Anda di halaman 1dari 4

Proses Laundry

1. Lakukan dengan teliti, hitung jumlah pakaian yang hendak dicuci, hitung berat
dengan akurat, pencatatan jumlah berat, jenis apakah yang dipilih, lama
layanan, harga dan atas nama siapakah layanan tersebut.
2. Tanyakan kepada pelanggan apakah pakaiannya ada yang kemungkinan luntur?
Seperti kaian dari bahan levis dan kain pantai yang seringkali luntur.
3. Beri label setiap mesin dan pengering di mana pakaian pelanggan kita dicuci
atau dikeringkan pada mesin. Misalnya dengan menempelkan nota penerimaan
dengan menggunakan magnet atau lakban.
4. Cek kembali pada saat packing ke plastik.
5. Pada saat menyerahkan cucian kepada pelanggan, pastikan si pelanggan
tersebut membawa nota. Terutama pelanggan yang memang belum kita kenal
atau baru. Kalau mungkin, cek kembali pakain apakah sudah lengkap atau
belum minimal serta cocokkan dengan nota yang tertulis.

Cara Mencuci Pakaian

1. Sebelum dicuci, beri tag setiap baju terlbih dahulu. Pemberian tanda pada tag
baju bisa menggunakan nomor kwitansi pelanggan atau nama.
2. Usahakan dalam pencucian, satu pelanggan masuk dalam satu putaran mesin
(sesuaikan dengan kapasitas mesin). Selain menghilangkan risiko tertukar juga
akan menghemat listrik selama pencucian dan pengeringan.
3. Sortir pakaian sebelum dicuci berdasarkan warna. Cuci pakaian berwarna gelap
bersama yang gelap juga, sementara warna terang dengan terang. Selain
mencegah baju berwarna gelap dan solid melunturi pakaian warna terang,
langkah mencuci yang benar ini juga membuat warna baju tahan lama.
4. Perhatikan Kecepatan Putaran Mesin Cuci. Kalau baju kamu tidak terlalu
kotor, maka cara mencuci yang benar adalah jangan menggunakan kecepatan
putaran maksimal di mesin cuci. Terlalu sering mencuci dengan kecepatan
maksimal akan membuat bahan baju cepat rusak dan warnanya lebih cepat
pudar.
5. Balik Baju Saat Dicuci. Membalik baju sehingga bagian dalamnya jadi di luar
adalah cara mencuci yang benar untuk mencegah warnanya pudar. Bagian kain
yang selalu berada di luar saat dicuci, biasanya akan lebih cepat memudar.
Maka dari itu jika hanya bagian dalam yang pudar tidak akan terlihat ketika
dipakai.
Cara Mencuci Celana Jeans

1. Untuk pencucian pertama kali kaian jeans, rendam semalam dengan air yang
dicampur dengan cuka secukupnya. Pagi harinya lalau dicuci se[erti biasa
dengan air dingin.
2. Untuk pencucian berikutnya, semestinya tidak dicuci dengan menggunakan
mesin cuci. Mencuci dengan tangan menambah proses pelunturan warna jeans
anda
3. Saat mencuci baik pada mesin atau dengan tangan, dilakukan secara teralik.
Sehingga yang digosok bukan bagian luar.
4. Sebaiknya juga tidak diperas sepecara erlebihan, baik dengan mesin cuci atau
dengan tangan
5. Jemur dengan panas matahari yang tidak langsung mengenai kain jeans. Hal
yang sama, warna kain jeans juga akan lebih cepat pudar jika pengeringan
dengan driyer atau pengering pakaiann.
6. Saat menyetrika, dilakukan secar aterbalik. Atau jika dialkukan dari luar, jaga
suhu strika jangan terlalu panas.

Mencuci Baju Bayi


1. Pisahkan baju bayi dengan baju orang dewasa saat dicuci
2. Sebaiknya, rendam baju bayi pada air bersuhu 30-40o C untuk menghilangkan
kuman dan bakteri yang menempel. Umumnya mesin cuci front loading sudah
menyediakan fitur pencucian dengan air panas hingga 90 derajat celcius.
3. Beri detergen yang ramah untuk bayi, baca saran penggunaan setiap detergen.
4. Bilas hingga bersih seperti biasa baik dari noda yang melekat atupun dari busa
deterjen.
5. Bila menggunakan mesin cuci, pilih mode pencucian baju bayi. Pada mesin
tertentu, selalu tersedia mode pencucian bayi di samping mode cepat, mode
cotton dan mede lainnya.
6. Jika pakaian bayi terkena pipis atau kotoran, terlebih dahulu harus dibersihkan
hingga bentuk dan warna kotoran hilang sebelum dimasukkan ke dalam mesin
cuci atau dibilas dengan tangan.
Cara Jemur Pakaian Supaya Awet
1. Untuk bahan seperti kasos yang bisa melar sebaiknya ketika dijemur tidaklah
digantung dengan hanger tetapi digantung langsung pada tambang dengan
posisi tengah-tengah.
2. Pakaian yang terdapat sablon seperti dalam kaos sebaiknya dijemur dalam
posisi dibalik. Sehingga yang terkena matahari langsung, bagian dalamnya
membuat warna sablon tidak cepat pudar.
3. Dalam menjemur pakaian sebaiknya menggunakan penjepit supaya tidak
terbang ketika tertiup angin yang memuat baju kotor kembali jika mengani
tanah atau pasir.

Tips Setrika Pakaian Cepat dan Necis


1. Gunakan cairan pelicin pakain supaya hasil setrikaan lebih bagus serta harum
2. Untuk kaso dan pakaian yang terdapat gambar dari sablon sebaiknya disetrika
secara terbalik jangan mengani sablon. Jika terkenana setrika panas bisa
mengelupas dan menghilangkan sablonanya.
3. Setrikalah baju sesuai aturan yang disarankan pabrikan pakaian tersebut. Tanda
ini akan terlihat seperti pada label di pinggir baju atau di kerah.
4. Menyetrika pakaian sebaiknya tidak lama setelah dijemur atau dan harus
dalam keadaan kering.
5. Perhatikan pula suhu setrikaan jangan sampai terlalau panas atau sebaliknya.
Lihat anjuran pabrik yang terdapat dalam setrikaan.

Cara Strika Celana Cotton Supaya Tak Mudah Kusut


1. Siapkan kain lap tipis bersih dan air dalam wadah. Siapkan juga setrika dan
pakaian yang akan disetrika.
2. Caranya menyetrikan, hindari setrika langsung menempal pada kain cotton.
Caranya, lap yang telah disediakan tadi celupkan pada air lalu peras hingga air
keluar meskipun kain masih basah.
3. Hamparkan kain tersebut pada kain yang akan disetrika. Lalu setrika kain
tersebut sekalian dengan kain yang kita tuju. Dengan cara seperti ini, meskipun
setrika suhu sangat panas, terlih dahulu akan tertahan oleh kain basah.
4. Hasilnya, pakaian yang disetrika akan terlihat lebih rapi dan necis. Hasil
setrikaanpun relatif lebih awet. Seperti pada ujung celana atau lengan, akan
terlihat lebih lancip.
CARA MENGGUNAKAN PEWANGI PAKAIAN
Pewangi pakaian wajib memberikan kesegaran pada pakaian. Aromanya
setidaknya tidak hilang setelah dipacking. Dan, pewangi ini tidak boleh membuat
pakaian menjadi begitu basah yang mengakibatkan pakaian apek. Untuk itulah,
penggunaan pewangi harus dilakukan dengan benar. Caranya?
1. Pastikan supaya pakaian yang akan diberikan pewangi dalam keadaan kering
2. Hindari mencampur pewangi dengan air sebelum digunakan
3. Gunakan pewangi pada saat proses akhir/finishing /saat proses packing
4. Perhatikan jarak penyemprotan pewangi ini pada pakaian agar pewangi merata
pada pakaian namun tidak membuat pakaian begitu basah
5. lipat pakaian setelah disetrika lalu baru anda semprotkan pewangi
6. Baiknya gunakan setrika uap agar proses penyetrikaan lebih cepat dan hemat
7. Lakukan pelipatan segera dan packing di dalam plastik
8. PENTING: CARA PENGGUNAAN PEWANGI LAUNDRY JANGAN
SAAT PROSES SETRIKA/SAMBIL MENYETRIKA, GUNAKAN
SETELAH SELESAI MENYETRIKA.
9. Produk yang cara memakainya saat setrika , itu adalah produk pelicin pakaian
yang berbahan dasar air ( harga lebih murah) dan bukan pewangi laundry yang
sebenarnya digunakan di laundry

Warning!! Jangan sampai pakaian luntur,


pakaian tertukar, pakaian hilang, pakaian rusak

Anda mungkin juga menyukai