Anda di halaman 1dari 24

PARTNERSHIPS

1. Pengertian dan Karakteristik E 16-7, 11, 13


2. Pembentukan P 16-3, 4, 8
3. Operasi
4. Masuknya sekutu baru Perubahan %
5. Sekutu mengundurkan diri kepemilikan

Persekutuan adalah perusahaan yang dibentuk oleh dua atau lebih orang dengan kesepakatan-
kesepakatan tertentu, bukan merupakan objek pajak, pajak dibayar per orang yang menyetor
modal ke persekutuan

Partnership Perseroan
Risiko hingga ke harta pribadi Risiko sebatas modal yang disetor
Pembagian laba tidak selalu berdasarkan % Pembagian laba berdasarkan % modal disetor
modal yang disetor (kesepakatan)
Dari sisi legal (hukum) sepanjang Dari sisi hukum tidak rawan, legal hukum
kesepakatan berubah maka legalnya berubah mengikuti peraturan negara yang berlaku

Pembentukan (formation)
Ada 2 macam : a. cash investment bonus &
b. non cash investment goodwill
contoh :
A B
Cash - 7.000
Land (cost 5.000) 10.000 -
Building (cost 30.000) 40.000 -
Inventory (cost 28.000) - 35.000
Total 50.000 42.000

Bonus Goodwill
Bandingkan dahulu :
Cash 7.000 50.000
A = 50 % = 100.000 , total capital = 92.000
Land 10.000 42.000
Building 40.000 B = 50 % = 84.000 , goodwill = 8.000
Inventory 35.000 Cash 7.000
A capital 46.000 Land 10.000
B capital 46.000 Building 40.000
Inventory 35.000
Goodwill 8.000
A capital 50.000
B capital 50.000
Macam macam kegiatan operasi partnership
a. Add investment
b. Net income A capital
c. Withdraw (prive tidak teratur) cash
d. Drawing ( prive teratur) A drawing A capital
e. Allowance (salary, bonus, interest) cash A drawing
f. Profit (loss) sharing agreements mengurangi net income yang akan dibagi
Berdasarkan % atau berdasarkan capital – beginning, ending, weighted average
Pendirian persekutuan Kas 10.000
A dan B mendirikan CV menangan cak Persediaan 6.000
A, kas 10.000 Modal A 10.000
B, persediaan, cost 5.000, fv 6.000 Modal B 6.000

Masuknya sekutu baru :


membeli kepemilikan sekutu lama Modal A 2.500
C membeli 25 persen kepemilikan A dengan harga 3.000 Modal C 2.500

D menyetor modal 4.000 Bonus


Dapat kepemilikan 25 persen Dapat kepemilikan 15 persen
Modal A 7.500 Modal A 7.500
Modal B 6.000 Modal B 6.000
Modal C 2.500 Modal C 2.500
Modal D 4.000 Modal D 4.000
TOTAL 20.000 TOTAL 20.000

Bagian modal untuk D, 20.000 x 25 % Bagian modal untuk D, 20.000 x 15 %


: 5.000, setoran hanya 4.000 : 3.000, setoran hanya 4.000
1.000 merupakan bonus untuk D, diambil 1.000 merupakan bonus untuk sekutu
dari sekutu lama lama
Modal sekutu lama berkurang : Modal sekutu lama bertambah :
Modal A 7.500/16.000 x 1.000 = 468,75 Modal A 7.500/16.000 x 1.000 = 468,75
Modal B 6.000/16.000 x 1.000 = 375 Modal B 6.000/16.000 x 1.000 = 375
Modal C 2.500/16.000 x 1.000 = 156,25 Modal C 2.500/16.000 x 1.000 = 156,25
Kas 4.000 Kas 4.000
Modal A 468,75 Modal A 468,75
Modal B 375 Modal B 375
Modal C 156,25 Modal C 156,25
Modal D 5.000 Modal D 3.000
Goodwill total modal yang tampak dineraca harus lebih besar dari modal seharusnya
Dapat kepemilikan 25 persen Dapat kepemilikan 15 persen
4.000 4.000
implied modal D = 25% = 16.000 implied modal D = 15% = 26.666
16.000 16.000
implied modal lama = 75% = 21.333 implied modal lama = 85% = 18.823
yang lebih besar merupakan modal tampak yang lebih besar merupakan modal tampak
di neraca, dibandingkan dengan modal di neraca, dibandingkan dengan modal
seharusnya untuk mendapat goodwill seharusnya untuk mendapat goodwill
Modal seharusnya : 20.000 Modal seharusnya : 20.000
Modal tampak dineraca : 21.333 Modal tampak dineraca : 26.666
Bagian modal untuk D Bagian modal untuk D
21.333 x 25% = 5.333 26.666 x 15% = 4.000
Goodwill = 21.333 - 20.000 = 1.333 Goodwill = 26.666 - 20.000 = 6.666
Kas 4.000 Kas 4.000
Good will 1.333 Modal D 4.000
Modal D 5.333 Goodwill 6.666
Modal A 3.125
Modal B 2.500
Modal C 1.041
P 16-8
1. Modal C 62.500
Modal D 62.500

2. 75.000/25% = 300.000 kas 75.000


300.000/75% = 400.000 goodwill 25.000
Modal seharusnya = 375.000 modal E 100.000
Modal di neraca = 400.000
Modal buat E = 400.000 x 25% = 100.000
Goodwill 400.000 - 375.000 = 25.000

3. 80.000/20% = 400.000 kas 80.000


300.000/85% = 375.000 modal E 80.000
Modal seharusnya = 380.000 goodwill 20.000
Modal di neraca = 400.000 modal A 5.000
Modal buat E = 400.000 x 20% = 80.000 modal B 5.000
Goodwill 400.00 – 380.000 = 20.000 modal C 10.000

4. Setor 90.000, dapat 30%


30% x 390.000 = 117.000, bonus 27.000
Kas 90.000
Modal A 6.750
Modal B 6.750
Modal C 13.500
Modal D 27.000

P 16-4 Alokasi laba rugi


Keterangan Total A B C
Net income/loss (12.000)
Salary Allowance A (10.000) 10.000
Interest to A (60.000 x 10%) (6.000) 6.000
Interest to B (90.000 x 10% x 8/12) (6.000) 6.000
Interest to B (120.000 x 10% x 4/12) (4.000) 4.000
Interest to C (110.000 x 10% x 6/12) (5.500) 5.500
Interest to C (100.000 x 10% x 3/12) (2.500) 2.500
Interest to C (120.000 x 10% x 3/12) (3.000) 3.000
Income/loss (49.000) 16.000 10.000 11.000
Alokasi L/R :
To A 14.700 (14.700)
To B 14.700 (14.700)
To C 19.600 (19.600)
Total alokasi L/R - 1.300 (4.700) (8.600)

Statement of Partnership
A C E
Saldo Awal Modal 60.000 90.000 110.000
(+) tambahan modal 30.000 20.000
(-) drawing/withdraw (8000) (10.000)
(+/-) total alokasi L/R 1.300 (4.700) (8.600)
Saldo Akhir Modal 53.300 115.300 111.400
E 16-11 Retirement
ada 3 asumsi : 1. Bonus (dapat diambil dari sekutu lama)
2. selisih dianggap goodwill
3. selisih dianggap goodwill mewakili sekutu yang mengundurkan diri
1. 170.000 – 128.000 = 42.000

Nix capital 128.000


30%
Man capital 42.000 (70% X 42.000)
40%
Per capital 24.000 (70% X 42.000)
Cash 170.000

2. Nix capital 128.000


Goodwill 42.000
Cash 170.000

3. 170.000-128.000 = 42.000
42.000
Implied : 30% = 140.000

Goodwill 140.000 Nix capital 170.000


Nix capital 42.000 Cash 170.000
Man capital 42.000
Per capital 56.000
LIQUIDATION OF PARTNERSHIPS
P 17- 3, 4, 8 10
Ditutupnya persekutuan bukan semata-mata karena kegagalan bisnis, bisa karena ada
kesepakatan
Hal- hal yang perlu diperhatika :
1. Offset piutang sekutu ke modal sekutu, utang tidak di offset karena mempunyai
preferensi yang berbeda
2. Konversi aset non cash menjadi cash (untung/rugi dibagi sesuai proporsional
menambah/mengurangi modal masing masing sekutu)
3. Jika sudah ada uang, maka preferensi yang pertama dibayar adalah utang ke pihak
eksternal (kreditor)
4. Distribusi ke sekutu
Likuidasi persekutuan
a. Simple liquidation : proses likuidasi yang terlebih dahulu menuntaskan
pengkonversian aset aset non cash menjadi cash, kemudian membagikannya sekaligus
kepada partner
b. Installment : safe payment/ cash distribution plan
Proses likuidasi yang pembagian cash nya kepada partner dilakukan secara bertahap,
setelah semua kewajiban dibayar tetapi tidak menunggu hingga semua gains dan
losses terealisasi
Untuk menghindari pembayaran berlebihan kepada seorang partner, jumlah cash yang akan
dibagikan dihitung berdasarkan dua asumsi :
1. Semua partner secara pribadi mengalami insolvency (keadaan tidak mampu bayar)
2. Semua aset non cash adalah kerugian (losses)
Ada dua pendekatan untuk menentukan berapa jumlah aman cash yang dibagikan kepada
partner, yakni :
1. Safe payment – disiapkan pada setiap tahapan pembagian cash, anggapan aset non
cash ada yang masih belum terjual dan estimasikan rugi, modal siapakah yang masih
positif ? itu yang harus dibagi
2. Cash distribution plan – disiapkan diawal dan akan digunakan selama proses likuidasi
P 17-3 CDP
Vulnerability ranking
Partner equity Ratio Loss Absorption Ranking
Fred 75.000 30 % 250.000 3
Flo (offset piutang) 20.000 20 % 100.000 1
wil 60.000 50 % 120.000 2
Assumed loss absorption
Fred (30%) Flo (20%) Wil (50%) Total
Preliquidation equity 75.000 20.000 60.000 165.000
Alocation Wil Equity (30.000) (20.000) (50.000) (100.000)
Balance 45.000 0 10.000 65.000
Allocation Flo (37,5: 62,5) (6.000) 10.000 (16.000)
Balance 39.000 0 39.000

P 17-4 CDP
Vulnerability ranking
Partner equity Ratio Loss Absorption Ranking
Gary 300.000 40 % 750.000 2
Hal (offset) 300.000 30 % 1.000.000 3
Ian 100.000 20 % 500.000 1
Joseph 110.000 10% 1.100.000 4
Assumed loss absorption
Gary (40%) Hal (30%) Ian (20%) Joseph (10%) Total
Preliquidation equity 300.000 300.000 100.000 110.000 810.000
Ian loss (40:30:20:10) (200.000) (150.000) (100.000) (50.000) (500.000)
Balance 100.000 150.000 0 60.000 45.000
Gary loss (50:37,5:12,5) (100.000) (75.000) (25.000) (15.000)
balance 0 75.000 0 35.000 110.000
Henry loss (75:25) (75.000) (25.000) (100.000)
Balance 0 0 0 10.000 10.000
Cash distribution plan (cash distribution = 300.000)
Priority Contingency Gary Hal Ian Joseph
liability fund
First 100.000 100 %
Next 50.000 100%
Next 10.000 100 %
Next 100.000 75 % 25 %
Next 200.000 50 % 37,5 % 12,5 %
Remainder 40 % 30 % 20 % 10 %
Cash Distribution Schedule
Priority Contingency Gary Hal Ian Joseph
liability fund
First 100.000 100.000
Next 50.000 50.000
Next 10.000 10.000
Next 100.000 75.000 25.000
Next 40.000 20.000 15.000 5.000
Distribution 20.000 90.000 40.000
P17-10 Statement Of Partnership Liquidation

Keterangan cash Non cash A/P N/P Rob (30%) Tom (50%) Val (20%)
Balance 1 okt 21.000 348.000 80.000 50.000 43.600 150.000 45.400
1. Offset loan (15.000) (15.000)
2. Cash collected + AFDA 40.000 (44.000) (1.200) (2.000) (800)
3. Sold half inventory 50.000 (60.000) (3.000) (5.000) (2.000)
4. Sold Equipment 60.000 (55.000) 1.500 2.500 1.000
5. Bank note + acrued (50.600) (50.000) (180) (300) (120)
6. Account payable (80.000) (80.000)
7. Liquidation expense (2.000) (600) (1000) (400)
31 okt 38.400 174.000 0 0 25.120 144.200 43.080

Distribusi (sesuai safe payment) (33.400) (33.400)


8. Balance 1 nov 5.000 174.000 25.120 110.800 43.080
9. Sold equipment 38.000 (95.000) (17.100) (28.500) (11.400)
10. Inventory (20.000) (3.000) (5.000) (12.000)
Inventory (40.000) (12.000) (20.000) (8.000)
11. A/R 10.000 (19.000) (2.700) (4.500) (1.800)
12. Liquidation expense (800) (240) (400) (160)
52.200 0 0 0 (9.920) 52.400 9.720
9.920 (7.086) (2.834)
9.920x50/70 52.200 0 45.314 6.886
52.200 (45.314) (6.886)
0 0 0 0 0 0 0
P 17-8 Statement Of Partnership Liquidation

Keterangan cash Non cash Priority liab Jax (50%) kya (30%) Bud (20%)
Balance 1 jan 16.500 163.500 21.000 43.600 150.000 45.400
1. Offset loan (14.000) (14.000)
2. Cash collected + AFDA 25.000 (28.000) (1.500) (900) (600)
3. Liquidation expense (2.000) (1.000) (600) (400)
4. Paid A/P (21.000) (21.000)
balance 31 jan 18.500 121.500 0 52.500 45.500 42.000
Distribution partner (13.500) (1.100) (12.400)
5. Balance 1 nov 5.000 121.500 52.500 44.400 29.600
6. Sold equipment 108.000 (121.500) (6.750) (4.050) (2.700)
7. Add liabilities 3000 (1.500) (900) (600)
8. Liquidation expense (2.000) (1.000) (600) (400)
111.000 0 3.000 43.750 38.850 25.900
Creditor (3.000) (3.000)
Distribution partner (108.000) (43.750) (38.850) (25.900)
0 0 0 0 0 0
P 17-10
Schedule of safe payment
Keterangan Rob (30%) Tom (50%) Val (20%)
25.120 144.200 43.080
Possible loss 174.000 (52.200) (87.000) (34.800)
Contigency 5.000 (1.500) (2.500) (1.000)
(28.580) 54.700 7.280
28.580x 50/70 28.580 20.414 8.166
0 34.286 (886)
(886) 886
33.400 0

P 17-8
Schedule of safe payment
Keterangan Jax (50%) kya (30%) Bud (20%)
52.500 45.500 42.000
Possible loss 121.500 (60.750) (36.450) (24.300)
Contigency 5.000 (2.500) (1.500) (1.000)
(10.750) 7.550 16.700
10.750 x 30/50 10.750 (6.450) (4.300)
0 1.100 12.400
Likuidasi Korporasi dan Reorganisasi
Likuidasi dan reorganisasi sama sama diambang kehancuran, hutang > aset, RE salod negatif.
Likuidasi terdiri dari 5 langkah (ch 7) , reorganisasi 3 langkah (ch 11)

kurator (trustee) merupakan wakil dari pengadilan untuk membantu proses likuidasi,
organisasi tidak melakukan reorganisasi karena harta terbatas dan hampir semua pihak
merasa punya kepentingan, maka proses likuidasi diserahkan kepada pihak yang lebih
independen

hal-hal yang perlu diperhatikan dalam likuidasi korporasi :

1. Sita harta perusahaan, harta perusahaan tidak boleh dijual harus disita
Memindahkan harta dan kewajiban dari buku perusahaan ke buku kurator, selisih
masuk estate equity
2. Membuat laporan keadaaan (statement of affair), pada umumnya berisi tentang hutang
hutang apa saja yang dibayar dengan harta perusahaan
a. Statement of affair aset
b. Statement of affair liability
3. Konversi aset non cash menjadi cash, rugi/laba, pendapatan/beban, +/- estate equity
4. Membuat laporan keuangan
a. Penerimaan dan pengeluaran kas
b. Perubahan ekuitas
c. Neraca
5. Distribusi kas
a. Pembayaran hutang yang dijamin, harus dibayar terlebih dahulu.contoh hipotek,
mortgage. Utang dijamin penuh/ sebagian. Kalau sebagian misal hutang 40, harta
dijamin 30, cash 10 bantu bayar hutang tidak prioritas. Misal hutang dijamin 50,
penjualan harta dijamin 10, maka sisa hutang dijamin 40 masuk hutang tidak
prioritas
b. Hutang prioritas, dibagi secara proporsional
Hutang gaji karyawan, Hutang pajak, Pendapatan diterima dimuka, biaya likuidasi
c. Hutang tidak prioritas
Hutang dagang, hutang yang tidak dijamin
Hal hal yang perlu diperhatikan dalam reorganisasi :
1. Apakah perlu dianggap entitas baru ? (fresh start accounting)
Syarat : nilai reorganisasi < hutangnya
Pemegang saham lama persentase dibawah 50 persen
2. Membuat jurnal
a. Jurnal penghapusan utang prepation (mana utang yang harus dibayarkan dengan
kas atau dengan menerbitkan saham) diganti dengan utang atau saham yang baru
b. Menyesuaikan aset secara fair balue
c. Menutup modal lama ke modal baru
d. Menutup kerugian dari poin a, b ke akun baru
3. Membuat neraca terbaru , semua orang memperhatikan
P 18-7 Reorganisasi

1. Nilai reorganisasi 16.000


Utang 16.500
2. Pemegang saham lama : 2.000
Total saham 7.000
28 % < 50 %
3. Jurnal
a. Prepetion liabilities 12.500
Account payable 800
Wages payable 400
Bank note ` 2.000
Long term note 1.800
Common stock 5.000
Gain on debt discharge 2.500

b. Inventory 400
Land 1.000
Loss on revaluation 4.000
Building 1.400
Patent 4.000

c. Old capital stock 7.000


New capital stock 2.000
PIC 5.000

d. Gain on debt discharge 2.500


PIC 5.000
Reorganization value in excess 1.000
Loss on revaluation 4.000
Deficit 4.500
NERACA

Assets Liabilities and Equity


Cash 6.700 Account payable 3.800
Trade receivable 1.000 Wages payable 1.400
Inventory 2.000 Bank note payable 2.000
Prepaid items - Long term note payable 1.800
Land 2.000 Common stock 5.000
Building 1.500 Common stock 2.000
Equipment 1.800
Reorganization value 1.000
16.000 16.000
P 18-1

1. Sita harta perusahaan, memindahkan buku perusahaan ke buku kurator

Cash 4.000
A/R 8.000
Inventory 36.000
Land 20.000
Building 100.000
Intangible aset 26.000
Account payable 50.000
Notes payable 40.000
Revenue received in advance 1.000
Wages payable 3.000
Mortgage payable 80.000
Estate equity 20.000

2. Statement of affair- aset


Keterangan Estimated fair value les Estimated FV for
secured creditor unsecured creditor
Land – building net 90.000
Less : mortgage payable (80.000) 10.000
Available for unsecured and priority:
Cash 4.000
A/R 7.200
Inventory 19.400
Less :
Wages payable (3.000)
Revenue received in advance (1.000)
Administrative expense (8.200)
Less :
Utang tidak prioritas
A/P (50.000)
N/P (40.000)
Deficiency (61.600)

Statement of affair liabilitites


Secured and priority Unsecured
Full secured creditor :
Mortgage payable 80.000
Priority creditor :
Revenue receive in advance 1.000
Wages payable 3.000
Administrative expense 8.200
Unsecured creditor :
A/P 50.000
N/P 40.000
3. Konversi aset non cash menjadi cash

Cash 7.200 equity estated 26.000


Equity estate 800 intagible aset 26.000
A/R 8.000 equity estated 8.200
Cash 19.400 adm payable 8.200
Equity estate 16.600
Inventory 36.000
Cash 90.000
Equity estate 30.000
Land and building 120.000

4. Membuat laporan keuangan


Statement of cash receipt and disbursement
March 1 to march 31,2011
Cash balance 1 march 4.000
Add :
Collect receivable 7.200
Sale of inventory 19.400
Sale of land and building 90.000 116.600
120.600

Statement of change in estate equity


March 1 to march 31,2011
Estate equity 1 march 20.000
Add : 0
Less :
Loss on uncollect receivable 800
Loss on Sale of inventory 16.600
Loss on Sale of land and building 30.000
Loss on write off intangible aset 26.000
Administrative expense 8.200 (81.600)
Estate equity 31 march (61.600)

Statement of financial position


March 1 to march 31,2011
Assets Liabilities and Equity
Cash 120.600 Account payable 50.000
Note payable 40.000
Revenue re in advance 1.000
Wages payable 3.000
mortgage payable 80.000
Adm exp payable 8.200
Estate equity (61.600)
120.600 120.600
5. Distribusi kas

Cash 1. fully secured creditor 80.000


120.600 2. priority liability 12.200
3. Unsecured creditor 28.400

1. Fully secured creditor

Mortgage payable 80.000


Cash 80.000

2. priority liability

revenue rec in advance 1.000


wages payable 3.000
administrative payable 8.200
cash 12.200

3. Unsecured creditor

A/P 15.777
N/P 12.623
Cash 28.400

4. Sisa hutang

A/P 34.223 (50.000-15.777)


N/P 27.377 (40.000-12.623)
Estate equity 61.600
BANK SOAL, LIKUIDASI KORPORASI CUMAN LANGKAH 5, soal dimodifikasi agar
angka bagus

Seluruh aset menangan cak corp, yang dilikuidasi dapat dikonversi menjadi kas sebesar Rp
375.000.000, kas yang ada segera digunakan untuk membayar liabilitas-liabilitas, yang terdiri
dari :

a. Beban administrasi proses likuidasi 12.500


b. Utang usaha 100.000
c. Utang pajak 30.000
d. Utang bank (pokok 21.500, bunga 3.500) 25.000
e. Utang gaji 50.000
f. Pendapatan diterima dimuka 7.500
g. Utang hipotek (pokok 220.000, bunga 5.000, dijamin 225.000
dengan aset yang laku terjual sebesar 200.000)

Jawab :
200.000 Dijamin sebagian
- Hutang hipotek 220.000
- Bunga 5.000
total 225.000
Kas (200.000)
Masih ada hutang (pindah ke tidak prioritas) 25.000
100.000 Hutang prioritas
- Pendapatan diterima dimuka 7.500
- Hutang gaji 50.000
- Hutang pajak 30.000
- Beban administrasi 12.500
Total 100.000
75.000 Tidak dijamin dan tidak prioritas
- Hutang usaha 50.000
- Hutang bank 12.500
- Sisa hutang hipotek 12.500

*****Perhitungan
- Hutang usaha 100.000
- Hutang bank 25.000
- Sisa hutang hipotek 25.000

Tersedia 75.000, yang harus dibayar 150.000


Dibagi sesuai proporsi
Hutang usaha : 100.000/150.000 x 75.000 50.000
Hutang bank : 25.000/150.000 x 75.000 12.500
Sisa Hutang hipotek : 25.000/150.000 x 75.000 12.500
Installment sales

Penjualan cicilan Penjualan kredit


Jangka waktu lebih lama Jangka waktu normal
Pada umumnya, pembayaran sudah Berfokus pada jatuh tempo
ditentukan dan kapan batas pembayaran 2/10, n/30, n/45
sudah ditentukan
Kepemilikan akan berpindah ketika barang Setelah ada transfer barang ke customer,
lunas (cicilan terakhir) maka kepemilikan berpindah. Barang
berpindah kepemilikan berpindah
Pengakuan laba, laba terealisasi akan diakui Pengakuan laba, ketika transfer barang maka
ketika ada kas masuk sudah boleh diakui

Jurnal penjualan

Instalment A/R th x 50.000


Instalment sales 50.000
Cogs instalment 30.000
Inventory 30.000

Mencatat laba ditangguhkan

Instalment sales 50.000


Cogs 30.000
Deffered GP 20.000

Pencatatan down payment (kas masuk)


Cash
Instalment A/R

Mengakui gross profit

Deffered GP
Realized GP
% laba kotor x AR yang dilunasi

% laba kotor
1. Laba kotor 25 % dari penjualan, percentage to sales
Sales 100%
Cogs 75%
GP 25%
2. Laba kotor 25 % dari HPP, percenato cost
Sales 125 %
Cogs 100 %
Hpp 25 %

% laba kotor = 25% / 125% = 20 %


Contoh soal installment

2014 2015 2016


Penjualan 48.000.000 18.000.000 24.000.000
Percentage to cost 25 % 50 % 20 %

Saldo piutang akhir tahun


2014 2015 2016
42.000.000 21.000.000 12.000.000
15.000.000 3.000.000
9.000.000

a. Hitung penerimaan piutang angsuran (2014,2015,2016)


b. Realisasi laba kotor (2014,2015,2016)
c. Saldo laba kotor ditangguhkan (2014,2015,2016)

2014 2015 2016


Sales 125 % 150 % 120 %
Cogs 100 % 100 % 100 %
Gross profit 25 % 50 % 20 %

Gp to sales 20 % 33,33% 16,67%

Cara cepat :
a. Penerimaan piutang/kas masuk sesuai selisih antara penjualan dengan saldo piutang akhir taun
2014 6.000.000 48.000.000 - 42.000.000
2015 24.000.000 (42.000.000 - 21.000.000) + (18.000.000 – 15.000.000)
2016 36.000.000 (21.000.000 - 12.000.000) + (15.000.000 – 3.000.000) + (24.000.000 - 9.000.000)
b. Hasil penerimaan kas masing masing dikali gp to sales sesuai piutang taun berapa
2014 1.200.000 6.000.000 x 20%
2015 5.200.000
(21.000.000 x 20%) + (3.000.000 x 33,33%)
2016 8.300.000 (9.000.000 x 20%) + (12.000.000 x 33,33%) + (15.000.000 x 16,67%)
c. Saldo laba ditangguhkan akhir taun, saldo piutang x gp to sales masing masing
2014 8.400.000 42.000.000 x 20%
2015 9.200.000
(21.000.000 x 20%) + (15.000.000 x 33,33%)
2016 4.900.000 (12.000.000 x 20%) + (3.000.000 x 33,33%) + (9.000.000 x 16,67%)
Saldo awal tahun 2014 2015 2016
Piutang 2014 48.000.000 6.000.000 42.000.000 21.000.000 21.000.000 9.000.000 12.000.000

Deffered GP 2014 9.600.000 1.200.000 8.400.000 4.200.000 4.200.000 1.800.000 2.400.000


(20%)
Piutang 2014 18.000.000 3.000.000 15.000.000 12.000.000 3.000.000

Deffered GP 2014 6.000.000 1.000.000 5.000.000 4.000.000 1.000.000


(33,33 %)
Piutang 2014 24.000.000 15.000.000 9.000.000

Deffered GP 2014 4.000.000 2.500.000 1.500.000


(16,67%)

2014 2015 2016


a. Penerimaan piutang 6.000.000 21.000.000 + 3.000.000 9.000.000 + 12.000.000 + 15.000.000
b. Realisasi GP 1.200.000 4.200.000 + 1.000.000 1.800.000 + 4.000.000 + 2.500.000
c. Saldo laba ditangguhkan 8.400.000 4.200.000 + 5.000.000 2.400.000 + 1.000.000 + 1.500.000

a.
2014 6.000.000
2015 24.000.000
2016 36.000.000
b.
2014 1.200.000
2015 5.200.000
2016 8.300.000
c.
2014 8.400.000
2015 9.200.000
2016 4.900.000
Ditanya jurnal cuman salah satu taun, kalau semuanya gak cukup waktunya

2014 Cash 6.000.000 Deffered GP 2014 1.200.000 Installment A/R 48.000.000


Installment A/R 2014 6.000.000 Realize GP 2014 1.200.000 Installment sales 48.000.000
COGS installment 38.400.000
Inventory 38.400.000
Installment sales 48.000.000
Cogs installment 38.400.000
Deffered G/P 9.600.000

2015 Cash 24.000.000 Deffered GP 2014 21.000.000 Installment A/R 18.000.000


Installment A/R 2014 21.000.000 Deffered GP 2015 3.000.000 Installment sales 18.000.000
Installment A/R 2015 3.000.000 Realize GP 2014 21.000.000 COGS installment 12.000.000
Realize GP 2015 3.000.000 Inventory 12.000.000
Installment sales 18.000.000
Cogs installment 12.000.000
Deffered G/P 6.000.000

2016 Cash 36.000.000 Deffered GP 2014 1.800.000 Installment A/R 24.000.000


Installment A/R 2014 9.000.000 Deffered GP 2015 4.000.000 Installment sales 24.000.000
Installment A/R 2015 12.000.000 Deffered GP 2016 2.500.000 COGS installment 20.000.000
Installment A/R 2016 15.000.000 Realize GP 2014 1.800.000 Inventory 20.000.000
Realize GP 2015 4.000.000 Installment sales 24.000.000
Realize GP 2016 2.500.000 Cogs installment 20.000.000
Deffered G/P 4.000.000
Soal pak widi dikelas

2014 2015 2016


Penjualan 10.000.000 10.000.000 12.000.000
Gross profit to sales 20 % 25 % 33 1/3 %

Saldo piutang akhir tahun


2014 2015 2016
8.000.000 4.500.000 2.000.000
9.000.000 6.500.000
6.000.000

a. Hitung penerimaan piutang angsuran (2014,2015,2016)


b. Realisasi laba kotor (2014,2015,2016)
c. Saldo laba kotor ditangguhkan (2014,2015,2016)

Cara cepat :
a. Penerimaan piutang/kas masuk sesuai selisih antara penjualan dengan saldo piutang akhir taun
2014 2.000.000 10.000.000 - 8.000.000
2015 4.500.000 (8.000.000 - 4.500.000) + (10.000.000 – 9.000.000)
2016 8.000.000 (4.500.000 - 2.000.000) + (9.000.000 – 6.500.000) + (12.000.000 - 6.000.000)
b. Hasil penerimaan kas masing masing dikali gp to sales sesuai piutang taun berapa
2014 400.000 2.000.000 x 20%
2015 950.000
(3.500.000 x 20%) + (1.000.000 x 25%)
2016 2.125.000 (2.500.000 x 20%) + (2.500.000 x 25%) + (3.000.000 x 33,33%)
c. Saldo laba ditangguhkan akhir taun, saldo piutang x gp to sales masing masing
2014 1.600.000 8.000.000 x 20%
2015 3.150.000
(4.500.000 x 20%) + (9.000.000 x 25%)
2016 4.025.000 (2.000.000 x 20%) + (6.500.000 x 25%) + (6.000.000 x 33,33%)
Ditanya jurnal cuman salah satu taun, kalau semuanya gak cukup waktunya

2014 Cash 2.000.000 Deffered GP 2014 400.000 Installment A/R 10.000.000


Installment A/R 2014 2.000.000 Realize GP 2014 400.000 Installment sales 10.000.000
COGS installment 8.000.000
Inventory 8.000.000
Installment sales 10.000.000
Cogs installment 8.000.000
Deffered G/P 2.000.000

2015 Cash 4.500.000 Deffered GP 2014 700.000 Installment A/R 10.000.000


Installment A/R 2014 3.500.000 Deffered GP 2015 250.000 Installment sales 10.000.000
Installment A/R 2015 1.000.000 Realize GP 2014 700.000 COGS installment 7.500.000
Realize GP 2015 250.000 Inventory 7.500.000
Installment sales 10.000.000
Cogs installment 7.500.000
Deffered G/P 2.500.000

2016 Cash 8.000.000 Deffered GP 2014 500.000 Installment A/R 12.000.000


Installment A/R 2014 2.500.000 Deffered GP 2015 625.000 Installment sales 12.000.000
Installment A/R 2015 2.500.000 Deffered GP 2016 1.000.000 COGS installment 8.000.000
Installment A/R 2016 3.000.000 Realize GP 2014 500.000 Inventory 8.000.000
Realize GP 2015 625.000 Installment sales 12.000.000
Realize GP 2016 1.000.000 Cogs installment 8.000.000
Deffered G/P 4.000.000
LABA TERPISAH LABA TIDAK TERPISAH
Keterangan
konsinyi konsinyor konsinyi konsinyor
Memorandum konsinyasi Konsinyasi keluar 510
1. Terima barang
masuk Pengiriman barang 510
2. Pembayaran Konsinyasi keluar 60
beban angkut Kas 60
3. Pembayaran Konsinyasi masuk 25 Wilson 25
beban iklan Kas 25 Kas 25
Kas 510 Kas 510
Konsinyasi masuk 510 Penjualan 510
4. Saat penjualan
Pembelian 408
Wilson 408
5. Penerimaan Konsinyasi masuk 102
komisi Pendapatan komisi 102
Konsinyasi masuk 383 Konsinyasi keluar 127 Wilson 383 Kas 383
Kas 383 Kas 383 Kas 383 Beban iklan 15
6. Mengirim kas Konsinyasi keluar 510 Barang konsinyasi 10
Beban komisi 102
Penjualan 510
Konsinyasi keluar 57 Barang konsinyasi 224
7. Jurnal penutup Laba 57 Ikhtisar laba rugi 200
Beban angkut 24

6 (yang terjual) 4 (belum terjual)


Penjualan 510
HPP (300) (200)
Buku dreblin, 10 radio dengan hpp 50 dijual 6 radio dengan harga
Beban angkut (36) (24)
85, yang penting yang laba tidak terpisah yang biasanya keluar
Beban iklan (15) (10)
komisi (102)
57
S 6-2
Menjual 4 jenis buku, beban yang ditanggung konsinyi dapat di tagih ke konsinyor. Dengan harga iklan 49,5. Kirim 100 buku hpp 25 dengan
biaya angkut ditanggung konsinyor 200, beban angkut ditanggung konsiyi 30 dan biaya pengepakan ditanggung konsinyor 85, komisi 30 %

LABA TERPISAH LABA TIDAK TERPISAH


Keterangan
konsinyi konsinyor konsinyi konsinyor
Memorandum konsinyasi Konsinyasi keluar 2500
1. Terima barang
masuk Pengiriman barang 2500
2. beban angkut Konsinyasi keluar 200
konsinyor Kas 200
3. biaya Konsinyasi keluar 85
pengepakan Kas 85
4. biaya angkut Konsinyasi masuk 30 Wilson 30
konsinyi Kas 30 Kas 30
Kas 2970 Kas 2970
Konsinyasi masuk 2970 Penjualan 2970
5. Saat penjualan
Pembelian 2079
Wilson 2079
6. Penerimaan Konsinyasi masuk 891
komisi Pendapatan komisi 891
Konsinyasi masuk 2049 Konsinyasi keluar 921127 Wilson 2049 Kas 2049
Kas 2049 Kas 2049 Kas 2049 Beban iklan 18
7. Mengirim kas Konsinyasi keluar 2970 Barang konsinyasi 12
Beban komisi 891
Penjualan 2970
Konsinyasi keluar 390 Barang konsinyasi 1114
Laba 390 Ikhtisar laba rugi 1000
8. Jurnal penutup
Beban angkut 80
Biaya ngepak 34
60 (yang terjual) 40 (belum terjual) Perkiraan penjualan konsinyi
Penjualan 2970
HPP (1500) (1000) Penjualan (60 unit x 49,5) 2970
Beban angkut (200) (120) (80) Komisi (30 % x 2.970) (891)
Beban angkut (30) (18) (12) Beban angkut (30)
Beban pengepakan (85) (51) (34) 2049
komisi (891) Untuk mengetahui kas yang dikirim ke konsinyor
390

Anda mungkin juga menyukai