Anda di halaman 1dari 21

PENGERTIAN DAN

JENIS-JENIS
MATRIKS
||EvanRamdan
PENGERTIAN MATRIKS
Matriks adalah susunan bilangan (elemen) yang disusun menurut
baris dan kolom sehingga berbentuk persegi / persegi panjang.
Matriks dinotasikan dengan huruf kapital A, B, K, dan sebagainya.
Banyaknya baris dan kolom suatu matriks menentukan ukuran dari
matriks tersebut, yang disebut ordo matriks.

||EvanRamdan
CONTOH

||EvanRamdan
JENIS-JENIS MATRIKS BERDASARKAN ORDO

Berdasarkan ordonya matriks dikelompokkan ke dalam


beberapa jenis:
1. Matriks Bujursangkar / persegi
2. Matriks Baris
3. Matriks kolom
4. Matriks Tegak
5. Matriks Datar

||EvanRamdan
1. MATRIKS BUJURSANGKAR

Yaitu matriks yang berordo n x n atau banyaknya baris


sama dengan banyaknya kolom

Contoh:

1 3
𝐵2×2 =
6 12

||EvanRamdan
2. MATRIKS BARIS

Yaitu matriks yang berordo 1 x n atau hanya memiliki 1


baris.

Contoh:
𝐶1×3 = 1 3 5

||EvanRamdan
3. MATRIKS KOLOM

Yaitu matriks yang hanya memiliki 1 kolom.

Contoh:

8
𝐸2×1 =
4

||EvanRamdan
4. MATRIKS TEGAK

Yaitu matriks yang berordo m x n, dengan m > n.

Contoh:

68
𝐴3×2 = 41
73

||EvanRamdan
5. MATRIKS DATAR

Yaitu matriks yang berordo m x n, dengan m < n.

Contoh:

2 3 5
𝐹2×3 =
4 6 10

||EvanRamdan
JENIS-JENIS MATRIKS BERDASARKAN
ELEMEN PENYUSUNNYA
Berdasarkan ordonya matriks dikelompokkan ke dalam
beberapa jenis:
1. Matriks nol 7. Matriks segitiga
2. Matriks diagonal 8. Matriks segitiga bawah
3. Matriks skalar 9. Matriks transpose
4. Matriks simetri
5. Matriks simetri miring
6. Matriks identitas / satuan
||EvanRamdan
1. MATRIKS NOL

Yaitu matriks yang semua elemen penyusunnya adalah


nol dan dinotasikan sebagai O

Contoh:

0 0
𝑂1×3 = 0 0 0, 𝑂2×2 =
0 0

||EvanRamdan
2. MATRIKS DIAGONAL

Yaitu matriks persegi yang semua elemen di atas dan di


bawah diagonal adalah nol dan dinotasikan sebagai D

Contoh:

1 0 0
𝐷3×3 = 0 2 0
0 0 3
||EvanRamdan
3. MATRIKS SKALAR

Yaitu matriks diagonal yang semua elemen pada


diagonalnya sama
Contoh:

1 0 0
𝐷3×3 = 0 1 0
0 0 1

||EvanRamdan
4. MATRIKS SIMETRI

Yaitu matriks persegi, yang setiap elemennya, adalah


simetri terhadap diagonal utama
Contoh:

3 1
𝐹2×2 =
1 4

||EvanRamdan
5. MATRIKS SIMETRI MIRING

Yaitu matriks yang setiap elemen-elemennya, selain


elemen diagonal, saling berlawanan.
Contoh:

0 5 −7
𝐺3×3 = −5 0 −2
7 2 0

||EvanRamdan
6. MATRIKS IDENTITAS / SATUAN

Yaitu matriks diagonal yang semua delemen pada


diagonal utamanya adalah 1 dan dinotasikan sebagai I.
Contoh:

1 0
𝐼2×2 =
0 1

||EvanRamdan
7. MATRIKS SEGITIGA ATAS

Yaitu matriks persegi yang elemen-elemen di bawah


diagonal utamanya adalah nol
Contoh:

1 3 5
𝐺3×3 = 0 2 4
0 0 6

||EvanRamdan
8. MATRIKS SEGITIGA BAWAH

Yaitu matriks persegi yang elemen-elemen di atas


diagonal utamanya adalah nol
Contoh:

1 0 0
𝐺3×3 = 6 2 0
4 9 6

||EvanRamdan
9. MATRIKS TRANSPOSE

Yaitu matriks yang diperoleh dari memindahkan elemen-


elemen baris menjadi elemen pada kolom atau
sebaliknya. Transpose matrik A dilambangkan dengan 𝐴𝑇
Contoh:

68
𝑇 64 7
𝐴3×2 = 41 , 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝐴
81 3
73
||EvanRamdan
KESAMAAN DUA MATRIKS

Dua buah matriks atau lebih dikatakan sama bila dan


hanya bila mempunyai ordo sama dan elemen-elemen
yang seletak juga sama.
Contoh:

2 3 4 2 3 4
𝐴2×3 = , 𝐵2×3 , 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝐴 = 𝐵
4 6 8 4 6 8

||EvanRamdan
KESAMAAN DUA MATRIKS (2)
Contoh:
1 2 4 1 2 4
𝐴= ,𝐵 = , 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝐴 = 𝐵
2 1 3 2 1 3
1 2 2 2 1 2
𝐶= ,𝐶 = , 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝐶 ≠ 𝐷
2 1 3 2 1 3
1 2 4 𝑥 2 4
𝐸= ,𝐹 = , 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝐸 = 𝐹, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 = 1
2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2
𝐺= 4 5 6 , 𝐻 = 4 5 6 , 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝐺 = 𝐻
9 0 7 9 0 7
||EvanRamdan

Anda mungkin juga menyukai