Anda di halaman 1dari 66

JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

Analisis Manajemen Produksi Batu Bata Dalam Meningkatkan Penjualan


Ditinjau Dari Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus: Jorong Ketinggian,
Nagari Sarilamak Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota)

Findhy Vionica
Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (IAIN) Bukittinggi

Abstrak
Skripsi ini disusun oleh Findhy Vionica, No BP/NIM 3215.077
program studi strata-1 (S1) Ekonomi Islam, Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Bukittinggi yang Berjudul “Analisis Manajemen Produksi Batu Bata
Dalam Meningkatkan Penjualan Ditinjau Dari Perspektif Ekonomi Islam
(Studi Kasus: Jorong Ketinggian, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau,
Kabupaten Lima Puluh Kota)”.
Penulisan ini dilatarbelakangi oleh keterkaitan penulis dalam melihat
manajemen produksi batu di Jorong Ketinggian. Batu bata adalah merupakan
salah satu bahan material sebagai bahan pembuatan dinding, batu bata
terbuat dari tanah liat yang dibakar sampai berwarna kemerah-merahan.
Manajemen produksi sangat diperlukan dalam suatu usaha. Jika usaha batu
bata manajemennya baik maka penjualan yang dihasilkan akan memberikan
laba yang maksimum. Pada tahun 2017 terjadi peningkatan penjualan, karena
bahan baku sulit didapatkan otomatis penjualannya meningkat. Dan
pembangunan dilakukan sepanjang waktu mengakibatkan penjualan
meningkat. Tahun 2018 pembanggunan tidak banyak dilakukan dan bahan
baku pun mudah didapat bahkan penjualan batu bata menurun drastis.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis
bagaimana manajemen produksi batu bata dalam meningkatkan penjualan
menurut perspektif Ekonomi Islam.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriptif
kualitatif, dengan menggunakan metode wawancara dengan peninjauan
langsung kelapangan dan memperoleh data yang relevan dengan tujuan
penelitian secara nyata, tepat dan akurat.
Dari hasil penelitian yang dilakukan pada manajemen produksi batu
bata di Jorong Ketinggian, dapat dikemukakan manajemen produksi batu
bata yaitu pada metode wawancara terdapat empat manajemen dalam
memproduksi batu bata yaitu: manajemen perencanaan, manajemen
organisasi, manajemen pengarahan, dan manajemen pengontrolan. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan batu bata harus menentukan
letak lokasi untuk memproduksi, bahan baku, menentukan peralatan yang
akan dibutuhkan mencari tenaga kerja yang ahli dibidang pencetakan.
Didalam usaha batu bata memiliki sistem pengorganisasian supaya bisa
mencapai tujuan yang diinginkan dan harus melakukan pengontrolan
terhadap produksi batu bata. Menurut persfektif ekonomi islam manajemen
yang digunakan dalam produksi batu bata tidak melanggar syariat islam,

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

karena pemilik menyadari bahwa mengarab bahan baku berupa tanah


secukupnya agar generasi kedepannya bisa juga mengarap tanah tersebut
untuk memproduksi.
Kata Kunci: Manajemen Produksi, Penjualan, Ekonomi Islam
PENDAHULUAN

yang bermanfaat diperlukannya tingkat


bagi umat manusia atau pengetahuan dan
yang mendatangkan pendidikan yang tinggi.
kemakmuran dan
1
kesejahteraan bersama. Masyarakat
Indonesia adalah
A. Nagari sarilamak memiliki masyarakat yang majemuk
luas daerah 117.97 km2. dengan berbagai suku
Nagari Sarilamak terdiri bangsa, kebudayaan serta
dari 5 Jorong yaitu Jorong agama. Selain itu juga
Sarilamak, Purwajaya, kesuburan alamnya telah
Ketinggian, Aia putiah dan membuat masyarakat
Buluah Kasok. Dimana Indonesia hidup terutama
Jorong Ketinggian dari mata pencaharian
merupakan jorong yang bercocok tanam, khususnya
paling luas dan juga bagi masyarakat yang hidup
memiliki banyak penduduk. di daerah pedesaan.
Sebagian besar masyarakat Sebagian besar
Jorong Latar Belakang penduduknya bekerja
mengolah hasil alam baik
Di Indonesia
berupa benda hidup
sebagian besar masyarakat
maupun benda mati.
hidup di pedesaan,
Kegiatan mengolah hasil
sehingga pengembangan
alam ini biasa disebut
industrinya tidak terlepas
dengan kegiatan produksi.
dari usaha pengembangan
industri kecil dan industri Kegiatan produksi
menengah.Pemakaian dalam ilmu ekonomi
teknologi yang relatif diartikan sebagai kegiatan
sederhana di sisi human yang menciptakan manfaat
resources merupakan hal (utility) baik dimasa kini
yang menguntungkan sebab maupun di masa
dapat memanfaatkan mendatang. Dengan
potensi tenaga setempat pengertian yang luas
untuk bekerja pada sektor tersebut, kita memahami
industri di karenakan tidak bahwa kegiatan produksi
tidak terlepas dari
1
Fordebi Adesy, Ekonomi dan keseharian manusia.
Bisnis Islam. (PT Raja Grafindo Meskipun demikian,
Persada:Jakarta,2016)hal.248

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

pembahasan tentang 


produksi dalam ilmu  
ekonomi konvensional 
senantiasa mengusung 
maksimalisasi keuntungan 
sebagai motif utama, 
meskipun sangat banyak
kegiatan produktif atas Artinya : dan karena
dasar definisi di atas yang rahmat-Nya, Dia jadikan
memiliki motif lain dari untukmu malam dan siang,
hanya sekedar supaya kamu beristirahat
memaksimalkan pada malam itu dan supaya
keuntungan.2 kamu mencari sebahagian
dari karunia-Nya (pada
Produksi siang hari) dan agar kamu
mempunyai peranan bersyukur kepada-Nya.
penting dalam menentukan
taraf hidup manusia dan Islam mendorong
kemakmuran suatu pemeluknya untuk mencari
bangsa.Al-Quran telah rezeki yang halal dan
meletakkan landasan yang berkah dalam rangka
sangat kuat terhadap beribadah kepada Allah,
produksi. Dalam Al-Quran baik dalam sektol riil
dan Sunnah Rasul banyak maupun moneter. Islam
dicontohkan bagaimana mendorong setiap amal
umat islam diperintahkan perbuatan hendaknya
untuk bekerja keras dalam menghasilkan produk atau
mencari penghidupan agar jasa tertentu Ketinggian
mereka dapat memiliki usaha batu bata,
melangsungkan usaha kerupuk sanjai, usaha
kehidupannya dengan lebih tahu dan bertani. Namun
baik, seperti (QS Al- sebagian besar masyarakat
Qashash:73).3 Jorong Ketinggian
menggantungkan hidupnya
 
pada usaha batu bata.
 

Usaha batu bata

 yang ada di Jorong
 Ketinggian ini sudah
  berlangsung 44 tahun yang
dimulai dari tahun 1974.
2 Usaha ini merupakan usaha
Mustafa Edwin Nasution,
Pengenalan Eklusif Ekonomi Islam (
turun temurun yang selalu
Kencana Jakarta,2007)hal.102 dilanjutkan oleh generasi ke
3
Rozalinda, Ekonomi Islam Teori generasi. Sehingga setelah
dan Aplikasinya Pada Aktivitas Ekonomi 44 tahun usaha ini tetap
(Jakarta: PT Raja Grafindo berjalan dengan semestinya.
Persada,2014)hal.111

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

Berikut salah satu Sarilamak Kecamatan


nama pengusaha atau Harau Kabupaten Lima
Pemilik Batu Bata di Jorong Puluh Kota.
Ketinggian, Nagari
Tabel 1.1

Pengusaha/Pemilik Batu Bata


No Pengusaha/Pemilik Jumlah Bedeng
1. Rika 2
2. Renti 3
3. Sinet 2
4. Sita 2
5. Kiki 2
6. Iyen 1
7. Imut 1

Sumber: Informan Penelitian

Pada tabel diatas cuaca nya tidak mendukung


adalah pemilik atau bisa-bisa sampai 1 bulan
pengusaha batu bata yang atau pun lebih.
ada di Jorong Ketinggian
yang memiliki beberapa Untuk suatu usaha
bedeng yang Berbeda-beda. yang sudah berjalan dengan
Ada yang mempunyai cukup lama, tentu pasti
Bedeng 1 atau 2 bedeng pernah mengalami pasang
bahkan sampai 3 bedeng. surut usaha. Terutama
Disamping itu pemilik batu dalam hal penjualan.
bata ini mempunyai Karena logikanya
karyawan. Didalam 1 pembangunan tidak
bedeng itu terdapat 3 dilakukan sepanjang waktu
karyawan. Bahkan pemilik sehingga sewaktu-waktu
tersebut tidak memiliki penjualan batu bata bisa
karyawan dikarenakan menurun drastis.
pemilik itu sendiri yang
yang melakukan proses Berikut tabel
pencetakan batu bata Penjual Batu bata di Jorong
tersebut. Disisi lain sewaktu Ketinggian, Nagari
Penjualan batu bata naik Sarilamak Kecamatan
maka bahan baku pun sulit Harau Kabupaten Lima
didapat atau cuaca yang Puluh Kota
tidak mendukung. Kalau

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

Table 1.2

Penjualan batu bata

Tahun 2014-2018
Tahun Produksi Harga Penjuala Kenaikan/Persentase
n ∑ %
(Per (Rp.00 )
Buah) (Rp.000)
2014 948 500 474.000 - -
2015 948 500 474.000 - -
2016 1.212 600 727.200 253.200 53,42%
2017 1.278 680 869.040 141.840 19,50%
2018 696 700 487.200 (381.840) (43,94%)

Sumber: Informan Penelitian


Pada Tabel diatas Maka dalam hal ini,
pada Tahun 2014 dan 2015 manajemen produksi pada
produksi batu bata tetap suatu usaha sangat
dan penjualan nya juga diperlukan. Manajemen
tetap. Ditahun 2017 produksi itu sendiri adalah
terjadinya kenaikan jumlah kegiatan mengelola secara
produksi atau penjualan optimal penggunaan
yang semakin menurun. sumber daya (faktor
Kenaikan produksi) dalam proses
persentasenya53,42% transformasi menjadi
menjadi 19,50%. Namun di produk barang dan jasa.4
Tahun 2018 terjadi
penurunan penjualan secara Manajemen produksi
drastis sebanyak (43,94%). disini sangat diperlukan
dalam suatu usaha, karena
Namun dilain jika manajemennya baik
keadaan, disaat maka penjualan yang
pembangunan marak dihasilkan akan
dilakukan sehingga batu memberikan laba
bata laku di pasaran, maksimum. Jika
biasanya persediaan batu manajemen nya tidak baik
bata akan berkurang maka penjualan yang
bahkan habis di tungku dihasilkan pun tidak akan
pembakaran. Hal ini akan memberikan laba
menyebabkan harga batu maksimum.
bata naik drastis dan
meningkatkan penjualan
pemilik usaha.
4
Buchari Alma, Pengantar Bisnis.
(Alfabeta:Bandung,2015)hal.231

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

Maka dari latar sering kali dilakukan


belakang diatas, penulis oleh seseorang sendiri.
tertarik untuk meneliti Seseorang memproduksi
tentang manajemen sendiri barang dan jasa
produksi batu bata dengan yang dikonsumsinya.
judul “Analisis Manajemen Seiring dengan semakin
Produksi Batu Bata dalam beragamnya kebutuhan
Meningkatkan Penjualan konsumsi dan
Dilihat dari Perspektif keterbatasan sumber
Ekonomi Islam (Studi daya yang ada, maka
Kasus: Jorong Ketinggian, seseorang tidak dapat
Nagari Sarilamak, lagi menciptakan sendiri
Kecamatan Harau, Kab.50 barang dan jasa yang
Kota)”. dibutuhkannya, tetapi
memperoleh dari pihak
B. Rumusan Masalah lain yang mampu
Melihat latar belakang dan menghasilkannya.
batasan masalah di atas,
maka yang menjadi Secara teknis
rumusan masalah dalam produksi adalah proses
penelitian ini adalah: mentranspormasi input
1. Bagaimana manajemen menjadi output, tetapi
produksi batu bata di definisi produksi dalam
Jorong Ketinggian, pandangan ilmu
Nagari Sarilamak ekonomi jauh lebih luas.
Kecamatan Harau Pendefinisian produksi
Kabupaten 50 Kota. mencakup tujuan
2. Bagaimana penjualan kegiatan menghasilkan
batu bata di Jorong output serta karakter-
Ketinggian di Tinjau karakter yang melekat
dari perspektif Ekonomi padanya. Beberapa ahli
Islam. ekonomi islam
memberikan definisi
PEMBAHASAN yang berbeda mengenai
pengertian produksi,
A Pengertian produksi meskipun substansi nya
sama.
Produksi adalah
kegiaan manusia untuk Produksi barang-
menghasilkan barang barang kebutuhan dasar
dan jasa yang kemudian secara khusus
dimanfaatkan oleh dipandang sebagai
konsumen. Pada saat kewajiban sosial (fardh
kebutuhan manusia al-kifayah). Jika
masih sedikit dan sekelompok orang
sederhana, kegiatan sudah berkecimpung
produksi dan konsumsi dalam memproduksi

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

barang-barang tersebut tenaga kerja atau buruh


dalam jumlah yang dan wirausahawan,
sudah mencukupi sementara non-manusia
kebutuhan masyarakat, adalah sumber daya
maka kewajiban seluruh alam, modal (kapital),
masyarakat sudah mesin, alat-alat, gedung
5
terpenuhi. dan input-input fisik
lainnya.7
Islam
menganjurkan umatnya
untuk memproduksi dan
berperan dalam
berbagai bentuk
aktivitas a. Tanah
ekonomi:pertanian, Tanah telah
perkebunan, perikanan, menjadi suatu faktor
perindustrian, dan produksi terpenting
perdagangan. Islam sejak dahulu kala.
memberkahi pekerjaan Penekanan pada
dunia dan gangguan tanah-
menjadikannya bagian tanah mati (ihya’al-
dari ibadah dan jihad, mawat)
jika sang pekerja menunjukkan
bersikap konsisten perhatian Rasulullah
terhadap peraturan SAW dalam
allah, suci niatnya, dan penggunaan sumber
tidak melupakn-Nya.6 daya bagi
kemakmuran rakyat.
1. Faktor-faktor Produksi Islam mempunyai
komitmen untuk
Dalam aktivitas melaksanakan
produksinya, produsen keadilan dalam hal
mengubah berbagai pertanahan. Islam
faktor produksi menjadi mengakui adanya
barang dan jasa. Secara kepemilikan atas
garis besar, faktor-faktor sumber daya alam
produksi dapat yang ada, dengan
diklasifikasikan menjadi selalu
dua jenis yaitu faltor mengupayakan
manusia dan non- penggunaan dan
manusia. Yang termasuk pemeliharaan yang
faktor manusia adalah baik atas sumber
daya tersebut.
5
Ika Yunia Fauzia, Prinsip Dasar b. Tenaga kerja
Ekonomi Islam. ( Jakarta:Kencana,
2014)hal.115
6 7
Ika Yunia Fauzia, Prinsip Dasar Ika Yunia Fauzia, Prinsip Dasar
Ekonomi Islam…….hal.117 Ekonomi Islam…….hal.118

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

Tenaga kerja Modal


merupakan human merupakan faktor
capital bagi suatu yang sangat
perusahaan. Di penting dalam
berbagai macam suatu produksi.
jenis produksi, Tanpa adanya
tenaga kerja modal,produsen
merupakan aset tidak akan bisa
bagi keberhasilan menghasilkan
suatu perusahaan. suatu barang/jasa.
Kesuksesan suatu Modal adalah
produksi terletak sejumlah kekayaan
pada kinerja sumber yang bisa saja
daya manusiayang berupa assets
ada di dalamnya, ataupun intangible
termasuk di assets, yang bisa
antaranya kinerja digunakan untuk
para tenaga kerja. menghasilkan
Tenaga kerja suatu kekayaan.
yang memiliki Dalam islam,
skilldan integritas modal suatu usaha
yang baik haruslah bebas dari
merupakan modal riba. Dalam
utama bagi suatu beberapa cara
perusahaan, di lain perolehan modal,
modal-modal yang islam mengatur
lain nya. Karena suatu sistem yang
secara umum, lebih baik, dengan
banyak diantara ahli cara kerja sama
ekonomi yang mudharabah atau
menyatakan bahwa musharakat.8
tenaga kerja adalah b. Manajemen
satu-satunya Produksi
produsen, dan Beberapa
pangkal faktor produksi di
produktivitas dari atas tidak akan
semua faktor menghasilkan
produksi yang suatu profit yang
lainnya. Tanah, baik ketika tidak
modal, mesin, ada manajemen
manajerial yang yang baik. Karena
baik tidak akan bisa tanah,tenaga
menghasilkan suatu kerja, modal, dan
barang/jasa tanpa lain sebagainya
adanya tenaga
kerja.
8
c. Modal Ika Yulia Fauzia, Prinsip Dasar
Ekonomi Islam…….hal.119-120

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

tidak akan bisa Bahan


berdiri dengan baku terbagi
sendirinya. menjadi dua
Semuanya macam,
memerlukan suatu adakalanya
pengaturan yang bahan baku
baik, berupa suatu tersebut
organisasi, merupakan
ataupun suatu sesuatu yang
manajemen yang harus didapat
bisa menertibkan, ataupun
mengatur, dihasilkan oleh
merencanakan, alam, tanpa ada
dan mengevalusi penggantinya.
segala kinerja Ada juga yang
yang akan dan memang dari
telah dihasilnya alam akan
oleh masing- tetapi, bisa
masing divisi. dicarikan bahan
c. Teknologi lain untuk
Di era menganti bahan
kemajuan yang yang telah
produksi yang ada.
ada pada saat ini,
teknologi Maka
mempunyai dari itu seorang
peranan yang produsen
sangat besar haruslah
dalam sektor ini. mempelajari
Berapa banyak terlebih dahulu
produsen yang saluran-saluran
kemudian tidak penyedia bahan
bisa Survive baku, agar
karena ada nya aktifitas
kompetitor produksi
lainnya dan lebih berjalan dengan
banyak yang bisa lancar.10
menghasilkan
barang/jasa jauh 2. Motif Berproduksi
lebih baik, dalam Islam
karena didukung Pembahasan tentang
oleh faktor produksi dalam ilmu
teknologi.9 ekonomi konvensional
f. Bahan Baku senantiasa mengusung

9 10
Ika Yulia Fauzia, Prinsip Dasar Ika Yunia Fauzia, Prinsip Dasar
Ekonomi Islam…….hal.121 Ekonomi Islam……hal.122

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

maksimalisasi produk yang dibuat


keuntungan sebagai yang dibuat, baik
motif utama, meskipun sebagai konsumen
sangat banyak kegiatan maupun sebagai bagian
produktif yang memiliki dari faktor produksi.11
motif lain dari hanya
sekedar memaksimalkan Ekonomi
keuntungan. konvensional juga
kadang melupakan
Motof kemana produknya
maksimalisasi kepuasan mengalir. Sepanjang
dan maksimalisasi efisiensi ekonomi
keuntungan yang tercapai dengan
menjadi pendorong keuntungan yang
utama sekaligus tujuan memadai, umumnya
dari keputusan ekonomi mereka sudah puas.
dalam pandangan Bahwa ternyata
ekonomi konvensional produknya hanya
bukannya salah ataupun dikonsumsi sekelompok
dilarang dalam Islam. kecil masyarakat kaya,
Islam ingin tidaklah menjadi
mendudukkannya pada kerisauan sistem
posisi yang benar. Yakni ekonomi konvensional.
semua itu dalam rangka
maksimalisasi kepuasan Islam pun
dan keuntungan di sesungguhnya
akhirat. menerima motif-motif
berproduksi seperti pola
Upaya pikir ekonomi
memaksimalkan konvensional tadi.
keuntungan itu, Hanya bedanya, lebih
membuat sistem jauh islam juga
ekonomi konvensional menjelaskan nilai-nilai
sangat mendewakan moral disamping utilitas
produktivitas dan ekonomi. Bahkan
efisiensi ketika sebelum itu, islam
berproduksi. Sikap ini menjelaskan mengapa
sering membuat mereka produksi harus
mengabaikan masalah dilakukan. Menurut
masalah eksternalitas, ajaran islam,manusia
atau dampak merugikan adalah khalifatullah atau
dari proses produksi wakil allah dimuka bumi
yang biasanya justru dan berkewajiban untuk
lebih banyak menimpa memakmurkan bumi
sekelompok masyarakat
yang tidak ada 11
hubungannya dengan Mustafa Edwin Nasution,
Ekonomi Islam…….hal.102

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

dengan jalan beribadah orang yang memiliki


kepada-Nya. uang, sehingga memiliki
daya beli yang lebih
Islam juga baik. Karena itu bagi
mengajarkan bahwa islam, produksi yang
sebaik-baiknya orang surplus dan berkembang
adalah orang yang baik secara kuantitatif
banyak manfaatnya bagi maupun kualitatif, tidak
orang lain atau dengan sendirinya
masyarakat. Fungsi mengindikasikan
beribadah dalam arti kesejahteraan bagi
luas ini tidak mungkin masyarakat. Apakah
dilakukan bila seseorang artinya propuk yang
tidak bekerja atau menggunung jika hanya
berusaha. Dengan bisa didistribusikan
demikian, bekerja dan untuk segelintir orang
berusaha itu menempati yang memiliki uang
posisi dan peranan yang banyak.13
sangat penting dalam
islam.12 3. Prinsip-prinsip Produksi
dalam Ekonomi Islam
Bagi islam, Al-Quran dan
memproduksi sesuatu Hadis SAW memberikan
bukanlah sekedar untuk arahan mengenai
dikonsumsi sendiri atau prinsip-prinsip produksi
dijual kepasar. Dua sebagai berikut:
motifasi itu belum
cukup, karena masih a. Tugas manusia
terbatas pada fungsi dimuka bumi
produksi ekonomi. sebagai khalifah
Islam secara khas Allah adalah
menekankan bahwa memakmurkan bumi
setiap kegiatan produksi dengan ilmu dan
harus pula mewujudkan amalnya. Allah
fungsi sosial. menciptakan bumi
dan langit beserta
Pada prinsipnya segala apa yang ada
islam juga lebih diantara keduanya
menekankan karena sifat rahman
berproduksi demi untuk dan rahim-Nya
memenuhi kebutuhan kepada manusia.
orang banyak, bukan b. Islam selalu
hanya sekedar mendorong
memenuhi segelintir

12 13
Mustafa Edwin Nasution, Mustafa Edwin Nasution,
Ekonomi Islam…….hal.105 Ekonomi Islam…….hal.107

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

kemajuan dibidang berpendapat bahwa


produksi perdagangan eksternal
c. Teknik produksi sebagai satu-satunya
diserahkan kepada aktifitas yang
keinginan dan menghasilkan.
kemampuan Dalam keadaan
manusia. bagaimanapun Al-
d. Dalam berinovasi Quran tidak
dan bereksperimen, membenarkan adanya
pada prinsipnya produksi brang yang
agama islam mewah dan tenaga kerja
menyukai manusia yang
kemudahan, dihabiskan untuk
menghindari memproduksi barang
mudharat dan yang dianggap sebagai
memaksimalkan penghamburan usaha
manfaat.14 manusia. Al-Quran
dengan cara yang
4. Produksi dalam bijaksana telah
Persfektif Islam memberikan lapangan
Produksi dengan yang sangat luas bagi
maknanya yang dikenal usaha manusia dengan
dalam ilmu ekonomi memberi santapan
sekarang ini merupakan rohani pada manusia
teknologi baru. dalam memperoleh
Terminologi ini tidak kekayaan yang lebih
mengandung makna banyak lagi.
kontemporernya dalam Manusia bekerja
satu fase, namun keras dan lebih giat lagi
melalui beberapa fase untuk memuaskan
sebelum menjadi keinginannya yang terus
terminologi yang baku meningkat, dan
seperti sekarang ini. akibatnya ia sering
Lembaga-lembaga membuat keajaiban-
ekonomi konvensional, keajaiban dalam
mulai dari para pelaku lapangan produksi.
perdagangan hingga Mereka sangat berlebih-
para ahli alam hanya lebihan dalam usaha
membatasi makna memperoleh kebutuhan
produksi pada sebagian hidupnya dan bersikap
aktivitas, dan tidak pada ekonomi sehingga
sebagian yang lain, mereka benar-benar
sebab para pelaku mengabaikan prinsip-
perdagangan prinsip moral atau
mengambil paham
asketime, yaitu
14
Mustafa Edwin Nasution,
Ekonomi Islam…….hal.108

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

meninggalkan Quran
kehidupan duniawi. memperbolehkan
Prinsip produksi kerjasama yang
secara singkat adalah saling
pedoman yang harus menuntungkan
diperhatikan, ditaati, dengan jujur,
dan dilakukan ketika sederajat, dan
akan berproduksi. memberikan
Prinsip-prinsip dalam keuntungan bagi
islam, diantaranya kedua belah pihak
sebagai berikut: dan tidak
memberikan cara-
cara yang hanya
1) Berproduksi Dalam menguntungkan
Lingkungan Halal seseorang, lebih-
lebih yang dapat
Prinsip memberikan
produksi yang wajib kerugian orang lain.15
dilaksanakan oleh
setiap muslim, baik A. Manajemen Produksi
individu maupun 1. Pengertian Manajemen
komunitas adalah Produksi
berpegangan pada Manajemen produksi
semua yang adalah kegiatan
dihalalkan Allah mengelola secara
SWT dan tidak optimal penggunaan
melewati batas. sumber daya (faktor
Artinya semua yang produksi) dalam proses
berhubungan transformasi menjadi
dengan kegiatan produk barang dan jasa.
produksi Adapun elemen pada
berlandaskan atas manajemen produksi
persfektif islam. adalah sebagai berikut:
a. Memilih lokasi
2) Keadilan Dalam pabrik
Berproduksi
Pertimbangan
Secara mana yang penting
ekonomi islam telah bagi suatu industri
memberikan tidaklah sama
keadilan dan karena bagi suatu
persamaan prinsip industri mungkin
produksi sesuai yang paling penting
kemampuan tanpa ialah sumber bahan
menindas orang lain
15
atau menghancurkan Adiwarman A Karim, Ekonomi
masyarakat. Al- Makro Islam. ( Jakarta: PT Karya Grafindo
Persada,2007)hal.102

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

baku dan bagi yang makin lama makin


lainnya fasilitas meningkat jumlah
transpor. Lokasi uang yang
yang baik ialah dibelanjakan untuk
yang kepentingan reset
mempeetimbangka industri.18
n faktor-faktor
diatas secara
seimbang.16 d. Pengawasan
b. Lay out produksi
Setelah Tujuan
semua pengawasan
pertimbangan produksi adalah
untuk mendirikan menjaga
pabrik matang kelancaran
maka dibuat pekerjaan dari
rencana lay outnya. bahan baku
Jumlah ruangan sampai ke barang
yang dikehendaki jadi, sehingga
dan peralatan yang dpaat
akan digunakan diselsesaikan
dan dalam tempo
penempatannya sesingkat
sangat menetukan mungkin dan
bentuk dan letak biaya serendah
bangunan. Untuk mungkin. Ada 4
menghemat biaya, macam langkah
lay out harus diatur dalam
sedemikian rupa pengawasan
sehingga produksi yaitu:
memudahkan 1) Planning
aliran kerja dan Proses
kondisi kerja yang produksi akan
baik.17 berjalan
c. Reset industri lancar juka
Pada direncanakan
mulanya reset lebih dulu.
digunakan untuk Pekerjaan
memecahkan palnning
masalah produksi. tidak hanya
Dan kemudian meletakkan
bertumbuh dengan prosedur dan
pesatnya dan tujuan proses,
tapi lebih
16
Buchari Alma, Pengantar
Bisnis…….hal.231
17 18
Buchari Alma, Pengantar Buchari Alma, Pengantar
Bisnis…….hal.232 Bisnis…….hal.237

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

terperinci. dalam
Misalnya, tipe menggunak
dan jumlah an mesin,
material yang dan
digunakan membuat
harus tabel waktu
ditetapkan kapan
sebelumnya bahan
oleh bagian mentah
produksi. diperlukan,
2) Routing kapan hasil
Penga jadi harus
wasan atas siap.
tingkat Dengan
pekerjaan demikian
tertentu waktu
dinamakan pekerjaan
routing. Jika dapat
pekerjaan diawasi
produk seminimal
menggunaka dan setepat
n beberapa mungkin.
mesin dan 4) Dispatchi
mesin-mesin ng
itu digunakan Dalam
untuk hal ini
berbagai dibuat
proses yang perintah
berbeda, kerja
dapat untuk
dibayangkan masing-
bagaimana masing
pentingnya pekerjaan,
routing dan ini
ditetapkan. penting
3) Scheduling agar
Tujua planning
n dapat
scheduling dilaksana
ialah kan,
menjaga routing
kelancaran dapat
pekerjaan, diatur,
menghindar dan
kan konflik schedulin
dan g dapat
kelalaian dijaga.

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

Orang rencana.
yang Dalam
bertanggu hal ini
ng jawab tugasnya
dalam meliputi
dispatchin 3 kelas
g harus pekerjaan
menjaga :
waktu pekerjaan
mulai yang
tugas dan sedang
waktu dikerjaka
selesainya n,
suatu pekerjaan
pekerjaan. yang
19
akan
5) dilakuka
Pelaksan n bila
aan proses
pengawa sudah
san selesai,
Jika dan
dalam pekerjaan
perusaha yang
an ada belum
beberapa dikerjaka
pekerjaan n atau
dilakuka sedang
n dengan direncana
menggna kan.
kan Papan
berbagai rencana
tipe juga
mesin, disediaka
manajem n secara
en dapat terpisah
melaksan untuk
akan masing-
pengawa masing
san mesin.
dengan Mandor
menggun memperh
akan atikan
papan tiap pagi
atau tiap
minggu,
19
Buchari Alma, Pengntar apa yang
Bisnis…….hal.238

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

telah an;mesin
direncana sebagai
kan oleh alat
manajem untuk
en yang memperc
mneyang epat
kut proses
departem tercapain
ennya.20 ya tujuan
Dalam dan
manajem pasar,
en, sebagai
manusia tempang
sebagai untuk
Tenaga menjual
Kerja;uan produk
g sebagai yang
alat dihasilka
untuk n secara
mencapai keseluruh
tujuan an sering
yang disebut
berkaitan dengan 6
dengan M, yaitu:
permodal a) Men,
an, orang
pembelia atau
n para
maupun pekerj
penjualan a
dan b) Mona
produksi; y,
metode uang
sebagai atau
cara-cara modal
untuk pemb
mencapai iayaa
tujuan;m n
aterial c) Meth
atau ods,
bahan- teknik
bahan dan
yang teknis
dibutuhk meng
erjaka
20
n
Buchari Alma, Pengantar kegiat
Bisnis…….hal.240

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

an n
organ produ
isasi k,
d) Mater pasar
ials, sebag
bahan ai
- saran
bahan a
yang terjad
diperl inya
ukan jual
untuk beli
menc baran
apai g.21
tujua
n Manajemen produksi
e) Mach disebut juga dengan
ines, manajemen operasi, adalah
alat- kegiatan mengatur
alat penciptaan dan
yang penambahan kegunaan
dibut barang dan jasa. Penciptaan
uhkan barang adalah pengadaan
untuk barang yang semula belum
mem tersedia atau penambahan
perce barang yang sama karena
pat permintaan Konsumen.
prose
s Kegiatan produksi
produ dalam setiap perusahaan
ksi membutuhkan pengelolaan
dan yang baik karena berkaitan
menc dengan hal berikut:
apai
tujua 1.Perhitungan kualitas dan
n kuantitas produksi
f) Mark
ets, 2.Adanya permintaan
pasar barang dan jasa
sebag 3.Tersedianya barang dan
ai jasa
tempa 4.Biaya yang dibutuhkan
t untuk pengadaan barang dan jasa
untuk
mend 21
istrib Anton Athoillah, Dasar-Dasar
usika Manajemen. (Bandung:CV Pustaka
Setia)hal.77

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

5.Pengambilan keputusan dilaksanakan guna


yang menyangkut ada mencapai tujuan
tidaknya pengadaan barng yang telah
dalam arti pembuatan yang ditetapkan.
baru maupun penambahan Perencanaan ini
6.Situasi pasar yang dituangkan dalm
memungkinkan keluarnya barang bentuk konsep atau
dengan optimal suatu program kerja.
7.Keseimbangan antara b. Organizing
biaya produksi dan Kegiatan yang
keuntungan yang akan meliputi penetapan
diperoleh menurut struktur , tugas dan
perhitungan sebelumnya. Kewajiban, fungsi
8.Pengamatan terhadap pekerjaan, dan
pihak-pihak yang memesan barang hubungan antar
9.Pemeriksaan mesin atau fungsi.
alat-alat yang mendukung
terpenuhinya produktivitas c. Staffing
barang dan jasa Penempatan
10.Jumlah karyawan yang job/jabatan
menangani produksi karyawan
11.Pembuatan desain perusahaan,
produk yang lebih tredi termasuk perekrutan
12.Lokasi tempat produksi karyawan,
dan jarak yang ditempuh pemanfaatan,
menuju pasar produksi pelatihan,
13.Prediksi pemasaran pendidikan dan
barang menurut target yang pengembangan
diperhitungkan dengan sumber daya
memperhitungkan karyawan dengan
perputaran modal awal efektif.
menurut hitungan kotor dan
bersih.
14.Pemeliharaan alat-alat d. Directing
produksi dan insentif lembur Pengarahan, intruksi
pegawai.22 yang merupakan
bagian dari aktivitas
2. Fungsi-Fungsi kepemimpinan
Manajemen seorang menejer.
a. Planning Directing adalah
Suatu usaha bagian dari otoritas
atau upaya untuk direktur dalam
merencanakan memberikan
kegiatan yang akan bimbingan, motivasi,
dan teladan bagi
22
karyawan sehingga
Anton Athoillah, Dasar-Dasar semua kinerja
Manajemen…….hal.80

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

perusahaan berjalan bahasa Arab adalah


dengan baik sesuai Idarayang berarti
target yang hendak “berkeliling” atau
dicapai. “lingkaran”. Dalam
e. Coordinating konteks bisnis bisa
Pengoordinasiansem dimaknai bahwa “bisnis
ua unsur manajerial berjalan pada
sehingga menjadi siklusnya”. Sehingga
sebuah sistem yang manajemen bisa
integral. Sistem diartikan kemampuan
integral yang manajer yang membuat
dimaksud adalah bisnis berjalan sesuai
senantiasa rencana. Amin
mempertahankan mendefinisikan
hubungan manajemen dalam
sinkronitas seluruh persfektif ilahiah
kegiatan, sebagai “Getting God-
keselarasan, will done by the people”
sistematika, dan atau melaksanakan
tidak berat sebelah keridhoan Tuhan
atau adanya melalui orang.24
overlapping kegiatan
disatu sisi, Dalam islam,
sedangkan disisi lain manajemen dipandang
hampa kegiatan. sebagai perwujudan
f. Controling amal shaleh yang harus
Evaluasi terhadap bertitik tolak dari niat
seluruh kegiatan baik. Niat baik tersebut
sehingga selama akan memunculkan
perjalanan kegiatan, motivasi untuk
kelemahanya akan mencapai hasil yang
diketahui dengan baik kesejahteraan
cepat dan segera bersama. Paling tidak,
mungkin dikoreksi.23 ada empat landasan
untuk mengembangkan
3. Manajemen Produksi manajemen menurut
Dalam Islam pandangan Islam, yaitu
Di awal kebenaran, keterbukaan,
perkembangan Islam, kejujuran, dan keahlian.
manajemen dianggap Seorang menajer harus
sebagai ilmu sekaligus memiliki empat sifat
teknik (seni) utama itu agar
kepemimpinan. Kata manajemen yang
manajemen dalam
24
Ridwan Amin, Menggagas
Manajemen Syariah:Teori dan Praktik The
23
Anton Athoillah, Dasar-Dasar Celestial Management,(Jakarta:Salemba
Manajemen…….hal.28 Empat,2010).hal.66

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

dijalankannya telah melaksanakan


mendapatkan hasil yang unsure manajemen
maksimal.25 tersebut.

Dalam B. Penjualan
pandangan islam, segala 1. Pengertian penjualan
sesuatu harus dilakukan Penjualan adalah
secara rapi, benar, tertib, suatu usaha yang
dan teratur. Pada terpadu untuk
dasarnya ajaran islam mengembangkan
yang tertuang dalam al- rencana-rencana
Quran dan As-Sunnah strategis yng diarahkan
mengajarkan tentang pada usaha pemuasan
kehidupan yang serba kebutuhan dan
terarah dan teratur keinginan pembeli guna
merupakan contoh mendapatkan penjualan
konkrit adanya yang menghasilkan
manajemen yang laba. Penjualan
mengarah kepada merupakan sumber
peraturan. Puasa, haji hidup suatu
dan analiyah lainnya perusahaan, karena dari
merupakan pelaksanaan penjualan dapat
manajemen yang diperoleh laba serta
monominal. Teori dan suatu usaha memikat
konsep manajemen yang konsumen yang
digunakan saat ini diusahakan untuk
sebenarnyabukan hal mengetahui daya tarik
yang baru dalam mereka sehingga dapat
perspektif islam. mengetahui hasil
produk yang dihasilkan.
Manajemen itu Penjualan adalan suatu
telah ada paling tidak trasfer hak atas benda-
ketika Allah benda. Dari penjelasan
menciptakan alam tersebur dalam
semesta beserta isinya. memindahkan atau
Unsure manajemen mentrasferkan barang
dalam pembuatan alam dan jasa diperlukan
serta makhluknya tidak orang-orang yang
terlepas dengan bekerja dibidang
manajemen langit. penjualn seperti
Ketika nabi Adam pelaksanaan dagang,
sebagai khalifah agen, wakil pelayanan
memimpin alam raya ini dan wakil pemasaran.

Penjualan adalah
25
Undang Ahmad Kamaluddin, kegiatan manusia yang
Etika Manajemen Islam, (Bandung:Pustaka diarahkan untuk
Setia, 2009).hal.39

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

memenuhi atau iklan, brosur


memuaskan kebutuhan dan lain-lain.27
dan keingginan melalui
proses pertukaran.26 3. Faktor-faktor yang
mempengaruhi
2. Jenis-jenis Penjualan penjualan
Menurut murti Dalam praktek,
sumarni dalam kegiatan penjualan
bukunya bauran itu dipengaruhi
pemasaran dan beberapa faktor
loyalitas pelanggan sebagai berikut:
penjualan dapat a. Kondisi dan
dibedakan menjadi: kemampuan
a. Penjualan penjual
langsung yaitu Transaksi jual
suatu proses beli atau
membantu dan pemindahan hak
membujuk satu milik secara
atau lebih calon komersial atau
konsumen barang dan jasa
untuk membeli itu pada
barang atau jasa prinsipnya
atau bertindak melibatkan dua
sesuai ide pihak yaitu
tertentu dengan perjual sebagai
menggunakan pihak pertama
komunikasi dan pembeli
tatap muka. sebagai pihak
kedua. Disini
b. Penjualan tidak penjual harus
langsung yaitu dapat
bentuk menyakinkan
presentase dan kepada
promosi pembelinya agar
gagasan barang dapat berhasil
dan jasa mencapai
menggunakan sasaran
media tertentu penjualan yang
seperti surat diharapkan.
kabar, majalah, b. Kondisi pasar
radio, Pasar sebagai
televisi,papan kelompok
pembeli atau
pihak yang
26 27
Sofjan Assauri, Manajemen Murti Sumarni, Bauran
Pemasaran. (jakarta:PT Raja Grafindo Pemasaran dan Loyalitas
Persada,2002)hal.5 Pelanggan,2003,hal.321

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

menjadi sasaran perusahaan. Ada pun


dalam faktor yang
penjualan, dapat mempengaruhi
pula volume penjualan
mempengaruhi yaitu:
kegiatan
penjualannya. a) Kualitas barang
Adapun faktor Turunny
kondisi pasar a mutu barang
yang perlu dapat
diperhatikan mempengaruhi
yaitu jenis volume penjuan,
pasarnya, jika barang yang
kelompok diperdagangkan
pembeli atau mutu nya
segmen menurun dapat
pasarnya,daya menyebabkan
belinya, pembeli yang
frekuensi sudah menjadi
pembeliannya, pelangan dapat
serta keingginan merasakan
dan kebutuhan. kecewa
sehingga
c. Modal mereka bisa
d. Kondisi berpaling
organisasi kepada barng
perusahaan lain yang
e. Faktor lain mutunya lebih
seperti baik.
periklanan, b) Selera
peragaan, konsumen
kampaye, Selera
pemberiaan konsumen
hadiah.28 tidak lah tetap
dan dia dapat
4. Faktor-faktor yang berubah setiap
mempengaruhi saat, bila mana
volume penjualan selera
Volume penjualan itu konsumen
sendiri adalah umpan terhadap
balik dari kegiatan barang-barang
pemasaran yang yang kita
dilakukan oleh perjualkan
berubah maka
volume
28
Robin Lent, 88 Strategi Penjualan penjualan akan
Ekslusif (Jakarta:PT Grafindo Pustaka menurun.
Utama,2008)hal.5

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

c) Servis terhadap menggurangg


pelanggan i.29
Dengan Berdasarkan
adanya servis ayat diatas
yang baik dapat
terhadap disimpulkan
pelanggan bahwa dalam
sehingga dapat pelayanan
meningkatkan jangan
volume menguranggi
penjualan. timbangan.
Dalam islam Ini adalah
dijelaskan salah satu
dalam dari bentuk
memberikan pelayanan
pelayanan terhadap
terhadap pelanggan.
konsumen d) Persaingan
harus jujur menurunkan
jangan berbuat harga jual
curang sebagai Poton
mana yang gan harga
dijelaskan dapat
dalam firman diberikan
allah SWT surat dengan
al-muthafifin tujuan agar
ayat 1-3: penjualan dan
keuntunggan
َ ‫ل ِلّ ۡل ُم‬ٞ ‫َو ۡي‬
ِ َّ‫ ٱلَّذِيهَ ِإذَا ۡٱكت َالُواْ َعلَى ٱلى‬١ َ‫ط ِفّفِيه‬
‫اس‬ perusahaan
٢ َ‫يَ ۡست َۡوفُون‬ dapat
ditingkatkan
٣ َ‫َو ِإذَا كَالُوه ُۡم أَو َّوزَ وُوه ُۡم ي ُۡخس ُِرون‬ dari
sebelumnya.
Artinya: Potongan
kecelakaan harga
besarlah bagi tersebut dapat
orang-orang diberikan
yang curang, kepada pihak
yaitu orang- tertentu
orang yang dengan
apabila syarat-syarat
menerima tertentu pula.
takaran dari
orang d. Tujuan Penjualan
menimbang
29
untuk orang Al-Qur’an suarat Al-Muthofifin
lain mereka ayat 1-3, Al-Qur’an dan Terjemahan, Toha
Putra, Semarang,2005)hal.264

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

Kemampu yang efektif


an Perusahaan melalui
dalam menjual kunjungan
produknya penjualan
menentukan regular
keberhasilan dalam
dalam mencari rangka
keuntungan, menyediaka
apabila n informasi
perusahaan tidak mengenai
mampu menjual produk
maka perusahaan baru.
akan mengalami c. Menunjang
kerugian. pertumbuh
an
Adapun perusahaan
tujuan umum .
penjualan dalam Tujuan
Perusahaan yaitu: tersebut
dapat
a. Tujuan
tercapai
yang
apabila
dirancang
penjualan
untuk
dapat
meningkatk
dilaksanak
an volume
an
penjualan
sebagaima
totalatau
na yang
meningkatk
telah
an
direncanak
penjualan
an
produk-
sebelumny
produk
a.
yang lebih
Penjualan
menguntun
tidak selalu
gkan.30
berjalan
b. Tujuan
mulus,
yang
keuntunga
dirancang
n dan
untuk
kerugian
mempertah
yang
ankan
diperoleh
posisi
perusahaan
penjualan
banyak
dipengaruh
30
Fandy Tjiptono dkk, Pemasaran i oleh
Strategi, ( Yogyakarta: Penerbit Andi lingkungan
Yogyakarta, 2008)hal. 604

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

pemasaran. Harau Kabupaten Lima


Lingkunga Puluh Kota. Waktu
n ini penelitian ini dilakukan
sangat pada bulan April sampai
berpengaru selesai penelitian. Penelitian
h terhadap dilakukan pada saat
perkemban pengambilan data pertama
gan mengenai sejarah dan
perusahaan gambaran umum
.
C. Jenis dan sumber data

1. Data primer
Data primer adalah
data yang secara
langsung diperoleh dari
METODE PENELITIAN hasil interview kepada
responden yang
A. Jenis penelitian dijadikan subyek
penelitian.
Penelitian ini
merupakan penelitian Untuk
lapangan yang bersifat mendapatkan data
deskriptif kualitatif yaitu primer ini peneliti akan
penelitian dengan mewawancarai beberapa
peninjauan langsung ke pemilik usaha batu bata
objek penelitian dalam hal yang ada di Jorong
ini usaha batu bata yang Ketinggian.
dilakukan oleh masyarakat.
Dilakukan untuk D. Teknik pengumpulan data
memperoleh data yang Dalam memperoleh
relevan dengan tujuan data yang akurat untuk
penelitian secara nyata, mengungkapkan
tepat dan akurat dengan permasalahan di atas maka
memberikan gambaran peneliti menggunakan
yang jelas mengenai instrumen diantaranya:
manajemen produksi usaha
batu bata tersebut dalam a. Wawancara
meningkatkan penjualan
dilihat dari perspektif Wawancara
ekonomi islam. adalah metode
pengumpulan data
B. Lokasi dan waktu penelitian dengan cara bertanya
langsung pada
bagian yang
Penelitian ini
memahami dan
dilakukan di Jorong
menangani
Ketinggian, Nagari
permasalahan
Sarilamak, Kecamatan

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

tersebut.31 Dalam agenda, brosur dan


penelitian ini selebaran. Dalam
wawancara penelitian ini penulis
dilakukan pada mengumpulkan data
pemilik usaha batu yang bersumber dari
bata yang ada di data tertulis dan
Jorong Ketinggian catatan yang
untuk mendapatkan mempunyai
data primer. keterkaitan dengan
permasalahan yang
b. Observasi diteliti.
Observasi
adalah teknik Analisis
pengumpulan data dokumentasi
yang dilakukan dilakukan untuk
melalui pengamatan, mengumpulakan
dengan disertai data yang bersumber
pencatatan- dari arsip dan
pencatatan terhadap dokumen yang
keadaan atau berada ditempat
perilaku obyek penelitian atau yang
sasaran. berada diluar tempat
penelitian yang ada
Dalam hal ini hubungannya
penulis melakukan dengan penelitian
pengamatan tersebut. 32
langsung berkaitan
dengan produksi Metode ini
usaha batu bata yang penulis gunakan
dijalankan oleh untuk
masyarakat Jorong mengumpulkan data
Ketinggian, yang dirasa perlu
Kecamatan Harau, untuk dijadikan
Kabupaten Lima bahan pendukung
Puluh Kota. dan pelengkap bagi
data yang diperoleh
c. Dokumentasi melalui observasi
Dokumentasi dan wawancara.
adalah mencari data
mengenai hal-hal E. Teknik analisis data
atau variabel yang Setelah data yang
berpa catatan, buku, diperlukan terkumpul,
surat kabar, majalah, penulis akan mengolah dan

31 32
Abdurrahman, Metodologi S.Margono, Metode Penelitian
Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi, Pendidikan, ( Jakarta:PT Rinekha
(Jakarta:PT Rinekha Cipta,2002)hal.104 Cipta,2008)hal.134

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

menuangkannya kedalam eks karyawan


bentuk skripsi dengan perkebunan teh.
menggunakan metode Tahun 1960, setelah
deskriptif kualitatif yaitu diserah terimakan oleh
dengan cara mengolah data pemerintah, mulailah
dalam bentuk kalimat secara berangsur lahan
analisis berdasarkan pada tersebut digarap oleh
hasil wawancara serta data masyarakateks karyawan
penunjang lainnya, yaitu perkebunan teh
menggunakan data tersebut. Tahun 1962
referensi berupa literature mulailah terbentuk
maupun artikel-artikel yang pemungkiman yang
berhubungan. awalnya bernama
SIDODADI, dan pada
Disini penulis tanggal 17 September
mencoba mendalami 1964 pemungkiman ini
bagaimana analisis diresmikan oleh Residen
manajemen produksi usaha Sumatera Barat dengan
batu bata yang dijalankan nama purwajaya dan
masyarakat di Jorong menjadi Jorong kelima
ketinggian yang difokuskan Nagari Sarilamak.
pada peningkatan penjualan Pada Tahun 1979,
dan juga bagaimana pemerintah
pandangan ekonomi islam mengundangkan UU
menanggapi permasalahan Nomor 5 Tahun 1979
yang akan ditemukan di tentang pemerintah desa
lapangan. yang mengatur tentang
penyeragaman bentuk
HASIL DAN PEMBAHASAN pemerintah terendah di
Indonesia. Akibat
A. Gambaran Umum Nagari
dibentuknya UU
Sarilamak
tersebut, Nagari
1. Sejarah Nagari
Sarilamak terpecah
Sarilamak
menjadi 5 Desa yakni
Awal terbentuknya,
Desa Sarilamak, Desa
Nagari Sarilamak terdiri
Ketinggian, Desa
dari 4 Jorong, yakni
Purwajaya, Desa Air
Jorong Sarilamak,
Putih dan Desa Buluh
Jorong Ketinggian,
Kasok (kemudian Desa
Jorong Aie Putieh dan
Air Putih dan Desa
Jorong Buluh Kasok.
Buluh Kaso
Pada tahun 1960, Ninik
digabungkan Menjadi
Mamak Nagari
Desa Talago).
Sarilamak menyerahkan
Tahun 1999,
lahan kepada
pemerintah
pemerintah seluas lebih
membatalkan segala
kurang 130,9 hektar
ketentuan yang ada
untuk pemungkiman

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

pada UU nomor 5 Ketinggian, Jorong Aie


Tahun 1979 dengan Putieh, dan Jorong
diberlakukannya UU Buluh Kasok.
Nomor 22 Tahun 1999 Pada tanggal 14
tentang Pemerintahan Oktober 2001, Nagari
Daerah. Momentum ini sarilamak kembali
dimanfaatkan oleh terbentuk secara resmi
Pemerintah Provinsi dengan dilantiknya
Sumatera Barat untuk JASRI BERMAWI
mengembalikan bentuk sebagai Pj. Wali Nagari
pemerintahan desa ke dan dikukuhkan sebagai
pemerintahan nagari Wali Nagari definitif
melalui Peraturan hasil pemilihan Wali
Daerah Nomor 1 tahun Nagari pada tanggal 22
2000 tentang pokok- juli 2002 dengan
pokok Pemerintahan keputusan Bupati Lima
Nagari, yang kemudian Puluh Kota Nomor
ditindak lanjuti oleh 618/BLK/2002 Tanggal
Peraturan Daerah 18 juli 2002 . kemudian
Kabupaten Lima Puluh dengan berakhirnya
Kota Nomor 1 Tahun Periode kepemimpinan
2001 tentang pokok- H. JASRI BERMAWI
pokok Pemerintah DT. KALI NAN
Nagari. Berdasarkan PUTIAH Nagari
ketentuan tersebut Sarilamak di pimpin
diatas, maka dilakukan oleh BUDI
Musyawarah yang FEBRIANDI, SP
melibatkan Ninik melalui pemilihan Wali
Mamak, pemuka Nagari pada bulan Juni
masyarakat, alim ulama, 2008 dengan Keputusan
cadiak pandai, bundo Bupati Lima Putuh kota
kanduang dan Nomor 397 Tahun 2008
pemuda.Setelah untuk Periode 108-
melaluiperdebatan yang 2014.Kemudian setelah
alot dan memakan masa kepemimpinan
waktuyang cukup Wali Nagari BUDI
panjang. Akhirnya FEBRIANDI, SP
disepakati berakhir, Nagari
penggabungan kembali Sarilamak dijabat
Desa Sarilamak , Desa sementara oleh
Ketinggian, Desa Sekretaris Nagari
Talago, dan desa SUKARMAN sebagai
Purwajaya menjadi Wali Nagari sampai
Nagari Sarilamak yang pada bulan Juni
kemudian dibagi dalam 2016.Setelah
5 Jorong yakni Jorong diadakannya pemilihan
sarilamak, Jorong Wali Nagaridefinitif di

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

bulan juni 2016. Saat ini berjumlah 11.814 jiwa


Nagari Sarilamak dan 3.122 KK, dengan
dipimpin oleh Wali luas wilayah 117,97 km2
Nagari OLLY WIJAYA, berarti kepadatan
SE yang dilakukan penduduk berkisar +100
melalui Keputusan jiwa per km2. Jumlah
Bupati Nomor 447 laki-laki sebanyak 5.847
Tahun 2016 Tanggal 1 jiwa dan perempuan
Juli 2016 untuk Periode 5.967 jiwa.Jumlah
2016-2021. penduduk terbanyak di
2. Aspek Demografis Jorong Sarilamak dan
Penduduk Nagari yang paling sedikit di
sarilamak tahun 2010 Jorong Buluh Kasok.
Tabel 4.1
Persebaran Jumlah Penduduk dan Kepala Keluarga menurut
Jorong di Nagari Sarilamak pada Tahun 2018
No Jorong Laki- Perempuan Jumlah Jumlah kk
laki
Sarilamak 2.131 2.047 4.178 1.207
1
Purwajaya 1.176 1.152 2.328 660
2
Ketinggian 1.729 1.925 3.654 1.039
3
Aie Putieh 1.304 1.360 2.664 806
4
Buluh 348 341 689 260
5 Kasok
Jumlah 6.688 6.825 13.513 3.972

Sumber:Diolah dari validasi data catatan sipil dan


kependudukan2018
3. Aspek Geografis Ketinggian, Jorong
a. Letak dan Luas Purwajaya, Jorong
Wilayah Aie Putieh, dan
Nagari Jorong Buluh Kasok.
sarilamak terletak di Secara geografis
Kecamatan Harau Nagari Sarilamak
Kabupaten Lima terletak pada 0015’
Puluh Kota, Ls- 0022’ LS dan
memiliki luas 117,79 100039’30” BT-
km2 Nagari yang 100040’20” BT.
cukup luas ini secara Nagari Sarilamak
administratifterbagi berbatas sebelah
kedalam lima Jorong Utara dengan Nagari
yakni Jorong Tarantang. Sebelah
Sarilamak, Jorong selatan dengan

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

Nagari Koto Tuo Di Nagari Sarilamak


dan Nagari Batu juga terdapat 3 buah
Balang, sebelah sungai yang melalui
timur dengan Nagari beberapa Jorong,
Pilubang, Nagari diantaranya adalah
Taram dan Batang Harau yang
Kabupaten Kampar melintasi Jorong
Profinsi Riau, Sarilamak, Batang
sebelah Barat Sinipan yang
dengan Nagari Solok melintasi Jorong Aia
Bio-bio dan Nagari Putieh dan Jorong
Gurun. Ketinggian dan
b. Topografi dan Jenis bermuaara di Batang
Tanah Harau, kemudian
Nagari Batang Mungo yang
Sarilamak memiliki melewati Jorong
topografi bervariasi Buluh Kasok.
mulai dari datar, c. Iklim
lereng, Sebagaimana
bergelombang dan iklim Kabupaten
berbukit dengan Lima Puluh Kota,
ketinggian bervariasi Nagari Sarilamak
dari 500-1000 m dari juga memiliki iklim
permukaan laut sedang dengan suhu
(dpl).Keadaan tanah rata-rata 240-280C
di Nagari Sarilamak dan memiliki curah
sangat bervariasi. hujan rata-rata 2500-
Tingkat kesuburan 3000 mm dengan
bervariasi dan jumlah hari hujan
tingkat kesuburan mencapai 190 hari
rendah sampai pada pertahun dan
tingkat kesuburan penyebaran hujan
sedang dengan pH relatif merata setiap
rata-rata antara 4,1 bulan.
sampai 5,0 dengan 4. Aspek Sosial
kandungan organik a. Tingkat Pendidikan
yang rendah. Tingkat
Perbukitan di Nagari pendidikan
sarilamak masyarakat di
mempunyai tingkat Nagari Sarilamak
kemiringan yang sangat bervariasi,
bervariasi dan mulai dari yang tidak
sebagian besar diatas bersekolah sampai
15% dengan kondisi yang berpendidikan
bebatuan dan strata 2 (S2).Dilihat
memiliki solum dari segi jumlah,
tanah yang dangkal. terlihat bahwa rata-

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

rata tingkat masih tergolong


pendidikan besar.Berikut
masyarakat Nagari keterangan jumlah
Sarilamak masih penduduk
tergolong rendah, berdasarkan
karena jumlah yang pendidikan di Jorong
memiliki pendidikan Ketinggian Nagari
di bawah SLTP Sarilamak
.
Tabel 4.2
Jumlah penduduk berdasarkan Tingkat pendidikan tahun 2018
No Tingkat L P Jumlah
Pendidikan
1 Tidak Tamat SD 443 404 847
2 SD/Sederajat 1.608 1.471 3.079
3 SMP/Sederajat 1.225 1.143 2.368
4 SMA/Sederajat 834 647 1.481
5 D1/Sederajat 89 71 160
6 D2/Sederajat 70 74 144
7 D3/Sederajat 81 88 169
8 S1/Sederajat 40 32 72
9 S2/Sederajat 10 7 17
4.400 3.937 8.337
Sumber:diolah dari validasi dan catatan sipil
dankependudukan2018
b. Kesehatan sebagian masyarakat
Masyarakat Nagari Sarilamak
Usaha sebagian besar
peningkat derajat meliputi penyakit
kesehatan menular seperti
masyarakat Tuberculosis(TBC),
sesungguhnya Infeksi saluran
merupakan pernapasan
tanggung jawab Akut(ISPA), Diare,
bersama antar Penyakit kulit serta
pemerintah dan penyakit tidak
masyarakat. Namun menular
walaupun begitu (degeneratif) yang
harus didukung oleh umumnya
masyarakat melalui disebabkan oleh pola
kesadaran total hidup tidak sehat
terhadap seluruh atau sebagai
aspek yang terkait. konsekuensi dari
Jenis penyakit meningkatnya
yang masih banyak jumlah penduduk
diderita oleh

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

yang berusia lanjut c. Penduduk Miskin


(Lansia).
Secara umum, secara umum
status keshatan tingkat
masyarakat di kesejahteraan
Nagari Sarilamak masyarakat masih
menunjutkan rendah dengan rata-
kecendrungan rata pendapatan
meningkat bila dibawah 1 juta
dibandingkan rupiah. Kategori
dengan tahun-tahun penduduk miskin
sebelumnya.Namun dalam data ini
tingkat kesehatan adalah penduduk
masyarakat masih yang betul-betul
menunjukkan dalam
kesenjangan yang ketidakberdayaan
cukup tinggi antar untuk meningkatkan
masyarakat pendapatannya,
berpenghasilan diantaranya tidak
rendah/miskin memiliki lahan,
dengan masyarakat pendidikan rendah,
berpenghasilan rumah tidak layak
tinggi/kaya akibat huni.Untuk melihat
perbedaan persebaran
kemampuan dalam penduduk miskin
mengakses sarana per jorong dapat
dan prasarana dilihat sebagai
kesehatan. berikut.

Tabel 4.3
Persebaran jumlah penduduk miskin Nagari Sarilamak
tahun 2018

No Nama Jorong Jumlah KK Jumlah Jiwa


1 Sarilamak 143 380
2 Purwajaya 40 114
3 Ketinggian 269 766
4 Aie Putieh 211 586
5 Buluh Kasok 118 345
Jumlah 781 2.191
Sumber:Diolah dari validasi data DPM Raskin Nagari
Dari tabel 4.3 jumlah KK miskin di
diatas terlihat bahwa Nagari Sarilamak

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

berjumlah 781 KK pertanian, yang


dengan jumlah jiwa terdiri dari petani
2.191 orang atau dan buruh tani. Dari
sekitar 18% dari data yang tersedia
jumlah penduduk. berikut terlihat
bahwa hampir 50%
5. Aspek Ekonomi pendudukyang
a. Mata Pencaharian bekerja,
Sebagian menggantungkan
besar mata nafkahnya di sektor
pencaharian pertanian ini dan
penduduk Nagari 50% diantaranya
Sarilamak berada adalah buruh tani.
pada sektor
Tabel 4.4
Mata pencaharian Masyarakat Nagari sarilamak Tahun
2018
No Jenis Pekerjaan L P Jumlah
(Orang) (Orang
)
1 Petani 1.289 1.120 2.401
2 Buruh Tani 1.031 1.004 2.035
3 Buruh migran - 65 65
perempuan
4 Buruh migran laki- 143 - 143
laki
5 Pegawai negeri sipil 171 203 374
6 Pengrajin industri 41 35 76
rumah tangga
7 Pedagang keliling 58 19 77
8 Peternak 33 7 40
9 Montir 11 - 11
10 Perawat swasta - 7 7
11 Pembantu rumah - 19 19
tangga
12 TNI/POLRI 97 3 100
13 Pensiun 77 22 99
PNS/TNI/POLRI
14 Pengusaha kecil 23 16 39
dan menengah
15 Dukun kampung 1 - 1
terkatih
16 Jasa pengobatan 2 - 2
Alternatif
17 seniman/artis 4 7 11
18 Karyawan 96 33 125
perusahaan swasta

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

19 Karyawan Badan 13 14 27
Usaha Milik
Negara/daerah
20 Wiraswasta 1.598 177 1.775
Jumlah 4.688 2.739 7.427
Sumber:Diolah dari validasi dari catatan sipil dan kependudukan
tahun 2018
dalam beberapa
b. Sektor pertanian kelompok tani.
Hasil c. Sektor perkebunan
pertanian di Nagari Bidang
Sarilamak terdiri atas perkebunan adalah
tanaman pangan dan salah satu usaha
holtikultura yang perekonomian
dihasilkan seperti unggulan selain
padi sawah, padi pertanian (sawah).
ladang, jagung, ubi Bagi masyarakat
kayu, ubi jalar, Nagari Sarilamak,
kacang tanah, cabe, kakao (coklat)
bawang merah, merupakan tanaman
tomat, kacang perkebunan
panjang, ketimun, unggulan. Hampir
buncis, kangkung, disetiap lahan
bayam dan bawang kosong (pekarangan)
daun. Sebagian besar masyarakat ditanami
areal pertanian tanaman
dipergunakan oleh kakao,pisang, kelapa
petani untuk areal dan tanaman
persawahan dengan lainnya. Kuantitas
menghasilkan padi dan kualitas
(beras) berbagai produksi tanaman
varietas.Dalam kakao (buah kakao)
mengolah di Nagari Sarilamak
pertaniannya, cukup besar dan
sebagian besar bagus. Secara tidak
petani masih langsung, tanaman
melakukan pola-pola kakao ini
tradisional dan memberikan dampak
sebagian lagi telah peningkatan
menggunakan pendapatan
teknologipertanian masyarakat petani
yang diberikan oleh diluar hasil
penyuluh pertanian pertanian.
lapangan (PPL) Selain itu di
karena tergabung Nagari Sarilamak
juga sedang

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

dikembangkan Buah Di Nagari Sarilamak


Naga yang saat ini terdapat beberapa
sudah mulai sumber-sumber air
dikembangkan yang dapat
masyarakat. Untuk dimanfaatkan untuk
buah naga sendiri , melakukan kegiatan
merupakan produk usaha di bidang
perkebunan yang perikanan.Walaupun
sangat menjanjikan demikian tidak
tetapi hal ini juga di seluruh masyarakat
imbangi dengan petani mampu
pembinaan dari memanfaatkan
instansi terkait. sumber daya alam
Produk buah naga untuk melakukan
ini bisa menjadi usaha perikanan,
salah satu komoditi hanya sebagian kecil
Nagari Sarilamak dari masyarakat
dari sektor petani di Nagari
perkebunan. Sarilamak yang
d. Sektor Peternakan memanfaatkan
Jenis peternakan sumber daya ala
yang ada di Nagari mini untuk berusaha
Sarilamak adalah perikanan.
sapi potong, kerbau, Pemerintah Nagari
kambing, ayam ras akan berusaha untuk
petelur, ayam ras menambah jumlah
pedaging, ayam debit air dengan cara
buras, itik dan menjaga dan
puyuh. Usaha menambah sumber
peternakan yang mata air sehingga
paling dominan mencukupi
dilakukan hamper kebutuhan luas
sebagian besar lahan diairi sehingga
masyarakat adalah bidang perikanan
ternak sapi yang mampu optimal
dijadikan sebagai dimanfaatkan oleh
usaha sampingan masyarakat petani
dan sarana untuk sebagai salah satu
menabung. Namun upaya dalam
pengelolaan dan peningkatan
pengolahannya pendapatan maupun
masih skala kecil peningkatan nilai
dan belum gizi masyarakat.
mempergunakan f. Sektor Perindustrian
teknologi di bidang dan perdagangan
peternakan. Sebagian masyarakat
e. Sektor Perikanan Nagari Sarilamak

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

melakoni berbagai Nagari Sarilamak


usaha industry memiliki pasar yang
rumah tangga dan sangat mendukung
kerajinan dengan perkembangan
berbagai macam ekonomi
produk olahan, masyarakat.Pasar di
antara lain Nagari Sarilamak
pembuatan aneka dilaksanakan 2x
olahan dari ubi seminggu, yaitu
seperti kerupuk pada hari selasa dan
laweh, kerupuk ubi, sabtu. Keberadaan
keripik lado, korak pasar Sarilamak
kaliang, pembuatan sangat mendukung
gula aren (saka), bagi sektor
pengolahan aneka perdagangan karena
makanan ringan bias diakses oleh
(kue kering dan nagari-nagari
basah), sulaman dan tetangga.
border, perabot, g. Sektor pariwisata
bengkel, sepeda Nagari Sarilamak
motor, Rice Milling memiliki potensi
Unit(RMU)/ Hueler. wisata alam yang
Disamping itu, ada cukup menarik
industry pengolahan untuk dikunjungi
batu bata yang seperti panorama
berpusat pada alam(view) Sarasah
Jorong Ketinggian. Tanggo dengan
Yang mana pada pemandanggan lepas
data terakhir tahun dari air terjun
2016 diketahui ada dikelilingi
240 buah bedeng bendungan. Ada
batu bata dengan juga beberapa air
jumalah 125 pemilik terjun yang ada di
dan 282 orang yang Jorong Buluh Kasok
bekerja pada diantaranya air
industry batu bata. terjun sarasah madu
Sedangkan untuk serta air terjun batu
pengolahan batu karang.Keberadaan
bata, masyarakat air terjun ini
Nagari Sarilamak memiliki sarana dan
khususnya Jorong prasarana penunjang
Ketinggian masih serta perangkat
menggunakan pendukung lainnya.33
pengolahan
tradisional dan
belum menggunakan 33
Data Nagari Sarilamak,
teknologi. Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh
Kota

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

B. Analisis Manajemen satu usaha yang


Produksi Batu Bata dalam memanfaatkan
Meningkatkan Penjualan sumber daya alam
masyarakat di Jorong yang disediakan
Ketinggian, Kenagarian untuk manusia yg
sarilamak, Kecamatan dimanfaatkan
Harau Kabupaten Lima sebaik-baiknya.
Puluh Kota Bahan baku yang
digunakan salah
Batu bata satunya tanah
merupakan bahan utama merah, pasir, tanah
pembuatan rumah merah ini ada di
disamping bahan baku yang Jorong Ketinggian
lain. Usaha batu bata ini ataupun
merupakan usaha rumahan diKenagarian
yang dijadikan sebagai Sarilamak yaitunya,
sumber penjualan beberapa desa Kandua,
kepala rumah tangga.Usaha kecamatan
batu bata yang ada di Payakumbuh, Jorong
Jorong Ketinggian ini sudah Sarilamak dan
berlangsung 44 tahun yang banyak lagi yang
dimulai dari tahun lainnya.34
1974.Usaha ini merupakan b. Tenaga Kerja
usaha turun temurun yang Usaha batu bata ini
selalu dilanjutkan oleh tidak banyak
generasi ke memerlukan tenaga
generasi.Sehingga setelah kerja hanya 2 orang
44 tahun usaha ini tetap saja yang tetap
berjalan dengan semestinya. dalam satu bedeng
dan 2 orang yang
1. Faktor-faktor Produksi
tidak tetap.Biasanya
yang digunakan
tidak ada
Berdasrkan
penerimaan
penelitian langsuang ke
karyawan
lapangan, penulis
pembuatan batu
mengemungkakan
bata.Hanya
beberapa faktor
bermodalkan tenaga
produksi yang
dan kepiawaian
digunakan sebagai
dalam mencetak
pembuatan batu bata
batu bata. Tenaga
ditempat penulis
kerja yang ada di
melakukan penelitian,
Jorong Ketinggian
yaitu sebagai berikut:
berpenduduk asli
a. Tanah
Jorong Ketinggian,
Usaha batu bata
yang ada di Jorong
Ketinggian 34
Rika, wawancara Pribadi, Selasa,
merupakan salah 11 Juni 2019

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

sebagian kecil dalam memproduksi


berasal dari Medan, batu bata. Dalam
Jambi, Pulau Nias, pengolahan bahan
Pekanbaru,dan lain baku masih juga
sebagainya.35 menggunakan
c. Modal tenaga kerbau. Dan
Dalam pembuatan pencetakan batu
batu bata ini modal bata masih juga
adalah sumber menggunakan
utama dalam tenaga manusia. Di
memproduksi batu luar Sumatra
bata.Dimana pengolahan bahan
digunakan untuk baku dan
membuat bedeng pencetakan batu
dan tempat bata telah
pencetakan bagi menggunakan
tenaga kerja dan sistem yang
37
untuk pembuatan canggih.
tungku pembakaran 2. Proses Produksi Batu
batu bata. Dan untuk bata
membeli alat-alat Produksi batu bata
atau bahan baku merupakan usaha dalam
untuk diproduksi. menghasilkan batu bata
Untuk membayah yang siap dijual atau
upah karyawan dan dipasarkan ke
biaya transportasi. konsumen dengan
Modal awal bahan-bahan yang telah
pembuatan bedeng ditentukan sebelumnya.
sampai dengan Gambaran secara
pembelian bahan ringkas mengenai proses
baku dan upah produksi batu bata dari
tenaga kerja bahan baku, alat-alat
memerlukan modal yang digunakan sampai
lebih kurang proses pembakaran
Rp.5.000.000,- sebagai berikut:
hingga Rp a. Bahan baku yang
6.000.000,-.36 digunakan:
d. Teknologi 1) Tanah merah
Usaha batu bata 2) Pasir putih
yang ada di Jorong 3) Abu
Ketinggian masih 4) Air
menggunakan 5) Sekam padi
sistem tradisional b. Alat yang digunakan:
35
Rika, wawancara Pribadi, Selasa,
11 Juni 2019
36 37
Kiki, Wawancara Pribadi, Selasa, Sinet, Wawancara pribadi,
11 Juni 2019 Selasa, 11 Juni 2019

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

1) 1 buah gerobak tanah selesai,


kayu angkat tanah
2) 1 buah gerobak ketempat
besi pencetakan,
3) 1 landasan diamkan selama
cetakan setengah sampai
4) 50 buah alas satu hari sambil
papan ditutup dengan
5) 2 buah pemotong plastik.
6) 1 buah cetakan 2) Sebelum
batu bata melakukan
7) 1 keranjang tanah pencetakan,
c. Proses pengolahan taburi cetakan
tanah liat dengan abu
1) Masukkan 1 terlebih dahulu
truck tanah agar cetakan
merah kedalam tidak lengket.
lobang yang telah Begitu juga
disediakan. dengan meja
2) Masukkan pasir cetakannya.
putih sebanyak 5 3) Ambil tanah yang
gerobak kedalam telah didiamkan
lobang tadi, letakkan
pengolahan. dan masukkan
3) Masukkan air dalam cetakan
kedalam lobang yang telah
pengolahan. diletakkan di atas
4) Setelah meja, kemudian
masukkan bahan pukulkan tanah
baku semuanya, yang telah di
kemudian diaduk masukkan ke
menggunakan dalam cetakan itu
tenaga kerbau. agar tanah benar-
5) Setelah diaduk benar padat.
dengan rata, 4) Anggak cetakan
setelah menjadi dengan sedikit
tanah liat menggoyangkan
keluarkan dari nya, sehingga
lobang bata keluar dari
pengolahan ke cetakan.
tempat 5) Potong tanah liat
pencetakan batu tersebut dengan
bata. menggunakan
d. Proses pencetakan pemotong
batu bata 6) Angkat cetakan
1) Setelah proses dari batu bata
pengolahan dan dikasih pasir

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

sedikit diatasnya, tanah kuat dan


setelah itu tidak mudah
pindah kan ke patah.
dalam gerobak. 3) Usahakan bata
7) Setelah papan yang dikeringkan
nya semua telah jangan terlalu
habis dipakai terkena sinar
semua, susun matahari karena
batu bata yang akan membawa
sudah dicetak dampak negatif
dengan susunan bagi kualitas
bertingkat bata.
menjadi 7-8 4) Setelah batu bata
tingkat dan benar-benar
memanjang kering, angkat
sesuai panjang ketempat
bedeng. pembakaran
e. Proses Pengeringan menggunakan
batu bata gerobak yang
1) Setelah dicetak, telah disediakan.
kemudian batu f. Proses Pembakaran
bata yang masih batu bata
basah di susun 1) Setelah batu bata
memanjang dan tadi benar-benar
melebar sesuai kering, maka
dengan kapasitas batu bata kering
tempat. tersebut dibakar
2) Setelah disusun selama 1 minggu
batu bata waktunya siang
tersebut di angin- malam disebuah
anginkan untuk ruangan atau
dikeringkan, disebut open
proses batu bata yang
pengeringannya ruang
waktunya 1 pembakaran batu
minggu bila bata bisa
keadaan cuaca menampung
panas, tapi jika 10.000-15.000
keadaan cuaca bata. Bahan
hujan atau bakarnya
mendung bisa menggunakan
memakan waktu sekam padi.
lebih lama. 2) Setelah batu bata
Tujuan disusun, lalu
dikeringkan diatas tumpukan
supaya daya batu bata diberi
ikatan bahan genteng, agar

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

panasnya merata kemerahan lalu


selain itu, padam kan
mengguranggi api,setelah itu
asap dari keluarkan abu
pembakaran itu. dari celah-celah
3) Dalam proses batu bata
pembakaran tersebut.
diperlukan 2 g. Pendinginan batu
orang pekerja, bata
karena untuk Pendinginan
menggilir batu bata di lakukan
menjaga selama 1 minggu dan
kestabilan panas, disusun di tempat
agar batu bata yang teduh
yang dihasilkan kemudian batu bata
berkualitas. siap di perjual
Bahan bakar belikan ataupun di
yang dipakai pasarkan.
adalah sekam 3. Sistem pengupahan
padi. Karena Karyawan dan
dengan sekam penetapan harga
pembakaran batu a. Sistem pengupahan
bata panas nya karyawan
merata. Pemilik usaha batu
4) Setelah bata memiliki 2
pembakaran tenaga kerja tetap
selesai dan 2 tenaga kerja
tumpukkan batu yang tidak tetap.
bata tersebut di Sistem pengupahan
buka perlahan- pekerjanya melihat
lahan dan berapa banyak yag
diangin-anginkan diproduksi, untuk
selama 5 hari. lebih jelasnya akan
5) Setelah batu bata dijelaskan pada tabel
sudah berwarna dibawah ini.
merah
Tabel 4.1
Biaya bahan baku batu bata
(Per 4.000 unit batu bata)

No Pekerjaan Harga
1. Tanah Merah (1 truck) Rp.240.000
2. Pasir pengadukan tanah Rp.40.000
merah 5 gerobak
3. Pasir pencetakan 2 Rp.20.000
gerobak

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

4. Pengolahan bahan baku Rp.100.000


5. Mengeluarkan tanah liat Rp.150.000
ketempat pencetakan
6. Pencetakan batu bata Rp.440.000
(4.000 @Rp.110)
7. Pengeringan batu bata Rp.40.000
(4.000 @ Rp.10)
8. Pengangkutan batu bata Rp.80.000
ketempat pembakaran
9. Penyusunan ditempat Rp.120.000
pembakaran
10. Penjemputan sekam padi Rp.340.000
Sumber:Informan Penelitian
Tabel diatas atau pembuatan
dapat dilihat bahwa perumnas atau
upah yang diberikan pembuatan lainnya.
kepada tenaga kerja Pada saat ini
untuk 4.000 unit batu permintaan batu
bata berbeda bata meningkat
disetiap pekerja. sehingga pemilik
Tergantung berapa batu bata akan
unit batu bata yg meningkatkan harga
diselesaikan baik penjualan batu bata.
proses Harga batu bata
penyusunan,pembak tidak ditentukan
aran maupun dengan kenaikan
pencetakan. Semakin bahan baku atau
banyak produksi upah karyawan yang
batu bata semakin diberikan. Setiap
banyak upah yang pengusaha batu bata
didapatkan. akan memberi bonus
apabila penjualan
b. Penetapan harga batu bata naik.
Pemilik usaha Dalam
batu bata dalam permintaan batu
menetapkan harga bata naik, biasanya
sesuai dengan harga normal per
permintaan unitberkisar dari 500
pembeli.Ada saat per unit dan naik
nya permintaan batu sekitar 600 atau 700
bata melonjak naik ini sangat
secara drastis. mengguntungkan
Karena banyak nya bagi pemilik batu
proyek bata. Karena harga
pembanggunan
rumah,bedah rumah

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

yang diperoleh telah diwawancarai


naik.38 bahwa analisis biaya
Penurunan produksi, bahwa
harga batu bata ini narasumber tersebut
terjadi pada saat menerangkan bahwa
liburan sekolah telah dari pembuatan
berakhir, pada saat bedeng sampai
hari raya idul pembelian bahan
fitri.Pada saat harga baku itu
turun pemilik batu mengeluarkan modal
bata tidak yang banyak,
mendapatkan sebagian besar
keuntungan.Pemilik pemilik bekerja sama
yang memiliki dengan bank, setelah
tenaga kerja disaat selesai pembayaran
harga turun tidak dari bank, pemilik
mendapatkan telah memiliki modal
keuntungan tetapi sendiri. Ada juga
pemilik yang tidak sebahagian pemilik
memiliki tenaga setelah batu bata
kerja dia sendiri kering dan akan di
yang susun ditungku
mengerjakannya itu pembakaran itu
hanya mendapatkan menyewa ke pemilik
keuntungan lain karena tidak ada
sedikit.Tapi jarang tungku pembakaran.
sekali pemilik Bagi pemilik
mengalami yang mempunyai
kerugian.Agar batu bedeng satu atau dua
bata cepat laku maka bedeng itu tidak
pemilik menjual memiliki tenaga
dengan harga yang kerja tetap,pemilik
pas.Tidak rugi dan langsung yang
tidak mendapatkan melakukan proses
keuntungan.Agar pencetakan. Hanya
produksi berjalan saja upah untuk
dengan semestinya. pengolahan bahan
4. Biaya produksi, baku menjadi tanah
Pendapatan dan liat dan proses
keuntungan pengantaran batu
a. Biaya produksi bata ke tempat
Keterangan yang pembeli. Biaya
didapat dari produksi batu bata
narasumber yang dapat dilihat pada
tabel berikut:
38
Sita, Wawancara Pribadi, Selasa,
11 Juni 2019

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

Tabel 4.2
Biaya Produksi Batu Bata
(dalam 1 kali Pengolahan bahan baku)
N Pemili Jumlah Jumlah Proses Harga
o k Bedeng Pencetaka produksi /upah
n
1. Rika 2 8.000 1.Bahan Rp.1.28
baku 0.000
2. upah Rp.1.86
0.000
Jumlah Rp.3.14
0.000
2. Renti 3 12.000 1.Bahan Rp.1.94
baku 0.000
Rp.2.28
2. upah 0.000
Rp.4.22
Jumlah 0.000
3. Iyen 1 4.500 1.Bahan Rp.330.
baku 000
Rp.330.
2.upah 000
Rp.660.
Jumlah 000
4. Sinet 2 12.000 1.Bahan Rp.1.85
baku 0.000
Rp.640.
2.upah 000
Rp.2.49
Jumlah 0.000
5. Kiki 2 8.000 1.Bahan Rp.1.26
baku 0.000
Rp.1.38
2.upah 0.000
Rp.2.64
Jumlah 0.000
6. Sita 2 9.000 1.Bahan Rp.740.
baku 000
Rp.1.76
2.upah 0.000
Rp.2.50
Jumlah 0.000
7. Imut 1 4.500 1.Bahan Rp.640.
baku 000
Rp.370.
2.upah 000
Rp.1.01

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

Jumlah 0.000
Sistem:Informan Penelitian

Pada tabel diatas baku atau mengantar


diketahui bahwa langsung batu bata
setiap pemilik yg siap dijual ke
memproduksi batu tempat
bata berbeda beda. pembeli.tidak perlu
Tergantung berapa mengeluarkan biaya
bedeng yang dimiliki produksi untuk
oleh pemilik batu proses pengantaran
bata. Ada pemilik batu bata. Namun
memiliki 1 bedeng biaya transportasi
tidak memiliki tersebut tergantung
tenaga kerja itu bisa berapa jarak
menghemat biaya tempuhnya.lebih
produksi, hanya saja jauah jarak tempuh
pengolahan bahan maka lebih besar
baku yang di juga biaya
upahkan selainnya transportasinya dan
hanya pemilik yang begitu sebaliknya.
mengerjakannya.
Ada juga pemilik b. Penjualan
yang tidak membeli Penjualan
bahan baku yaitu adalah kegiatan
tanah merah ada manusia yang
juga sebahagian diarahkan untuk
yang membeli tanah memenuhi atau
merah. Sistem memuaskan
pengupahan nya kebutuhan dan
berbeda- keingginan melalui
beda.Berbeda juga proses pertukaran.39
dengan yang Dalam pengertian
mempunyai banyak lain, dalam proses
bedeng dan penjualan, penjual
mempunyai banyak atau penyedia
tenaga kerja barang dan jasa
juga.Dan memberikan
mengeluarkanlebih kepemilikan suatu
besar biaya produksi. komoditas kepada
Namun disisi pembeli untuk suatu
lain yang harga tertentu.
mempunyai bedeng Penjualan dapat
lebih dari 3 biasa nya dilakukan melalui
pemilik memiliki
truck sendiri dalam 39
penjemputan bahan Sofjan Assauri, Manajemen
Pemasaran, ..... hal.5

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

berbagai metode, tetapi ibu


seperti penjualan Renti harus
langsung, atau mengeluarkan
melalui agen tiap tahun
penjualan. kontrakan
Berdasarkan dalam 3
hasil dari wawancara bedeng
dari masing-masing tersebut.
pemilik batu bata Tetapi disisi
tentang penjualan lain ibu Renti
yang diperoleh setiap tidak membeli
bulan tiap proses tanah merah
produksi tersebut untuk bahan
mencapai target, baku nya. Dan
sebagai berikut: memproduksi
1. RIKA batu bata
sebayak 12.000
Berdasa unit dalam ke
rkan hasil 3 bedeng
wawancara tersebut.
langsung 12.000 unit @
dengan Rp 500 =Rp
narasumber 6.000.000,-
atau pemilik
batu bata, 3. IYEN
beliau
melakukan
produksi batu Sedangkan
bata sebanyak ibu iyen ini
8.000 unit hanya
perbulan. memiliki 1
Sehingga bedeng saja.
penjualan Tetapi ibu
yang diperoleh iyen memiliki
dengan harga truck untuk
normal Rp.500 penjemputan
adalah: bahan baku,
jadi ibu iyen
8.000 unit @ tidak
Rp 500 =Rp mengeluarka
4.000.000,- n biaya
2. RENTI transportasi.
Ibu iyen
Pemilik batu memproduksi
bata yang batu bata
bernama ibu sebanyak
Renti memiliki 4.000 unit
3 bedeng

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

dalam 1 Ibu
bedeng. Sita
merupaka
4.000 unit @ n pemilik
Rp 500 =Rp usaha
2.000.000 batu bata
yang
4. SINET
mempuny
Ibu ai mobil
sinet angkutan
memiliki 2 untuk
bedeng batu menganta
bata. Ibu r batu
sinet tidak bata
memiliki tersebut.
tenaga kerja Ibu Sita
tetap. Tetapi memiliki 2
ibu sinet bedeng
memproduks batu bata.
i 12.000 batu Ibu Sita
bata dalam 2 memprod
bedeng. uksi 9.000
unit batu
12.000 unit bata.
@ Rp 500 Maka
=Rp hasil yang
6.000.000 diperoleh
ibu Sita
5. KIKI adalah:
Ibu 9.000 unit
kiki @ Rp 500
memproduk =Rp
si 8.000 unit 4.500.000
batu bata
tiap 7. IMUT
bulannya.
Maka hasil
yang Sedan
diperoleh gkan Ibu
adalah. Imut
memprod
8.000 unit uksi 4.500
@ Rp 500 unit
=Rp dalam
4.000.000 satu
bedeng.
6. SITA Maka

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

hasilnya
adalah: =Rp 2.000.000
– Rp 660.000
4.500 unit
@ Rp 500 =Rp 1.340.000
=Rp 4. Sinet
2.250.000 Keuntungan
=Penjualan/B
c. Keuntungan
ulan – Biaya
Berdasarkan Produksi
data produksi batu
bata diatas, maka ini =Rp 2.850.000
adalah analisis – Rp 1.245.000
keuntungan setiap
bulannya yang =Rp 1.605.000
diperoleh pemilik 5. Kiki
batu bata di Jorong Keuntungan
Ketinggian: =Penjualan/B
ulan – Biaya
1. Rika Produksi
Keuntungan=
Penjualan/Bulan - =Rp 1.800.000
Biaya Produksi – Rp 1.320.000
= =Rp 480.000
Rp 1.800.000 – Rp 6. Sita
1.570.000 Keuntungan
=Penjualan/B
=
ulan – Biaya
Rp 230.000
Produksi
2. Renti
Keuntungan =Rp 4.050.000
=Penjualan/B – Rp 1.250.000
ulan – Biaya
Produksi =Rp 2.800.000

=Rp 5.400.000
– Rp 2.110.000
7. Imut
=Rp 3.290.000 Keuntungan
3. Iyen =Penjualan/B
Keuntungan ulan – Biaya
=Penjualan/B Produksi
ulan – Biaya
Produksi =Rp 2.025.000
– Rp 1.010.000

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

dilahan/tanah milik
=Rp 1.015.000 orang lain. Jika pemilik
C. Analisis Manajemen batu bata ini mendirikan
Produksi Batu bata dalam atau mengelola diatas
Meningkatkan Penjualan lahan miliknya sendiri,
masyarakat Jorong otomatis semua
Ketinggian Kecamatan keuntungan hanya milik
Harau Kabupaten Lima pemilik sendiri. Sistem
Puluh Kota pembagian keuntungan
Tujuan utama dari yang dibagikan adalah
penelitian ini adalah sistem musyarakah yaitu
menganalisis manajemen kerja sama antara dua
produksi batu bata dalam pihak atau lebih untuk
meningkatkan penjualan usaha tertentu dimana
ditinjau dari persfektif masing-masingpihak
ekonomi Islam di Jorong memberikan kontribusi
Ketinggian Nagari dana dengan
Sarilamak Kecamatan keuntungan dan resiko
Harau Kabupaten Lima akan ditanggung
Puluh Kota. Dalam bersama sesuai dengan
penelitian ini yang paling kesepakatan.
utama adalah mengenai Dilihat dari
manajemen produksi, lokasi fungsi-fungsi
tempat usaha batu bata dan manajemen yang
pengawasan kerjayang digunakan dalam
digunakan dalam produksi memproduksi batu bata
batu data serta imbasnya adalah sebagai berikut.
pada penjualan masyarakat. a. Planning
1. Fungsi-Fungsi (Perencanaan)
Manajemen Planning
Sebagaimana adalah proses
yang telah diuraikan membandingkan,
pada landasan teori menilai, memilih
bahwa manajemen alternatif yang baik
produksi adalah dari kegiatan yang
penerapan manajemen dilakukan dalam
untuk menghasilkan rangka mencapai
produk yang sesuai tujuan bersama.40
dengan standar yang Bentuk –
ditetapkan berdasarkan bentuk dari
keinginan konsumen, perencanaan untuk
dengan teknik prosuksi usaha batu bata
yang seefisien mungkin. yaitu:
Sebagian besar
pengusaha batu bata di 40
Sri Wiludjeng SP,
Jorong ketinggian Pengantar Manajemen,
menggarap (Yogyakarta:Graha Ilmu, Edisi
Pertama, 2007)hal.58

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

1. Lokasi letak lokasi nya


Pemilik jauh juga dari
batu bata yang pasar. Lokasi
ada di Jorong yang didirikan
Ketinggian oleh pemilik batu
memperhatikan bata sudah sesuai
lokasi dan dengan apa yang
mempunyai letak telah pemilik
transportasi yang inginkan, yaitu
mudah dijangkau dekat dengan
dari pemasaran sumber air,
sehingga sumber bahan
memungkinkan baku mudah
tempat untuk didapatkan. Dan
pencetakan, semua itu akan
penjemuran, memudahkan
pembakaran dan pemilik untuk
penampungan mengeluarkan
batu bata yang dana untuk
siap dipasarkan. memproduksi
Ada juga yang batu bata.
Table 4.3
Lokasi tempat pemilik batu bata

No Nama lokasi Bahan baku dekat


sendiri dengan
bahan baku
1 Rika Lereng kulin Membeli Jauh dari
bahan baku bahan baku
2 Renti Lereng kulin Bahan baku Dekat
sendiri dengan
bahan baku
3 Sinet Bukit mandah Membeli Jauh dari
bahan baku bahan baku
4 Sita Lereng kulin Bahan baku Dekat
sendiri dengan
bahan baku
5 Kiki Lereng kulin Membeli Dekat
bahan baku dengan
bahan baku
6 Iyen Lereng kulin Bahan baku Jauh dari
sendiri bahan baku
7 Imut Bukit mandah Membeli Jauh dari
bahan baku bahan baku
Sumber : Informan Penelitian

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

Di dalam biaya yang


manajemen timbul karena
produksi pemilik besarnya
batu bata persediaan bahan
menggunakan baku.
ELS ( Economic 2. Peralatan
Lot Size) yaitu Pemilik
persediaan yang batu bata
diadakan dalam mengenai
jumlah yang peralatan,
lebih besar dari peralatan
jumlah yang pencetakan batu
dibutuhkan pada bata akan dibuat
saat itu. sendiri karena
Tujuannya agar masih dalam
menperoleh metode
potongan harga pembuatan batu
(quantity bata
discount) karena konvensional.
pembelian dalam Sementara alat-
jumlah yang alat berupa drum
besar, dan air, mesin air,
memperoleh gerobak kayu,
biaya cangkul, skop
pengangkutan dan lain nya itu
perunitnya lebih kami akan
rendah. berencana untuk
Persediaan membeli nya
lot size ini perlu berangsur-
mempertimbang angsur. Karena
kan itu sangat
penghematan- dibutuhkan.
penghematan 3. Tenaga kerja
atau potongan Tenaga
pembelian, biaya kerja yang kami
pengangkutan punya sekarang
per unit menjadi ini masih dalam
lebih murah dan berhubungan
sebagainya. Ini keluarga dan ada
disebabkan pula yang
karena pemilik tidak.Kami
melakukan berencana untuk
pembelian dalam mencari tenaga
kualitas yang kerja yang ahli
lebih besar, dalam bidang
dibandingkan pembuatan bata
dengan biaya- bata.Di Jorong

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

Ketinggian Kalau bercampur


mayoritas dengan pasir atau
penduduknya mengandung
banyak pasir itu akan
berkecimpung menguranggi
dalam proyek kekuatan dari
pembangunan batu bata, tetapi
berupa daerah produksi
perumahan pemiliki
sehingga ada merupakan
berkaitan dengan daerah dataran
dalam sehingga
pembuatan batu mendapatkan
bata.Jadi tanah sebagai
memungkinkan bahan baku batu
untuk bata kami
menghasilkan membelinya, ada
kualitas yang juga yang dekat
baik.Selain itu perbukitan tidak
tempat pemilik membeli tanh
ini cocok untuk merah bisa
usaha batu bata langsung untuk
karena dekat juga mengambilnya.
dengan proyek “pembelian
pembangunan bahan baku
perumahan seperti tanah
tersebut. merah itu
sebahagian
pemilik batu bata
4. Persyaratan ada yang
pembelian membeli tanah
Untuk merah ada yang
bahan baku tidak. Pemilik
pembuatan yang membeli
pembuatan batu tanah merah
bata pemilik secukupnya saja
mencari tanah tidak banyak-
dari lahan tanah banyak sesuai
merah yang keperluan.Dan
berbentuk ketersediaan
perbukitan dan tenaga kerja bagi
tekstur tanahnya pemilik batu bata
sangat liat tidak itu ada.Saya
ada mempunyai
pencampuran tenaga kerja
pasir putih semuanya dari
didalamnya. awal pengolahan

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

sampai siap menggerakkan


dibakar.Dan semua elemen
lokasi tempat perusahaan yang
batu bata saya ini terkait dengan
jauh dari pasar.”41 proses produksi ,
sehingga dapat
Dari hasil dipastikan semua
wawancara yang pihak bekerja secara
penulis lakukan, efektif dan efisien
bahwa tidak untuk mencapai
semuanya membeli tujuan yang kita
tanah merah inginkan.
tersebut, dan tanah Pemilik
itu langsung diolah batu bata yang ada
oleh tenaga kerja dan di Jorong Ketinggian
tidak terbuang ini tentu memiliki
dengan sia-sia. sistem
Hampir pada semua pengorganisasian
bedeng mempunyai untuk mencapai
tenaga kerja, tujuan yang ingin
sehingga proses dicapai.Struktur
produksi bisa cepat organisasi yang
dan berjalan dengan dimiliki oleh ibuk
semestinya. Sita tergolong masih
sederhana karena
dalam menjalankan
b. Organizing usaha nya ibuk Sita
(Pengorganisasian) yang langsung
Pengorgani memimpin
sasian merupakan sendiri.Ibuk Sita
proses pemberian langsung mengawasi
perintah, semua hal-hal yang
pengalokasian mengenai
sumber daya serta usahanya.Selain itu
pengaturan kegiatan hubungan antara
secara terkoordinir pemilik dan tenaga
kepada setiap kerja itu sangatlah
individu dan terjalin dengan baik-
kelompok untuk baik saja.Usaha batu
menerapkan bata ini bisa
rencana.42Aktivitas dikatakan
untuk perkembangannya
sangat pesat.
41
Rika, wawancara Pribadi, Selasa Bagi
11 Juni 2019 pemilik tugas nya
42
Amirullah Imam Hardjanto, untuk mengawasi
Pengantar Bisnis, (Yogyakarta:Graha Ilmu, tenaga kerja batu
Edisi Pertama 2005)hal.103

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

bata dan mencek semakin meningkat


bagaimana hasil tidak menurun.43
batu bata yang Sesuai dengan
diproduksi oleh firman Allah dalam
tenaga kerja. Q.S At-Taubah ayat
Sedangkan tenaga ke 105:
kerja bekerja mulai
dari proses
pengadukan, 
pencetakan, 
pemerataan batu 
bata dan proses 
pembakaran itu 
dilakukan oleh 
tenaga kerja. 
Pada 
pemilik usaha batu 
bata yang ada di 
Jorong Ketinggian  
pemilik dan tenaga 
kerja bekerja dengan 
efektif kalau tidak 
hasilnya tidak 
memuaskan. Dan 
apa yang kita 
inginkan tidak akan 
tercapai kalau kita 
tidak bekerja secara 
efisien. 
“Saya sebagai 
pemilik batu bata 
memberikan 
penjelasan kepada  
tenaga kerja bahwa
bekerjalah secara
efektif agar ”Bekerjalah kamu,
tercapainya maka Allah dan
keinginan yang kita Rasul-Nya serta
inginkan, dan orang-orang
menetapkan berapa mukmin akan
memproduksi batu melihat pekerjaanmu
bata selama sebulan, itu, dank mu akan
dan seterusnya agar dikembalikan
memproduksi kepada (Allah) yang
mengetahui akan
43
Sita, wawancara Pribadi, Selasa
11 juni 2019

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

yang ghaib dan yang Didalam


nyata, lalu mengerjakan sesuatu
diberitakan-Nya ataupun pekerjaan
kepada kamu apa kita harus
yang telah kamu mempunyai motivasi
kerjakan”. agar usaha yang kita
jalankan berhasil
c. Directing dengan adanya
(Pengarahan) motivasi dari diri
Pengarahan kita.
merupakan proses “saya sebagai
untuk pemilik usaha batu
menumbuhkan bata, saya
semngat pada memberikan
karyawan agar dapat penyemangat atau
bekerja keras dan motivasi kepada
giat serta tenaga kerja saya
membimbing supaya mereka
mereka dalam semangat dalam
melaksanakan bekerja dan tidak
tencana untuk bosan. Misalnya saja
mencapai tujuan dalam penjualan
yang efektif dan batu bata diberi
efisien.44 bonus kepada tenaga
Pemilik kerja agar dia
batu bata di Jorong semngat dan tidak
Ketinggian ini tidak kenal lelah didalam
ada memberikan bekerja”.45
pengarahan terhadap
tenaga kerja, akan Hai ini termasuk
tetapi pemilik firman Allah di
mengarahkan dalam Q.S Al Fajr
tentang cara awal ayat 27-30 sebagai
pengolahan nya berikut:
sampai 
pembakarannya saja. 
Pemilik 
mengarahkan dalam 
memproduksi batu 
bata jangan asal jadi 
saja.Akan tetapi 
bekerjalah dengan 
baik agar hasilnya  
lebih baik juga. 

44 45
Amirullah Imam Hardjanto, Renti , Wawancara Pribadi,
Pengantar Bisnis…..hal.103 Selasa 11 Juni 2019

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

 diimplementasikand
 apat berjalan sesuai
 targetnya.
 Pengendalian atau
 controling
 dimaksudkan untuk
 melihat apakah
 kegiatan perusahaan
 sesuai dengan
 rencana
 sebelumnya.46
 Pemilik
“Artinya: Wahai jiwa batu bata di Jorong
yang tenang, Ketinggian ini
kembalilah kepada mengatakan bahwa
Allah dengan hati kebanyakan
yang puas, maka produksi batu bata
masuklah ke dalam ini dianggap tidak
rombonganhamba canggih, tetapi kami
hamba ku dan sebagai pemilik akan
kemudian berusaha mencoba
masukalah ke surge untuk manajemen
ku”. kualitas total dan
Disini menerahkan program
bahwa betapa Allah pengendalian. Dan
maha pengasih, akhir-akhir ini
setiap hamba yang melibatkan
taat diberikan penetapan batas
imbalan berupa kontrol untuk untuk
surge. Hal ini harus proses produksi
menjadi motifasi yaitu seperti
bagi semua umat mengontrol suhu
muslim untuk selama pengeringan
berlomba-lomba atau pembakaran
dalam kebaikan agar batu bata.
dapat mengapai Dalam
ridho Nya. upaya untuk
meningkatkan
permintaan batu
bata, kami akan
d. Controlling menjelajahi pasar-
(Pengontrolan) pasar alternatif
Memastikan seluruh untuk meningkatkan
rangkaian kegiatan kualitas dan
yang telah
direncanakan,
diorganisasikan, dan 46
Amirullah Imam Hardjanto,
Pengantar Bisnis…..hal.104

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

produktivitas batu bata jadi tenaga


bata. Pemilik batu kerja member
bata akan berencana banyak pasir dan
atau berusaha untuk akhirnya batu bata
mencoba membeli itu lapuk karena
mesin pencetak batu kebanyakan pasir
bata yang lebih akhirnya batu bata
modern yang dapat tidak laku
menghasilkan batu dipasaran”.47
bata lebih banyak
dengan waktu yang
relatif cepat. Dengan 2. Penjualan
adanya masin kegiatan
tersebut kami penjualan merupakan
sebagai pemilik batu kegiatan pelengkap atau
bata tidak susah- suplemen dari
susah mengontrol pembelian, untuk
dalam memproduksi memungkinkan
batu bata tersebut terjadinya transaksi. Jadi
karena telah ada kegiatan pembeli dan
masin pencetakan penjualan merupakan
yang akan satu kesatuan untuk
mengontrolnya. Dan dapat terlaksananya
sehingga pemilik transfer hak atau
mempunyai transaksi. Penjual harus
persediaan untuk menentukan
konsumen yang tiba- kebijaksanaan dan
tiba akan memesan prosedur yang akan
batu bata tersebut.. diikuti memungkinkan
“saya pribadi dilaksanakannya
sebagai pemilik rencana penjualan yang
usaha batu bata ini ditetapkan.
selalu mengontrol Di Jorong
para tenaga kerja Ketinggian, Nagari
supaya tidak terjadi Sarilamak ini proses
hal-hal yang tidak penjualan batu bata dari
kita inginkan. Dari tahun ketahun naik
pengolahan bahan turun. Dari 400 per unit
baku sampai batu sampai dengan 700 per
bata terjual saya unitnya, bahkan dari 700
mengontrolnya per unit menjadi 400 per
dengan baik. Pada unit. Begitulah proses
saat itu saya tidak penjualan batu bata di
mengontrol tenaga Jorong Ketinggian
kerja, dan tenaga
kerja sedang 47
memproduksi batu Iyen, Wawancara Pribadi, Selasa
11 Juni 2019

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

tersebut. Bahkan pada Karena penjualan murah


pertukaran tahun dan bahan baku mahal.
penjualan batu batu ini Berdasarkan hasil
menurun drastis karena observasi yang penulis
masyarakat lebih lakukan, manajemen
mementingkan anak- produksi batu bata di
anaknya sekolah dari Jorong Ketinggian dapat
pada membangun meningkatkan
rumah.Penjualan batu penjualan. Ada beberapa
bata ini naik nya daerah produksi batu
penjualan sewaktu bata terbesar di Nagari
sesudah hari raya idul Sarilamak yaitu Jorong
fitri.Masyarakat Ketinggian, Jorong
kebanyakan Sarilamak dan Jorong
membangun Purwajaya. Biasa nya
perumahan” atau pun pedagang keliling yang
rumah pribadi. berjualan disekitar area
Turunnya penjualan produksi batu bata akan
batu bata membuat mendapatkan
masyarakat mengeluh penghasilan dari
karna sebahagian karyawan batu bata yang
pemilik batu bata sedang memproduksi
menggantungkan batu bata tersebut.
hidupnya dengan usaha a. Jenis-jenis penjualan
batu bata ini.Sewaktu Di dalam
penjualannya turun proses penjualan
maka ekonomi dibedakan menjadi
masyarakat jorong dua yaitu penjualan
ketinggian melemah langsung dan
dengan turunnya penjualan tidak
penjualan batu bata. langsung. Penjualan
Dan turunnya penjualan langsung itu berupa
batu bata bahan baku konsumen yang
pun sulit didapat, langsung datang
terkadang pemilik lebih kepada pemilik batu
memberhentikan bta untuk membeli
memproduksi batu bata batu bata
dari pada lanjut tersebut.Sedangkan
memproduksi. Karena penjualan tidak
kalau pemilik langsung itu pemilik
meneruskan mempromosikan
memproduksi maka barang tersebut
pemilik tidak kepada konsumen
mendapatkan seperti melalui medi
keuntungan malah sosial ataupun
mendapatkan kerugian. sebagainya.

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

Berdasarkan bahwa hasil batu


wawancara yang bata itu memuaskan
penulis lakukan bagi konsumen dan
dengan salah satu tidak
pemilik batu bata mengecewakan.Dan
mengatakan bahwa: kita harus juga
“saya sebagai memperhatikan
salah satu pemilik kondisi pasarnya,
batu bata yang ada dan dari segi
di Jorong Ketinggian modalnya.
ini menjual bata bata Berdasarkan
kepada konsumen wawancara yang
secara langsung ada penulis lakukan
juga yang tidak dengan salah satu
langsung. Secara pemilik batu bata
langsung konsumen mengatakan bahwa:
datang untuk “saya pemilik
membeli batu bata, batu bata agak
ada juga pelanggan sedikit mengeluh
tetap saya yang dengan jual beli batu
membeli batu bata bata karena
tersebut.Dan saya kebanyakan
juga ada yang konsumen membeli
mengantarkan batu batu bata tetapi uang
bata ke tempat nya beberapa hari
konsumen melalui kemudian, tetapi ada
telvon saja”.48 juga yang tidak
membayarnya ada
b. Faktor-faktor juga yang membayar
mempengaruhi 1 bulan kedepan”.49
penjualan
Di dalam Setelah
fator penjualan kita menganalisis dari
harus melihat teori ekonomi islam
terlebih dahulu bahwa manajemen
bagaimana kondisi produksi batu bata
dan kemampuan dalam meningkatkan
penjual.Penjual penjualan
sebagai pihak masyarakat di Jorong
pertama dan pembeli Ketinggian masih
sebagai pihak belum sesuai dengan
kedua.Disini pemilik ekonomi islam.
harus meyakinkan Karena ada juga
kepada konsumen sebahagian yang
melakukan
48 49
Iyen, Wawancara Pribadi, Selasa, Imut, Wawancara Pribadi, Selasa,
11 Juni 2019 11 Juni 2019

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

kecurangan habis, tidak timbul


kecuarang dengan musibah seperti tanah
cara membeli batu longsor, banjir dan lain
bata tetapi bayarnya sebagainya. Dan
kemudian hari ada generasi selanjutnya
juga yang tidak masih bisa menggarap
membayarnya. tanah tersebut.
surat As-Sajaddah ayat
3. Tinjauan Ekonomi 27 yaitu:
Islam 
Untuk 
memanfaatkan sumber 
daya alam yang telah 
disediakan Allah untuk 
diolah, dengan syarat  
eksloitasi yang 
dilakukan berkelanjutan, 
maksudnya disini adalah 
dalam mengeksploitasi 
kita harus 
memperhatikan 
kesediaan sumber daya 
alam untuk generasi 
selanjutnya. Karena kita 
tidak boleh 
mengeksploitasi secara   
berlebihan dan dilarang 
adanya unsur 
kemubaziran dalam
memanfaatkan bahan
baku ataupun sumber
Artinya:”dan apakah
daya alam.
mereka tidak
Dalam ekonomi
memperhatikan
islam kalau kita
bahwasanya kami
mengambil tanah
menghalau hujan
berlebihan akibatnya
kebumi yang tandus,
mudarat bagi umat
lalu kami tumbuhkan
manusia juga untuk
dengan air hujan tanam-
generasi selanjutnya.
tanaman yang dari
Kalau kita tidak
padanya dapat makan
mengambil berlebihan
binatang-binatang
hanya cukup untuk
ternak mereka sendiri.”
sekedar memproduksi
Ayat diatas
batu bata tentu saja
dijelaskan bahwa
berakibat baik bagi
pemanfaatan dan
masyarakat, karena
pemeliharaan tanah
tanah tersebut tidak
sebagai faktor produksi

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

juga bisa dianggap tidak berlebihan dan


sebagai sumber alam tidak juga melanggar
dan dapat habis dalam syariat Islam. Karena,
rangka suatu pemilik batu bata
masyarakat Ekonomi mengambil tanah
Islam. menurut secukupnya saja untuk
pandangan islam diproduksi. Dan pemilik
sumber daya yang dapat menyadari bahwa kalau
habis seperti tanah mengambil secara
untuk diproduksi yaitu berlebihan tentu saja
milik generasi kini generasi kedepannya
maupun generasi- belum tentu seperti yang
generasi masa yang kita lakukan kan
akan datang. Generasi sekarang ini. Dan tidak
kini tidak berhak untuk bisa mengarap tanah
menyalahgunakan untuk memproduksi
sumber-sumber daya lagi.
yang dapat habis Hadist dari Ibnu
sehingga akan Mas’ud Nabi SAW
menimbulkan bahaya bersabda
bagi generasi yang akan “Binasakanlah orang-
datang. orang yang berlebih-
Di dalam islam kita lebihan.”
mengambil tanah secara Maksud dari Hadist
berlebih-lebihan tidak diatas bahwa kita
boleh. Secara terus sebagai manusia yang
menerus tanah tersebut beragama harus menaati
kita garap maka akan segala apa yang
terjadi dampak seperti diperintahkan oleh allah
bencana alam, tanah SWT. Dan menjauhi
longsor dan lain segala larangannya yang
sebagainya yang tidak di benci oleh Allah
baik bagi masyarakat maupun Rasulnya yakni
sekitar. Allah tidak Muhammad SWA.
melarang kita Terutama dalam
memproduksinya tetapi perbuatan yang
allah mengajarkan kita berlebih-lebihan atau
bahwa memproduksi melampaui batas seperti
secukupnya saja dan mengambil bahan baku
tidak terjadinya seperti tanah yang
kemubaziran. berlebihan. Hendaklah
Tetapi Pemilik batu kita bersikap sederhana
bata di Jorong dan jauhilah sikap
Ketinggian, Nagari berlebih-lebihan dalam
Sarilamak memproduksi ataupun
memanfaatkan sumber mengkonsumsi.
daya alam seperti tanah

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

Islam juga Bahan baku yang


mengajarkan kita bahwa digunakan diperoleh dari
sebaik-baiknya orang pelosok negeri untuk
adalah orang yang diproduksi, sedangkan
banyak manfaatnya modal ada sebahagiaan dari
untuk orang lain atau modal sendiri ada juga
masyarakat. Beribadah bantuan dari bank.
tidak mungkin kita Sedangkan tenaga kerja itu
lakukan jika kita tidak dari Jorong Ketinggian, dan
bekerja atau berusaha. berbagai daerah tetapi
Dengan demikian, sudah menetap di Jorong
bekerja dan berusaha itu Ketinggian, dan bernagai
menempati posisi dan daerah tetapi sudah
peranan yang sangat menetap di Jorong
penting dalam islam. Ketinggian seperti orang
Dalam islam, jawa, pulau nias, riau dan
memproduksi sesuatu lain sebagainya.
bukanlah sekedar untuk Dalam ekonomi
mengkonsumsi sendiri islam kalau mengambil
atau kita jual kepasar. sumber daya alam seperti
Islam menekankan tanah yang berlebihan,
bahwa setiap kegiatan akibatnya mudarat bagi
produksi harus juga ada umat manusia juga untuk
fungsi soaialnya. generasi selanjutnya. Kalau
tidak mengambil berlebihan
KESIMPULAN DAN SARAN hanya cukup untuk sekedar
A. Kesimpulan memproduksi batu bata
tentu saja berakibat baik
Dari hasil penelitian bagi masyarakat, karena
yang dilakukan tentang tanah tersebut tidak habis
produksi batu batu dalam dan timbul musibah seperti
meningkatkan penjualan tanah longsor, banjir dan
Ditinjau dari Perspektif lain sebagainya. Dan
Ekonomi Islam, maka generasi selanjutnya masih
dapat ditarik kesimpulan bisa mengarap tanah
sebagai berikut: tersebut.
Di Jorong Ketinggian
Di dalam
masyarakat dalam
manajemen produksi
memproduksi batu bata
pemilik batu bata yang ada
sudah sesuai dengan prinsip
di Jorong Ketinggian
ekonomi islam. dalam
bertujuan untuk
memproduksi masyarakat
menghasilkan barang
mengambil bahan baku
dengan kualitas yang tepat
secara tidak berlebihan
dengan jumlah yang tepat
hanya secukupnya untuk
pada waktu yang tepat dan
memproduksi. Sehingga
dengan biaya minimum.
tidak mendatangkan

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

mudarat akan tetapi batu bata yang


mendatangkan manfaat berkualitas baik. Agar
bagi masyarakat yang konsumen merasa puas
membutuhkan batu bata. dengan barang yang kita
B. Saran produksikan. Sebaiknya
1. Dalam faktor produksi dari Sisa-sisa penggalian
pemilik hendak tanah di Jorong
memperhatikan tanah Ketinggian sudah berisis
ataupun bahan baku air hujan, sebaiknya
bagaimana kemanfaatan pemilik memanfaatkan
magi masyarakat tempat tersebut menjadi
sekitar, karena pembibitan ikan.
mengambil tanah secara Sehingga sisa
terus menerus itu penggalian tidak sia-sia
menyebabkan terjadinya dan terbengkalai begitu
bencana alam berupa saja. Tentu saja peran
banjir, tanah longsor. pemerintah juga
Sedangkan modal dibutuhkan untuk
pemilik tidak usah takut membantu masyarakat
untuk meminjamkan dalam pembibitan ikan
dana di Bank, dalam tersebut.
meminjam modal yang 3. Untuk saran akademik,
besar kita bias penulis menyarankan
mendirikan usaha bagi penulis berikutnya
dengan omset yang dapat mengembangkan
besar pula. Sedangkan penelitian ini dengan
tenaga kerja seharusnya menggunakan metode
pemilik memiliki tenaga yang berbeda seperti
kerja cadangan kalau menggunakan metode
seandaikan penjualan angket atau koesioner
batu bata naik maka agar dapat menggali
produksi tidak terhenti lebih dalam lagi
dengan adanya tenaga bagaimana manajemen
kerja cadangan. produksi dalam
2. Manajemen produksi meningkatkan penjualan
batu batu bata yang ada masyarakat di Jorong
di Jorong Ketinggian Ketinggian.
agar menghasilkan batu

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

DAFTAR PUSTAKA

A Karim, Adiwarman. 2007.Ekonomi Makro Islam. ( Jakarta: PT Karya Grafindo

Persada) hal.102

Abdurrahman. 2006.Metode Peneitian dan Teknik penyusunan Skripsi. Jakarta:

PT Rinekha Cipta

Adesy fordebi. 2016.Ekonomi dan Bisnis Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada

Ahmad Kamaluddin Undang. 2009. “Etika Manajemen Islam. Bandung: Pustaka

Setia.

Alma Buchari. 2015.Pengantar Bissnis. Bandung: Alfabeta.

Amin Ridwan. 2010. “Mengagas Manajemen Syariah Teori dan Praktik The

Celestial Management”. Jakarta: Salemba Empat.

Anoraga Panji. 2011.Pengelolaan bisnis dalam Era Globalisasi. Jakarta: PT

Rinekha Cipta

Athoillah Anton. 2010. Dasar-Dasar Ekonomi Islam. ( Bandung: CV Pustaka

Setia.

Fauzia Ika Yunia. 2014. Prinsip Dasar Ekonomi Islam. Jakarta: Kencana

Lent Robin. 2008. 88 Strategi Penjualan Ekslusif. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama

Nasution Mustafa Edwin. 2007. Pengenalan Ekslusif Ekonomi Islam. Jakarta

kencana

Putra Toha. Al-Qur’an Surat Al-Muthofifin Ayat 1-3,Al-Qur’an dan Terjemahan.

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI


JURNAL EKONOMI SYARIAH, OLE FINDHY VIONICA AGUSTUS 2019

Rozalinda. 2014. Ekonomi Islam dan Teori dan Aplikasinya pada Aktivitas

Ekonomi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

S.Margono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rinekha Cipta

Sarifuddin.M. 2011. “Manajemen Produksi dan Pengadaan Bahan Baku

Makanan (Studi Kasus di Rumah Makan Cowek Ireng). Skripsi. S1

Komputer program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas

Muria Kudus.hal.vii

Sukirno Sadono. 2002. Pengantar Teori Makro Ekonomi Edisi Kedua. Jakarta:

Rajawali Pers

Sumarni Murti. 2003. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Pelanggan.

Surgana Putri. 2013. “Pelaksanaan Manajemen Produksi Menu Berbahan dasar

Hewani di Restoran Sekar Kedhotan Yogyakarta”.Skripsi. S1 Program

Studi Pendidikan Teknik Boga fakultas Tenik Universitas Negeri

Yogyakarta.hal.vii

Surya HP Putra. 2010. “Manajemen Produksi tas Home Industry Villatas Jaya

Banjarwaru Nusawungu Cilacap Jawa Tengah.Skripsi. S1 Ekonomi

Syariah Fakultas Ekonomi dan bisnis Islam Institut agama Islam Negeri

(IAIN) Purwokerto.hal.viii

Tjiptono Fandy. 2008. Pemasaran Strategi. Yogyakarta: Penerbit Andi Yogyakarta

Pengertian Ahli.id ( Diakses pada tanggal 10 Januari 2019).

FINDHY VIONICA ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI

Anda mungkin juga menyukai