DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA

#8_STOPWATCH TIME STUDY

ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA
 METODE PENGUKURAN
[WAKTU] KERJA

PENGUKURAN [WAKTU] KERJA

DIRECT INDIRECT

STOP-WATCH STANDARD DATA

WORK SAMPLING PMTS

DIRECT VS INDIRECT TIME STUDY
• DIRECT TIME STUDY • INDIRECT TIME STUDY
– Kelebihan :
• PRAKTIS, karena hanya
mencatat waktu saja tanpa
menganalisa gerakan-
gerakan kerja.
– Kekurangan :
• Dibutuhkan waktu
pengamatan yang lebih
lama agar data AKURAT &
TELITI.
• Biaya lebih MAHAL karena
harus datang langsung ke
lokasi pengamatan.
– Kelebihan :
• Waktu pengamatan relatif
SINGKAT karena cukup
merekam aktivitas kerja.
• Biaya relatif lebih MURAH
karena tidak perlu berulang
kali datang ke lokasi
pengamatan.
– Kekurangan :
• Terkadang tabel gerakan
kerja orang EROPA tidak
cocok dengan INDONESIA
• Dibutuhkan KETELITIAN
yang tinggi dalam
membreakdown gerakan-
gerakan kerja.
• Data waktu gerakan kerja
harus disesuaikan dengan
JENIS PEKERJAAN.
• Element is a component of job or task that are
logical divisions with easily identifiable starting
and end points, and are repeated on a regular
basis

• Cycle is the completion of the activities (elements)

required to perform the job under study.
 STOPWATCH TIME STUDY :
 Elemen kerja berlangsung dalam waktu SINGKAT
 Waktu siklus kerja PENDEK
 Siklus kerja terjadi BERULANG-ULANG
 Waktu elemen kerja diukur dengan STOPWATCH

WORK SAMPLING :
 Elemen kerja berlangsung dalam waktu LAMA
 Waktu siklus kerja PANJANG
 Siklus kerja TIDAK BERULANG
 Mencari % kerja dan % delay (PROBABILITAS)

Direct Time Study

LANGKAH – LANGKAH PENGUKURAN [WAKTU] KERJA
1. Mengumpulkan informasi dan peralatan

• Tentukan TUJUAN dari pengukuran kerja!

• Melakukan pengamatan pendahuluan
(layout, lingkungan kerja, mesin yang
digunakan, dll).
• Menyiapkan peralatan :
– stopwatch, papan, kalkulator, form pengukuran kerja
• Memilih operator yang akan diamati dan
mengkomunikasikan dengan supervisor (operator
harus memiliki kemampuan NORMAL, bisa BEKERJA
SAMA, dan WAJAR.
2. Membagi operasi dalam elemen-elemen

• Purpose : easy to measure & line balancing

• Separate handling time (non-productive time) with
operation time (productive time)
• Separate constant element with variable element.
• Every element must have an easily identifiable starting
and ending point (breakpoints)
• Continuities between elements
• Elements times: 0.04min (short), 0.25min (reasonable)
• Relative frequency must be included
3. Metode Stopwatch Time Study

• CONTINUOUS TIMING
Tombol stop-watch ditekan pada saat awal elemen kerja dan terus dibiarkan berjalan selama
periode studi. Pengamat terus melihat jalannya jarum stop-watch dan setiap awal/akhir dari
sebuah elemen kerja yang ada mencatat dan menuliskannya di lembar pengamatan. Waktu
setiap elemen kerja akan diperoleh dengan cara “pengurangan” dan dilakukan setelah studi
pengukuran kerja selesai dilaksanakan. APA KEKURANGAN-NYA???
• REPETITIVE (SNAP-BACK METHOD)
Jarum penunjuk stop-watch selalu dikembalikan ke posisi nol setiap kali satu elemen kegiatan
selesai dilaksanakan. Waktu yang diamati dan dicatat akan merupakan waktu yang
sebenarnya. Time study analyst akan bisa mendeteksi dengan mudah adanya variasi
perbedaan waktu dari setiap elemen kegiatan. APA KEKURANGAN-NYA???
• ACCUMULATIVE TIMING
Merupakan kombinasi cara pengukuran dengan metoda continuous dan snap-back
(pengukuran dilaksanakan dengan menggunakan dua atau lebih stop-watch yang bekerja
secara bergantian).
 THE RULES !!!
 Don’t comment to the worker during
the task
 Stand (don’t sit) beside the worker
 Write every event (even though it
may seems not important)
 Have a good position to observe
 Stop the study if the worker seems to
be under pressure and it affects
his/her work
PENGAMATAN!!!!
 Time Study Observation Sheet

Identification of operation Sandwich Assembly Date 5/17

Operator Approval Observer
Smith Jones Russell
Cycles Summary
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 t t RF Nt
Grasp and lay t .04 .05 .05 .04 .06 .05 .06 .06 .07 .05 .53 .053 1.05 .056
1 out bread slices
R .04 .38 .72 1.05 1.40 1.76 2.13 2.50 2.89 3.29
Spread mayonnaise t .07 .06 .07 .08 .07 .07 .08 .10 .09 .08 .77 .077 1.00 .077
2 on both slices
R .11 .44 .79 1.13 1.47 1.83 2.21 2.60 2.98 3.37

Place ham, cheese, t .12 .11 .14 .12 .13 .13 .13 .12 .14 .14 1.28 1.28 1.10 .141
3
and lettuce on bread R .23 .55 .93 1.25 1.60 1.96 2.34 2.72 3.12 3.51
Place top on sandwich, t .10 .12 .08 .09 .11 .11 .10 .10 .12 .10 1.03 1.03 1.10 .113
4
Slice, and stack R .33 .67 1.01 1.34 1.71 2.07 2.44 2.82 3.24 3.61
4. Tes Kenormalan, Tes Keseragaman,
Tes Kecukupan Data

 TES KENORMALAN  data pengamatan seharusnya

berjumlah cukup besar (banyak) dan berdistribusi
normal.
 TES KESERAGAMAN  data harus homogen dan
diperoleh dari populasi yang sama.
 TES KECUKUPAN  data yang dikumpulkan telah cukup
secara obyektif, dengan konsep statistik (derajat
ketelitian dan tingkat keyakinan/kepercayaan yang
diinginkan).
Determining Number of Cycles
Primary time study
(normally 5 to 10
Time measurement
observation)
– Measuring time of
Examination of the
required number of
each element
observations (N)
– The number of
Continue study up to N observation of
observations
each element
Re-checking the required
N=n
number of observations (n) depends on the
significance level
N>=n
No and required level
Yes of accuracy
End the time study
Number of Cycles

To determine sample size:

2
zs
n=
eT
where
z = number of standard deviations from the mean in a normal
distribution reflecting a level of statistical confidence

s= (xi - x)2 = sample standard deviation from sample

n-1 time study

T = average job cycle time from the sample time study

e = degree of error from true mean of distribution
Number of Cycles : Example

• Average cycle time = 0.361

• Computed standard deviation = 0.03
• Company wants to be 95% confident that computed
time is within 5% of true average time

2 2
zs (1.96)(0.03)
n= = = 10.61 or 11
eT (0.05)(0.361)
Recommended number of cycles/observations
5. Performance Rating & Waktu Normal

1) Waktu Pengamatan (Tobs)

2) TN < TObs untuk p < 1 (100%)

3) TN = TObs untuk p = 1 (100%)

4) TN > TObs untuk p > 1 (100%)

Normal time :
Tn = Tobs (PR)
WESTINGHOUSE RATING SYSTEM
6. Menentukan Allowance

Allowance

Constant Special
Avoidable Unavoidable
Personal Needs Fatigue
Delays Delays

More details in : Handbook of IE (Salvendy) : pp. 1409

7. Waktu Standar dan Output Standar

Waktu Normal (TN) Allowance

Waktu Baku/Standard (TS)

TS = TN (1 + Apfd) O S = 1 / TS
Let’s Try!
E x a m p l e
• Given: A direct time study was taken on a manual work
element using the snapback method.
• The regular cycle consisted of three elements : a, b,
and c. Element d is an irregular element performed
every five cycles.
Work element a b c d
Observed time (min) 0.56 0.25 0.50 1.10
Performance rating 100% 80% 110% 100%

• Determine
(a) normal time
(b) standard time for the cycle using Apfd = 0.15
“Knowing exactly what you want to do,
and then seeing that they do it the best
and cheapest way.”

- Frederick W. Taylor-