Anda di halaman 1dari 16

PROGRAM KERJA

RUANG RAWATAN CENDRAWASIH


TAHUN 2019

RUMAH SAKIT VITA INSANI


Jl. Merdeka No. 329

Pematangsiantar
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pelayanan Instalasi Rawat Inap merupakan bagian intergral dari pelayanan yang merawat
semua kasus yang meliputi kasus Penyakit Dalam, kasus Bedah, kasus Kebidanan dan
Kandungan, dan kasus Anak. Dalam rangka mendukung visi, misi, Rumah Sakit yang
menjadi pusat pelayanan trauma maka Instalasi Rawat Inap perlu menyusun program yang
jelas dan matang. Hal tersebut terkait dengan profesionalisme tenaga keperawatan yang
merupakan tolak ukur dalam meningkatkan produktifitas.
Guna keperluan tersebut, maka pengelolaan khusus terkait mutu profesional tenaga
perawat dan bidan, mutu pelayanan dan sarana prasarana pendukung pelayanan perlu
direncanakan dengan baik.
Pelayanan Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Vita Insani berpedoman pada standar
DepKes RI Tahun 1998 yang menerangkan pengolahan dan penatalaksanaan Instalasi Rawat
Inap Rumah Sakit Type B beserta persyaratan yang harus dipenuhi dalam melaksanakannya.
Pembuatan program kerja tiap tahun berguna menentukan arah pengembangan dan
skala prioritas pekerjaan. Sebagai rawatan yang memiliki banyak jenis kasus, untuk tahun ini
pengembangan diarahkan ke peningkatan jumlah penggunaan alat dan bahan habis pakai,
pengendalian mutu dan biaya pelayanan rumah sakit.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan Asuhan Keperawatan rawat inap di Ruang Mawar
Dengan mengupayakan kesembuhan dan pemulihan secara optimal dan berfokus
kepada pasien
2. Tujuan Khusus.
1. Terselenggaranya pelayanan instalansi rawat inap yang bermutu, serta penerapan
strategi DOTS dan menguragipenularan penyakit TB.
2. Meningkatkan kerjasama tim dalam memberi ASKEP yang mandiri
3. Tersedianya SDM yang profesional dan berkualitas
4. Tersedianya peralatan diagnostik dan terapy sesuai dengan kelas B Non
pendidikan.
BAB II
PROGRAM KERJA

A. PELAKSANAAN PENERIMAAN PASIEN


1. Pasien tiba diruang perawatan diantar oleh petugas perawat / perawat Instalasi
Gawat Darurat.
2. Sampai diruang perawatan, perawat melakukan verifikasi pasien ( nama, tanggal lahir
, alamat, jenis kelamin ) sambil mencocokkan dengan status pasien dan gelang pasien
bila sudah terpasang .
3. Perawat melakukan asesmen keperawatan awal ( berdasarkan usia/ kelompok /
kasus pasien )
4. Perawat melakukan pengkajian awal yang terdiri dari tanda-tanda vital, pengkajian
nyeri., pengkajian jatuh, riwayat kesehatan, untuk kasus anak ditambah riwayat
tumbuh kembang, untuk kasus kebidanan memakai pengkajian kebidanan .Sedangkan
pasien yang berasal dari IGD/poli klinik maka perawat meneruskan asesmen /
pengkajian awal dari pengkajian fisik sampai dengan masalah keperawatan yang
timbul dan didokumentasikan disertai dengan tanda tangan dan nama lengkap perawat
yang mengkaji.
5. Perawat melakukan orientasi pada pasien dan keluarga tentang petugas yang akan
merawat, asuhan keperawatan dan kebidanan, waktu konsultasi dan visite dokter, hak
dan kewajiban, fasilitas ruangan, cuci tangan.
6. Dokter melakukan asesmen medis awal di lembar anamnese dan pemeriksaan fisik
oleh dokter yang terdiri dari :
1) Subyek yang terdiri dari keluhan utama pasien, anamnesa
2) Objek yang terdiri dari pemeriksaan fisik head to toe ,tanda tanda vital.
3) Assesman : diagnosis yang di dapatkan , diagnose banding bila ada
4) d. Planning : tindakan /pengobatan yang diberikan.
7. Perawat melakukan pengkajian sesuai dengan masalah pasien.
8. Tentukan diagnose pasien, buat rencana keperawatan / medis berdasarkan skala
a. prioritas ( mulai dari kaedaaan umum pasien, pemeriksaan fisik dan
b. pemeriksaan penunjang ) kolaborasikan dengan dokter spesialis lain atau yang
c. merawat untuk tindakan medis, pemberian terapi dan tindakan pelayanan
d. selanjutnya atau kolaborasikan dengan tim medis lain bila diperlukan.
9. Informasikan / berikan edukasi kepada keluarga/ pasien untuk ikut dalam
pengambilan keputusan untuk pelayanan selanjutnya dan didokukmentasikan.

B. PELAKSANAAN ORIENTASI PASIEN


 Pasien dilakukan orientasi pada saat masuk dalam ruang perawatan yang meliputi :
a. Perkenalan terhadap perawat jaga
b. Memperkenalkan Ruang perawatan yang ditempati pasien
c. Menjelaskan dokter penanggung jawab pelayanan ( DPJP) terhadap pasien
d. Menjelaskan cara penggunaaan peralatan seperti :
 Cara operasional tempat tidur
 Jam visite dokter
 Jam berkunjung
 Jam makan pasien
 Jam tindakan rutin
 Guna pemasangan gelang identitas
 Tanda resiko jatuh
 Cara operasional AC
 Kamar mandi .

C. PELAKSANAAN PEMBERIAN ASUHAN PASIEN


1. Melakukan asesmen pasien baik asesmen medis dan asesmen keperawatan atau
asesmen lainya sesuai kebutuhan
2. Melakukan penegakan diagnosa baik medis dan keperawatan atau kebidanan
3. Membauat NCP ( Nursing Care Plant)
4. Melaksanakan tindakan baik tindakan dependen atau independen
5. Melakukan evaluasi (SOAP)
6. Dan melakukan dokumentasi asuhan pada Rekam Medis pasien

D. PELAKSANAAN PERAWATAN PASIEN

1. Observasi kondisi pasien setiap shiif atau sesuai kebutuhan


2. Pantau in take dan out put pasien
3. Berikan penjelasan kepada pasien atau keluarga tentang kondisi maupun tindakan
yang akan dilakukan
4. Identifikasi pasien sebelum melakukan tindakan
5. Komunikasi efektif melalui metode S-BAR
6. Pengawasan penggunaan obat di ruangan
7. Pelaksanaan operasi sesuai prosedur
8. Mencegah infeksi nosokomial dengan cuci tangan sesuai standar WHO
9. Mencegah pasien jatuh
10. Kolaborasi dengan dokter dam tim kesehatan yang lain

E. STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL


NO JUDUL PROSEDUR TETAP

04 04 03 Penggunaan Nebulizer

04 04 04 Penggunaan Infusion Pump

04 04 05 Pemeliharaan Infusion Pump

04 04 06 Penggunaan Alat Suction/Trocheal Suction

04 04 07 Pemeliharaan Alat Suction/Troceal Suction

04 04 10 Penggunaan Termometer Air Raksa

04 04 11 Pemeliharaan Termometer Air Raksa

04 04 13 Penggunaan Tramol Kasa

04 04 14 Pemeliharaan Tramol Kasa

04 04 15 Penggunaan Bak Instrumen Pasien

04 04 16 Pemeliharaan Bak Instrumen Pasien

04 04 17 Penggunaan Nierbeken

04 04 18 Pemeliharaan Nierbeken

04 04 19 Penggunaan Korentang dan Pot Korentang

04 04 20 Pemeliharaan Korentang dan Pot Korentang


04 04 21 Penggunaan Gilingan Obat

04 04 22 Pemeliharaan Gilingan Obat

04 04 23 Penggunaan Winding Kelambu

04 04 24 Pemeliharaan Winding Kelambu

04 04 25 Penggunaan Urinal

04 04 26 Pemeliharaan Urinal

04 04 27 Penggunaan Timbangan Bayi

04 04 28 Pemeliharaan Timbangan Bayi

04 04 29 Penggunaan Suction Apporatus Bayi

04 04 30 Pemeliharaan Suction Apporatus Bayi

04 04 31 Penggunaan Tempat tidur bayi/ Box Bayi

04 04 32 Pemeliharaan Tempat tidur bayi/Box Bayi

04 04 33 Penggunaan Pot Sputum

04 04 34 Pemeliharaan Pot Sputum

04 04 35 Penggunaan Stickpan

04 04 36 Pemeliharaan Stickpan

04 04 37 Penggunaan Kereta dorong ( Rool Stule)

04 04 38 Pemeliharaan Kereta dorong ( Rool Stule)

04 04 39 Penggunaan Timbangan Dewasa

04 04 40 Pemeliharaan Timbangan Dewasa

04 04 41 Penggunaan Standart Infus

04 04 42 Pemeliharaan Standart Infus


04 04 43 Penggunaan Incubator

04 04 44 Pemeliharaan Incubator

04 04 45 Penggunaan Irigator Klisma

04 04 46 Penggunaan Brancard/Tempat Tidur Dorong

04 04 50 Pemeliharaan Tirai

04 04 51 Penghapusan Peralatan Keperawatan

04 04 58 Standar alat tenun keperawatan

04 04 59 Standar alat rumah tangga keperawatan

04 05 01 Mengukur Tekanan Darah

04 05 02 Menghitung Pernafasan

0405 03 Menghitung denyut nadi

04 05 04 Memberi makan pasien yang dapat makan sendiri

04 05 05 Memasang selang nasogastrik

04 05 06 Memberi makan melalui sonde

04 05 07 Menyuapi pasien

04 05 08 Memasang cerobong angin

04 05 09 Pemasangan kateter sementara dan kateter tetap

04 05 10 Melepaskan kateter

04 05 11 Melepaskan NGT

04 05 12 Membantu pasien BAB dan BAK

04 05 13 Memasang infuse

04 05 14 Memberikan huknah rendah dan tinggi


04 05 15 Memberi Glyserin spuit

04 05 16 Mengganti alat tenun dengan pasien diatas tempat tidur

04 05 17 Memotong kuku

04 05 18 Mencuci rambut

04 05 19 Menyisir rambut

04 05 20 Memandikan pasien ditempat tidur

04 05 21 Membantu pasien membersihkan mulut

04 05 22 Membersihkan mulut pada pasien yang tidak sadar

04 05 23 Menyikat gigi

04 05 24 Menimbang berat badan

04 05 25 Memberikan obat melalui sublingual

04 05 26 Memberikan obat melalui tetes mata

04 05 27 Memberi obat tetes telinga

04 05 28 Memberi obat melalui tetes hidung

04 05 30 Memberikan obat melalui anus/rectum

04 05 31 Memberikan obat melalui kulit(oles)

04 05 32 Memberikan obat melalui Nebulizer

04 05 33 Memberikan obat melalui intravena

04 05 34 Memberikan suntikan insulin

04 05 35 Pemberian obat per oral

04 05 36 Pemberian kompres kirbat es

04 05 37 Pemberian suntikan intrakutan


04 05 38 Pemberian suntikan subkutan

04 05 39 Pemberian suntikan intramuscular

04 05 40 Memberikan transfusi darah

04 05 41 Pemberian buli-buli panas

04 05 42 Pemberian oksigen ( inhalasi O2)

04 05 43 Mengukur balance cairan

04 05 44 Mengukur suhu tubuh melalui axilla

04 05 45 Pemakaian three way

04 05 46 Pemakaian jarum suntik

04 05 47 Penggunaan tempat tidur bersayap

04 05 48 Menyiapkan tempat tidur

04 05 49 Mmebersihkan tempat tidur

04 05 50 Memberikan kompres dingin

04 05 51 Pemberian obat pencahar per rectal

04 05 52 Penanganan pasien cedera kepala

04 05 53 Penanganan miocard infark

04 05 54 Penanganan stok haemorhargic

04 05 55 Penanganan pasien keracunan

04 05 56 Penanganan pasien kejang demam

04 05 57 Pemasangan neck collar

04 05 58 Pemasangan kelambu

04 05 59 Persiapan pasien pre operasi


04 05 60 Perawatan pasien post operasi

04 05 62 Membantu pasien alih baring

04 05 63 Perawatan pasien yang akan meninggal

04 05 65 Merawat colostomy

04 05 66 Pengaturan posisi semi fowler

04 05 67 Posisi SIM

04 05 68 Posisi Trendelenburg

04 05 71 Mengganti balutan luka

04 05 72 Menghentikan perdarahan

04 05 73 Mengganti botol cairan infuse

04 05 74 Melepaskan drain

04 05 78 Memiringkan pasien

04 05 79 Prosedur penghisapan lender

04 05 80 Kumbah lambung

04 05 81 Clapping vibrasi

04 05 82 Mencuci tangan

04 05 83 Memakai sarung tangan steril

04 05 84 Resusitasi jantung paru (RJP)

04 05 85 Pemberian obat tetes mata

04 05 86 Pemberian obat salep mata

04 05 89 Memberikan obat tetes tilinga

04 05 90 Melakukan irigasi telinga


04 05 91 Pertolongan pertama perdarahan telinga

04 05 93 Memberikan obat tetes hidung

04 05 94 Mengeluarkan benda asing dari hidung

04 05 95 Menolong bayi/anak dengan perdarahan hidung atau epitaksis

157 Pertolongan pertama pasien kejang

159 Mengangkat jahitan luka

160 Pembalutan

161 Mengganti bautan luka

162 Melakukan irigari luka

163 Merawat luka yang memakai drain

164 Perawatan drainage

165 Merawat luka dekubitus

166 Mengompres luka

167 Perawatan luka bakar

168 Memberi mandi rendam pada pasien luka bakar luas

169 Memberikan rendam duduk

170 Perawatan luka gastrostomi

171 Persiapan tindakan lumbal punksi

173 Persiapan tindakan punksi asites

174 Melakukan postural drainage

175 Melakukan postural drainage pada anak

176 Melakukan fisio terapi dada


180 Menimbang berat badan bayi

F. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
G. Indikator Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien meliputi :

No Indikator

1. Angka kelengkapan pengkajian awal pasien baru < 24 jam


2. Angka kejadian reaksi transfuse darah
3. Angka ketersediaan obat atau alkes emergensi di setiap unit perawatan
4. Kejadian pasien pulang atas permintaan sendiri
5. Terpasang gelang identitas pasien rawat inap
6. Kepatuhan pelaksanaan tehnik komunikasi SBAR
7. Angka penggunaan label peringatan High Alert Medicine (HAM)
8. Kepatuhan pengisian asesmen awal pasien risiko jatuh
9. Penggunaan Furosemide pada kasus Heart Failure di ruang rawat inap
10. Pemeriksaan CT Scan pada kasus stroke
11. Angka kepatuhan penempatan pasien TB sesuai dengan pemeriksaan penunjang
BAB III
PELAKSANAAN

A. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


TARGET PENCAPAIAN
No PROGRAM / KEGIATAN
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Program Teknis
BAB X
KERANGKA ACUAN (TOR)

PENGADAAN OPERASIONAL

ALAT TULIS KANTOR

JUMLAH HARGA HARGA SATUAN TOTAL


NO NAMA BARANG
BARANG BELI 15% HARGA

1 Bolpoint Hitam Standart 21 1.000 1.100 23.100


2 Spidol Boardmarker Hitam 6 6.000 6.600 39.600
3 Buku Ekspedisi 20 5.000 5.750 115.000
4 Buku tulis folio besar 10 9.500 10.450 104.500
5 Penggaris 2 1.800 1.980 3.960
6 Paper klip kecil 10 900 990 9.900
7 Stipo 5 4.000 4.400 22.000
8 Double tip 5 2.000 5.300 26.500
9 Gelang pasien biru 500 5.000 5.750 2.875.000
10 Gelang pasien merah muda 500 5.000 5.750 2.875.000
11 Stiker pasien resiko jatuh 3000 500 550 1.650.000
12 Stiker pasien alergi 3000 500 550 1.650.000
13 Stiker pasien menolak resusitasi 3000 500 550 1.650.000
SUB. 10.079 41.700 49.720 11.044.560
TOTAL 1

LOGISTIK/ALAT MEDIS

JUMLAH HARGA HARGA SATUAN TOTAL


NO NAMA BARANG
BARANG BELI 10% HARGA

1 Manset Tensi 5 100.000 110.000 550.000


2 Balon Tensi 5 100.000 110.000 550.000
3 Torniguet 10 40.000 44.000 440.000
4 Stilet Dewasa 2 2.500.000 2.750.000 5.500.000
5 Stilet Anak 1 2.000.000 2.200.000 2.200.000
6 Ambu bag Dewasa 1 3.000.000 3.300.000 3.300.000
7 Kabel Astodia 1 13.000.000 14.300.000 14.300.000
SUB TOTAL 2 25 22.740.000 22.814.000 26.840.000

STRATEGI
RINCIAN CARA JADWAL
NO SASARAN
KEGIATAN MELAKSANAKAN PELAKSANAAN ANGGARAN KE
KEGIATAN KEGIATAN T

1. - -


2. - -
JUMLAH HARGA HARGA SATUAN TOTAL
KETERANGAN
BARANG BELI 10% HARGA

SUB. TOTAL 1
SUB. TOTAL 2
SUB. TOTAL 3

TOTAL

Mengetahui, Pematangsiantar,
Direktur Utama RS. Vita Insani Kepala Ruangan Cendrawasih

dr. Alpin Hoza, MM Besliana Hutahaean, AMK

Anda mungkin juga menyukai