Anda di halaman 1dari 1

PEMAKAIAN APRON

Logo RS
No. Dokumen No Revisi Halaman

Nomor Dokumen 01 1/1

Ditetapkan,
Direktur Rumah Sakit Umum
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dd/mm/yyyy
(SPO)
Nama direktur
NIP/NIK Direktur

PENGERTIAN Tata cara / prosedur pemakaian apron.

Untuk melindungi diri / organ tubuh yang tidak perlu penyinaran


TUJUAN sinar-x, yang berhubungan dengan kegiatan pemeriksaan yang
menggunakan sinar-x.
1. PP No. 33 Tahun 2007 Tentang Keselamatan Radiasi
Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif.
KEBIJAKAN 2. Peraturan Kepala BAPETEN No. 8 Tahun 2011 Tentang
Keselamatan Radiasi dalam Penggunaan Pesawat Sinar-X
Radiologi Diagnostik dan Intervensional.
1. Pastikan apron dalam keadaan baik.
2. Tentukan jenis / tipe apron yang sesuai dengan kondisi
ruang penyinaran, contoh : bila ruang penyinaran dengan
kuantitas waktu yang lama dianjurkan memakai tipe apron
yang sekaligus menutupi kelenjar tyroid.
3. Pastikan bahwa saat memasuki ruang penyinaran telah
memakai apron, bila penyinaran akan di mulai.
PROSEDUR 4. Hadapkan bagian badan yang terlindung apron ke arah
sumber sinar-x.
5. Hindari posisi membalikan badan bila akan meninggalkan
ruangan pemeriksaan, sedangkan penyinaran masih
berlangsung. Jika tetap meninggalkan ruangan lakukan
dengan berjalan mundur.
6. Bila selesai pemakaian apron, tempatkan apron dengan
posisi di gantung yang benar atau simpan pada tempatnya.

UNIT TERKAIT Unit Radiologi.

Anda mungkin juga menyukai