Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR KERJA DI KAMAR SINAR X

No. Dokumen No. Revisi00 Halaman

02/SOP/RAD/22 1/2

Ditetapkan Oleh,
Tanggal terbit Direktur
STANDAR RSUD Provinsi Sulawesi Utara
OPERASIONAL
PROSEDUR

dr. Enriko Hence Rawung, MARS


PEMBINA TINGKAT I
NIP. 19720305 200112 1 006

PENGERTIAN Melakukan peneriksaan rontgen sesuai dengan prosedur yang aman.

Meminimalisasi jumlah radiasi yang diterima oleh personil maupun


TUJUAN
lingkungan Radiologi dengan tetap menjaga hasil yang optimum.

1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang


Standar Pelayanan Rumah Sakit.
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1014/MENKES/SK/XI/2008
tentang Standar Pelayanan Radiologi Diagnostik di Sarana Pelayanan
Kesehatan.
KEBIJAKAN
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
4. Keputusan Direksi Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Sulawesi Utara
Nomor 02/SOP/RAD/2022 tentang Standar Prosedur Operasional dan
Penggunaannya.
1. Persiapan yang dilakukan di Instalasi Radiologi
a. Pesawat dalam keadaan siap dipergunakan
b. Pasien siap untuk diperiksa sesuai permintaan

2. Tata Laksana
a. Pintu–pintu kamar sinar–X harus ditutup sebelum dan
PROSEDUR
dilakukan penyinaran.
b. Jangan mengarahkan berkas sinar-X ke pintu utama radiologi
atau ke arah panel kontrol / operator
c. Selama pemeriksaan berlangsung, radiografer menjaga jarakdari
sumber radiasi (pesawat X-ray) dan berlindung di balik
shielding/ tembok.

1
PROSEDUR KERJA DI KAMAR SINAR X

No. Dokumen No. Revisi Halaman

06/SOP/RAD/18 00 2/2
d. Sarung tangan dipakai pada pemeriksaan khusus (HSG)
e. Waktu pemeriksaan harus singkat dan luas lapangan kolimasi
harus sesuai dengan objek yang difoto.
PROSEDUR
f. Bila memungkinkan pada pasien dipasang pelindung gonad.
Apabila diperlukan seseorang untuk membantu pasien atau memegang film
selama pemeriksaan rontgen, maka ia harus memakai apron.
1. Pasien dan pengantar.

UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai