Anda di halaman 1dari 3

KESELAMATAN BEKERJA DI LINGKUNGAN RADIASI

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

RUMAH SAKIT PUSAT 11/RAD/07/2013 00 1/ 2


PERTAMINA

Tanggal Terbit: Ditetapkan oleh:


Direktur,

SPO 01 Juli 2013

dr. Musthofa Fauzi, Sp. An

PENGERTIAN Prosedur Keselamatan Bekerja di Lingkungan Radiasi adalah prosedural yang


harus diperhatikan ketika bekerja di area radiasi dikarenakan radiasi memiliki
dampak yang disebut efek radiasi terhadap materi yang perlu disikapi dengan
benar, sehingga setiap pekerja di lingkungan radiasi pengion harus bekerja dalam
koridor manajemen keselamatan radiasi untuk mengeliminir efek tersebut.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam bekerja di lingkungan radiasi


dan penggunaan alat proteksi radiasinya.

KEBIJAKAN 1. PP 63 tahun 2000 tentang Keselamatan dan Kesehatan terhadap


Pemanfaatan Radiasi Pengion .
2. Kep.Ka. BAPETEN No.01/Ka-BAPETEN/V-99 yaitu tentang Ketentuan
Keselamatan Kerja terhadap Radiasi.
3. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Pusat Pertamina No. Kpts.
0062/B00000/2013-S0 Tanggal 03 Juni 2013 tentang Kebijakan Pelayanan
Radiologi.
4. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Pusat Pertamina No. Kpts.
0063/B00000/2013-S0 Tanggal 01 Juli 2013 tentang Pedoman Pelayanan
Radiologi.
5. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Pusat Pertamina No. Kpts.
0064/B00000/2013-S0 Tanggal 01 Juli 2013 tentang Pedoman
Pengorganisasian Instalasi Radiologi.
6. Program proteksi dan keselamatan radiasi di Instalasi Radiologi

PROSEDUR 1. Penggunaan Alat Kontrol dan Proteksi Radiasi


a. Setiap pekerja radiasi wajib menggunakan alat monitoring radiasi
perorangan TLD di kelola oleh PPR.
b. Catatan dosis paparan yang diterima oleh setiap pekerja radiasi di
tuangkan dalam kartu dosis radiasi perorangan.
c. Setiap pekerja radiasi harus diperiksa kesehatannya minimal sekali dalam
satu tahun.
d. Setiap pekerja radiasi yang bekerja di alat flouroscopy wajib
menggunakan apron .

2. Nilai Batas Dosis (NBD) Bagi Pekerja dilingkungan Radiasi:


a. NBD untuk seluruh tubuh adalah 50 mSv (5000 mrem) dalam satu tahun.
b. NBD untuk wanita dalam usia subur sama dengan untuk pekerja radiasi
pria, akan tetapi khusus untuk abdomen tidak boleh melebihi 13 mSv
(1300 mrem) dalam jangka waktu 13 minggu.
c. NBD untuk wanita hamil, selama masa kehamilannya dosis yang diterima
janin tidak boleh mlebii 10 mSv.

3. Kontrol Paparan Radiasi Lingkungan


a. Setiap enam bulan dilakukan pengukuran paparan radiasi di sekitar
ruangan alat radiasi oleh Petugas Proteksi Radiasi/Fisika medis.
RUMAH SAKIT PUSAT
PERTAMINA KESELAMATAN BEKERJA DI LINGKUNGAN RADIASI
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

11/RAD/07/2013 00 2/ 2

4. Penggunaan Alat Proteksi Radiasi


a. Penggunaan Apron
1) Siapkan apron yang akan digunakan.
2) Posisi apron menutupi bagian depan tubuh untuk jenis single dan
depan belakang untuk jenis double.
3) Masukkan tangan kanan dan tangan kiri pada lubang lengan apron.
4) Atur kaitan atau penguncinya sehingga apron tidak terlepas dari
tubuh.
b. Penggunaan Pelindung Tiroid
1) Siapkan pelindung tiroid yang akan digunakan.
2) Posisi pelindung tiroid menutupi bagian depan leher.
3) Rekatkan kaitan atau penguncinya sehingga pelindung tiroid tidak
terlepas dari leher.
c. Penggunaan Pelindung Gonad
1) Terdapat dua jenis pelindung gonad sesuai jenis kelaminnya.
2) Siapkan pelindung gonad yang akan digunakan.
3) Penggunaan pelindung gonad pada pemeriksaan radiologi dengan
posisi pasien tidur telentang.
4) Pelindung gonad diletakkan diatas tubuh menutupi organ reproduksi.
d. Penggunaan Sarung Tangan
1) Sarung tangan digunakan pada pemeriksaan fluoroscopy atau
pemeriksaan lain jika diperlukan.
2) Cara pemakaian seperti penggunaan sarung tangan pada umumnya.
e. Kacamata Google
1) Kaca mata google digunakan pada pemeriksaan fluoroscopy atau
pemeriksaan lain jika diperlukan.
2) Cara pemakaian seperti penggunaan kacamata pada umumnya.
f. Penggunaan Tabir
1) Tabir Pb dilakukan untuk menutupi arah berkas sinar hambur.
2) Penggunaan tabir dilakukan pada area yang tidak tertutupi timbal atau
prasayarat dinding untuk proteksi radiasi.

UNIT TERKAIT 1. Ruang Rawat Inap


2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi Kamar Bedah
4. Instalasi Medical Check Up
5. Unit Kerja LK3
6. PTKMR BATAN
7. BAPETEN

Anda mungkin juga menyukai