Anda di halaman 1dari 12

Pelayanan Rekam Medik

No Indikator Standar Satuan Cakupan Target


awal
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1. Kelengkapan 100% % 80 85 90 95 100 100
pengisian rekam
medik 24 jam
setelah selesai
pelayanan.
2. Kelengkapan 100% % 100 100 100 100 100 100
informed concent
setelah
mendapatkan
informasi yang jelas.
3. Waktu penyediaan ≤ 10 Menit 5 5 5 5 5 5
dokumen rekam menit
medik pelayanan
rawat jalan.
4. Waktu penyediaan ≤ 15 Menit 10 10 10 10 10 10
dokumen rekam menit
medik pelayanan
rawat inap

Pelayanan Pengolahan Limbah

No Indikator standar Sat Capaia Target


n awal
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1. Baku mutu a. BOD < 30 mg/l a.30 a.30 a.30 a.30 a.30 a.30
limbah cair mg/l mg/l b.80 b.80 b.80 b.80 b.80 b.80
b. COD < 80 mg/l c.30 c.30 c.30 c.30 c.30 c.30
mg/l d.6-9 d.6- d.6-9 d.6-9 d.6-9 d.6-9
c. TSS < 30 9
mg/l
d. Ph 6-9
2. Pengelolaan 100% % 100 100 100 100 100 100
limbah padat
infeksi sesuai
dengan
aturan.

Pelayanan Administrasi Manajemen

No Indikator Standar Satuan Cakupan Target


awal
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1. Tindak lanjut 100% % 100 100 100 100 100 100
penyelesaian hasil
pertemuan direksi.
2. Kelengkapan 100% % 100 100 100 100 100 100
laporan akuntabilitas
kinerja
3. Ketepatan waktu 100% 100 100 100 100 100 100 100
pengusulan
kenaikan pangkat
4. Ketepatan waktu 100% 100 100 100 100 100 100 100
pengusulan gaji
berkala
5. Karyawan yang ≥ 60% % 30 40 50 60 60 60
mendapat pelatihan
minimal 20 jam
setahun
6. Cost Recovery ≥ 40% % 40 40 40 40 40 40
7. Ketepatan waktu 100% 100 100 100 100 100 100 100
penyusunan laporan
8. Kecepatan informasi ≤2 Jam 1 1 1 1 1 1
pemberian informasi Jam
tentang tagihan
pasien rawat inap
9. Ketepatan waktu 100% % 90 95 100 100 100 100
pemberian imbalan
(insentif) sesuai
kesepakatan waktu

Pelayanan Rekam Medik

1) Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan


Judul Kelengkapan pengisian rekam medick 24 jam setelah selesai
pelayanan
Dimensi mutu Kesinambungan pelayanan dan keselamatan
tujuan Tergambarnya tanggung jawab dokter dalam kelengkapan
informasi rekam medik
Defenisi operasional Rekam medik yang lengkap adalah, rekam medik yang telah
diisi lengkap oleh dokter dalam waktu < 24 jam setelah selesai
pelayanan rawat jalan atau setelah pasien rawat inap
diputuskan untuk pulang,yang meliputi identitas pasien,
anamnesis, rencana asuhan
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah rekam medik yang disurvei dalam 1 bulan yang diisi
lengkap
Denominator Jumlah rekam medik yang disurvei dalam 1 bulan.
Sumber data Survey
Standar 100%
Penanggung jawab Kepala instalasi rekam medik/wadir pelayanan medik.
2) Kelengkapan informed concent setelah mendapatkan informasi yang jelas
Judul Kelengkapan informed concent setelah mendapatkan
informasi yang jelas

Dimensi mutu keselamatan


Tujuan Tergambarnya tanggung jawab dokter untuk memberikan
kepada pasien dan mendapat persetujuan dari pasien akan
tindakan medick yang dilakukan
Definisi operasional Informed concent adalah persetujan yang diberikan
pasien/keluarga pasien atas dasar penjelasan mengenai
tindakan medik yang akan dilakukan terhadap pasien tersebut.
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah pasien yang mendapat tindakan medik yang disurvei
yang mendapat informasi lengkap sebelum memberikan
persetujuan tindakan medik dalam 1 bulan
Denominator Jumlah pasien yang mendapat tindakan medik yang disurvei
dalam 1 bulan
Sumber data survei
Standar 100%
Penanggung jawab Kepala instalasi rekam medik.

3) Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan


Judul
Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat
jalan
Tergambarnya kecepatan pelayanan pendaftaran rawat jalan
Dimensi mutu
Dokumen rekam medik rawat jalan adalah dokumen rekam
Dimensi operasional medik pasien baru atau pasien lama yang digunakan pada
pelayanan rawat jalan. Waktu penyediaan dokumen rekam
medik mulai dari pasien mendaftar sampai rekam medik
disediakan atau ditemukan oleh petugas
Tiap bulan
Frekuensi pengumplan
data
Tiap 3 bulan
Periode analisis
Jumlah kumulatif waktu penyediaan rekam medik sampel
Numerator rawat jalan yang diamati
Total sampel penyediaan rekam medik yang diamati ( N tidak
kurang dari 100)
Denominator
Hasil survei pengamatan diruang pendaftaran rawat jalan
Sumber data untuk pasien baru atau diruang rekam medik untuk pasien
lama

Rerata < 10 menit


Standar
Kepala instalasi rekam medik
Penanggung jawab
4) Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap

Judul
Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat
inap

Dimensi mutu Efektivitas, kenyamanan, efesiensi

Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan rekam medik rawat inap


Dokumen rekam medik rawat inap adalah dokumen rekam
Definisi operasional medik pasin baru atau pasien lama yang digunakan pada
pelayanan rawat inap. Waktu penyediaan dokumen rekam
medik pelayan rawat inap adalah waktu mulai pasien
diputuskan untuk rawat inap oleh dokter sampai rekam medik
rawat inap tesedia di bangsal pasien.
Tiap bulan
Frekuensi
pengumpulan data
Tiap 3 bulan
Periode analisis
Jumlah kumulatif waktu penyediaan rekam medik sampel
Numerator rawat inap yang diamati
Total sampel penyediaan rekam medik rawat inap yang
Denominator diamati
Hasil survei pengamatan diruang pendaftaran rawat inap
Sumber data
Rerata < 15 menit
Standar

Kepala instalasi rekam medik


Penanggung jawab

Pelayanan pengolahan limbah


1. Baku mutu limbah cair

Judul
Baku mutu limbah cair

Keselamatan
Dimensi mutu
Tergambarnya kepedulian rumah sakit
Tujuan terhadap keamanan limbah cair rumah
sakit
Baku mutu adalah standar minimal limbah
Definisi operasional cair yang dianggap aman bagi kesehatan,
yang merupakan ambang batas yang
ditolerir dan diukur dengan indicator :
BOD ( Biologis Oxygen Demand) : 30mg∕
liter
COD ( Chemical Oxygen Demand) :
80mg∕liter
TSS (Total suspended solid) 30 mg ∕liter
PH : 6-9
3 bulan
Frekuensi pengumpulan data
3 bulan
Periode analisis
Hasil laboratorium pemeriksaan limbah cair
Numerator rumah sakit yang sesuai dengan baku
mutu
Jumlah seluruh pemeriksaan limbah cair
Denominator
Hasil pemeriksaan
Sumber data
100%
Standar
Kepala IPRS
Penanggung jawab

2) Pengelolaan limbah padat berbahaya sesuai dengan aturan

Judul Pengolahan limbah padat berbahaya sesuai dengan


aturan
keselamatan
Dimensi mutu
Tergambarnya mutu penanganan limbah padat
Tujuan infeksius di rumah sakit
Limbah padat berbahaya adalah sampah pada akibat
Definisi operasinal proses pelayanan yang mengandung bahan- bahan
yang tercemar jasad renik yang dapat menularkan
penyakit dan atau dapat mencederai , antara lain:
1. Sisa jarum suntik
2. Sisa ampul
3. Kasa bekas
4. Sisa jaringan
Pengolahan limbah padat berbahaya harus
dikelola sesuai aturan dan pedoman yang
berlaku

1 bulan
Frekuensi pengumpulan
data
3 bulan
Periode analisis
Jumlah limbah padat yang dikelola sesuai dengan
Numerator standar prosedur operasional yang diamati
Hasil pengamatan
Sumber data
100%
Standar
Kepala IPRS atau Kepala K3 RS
Penanggung jawab
Pelayanan Administrasi Dan Pelayanan
1) Tindak lanjut peyelesaian hasil pertemuan tingkat direksi

Judul Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan tingkat


direksi
Efektivitas
Dimensi mutu
Tergambarnya kepedulian direksi terhadap upaya
Tujuan perbaikan pelayanan di rumah sakit
Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan tingkat
Definisi operasional direksi adalah pelaksanaan tindak lanjut yang harus
dilakukan oleh peserta pertemuan terhadap kesepakatan
atau keputusan yang telah diambil dalam pertemuan
tersebut sesuai dengan permasalahan pada bidang
masing-masing
1 bulan
Frekuensi pengumpulan data
3 bulan
Periode analisis
Hasil keputusan pertemuan direksi yang ditindaklanjuti
Numerator dalam satu bulan

Total hasil keputusan yang harus ditindaklanjuti dalam


Denominator satu bulan
Notulen rapat
Sumber data
100%
Standar
Direktur rumah sakit
Penanggung jawab

2) Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja

Judul Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja

Efektivitas, efisiensi
Dimensi mutu
Tergambarnya kepedulian administrasi rumah sakit
Tujuan dalam menunjukkan akuntabilitas kinerja
pelayanan
Akuntabilitas kinerja adalah perwujudan kewajiban
Definisi operasional rumah sakit untuk mempertanggung jawabkan
keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi
organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan melalui pertanggungjawaban
secara periodic. Laporan akuntabilitas kinerja yang
lengkap adalah laporan kinerja yang memuat
pencapaian indikator-indikator kinerja yang lain
yang dipersyaratkan oleh pemerintah daerah.
Laporan akuntabilitas kinerja minimal 3 bulan
sekali.
1 tahun
Frekuensi pengumpulan
data
3 tahun
Periode analisis
Laporan akutanbilitas kinerja yang lengkap dan
Numerator dilakukan minimal 3 bulan dalam satu tahun
Jumlah laporan akuntabilitas yang seharusnya
Denominator disusun dalam satu tahun
Bagian tata usaha
Sumber data
100 %
Standar
Direktur
Penanggung jawab

3) Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat

Judul
Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat

Efektivitas, efesiensi, kenyamanan


Dimensi mutu
Tergambarnya kepedulian rumah sakit terhadap
Tujuan tingkat kesejahteraan pegawai
Usulan kenaikan pangkat pegawai dilakukan dua
Definisi operasional periode dalam satu tahun yaitu bulan april dan
oktober
1 tahun
Frekuensi pengumpulan
data
1 tahun
Periode analisis
Jumlah pegawai yang diusulkan tepat waktu sesuai
Numerator periode kenaikan pangkat dalam satu tahun
Jumlah seluruh pegawai yang diusulkan kenaikan
Denominator pangkat dalam satu tahun
Sub bagian kepegawaian
Sumber data
100%
Standar
Kepala bagian tata usaha
Penanggung jawab
4) Ketepatan waktu pengurusan kenaikan gaji berkala

Judul Ketepatan waktu pengurusan kenaikan gaji berkala

Efektivitas, kenyamanan
Dimensi mutu
Tergambarnya kepeduliian rumah sakit terhadap
Tujuan kesejahteraan pegawai
Usulan kenaikan gaji berkala adalah kenaikan gaji
Definisi operasional secara periodik sesuai peraturan kepegawaian
yang berlaku ( UU No. 8∕1974, UU No. 43/1999)
Satu tahun
Frekuensi pengumpulan
data
Satu tahun
Periode analisis
Jumlah seluruh pegawai yang seharusnya
Denominator diusulkan kenaikan pangkat dalam satu tahun
Sub bagian kepegawaian
Sumber data
100%
Standar
Kepala bagian tata usaha
Penanggung jawab

5) Karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam pertahun

Judul Karyawan yang mendapat pelatihan


minimal 20 jam pertahun
Kompetensi teknis
Dimensi mutu
Tergambarnya kepedulian rumh sakit
Tujuan terhadap kuaitas sumber daya
manusia
Pelatihan adalah semua kegiatan
Definisi operasional peningkatan kompetensi karyawan
yang dilakukan baik di rumah sakit
ataupun diluar rumah sakit yang
bukan merupakan pendidikan formal.
Minimal per karyawan 20 jam per
tahun
Satu tahun
Frekuensi pengumpulan data
Satu tahun
Periode analisis
Jumlah karyawan yang mendapat
Numerator pelatihan minimal 20 jam per tahun
Jumlah seluruh karyawan di rumah
Denominator sakit
Sub bagian kepegawaian
Sumber data
>60%
Standar
Kepala bagian tata usaha
Penanggung jawab

6) Cost recovery

Judul Cost recovery

Efisiensi, efektivitas
Dimensi mutu
Tergambaranya tingkat kesehatan
Tujuan keuangan di rumah sakit
Cost recovery adalah jumlah
Definisi operasional pendapatan fungsional dalam periode
waktu tertentu dibagi dengan jumlah
pembelanjaan operasional dalam
periode waktu tertentu
1 bulan
Frekuensi pengumpulan data
3 bulan
Periode analisis
Jumlah pendapatan fungsional dalam
Numerator satu bulan
Jumlah pembelanjaan operasional
Denominator dalam satu bulan
Sub bagian kepegawaian
Sumber data
>40%
Standar
Kepala bagian tata usaha/ keuangan
Penanggung jawab

7) Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan

Judul
Ketepatan waktu penyusunan laporan
keuangan

Efektivitas
Dimensi mutu
Tergambarnya disiplin pengelolaan
Tujuan keuangan rumah sakit
Laporan keuangan meliputi realisasi
Definisi operasional anggara dan arus kas laopran
keuangan harus diselesaikan sebelum
tanggal 10 setiap bulan berikutnya
Tiga bulan
Frekuensi pengumpulan data
Tiga bulan
Periode analisis
Jumlah laporan keuangan yang
Numerator diselesaikan sebelum tanggal setiap
bulan berikutnya dalam tiga bulan
Jumlah laporan keuangan yang harus
Denominator diselesaikan dalam tiga bulan
Sub bagian kepegawaian
Sumber data
100%
Standar
Kepala bagian tata usaha/ keuagan
Penanggung jawab

8) Kecepatan waktuu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat inap

Judul Ketepatan waktu pemberian infomasi tentang


tagihan pasien rawat inap
Efektivitas, kenyamanan
Dimensi mutu
Tergambarnya kecepatan pelayanan informasi
Tujuan pembayaran pasien rawat inap
Informasi tagihan pasien rawat inap meliputi semua
Definisi operasional tagihan pelayanan yang telah di berikan.
Kecepatan waktu pemberian informasi tagihan
pasien rawat inap adalah waktu mulai pasien
dinyatakan boleh pulang oleh dokter sampai dengan
informasi tagihan diterima oleh pasien.
Tiga tahun
Frekuensi pengumpulan
data
Tiap Tiga tahun
Periode analisis
Jumlah kumulatif waktu pemberian informasi tagihan
Denominator pasien rawat inap yang diamati dalam satu
Hasil pengamanan
Sumber data
< 2 jam
Standar
Kepala keuangan
Penanggung jawab

9) Ketepatan waktu pemberian imbalan (insentif) sesuai kesepakatan waktu

Judul Ketepatan waktu pemberian imbalan (insentif)


sesuai kesepakatan waktu
Efektivitas
Dimensi mutu
Tergambarnya kinerja manajemen dalam
Tujuan memperhatikan kesejahteraan karyawan
Insentif adalah imbalan yang diberikan kepada
Definisi operasional karyawan sesuai dengan kinerja yang dicapai dalam
satu bulan
Tiap 6 bulan
Frekuensi pengumpulan
data
Tiap 6 bulan
Periode analisis
Jumlah bulan dengan kelambatan pemberian
Numerator insentif
6
Denominator
Catatan di bagian keuangan
Sumber data
100%
Standar
Kepala keuangan
Penanggung jawab
INDIKATOR UNIT PELAYANAN REKAM MEDIS

RUANG :
BULAN :

Anda mungkin juga menyukai