Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Jenjang Sekolah : SMP Islam Bawari


Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas / Semester : VIII / I
Alokasi waktu : 2 x 40 menit

A. Sandar Kompetensi
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

B. Kompetensi Dasar
1.4 Mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan dan hubungannya
dengan kesehatan

C. Indikator
1. Membedakan antara saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan sebagai
penyusun sistem pencernaan pada manusia.
2. Pencernaan mekanik dan kimiawi.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Sisiwa dapat mengidentifikasi organ-organ yang berperan dalam sistem
pencernaan.
2. Siswa dapat membedakan saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan
pada manusia melalui penjelasan.
3. Siswa dapat membedakan pencernaan yang terjadi secara mekanik dan
secara kimiawi.
4. Siswa dapat menjelaskan mekanisme pencernaan yang terjadi pada
manusia.
 Karakter siswa yang diharapkan: Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

E. Materi Pembelajaran
Sistem pencernaan pada manusia

F. Metode Pembelajaran
1 Metode : Diskusi, ceramah, tanya jawab
2 Model Pembelajaran : Make a match
G. Skenario Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (5 menit )
a) Guru mengucapkan salam dan memeriksa kehadiran siswa
b) Motivasi :
 Mereview materi yang telah disampaikan pada pertemuan
sebelumnya.
 Seluruh siswa diarahkan untuk menonton sebuah vidio tentang
sistem pencernaan.
 Apa yang dilakukan kedua anak tersebut ?
c) Pengetahuan Prasyarat
 Siswa telah memahami bahwa setiap makhluk hidup memerlukan
makanan.
d) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti (60 menit)
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan organ-organ yang berperan serta mekanisme pencernaan
pada manusia.
 Menampilkan vidio sistem pencernaan pada manusia.
 Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber belajar lain.
 Menyiapkan beberapa lembar kerja siswa
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
 Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok diskusi.
 Guru membagikan lembar kartu soal dan jawaban kepada setiap
kelompok diskusi siswa.
 Siswa diberikan kesempatan untuk mendiskusiakan lembar kerja yang
diberikan.
 Guru menentukan batasan waktu.
 Siswa berdiskusi dalam kelompok.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
 Siswa bersama guru membahas hasil diskusi
 Guru memberi penguatan terhadap jawaban siswa
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang paling cepat
dan tepat dalam memasangkan kartu soal dan kartu jawaban yang
diberikan.
3. Kegiatan Penutup (5 menit)
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Bersama-sama dengan siswa menyimpulkan materi pembelajaran
yang mereka dapat.
 Memberi evaluasi berupa tes tertulis.

H. Media Pembelajaran
Alat : Spidol, papan tulis, LCD, laptop, speaker
Bahan : Lembar kerja siswa

I. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu : Drs. Suwarman, dkk. 2007. IPA SMP untuk Kelas
VIII. Jakarta : Erlangga.
2. Buku Biologi yang relevan.

J. Penilaian
Teknik penilaian : tes tertulis
Bentuk instrumen : essay

Soal / instrumen Kunci jawab Skor


Gigi manusia pada mulut terbagi Gigi seri. Gigi taring dan gigi 3
menjadi tiga macam yaitu... geraham.
Didalam mulut terjadi pencernaan Gigi dan enzim ptialin 2
mekanis oleh... dan kimiawi oleh...
Gerakan meremas dan mendorong Peristaltik 1
makanan pada keongkongan
sehingga masuk ke lambung disebut
gerak....
Lambung menghasilkan asam Pepsin dan renin 2
lambung, lendir dan 2 enzim yaitu....
Usus halus terdiri dari 3 bagian yaitu Usus 12 jari (duodenum) 3
Usus tengah (jejunum)
....
Usus penyerapan (ileum)

Pedoman Penskoran / Penilaian

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙𝑠𝑘𝑜𝑟𝑦𝑎𝑛𝑔𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 = 𝑋 100
𝑆𝑘𝑜𝑟𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙

Mengetahui,
Guru Bidang Studi Mahasiswa PPL

Mindasari, S.P Mustika S


NIP NIM F05112077
LAMPIRAN MATERI

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN


Sistem pencernaan makanan pada manusia meliputi saluran pencernaan
dan kelenjar pencernan. Saluran pencernaan adalah alat-alat yang dilalui oleh
makanan, sedangkan kelenjar pencernaan adalah bagian yang menghasilkan enzim
untuk membantu mencerna makanan.

1. Mulut
Dalam rongga mulut terdapat gigi, lidah dan kelenjar air liur (kelenjar
ludah). Gigi berfungsi untuk memotong dan menghaluskan makanan
menjadi bagian-bagian kecil sehingga mudah ditelan. Proses penghalusan
makanan oleh gigi disebut pencernaan mekanis.
Lidah berfungsi sebagai pengecap makanan, membantu gigi mencampur
dan menempatkan makanan,serta membantu gigi mencampur dan
menempatkan makanan, serta membantu menelan dan mendorong
makanan masuk kedalam korongkongan.
a. Susunan gigi manusia
Gigi manusia ada tiga macam yaitu:
1) Gigi seri, berfungsi untuk memotong makanan, bentuknya seperti
kampak dan permukaannnya rata.
2) Gigi taring, bentuknya runcing berfungsi untuk merobek dan
mengoyak makanan.
3) Gigi geraham, mempunyai bentuk lebar,permukaannya tak rata,
bergelombang seperti papan penggilas baju.

Gigi terbentuk dari tulang gigi yang disebut dentin. Struktur dentin
seperti struktur tulang. Di dalamnya terdapat rongga (pulpa) yang
berisi pembuluh darah dan saraf.
b. Bagian-bagian gigi
1) Mahkota gigi, merupakan bagian yang tampak diatas gusi.
2) Leher gigi, merupakan bagian yang berada didalam gusi.
3) Akar gigi, bagian yang tertanam di dalam tulang rahang. Akar gigi
melekat pada tulang rahang dengan perantaraan semen gigi. Semen
gigi melapisi akar gigi dan membantu menahan gigi agar tetap
melekat pada gusi.

Lapisan-lapisan gigi terdiri dari email, tulang gigi, semen gigi, dan
rongga gigi.Bagian luar dari mahkota gigi dilapisi emailyang
merupakan lapisan putih, mengilat dan tersusun dari kristal yang
mengandung keratin. Email berfungsi sebagai pelindung tulang gigi
agar tidak mudah rusak.
Kelenjar air liur dalam mulut berjumlah tiga pasang. Keluarnya air
liur dapat terjadi karena adanya rangsang penglihatan, bau, rasa, dan
pikiran tentang makanan. Air liur berupa cairan yang pekat, licin
karena mengandung lendir (musin)dan enzim ptialin.
Enzim ptialin disebut juga enzim amilase. Apabila kita mengunyah
nasi (banyak mengandung karbohidrat) beberapa kali maka akan
terasa manis. Hal ini disebabakan nasi yang dikunyah akan
bercampur air liur yang mengandung enzim ptialin. Enzim tersebut
akan mengubah karbohidrat menjadi gula sederhana (maltosa dan
glukosa). Pencernaan yang dibantu oleh enzim disebut pencernaan
kimiawi.

Di dalam mulut terjadi pencernaan mekanis oleh gigi dan


pencernaan kimiawi oleh enzim ptialin.

2. Kerongkongan
Makanan dari mulut akan masuk ke kerongkongan melalui faring (hulu
kerongkongan). Faring adalah persimpangan antara tenggorokan dan
kerongkongan. Bagian depan faring berhubungan dengan tenggorokan,
dan bagian belakang berhubungan langsung dengan kerongkongan. Pada
faring terdapat katub yang disebut epiglotis.
Pada saat menelan makanan, epiglotis menutup tenggorokan agar makanan
tidak masuk ke saluran pernapasan tetapi masuk ke kerongkongan.
Kerongkongan merupakan organ berbentuk seperti tabung, dengan
panajang kurang lebih 25 cm.dinding kerongkongan mengandung kelenjar
yang mengeluarkan musin untuk membasahi jalan makanan. Dindingnya
terdiri dari (otot longitudinal) yang dapat mengerut dan mengendur secara
bergantian sehingga menimbulkan gerak meremas dan mendorong
makanan masuk kedalam lambung. Gerakan otot seperti ini disebut gerak
peristaltik.

Gerak peristaltik adalah gerakan meremas dan mendorong makanan


pada kerongkongan sehingga masuk ke lambung.

3. Lambung
Lambung terletak di bagian atas dari rongga perut sebelah kiri. Lambung
terdiri dari tiga bagian yaitu kardiak, fundus, dan filorus.
Lambung menghasilkan enzim dan asam lambung. Enzim yang dihasilkan
lambung adalah pepsin dan renin.
Fungsi enzim dan asam lambung :
a. Pepsin berfungsi untuk mengubah protein menjadi pepton
b. Renin berpetan untuk menggumpalkan protein yang terdapat pada
susu.
c. Asam lambung (HCL) berfungsi untuk membunuh bibit penyakit yang
masuk bersama-sama makanan dan mengubah sifat protein serta
mengaktifkan pepesin.

Dinding lambung juga menghasilkan lendir yang berfungsi untuk


melindungi lambung. Diujung lambung terdapat otot lingkar yang
mengatur masuk atau keluarnya makanan di lambung. Di ujung lambung
yang berbatasan dengan kerongkongan terdapat di okot lingkar yang
menjaga mkanan tetap di lambung. Otot lingkar itu cenderung tertutup
dan membuka hanya pada saat makanan masuk ke lambung saat muntah.
Otot lingkar terdapat di ujung lambung yang berbatasan dengan usus
halus, disebut otot lingkar lingkar pilorus.
Makanan berada di lambung selama sekitar 4 jam, tergantung pada jenis
makanannya. Cairan lebih singkat pada lambung, sedangkan makanan
padat dan kaya protein tinggal lebih lama. Dari lambung makanan menuju
usus halus.

Lambung terdiri atas tiga bagian, yaitu kardiak, fundus dan pilorus.
Lambung menghasilkan asam lambung, lendir, serta enzim pepsin
dan renin.
4. Usus halus
Makanan dari lambung masuk sedikit demi seikit ke usus halus. Usus
halus merupakan saluran makanan terpanjang, lebih kurang 5 cm, serta
banyak mengandung pembuluh darah dan limfa.
Usus halus terdiri dari 3 bagian yaitu duodenum, jejunum, dan ileum.
a. Usus dua belas jari
Ke dalam usus dua belas jari bermuara dua saluran yaitu saluran getah
pankreas dan saluran empedu. Pada usus dua belas jari terjadi
pencernaan kimiawi oleh enzim yang dihasilkan oleh pankreas. Enzim
itu antara lain:
1) Tripsin, berfungsi mengubah protein pepton menjadi asam amino.
2) Amilase (amilopsin), berfungsi mengubah pati yang telah tercerna
sebagian atau seluruhnya menjadi gula sederhana.
3) Lipase berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan
gliserol.

Usus dua belas jari juga menerima cairan empedu yang dihasilkan oleh
hati. Empedu berfungsi untuk mengemulsikan lemak atau
menghancurkan partikel lemak empedu berwarna kecokelatan,
merupakan hasil pemecahan hemoglobin.
b. Usus tengah ( jejunum)
Dari usus dua belas jari pencernaan makanan dilanjutkan ke usus
kosong (usus tengah) atau jejunum. Pada bagian ini terjadi pencernaan
terakhir sebelum sari makanan di serap. Hasil akhir pencernaan di usus
tengah adalah karbohidrat di pecah menjadi disakarida dan
monosakarida; protein menjadi asam amino; dan lemak menjadi asam
lemak serta gliserol. Vitamin dan mineral tidak mengalami pencernaan
dan dapat langsung diserap oleh usus halus.
c. Usus penyerapan (ileum)
Bagian terakhir usus halus yaitu ileum, disebut juga usus penyerapan.
Disinilah sari-sari makanan diserap oleh dinding usus halus.
Permukaan dari dinding usus halus mempunyai jonjot usus (vili).
Jonjot membuat permukaan usus halus bertambah luas sehingga sari
makanan cepat terserap.
Di dalam jonjot usus halus terdapat pembuluh kapiler darah atau
pembuluh kil. Pembuluh darah berfungsi untuk menyerap dan
mengangkut sari-sari makanan yang berupa glukosa, asam amino,
vitamin dan mineral ke seluruh tubuh. Pembuluh kil berfungsi
mengangkut asam lemakdan gliserol menuju ke pembuluh balik besar
di bawah tulang selangka.
Usus halus terdiri atas tiga bagian, yaitu duodenum, jejunum, dan
ileum. Duodenum merupakan muara saluran pankreas dan
saluran empedu. Jejunum merupakan tempat pencernaan
terakhir. Ileum merupakan tempat penyerapan sari makanan.

5. Usus besar
Semua sari makanan yang berguna bagi tubuh diserap dana sisanyaberupa
ampas akan masuk kedalam usus besar. Pada bagian pertemuan antara
usus halus dan usus besar terdapat bagian yang disebut usus buntu
(sekum). Dibawah usus buntu terdapat apendiks atau umbai cacing.
Fungsi utama dari usus besar adalah mengatur kadar air pada sisa
makanan. Jika kadar air pasa sisa makanan terlalu banyak, dinding usus
besar menyerap kelebihan air. Sebaliknya jika sisa makanan kekurangan
air, dinding usus besar mengeluarkan air ke sisa makanan tersebut.
Didalam usus besar terdapat bakteri coliformmisalnya bakteri Escherichia
coliyang membantu proses pembusukan sisa makanan. Sisa makanan yang
tidak dipakai beserta gas-gas disebut tinja (feses). Feses berada di usus
besar selama 12-14 jam sebelum dikeluarkan melalui anus. Tempat
penyimpanan feses di ujung usus besar disebut rektum. Jika terjadi
gangguan usus besar akibat virus atau bakteri , makanan akan cepat lewat
usus besar dan penyerapan air sangant sedikit sehingga fases berbentuk
cair. Keadaan ini disebut diare. Sebaliknya usus besar dapat menahan fases
untuk waktu yang lama. Akibatnya feses sangat kering karena terlalu
banyak air yang diserap keadaan ini disebut sembelit (konstipasi).
Usus besar berfungsi mengatur kadar air pada sisa makanan yang
akan dibuang melalui anus.

Proses pencernaan dibantu oleh beberapa enzim, antara lain:


Lokasi Nama Enzim Bahan Hasil
kelenjar
Mulut Air liur Amilase Tepung Maltosa
(pati)
Lambung Lambung Pepsin Protein Peptida
Renin ptotein Gumpalan susu
susu
Usus 12 Pankreas Amilase Pati Maltosa
jari Lipase Lemak Asm
Tripsin Protein lemak+gliserol
Peptida Asam amino
Usus halus Laktosa Laktosa Glukosa+galaktosa
bawah Lemak Lemak Asam
Maltase Maltosa lemak+gliserol
Peptidase Peptida Glukosa+fruktosa
Asm amino
LEMBAR TUGAS KELOMPOK

Mata Pelajaran : IPA


Kelas : VIII / ___
Nama Kelompok :

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memilih jawaban yang tepat pada
kolom jawaban, kemudian tuliskan huruf abjad jawaban tersebut pada
akhir kalimat di kolom soal !
No Soal Jawaban
1 Bagian yang menghasilkan enzim A. Gerak peristaltik
untuk membantu mencerna makanan
dalam proses pencernaan makanan.F
2 Proses penghalusan makanan oleh B. Amilase dan lipase
gigi.I
3 Otot yang dapat mengendur secara C. Jejunum
bergantian sehingga menimbulkan
gerak meremas dan mendorong
makanan masuk kedalam lambung.A
4 Enzim yang dihasilkan lambung.K D. Sekum (usus buntu)
5 Usus kosong. C E. Anus
6 Organ pencernaan yang menyerap F. Kelenjar pencernaan
sari-sari makanan.M
7 Nama organ yang di tunjukkan oleh no G. Amilase
2

H
8 Pertemuan antara usus halus dan usus H. Lambung
besar. D

9 Fases yang ada pada usus besar setelah I. Pencernaan mekanis


sekian lama berada pada usus besar
akan dikeluarkan melalui?E
10 Enzim yang berfungsi mengubah pati J. Pencernaan kimiawi
yang tercerna sebagian atau
seluruhnya menjadi gula sederhana.G
K. Pepsin dan renin
L. Usus dua belas jari
M. Usus penyerapan (Ileum)

Kunci jawaban LKS


1. F. Kelenjar pencernaan
2. I. Pencernaan mekanis
3. A. Gerak peristaltik
4. K. Pepsin dan renin
5. C. Jejunum
6. M. Usus penyerapan (Ileum)
7. H. Lambung
8. D. Sekum (usus buntu)
9. E. Anus
10. G. Amilase

Anda mungkin juga menyukai