Anda di halaman 1dari 4

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 CAE (Computer Aided Engineering)


CAE (Computer Aided Engineering) adalah alat analisis berbasis komputer yang
digunakan untuk mengoptimalkan tugas-tugas rekayasa pada setiap tingkatan siklus hidup
suatu produk. Alat yang digunakan untuk tugas-tugas rekayasa seperti: analisis struktural,
analisis stress material, simulasi, dinamika fluida, analisis thermal, perencanaan,
mendiagnosis dan analisis data uji.

2.2 Simulasi
Simulasi merupakan satu bahasan dengan cakupan sangat luas dan bersinggungan
dengan berbagai bidang ilmu. Pada umumnya digunakan untuk menyelesaikan permasalahan
yang:

1) Sangat sulit diselesaikan dengan cara analisis : dynamic programming, rangkaian


listrik kompleks, dll.
2) Memiliki ukuran data dan kompleksitas yang tinggi: travelling salesman problem,
assignment, schedulling, dll.
3) Sangat sulit diimplementasikan secara langsung, karena biaya yang sangat tinggi:
optimasi Radio Base Station atau optimasi channel assignment.

Adapun beberapa sumber menjelaskan mengenai metode-metode dalam melakukan


simulasi:

1) Simulasi Analog mempergunakan representasi fisik untuk menjelaskan


karakteristik penting dari suatu masalah model hidraulik sistem ekonomi makro.
2) Simulasi Simbolik yang pada dasarnya adalah model matematik yang
pemecahannya (dipermudah) dengan menggunakan komputer. Disebut juga
dengan Simulasi Komputer.

2.3 Mekanika
Mekanika (Bahasa Latin mechanicus, dari Bahasa Yunani mechanikos, "seseorang
yang ahli di bidang mesin") adalah jenis ilmu khusus yang mempelajari fungsi dan
pelaksanaan mesin, alat atau benda yang seperti mesin. Mekanika (Mechanics) juga berarti
ilmu pengetahuan yang mempelajari gerakan suatu benda serta efek gaya dalam gerakan itu.
3
Berikut adalah beberapa sifat mekanik yang penting untuk diketahui :

 Kekuatan (strength), menyatakan kemampuan bahan untuk menerima tegangan


tanpa menyebabkan bahan menjadi patah. Contoh kekuatan tarik, kekuatan geser,
kekuatan tekan, kekuatan torsi, dan kekuatan lengkung.

 Kekerasan (hardness), dapat didefinisikan sebagai kemampuan suatu bahan untuk


tahan terhadap penggoresan, pengikisan (abrasi), identasi atau penetrasi.

 Kekenyalan (elasticity), menyatakan kemampuan bahan untuk menerima tegangan


tanpa mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk yang permanen setelah
tegangan dihilangkan.

 Kekakuan (stiffness), menyatakan kemampuan bahan untuk menerima


tegangan/beban tanpa mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk (deformasi)
atau defleksi.

 Plastisitas (plasticity) menyatakan kemampuan bahan untuk mengalami sejumlah


deformasi plastik (permanen) tanpa mengakibatkan terjadinya kerusakan.

 Ketangguhan (toughness), menyatakan kemampuan bahan untuk menyerap


sejumlah energi tanpa mengakibatkan terjadinya kerusakan.

 Kelelahan (fatigue), merupakan kecendrungan dari logam untuk patah bila


menerima tegangan berulang – ulang (cyclic stress) yang besarnya masih jauh
dibawah batas kekuatan elastiknya.

 Creep, atau bahasa lainnya merambat atau merangkak, merupakan kecenderungan


suatu logam untuk mengalami deformasi plastik yang besarnya berubah sesuai
dengan fungsi waktu, pada saat bahan atau komponen tersebut tadi menerima
beban yang besarnya relatif tetap.

Beberapa sifat mekanik diatas juga dapat dibedakan menurut cara pembebanannya,
yaitu

 Sifat mekanik statis, yaitu sifat mekanik bahan terhadap beban statis yang
besarnya tetap atau bebannya mengalami perubahan yang lambat.

 Sifat mekanik dinamis, yaitu sifat mekanik bahan terhadap beban dinamis yang
besar berubah-ubah, atau dapat juga dikatakan mengejut.

4
2.4 Fitur-Fitur Mekanika pada Pro/Engineer Wildfire 4.0
a. Material dan Material Assignment
Digunakan untuk menambahkan jenis material ke bentuk yang akan dibuat.
Gambar icon :

Material Material Assignment

b. Force/Moment Load
Fitur ini digunakan apabila ingin memberikan suata gaya/momen ke
suatuRancangan.
Gambar icon :

c. Bearing Load
Fitur ini digunakan apabila ingin memberikan suata gaya pada suatu rancangan
bearing.
Gambar icon :

d. Beam Construction
Fitur ini digunakan apabila ingin menganalisa kionstruksi berupa sketch dengan
penampang beam, baik itu hollow, square, rectangular maupun beam yang lain.

Gambar icon :

e. Mass Load
Fitur ini digunakan apabila ingin menganalisa kionstruksi dengan beban pada
suatu konstruksi.

Gambar icon :

f. Spring Load
Fitur ini digunakan apabila ingin menganalisa kionstruksi dengan tumpuan spring
pada suatu konstruksi.

Gambar icon :
5
g. Displacement constraint
Fitur ini digunakan apabila ingin menambahkan constraint/tumpuan ke suatu
rancangan.
Gambar icon :

Anda mungkin juga menyukai