Pengantar Ring 2016 PDF

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 41

STRUKTUR ALJABAR:

RING

BAHAN AJAR

Oleh:
Rippi Maya

Program Studi Magister Pendidikan Matematika


Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(STKIP) SILIWANGI - Bandung
2016
1

Pada grup telah dipelajari himpunan dengan satu operasi. Sekarang akan dipelajari
himpunan dengan dua operasi.

Ilustrasi 1.1
Perhatikan himpunan 5  0,1, 2,3, 4 .

(a) Apakah 5 grup terhadap operasi penjumlahan? Jelaskan pendapatmu!


Gunakan tabel Cayley bila perlu!
(b) Apakah pada 5 berlaku sifat komutatif pada penjumlahan?

(c) Apakah pada 5 berlaku sifat asosiatif terhadap perkalian?

(d) Selidiki pula apakah pada 5 berlaku sifat distributif kiri dan kanan?
Jelaskan pendapatmu!
(e) Perhatikan jawabmu pada (a) – (d). Tuliskan kembali sifat-sifat yang kamu
temukan dalam 5 .

Ilustrasi 1.2
 a b  
Perhatikan himpunan M 2 ( )    a, b, c, d   .
 c d  
(a) Apakah M 2   grup terhadap operasi penjumlahan? Jelaskan pendapatmu!

Gunakan tabel Cayley bila perlu!


(b) Apakah pada M 2   berlaku sifat komutatif pada penjumlahan?

(c) Apakah pada M 2   berlaku sifat asosiatif terhadap perkalian?

Rippi Maya: Draft Ring


2

(d) Selidiki pula apakah pada M 2   berlaku sifat distributif kiri dan kanan?

Jelaskan pendapatmu!
(f) Perhatikan jawabmu pada (a) – (d). Tuliskan kembali sifat-sifat yang terdapat
dalam M 2  .

Jika himpunan dengan operasi penjumlahan membentuk grup komutatif dan


terhadap operasi perkalian memenuhi sifat asosiatif dan distributif, maka himpunan
dengan dua operasi biner tersebut dikenal sebagai ring. Berikut ini adalah definisi
ring secara rinci.

Definisi 1.1 Ring


Ring R adalah suatu himpunan dengan dua operasi biner, yaitu penjumlahan
(dinyatakan dengan a+b) dan perkalian (dinyatakan dengan ab), sehingga untuk
semua a,b,c di R, berlaku sifat-sifat berikut:
1. ab  ba.
2.  a  b   c  a  b  c  .
3. Terdapat elemen 0 di R sehingga a  0  a .
4. Terdapat elemen –a di R sehingga a   a   0.

5.  ab  c  a bc  .
6. a  b  c   ab  ac dan  b  c  a  ba  ca.

Latihan 1.1
Perhatikan kembali definisi ring secara keseluruhan. Apakah pada ring berlaku
sifat komutatif pada perkalian? Adakah elemen kesatuan dan invers perkalian pada
ring? Jelaskan pendapatmu!

Latihan 1.2
Perhatikan sifat asosiatif pada ring. Dengan adanya sifat tersebut, apakah kita dapat
menuliskan operasinya sebagai  ab  c  a  bc   abc , tanpa tanda kurung? Jelaskan

pendapatmu.

Rippi Maya: Draft Ring


3

Latihan 1.3
Perhatikan sifat distributif pada ring. Sifat a  b  c  menyatakan bahwa kita dapat

menjumlahkan terlebih dahulu baru diikuti dengan perkalian kiri. Akan sama saja
dengan perkalian kiri dahulu diikuti dengan penjumlahan. Berikan komentar Anda
mengenai  b  c  a .

Ilustrasi 1.3
Suatu ring yang mempunyai sifat komutatif pada perkalian disebut ring komutatif.
Bila suatu ring mempunyai elemen kesatuan terhadap perkalian, maka dikatakan
ring tersebut mempunyai elemen kesatuan (unity). Bila suatu elemen tak nol pada
suatu ring komutatif (dengan elemen kesatuan), mempunyai invers terhadap
perkalian, maka dikatakan elemen tak nol tersebut sebagai satuan (unit) dari ring
tersebut. Dengan kata lain, misalkan a elemen ring komutatif R, dengan a  0 ,
maka a dikatakan unit dari ring R bila a 1 ada.

Jika a dan b adalah anggota ring komutatif R dan a tak nol, dikatakan a membagi b
(a faktor dari b) dan ditulis a b , jika ada elemen c di R sehingga b  ac. Bila tidak

demikian, maka dikatakan a tidak membagi b, ditulis a∤b.

Latihan 1.4
Perhatikan himpunan bilangan bulat dengan operasi penjumlahan dan perkalian.
Apakah suatu ring? Bila ya, apakah suatu ring komutatif? Jelaskan alasanmu
dan tentukan elemen kesatuan dan satuan dari , bila ada!

Latihan 1.5
Apakah himpunan bilangan bulat modulo n, n  0,1, 2,..., n  1 , dengan operasi

penjumlahan dan perkalian, merupakan ring komutatif? Apakah ia mempunyai


elemen kesatuan? Apakah mempunyai satuan? Jelaskan pendapatmu!

Rippi Maya: Draft Ring


4

Latihan 1.6
Apakah himpunan bilangan bulat genap 2 , dengan operasi penjumlahan dan
perkalian, merupakan ring komutatif? Carilah elemen kesatuannya, bila ada!

Latihan 1.7
Himpunan semua matriks 2  2, M 2 ( ) , dengan elemen-elemennya (entries)
adalah bilangan bulat, merupakan ring nonkomutatif, dengan elemen kesatuannya
1 0
adalah   . Selidiki kebenaran pernyataan tersebut!
0 1

Latihan 1.8
Himpunan dari semua fungsi kontinu bernilai real dari suatu variabel real yang
grafiknya melalui titik (1,0), adalah ring komutatif tanpa elemen kesatuan,
terhadap operasi penjumlahan dan perkalian titik demi titik [yaitu operasi
( f  g )(a)  f (a)  g (a) dan ( fg )(a)  f (a) g (a) ]. Benarkah pernyataan tersebut?
Jelaskan pendapatmu!

Ilustrasi 1.4
Misalkan R1 , R2 ,..., Rn adalah ring. Misalkan

R1  R2  ...  Rn   a1 , a2 ,..., an  ai  Ri  ,

dengan penjumlahan perkomponen didefinisikan sebagai berikut:


 a1 , a2 ,..., an   b1, b2 ,..., bn    a1  b1, a2  b2 ,..., an  bn  , dan
perkalian perkomponen didefinisikan sebagai berikut:
 a1, a2 ,..., an b1, b2 ,..., bn    a1b1, a2b2 ,..., anbn  .
Ring yang demikian ini disebut sebagai jumlah langsung (direct sum) dari
R1 , R2 ,..., Rn .

Rippi Maya: Draft Ring


5

1.1 Sifat-sifat Ring

Teorema 1.1 Aturan Perkalian


Misalkan a,b, dan c anggota ring R. Maka,
1. a0  0a  0
2. a(b)  (a)b  (ab)
3. (a)(b)  ab
4. a(b  c)  ab  ac dan (b  c)a  ba  ca
Selanjutnya, jika R mempunyai elemen kesatuan 1, maka
5. (1)a  a
6. (1)(1)  1.

Latihan 1.9
Buktikan teorema tersebut.
Petunjuk:
1. Gunakan sifat a0  a(0  0) dan invers terhadap penjumlahan.
2. Mulailah dengan a0  a(b  b) dan sifat 1.
3. Untuk aturan 3-6, mulailah membuktikan dari informasi yang kamu
ketahui.

Latihan 1.10
Berikan sebuah contoh suatu ring nonkomutatif yang berhingga.

Latihan 1.11
Misalkan R sebuah ring. Buktikan bahwa a 2  b2   a  b  a  b  untuk semua a, b

di R jika dan hanya jika R komutatif.

Latihan 1.12
Tunjukkan bahwa jika m dan n bilangan bulat dan a dan b elemen dari ring, maka
 m  a  n  b    mn    ab  . Petunjuk: m  a  a  a  ...  a .
m

Rippi Maya: Draft Ring


6

Teorema 1.2 Ketunggalan dari Elemen kesatuan dan Invers


Jika suatu ring mempunyai elemen kesatuan, maka tunggal. Jika setiap unsur di
suatu ring mempunyai invers, maka tunggal.

Latihan 1.13
Buktikan Teorema 1.2 tersebut.

Latihan 1.14
Selidiki apakah ring A  0, 2, 4, 6,8 terhadap penjumlahan dan perkalian modulo

10 mempunyai elemen kesatuan. Carilah tersebut, bila ada!

Latihan 1.15
Misalkan R ring dengan elemen kesatuan 1 dan a adalah elemen dari R sehingga
a 2  1 . Misalkan S  ara r  R . Buktikan bahwa S ring dengan operasi yang

sama dari R. Apakah S memuat 1?

1.2 Subring

Ilustrasi 1.5
Perhatikan ring 6 . Himpunan A  0, 2, 4 adalah subset dari 6 . Periksa apakah

A merupakan ring dari 6 . Carilah elemen kesatuannya, bila ada. Perhatikan pula

himpunan 6 , yang merupakan subset dari ring 12 . Apakah yang dapat kamu

katakan tentang hubungan antara 6 dan 12 ? Jelaskan pendapatmu.

Definisi 1.2 Subring


Suatu subset S dari suatu ring R adalah subring dari R jika S sendiri ring dengan
operasi dari R.

Rippi Maya: Draft Ring


7

Latihan 1.16
Tunjukkan bahwa 2  3 bukan subring dari .

Latihan 1.17
Jelaskan mengapa setiap subgrup dari n terhadap penjumlahan juga merupakan

subring dari n .

Teorema 1.3 Tes Subring


Subset tak kosong S dari ring R adalah subring jika S tertutup terhadap
pengurangan dan perkalian, yaitu jika a  b dan ab terdapat di S bilamana a dan b
ada di S.

Latihan 1.18
Buktikan teorema tersebut.
Petunjuk: gunakan tes subgrup satu tahap.

Latihan 1.19
Misalkan M 2   sebuah ring dari semua matriks ukuran 2x2 yang beranggotakan

 a a b 
bilangan bulat. Misalkan R    a, b   . Selidiki apakah R subring
 a  b b  
dari M 2  .

Latihan 1.20
F adalah ring, tetapi  F \ 0 ,  juga membentuk grup. Selidiki eksistensi dan

ketunggalan persamaan linier ax  b  c .

Latihan 1.21
Persamaan linier di ring R dengan a, b, c  R adalah ax  b  c. Selidiki kapan
persamaan linier tersebut mempunyai jawab dan kapan jawab tersebut tunggal.

Rippi Maya: Draft Ring


8

2.1. Pembagi Nol, Integral Domain dan Lapangan

Ilustrasi 2.1. Pembagi Nol


Perhatikan himpunan 5 dengan operasi penjumlahan dan perkalian.

1. Selidiki apakah 5 merupakan ring komutatif.

2. Buatlah tabel Cayley untuk 5 terhadap operasi perkalian.


3. Perhatikan unsur-unsur dalam tabel tersebut. Apakah 2 membagi 3? Sebutkan
unsur pembagi 3 yang selain 2.
4. Apakah 4 membagi 1? Adakah unsur pembagi 1 selain 4? Perhatikan, bila
ab  1 , maka dikatakan a membagi 1 atau b membagi 1. Demikian pula a
pembagi 1 atau b pembagi 1. Apakah syarat agar a atau b dikatakan pembagi
suatu bilangan? Jelaskan pendapatmu.
5. Misalkan a  5 , a  0 . Dapatkah kamu temukan b  5 , b  0 , sedemikian

sehingga ab  0? Dengan kata lain, dapatkah kamu menemukan pembagi nol


a dalam 5 ? Jelaskan pendapatmu.

6. Periksa apakah dalam 6 terdapat elemen pembagi nol? Jelaskan jawabmu.

Definisi 2.1. Pembagi Nol


Pembagi nol adalah suatu elemen tak nol a dari suatu ring komutatif R sedemikian
sehingga ada suatu elemen tak nol b  R dengan ab  0 .

Latihan 2.1.
Tuliskan elemen-elemen dari 10 dan sebutkan pembagi-pembagi nol dalam 10 .

Sebutkan pula unit dari 10 . Periksa apakah ada hubungan antara pembagi nol

Rippi Maya: Draft Ring


9

dengan unit dari 10 . Apakah yang dapat kamu simpulkan tentang elemen-elemen

dari 10 tersebut?

Latihan 2.2.
Misalkan a dan b adalah elemen-elemen dari suatu ring, yang mempunyai sifat: a
dan b adalah pembagi nol, a  b  0 , dan a  b bukan pembagi nol. Carilah
beberapa ring yang memenuhi sifat-sifat demikian dan sebutkan elemen a dan b
nya.

Latihan 2.3.
Misalkan a dan b adalah elemen suatu ring komutatif dan ab adalah pembagi nol.
Tunjukkan bahwa a atau b adalah pembagi nol.

Latihan 2.4.
Jika a dan b bukan pembagi nol, buktikan bahwa ab bukan pembagi nol.

Latihan 2.5.
Tentukan pembagi nol dalam Z5 i   a  bi a, b Z5  , dengan i 2  1.

Ilustrasi 2.2. Integral Domain


Perhatikan kembali Ilustrasi 2.1 tentang 5 dengan operasi penjumlahan dan

perkalian. Apakah 5 merupakan ring komutatif? Apakah 5 mempunyai elemen

kesatuan? Sebutkan elemen kesatuannya. Apakah 5 mempunyai unsur pembagi


nol? Bila ya, sebutkan unsur pembagi nolnya. Selidiki pula himpunan

6 , 7 , 9 , 11 , dan 15 . Jelaskan jawabmu.

Ring komutatif yang mempunyai elemen kesatuan, tetapi tidak mempunyai elemen
pembagi nol disebut sebagai integral domain. Dari Ilustrasi 2.2 tersebut dapat

Rippi Maya: Draft Ring


10

disimpulkan bahwa 5 , 7 , 11 merupakan integral domain. Perhatikan definisi


integral domain berikut ini.
Definisi 2.2. Integral domain
Integral domain adalah suatu ring komutatif dengan elemen kesatuan dan tanpa
elemen pembagi nol.

Latihan 2.6.
Selidiki apakah n , ring bilangan bulat modulo n, adalah integral domain. Jika n

adalah bilangan prima p, apakah p


integral domain? Jelaskan jawabmu.

Latihan 2.7.
Berikan dua contoh ring (selain ring bilangan bulat modulo n) yang merupakan
integral domain dan bukan integral domain.

Latihan 2.8.
Berikan contoh ring komutatif tanpa pembagi nol yang bukan integral domain.

Latihan 2.9.
Tunjukkan bahwa suatu ring komutatif berhingga dengan tanpa pembagi nol dan
paling sedikit mempunyai dua elemen, mempunyai suatu elemen kesatuan.

Latihan 2.10.

Tunjukkan bahwa    a, b  a, b   adalah bukan integral domain.

Latihan 2.11.

a) Periksa apakah ring   


 2   a  b 2 a, b   merupakan integral domain.
b) Periksa pula apakah ring n   
 2  a  b 2 a, b   merupakan integral
n

domain.

Rippi Maya: Draft Ring


11

Rippi Maya: Draft Ring


12

Ilustrasi 2.3. Nilpoten


Misalkan a adalah elemen suatu ring R dengan elemen kesatuan. Elemen a
dikatakan nilpoten jika a n  0, untuk n bilangan bulat positif. Periksa apakah

0 1 0
0 1  
A  dan B   0 0 1  merupakan nilpoten. Jelaskan jawabmu.
0 0 0 0 0
 

Latihan 2.12.
Tunjukkan bahwa 0 adalah satu-satunya elemen nilpoten dalam integral domain.

Latihan 2.13.
Tunjukkan bahwa elemen nilpoten dalam suatu ring komutatif membentuk suatu
subring.

Ilustrasi 2.4. Idempoten


Suatu elemen a dari suatu ring disebut idempoten jika a 2  a. Selidiki apakah
1 0 0
0 0  
A  dan B   0 1 0  merupakan idempoten. Jelaskan jawabmu.
 0 0  0 0 1
 

Latihan 2.14.
Buktikan bahwa satu-satunya idempoten dalam suatu integral domain adalah 0 atau
1.

Teorema 2.1. Pembatalan


Misalkan a, b, dan c adalah elemen-elemen suatu integral domain. Jika a  0 dan
ab  ac , maka b  c.

Latihan 2.15.
Buktikan Teorema 2.1 tersebut.
Petunjuk: mulailah dari persamaan ab  ac.
Rippi Maya: Draft Ring
13

Latihan 2.16.
Tunjukkan bahwa suatu ring komutatif dengan sifat pembatalan (terhadap operasi
perkalian) tidak mempunyai pembagi nol.

Ilustrasi 2.5.
Perhatikan ring A   0,3, 6,9  yang merupakan subring dari bilangan bulat modulo

12 . Selidiki apakah ring A tersebut merupakan ring komutatif. Apakah elemen


kesatuannya? Apakah setiap elemen taknolnya adalah unit (mempunyai invers)?

Perhatikan juga ring R  0, 2, 4, 6,8 terhadap penjumlahan dan perkalian modulo

10. Selidiki apakah R merupakan ring komutatif. Adakah elemen kesatuannya?


Selidiki pula apakah setiap elemen taknolnya mempunyai invers.

Bila ring A dan R tersebut merupakan ring komutatif, yang mempunyai elemen
kesatuan dan setiap elemennya tak nolnya mempunyai invers, maka A dan R
dikatakan lapangan. Perhatikan definisi berikut ini.

Definisi 2.3. Lapangan


Lapangan adalah suatu ring komutatif dengan elemen kesatuan, di mana setiap
elemen taknolnya adalah suatu unit (mempunyai invers).

Latihan 2.17.
Selidiki apakah suatu lapangan merupakan integral domain.

Latihan 2.18. Tes Sublapangan


Misalkan F adalah lapangan dan K adalah subset dari F yang mempunyai paling
sedikit dua elemen. Buktikan bahwa K adalah sub lapangan dari F jika untuk
sebarang a,b (b  0) di K, a  b dan ab1 adalah elemen K.

Rippi Maya: Draft Ring


14

Latihan 2.19.
Misalkan F adalah lapangan berorde 32. Tunjukkan bahwa satu-satunya
sublapangan dari F adalah F sendiri dan 0,1 .

Teorema 2.2. Integral domain Berhingga adalah Lapangan


Suatu integral domain berhingga adalah suatu lapangan.

Latihan 2.20.
Buktikan Teorema 2.2 tersebut.
Petunjuk:
1. Misalkan D adalah integral domain berhingga dengan elemen kesatuan 1.
2. Misalkan a  D, a  0. Tunjukkan bahwa a adalah unit.
3. Selidiki untuk a  1 dan a  1.

Latihan 2.21.

Tuliskan elemen-elemen dari 2 i   a  bi a, b  2  , ring bilangan bulat Gauss


modulo 2. Buatlah tabel perkalian untuk 2 i  . Selidiki apakah ring tersebut

merupakan integral domain atau lapangan.

Latihan 2.22.
Misalkan a dan b adalah elemen-elemen dari suatu lapangan berorde 8 dan bahwa
a2  ab  b2  0 . Buktikan bahwa a  0 dan b  0. Bila lapangannya berorde 2n ,
dengan n ganjil, buktikan pula bahwa a  0 dan b  0.

Akibat: p
adalah suatu lapangan

Untuk setiap bilangan prima p, ring dari bilangan bulat modulo p ( p


), adalah

suatu lapangan.

Rippi Maya: Draft Ring


15

Latihan 2.23.
Buktikan Akibat dari Teorema 2.2 tersebut.
Petunjuk:
1. Berdasarkan Teorema 2.2, buktikan bahwa p
tidak mempunyai pembagi

nol.
2. Misalkan a, b  p
dan ab  0. Ambil ab  pk , k  dan tunjukkan bahwa

a  0 atau b  0.

Latihan 2.24.
Tunjukkan bahwa 7 [ 3]  {a  b 3 a, b  7 } adalah suatu lapangan. Untuk

sebarang bilangan bulat k dan bilangan prima p, dapatkah kamu menentukan suatu
kondisi yang perlu dan cukup p [ k ]  { a  b k a, b  p } agar membentuk

suatu lapangan? Jelaskan jawabmu.

2.2. Karakteristik Ring

Ilustrasi 2.6.
Perhatikan A  0, 2, 4, 6,8 yang merupakan subring dari 10 . Untuk setiap x  A ,

5x  x  x  x  x  x  0 . Perhatikan juga ring 3 [i]  a  bi a, b  3 . Untuk

setiap x 3 [i], 3x  x  x  x  0. Bilangan 3 dan 5 yang membuat

3x  0, x  3 [i], dan 5x  0, x  A disebut karakteristik dari suatu ring. Jadi 3

adalah karakteristik dari 3 [i], dan 5 adalah karakteristik dari A. Selidiki

karakteristik dari  . Jelaskan jawabmu.

Definisi 2.4. Karakteristik Ring


Karakteristik dari suatu ring R (notasi: kar R) adalah bilangan bulat positif terkecil
n sedemikian sehingga nx  0 , untuk semua x di R. Jika bilangan bulat yang
demikian tidak ada, maka dikatakan bahwa ring R tersebut mempunyai
karakteristik 0.
Rippi Maya: Draft Ring
16

Latihan 2.25.
 a b  
Hitunglah karakteristik dari M2      a, b, c, d   ,
 c d  

 2   a  b 2 a, b   dan 4  4   a, b  a  4 , b4 .

Latihan 2.26.
Misalkan F adalah lapangan yang berorde 2n . Buktikan bahwa kar F = 2.

Latihan 2.27.
Jelaskan mengapa suatu ring berhingga yang mempunyai paling sedikit dua
elemen, pasti mempunyai karakteristik tak nol.

Latihan 2.28.
Misalkan F adalah lapangan berkarakteristik 2, yang mempunyai lebih dari dua
elemen. Tunjukkan bahwa  x  y   x3  y 3 untuk beberapa x dan y di F.
3

Teorema 2.3. Karakteristik dari Suatu Ring dengan Elemen Kesatuan


Misalkan R suatu ring dengan elemen kesatuan 1. Jika 1 mempunyai orde tak
hingga terhadap penjumlahan, maka karakteristik dari R adalah 0. Jika 1
mempunyai orde n terhadap penjumlahan, maka karakteristik dari R adalah n.

Latihan 2.29.
Buktikan Teorema 2.3 tersebut.
Petunjuk:
1. Untuk elemen kesatuan yang mempunyai orde n, n 1  0.
2. Untuk suatu x  R, tunjukkan bahwa n x  0.

Rippi Maya: Draft Ring


17

Latihan 2.30.
Misalkan R adalah ring komutatif dengan elemen kesatuan 1 dan karakteristik
prima. Jika a  R adalah nilpoten, buktikan bahwa ada suatu bilangan bulat positif

k sedemikian sehingga 1  a   1.
k

Teorema 2.4. Karakteristik dari suatu Integral domain


Karakteristik dari suatu integral domain adalah 0 atau bilangan prima.

Latihan 2.31.
Buktikan Teorema 2.4 tersebut.
Petunjuk:
1. Gunakan Teorema 2.3.
2. Tunjukkan bahwa jika orde penjumlahan dari 1 adalah berhingga, maka
karakteristik dari integral domain tersebut adalah prima.
3. Misalkan n  st , 1  s, t  n, tunjukkan bahwa s  n atau t  n.

Latihan 2.32.
Misalkan R adalah ring komutatif tanpa pembagi nol. Tunjukkan bahwa
karakteristik dari R adalah 0 atau bilangan prima.

Latihan 2.33.
Perhatikan persamaan x2  5x  6  0. Carilah semua solusi yang mungkin dari
persamaan tersebut di 7 , 8 , 12 dan 14 .

Rippi Maya: Draft Ring


18

Dalam materi grup telah dipelajari mengenai grup faktor (kuosien) dan subgrup
normal. Analog dengan subgrup normal dan grup faktor, dalam pembahasan ring
kali ini, akan dipelajari ideal dan ring faktor dari suatu ring.

3.1. Ideal

Ilustrasi 3.1.
Perhatikan ring R. 0 dan R adalah subring dari R. Periksa apakah untuk setiap r  R dan

a  R, ra dan ar terdapat di R. Demikian pula untuk r  0 dan a  0 , selidiki

apakah ra dan ar terdapat di 0 . Jelaskan jawabmu.

Perhatikan pula himpunan 2 . Untuk setiap r  dan setiap a  2 , selidiki


apakah ra dan ar terdapat di 2 . Jelaskan pendapatmu.

Ilustrasi 3.2.

Perhatikan kedua contoh pada Ilustrasi 3.1 tersebut. {0} dan R adalah disebut ideal
dari R, bila ra dan ar terdapat di R dan {0}. Demikian pula, 2 adalah ideal dari
, bila ra dan ar terdapat di 2 . Istilah khusus untuk ideal {0} adalah ideal
trivial dari R dan ideal R disebut ideal unit dari R. Berikut ini adalah definisi ideal
dari suatu ring.

Rippi Maya: Draft Ring


19

Definisi 3.1. Ideal


Suatu subring A dari ring R disebut ideal kiri dari R jika untuk setiap r  R dan
setiap a  A , ra terdapat di A. Selanjutnya, subring A disebut ideal kanan dari R
jika untuk setiap r  R dan setiap a  A , ar ada di A. Jika subring A adalah ideal
kiri dan kanan dari R, maka A dikatakan ideal (dua sisi) dari R.

Latihan 3.1.
Untuk suatu bilangan bulat positif n, selidiki apakah ring nZ  0,  n,  2n,...

merupakan ideal dari .

Ilustrasi 3.3.

Subring A dari ring R adalah suatu ideal dari R jika rA  ra a  A  A dan

Ar  ar a  A  A untuk semua r  R. Dengan kata lain, A ideal dari R jika A

“menyerap” elemen-elemen dari R terhadap perkalian.

Ilustrasi 3.4.

Perhatikan ring R  dan subset A  2 . 2  disebut subset murni (proper


subset) dari . Dari jawaban Latihan 3.1, diketahui bahwa 2 adalah ideal dari
. Karena 2 adalah subset murni, maka ideal 2 disebut ideal murni dari .
Secara umum, suatu ideal A dari ring R disebut ideal murni dari R jika A adalah
subset murni (proper subset) dari R.

Teorema 3.1. Tes Ideal


Suatu subset tak kosong A dari suatu ring R adalah sebuah ideal dari R jika
1. a  b  A untuk setiap a, b  A .
2. ra dan ar di A untuk setiap a  A dan r  R .

Rippi Maya: Draft Ring


20

Latihan 3.2.
Buktikan Teorema 3.1 tersebut di atas.
Petunjuk: gunakan Tes Subgrup satu tahap.

Latihan 3.3.
 a
 a2  

Misalkan ring R   1  ai   dan I adalah subset dari R, dengan
 a3
 a4  


 b b2  

I   1  b 2  . Selidiki apakah I ideal dari R.

 b3 b4  j 

Latihan 3.4.
Misalkan R adalah ring komutatif dengan elemen kesatuan dan misalkan a  R .
Apakah himpunan a  ra r  R adalah sebuah ideal dari R?

Ilustrasi 3.5.
(1) Bila a  ra r  R ideal dari R, maka ideal yang demikian disebut ideal

prinsipil yang dibangkitkan oleh a.


(2) Suatu integral domain D disebut domain (daerah) ideal prinsipil (principal
ideal domain = PID) jika setiap ideal dari D mempunyai bentuk
a  ad d  D untuk suatu a di D.

Latihan 3.5.
Perhatikan ring bilangan bulat. Tentukan bilangan bulat positif a sedemikian
sehingga:
a). a  2  3 ; b). a  3  6 ; c). a  4  6 ; d). a  m  n .

Latihan 3.6.
Perhatikan ring bilangan bulat. Carilah bilangan bulat positif a sedemikian
sehingga a  3 4 , a  2 3 dan a  m n .

Rippi Maya: Draft Ring


21

Latihan 3.7.

Misalkan  x  an xn  an1xn1  ...  a1x  a0 ai   menyatakan ring dari

semua polinom dengan koefisien bilangan bulat. Misalkan

x   f  x   x f (0)  0 subset dari  x . Selidiki apakah x ideal dari

 x .

Latihan 3.8.

Perhatikan ring bilangan bulat Gaussian i   a  bi a, b   dan 2  i adalah

subset dari i  . Selidiki apakah 2  i ideal dari i  .

Latihan 3.9.
Tunjukkan bahwa adalah suatu domain ideal prinsipil.

3.2. Ring Faktor

Misalkan R ring dan A ideal dari R. Dalam pembahasan Grup, telah dipelajari
bahwa R adalah grup terhadap penjumlahan dan A adalah subgrup normal dari R.
Dari informasi ini dapat dibentuk suatu grup faktor R / A  r  A r  R . Analog

dengan grup faktor, akan dipelajari bagaimana membentuk suatu ring dari grup
koset tersebut.

Ilustrasi 3.6.

Ambil n  , dan A  6 . Tulis n  A  n  a a  A. Sebutkan semua anggota

dari 1  A, 2  A, 3  A,... Apakah ada dua himpunan di antara himpunan-himpunan


tersebut yang mempunyai anggota bersama?

Rippi Maya: Draft Ring


22

Ilustrasi 3.7.

Jika n, m , tuliskan  n  A   m  A   n  m   A . Buatlah tabel Cayley

terhadap operasi penjumlahan tersebut.

Ilustrasi 3.8.

Jika n, m , tuliskan  n  A m  A  nm  A . Buatlah tabel Cayley terhadap

operasi perkalian untuk koset tersebut.

Latihan 3.10.

Perhatikan subring 4 dari ring . Tuliskan / 4  n  4 n . Sebutkan

semua anggota dari ring faktor / 4 . Hitunglah penjumlahan dan perkalian dari
2  4 dan 3  4 , terhadap operasi modulo 4.

Latihan 3.11.
Perhatikan subring 6 dari ring 2 . Sebutkan semua anggota dari ring faktor

2 / 6  n  6 n2 . Hitunglah penjumlahan dan perkalian dari 4  6 dan

4  6 terhadap operasi modulo 6.

Teorema 3.2. Keujudan (Eksistensi) dari Ring Faktor


Misalkan R suatu ring dan misalkan A subring dari R. Himpunan koset-koset
R / A  r  A r  R adalah ring (faktor) terhadap operasi penjumlahan

 s  A   t  A   s  t  A dan operasi perkalian  s  A t  A  st  A , jika dan

hanya jika A adalah ideal dari R.

Latihan 3.12.
Buktikan Teorema tersebut.
Petunjuk:
1. () Gunakan pengandaian A subring dari R, yang bukan ideal dari R.

Rippi Maya: Draft Ring


23

2. Ambil elemen a  A  0  A dan r  A .


3. () Tunjukkan bahwa perkalian terdefinisi dengan baik (well defined) bila
A ideal.
4. Misalkan A ideal dan s  A  s ' A , t  A  t ' A .

Latihan 3.13.
Perhatikan ring R dan I pada Latihan 3.3. Tuliskan ring faktor
 r
 r2  

R / I   1   I ri  0,1 . Ukuran (banyaknya elemen) dari R/I adalah 16.
 r3
 r4  

 2 4 1 3
Tuliskan semua anggota dari R/I tersebut. Selidiki apakah   I ,   I ,
6 8 5 7
 5 4
dan    I merupakan anggota dari R/I.
2 9

Latihan 3.14.

Tuliskan ring faktor i  / 


2  i  x  2  i x  i  . Bila banyaknya anggota
dari ring faktor i  / 2  i ada lima, sebutkan semua anggota dari i  / 2i .

3.3. Ideal Prima dan Ideal Maksimal

Ilustrasi 3.9.
Perhatikan ideal A  2 dari suatu ring komutatif . Apakah 2 merupakan
ideal murni dari ? Selidiki apakah untuk setiap a, b  dan ab 2 ,
menyebabkan a2 atau b 2 . Bagaimanakah bila A adalah ideal
3 , 4 , 5 atau 6 ? Selidiki apakah untuk setiap a, b  dan ab  A ,
menyebabkan a  A atau b  A.

Definisi 3.2. Ideal Prima


Ideal prima A dari suatu ring komutatif R adalah ideal murni dari R sedemikian
sehingga a, b  R dan ab  A mengimplikasikan a  A atau b  A .

Rippi Maya: Draft Ring


24

Latihan 3.15.
Perhatikan Ilustrasi 3.3. Misalkan n adalah bilangan bulat yang lebih besar dari 1.
Pada ring bilangan bulat, ideal n adalah prima jika dan hanya jika n prima.
Buktikan pernyataan tersebut.

Latihan 3.16.
Perhatikan Latihan 3.7. Tunjukkan bahwa x merupakan ideal prima dari  x .

Latihan 3.17.
Misalkan R ring komutatif dengan elemen kesatuan, yang mempunyai sifat a 2  a ,
untuk semua a di R. Misalkan I adalah ideal prima dari R. Tunjukkan bahwa
R / I  2.

Ilustrasi 3.10.

Perhatikan ring komutatif R 36 . Ideal dari 36 antara lain adalah

0 , 2 , 3 , 4 , 6 , 9 , 12 , 18 dan 36 . Misalkan ideal murni A  2 . Selidiki

apakah terdapat ideal B dari 36 , sehingga A  B  R . Apakah B  A atau

B  R ? Jelaskan pendapatmu.

Lakukan hal yang sama untuk ideal murni A  3 . Selidiki pula untuk ideal-ideal

murni yang lain dari 36 . Bagaimana pendapatmu?

Ideal murni yang memiliki sifat seperti 2 dan 3 tersebut, dikatakan sebagai

ideal maksimal. Berikut ini diberikan definisinya.

Definisi 3.3. Ideal Maksimal

Ideal murni A dari ring komutatif R adalah ideal maksimal dari R jika untuk setiap
B ideal dari R dan A  B  R , maka B  A atau B  R .

Rippi Maya: Draft Ring


25

Latihan 3.18.
Tentukan semua ideal maksimal dalam 8 , 10 , 12 , dan n .

Latihan 3.19.
Dalam  , misalkan I   a, 0  a   . Periksa apakah I ideal prima. Apakah
I ideal maksimal? Jelaskan pendapatmu.

Latihan 3.20.
Misalkan x   f ( x)  Z  x  f (0)  0 . Apakah x ideal maksimal di  x ?
Jelaskan pendapatmu.

Latihan 3.21.
Selidiki apakah x 2  x  1 ideal maksimal dari 2  x .

Teorema 3.3. R/A adalah integral domain jika dan hanya jika A ideal prima
Misalkan R adalah ring komutatif dengan elemen kesatuan dan misalkan A adalah
ideal dari R. Maka R/A adalah integral domain jika dan hanya jika A adalah ideal
prima.

Latihan 3.22.
Buktikan teorema tersebut.
Petunjuk:
   Gunakan pemisalan R/A integral domain dan ab  A. Tunjukkan bahwa

a  A atau b  A.
  Gunakan pemisalan A prima dan  a  A b  A  ab  A  0  A  A.
tentukan koset nol di R/A.

Latihan 3.23.
Periksa apakah ring faktor / 4 merupakan integral domain.
Rippi Maya: Draft Ring
26

Latihan 3.24.
Selidiki apakah ring faktor 2 / 8 merupakan integral domain.

Teorema 3.4. R/A adalah lapangan jika dan hanya jika A ideal maksimal
Misalkan R adalah ring komutatif dengan elemen kesatuan dan misalkan A adalah
ideal dari R. Maka R/A adalah lapangan jika dan hanya jika A ideal maksimal.

Latihan 3.25.
Buktikan teorema tersebut.
Petunjuk:
(1)    Misalkan b  B , tetapi b  A , tentukan elemen tak nol dan identitas

perkalian dari R/A.


(2) Ambil b  A  R / A, dan tentukan invers perkaliaannya.

(3) Misalkan  b  A c  A  bc  A, tunjukkan bahwa 1  bc  A  B.

(1)   Gunakan pemisalan A maksimal dan b  B , tetapi b  A .


(2) Tunjukkan bahwa b  A mempunyai invers perkalian.
(3) Gunakan pemisalan B  br  a r  R, a  A . Bila 1 B dan

1  bc  a ', a '  A, tunjukkan bahwa 1  A   b  A c  A .

Latihan 3.26.
Berikan contoh ring komutatif R dengan elemen kesatuan. Tentukan ideal
maksimal dari R tersebut. Periksa apakah R/A lapangan.

Latihan 3.27.
Misalkan 2  x adalah ring dari semua polinom dengan koefisien di 2 .

Tunjukkan bahwa 2  x / x 2  x  1 adalah lapangan.

Latihan 3.28.
Tunjukkan bahwa 3  x / x 2  x  1 bukan lapangan.

Rippi Maya: Draft Ring


27

Dalam pembahasan grup, telah dibicarakan mengenai grup homomorfisme. Untuk


menguji kesamaan atau perbedaan dua buah grup G1 dan G2, digunakan pemetaan
 : G1  G2 , yang mengawetkan satu operasi grup. Bagaimana dengan ring
homomorfisme? Analog dengan grup homomorfisme, untuk menguji kesamaan
atau perbedaan dua buah ring R dan S, digunakan pemetaan  : R  S , yang
mengawetkan dua operasi ring.

Ilustrasi 4.1.
Perhatikan pemetaan  :  , dengan aturan x  2 x . Apakah pemetaan
tersebut mengawetkan operasi penjumlahan dan perkalian? Apakah pemetaan
tersebut pemetaan yang satu-satu dan pada? Jelaskan jawabmu.

Ilustrasi 4.2.
Perhatikan pemetaan  : 5  10 , dengan aturan x  5x . Selidiki apakah

pemetaan  tersebut mengawetkan operasi penjumlahan dan operasi perkalian.


Jelaskan jawabmu.

Definisi 4.1. Ring Homomorfisme, Ring Isomorfisme


Ring homomorfisme  dari suatu ring R ke suatu ring S adalah pemetaan dari R
ke S yang mengawetkan (preserved) dua operasi ring; yaitu untuk semua a, b di R,
  a  b     a     b  dan   ab     a     b  .

Ring homomorfisme yang satu-satu dan pada disebut ring isomorfisme. Jika 
merupakan ring isomorfisme, maka R dan S dikatakan dua ring yang “sama”
(isomorf).
Rippi Maya: Draft Ring
28

Latihan 4.1.
Perhatikan pemetaan  : 5  30 , dengan aturan x  6 x . Apakah pemetaan

tersebut merupakan suatu ring homomorfisme? Apakah  suatu ring isomorfisme?


Jelaskan pendapatmu.

Latihan 4.2.
Selidiki apakah pemetaan  : 10  10 , dengan aturan x  2 x , merupakan ring

homomorfisme. Apakah  suatu ring isomorfisme? Jelaskan jawabmu.

Latihan 4.3.
a b
Perhatikan pemetaan  : M 2   , dengan aturan    a . Apakah
c d
pemetaan tersebut merupakan ring homomorfisme?

Latihan 4.4.
Dapatkah kamu menentukan beberapa ring homomorfisme dari 6 ke 6 ?
Jelaskan jawabmu.

Latihan 4.5.
Misalkan R dan S adalah ring.
a) Selidiki apakah pemetaan  : R  S  R , dengan aturan  a, b   a ,
merupakan ring homomorfisme.
b) Tunjukkan bahwa pemetaan  : R  R  S , dengan aturan a   a, 0  ,

merupakan ring homomorfisme yang satu-satu.


c) Selidiki apakah R  S isomorfik ke S  R .

Rippi Maya: Draft Ring


29

Teorema 4.1. Sifat-sifat Ring Homomorfisme


Misalkan  adalah ring homomorfisme dari suatu ring R ke suatu ring S. Misalkan
A adalah subring dari R dan misalkan B adalah ideal dari S.
1. Untuk sebarang r  R dan sebarang bilangan bulat bulat positif n,

  nr   n  r  dan   r n     r   .
n

2.   A    a  a  A adalah subring dari S.

3. Jika A adalah suatu ideal dan  pada S, maka   A adalah ideal juga.

4.  1  B   r  R   r   B adalah ideal dari R.

5. Jika R komutatif, maka   R  komutatif.

6. Jika R mempunyai elemen identitas 1, S  0 , dan  pada, maka  1

adalah elemen identitas dari S.


7.  adalah isomorfisme jika dan hanya jika  pada dan

 
Ker  r  R   r   0  0.

8. Jika  adalah isomorfisme dari R pada S, maka  1 adalah isomorfisme dari


S pada R.

Latihan 4.6.
Buktikan Teorema 4.1 untuk nomor 1 dan 2 di atas.
Petunjuk:
 
1. Perhatikan bahwa   nr     r  r  r  ...  r  . Gunakan sifat ring
 n 
homomorfisme untuk membuktikan bahwa   nr   n  r  .

2. Tunjukkan bahwa A adalah ring. Mulailah dari sifat komutatif ring A untuk
membuktikan sifat komutatif dari   A terhadap operasi perkalian.

Rippi Maya: Draft Ring


30

Latihan 4.7.
Perhatikan pemetaan  : 12  12 , dengan   x   3x.

a) Carilah semua x di 12 sehingga   x   0.

b) 
Misalkan A  x  12   x   0. Selidiki apakah A ideal dari 12 .

c) Kita mengetahui bahwa  1  3. Carilah semua x di 12 , sehingga   x   3.

d) 
Misalkan B  x  12   x   3. Apakah B ideal dari 12 ?

e) Apakah ada hubungan antara B dan A? Bagaimana cara memperoleh


himpunan B dari himpunan A? Jelaskan pendapatmu.

Teorema 4.2. Kernel adalah Ideal


Misalkan  adalah suatu homomorfisme dari ring R ke ring S. Maka

 
Ker  r  R   r   0 adalah suatu ideal dari R.

Latihan 4.8.
Ambillah A suatu ideal di 12 . Definisikan suatu pemetaan  : 12  12 ,

sehingga Ker   A .

Latihan 4.9.
Perhatikan pemetaan  : 12  12 , dengan aturan x  3x.

a) Carilah kernel  .

b) Tentukan   12  . Apakah   12  ring?

c) 
Tentukan himpunan x   x   ai , ai   12  .
d) Tuliskan 0  0, 4,8 , 1  1,5,9 , 2  2,6,10 , dan 3  3, 7,11.

 
Definisikan operasi a  b  x  y x  a, y  b , dan a  b  xy x  a, y  b .  
 
Misalkan A  0,1, 2,3 . Ujilah apakah A ring.

Rippi Maya: Draft Ring


31

e) Himpunan A disebut juga 12 / Ker  . Apakah hubungan antara 12 / Ker 

dan   12 ? Dapatkah dicari hubungan antara 12 / Ker  dan   12 


sehingga mereka isomorf?

Latihan 4.10.
Lakukan hal yang sama seperti pada Latihan 4.9, tetapi untuk   x   4 x.

Teorema 4.3. Teorema Isomorfisme Pertama untuk Ring


Misalkan  adalah suatu ring homomorfisme dari ring R ke ring S. Maka

pemetaan dari R/Ker  ke   R  , yang dinyatakan dengan r  Ker    r  ,

adalah suatu isomorfisme. Simbolnya, R / Ker    R  .

Latihan 4.11.
 a b  
Misalkan R    a, b   , dan misalkan  adalah suatu pemetaan, dengan
 b a  
a b
 : R  , yang memetakan    a b.
b a
a) Tunjukkan bahwa  adalah homomorfisme terhadap ring.
b) Carilah kernel dari  .
c) Tunjukkan bahwa R/Ker  isomorfik ke .
d) Apakah Ker  ideal prima?
e) Apakah Ker  ideal maksimal?

Latihan 4.12.
Buatlah sebuah contoh ring R dan tentukan ideal A dari ring R tersebut. Misalkan
 adalah ring homomorfisme dari R ke R/A. Apakah A kernel dari  ? Jelaskan
jawabmu.

Rippi Maya: Draft Ring


32

Teorema 4.4. Ideal adalah Kernel


Setiap ideal dari suatu ring R adalah kernel dari suatu ring homomorfisme dari R.
Khususnya, suatu ideal A adalah kernel dari pemetaan r  r  A dari R ke R/A.

Homomorfisme dari R ke R/A disebut homomorfisme natural dari R ke R/A.

Rippi Maya: Draft Ring


33

Ilustrasi 5.1

Perhatikan polinomal f  x   x3 dan g  x   x5 di 3  x . Untuk setiap a di 3 ,

selidiki nilai-nilai dari f  a  dan g  a  . Bagaimana pendapatmu tentang f  a 

dan g  a  ? Apakah f  x  dan g  x  merupakan dua fungsi yang sama dari 3 ke

3 ?

Perhatikan kembali f  x  dan g  x  di atas, yang merupakan dua elemen yang

berbeda dari 3  x . Kapan dua elemen dari 3  x dikatakan sama? Jelaskan

pendapatmu.

Definisi 5.1. Ring Polinomial atas R


Misalkan R adalah ring komutatif. Himpunan dari simbol-simbol formal
R  x  an x n  an1 x n1  ...  a1 x  a0 ai  R, n adalah bilangan bulat non negatif 

disebut ring polinomial atas R dengan x tak tentu (indeterminate).


Dua elemen
an xn  an1 x n1  ...  a1 x  a0 dan bm x m  bm1 x m1  ...  b1 x  b0

dari R  x  dipandang sama jika dan hanya jika ai  bi untuk semua bilangan bulat

non negatif. (Definisikan ai  0 jika i  n dan bi  0 jika i  m ).

Rippi Maya: Draft Ring


34

Latihan 5.1.

Misalkan fungsi f  x   x 4  x dan g  x   x 2  x di 3  x . Apakah f  x  dan

g  x  menyatakan dua fungsi yang sama dari 3 ke 3 ? Jelaskan pendapatmu.

Definisi 5.2. Penjumlahan dan Perkalian di R  x 

Misalkan R adalah ring komutatif dan misalkan


f ( x)  an x n  an1 x n1  ...  a1 x  a0 dan g ( x)  bm x m  bm1 x m1  ...  b1 x  b0

adalah elemen R  x  . Maka

f  x   g  x    as  bs  x s   as 1  bs 1  x s 1  ...   a1  b1  x  a0  b0

dengan s adalah maksimum dari m dan n, ai  0 untuk i  n , dan bi  0 untuk

i  m.
Juga berlaku
f  x   g  x   cmn x mn  cmn1 x mn1  ...  c1x  c0

dengan ck  ak b0  ak 1b1  ...  a1bk 1  a0bk , untuk k  0,..., m  n.

Latihan 5.2.

Perhatikan fungsi p  x   1  x  x 2 dan q  x   2  x 2  x3 , yang merupakan

elemen dari ring komutatif R  x  . Hitunglah p  x   q  x  dan p  x   q  x  , dengan

cara yang sudah kamu ketahui. Lakukan penghitungan kembali dengan cara seperti
pada Definisi 5.2 tersebut. Bandingkan hasilnya. Bagaimana pendapatmu?

Latihan 5.3.

Misalkan f  x   4 x3  2 x 2  x  3 dan g  x   3x4  3x3  3x 2  x  4 , dengan

f  x  , g  x   Z5  x . Hitunglah f  x   g  x  dan f  x   g  x  .

Rippi Maya: Draft Ring


35

Ilustrasi 5.2
Dari pembahasan sebelumnya tentang integral domain, diketahui bahwa adalah
integral domain. Apakah  x   f  x   an xn  an1xn1  ...  a1x  a0 ai  
merupakan integral domain juga? Jelaskan pendapatmu.

Teorema 5.1. D adalah Integral Domain yang mengakibatkan D  x  Integral


Domain
Jika D adalah integral domain, maka D  x  adalah integral domain.

Latihan 5.4.
Buktikan Teorema 5.1 tersebut.

Latihan 5.5.
Diketahui bahwa 3 adalah integral domain. Selidiki apakah 3  x juga integral

domain. Bagaimana pula dengan 4  x dan 5  x ? Jelaskan pendapatmu.

Ilustrasi 5.3

Perhatikan polinomial f  x   an x n  an1 x n1  ...  a1x  a0 , an  0. Bila derajat

(degree) suatu polinom dinyatakan oleh besarnya derajat (pangkat) terbesar dari
variabel f  x  nya, apakah yang dapat kamu katakan tentang derajat dari f  x 

tersebut? Bila derajat f  x  adalah n, maka ditulis deg f  x   n.

Koefisien dari variabel x n , yaitu an , disebut sebagai leading coefficient. Bila

f  x   0 , maka f  x  dikatakan tidak mempunyai derajat. Secara umum, bila

f  x   a0 , maka f  x  merupakan konstanta, yang derajatnya nol. Bila leading

coefficient dari f  x  adalah elemen identitas perkalian dari R, maka f  x 

disebut monic polinomial.

Rippi Maya: Draft Ring


36

Latihan 5.6.
Carilah semua polinom berderajat tiga di 3  x .

Latihan 5.7.
Tunjukkan bahwa polinomial 2 x  1 di 4  x mempunyai invers perkalian di

4  x .

Ilustrasi 5.4

Algoritma pembagian adalah salah satu sifat bilangan bulat yang sering digunakan.
Jika a, b  , b  0 , maka terdapat bilangan bulat tunggal q dan r sehingga
a  bq  r , 0  r  b . Bagaimana algoritma pembagian dalam polinomial?

Berikut ini teoremanya.

Teorema 5.2. Algoritma Pembagian untuk F  x 

Misalkan F lapangan dan misalkan f  x  dan g  x   F  x dengan g  x   0.

Maka ada polinomial tunggal q  x  dan r  x  di F  x  , sedemikian sehingga

f  x   g  x  q  x   r  x  dan juga r  x   0 atau deg r  x   deg g  x  . q  x 

disebut sebagai hasil bagi (quosient) dan r  x  disebut sisa pembagian

(remainder) dari f  x  oleh g  x  .

Latihan 5.8.
Buktikan Teorema 5.2 tersebut.

Rippi Maya: Draft Ring


37

Latihan 5.9.
Misalkan f  x   x3  2 x  4 dan g  x   3x  2 di 5  x . Tentukan kuosien dan

sisa pembagian f  x  oleh g  x  .

Latihan 5.10.
Misalkan f  x   5x 4  3x3  1 dan g  x   3x 2  2 x  1 di 7  x . Carilah kuosien

dan sisa pembagian f  x  oleh g  x  .

Ilustrasi 5.5

Misalkan D adalah daerah integral. Jika f  x  dan g  x  di D  x  , maka g  x 

membagi f  x  di D  x  , dan ditulis g  x  f  x  , jika terdapat h  x   D  x  ,

sehingga f  x   g  x  h  x  . g  x  dapat juga disebut sebagai faktor dari f  x  .

a adalah nol (akar) dari polinom f  x  jika f  a   0. Jika F lapangan, a  F ,

f  x   F  x  , maka a disebut nol dari kelipatan k  k  1 jika  x  a  adalah


k

faktor dari f  x  , tetapi  x  a  bukan faktor dari f  x  .


k 1

Latihan 5.11.
Tunjukkan bahwa p  x   x2  3x  2 mempunyai empat nol (akar) di 6 .

Akibat 1. Teorema Sisa (Reminder)


Misalkan F adalah lapangan, a  F , dan f ( x)  F[ x] , maka f  a  adalah sisa

dalam pembagian dari f  x  oleh x  a .

Rippi Maya: Draft Ring


38

Latihan 5.12.
Misalkan f  x   x3  2 x 2  3x  4 di lapangan 5 . Tentukan a  5 sehingga

f  a  adalah sisa dalam pembagian dari f  x  oleh x  a .

Akibat 2. Teorema Faktor


Misalkan F adalah lapangan, a  F , dan f ( x)  F[ x] , maka a adalah nol dari

f  x  jika dan hanya jika x  a adalah faktor dari f  x  .

Latihan 5.13.
Misalkan f  x   x3  4 x 2  2 x  1 di 5 . Tentukan nol dari f  x  .

Rippi Maya: Draft Ring


39

Rippi Maya: Draft Ring


40

DAFTAR PUSTAKA

Clark, W. Edwin (1998). Elementary Abstract Algebra [Online]. Tersedia:


http://shell.cas.usf.edu/~eclark/Elem_abs_alg.pdf [21 November 2008]

Dummit, David S. & Foote, Richard M. (2002). Abstract Algebra (Second


Edition). Singapura: John Wiley & Sons (Asia) Pte. Ltd.

Gallian, Joseph A. (1998). Contemporary Abstract Algebra (Fourth Edition).


Boston: Houghton Mifflin Company.

Gallian, Joseph A. (2005). Advice for Students for Learning Abstract Algebra
[Online]. Tersedia: http://www.d.umn.edu/~jgallian/advice.html [8 Januari
2009]

Herstein, I. N. (1975). Topics in Algebra (Second Edition). New York: John Wiley
& Sons.

Hungerford, Thomas W. (1974). Algebra. New York: Springer-Verlag New York,


Inc.

Rippi Maya: Draft Ring

Anda mungkin juga menyukai