PPKD Pejabat Penatausahaan Keuangan Daerah PPKD selaku BUD menunjuk pejabat di
Iingkungan satuan kerja pengelola
keuangan daerah selaku kuasa BUD.
PPKD bertanggung jawab atas
pelaksanaan tugasnya kepada kepala
daerah melalui sekretaris daerah
SKPD Satuan Kerja Perangkat Daerah Kepala SKPD selaku pejabat pengguna
anggaran/pengguna barang mempunyai
tugas:
1) menyusun RKA-SKPD;
2) menyusun DPA-SKPD;
3) melakukan tindakan yang
mengakibatkan pengeluaran atas beban
anggaran belanja;
4) melaksanakan anggaran SKPD yang
dipimpinnya;
5) melakukan pengujian atas tagihan dan
memerintahkan pembayaran;
6) melaksanakan pemungutan
penerimaan bukan pajak;
7) mengadakan ikatan/perjanjian
kerjasama dengan pihak lain dalam batas
anggaran yang telah ditetapkan;
8) menandatangani SPM;
9) mengelola utang dan piutang yang
menjadi tanggung jawab SKPD yang
dipimpinnya;
10) mengelola barang milik
daerah/kekayaan daerah yang menjadi
tanggung jawab SKPD yang dipimpinnya
BUD Bendahara Umum Daerah Merupakan tugas dan fungsi dari PPKD
Kuasa BUD Kuasa Bendahara Umum Daerah Penunjukan kuasa BUD ditetapkan
dengan keputusan kepala daerah. Kuasa
BUD, mempunyai tugas:
1) menyiapkan anggaran kas;
2) menyiapkan SPD;
3) menerbitkan SP2D;
4) menyimpan seluruh bukti asli
kepemilikan kekayaan daerah;
5) memantau pelaksanaan penerimaan
dan pengeluaran APBD oleh bank
dan/atau lembaga keuangan lainnya yang
ditunjuk;
6) mengusahakan dan mengatur dana
yang diperlukan dalam pelaksanaan
APBD;
7) menyimpan uang daerah
8) melaksanakan penempatan uang
daerah dan mengelola/ menatausahakan
investasi daerah;
9) melakukan pembayaran berdasarkan
permintaan pejabat pengguna anggaran
atas beban rekening kas umum daerah;
10) melaksanakan pemberian pinjaman
atas nama pemerintah daerah;
11) melakukan pengelolaan utang dan
piutang daerah; dan
12) melakukan penagihan piutang daerah
SPD Surat Penyediaan Dana SPD disiapkan oleh kuasa BUD untuk
ditandatangani oleh PPKD. Pengeluaran
kas atas beban APBD dilakukan
berdasarkan SPD atau dokumen lain yang
dipersamakan dengan SPD. Penerbitan
SPD dilakukan perbulan, pertriwulan,
atau persemester sesuai dengan
ketersediaan dana
SP2D Surat Perintah Pencairan Dana Tidak sama dengan cek, hanya bisa
dicairkan di tahun anggaran. Jika tahun
anggaran dari SP2D lewat tahun
anggaran sudah tidak bisa dicairkan.
Nantinya akan diterbitkan SP2D yang
baru untuk TA yang baru, akan tetapi
harus dibuat mata anggaran yang baru.
Sisa uang disetor sebagai SiLPA tahun
anggaran yang lalu.
SPM-TU Surat Perintah Membayar Tambah Uang Digunakan sebagai tambahan uang
persediaan.
SPM-GU Surat Perintah Membayar Ganti Uang Kelengkapan dokumen SPM-GU untuk
penerbitan SP2D mencakup:
1) surat pernyataan tanggung jawab
pengguna anggaran/kuasa pengguna
anggaran;
2) surat pengesahan
pertanggungjawaban bendahara
pengeluaran periode sebelumnya;
3) ringkasan pengeluaran per rincian
objek yang disertai dengan bukti-bukti
pengeluaran yang sah dan lengkap;
4) bukti atas penyetoran PPN/PPh.
PPTK Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan PPTK yang ditunjuk oleh pejabat
pengguna anggaran/pengguna barang
bertanggung jawab atas pelaksanaan
tugasnya kepada pengguna
anggaran/pengguna barang
PPK-SKPD Pejabat Penatausahaan Keuangan - SKPD Dalam melakukan verifikasi atas laporan
pertanggungjawaban yang disampaikan,
PPKSKPD berkewajiban:
a. meneliti kelengkapan dokumen
laporan pertanggungjawaban dan
keabsahan bukti-bukti pengeluaran yang
dilampirkan;
b. menguji kebenaran perhitungan atas
pengeluaran per rincian obyek yang
tercantum dalam ringkasan per rincian
obyek;
c. menghitung pengenaan PPN/PPh atas
beban pengeluaran per rincian obyek;
d. menguji kebenaran sesuai dengan SPM
dan SP2D yang diterbitkan periode
sebelumnya.
SPP-UP Surat Permintaan Pembayaran Uang Penerbitan dan pengajuan dokumen SPP-
Persediaan UP dilakukan oleh bendahara
pengeluaran untuk memperoleh
persetujuan dari pengguna anggaran/
kuasa pengguna anggaran melalui PPK-
SKPD dalam rangka pengisian uang
persediaan.
SPP-GU Surat Permintaan Pembayaran Ganti Penerbitan dan pengajuan dokumen SPP-
Uang GU dilakukan oleh bendahara
pengeluaran untuk memperoleh
persetujuan dari pengguna anggaran/
kuasa pengguna anggaran melalui PPK-
SKPD dalam rangka ganti uang
persediaan.
SPP-TU Surat Permintaan Pembayaran Tambah Penerbitan dan pengajuan dokumen SPP-
Uang TU dilakukan oleh bendahara
pengeluaran/bendahara pengeluaran
pembantu untuk memperoleh
persetujuan dari pengguna
anggaran/kuasa pengguna anggaran
melalui PPK-SKPD dalam rangka
tambahan uang persediaan.
KUA Kebijakan Umum Anggaran (APBD) Rancangan KUA dan rancangan PPAS
disampaikan kepala daerah kepada DPRD
paling lambat pertengahan bulan Juni
tahun anggaran berjalan untuk dibahas
dalam pembicaraan pendahuluan RAPBD
tahun anggaran berikutnya
SiLPA Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Tahun Sisa lebih perhitungan anggaran tahun
Anggaran Sebelumnya) anggaran sebelumnya (SiLPA) mencakup
pelampauan penerimaan PAD,
pelampauan penerimaan dana
perimbangan, pelampauan penerimaan
lain-lain pendapatan daerah yang sah,
pelampauan penerimaan pembiayaan,
penghematan belanja, kewajiban kepada
pihak ketiga sampai dengan akhir tahun
belum terselesaikan, dan sisa dana
kegiatan lanjutan.
SILPA Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Tahun Diperoleh dari pengurangan Pendapatan
Anggaran Berjalan) dengan Belanja ditahun berjalan.
SPJ Rampung Surat Pertanggungjawaban yang telah Jika sudah selesai maka reimburst dapat
selesai dicairkan
Aktivitas transitoris :
Aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang tidak termasuk dalam aktivitas operasi, investasi,
dan pendanaan. Tidak berhubungan dengan pendapatan pendanaan pemerintah daerah. Uang yang
dikelola pemerintah daerah akan tetapi bukan milik pemerintah daerah. Contoh potongan pajak PPh
yang belum disetor ke kas bendahara.
Nilai PPH dan PPN dipotong dari SP2D yang akan dibayar,
Pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran melakukan pemeriksaan kas yang dikelola oleh
bendahara penerimaan dan bendahara pengeluaran sekurangkurangnya 1 (satu) kali dalam 3
(tiga) bulan.
Bendahara penerimaan dan bendahara pengeluaran melakukan pemeriksaan kas yang dikelola
oleh bendahara penerimaan pembantu dan bendahara pengeluaran pembantu sekurang-
kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan. Pemeriksaan kas dituangkan dalam berita acara
pemeriksaan kas.
Jika keluar SP2DLS dicatat menambah akun belanja kegiatan sudah dilakukan
Jika keluat SP2PGU/ dicatat mengubah akun R/K PPKD ke akun Kas Bendahara Pengeluaran
Jika pada transaksi pembayaran terdapat penerbitan SP2D LS maka langsung mengurangi R/K
PPKD(Rekening PPKD) tetapi jika tidak ada keterangan SP2D LS atau pembayaran secara kas maka
masuk akun Kas Bendahara Pengeluaran
LS adalah pengeluaran langsung dari R/K PPKD dan dibayarkan langsung kepada pihak ketiga
UP adalah uang persediaan dimana jumlahnya imprest fund atau dana tetap
TU adalah tambah uang yang dilakukan ketika jumlah anggaran UP kurang dari nilai projek yang akan
dibiayai
GU adalah proses pengisian UP sesuai dengan jumlah dana yang dikeluarkan dalam SPJ,