Anda di halaman 1dari 9

K is a h

7 g
f ya n
ir a ti
Insp k
ng etu
n M e
A k a
a t im u
H

7 Cerita Pembuka Pintu Hati


WWW.IPHINCOW.COM
www.iphincow.com

KISAH
SEBATANG PENSIL

Si anak lelaki memandangi neneknya yang sedang


menulis surat, lalu bertanya, “Apakah Nenek sedang
menulis cerita tentang kegiatan kita? Apakah cerita ini
tentang aku?”

Sang nenek berhenti menulis surat dan berkata kepada cucunya, “Nenek memang sedang
menulis tentang dirimu, sebenarnya, tetapi ada yang lebih penting daripada kata – kata yang
sedang Nenek tulis, yakni pensil yang Nenek gunakan. Mudah – mudahan kau menjadi seperti
pensil ini, kalau kau sudah dewasa nanti.”

Si anak lelaki merasa heran, diamatinya pensil itu, kelihatannya biasa saja.

“Tapi pensil itu sama saja dengan pensil – pensil lain yang pernah kulihat!”

“Itu tergantung bagaimana kau memandang segala sesuatunya. Ada lima pokok yang penting,
dan kalau kau berhasil menerapkannya, kau akan senantiasa merasa damai dalam menjalani
hidupmu.”

Pertama : Kau sanggup melakukan hal – hal yang besar, tetapi jangan pernah lupa bahwa ada
tangan yang membimbing setiap langkahmu. Kita menyebutnya tangan Tuhan. Dia selalu
membimbing kita sesuai dengan kehendak-Nya.

Kedua : Sesekali Nenek mesti berhenti menulis dan meraut pensil ini. Pensil ini akan merasa
sakit sedikit, tetapi sesudahnya dia menjadi jauh lebih tajam. Begitu pula denganmu, kau harus
belajar menanggung beberapa penderitaan dan kesedihan, sebab penderitaan dan kesedihan
akan menjadikanmu orang yang lebih baik.

Ketiga : Pensil ini tidak keberatan kalau kita menggunakan penghapus untuk menghapus
kesalahan – kesalahan yang kita buat. Ini berarti, tidak apa – apa kalau kita memperbaiki sesuatu
yang pernah kita lakukan. Kita jadi tetap berada di jalan yang benar untuk menuju keadilan.

Keempat : Yang paling penting pada sebatang pensil bukanlah bagian luarnya yang dari kayu,
melainkan bahan grafit di dalamnya. Jadi, perhatikan selalu apa yang sedang berlangsung di
dalam dirimu.

Dan yang Kelima : Pensil ini selalu meninggalkan bekas. Begitu pula apa yang kau lakukan. Kau
harus tahu bahwa segala sesuatu yang kau lakukan dalam hidupmu akan meninggalkan bekas,
maka berusahalah untuk menyadari hal tersebut dalam setiap tindakanmu.
Ada seorang pemuda yang telah sampai usia saat ia merasa harus mencari
pasangan hidup. Jadi ia mencari-cari gadis sempurna di seluruh negeri untuk
dinikahi. Setelah berhari-hari, berminggu-minggu mencari, ia bertemu
dengan gadis yang sangat cantik-jenis gadis yang bisa menghiasi sampul
majalah perempuan bahkan tanpa make-up atau kosmetik!

Namun, meski dia kelihatan sempurna, pemuda itu tak bisa menikahinya.
Sebab gadis itu tidak bisa masak! Jadi pemuda itu pun pergi. Gadis ini tak cukup
sempurna baginya.

Lalu ia mencari lagi, selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, dan akhirnya


ia menemukan gadis yang bahkan lebih cantik lagi, dan kali ini masakan gadis
itu luar biasa lezat-lebih baik dari yang bisa Anda dapatkah di restoran terbaik
di negeri ini, bahkan lebih baik dari yang bisa Anda dapatkan dari restoran
keluarga. Gadis ini bahkan menjalankan usaha restorannya sendiri! Wow
hebat sekali bukan.

Namun pemuda ini tak bisa menikahinya pula. Sebab kekurangan gadis itu
adalah dia bodoh. Dia tak bisa menjalin percakapan sama sekali, sama sekali
tidak cerdas. Dia belum menamatkan pendidikan, segala yang ia tahu cuma
memasak! Jadi pemuda itu pun pergi. Gadis ini tak cukup sempurna baginya.

Maka ia mencari selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, hingga ia


akhirnya menemukan gadis yang satu ini! Ia begitu cantik, masakannya
melebihi restoran bintang lima, bahkan ia punya tiga restoran sendiri: ala
Korea, ala Jepang dan ala Italia. Dan ia begitu cerdas, ia punya dua gelar doktor,
pengetahuannya begitu luas, bisa menjalin percakapan begitu hebat, begitu
baik, begitu perhatian. Ia sempurna!

Tapi, pemuda ini tak bisa menikahinya. Sebab gadis ini mencari pria yang
sempurna!

Berhentilah mencari dia yang sempurna, tapi terimalah dia yang menerima
ketidak-sempurnaanmu.

Mencari yang Sempurna WWW.IPHINCOW.COM


NELAYAN YANG PUAS
W W W . I P H I N C O W . C O M

Usahawan kaya dari kota terkejut menjumpai nelayan di pantai sedang


berbaring bermalas-malasan di samping perahunya, sambil mengisap rokok.

‘Mengapa engkau tidak pergi menangkap ikan?’ tanya usahawan itu.

‘Karena ikan yang kutangkap telah menghasilkan cukup uang untuk makan
hari ini,’ jawab nelayan.

‘Mengapa tidak kau tangkap lebih banyak lagi daripada yang kau perlukan?’
tanya usahawan.

‘Untuk apa?’ nelayan balas bertanya.

‘Engkau dapat mengumpulkan uang lebih banyak,’ jawabnya. ‘Dengan uang


itu engkau dapat membeli motor tempel, sehingga engkau dapat melaut lebih
jauh dan menangkap ikan lebih banyak. Kemudian engkau mempunyai cukup
banyak uang untuk membeli pukat nilon. Itu akan menghasilkan ikan lebih
banyak lagi, jadi juga uang lebih banyak lagi. Nah, segera uangmu cukup
untuk membeli dua kapal … bahkan mungkin sejumlah kapal. Lalu kau pun
akan menjadi kaya seperti aku.’

‘Selanjutnya aku mesti berbuat apa?’ tanya si nelayan.

‘Selanjutnya kau bisa beristirahat dan menikmati hidup,’ kata si usahawan.

‘Menurut pendapatmu, sekarang Ini aku sedang berbuat apa?’ kata si nelayan
puas.

Lebih bijaksana menjaga kemampuan untuk menikmati hidup seutuhnya


daripada memupuk uang.
Mengotori Langit

Suatu hari seorang lelaki pemarah menemui Sang Kakek.


Dia mendamprat Kakek dengan kata-kata kasar. Sang
Kakek mendengarkanya dengan sabar, tenang, dan tidak
berkata sepatah pun.

Akhirnya lelaki itu berhenti memaki. Setelah itu, Kakek


bertanya kepadanya,”Jika seseorang memberimu sesuatu
tapi kamu tidak menerimanya, lalu menjadi milik
siapakah pemberian itu ?”

“Tentu saja menjadi milik si pemberi.” Jawab orang itu.

”Begitu pula dengan kata-kata kasarmu,” timpal Kakek


.”Aku tidak mau menerimanya, jadi itu adalah milikmu.
Kamu harus menyimpannya sendiri. Aku mengkhawatirkan
kalau nanti kamu harus menanggung akibatnya, karena
kata-kata kasar hanya akan membuahkan penderitaan.
Sama seperti orang yang ingin mengotori langit dengan
meludahinya. Ludahnya hanya akan jatuh mengotori
wajahnya sendiri.”

Lelaki itu mendengarkan Sang Kakek dan merasa malu. Ia


meminta maaf dan kemudian pergi.

Kita tidak bisa mengotori langit (Meludah ke langit).

www.iphincow.com
BABI
K i m T a n s e d a n g m e n g e m u d i k a n m o b i l

b e r j a l a n d i j a l a n p e g u n u n g a n , k e t i k a

d e n g a n s a n t a i m e n i k m a t i

p e m a n d a n g a n y a n g i n d a h , m e n d a d a k

d a r i a r a h d e p a n d a t a n g s e b u a h t r u k

b a r a n g .

S i s o p i r t r u k m e m b u k a j e n d e l a d a n

b e r t e r i a k d e n g a n k e r a s , “ B A B I ! ” .

M e n d e n g a r s u a r a i n i K i m T a n m e n j a d i

e m o s i , d i a j u g a m e m b u k a j e n d e l a

m e m a k i , “ K a m u s e n d i r i y a n g B A B I ! ”

B a r u s a j a s e l e s a i m e m a k i , d i a t e l a h

b e r t a b r a k a n d e n g a n g e r o m b o l a n b a b i

y a n g s e d a n g m e n y e b e r a n g i j a l a n .

Jangan salah tafsir maksud kebaikan dari orang lain, hal tersebut

akan menyebabkan kerugian kita, juga membuat orang lain terhina.

www.iphincow.com
SURAT CINTA
SEORANG PEMUDA TAMPAK GELISAH. DIA SEDANG
MENANTIKAN SAAT YANG BAIK UNTUK
MEMBERIKAN SURAT CINTA, YANG SUDAH
DIPERSIAPKAN DI SAKU CELANANYA, UNTUK GADIS
YANG DIAM-DIAM DISUKAINYA. SUATU SORE,
DATANGLAH KESEMPATAN YANG DITUNGGU-
TUNGGU.

DI KEREMANGAN SENJA, DIA MELIHAT SI GADIS


SEDANG SENDIRI. LALU DENGAN TERBURU-BURU,
DIBERIKANLAH SURAT YANG TELAH LAMA
DISIAPKAN DARI SAKU CELANA. KEMUDIAN DIA
SESEGERA MUNGKIN BERLARI MENJAUH KARENA
MALU.

KEESOKAN HARINYA, SI PEMUDA MENDAPAT


TELEPON DARI SI GADIS YANG MEMINTANYA
BERTEMU DI SUATU TEMPAT. SAAT PERTEMUAN
YANG MENDEBARKAN, SI GADIS BERKATA, “HAI
TEMAN.. SAYA TIDAK MENGERTI, KEMARIN KENAPA
KAMU MEMBERI UANG KEPADA SAYA DAN PERGI
BEGITU SAJA?” SAMBIL MENGANGSURKAN UANG
YANG KEMARIN DIBERIKAN KEPADANYA.

Pikiran yang tidak fokus, menyebabkan terjadinya kesalahan


fatal. Mau memberikan surat, malah merogoh uang
Kisah Seorang Gadis Buta

PADA SUATU HARI ADA SEORANG GADIS BUTA YG SANGAT MEMBENCI


DIRINYA SENDIRI. KARENA KEBUTAANNYA ITU. TIDAK HANYA
TERHADAP DIRINYA SENDIRI, TETAPI DIA JUGA MEMBENCI SEMUA
ORANG KECUALI KEKASIHNYA.

KEKASIHNYA SELALU ADA DISAMPINGNYA UNTUK MENEMANI DAN


MENGHIBURNYA. DIA BERKATA AKAN MENIKAHI GADISNYA ITU KALAU
GADISNYA ITU SUDAH BISA MELIHAT DUNIA.

SUATU HARI, ADA SESEORANG YANG MENDONORKAN SEPASANG MATA


KEPADA GADISNYA ITU, YANG AKHIRNYA DIA BISA MELIHAT SEMUA
HAL, TERMASUK KEKASIH GADISNYA ITU.

KEKASIHNYA BERTANYA KEPADA GADISNYA ITU, ”SAYAAAANG,


SEKARANG KAMU SUDAH BISA MELIHAT DUNIA. APAKAH ENGKAU MAU
MENIKAH DENGANKU?” GADIS ITU TERGUNCANG SAAT MELIHAT
BAHWA KEKASIHNYA ITU TERNYATA BUTA. DAN DIA MENOLAK UNTUK
MENIKAHI SI PRIA PACAR-NYA ITU YG SELAMA INI SUDAH SANGAT
SETIA SEKALI MENDAMPINGI HIDUPNYA SELAMA SI GADIS ITU BUTA
MATANYA.

DAN AKHIRNYA SI PRIA KEKASIHNYA ITU PERGI DENGAN MENETESKAN


AIR MATA, DAN KEMUDIAN MENULISKAN SEPUCUK SURAT SINGKAT
KEPADA GADISNYA ITU, “SAYANGKU, TOLONG ENGKAU JAGA BAIK-BAIK
KE-2 MATA YG TELAH AKU BERIKAN KEPADAMU.”

GADIS ITU MENANGIS DAN MENYADARI KEBODOHANNYA, BETAPA


BESAR PENGORBANAN KEKASIHNYA SELAMA INI TAPI KEKASIHNYA
TELAH PERGI DENGAN MEMBAWA LUKA DIHATI.

Kisah di atas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat


status dalam hidupnya berubah. Hanya sedikit orang yang ingat
bagaimana keadaan hidup sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat
terhadap siapa harus berterima kasih karena telah menyertai dan
menopang bahkan di saat yang paling menyakitkan.
ENJOY EVERY
MOMENT
IT CAN BE YOUR BEST

WWW.IPHINCOW.COM

Anda mungkin juga menyukai