Anda di halaman 1dari 8

sebanyak 20 mL larutan HCl dinetralkan dengan larutan NaOH 0,1 M dan

sebagai indikator digunakan fenolftalein. ternyata perubahan indikator


terjadi sesudah penambahan NaOH 25 mL. maka kadar HCl dalam larutan
adalah

JAWAB :

fenolftalein ini indikator yang bisa membaca pH 8,00 – 10,0 . maka kita anggap
berubah pada pH 8

untuk penetralan berarti mol HCl = mol NaOH (Karena keduanya N = 1)


jadi hitung mol NaOH = M x V = 0,1 x 25 mL = 2,5 mmol
maka M HCl = 2,5 mmol/20ml = 0,0125 M

Rumus titrasi asam-basa

Berdasarkan turunan rumus di atas, maka bisa disimpulkan bahwa rumus


titrasi asam-basa:
rumustitrasi
RUMUS TITRASI ASAM-BASA
Contoh soal

Data hasil titrasi antara 10 mL larutan H2SO4 dititrasi dengan larutan NaOH
0,2 M sebagai berikut.

soal1
Konsentrasi H2SO4 hasil titrasi adalah … M
A. 0,15
B. 0,20
C. 0,30
D. 0,45
E. 1,60
–> Penyelesaian:
pemb1
Titrasi HCl dengan larutan NaOH 0,1 M diperoleh berdasarkan tabel berikut.
soal2

Berdasarkan data tersebut, konsentrasi larutan HCl sebesar … M


A. 0,070
B. 0,075
C. 0,080
D. 0,133
E. 0,143
–> Penyelesaian:
pemb2
Sebanyak 25 mL larutan baku NaOH yang tersedia di laboratorium
diencerkan hingga 100 mL. Larutan tersebut kemudian diambil 40 mL dan
diambah 3 tetes indicator fenoftalein. Larutan dititrasi dengan H2SO4 0,1 N
hingga warna merah muda hilang. Jika larutan H2SO4 yang diperlukan untuk
titrasi sebanyak 10 mL, maka molaritas NaOH dalam larutan baku sebesar …
M
A. 0,25
B. 0,1
C. 0,05
D. 0,01
E. 0,025
–> Penyelesaian:
pemb3apemb3b
Sebanyak 0,25 gram Mg(OH)2 (Mr = 58 g/mol) dilarutkan dalam 100 mL air.
Larutan tersebut kemudian dititrasi dengan H2SO4 0,25 N. Volume H2SO4
yang diperlukan dalam titrasi sebanyak … Ml (OK)
A. 10
B. 20
C. 30
D. 40
E. 50
–> Penyelesaian:

Di laboratorium tersedia larutan baku H2SO4 sebanyak 100 mL. Larutan


tersebut digunakan untuk menitrasi 30 mL larutan Ca(OH)2 0,09 M hingga
pH-nya berubah menjadi 3 – log 6. Jika laruan H2SO4 yang tersisa sebanyak
80 mL, massa H2SO4 yang terlarut sebesar … g. (Mr H2SO4 = 98 g/mol)
A. 0,29
B. 1,47
C. 2,94
D. 14,7
E. 29,4
–> Penyelesaian:
pemb5apemb5b
Tersedia larutan KOH yang mempunyai pH = 11 + log 4. Larutan tersebut
digunakan untuk menitrasi 75 mL larutan H2SO4 dengan pH = 3 – log 6. Setelah
penambahan 75 mL laruan KOH, pH larutan hasil titrasi adalah …
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
–> Penyelesaian:
pembahasan6pembahasan6b
Di laboratorium tersedia 50 mL larutan H2SO4 0,01 M. Apabila larutan
tersebut dicampur dengan 20 mL larutan NaOH 0,05 M, hasil campuran
mempunyai pH …
A. 4 – log 5
B. 5 – log 4
C. 7
D. 9 + log 4
E. 10 + log 5
–> Penyelesaian:
pembahasan7
Sebanyak 5,6 gram KOH dilarutkan dalam 250 mL air. Larutan KOH tersebut
kemudian diambil 25 mL dan dinetralkan dengan 40 mL larutan HCl.
Konsentrasi larutan HCl yang digunakan sebesar … M. (Ar K = 39; O = 16; H =
1)
A. 0,1
B. 0,25
C. 0,5
D. 1
E. 2
–> Penyelesaian:
pembahasan8apembahasan8b
Dina mempunyai 20 mL larutan asam klorida yang mempunyai pH = 2 – log
2,5. Dina bermaksud menetralkan larutan tersebut dengan menambahkan
larutan kalium hidroksida yang mempunyai pH = 12 + log 2. Volume basa yang
diperlukan Dina sebanyak … mL
A. 5
B. 10
C. 15
D. 20
E. 25
–> Penyelesaian:
pembahasan9
Ke dalam 150 mL larutan HCl ditambahkan 1,11 gram Ca(OH)2 (Mr = 74
g/mol). pH larutan akhir diperoleh sama dengan 7. Konsentrasi larutan HCl
sebelumnya adalah … M
A. 0,05
B. 0,10
C. 0,15
D. 0,20
E. 0,25
–> Penyelesaian:
pembahasan10
Sebanyak 50 mL larutan Ca(OH)2 0,01 M dititrasi dengan larutan HCl 0,01 M.
Titrasi dihentikan ketika volume HCl yang ditambahkan sebanyak 50 mL. pH
larutan titrat sekarang sebesar …
A. 4 – log 5
B. 4 + log 5
C. 7 + log 5
D. 11 – log 5
E. 11 + log 5
–> Penyelesaian:
pembahasan11
Penetralan larutan Ba(OH)2 dilakukan dengan larutan H2SO4 0,015 M.
Sebanyak 30 mL larutan Ba(OH)2 ditambah 20 mL larutan H2SO4. Larutan
hasil campuran tersebut ternyaa masih bersifat basa. Larutan kemudian
ditambah dengan larutan HCl 0,04 M sebanyak 30 mL. Maka, konsentrasi
Ba(OH)2 tersebut adalah … M
A. 0,015
B. 0,02
C. 0,025
D. 0,03
E. 0,035
–> Penyelesaian:
pembahasan12pembahasan12b
Suatu larutan gliserin (C3H5(OH)3)) dapat dinetalkan dengan larutan
H2SO4 dengan pH 2 sebanyak 4 dm3. Apabila Ar C = 12; O = 16; H = 1; massa
gliserin dalam larutan sebesar …. gram
A. 0,92
B. 1,84
C. 2,32
D. 3,68
E. 8,15
–> Penyelesaian:
pembahasan13
Larutan Ba(OH)2 0,05 M direaksikan dengan larutan H2SO4 0,1 M. Endapan
hasil reaksi diambil, dikeringkan, dan ditimbang. Hasil penimbangan
menunjukkan endapan mempunyai berat 1,165 gram. Perbandingan volume
antara Ba(OH)2 dengna H2SO4 adalah … (Mr BaSO4 = 233 g/mol)
A. 1 : 1
B. 1 : 2
C. 2 : 1
D. 2 : 3
E. 3 : 2
–> Penyelesaian:
pembahasan14apembahasan14b
Larutan NH4OH yang mempunyai pH 12 + log 4 dicampur dengan 10 mL
larutan HCl 0,1 M. Kedua larutan membentuk campuran yang mempunyai pH
11 + log 5. Volume NH4OH yang ditambahkan dalam campuran tersebut
sebanyak … mL
A. 10
B. 20
C. 30
D. 40
E. 50
–> Penyelesaian: (Penyelesaian di bawah salah dan akan diralat kemudian
hari)
pembahasan15apembahasan15b

asidi
Reaksi
NaOH + HCl (ind. PP) --> NaCl + H2O
Na2CO3 + HCl (ind. PP) --> NaHCO3 + NaCl
NaHCO3 + HCl (ind. SM) --> NaCl + H2CO3
H2CO3 --> H2O + CO2

Basa
H3PO4 + NaOH --> NaH2PO4 + H2O
NaH2PO4 + NaOH --> Na2HPO4 + H2O
Na2HPO4 + NaOH --> Na3PO4 + H2O

Anda mungkin juga menyukai