SOAL URAIAN TIM A

20 mL larutan H2SO4 yang belum diketahui konsentrasinya dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M
dengan menggunakan indikator fenolftalein. Warna PP mulai berubah pada saat volume NaOH tepat
28 mL . Tentukan berapa konsentrasi H2SO4 tersebut

Jawab :

Reaksi yang terjadi pada reaksi tersebut adalah :

H2SO4 (aq) → 2NaOH (aq) → Na2SO4 (aq) + 2H2O (l)

NaOH yang terpakai pda titrasi = 0,1 mol/L x 0,028 L

= 0,0028

Dari persamaan reaksi : 1 mol H2SO4 = 2 mol NaOH

Jadi, H2SO4 yang dititrasi = ½ x 0,0028 mol

= 0,0014

Konsentrasi H2SO4 = 0,0014 mol/0,02 L

= 0,07 mol/L

= 0,07 M
SOAL URAIAN TIM B

Hitung pH larutan penyangga yang dibuat dari campuran 50 mL larutan CH3COOH 0,1 M dengan
100 mL larutan CH3COONa. (Ka CH3COOH = 10-5 )

Jawab :

CH3COOH = 50 mL x 0,1 mol/L

= 5mmol (asam)

CH3COONa = 100 mL x 0,1 mol/L

= 10 mmol

CH3COO- = 10 mmol (basa konjugasi)

𝑛𝑎𝑠𝑎𝑚
[H+] = Ka x 𝑛𝑏𝑎𝑠𝑎 𝑘𝑜𝑛𝑗𝑢𝑔𝑎𝑠𝑖

5
= 10-5 x
10

= 5 x 10-6

pH = -log 5 x 10-6

= 6 – log 5
SOAL URAIAN TIM C

Pada suhu tertentu, nilai Ksp Ca(OH)2 = 4 x 10-6. Hitunglah kelarutan Ca(OH)2 dalam air pada suhu
tersebut!

Pembahasan :

Ksp Ca(OH)2 = 4 x 10-6

Reaksi kesetimbangan kelarutan :

Ca(OH)2 (s) ⇄ Ca2+ (aq) + 2OH- (aq)

Nilai m = 1 dan n = 2, maka :

3√Ksp
s=
4

3√4 x 10−6
s=
4

s = 10-3 nol/L