Anda di halaman 1dari 2

 jangan mentap matanya secara langsung.

Tanda dan Gejala Kekambuhan sebaiknya kita berdiri tidak lurus

 berbicara kacau didepanya (berdiri menyamping).

 bertingkah laku yang tidak terarah pada  Ajak penderita untuk berbicara. sebaiknya PERAN KELUARGA DAN
tujuan tertentu, misalnya membuka baju di
depan umum.
hanya satu satu orang yang berbicara pada
paien.
MASYARAKAT
 Melamun dan berbicara sendiri  Bicara jelas dan pendek, bicara pelan, pe- TERHADAP PASIEN
DENGAN GANGGUAN
san dan kalimat disampaikan berlulang –
 Senyum – senyum sendiri tanpa ada
ulang.
penyebab.

 Gangguan emosi, seperrti merasa senang


 Kenali kebutuhan dan keingin penderita JIWA
dan sedih yang berlebihan, sampai ada ide  Ikat dengan tali apabila mengamuk.

ingin mengahiri hidupnya.  Segera bawa ke RS, sehingga segera men-

 Mengakui dirinya seperti raja, titisan dewa, dapat pertolongan

dll
Tindakan pertama pada penderita Peran masyarakat dalam Perawatan
gangguan jiwa saat dirumah
Pasien
 Bantu klien untuk mengungkapkan apa
yang dirasakan
 Melakukan kontak sosial dengan pen-
 Jangan mengeluarkan kata – kata atau
derita gangguan jiwa
tingkah laku yang membuat penderita
 Melibatkan penderita dalam aktivitas
semakin marah
masyarakat
 Memberikan tempat sharing serta re-
fleksi penderita UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
 Meminimalkan stigma pada penderita SURAKARTA
gangguan jiwa
Peran Keluarga dalam Perawatan Pasien
 Tahap V
Penderita tidak lagi mengenal keluar-
Pengertian Gangguan Jiwa 1. Peran keluarga sebagai upaya ga dan menganggap keluarga sebagai

pencegahan kekambuhan penipu. Dapat pula penderita menga-


gangguan pada fungsi mental, muk .
 Tahap I
yang meliputi; emosi, pikiran, per-  Tahap VI
Penderita memperlihatkan ketegangan
ilaku, perasaan, motivasi, kemau- yang berlebihan (overextension), ser- Penderita nampak bingung dan
an, keinginan, sehingga meng- ing mengeluh cemas terus – menerus gelisah
ganggu dalam proses hidup di  Tahap II
2. Keluarga perlu mendukung anggota
masyarakat Memperlihatkan keterbatasan tingkat
keluarga yang mengalami gangguan
kesadaran depresi, mudah bosan,
jiwa dengan sikap menumbuhkan
Penyebab Gangguan Jiwa mengeluh sakit di seluruh tubuh dan
harapan dan optimisme.
menarik diri dari aktivitas sehari –
 Faktor Biologis 3. Peran keluarga dalam pemberian obat
hari
 Keturunan dan pengawasan minum obat
 Jasmaniah  Tahap III
4. Peran keluarga mengontrol ekspresi
 Gangguan emosi (tempramen) Kadang-kadang menunjukan penam-
emosi keluarga, seperti mengkritik,
 Penyakit dan cedera pada tubuh pilan psikotik ( seperti berbicara
bermusuhan dapat mengakibatkan
 Cemas dan Ketakutan sendiri, teriak, dan tiba-tiba menangis)
tekanan pada klien
 Faktor Psikologis  Tahap IV

 Faktor Sosio-Kultural Memperlihatkan gejala psikotik yang


jelas, adanya halusinasi secara terus
menerus

Anda mungkin juga menyukai