Workshop TPPU Utamakan PDF
Workshop TPPU Utamakan PDF
5 Laporan Utama
Sebagai negara kepulauan, Indonesia sangat
17 Opini
Reza Alexandro Wenas Dotulung
60 Feature
Penjualan Secara Lelang
rentan dengan beragam ancaman dan kejahatan. Salah Satu Penyelesaian
Kekuatan dan kapasitas menjaga laut masih menjadi “An Intentional Delay”: A Dwelling
Barang Milik Negara
tantangan di tengah visi pemerintah menuju poros Time Study at Bitung Port
maritim.
S
ebagai negara kepulauan terbe-
sar di dunia, dengan gugusan
pulau tersebar dari Sabang sam-
pai Merauke, membuat kepent-
ingan nasional Indonesia sangat domi-
nan berada di laut. Luasnya wilayah
perairan atau lautan menjadi potensi
besar tempat yang dapat dijadikan
pintu masuk dan keluar barang impor
dan ekspor yang pada akhirnya
membuat marak penyelundupan dan
perdagangan ilegal.
Dalam setiap forum Rapat Kerja
Pengawasan DJBC disimpulkan bahwa
patroli laut dan pemeriksaan sarana
pengangkut (ship search) secara
konsisten dan berkesinambungan
dapat menekan usaha penyelundupan dasar hukum patroli laut DJBC yaitu Bea dan Cukai No.P-53/BC/2010
dan perdagangan ilegal barang. Undang-Undang No.17 Tahun 2006 tentang Tatalaksana Pengawasan.
Komoditas itu misalnya narkotika, tentang Perubahan Atas Undang- Berdasarkan peraturan DJBC,
psikotropika, dan prekursor (NPP), undang No.10 Tahun 1995 tentang definisi dan sifat patroli laut adalah
barang-barang yang terkait dengan Kepabeanan. Kemudian Peraturan patroli yang dilaksanakan oleh satuan
terorisme seperti senjata api dan Pemerintah No.21 tahun 1996 tentang tugas patroli laut dalam rangka
bahan peledak, komoditi lartas Penindakan di Bidang Kepabeanan. kegiatan pencegahan dan penindakan
impor lain seperti pakaian bekas atau Keputusan Menteri Keuangan No.30/ terhadap pelanggaran peraturan
ballpress dan minuman mengandung KMK.05/1997 tentang Tatalaksana perundang-undangan kepabeanan
etil alkohol (MMEA), serta komoditi Penindakan di Bidang Kepabeanan. dan cukai serta peraturan perundang-
ekspor lartas seperti kayu, timah, Keputusan Direktur Jenderal Bea dan undangan lain yang pelaksanaannya
CITES, CPO, dan berbagai jenis BBM. Cukai No.KEP-08/BC/1997 tentang dibebankan kepada direktorat
Patroli Laut merupakan bentuk Penghentian, Pemeriksaan, dan jenderal, atau untuk alasan lain yang
kontribusi nyata DJBC dalam rangka Barang di atasnya serta Penghentian dapat dibenarkan.
mengantisipasi dan menanggulangi Pembongkaran dan Penegahan Sifat patroli laut adalah rutin
kejahatan lintas negara. Adapun Barang. Peraturan Direktur Jenderal atau sewaktu-waktu dalam
rangka pencegahan pelanggaran dan memungut penerimaan negara Operasi. Pengembangan sumber daya
kepabeanan dan atau cukai termasuk (revenue collection) dari sektor Bea baik SDM, dan sarana operasi, dan
untuk mencari dan menemukan Masuk dan pajak dalam rangka penyempurnaan sistem patroli laut.
dugaan pelanggaran kepabeanan impor, Bea Keluar, dan Cukai. Selain Harry mengungkapkan, saat ini
dan atau cukai. Patroli untuk itu mendukung kelancaran arus DJBC mempunyai lima PSO, yang
alasan lain yang dapat dibenarkan barang impor dan ekspor (trade terbaru adalah PSO Sorong untuk
sepanjang untuk koordinasi dengan facilitation). Mendukung penciptaan mengakomodir pengawasan di laut
administrasi pabean negara lain, iklim usaha yang kondusif dengan Wilayah Indonesia Timur dengan
koordinasi dalam kegiatan penegakan pemberian berbagai fasilitas di bidang tingkat kerawanan komoditi ballpress
hukum, koordinasi dalam kegiatan kepabeanan dan cukai (industrial dan BBM yang cukup tinggi. “PSO
pertahanan dan keamanan laut assistance). Dan, tak kalah penting yang dimiliki DJBC saat ini cukup
seperti Bakorkamla, perbantuan adalah mencegah dan mengawasi memadai. Tetapi ke depannya akan
dalam kegiatan search and rescue masuknya barang-barang yang ditambah kapal patroli yang memiliki
(SAR), perbantuan dalam kegiatan dilarang atau dibatasi yang dapat teknologi canggih beserta SDM
pengamanan dan pelaksanaan tugas menimbulkan efek negatif bagi kapal yang tangguh sebagai upaya
pejabat negara, tentunya berdasarkan keamanan masyarakat dan negara antisipasi berbagai pelanggaran
persetujuan Dirjen. (community protection). Terkini, hukum di laut,” tegas Harry.
Kini, Direktorat Jenderal Bea fungsi itu bertambah dengan Menurut Harry, kedepannya untuk
dan Cukai (DJBC) menerapkan pengelolaan perbatasan negara memaksimalkan fungsinya dalam
pendekatan prosperity dalam (border management). rangka pengawasan di laut PSO akan
pengawasan lautnya. Pendekatan Menurut Direktur Penindakan direvitalisasi menjadi Pangkalan
ini adalah selain untuk menjalankan dan Penyidikan (P2) DJBC, Harry Pengendali Operasi Laut dengan
tugas dan fungsi DJBC sebagai Mulya, berbagai jalan telah ditempuh kata lain PSO bukan hanya sebagai
revenue collector, trade facilitation, Bea Cukai untuk meningkatkan penyedia sarana dan prasarana patroli
industrial assistance, maupun pengawasan di laut, diantaranya laut tetapi dapat melakukan operasi
community protector, dimaksudkan inventarisasi target pengawasan di patroli laut. Hal ini didasarkan pada
juga untuk memberikan kontribusi perairan atau pemetaan titik-titik situasi dan kondisi terkini. Misalnya
yang nyata dalam memakmurkan rawan oleh setiap kantor wilayah tidak sejalan dengan filosofi Indonesia
rakyat. yang kemudian di inventarisir negara kepulauan, tidak sinergi
Bea Cukai memiliki tugas dan Direktorat P2. Upaya Penyempurnaan antara fungsi supporting dengan
wewenang yang jelas dan tegas. Organisasi seperti Pangkalan Sarana fungsi operasional, belum mengcover
Tugas intinya adalah mengamankan Operasi (PSO) menjadi Pangkalan seluruh wilayah laut Indonesia,
terlaksana secara bertahap adalah yang ada. Selain itu diperlukan juga yang ada. Contohnya patroli laut
kapal patroli. Disiapkan Kapal Patroli penataan dan pengelolaan SDM. gabungan di Teluk Nibung Sumatera
Speed Boat, Kapal Patroli FPB 28 Penyusunan dan penyempurnaan Utara, patroli laut gabungan di
Meter, Kapal Patroli FPB 38 Meter, pola rekrutmen, pola pengembangan wilayah tengah dan timur Indonesia
dan Kapal Patroli FPB 60 Meter. karier, peningkatan kesejahteraan lintas kantor wilayah. Pelaksanaan
Kemudian membangun sistem untuk dan fungsionalisasi anak buah kapal penjajakan operasi patroli laut
memperkuat penginderaan seperti Patroli DJBC. Penyelenggaraan terkoordinasi dengan instansi
AIS, coastal surveillance system, dan Sekolah Pelaut Bea dan Cukai penegak hukum lainnya. Misalnya
lainnya. Selain sarana, DJBC juga dan pemberian uang “berlayar” operasi gabungan dengan TNI
senantiasa memperkuat kelembagaan berdasarkan PMK 110/PMK.2/2015 AL di Teluk Nibung. Pelaksanaan
di laut. Dengan cara merevitalisasi dengan besaran maksimal Rp. dan penjajakan operasi patroli
PSO menjadi Pangkalan Operasi 406,000 / orang / hari. laut terkoordinasi dengan instansi
DJBC atau unit pengawasan di laut Lebih lanjut disampaikan Harry penegak hukum negara lain. Misalnya
secara mandiri. DJBC juga berencana bahwa selain penyiapan rencana operasi terpadu dengan coast guard
menambah PSO baru di Bitung dan strategis pengawasan di laut, DJBC Singapura, operasi terpadu dengan
Kupang yang saat ini sedang dalam juga telah menyiapakan rencana Philipina dan atau Papua Nugini di
tahap pengkajian. Dalam rangka operasi laut, diantaranya Pelaksanaan Indonesia timur bagian utara. Dan,
mengoptimalkan pelaksanaan patroli Patkor Kastima 21B tahun 2015 operasi terpadu dengan Timor Leste
laut maka mempertimbangkan peta pada November 2015. Pelaksanaan dan juga Australia serta Papua Nugini
kerawananan serta ketersediaan patroli terkoordinasi lintas wilayah, di Indonesia timur bagian selatan.
anggaran serta sarana dan prasarana berdasarkan kerawanan wilayah (Supomo)
P
angkalan Sarana Operasi Bea dan Penyidikan, sedangkan secara
Sudah menjadi rahasia umum
dan Cukai atau biasa disingkat administratif dibawah pembinaan
jika barang ilegal yang masuk PSO BC merupakan Unit Kepala Kantor Wilayah / Kepala KPU.
Indonesia kebanyakan dikirim Pelaksana Teknis (UPT) DJBC Sebagai UPT di bidang pengelolaan
via perairan. Aktivitas ilegal di bidang pengelolaan sarana patroli sarana patroli dan operasi, PSO BC
dan operasi yang berada di bawah mempunyai tugas melaksanakan
ini umumnya melalui perairan dan bertanggung jawab langsung pengelolaan dan pengoperasian
perbatasan terutama Selat kepada Direktur Jenderal Bea dan sarana operasi Bea dan Cukai dalam
Malaka. Untuk pengawasan Cukai. Secara teknis fungsional, PSO menunjang patroli dan operasi
BC dibina oleh Direktur Penindakan pencegahan dan penindakan dibidang
perairan di Indonesia, tentunya
ini menjadi tantangan
tersendiri bagi Bea Cukai.
Mengingat Indonesia
merupakan negara kepulauan
yang sangat luas.
speed boat berkecepatan tinggi yang internasional. Wilayah TBK dengan infrastruktur maupun peningkatan
biasa mengangkut mobil. Selain itu Selat Malaka-nya yang strategis SDM-nya. Peningkatan infrastruktur
memanfaatkan kondisi geografis dan mendorong lajunya lalu-lintas dimulai dari bangunan kantor yang
yang berbatasan dengan negara barang dan manusia ini berpotensi mencerminkan layaknya sebuah
Jiran, dengan menunggu kelengahan menimbulkan banyaknya pelanggaran Pangkalan. Dimana tidak hanya
petugas dan luasnya daerah kemanusiaan dan tindak pidana di bangunan fisiknya saja yang gagah
pengawasan. bidang kepabeanan dan cukai. tetapi di dalamnya juga sudah
“Tren penyelundupan karena Bier menambahkan untuk dilengkapi dengan teknologi yang
adanya disparitas atau perbedaan mengantisipasi meningkatnya memadai. PSO TBK saat ini sudah
harga kebutuhan di dalam negeri perkembangan kejahatan lintas negara membangun pusat informasi dan
meningkat terutama menjelang hari via laut tidak cukup hanya dengan kendali yang biasa disebut sebagai
besar keagamaan. Adanya ketentuan patroli rutin, tetapi harus didukung Puskodal. Di dalam ruang Puskodal
larangan dan pembatasan dari dengan intelijen yang handal dan ini terpampang empat layar yang
pemerintah, juga karena permintaan dukungan teknologi komunikasi menampilkan LiveAIS/MarineTraffic
pasar yang meningkat,” jelas Bier. yang canggih. PSO TBK sebagai System, GOTracker, Radar, serta
Bier pun mengungkapkan bahwa garda terdepan pengawasan laut Camera Flir dan NAVNet.
pengawasan di daerah kepulauan dan DJBC wilayah Barat Indonesia saat MarineTraffic System dan
perbatasan cukup berisiko karena ini diperkuat sekitar 350 pegawai, LiveAIS memiliki fungsi untuk
tidak jarang penyelundup melakukan setengahnya adalah awak kapal memonitor lalu lintas kapal-kapal
perlawanan. patroli, memiliki wilayah operasi baik skala lokal, nasional, maupun
Secara geografis wilayah meliputi perairan Kantor Wilayah internasional. Teknologi ini mampu
kepulauan TBK merupakan wilayah Aceh, Kantor Wilayah Sumatera Utara, mengidentifikasi identitas kapal, jenis
yang sangat strategis untuk lalu Kantor Wilayah Kepulauan Riau, kapalnya (passenger vessel, cargo
lintas perdagangan nasional maupun Kantor Wilayah Riau dan Sumbar, maupun tanker), bahkan haluan
internasional. Di bagian barat dan Kantor Wilayah Sumbagsel, dan Kantor dan kecepatannya. Sedangkan
utara berbatasan langsung dengan Wilayah Kalimantan Barat. GOTracker berfungsi untuk memantau
negara Malaysia dan Singapura yang Menurut Bier, PSO TBK saat ini keselamatan sekaligus untuk
merupakan jalur ramai perdagangan telah melakukan peningkatan, baik mengetahui posisi kapal-kapal Bea
Cukai sendiri. Khusus untuk radar,
anggota kami di Seksi Penginderaan
sudah melakukan inovasi dengan
memanfaatkan radar kapal yg
difungsikan sebagai radar pantai dan
dipasang di bukit Dangas Batam.
Sementara monitor dan kendalinya
dilakukan di puskodal PSO TBK.
Hasilnya lalu lintas kapal di perairan
Selat Singapura dan sekitarnya
terpantau dengan jelas.
Selain itu peningkatan juga
dilakukan terhadap kemampuan
dari armada kapal, baik kemampuan
jelajah maupun pantauan radarnya.
Perawatan rutin maupun perawatan
besar (W6/Overhaul) terhadap
permesinan dan badan kapal terus
dilakukan untuk menjaga usia dan
sekaligus peningkatan kapal. Sebagai
contoh, PSO TBK memiliki kapal
Very Slender Vehicle (VSV), kapal
ini sebelumnya adalah kapal yang
berfungsi sebagai kapal pengejar saat
posisi kapal target sudah terpantau.
Dengan memodifikasi tiang radar
maka kapal VSV ini selain sebagai kapal
pengejar juga bisa melakukan ronda
kita tidak memiliki kompetensi dan “Apabila mau diurai lebih lanjut
sertifikat,” tandas Bier. patroli laut ada yang bersifat patroli
targeting atau khusus dengan
SDM dan Sarana Prasarana target-target tertentu, dan ada yang
Jika kita simak kekuatan fisik DJBC, sifatnya ronda laut yang tujuannya
kapal patroli DJBC sudah cukup banyak untuk melakukan pengawasan rutin
jumlahnya. Dengan penambahan kapal dan eksistensi. Mengenai sarana
baru di tahun 2015 ini, DJBC memiliki patroli yang ada di PSO TBK saat
200 kapal yang terdiri dari 43 kapal ini sebenarnya sudah cukup, kapal
besar, 7 VSV dan 150 speedboat yang dan kelengkapannya ada, sarana
tersebar di kantor Pelayanan dan telekomunikasi sebagai penghubung
Kantor Wilayah. Jumlah yang dinilai pelaksanaan patroli juga ada, bahkan
cukup ideal. Tinggal pemanfaaatannya IT/ teknologi sebagai sumber informasi
saja yang masih perlu ditingkatkan. untuk membantu pelaksanaan operasi
Hal ini tentunya tidak terlepas dari dan patroli juga sudah ada. Tinggal
Bier Budy Kismulyanto, perencanaan dari masing-masing bagaimana kita mengintegrasikan
Kepala Pangkalan Sarana kantor untuk melaksanakan patroli laut. sarana-sarana yang sudah ada itu
Operasi (PSO) Bea Cukai Tanjung Menurut Bier, berdasarkan dari untuk melaksanakan patroli laut. Jadi
Balai Karimun (TBK) sifatnya, Patroli Laut Bea Cukai itu semua bergantung kepada kemauan
terbagi dalam dua besaran. Yakni dan kemampuan dari para pemegang
laut, sehingga kekuatan armada PSO yang sifatnya Patroli Mandiri dan komando dan pemegang sarana untuk
TBK di laut bisa bertambah. Patroli Terkoordinasi. Patroli Mandiri melaksanakan patroli laut,” ujar Bier.
Disinggung mengenai kualitas itu apabila Operasi Patroli Laut Namun dermikian, Bier
SDM di jajarannya, Bier senantiasa dilaksanakan dengan menggunakan mengungkapkan, kendala utama yang
meningkatkan SDM-nya dengan sarana dan prasarana serta SDM saat ini dirasakan untuk pelaksanaan
memberikan pembekalan dan yang dimiliki oleh masing-masing patroli laut sebenarnya lebih kepada
pelatihan-pelatihan bagi personelnya. unit secara mandiri sesuai dengan perencanaan. Baik perencanaan
Menurutnya, keberhasilan dari patroli wilayah kerjanya masing-masing atau patroli laut maupun perencanaan
laut itu tidak bisa dilaksanakan secara Patroli Laut yang dilaksanakan bawah penganggarannya. “Saat ini kita
sendiri-sendiri. Dibutuhkan kerja sama kendali operasi (BKO) sesuai dengan belum punya blue print sebagai dasar
tim yang kuat, kejelasan perintah atau kebutuhan maupun kerawanannya. perencanaan patroli laut. Aparat
komando, dan rasa saling percaya. Patroli BKO ini bila Kantor yang penegak hukum laut lainnya sudah
Untuk itu mereka diberikan pelatihan akan melaksanakan patroli tidak memiliki blue print patroli laut dari
Marine Customs Tactical Unit. Selain memiliki sarana, tapi di situ tingkat yang jangka waktunya bulanan,
pelatihan fisik dalam kegiatan ini ABK kerawanan lautnya tinggi. Jadi pihak tahunan, bahkan jangka waktu
dibekali kemampuan untuk menyusun PSO mengirim kapal dan pasukannya, lima tahun ke depan yang berlaku
strategi dalam patroli, satunya sementara kendali dan perintah patroli secara nasional dengan target sesuai
komado saat melakukan penegahan tetap dari kantor yang melaksanakan karakteristik wilayah masing-masing.
baik menggunakan satu kapal atau patroli tersebut. Ini berdampak pada pelaksanaan
lebih dari satu kapal patroli. Kedua adalah Patroli Laut patroli laut di masing-masing kantor.
“Kita juga telah melaksanakan Terkoordinasi. Yaitu patroli yang Ada kantor yang aktif melaksanakan
pelatihan dan sertifikasi kompetensi dilaksanakan sesuai dengan patroli laut dan ada kantor yang jarang
awak kapal yaitu dengan Sertifikasi permintaan dari instansi terkait dan melaksanakan patroli laut, kalaupun
Kecakapan dan Ketrampilan (SKK) disepakati, baik di lingkup nasional ada juga hanya untuk memenuhi IKU
dan Diklat Perwira Kapal Negara maupun lingkup bilateral antar negara. saja. Dalam perencanaan anggaran
(DPKN). Sertifikasi kompetensi ini Lingkup nasional misalnya, Operasi juga demikian, tahun sedang berjalan
penting karena dalam Undang-Undang Gurita dan Operasi Bersama Sepanjang tetapi anggaran patroli laut sudah
Pelayaran berlaku hukum formal, Tahun yang dilaksanakan oleh tidak mencukupi. Akhirnya patroli laut
dimana setiap pemegang kapal Bakamla. Sedangkan yang Bilateral tidak bisa dilaksanakan. Jadi kalau
harus memiliki dan menunjukkan seperti Patkor Kastima (Operasi Patroli dilihat pada data Pemanfaatan Sarana
sertifikat (semacam SIM). Sehingga Laut terkoordinasi DJBC dengan Patroli Laut yang ada di PSO TBK
jangan sampai terjadi ketika kita mau Jabatan Kastam Diraja Malaysia), dan akan kelihatan jelas mana yang aktif
melaksanakan penegakan peraturan Patkor Optima atau Operasi Patroli menggunakan kapal patroli dan mana
kepabeanan dan cukai di laut tapi Laut terkoordinasi seluruh instansi yang tidak,” imbuhnya.
kita malah melanggar peraturan penegak hukum di Indonesia dan Dalam kegiatan pengawasan di
perundangan lainnya karena ABK Malaysia. laut, PSO TBK selalu berkoordinasi
dengan aparat penegak hukum patroli tersedia waktu untuk Jangkauan radar yang sangat jauh dan
lainnya seperti TNI Angkatan Laut, memulihkan tenaga, istirahat, dan dilengkapi dengan AIS tentu sangat
Polairud, Kesyahbandaran dan Otoritas bertemu keluarga sebelum kembali membantu dalam penentuan target
Pelabuhan (KSOP) dan aparat lainnya. melaksanakan tugas,” kata Bier. patroli laut.”
Hal ini karena PSO TBK merasa sama- Baru-baru ini kapal patroli yang Demi mendukung optimalisasi
sama sebagai aparat negara yang diberi diterima pihak PSO TBK adalah sepuluh patroli laut, pengawasan internal
tanggung jawab menjaga perairan dan kapal, yaitu satu unit jenis FPB 60 awak kapal tentu saja diperlukan,
laut serta untuk menjaga koordinasi meter, 3 unit FPB 38 m, dan 6 unit FPB baik sebelum, saat patroli, maupun
dan sinergi di dalam pelaksanaan tugas. 28 m. Jadi saat ini PSO TBK mengelola setelah selesai pelaksanaan patroli.
Di darat pun PSO TBK berkoordinasi sejumlah 32 unit kapal patroli berbagai Bier menganggap penting hal ini.
dengan instansi terkait terutama Balai ukuran. Mengenai tambahan kapal “Sebelum berangkat patroli selalu
Karantina, Kepolisian, Kejaksaan dan FPB 60001 yang panjangnya 60 meter diadakan briefing kepada para perwira
Pengadilan, karena apabila kapal patroli itu, Bier menyatakan bersyukur dapat kapal untuk penentuan sektor patroli
PSO TBK melakukan penindakan maka memilikinya. “Kapal ini cukup besar dan target patroli. Saat patroli pun
muara penyelesaian kasusnya ada di sangat cocok dan sesuai dengan selalu ada komunikasi, yaitu dalam
instansi tersebut. kebutuhan kita saat Patroli Laut. Kapal setiap empat jam sekali RO kapal akan
Disinggung mengenai jumlah ini dibuat untuk patroli di laut lepas melaporkan posisi koordinat kapal dan
SDM yang ada, Bier merasa masih yang selama ini sulit dijangkau seperti hal-hal apa saja yang perlu dilaporkan.
kurang. Khususnya untuk ABK yang di Laut Natuna yang rawan dengan Selain itu dengan bantuan GoTracker
harus mempunyai kompetensi masuknya kapal-kapal asing. Dengan kita juga bisa memantau pergerakan
dan bersertifikat (perwira kapal). kemampuan water osmosis menyuling kapal dari waktu ke waktu (real time).
Kapal Fast Patroli Boat (FPB)28 air laut menjadi air tawar 4 ton perhari Dan setelah pelaksanaan patroli akan
membutuhkan ABK sejumlah 18 orang maka ABK tidak perlu khawatir dilakukan evaluasi kegiatan. Dengan
per kapal, FPB38 butuh 25 orang dan kekurangan air tawar,” ujarnya. metode seperti itu maka patroli laut
FPB60 jumlah ABK 31 orang per kapal. “Selain itu yang tak kalah dapat dimonitor dari awal hingga akhir
“Saat ini kami mengisi ABK masih penting kapal ini dilengkapi dengan kegiatan.”
2/3 kru saja tiap kapalnya. Tidak bisa watercanon dengan jangkauan Sejatinya, posisi TBK yang
diisi penuh, karena kalau diisi penuh mencapai 100 meter dengan debit berdekatan secara geografis dengan
maka akan ada kapal yang tidak air yang dikeluarkan 700 meter Selat Malaka dan kawasan niaga
kebagian kru, yang tentunya ini dapat kubik per jam. Watercanon ini dapat besar Singapura, Malaysia, dan
mengganggu kegiatan patroli. Dengan menghalau penyelundup yang perdagangan bebas (FTZ) Batam
kondisi seperti ini dan kegiatan patroli menggunakan massa atau warga berdampak pada pola pengawasan
laut yang padat maka diibaratkan ABK sebagai pengawal atau tameng laut PSO TBK. Disparitas atau
tidak boleh sakit dan tidak boleh cuti. seperti yang pernah terjadi di perairan perbedaan kemakmuran dan harga
Karena kalau sampai sakit, khususnya Tanjung Balai Asahan maupun perairan barang yang cukup tinggi akan
perwira kapal maka patroli akan Batam. Kapal-kapal baru ini didesain mendorong para pelaku bisnis untuk
terganggu. Idealnya jumlah kru kapal selain untuk patroli juga dilengkapi mengambil keuntugan yang sebesar-
adalah satu setengahnya per kapal, kebutuhan combating dengan besarnya. Salah satu caranya dengan
sehingga ABK yang melaksanakan kapal penyelundup di tengah laut. mendatangkan barang-barang secara
ilegal dari negara tersebut ke wilayah
di kepulauan ini. Demikian juga dengan
FTZ Batam, akan memancing warga ke
pulau di luar Batam untuk mengambil
barang dari Batam yang lebih murah
karena belum dibayar pajaknya.
Kondisi ini tentu membutuhkan
pengawasan yang lebih kuat, apalagi
hampir setiap sisi dari wilayah
kepulauan bisa dimasuki oleh kapal,
khususnya kapal-kapal tradisional.
Jadi pengawasan patroli laut di Selat
Singapura dan sekitarnya baik dari sisi
jumlah kapal maupun intensitasnya
akan lebih banyak dibandingkan di
perairan lainnya.
(Supomo)
P
emberian penghargaan ini sesuai dengan Keputusan
Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 1000/
KMK.01/2015 tentang Penetapan Kantor Pelayanan
Percontohan di Lingkungan Kementerian Keuangan
Tahun 2015. Penilaian tersebut dilakukan dalam rangka
mewujudkan kepemerintahan yang baik (good governance)
melalui pembinaan aparatur negara dan dalam upaya
mendorong serta memotivasi peningkatan kualitas pelayanan
publik.
Bersama tiga kantor lainnya yang terpilih sebagai juara
pertama Kantor Pelayanan Percontohan terbaik antara lain,
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Makassar Barat, Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara Kuningan, Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Sorong, Kepala KPPBC
TMP A Pasuruan, Gamal Saktaji menerima Piala dan Piagam
yang disampaikan oleh Menteri Keuangan pada 31 Oktober
2015, usai melaksanakan Upacara Hari Oeang yang ke-69. sekali karena penghargaan tersebut diraih dengan tidak
Tentunya penghargaan tersebut sangat membanggakan, mudah dan harus melalui proses yang panjang.
baik bagi KPPBC TMP A Pasuruan beserta seluruh jajarannya “Sebagai Kepala Kantor, saya memaknai
mengingat hal itu merupakan hasil kerjasama dan kerja keras penganugerahan predikat tersebut bisa kita raih karena
semua unsur di KPPBC Pasuruan. Mengenai capaian prestasi dilakukan bersama segenap jajaran pegawai yang ada di
tersebut, Kepala KPPBC TMP A Pasuruan, Gamal Saktaji, kantor saya sehingga terpilih sebagai Kantor Pelayanan
secara pribadi dirinya merasa sangat senang dan bangga Percontohan terbaik ditingkat Kemenkeu atas jerih payah
Dari hasil seleksi penilaian tahap 1 pagi untuk selalu merapikan ruang
ditingkat DJBC tersebut, lanjut Gamal, kerja, masuk kerja sesuai dengan jam
berdasarkan surat Sekretaris DJBC kantor, membenahi administrasinya,
Nomor:S-208/BC.1/2015 tanggal 02 April bekerja sesuai dengan prosedur dan
2015 Kantor Pasuruan masuk 6 (enam) ketentuan yang berlaku.
KPPBC yang memenuhi persyaratan Kemudian mempersiapkan bahan
untuk maju ke tahap penilaian presentasi profil kantor serta foto
selanjutnya yaitu tahap 2. sarana prasarana yang dimiliki KPPBC
Selanjutnya, dari hasil seleksi TMP A Pasuruan untuk dipresentasikan
penilaian tahap 2, berdasarkan surat di Kantor Pusat dan dinyatakan KPPBC
Sekretaris DJBC Nomor : S-201/ TMP A Pasuruan masuk dalam 6 kantor
BC.1/2015 tanggal 30 April 2015 kantor terpilih yang memenuhi persyaratan
Pasuruan masuk 3 (tiga) KPPBC yang untuk maju ketahap selanjutnya dan
memenuhi persyaratan untuk maju melakukan pembenahan kembali
Gamal Saktaji, ketahap penilaian selanjutnya ditingkat setelah KPPBC TMP A Pasuruan terpilih
Kepala KPPBC TMP A Pasuruan Kementerian Keuangan. dengan masuk 3 Besar.
“Persiapan kami yang matang Setelah diberikan masukan dari
kerja yang konsisten, disiplin dari dengan didampingi team asistensi dari team asistensi dari Organisasi dan
para pegawai yang kedepannya Bagian Organisasi dan Tatalaksana Tatalaksana Sekretariat DJBC serta
minimum predikat tersebut bisa saya DJBC serta Biro Organisasi Tatalaksana asistensi dari Biro Organisasi dan
pertahankan sekaligus memotivasi dari Kemenkeu yang memberikan Tatalaksana Kemenkeu. Selanjutnya
para pegawai untuk bekerja lebih arahan untuk persiapannya, maka pada dilakukan rapat panitia, terkait hari
baik, berinovasi, berkreasi yang dapat tanggal 13 Agustus 2015 dilakukan “H” penilaian KPPc dan mengundang
membawa nama baik kantor dan dapat penilaian oleh Team Penilai KPPc dari para stakeholder terkait serta
menjadikan contoh bagi kantor-kantor Kemenkeu. Dari situlah akhirnya KPPBC mempersiapkan tempat penilaian.
lainnya,” ungkap Gamal mengenai TMP A Pasuruan meraih predikat Disamping itu juga memonitor
semua unsur di KPPBC Pasuruan. Kantor Pelayanan Percontohan Terbaik hasil kerja panitia sampai hari “H”
Lebih lanjut Gamal mengungkapkan, dilingkungan Kementerian Keuangan pelaksanaan penilaian KPPc dan
makna dari Kantor Percontohan Terbaik Tahun 2015,” ujar Gamal. mempersiapkan bahan-bahan untuk
bagi KPPBC Pasuruan adalah dengan presentasi dihadapan Team Penilai KPPc
KPPBC TMP A Pasuruan terpilih menjadi Jalan Panjang KPPBC Pasuruan Kemenkeu.
Kantor Pelayanan Percontohan Terbaik, Menuju KPPc Terbaik Mengenai pembenahan-
bisa menambah gairah semangat Penghargaan tersebut merupakan pembenahan yang dilakukan, diakui
kerja dan kebanggaan para pegawai sebuah prestasi yang tentunya Gamal, tidak banyak yang dilakukan
dan menambah kepercayaan kepada diraih dengan tidak mudah dan perlu karena sejak kantor berubah menjadi
stakeholder dalam rangka pemberian kerjasama dari semua unsur di kantor KPPBC TMP A (Tahun 2012) sampai
pelayanan terbaik. Pasuruan. Gamal pun menceritakan sekarang dilakukan pembenahan demi
Menguraikan kembali ihwal mengenai proses yang dilakukan sempurnanya kondisi kantor, sehingga
dipilihnya KPPBC Pasuruan untuk segenap unsur KPPBC Pasuruan, mulai pembenahan hanya meliputi, ruang
mengikuti lomba Kantor Percontohan, dari persiapan-persiapan,penilaian Perpustakaan, pembuatan tempat
menurut Gamal awalnya ceritanya pada hingga meraih predikat tersebut. jalan orang sakit yang memakai kursi
bulan Maret 2015 berdasarkan surat Sebagai langkah awal mengenai proses roda, penyediaan tempat ibu menyusui
Kepala Kanwil DJBC Jatim 1 Nomor : persiapannya pertama kali adalah (ruang laktasi), penataan ruang arsip
S-261/WBC.10/2015 tanggal 23 Maret dengan membentuk panitia persiapan serta pengelolaan arsip, pembuatan
2015, kantor ini diusulkan ke Sekretaris penilaian KPPc dan mempersiapkan tempat smoking area, penambahan
DJBC untuk diikutsertakan seleksi anggaran yang dibutuhkan terkait papan petunjuk arah, penataan
penilaian KPPc Tahap 1 tingkat DJBC. pembenahan sarana prasarana dan taman,pengecatan kantor,pengecatan
Segera pihaknya membentuk Panitia sebagainya. garis tempat parkir, pembetulan display
dalam rangka persiapan penilaian KPPc Kegiatan rapat juga dilakukan TV Monitor untuk mengetahui status
tersebut yang anggotanya merupakan terkait hal-hal yang dipersyaratkan dokumen dan pembetulan alat antrian
team pelaksana evaluasi KPPBC TMP A dalam kriteria KPPc dan melakukan untuk pengguna jasa. Disamping itu
Pasuruan yang akan dievaluasi untuk pembenahan sarana dan prasarana, juga mempercepat inovasi, antara lain,
dinilai parameter kegiatannya oleh SDM dan fasilitas pelayanan kepada profil PDKB dan Pengusaha Rokok,
Kanwil DJBC Jatim 1 dengan Nota pengguna jasa yang belum lengkap/ penyempurnaan manajemen arsip dan
Dinas Nomor : ND-42/WBC.10/KPP. sempurna, menyampaikan kepada pelayanan perijinan via email. “Pegawai
MP.02/2015 tanggal 19 Maret 2015. pegawai dalam setiap acara P2KP, Apel saling bekerjasama bahu-membahu
untuk melakukan penataan kantor dan Dalam memberikan layanan kepada cukai, KPPBC Pasuruan berharap selalu
memberikan jasa layanan yang terbaik para stakeholder adalah dibidang dapat memberikan kepuasan terhadap
sesuai dengan janji layanan, kemudian pelayanan pabean, KPPBC TMP A pelanggan atau dunia usaha atas
peran stakeholder sendiri sifatnya Pasuruan juga melakukan beberapa pelayanan yang diberikan.
mendukung dan memanfaatkan layanan terobosan baru, antara lain: Beragamnya jenis layanan
tersebut sesuai dengan kebutuhan 1. Untuk mempercepat layanan kepabeanan dan cukai yang dilakukan
mereka dan bekerja sesuai dengan perusahaan dapat mengemail KPPBC ini menyebabkan beragam
aturan yang ada,” imbuh Gamal dokumennya terlebih dahulu untuk pula pengguna jasa yang berinteraksi
mengenai upaya yang dilakukan para diverifikasi dengan kantor ini. Jumlah dan ragam
pegawai. 2. Mempercepat proses layanan pengguna jasa yang dilayani oleh
“Setelah meraih penghargaan terhadap BC 2.5 dengan lebih KPPBC TMP A Pasuruan sampai dengan
upaya-upaya yang akan kami efektif dan efisien tahun 2015 sebagai 131 pengguna
lakukan adalah memonitoring dan 3. Membuat SOP manual terhadap jasa, yang antara lain sebagai berikut :
mengevaluasi di semua bidang layanan kepabeanan bila terjadi Perusahaan Fasilitas Kawasan Berikat
kegiatan setiap bulan, termasuk permasalahan di aplikasi CEISA 48, Perusahaan Fasilitas Gudang
didalamnya sarana dan prasarana, Dan dalam rangka menciptakan Berikat 4, Perusahaan Rokok 63
kompetensi SDM, fasilitas layanannya birokrasi yang bersih di lingkungan dan Perusahaan Fasilitas KITE 16.
dan sebagainya dalam rangka KPPBC TMP A Pasuruan, lanjut Sehingga berdampak pula pada
mempertahankan predikat tersebut Gamal, pihaknya selalu memonitor pengenaan target penerimaan KPPBC
dan meningkatkan kinerja pegawai,” dan memberi pembinaan pegawai, ini yang terus mengalami peningkatan
imbuh Gamal lagi mengenai upaya mensosialisasikan “no tipping” dengan setiap tahunnya. Dan Pasuruan kini
untuk mempertahankan kualitas memasangnya di tempat-tempat menempati posisi pertama sebagai
kinerja KPPBC Pasuruan setelah meraih tertentu dikantor (front office, teras/ penghasil cukai terbesar, dimana
predikat KPPc. pintu masuk kantor dan sebagainya), sebelumnya ada di Kediri. Disamping
Lantas dengan adanya anugerah melakukan penindakan akan juga target dari sisi Bea Masuk yang
predikat tersebut keuntungan pelanggaran yang dilakukan pegawai juga tinggi.
dirasakan untuk Bea dan Cukai dan memberikan reward bagi pegawai Dibawah kepemimpinan Gamal
Pasuruan maupun pengguna jasa. yang mempunyai predikat terbaik. Saktaji, KPPBC TMP A Pasuruan, selama
Mengenai hal itu, menurut Gamal, Sedangkan dalam menyeimbangkan tiga tahun berturut-turut sejak tahun
keuntungan secara internal yang antara peran melayani dan peran 2012-2014, selalu berhasil memenuhi
dirasakan adalah menjaga kedisiplinan mengawasi kami me-manage pegawai penerimaan negara yang ditargetkan
pegawai agar tetap meningkat, yang ada seoptimal mungkin dengan oleh pemerintah. Untuk Bea Masuk,
Kondisi kantor rapi dan bersih, membagi pekerjaan sesuai tugas dan tahun 2012 target sebesar Rp. 32,63
pelayanan dilaksanakan sesuai motto fungsinya masing-masing, khusus untuk milyar, realisasinya Rp. 36,05 milyar.
dan janji layanan dan meningkatnya pengawasan, kita juga memanfaatkan Tahun 2013 target sebesar Rp. 32,72
kebanggaan pegawai. Sedangkan koordinasi dengan pihak Pemda milyar, realisasinya Rp. 37,92 milyar.
keuntungan dari sisi eksternal, Kabupaten Pasuruan dengan melakukan Tahun 2014 target sebesar Rp. 35,62
pengguna jasa akan lebih disiplin sosialisasi terkait ketentuan barang milyar dan realisasinya sebesar Rp.
berkerja dan mematuhi peraturan kenai cukai berupa hasil tembakau 37,77 milyar.
yang berlaku dan meningkatnya sehingga pelayanan dan pengawasan Sedangkan untuk cukai tahun
kepercayaan para pengguna jasa akan berjalan seoptimal mungkin.” 2012 targetnya sebesar Rp. 15,69
layanan yang diberikan. triliun realisasinya Rp. 18,45 triliun.
“Dalam rangka memberikan Sekilas Tentang KPPBC TMP A Tahun 2013 target sebesar 24,81 triliun
kepuasan layanan kepada stakeholder Pasuruan realisasinya sebesar Rp. 25,85 triliun.
maupun lingkungan kantor, para Sejak diresmikan sebagai Kantor Dan pada tahun 2014 target sebesar
pegawai berpedoman menjalankan modern pada tahun 2010 kantor Rp. 30,39 triliun realisasinya sebesar
nilai-nilai Kementerian Keuangan yaitu ini terus meningkatkan kinerjanya. Rp. 31,60 triliun.
Integritas, Profesionalisme, Sinergi, Hal ini sesuai dengan visi KPPBC Untuk tahun 2015, Kantor yang
Pelayanan dan Kesempurnaan, semua TMP A Pasuruan yang ingin menjadi memiliki keunikan, sebagai Kantor
terintegrasi dalam pekerjaannya sesuai kantor pengawasan dan pelayanan Tipe Madya Pabean tetapi memiliki
bidang tugas dan fungsinya masing- terbaik sebagai pendukung utama penghasilan cukai terbesar ini dibebani
masing dengan motto layanan kami : Kantor Wilayah Jawa Timur I dalam target sebesar Rp. 40. 249.881.245.000,
WE SERVE BY HEART (Kami melayani memperoleh pengakuan internasional untuk cukai dan untuk Bea Masuk
dengan hati), berusaha memahami dalam kinerja dan citra. Maka dengan sebesar Rp. 40.871.474.000.
dengan memberikan layanan terbaik,” misi memberikan pelayanan yang (Ariessuryantini, Supriyadi dan
papar Gamal. terbaik dibidang kepabeanan dan MPR)
150
bahwa untuk variabel Jalur Pelayanan
DT juga relatif sama antara DT jalur
merah dan DT jalur hijau yaitu 13 hari.
Begitu juga dengan DT untuk variabel
100
berubah. Hasil regresi adalah sebagai Di sisi supply khususnya peti harus dibayar yaitu sejumlah Rp33 juta
berikut. kemas, shipping lines menawarkan rupiah tersebut.
DT = 6.4_cons + 3.1jp_m + 1.0jp_k + 1.3sat + 2.9lartas + 1.0fas + 4sptnp + 20.0imp Kesimpulan
t (5.9) (2.5) (1.3) (1.2) (2.9) (0.9) (1.9) (20.1) R2=0.3 n=993 Faktor penentu DT pada suatu
pelabuhan sangat beragam mulai dari
penggunaan peti kemas dengan biaya tingkatan kebijakan institusi terkait,
Beberapa hal yang perlu dicatat demurrage sebagai berikut: praktek pelayanan sampai keputusan
dari hasil regresi ini adalah sebagai ekonomis
No waktu tarif per peti kemas per hari
berikut. Pertama, variabilitas dwelling suatu entitas.
time hanya 30% dijelaskan oleh 1 7 hari pertama Bebas biaya Menggunakan
variabilitas dalam variabel yang diteliti. 2 Hari 8 s.d. Hari 14 USD 21 angka rata-rata
Kedua, statistik setelah regresi seperti 3 Hari 15 s.d. Hari 21 USD 41 DT dan tidak
uji heteroskedastitas dan spesifikasi 4 Hari 22 s.d. Hari 28 USD 61 memisahkan
model menunjukkan bahwa model kontribusi tiap
5 dst
masih memiliki keterbatasan. Data variabel penyebab
Mining Algorithms yang lain dalam secara simultan dapat memberikan
literatur ekonomi maritim dan logistik Di sisi demand, 1 sampel PIB informasi yang misleading. Di
akan digunakan pada penelitian Importir X digunakan sebagai alat Pelabuhan Bitung, DT yang relatif
penulis selanjutnya sebagai solusi bantu analisis dimana dalam PIB ini lama bila dibandingkan dengan
keterbatasan metode penelitian ini. terdapat 2 petikemas, dilayani dengan pelabuhan besar di Indonesia dan
Ketiga, sebagaimana diharapkan, jalur hijau dan menggunakan fasilitas pelabuhan internasional di dunia
variabel jalur merah, cargo lartas, dan AANZFTA. DT untuk 2 petikemas ini disebabkan antara lain karena
variabel importir adalah signifikan adalah 36 hari dengan rincian 25 hari penundaan yang disengaja (an
berhubungan dengan bertambahnya pre-clearance, 1 hari customs-clearance, intentional delay) sebagai keputusan
DT. Cargo yang dilayani jalur merah dan 10 hari post-clearance. Total biaya bisnis dari entitas pengimpor.
berkontribusi terhadap bertambahnya yang dikeluarkan sebagai konsekuensi Insentif entitas pengimpor untuk
DT sebesar 2.5 hari, cargo yang berisi penimbunan lebih lama di pelabuhan melakukan “intentional delay” ini
barang impor terkena ketentuan lartas sebagaimana disajikan dalam faktur dapat diminimalisir dengan menelaah
berkontribusi terhadap bertambahnya pembayaran adalah kurang lebih Rp33 kembali penentuan tarif timbun di
DT sebesar 3 hari dan cargo milik juta rupiah dengan rincian Rp32 juta Container Yard Pelabuhan Bitung.
importir X berkontribusi terhadap rupiah untuk demurrage container Beberapa program kerja yang
bertambahnya DT sebesar 20 hari. dan Rp1 juta untuk penimbunan di telah dan sementara dilakukan
Setelah mendapatkan kontribusi Container Yard Pelindo Bitung. oleh KPPBC TMP C Bitung antara
parsial dari masing-masing variabel Dari hasil wawancara dengan lain penyampaian PIB melalui PDE
yang diteliti jelaslah bahwa holding importir X alasan 2 petikemas ini Internet, implementasi INSW dan
all other variable constant, variable ditimbun di container yard selama 36 MPNG2 secara mandatory, penataan
cargo milik importir X adalah variable hari adalah murni keputusan bisnis kembali kawasan pabean dan TPS,
utama yang perlu diteliti lebih lanjut. yaitu untuk optimalisasi cashflow dan dan pertukaran data dengan PT.
Untuk itu Penulis melanjutkan dengan inventory perusahaan. Perusahaan Pelindo IV Cabang Terminal Petikemas
melakukan penelitian dari sisi supply menunda pelunasan barang impor Bitung selaku operator pelabuhan
dan demand DT dengan melakukan senilai 644 juta rupiah kepada supplier dipandang juga dapat memangkas
wawancara dengan operator sehingga dokumen pelengkap pabean DT khususnya yang disebabkan
pelabuhan, shipping lines dan importir sebagai dasar pembuatan PIB baru oleh proses manual penyampaian
yang bersangkutan. Hasil wawancara dapat diterima 25 hari setelah barang dokumen dan validasi pembayaran
di sisi supply yaitu dengan operator impor tiba di pelabuhan. Alasan serta inefisiensi waktu karena
pelabuhan dan shipping lines adalah yang dikemukakan ini memang penimbunan acak peti kemas impor
berupa daftar tarif biaya yang harus secara ekonomis tidak logis karena dan peti kemas lokal pada satu lokasi
dibayar importir apabila memutuskan opportunity cost yaitu biaya bunga penimbunan.
menambah DT. PT. Pelindo IV sebesar 1,5% per bulan atau kurang
Cabang Terminal Petikemas Bitung lebih 10 juta rupiah adalah sepertiga In the kingdom of the blind,
memberikan pelayanan clearance dari biaya overtime CY dan sewa what you see is what you get
barang impor dengan biaya sebagai petikemas kepada shipping line yang (anonymous)
berikut:
No Waktu Tarif Per Peti Kemas Per Hari
Penulis adalah Kasi Pelayanan
Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan
1 1 hari pertama Bebas biaya
Teknis KPPBC TMP C Bitung
2 Hari 2 s.d. Hari 8 Rp. 14.375
3 Hari 9 s.d. dikeluarkan Rp. 28.750
Volume 47, Nomor 12, Desember 2015 19
Galeri Foto
H
itam putih telah ada sejak awal munculnya fotografi.
hitam putih pun dianggap sebagai bidang foto yang
dianggap cukup menantang dan artistik. dengan
mengupayakan komposisi dan kesederhanaan dalam
pengambilan objek, fotografi hitam putih membawa kesan yang
kuat terhadap objek untuk diterima oleh penikmat foto. "hitam
putih dianggap sederhana, padahal ia menceritakan banyak hal".
Fotografer:
Harry Lang, KPPBC TMP C Sintete
“GEN Y”
ada penerimaan. Setelah adanya
kebijakan moratorium atau penundaan
S
penerimaan PNS dari Kemenpan-RB
emakin tinggi tantangan Seperti disampaikan Kasubbag pada tahun 2011-2012, Kemenkeu baru
organisasi, kebutuhan akan Pengembangan Pegawai, Sumarna, membuka penerimaan kembali pada
SDM yang berkompeten bahwa salah satu kegiatan untuk tahun 2013 yang kemudian disebar
juga meningkat. Tidak hanya membentuk karakter pribadi berjiwa ke berbagai unit Eselon I termasuk
kompetensi pegawai secara individu korsa di Bea Cukai adalah pelatihan DJBC. Secara kompetensi individu
yang merupakan karakteristik mendasar samapta atau kesamaptaan. Samapta mereka adalah orang-orang yang telah
dan refleksi dari kemampuan, keahlian, dilaksanakan dalam program diklat lolos seleksi oleh Sekretariat Jenderal
dan ketrampilan seseorang dan teknis umum yang dimaksudkan Kementerian Keuangan, akan tetapi
merupakan tuntutan tugasnya, namun untuk membentuk sikap, kepribadian, sikap, kepribadian, etika, integritas,
juga komitmen kebersamaan dalam etika, integritas, kerjasama, serta kerjasama, serta ketahanan fisik dan
konteks positif yang sering kita sebut ketahanan fisik dan mental yang baik mental mereka masih perlu dibentuk.
dengan “jiwa korsa” pegawai DJBC. guna menunjang pelaksanaan tugas. Sumarna menceritakan banyak
Secara umum, korsa diartikan Tujuannya setelah mengikuti diklat menerima keluhan dari para pejabat
sebagai kesamaan tujuan, rencana, ini peserta diharapkan mampu perihal perilaku dan etika para
sikap, kepedulian, perasaan, dan merespon semua perintah dan tugas pegawai baru di lingkungan DJBC.
tindakan kesetiakawanan yang kedinasan di semua lini serta siap Bahkan meski mereka sudah di-
terorganisasi secara sadar dan tidak, menghadapi tantangan apapun dengan Samapta sebelumnya. Akan tetapi
dalam balutan kesatuan. Jiwa korsa tetap menjunjung tinggi integritas dan diakuinya ternyata setelah mereka
tidak serta merta ada langsung dalam mengedepankan kehormatan institusi. ditempatkan di masing-masing satker
diri individu tetapi muncul melalui Dengan latar belakang lingkungan rupanya tidak bisa memenuhi harapan
pembentukan karakter dalam sebuah akademika yang berbeda-beda, para pimpinan-pimpinan oraganisasi.
kegiatan yang dilakukan bersama-sama pegawai baru yang diterima sebagai Beberapa hal yang menjadi cacatan
dalam kurun waktu tertentu. PNS di lingkungan DJBC diwajibkan bagi sebagian diantara mereka adalah:
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk mengikuti samapta. Samapta a. tidak khidmad dalam mengikuti
sebagai organisasi yang memiliki ini merupakan diklat dasar yang acara formal dan sakral;
beragam tugas dan fungsi yang wajib diikuti oleh pegawai sebelum b. tidak tertib dalam penggunakaan
kompleks membutuhkan SDM-SDM mereka diterjunkan di seluruh satker di seragam dinas dan atributnya;
yang selain memiliki kompetensi yang lingkungan DJBC. c. tidak memberikan isyarat
unggul juga dituntut memiliki jiwa Sesuai dengan kurikulum yang tegur sapa dan penghormatan
korsa yang kuat. ada, saat ini samapta dilakukan dalam sepantasnya kepada pegawai
I
“Selebihnya, ini adalah bagian dari
tanggung jawab kami selaku pengelola dealnya, pengembangan SDM unit Mendukung Tugas dan Fungsi
SDM kepada organisasi dan sebentuk intelijen tidak dapat disamakan Organisasi”, acara FGD kali ini
perhatian kami kepada para pegawai dengan pegawai lainnya. Unit menghadirkan narasumber Abdul
baru tersebut agar mereka bisa intelijen harus dikembangkan sejak Rachman, penulis buku Intelijen
segera menyesuaikan dengan irama dari hulu sampai hilir, dan diharapkan Pabean Indonesia yang juga mantan
organisasi ini. Bagaimanapun, tidak bisa mengadopsi intelijen dari TNI di pejabat P2. Dalam menyampaikan
mungkin organisasi ini menyesuaikan mana unit intelijennya mempunyai materinya, narasumber memulainya
dengan keinginan mereka, tapi program mulai dari recruitment sampai dengan memberikan penyegaran lewat
sebaliknya, bahwa merekalah yang dengan review dan evaluasi. “Ke depan gambaran kondisi terkini (intelligent
harus menyesuaikan dengan keinginan akan diusahakan agar unit intelijen environment) terkait Pusat Logistik
organisasi,” Sumarna menambahkan. dapat merekrut SDM sesuai kebutuhan Berikat, Badan Perpajakan Negara,
Memang di bandingkan samapta- unit intelijen. DJBC harus mampu konspirasi internal, dan gambaran
samapta yang dilakuan tahun 90-an, menciptakan intelijen yang handal, umum tentang konsep intelijen, yang
durasi samapta beberapa tahun sehingga ketika masalah muncul, menurut Abdul Rachman intelijen
belakangan berkurang. Jika dulu dapat langsung ditangani oleh ahlinya. bukanlah penegak hukum.
samapta dilaksanakan selama 3 bulan, Saya mengharapkan P2 menjadi Sebagai pembuka acara, Dirjen
sekarang samapta hanya dilakukan tulang punggung untuk melaksanakan dalam sambutannya menyampaikan
5 minggu. Ini memang sebuah perintah presiden,” ujar Dirjen Bea apresiasinya atas keberhasilan
pertaruhan antara kebutuhan untuk dan Cukai Heru Pambudi dalam pengungkapan kasus-kasus ilegal di
pembinaan karakter pribadi pegawai pelaksanaan Focus Group Discussion bidang kepabeanan yang baru-baru
versus tuntutan organisasi dan tugas (FGD) Intelijen Selasa (27/10/2015). ini dilakukan oleh beberapa kantor.
yang sudah menunggu mereka di FGD yang dilaksanakan di Rasa terima kasih dan apresiasi Dirjen
satker masing-masing. Auditorium Sabang Kantor Pusat DJBC sampaikan kepada Seksi P2 dan Seksi
“Hanya saja dengan adanya diadakan dalam rangka revitalisasi Pabean KPPBC Tanjung Balai Asahan,
kejadian ini akan dilakukan fungsi intelijen untuk mendukung Kabid P2 Kanwil DJBC Sumatera Utara,
evaluasi titik-titik mana dari materi peningkatan kinerja DJBC. Acara Kabid P2 Kanwil DJBC Riau dan Sumbar,
pembelajaran dalam kurikulum yang terselenggara atas kerja sama Kepala dan Kasi P2 KPPBC Purwakarta,
samapta tersebut yg perlu ditambah Direktorat Penindakan dan Penyidikan dan Kasi P2 , Kabid P2 Priok, Kabid P2
atau dikurangi,” papar Sumarna. (P2) dengan Sekretariat DJBC dihadiri Bandung. “Saya juga mengapresiasi
Harapan Sumarna dengan para Kepala Subdirektorat P2, Kepala keberhasilan dari Kabid P2 Semarang,
dilakukannya penyegaran disiplin Bidang P2 Kanwil DJBC, Kepala Seksi Kabid P2 Bali bahkan tersangkanya ada
tersebut, mereka akan menjadi Intelijen Kanwil DJBC, Kepala Seksi P2 oknum aparat penegak hukum, Kabid
pegawai yang siap ditempatkan di KPPBC TMP A, B, dan C, Kepala Seksi P2 Tanjung Balai, Kabid P2 Ambon,
berbagai lini tugas, memiliki kesiapan Intelijen dan Penindakan KPPBC Tipe Kabid Palembang, dan yang tidak
secara fisik dan mental kuat dalam Madya Cukai, dan Perwakilan dari bisa disebutkan satu per satu. Tetapi
menghadapi berbagai tantangan Badan Narkotika Nasional dengan sekaligus saya ingin ingatkan bahwa
yang terus meningkat sejalan dengan jumlah peserta kurang lebih 120 orang. perintah presiden adalah prioritas dan
tuntutan organisasi. Dengan menyajikan tema harus menjadi perhatian,” imbuh Heru
(Desi Prawita, Abdur Razaq A) “Penguatan Intelijen dalam Pambudi.
Salah satu bahasan yang menarik barang tertentu yang diangkut dalam Mind Setting dan Mind Mapping,
untuk diangkat pada FGD ini yaitu daerah pabean (antar pulau) serta berdasarkan blue print dan doctrine
mengenai intelijen di bidang cukai. Di peredaran Barang Kena Cukai (BKC), yang dikembangkan organisasinya
mana saat sesi diskusi dan tanya jawab pemungutan pajak negara berupa Bea dengan tetap memperhatikan
dibuka, salah seorang petugas bea cukai Masuk, Bea Keluar dan Cukai. asas dan sistem, yaitu pelayanan
Kanwil DJBC Maluku, Papua dan Papua Administarsi Pabean dalam (self assessment and selectivity),
Barat, menjelaskan bahwa struktur melakukan pengawasan, lanjut Abdul pengawasan (selectivity and targeting)
intelijen mayoritas ada di ranah pabean, Rachman pada umumnya mempunyai dan pelaku atau suspect (repeat and
padahal obyek penerimaan dari DJBC banyak tujuan, menghadapi berbagai reverse).
juga termasuk cukai bahkan targetnya kesulitan, dan keberhasilannya “Pertanyaannya mampukah
terus mengalami kenaikan signifikan ditentukan oleh 4 faktor, yaitu Intelijen Bea Cukai dengan beban
setiap tahunnya dan jumlahnya lebih peraturan perundang-undangan, seperti saat ini dengan jumlah SDM
besar dibandingkan dengan target sistem dan prosedur pelayanan dan dan fasilitas yang belum cukup? Dari
pabean. Memang jika diperhatikan pengawasan, Sumber Daya Manusia hasil FGD diketahui tenaga intelijen
agen intelijen cukai cukup bagus, (SDM), fasilitas (sarana dan dana). yang terdidik dan fasilitasnya belum
hanya saja tidak sejalan dengan pola Disamping 4 faktor tersebut memadai, untuk itu agar dilakukan
pengembangan intelijen cukai karena keberhasilan pegawasan juga crash program pendidikan intelijen,
hal ini terkait dengan penerimaan cukai dipengaruhi oleh environmental pemutakhiran dan penambahan sarana
yang tidak sejalan dengan Kementerian factor (AFTA, ASEAN China, ASEAN dan penyediaan dana yang cukup,
Kesehatan. Mengenai hal itu mendapat India, MEA 2015, dan lain-lain), serta penyempurnaan blue print dan doctrine
tanggapan dari narasumber, bahwa pengaruh ekonomi global di mana Intelijen, yaitu antara lain Peraturan
memang sejak dulu pabean lebih perusahaan besar skala internasional Dirjen No. 53/BC/2010 , Peraturan
diutamakan daripada cukai, padahal yang membuka cabang di Indonesia Menteri Keuangan No. 23/PMK/ 2015
seharusnya intelijen tidak membedakan dan ternyata tidak pernah mengimpor dan lain2,” jelas Abdul Rachman. “Dari
pabean atau cukai, mungkin yang tetapi menjual produk luar negeri. pembahasan dalam FGD terungkap
dimaksud adalah objek cukai kurang Berdasarkan tugas dan fungsi, tujuan bahwa yang menguasai data atau
diakomodir oleh unit intelijen itu sendiri. pengawasan, kesulitan, dan faktor yang dalam intelijen disebut informasi dasar
Karena intinya pengenaan cukai adalah menentukan keberhasilan, pengawasan bukan Sub Dit Intelijen, juga struktur
pembatasan konsumsi (pengendalian yang efektif dan efisien hanya akan organisai Bea Cukai terjadi duplikasi
dan pembatasan) sehingga hal itu tidak dicapai jika didukung oleh intelijen yang antara Subdit Manajemen Risiko dan
sejalan dengan target penerimaan cukai, kuat. Subdit Intelijen. Dengan beban tugas
dan semestinya cukai tidak seharusnya “Intelijen yang kuat adalah intelijen seperti saat ini unit Intelijen Bea Cukai
ditarget. yang memiliki SDM yang handal dan sudah harus level Direktorat seperti di
Dalam kesempatan terpisah, ketika didukung oleh fasilitas yang baik. banyak negara,” demikian uraian yang
dimintakan pendapatnya tentang Khusus menghadapi MEA dan masalah penting diketahui mengenai dunia
perkembangan intelijen khususnya perbatasan darat dan laut, Intelijen Bea intelijen di Indonesia.
intelijen bidang pabean di Indonesia, Cukai akan mendapat beban tugas yang Umumnya para peserta
Abdul Rachman menyatakan, Direktorat lebih berat terutama untuk mencegah menyambut kegiatan FGD Intelijen
Jenderal Bea Cukai adalah salah penghindaran pemenuhan peraturan secara positif dengan harapan
satu unit pelaksana tugas dan fungsi perundang-undangan di samping tetap akan ada kelanjutan kegiatan FGD
Kementerian Keuangan, berdasarkan harus mencegah penyelundupan,” urai Intelijen ini dan dengan narasumber
Undang-Undang Kepabeanan dan Abdul Rachman. lebih bervariasi baik dari instansi
Undang-unadang Cukai secara garis Lebih lanjut mengenai Intelijen lain maupun ahli dari intlejen seperti
besar tugas dan fungsinya, yaitu Bea Cukai, ia menjelaskan bahwa intelijen BNN, BAKORSUTANAL,
pengawasan lalu lintas barang yang Intelijen Bea Cukai dalam melaksanakan Intelijen Imigrasi dan lain-lain.
berkaitan dengan impor, ekspor dan tugas harus terbiasa dengan pola (Ariessuryantini, Valti RM)
D
Tindak pidana kepabeanan dan
irektorat Penindakan dan Komite Koordinasi Nasional Pencegahan cukai biasanya berasal dari operasi
Penyidikan kantor pusat dan Pemberantasan Tindak Pidana tangkap tangan melalui analisis intelijen
Direktorat Jenderal Bea dan Pencucian Uang yang selanjutnya sehingga barang terkait kepabeanan
Cukai melakukan workshop disebut Komite TPPU yang berada dan cukai telah ditegah (ditahan) oleh
penyidikan Tindak Pidana Pencucian di bawah dan bertanggung jawab pejabat DJBC belum terdapat uang hasil
Uang (TPPU) dan penanganan harta kepada Presiden. Komite ini diketuai kejahatannya. Oleh karena itu, untuk
kekayaan dalam TPPU dan tindak Menkopolhukam dan Menteri Keuangan melakukan penyidikan TPPU, PPNS
pidana lain di Hotel Grand Royal menjadi salah satu anggotanya. DJBC harus mencari tindak pidana yang
Panghegar, Bandung. Komite TPPU ini telah merumuskan serupa yang dilakukan oleh pelaku yang
Workshop TPPU yang direncanakan 12 (dua belas) strategi nasional sama pada masa-masa sebelumnya
akan dibuka Direktur Jenderal Bea dan pencegahan dan pemberantasan yang diduga pelaku telah mendapatkan
Cukai itu dilaksanakan pada tanggal 28- TPPU tahun 2012-2016 yang berisi atau menikmati uang hasil kejahatan.
29 Oktober 215 dengan menghadirkan beberapa rekomendasi mengenai Dirjen menyadari bila para Kepala
Deputi Bidang Pemberantasan PPATK, langkah-langkah mendasar yang Bidang P2 atau Kepala Seksi Penyidikan
Wirzal Yanuar sebagai Keynote Speech sebaiknya ditempuh oleh pemerintah mempunyai pandangan yang lain yang
serta beberapa pembicara baik dari guna memperbaiki dan sekaligus menyebabkan hingga hari ini PPNS
akademisi maupun yang terlibat meningkatkan kinerja Indonesia dalam DJBC belum melakukan penyidikan
langsung dalam penanganan TPPU. upaya mencegah dan memberantas TPPU. Oleh karena itu para peserta
Sambutan Dirjen yang disampaikan TPPU. Strategi nasional tersebut workshop harus memanfaatkan
Diretur Penindakan dan Penyidikan, dijabarkan dalam beberapa kegiatan kesempatan ini dengan menimba
Hary Mulya menekankan bahwa dan detail program serta instansi ilmu dari narasumber yang ahli dalam
workshop ini diharapkan tidak hanya terkait yang bertanggung jawab. penegakan hukum tindak pidana
ditujukan sebagai pencapaian Indikator Penyelenggaran workshop ini pencucian uang, baik dari analis PPATK,
Kinerja Kementerian Keuangan dalam merupakan salah satu pelaksanaan penyidik Polri dan Ahli hukum pidana.
Komite TPPU, tetapi workshop ini rencana aksi strategi nasional Menurut Dirjen, penanganan
menjadi pijakan awal dalam menjawab pencegahan dan pemberantasan TPPU, perkara pada rezim anti pencucian uang
tantangan melakukan penyidikan yang menjadi indikator keluaran hasil berbeda dengan penanganan perkara
TPPU. Karena, sampai saat ini PPNS Kementerian Keuangan, yaitu pada secara konvensiaonal. Bila penanganan
DJBC masih berupaya keras melakukan strategi VII “pengungkapan kasus-kasus tindak pidana di bidang kepabeanan
penyidikan TPPU yang berasal dari TPPU da kejahatan terorgansir lainnya” dan cukai biasa dilakukan dengan
tindak pidana kepabeanan dan cukai yang secara khusus diwujudkan dalam menggunakan pendekatan follow
atau tindak pidana lain yang menjadi subkegiatan berupa pelatihan untuk the suspect dan follow the document,
kewenangan PPNS DJBC. meningkatkan teknis kemampuan / pada rezim anti pencucian ini dituntut
Dijelaskan bahwa, melalui kompetensi penyidik yang dalam hal menggunakan pendekatan gabungan
Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun ini adalah PPPNS DJBC dan PPNS DJP dengan mendahulukan pendekatan
2012, Pemerintah telah membentuk sebagai penyidik TPPU. Workshop ini follow the money. Diyakini bahwa
penggabungan ketiga pendekatan Bagi instansi kepabeanan, konsep uang dikriminalisasikan dan kenapa
tersebut akan mampu memberantas ini tidaklah terlau asing. Dalam PPATK dibentuk atau didirikan. Cahyo R.
tindak pidana di bidang kepabeanan dan Internastioanl Best Practices bidang Muzhar, Direktur Hukum Internasional
cukai yang pada umumnya dilakukan kepabeanan telah dikenal administration dan Otoritas Pusat, Kementerian
oleh sel-sel jaringan terputus sehingga forfeiture atau merampas secara Hukum dan HAM memaparkan tentang
mampu mengungkap pelaku intelektual administratif. Pada UU Kepabeanan landasan kerjasama internasional
tindak pidana (intellectuele dader). misalnya, telah diatur perubahan status di bidang hukum, baik perjanjian
Workshop juga mengangkat barang yang tadinya dimilik dan/dikuasai internasional multilateral dan perjanjian
tentang PERMA Nomor 1 tahun 2013 oleh importir atau eksportir yang karena bilateral.
tentang Penanganan harta kekayaan keadaan/syarat tertentu berubah status Kepala Biro Hukum, Sekretariat
dalam TPPU dan tindak pidana lain. menjadi barang tidak dikuasai (BTD) Jenderal, Kementerian Perdagangan
Secara terapan ilmu hukum pidana atau barang dikuasai negara (BDN) dan menjelaskan tentang substansi UU
di Indonesia, konsep dalam PERMA bermuara pada barang milik negara Perdagangan terkait dengan delik
ini merupakan sesuatu hal yang baru. (BMN). pidana. Ada 12 point yang disampaikan
Sejalan dengan itu, saat ini pemerintah Para peserta dapat menanyakan termasuk, penggunaan label berbahasa
sedang menyusun RUU Perampasan pelaksanaan PERMA Nomor 1 Tahun Indonesia, perdagangan barang yang
Aset yang menjabarkan konsep Non- 2013 kepada para praktisi (penyidik dilarang diperdagangkan, perdagangan
Conviction Based (NCB) Asset Forfeiture. Polri) dan akademisi (Ahli Hukum). barang melalui sistem elektronik, impor
Dalam konsep ini, upaya Bagaimana cara penyidik mengajukan barang tidak baru, memiliki perizinan di
perampasan aset tidak perlu menunggu perampasan harta kekayaan yang bidang perdagangan dan ekspor impor
putusan yang telah berkekuatan tersangkanya tidak ditemukan ke barang yang dilarang.
hukum tetap untuk menyatakan Pengadilan Negeri. Bagaimana jika Sedangkan Baren R. Ginting,
terdakwa bersalah. Yang dituntut penyidik telah mengajukan permohonan Direktur Pemeriksaan dan Riset PPATK,
adalah aset atau barang (in rem), bukan kemudian tersangka muncul dan membahas tentang pendekatan analisis
pelaku (in personam) seperti sistem mengajukan keberatan? Apa akibat transaksi keuangan dalam penanganan
hukum berlaku umum di Indonesia. adanya permohonan penanganan harta TPPU. Prof. Dr. Komariah Emong S.,
Pengalaman di Indonesia dan di kekayaan terhadap penyidikan perkara SH., membahas tentang penanganan
berbagai negara di dunia menunjukkan pokoknya (tindak pidana pokoknya)? harta kekayaan TPPU dan tindak
bahwa mengungkap pelaku tindak Sebenarnya banyak ilmu yang pidana kepabeanan dan cukai. Dia
pidana di dalam penjara (follow the diperoleh para peserta dalam workshop berkesimpulan bahwa, semua proses
suspect) ternyata belum cukup efektif yang dilakukan selama dua hari itu perampasan asset melalui penetapan
untuk menekan tingkat kejahatan jika karena setiap pembicara memaparkan pengadilan berbeda dengan proses
tidak disertai dengan upaya untuk secara mendalam tentang materi yang dalam UU Kepabeanan dan Cukai. Pada
menyita dan merampas aset hasil dijelaskan. Wirzal Yanuar, menerangkan kesempatan yang sama Kepala KPU
kejahatan (follow the money). tentang mengapa perbuatan pencucian BC Tipe A Tanjung Priok Fadjar Donny
Tjahjadi menjelaskan bagaimana peran
DJBC dalam mengawasi pembawaan
uang tunai ke luar negeri yang
diduga sebagai TPPU serta mengapa
pembawaan uang tunai perlu diawasi.
Dalam sambutannya, Dirjen
menyampaikan kepada para
narasumber dari PPATK, Polri,
Akademisi untuk materi pengayaan
terkait pemanfaatan Mutual Legal
Assistance dan materi pengayaan
terkait delik pidana perdagangan,
mewakili DJBC mengucapkan terima
kasih yang tak terhingga, semoga kerja
sama yang terjalin selama ini dapat
terpelihara dengan baik dan semakin
ditingkatkan, dan bagi peserta semoga
dapat menerapkan ilmu yang didapat
dengan melakukan penyidikan TPPU di
tempat tugasnya masing-masing.
(Piter, Andy dan ARH)
S
ebagaimana diketahui bahwa
tugas pokok Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai
(DJBC) adalah mengamankan
kebijaksanaan pemerintah yang
berkaitan dengan lalu lintas barang
yang masuk atau keluar Daerah Pabean
dan pemungutan Bea Masuk dan
Cukai serta pungutan negara lainnya
berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya
seringkali ditemukan permasalahan
yang berkaitan erat dengan hukum.
Dalam menghadapi permasalahan
hukum tersebut, Kementerian dalam rangka menunjang tugas dan penanganan perkara dari narasumber
Keuangan dapat memberikan fungsi melakukan pelatihan untuk dan selanjutnya mempraktekkan;
bantuan hukum yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pegawainya Pendampingan Perkara Hukum
menjamin dan memenuhi hak hukum dalam menghadapi dan menyelesaikan Dalam materi pelatihan ini para
Menteri/Mantan Menteri, Wamen/ permasalahan yang terjadi. Salah peserta Workshop diposisikan sebagai
Mantan Wamen, Pejabat, Pegawai, satu bentuk pelatihan yang dilakukan pendamping dalam melakukan
Pensiunan dan/atau Mantan Pegawai dengan mengadakan workshop pendampingan kepada pihak dalam
yang berdasarkan Peraturan Menteri yang dilaksanakan pada tanggal proses perkara hukum;
Keuangan Republik Indonesia No. 158/ 3-5 November 2015 di Aula Kantor Pemetaan Penanganan Perkara
PMK.01/2012 tentang Bantuan Hukum Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Hukum
Di Lingkungan Kementerian Keuangan. Cukai Tipe Madya Pabean Tangerang. Peserta wokshop diharapkan dapat
Sebagai pegawai Kementerian Tema workshop yaitu Peningkatan melakukan pemetaan fungsi dan tugas
Keuangan, khususnya Pegawai Bea dan Kemampuan Penanganan penanganan perkara hukum pada
Cukai yang akan memberikan bantuan Permasalahan Hukum di Lingkungan tingkat pusat (Kantor Pusat DJBC) dan
hukum tersebut di atas, harus memiliki Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, pada tingkat wilayah (Kantor Wilayah
hard competency dan soft competency dengan rincian materinya serta DJBC)
untuk menyelesaikan perkara hukum deskripsi singkatnya adalah: Optimalisasi Fungsi Pencegahan
yang dihadapi. Hard competency yang Analisis Hukum Dalam Setiap Perbuatan Hukum Sesuai
dimaksud adalah pegawai Bea dan Kegiatan ini mengajakan peserta Tugas dan Fungsi Pejabat DJBC
Cukai harus memiliki kemampuan untuk menganalisis perkara secara Diharapkan peserta Workshop
untuk memahami prosedur dan tata logika hukum sesuai dengan sudut dapat menginventarisir keputusan
cara yang diatur oleh perundang- pandang yang diambil oleh peserta; Pejabat DJBC dalam upaya penguatan
undangan, khususnya dalam hal Customs Lawyer Club formil dan materiil suatu surat
teknis beracara di Pengadilan. Materi pelatihan ini merupakan keputusan/penetapan.
Sedangkan, soft competency yang bentuk diskusi yang didalamnya Soft Competency
diperlukan adalah harus mempunyai antara lain dilakukan diskusi hukum Diharapkan peserta workshop
kecakapan dalam hal non teknis untuk membahas permasalahan hukum yang dapat meningkatkan kemampuan
menghadapi permasalahan yang terjadi di Direktorat Jenderal Bea dan dalam memandang suatu perkara
terjadi. Cukai dan membahas tugas dan fungsi hukum guna menentukan penanganan
Merujuk kepada Peraturan bantuan hukum antara Kantor Pusat awal, hingga menentukan langkah-
Menteri Keuangan Republik Indonesia dan Kantor Wilayah DJBC; langkah dan mengantisipasi
Nomor 206.3/PMK.01/2014 Tentang Teknik Penanganan Perkara Hukum kemungkinan-kemungkinan yang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian (Litigasi Dan Non Litigasi) terjadi dalam penanganan perkara
Keuangan, khususnya Sub Direktorat Pada sesi ini para peserta sampai dengan melaksanakan proses
Peraturan dan Bantuan Hukum Workshop diberikan materi teknik persidangan.
Dibuka oleh Direktur Penerimaan fungsi Seksi Bantuan Hukum Kantor Sumber Daya Manusia:
dan Peraturan Kepabeanan dan Wilayah, dan sarana dan prasarana - Sebagai awal, disarankan untuk
Cukai, Sugeng Apriyanto dengan pendukung Seksi Bantuan Hukum memanfaatkan pegawai Kanwil yang
menyampaikan bahan yang akan Kantor Wilayah. Permasalah SDM berlatarbelakang pendidikan hukum
didiskusikan terkait Sumber Daya yang dibahas diantaranya belum ada dan/atau berpengalaman dalam
Manusia, tugas dan fungsi Seksi penangan perkara di Kantor Wilayah bidang penyidikan;
Bantuan Hukum Kantor Wilayah, dan dan kurangnya pengetahuan mengenai - Diadakan/dibentuk forum diskusi
sarana dan prasarana pendukung hukum bagi penangan perkara, sehingga yang intens sebagai sarana berbagi
Seksi Bantuan Hukum Kantor dianggap perlu pendidikan/pelatihan ilmu; dan
Wilayah. Adapun narasumber terkait pengetahuan terkait bidang - Diusulkan kepada Bagian
lain yang mengisi materi adalah hukum. Pengembangan untuk mengadakan
Kasubdit Peraturan dan Bantuan Diskusi mengenai tugas dan pendidikan dan pelatihan bidang
Hukum, Direktorat Penerimaan dan fungsi Seksi Bantuan Hukum Kantor hukum bagi PNS DJBC.
Peraturan Kepabeanan dan Cukai, Wilayah mengenai belum ada petunjuk/ Tugas dan fungsi:
Susila Brata, dan Kepala Bagian Biro pedoman yang mengatur serta - Dibuatkan petunjuk formal
Bankum I Kementerian Keuangan menjelaskan pekerjaan dari Seksi dengan tujuan memperjelas dan
RI, Didik Hariyanto, dengan bahasan Bantuan Hukum Kantor Wilayah, menjabarkan dengan tegas tugas
materi “Teknik Penanganan Perkara Indeks Kinerja Utama (IKU) belum dan fungsi bantuan hukum pada
Hukum.” Pemberi materi lain adalah dapat ditetapkan, pembagian tugas Kantor Wilayah;
Kabid P2 Kanwil Sulawesi, Agus penanganan perkara antara Bantuan - Dibuatkan pembagian yang jelas
Amiwijaya, dengan bahasan materi Hukum Kantor Pusat dan Kantor terkait tugas penanganan perkara
“Teknik Penanganan Perkara Hukum Wilayah belum jelas. Sedangkan hukum antara Kantor Pusat dan
(Litigasi Dan Non Litigasi)” dan Kepala mengenai Sarana dan prasarana Kantor Wilayah.
Seksi Bantuan Hukum dit PPKC, pendukung Seksi Bantuan Hukum Sarana dan prasarana:
Sulaiman, dengan bahasan materi Kantor Wilayah permasalahn timbul - Agar berkonsultasi bagian terkait
“Pendampingan Pada Perkara Hukum”. karena Pembentukan Seksi Bantuan urusan rumah tangga dan anggaran
Sulaiman dalam wawancara Hukum pada Kantor Wilayah tidak di Kantor Wilayah bertujuan
juga menerangkan bahwa kegiatan didukung dengan kesiapan terkait: untuk pelaksaan tugas dan fungsi
ini dilatarbelakangi karena ada 1. Fasilitas; belum ada ruang kerja dan bantuan hukum saat sekarang dan
pembentukan seksi bantuan hukum perangkat bekerja; penganggaran dana kedepan;
di kantor-kantor wilayah DJBC seluruh 2. Anggaran; dana operasional dalam - Dibuatkan petunjuk sebagai
Indonesia. proses penanganan perkara baik pedoman dalam penangan perkara
“Karena kebutuhan penanganan dalam hal litigasi maupun non litigasi. hukum oleh Seksi Bantuan Hukum;
perkara di daerah yang semakin banyak 3. Standart Operating Procedure; - Melihat resiko yang dihadapi
maka perlu adanya kasi-kasi bankum. sebagai petunjuk dan standar dalam penanganan perkara hukum
Sehingga kami butuh masukan apa pelaksanaan penanganan perkara ,diusulkan perubahan peringkat
saja untuk support kegiatan bankum di 4. Grading; peringkat penangan bagi penangan perkara dan adanya
kanwil” perkara masih kurang dibandingkan reward atas penanganan perkara.
Menurut Sulaiman dengan dengan tingkat resiko pekerjaan Dari workshop ini diharapkan agar
meningkatnya kasus-kasus di daerah, yang dikerjakan pegawai yang ditempatkan di kantor
jika semua ditangani oleh pusat tidak Pada workshop ini juga diresmikan wilayah bisa menangani perkara juga
akan efektif karena personil pusat Customs Lawyer Club. Seperti layaknya bisa menginventarisir potensi masalah
yang terbatas. Sehingga di wilayah acara di salah satu stasiun tv swasta di wilayah-wilayah kerjanya.
diletakkan seksi-seksi bankum. dimana kegiatan tersebut merupakan “Jadi harus aktif, potensi hukum
Kedepannya seksi-seksi bankum di kumpulan dari orang-orang yang di kemudian hari. Kalau sudah bisa
kantor wilayah akan menangani sendiri berkecimpung dalam bidang hukum menginventarisir, mereka juga harus
permasalahan hukum di wilayahnya. dalam hal ini khususnya bea cukai untuk bisa memanfaatkan pencegahannya.
“Tapi jika kasusnya bersifat nasional mencari suatu isu kemudian dibahas Mereka juga kita minta aktif
pusat akan membantu dan nanti juga bersama. Kegiatan ini akan rutin berkoordinasi pengadilan tinggi
dibikin pola kerja mana yang pusat dilakukan walaupun belum ditentukan setempat. Juga bisa berkomunikasi
juga menangani dan yang mana pusat waktunya. dengan akademisi. Juga bisa
hanya sebagai supervisi/asistensi,” Dari workshop yang dilaksanakan internalisasi ke dalam yang kemudian
tambah Sulaiman. kemudian muncul kesimpulan dan disosialisasi ke yang lain,” tutup
Hal-hal yang menjadi sorotan dalam saran yang dipaparkan oleh Susila Sulaiman.
diskusi seperti disebutkan sebelumnya Brata, adapun kesimpulan dan saran (Desi Prawita, Kitty Hutabarat,
yaitu Sumber Daya Manusia, tugas dan sebagai berikut: Okta Anang)
S
ubdit Humas dan Penyuluhan
DJBC sebagai anggota dari
Badan Koordinasi Kehumasan
Pemerintah (Bakohumas)
berkesempatan menyelenggarakan
forum tematik Bakohumas pada Kamis
(5/11/2015) di Kantor Pusat DJBC. Acara
yang mengusung tema “Peran DJBC INSW DAN CUKAI JADI BAHASAN
UTAMA DI FORUM TEMATIK
Mendorong Integrasi Perizinan Impor
pada Indonesia National Single Window
(INSW)” dan “Pengenaan Cukai sebagai
Unsur Pengendalian Konsumsi Rokok BAKOHUMAS 2015 DI DJBC
dan Minuman Keras” dihadiri oleh
beberapa kementerian/lembaga yang transparan, terpantau secara rinci, menjelaskan mengenai pengenaan
sebagian besar mempunyai tugas dan mudah, cepat dan murah jika dihitung cukai terhadap etil alkohol, minuman
kewenangan yang berkaitan. per unit costnya. Peranan INSW ini mengandung etil alkohol (MMEA),
INSW dan cukai menjadi bahasan tentunya juga merupakan satu langkah dan hasil tembakau yang dilakukan
utama dalam acara yang menghadirkan transformasi debirokratisasi di dalam dengan pertimbangan bahwa barang-
narasumber Staf Ahli Menteri Keuangan memberikan kemudahan usaha, barang tersebut memiliki sifat atau
Bidang Organisasi, Birokrasi, dan kelancaran arus barang dan kepastian karakteristik khusus yaitu konsumsinya
Teknologi Informasi Susiwijono; Kepala usaha termasuk bidang Bea Cukai. perlu dikendalikan, peredarannya
Pengelola Portal INSW Djatmiko; INSW ini juga merupakan dari action perlu diawasi, pemakaiannya dapat
Direktur Cukai DJBC M. Purwantoro; single window sebagai system trade menimbulkan dampak negatif bagi
dan Direktur Informasi Kepabeanan dan facilitation yang mendukung kelancaran masyarakat atau lingkungan hidup,
Cukai DJBC Bahaduri Widjayanta. arus barang, sehingga menurunkan atau pemakaiannya perlu pembebanan
Djatmiko dalam paparannya tentang dwelling time di pelabuhan. pungutan negara demi keadilan dan
INSW menjelaskan bahwa INSW Kebijakan pro investasi di dalam keseimbangan.
merupakan aplikasi yang terlahir dari mendukung ketahanan ekonomi Kenaikan tarif cukai tahun 2016 pun
integrasi dan sinergi antar kementerian/ nasional ini sebaiknya didukung oleh menjadi bahasan menarik yang banyak
lembaga yang saling berkaitan dalam seluruh elemen termasuk unsur disinggung oleh para peserta forum.
proses ekspor impor sebagai entitas kehumasan pemerintah. Satu harapan Sebagai penyemarak acara,
yang memiliki kewenangan yang diatur besar bersama yaitu koordinasi yang dihadirkan tim anjing pelacak atau Unit
dalam peraturan atau perundangan. baik di antara berbagai komunikator K-9 DJBC yang menggelar simulasi
”INSW menjadi salah satu poin pemerintah diharapkan akan mampu pelacakan narkotika. Atraksi K-9 DJBC
utama dalam rangka menciptakan menjadi jembatan komunikasi yang yang juga disaksikan oleh perwakilan
efisiensi dan efektifitas serta sinergi efektif. Dia berpendapat, meski forum Australian Border Force (ABF)
antar kementerian/lembaga dalam tematis ini masih bersifat satu tahap, mendapat sambutan hangat, terbukti
proses ekspor impor,” jelas Djatmiko. namun harus diyakini bahwa, bila dari antusiasme para peserta forum
Pelaksana Tugas Harian Badan praktisi humas pemerintah diberikan untuk turut serta mendokumentasikan
Koordinasi Hubungan Masyarakat informasi yang cukup tentang suatu dan menjadi volunteer simulasi.
(Bakohumas) Elly Fariani menjelaskan issu, maka setengah keberhasilan dari Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru
bahwa kebijakan INSW yang sedang sosialisasi kebijakan telah berhasil, Pambudi pada acara ini mengungkapkan
hangat digulirkan oleh pemerintah setengahnya lagi tentunya didukung harapannya agar segera tercipta
sebagai bagian dari paket ekonomi, oleh praktisi humas yang diharapkan sistem kehumasan yang nanti dengan
secara defenitif yaitu loket elektronik akan mampu melakukan kegiatan mudah bisa diakses bersama, diinput
tunggal dan penyelesaikan perizinan penyampaikan informasi melalui media bersama dan outputnya bisa digunakan
impor dan ekspor serta pengurusan yang dikuasai atau yang dikontrolnya. bersama-sama sehingga pemerintah
dokumen kepabeanan dan “Inilah yang menjadi ciri kelembagaan bisa mempunyai satu kata di dalam
kepelabuhanan, dan ini tentunya bagian Bakohumas yang telah berusia 44 tahun memberikan informasi di bidang
nyata dari revolusi mental birokrasi yang digagas sejak tahun 1971 yang kehumasan kepada masyarakat dan
dengan sistem pelayanan publik yang berkarya dalam mewarnai komunikasi itu adalah tanggung jawab bersama
cerdas. Kebijakan ini diharapkan dapat pemerintah,” ujarnya. dan Kementerian Kominfo merupakan
menjamin dan mendorong efisiensi Sedangkan pada sesi pemaparan koordinatornya, sehingga membuat
pelayanan sekaligus juga efektivitas mengenai pengenaan cukai yang pemerintah lebih komunikatif dan lebih
pengawasan karena semua kegiatan menjadi salah satu tupoksi DJBC, transparan.
dan informasi terdata secara akurat, M. Purwantoro secara gamblang (Piter, Andi dan Yella)
Penyematan
Brevet Customs
Enforcement
Team Diklat
Penindakan Team Work. Adalah kunci keberhasilan dalam Diklat Penindakan. Salah satu siklus pengawasan yang kini
S
menerjemahkan perintah penindakan. wajib diikuti unit pengawasan.
ebagai langkah dan semua barang bukti tidak ada selesai di penindakan maupun sampai
penyempurnaan dalam yang luput, termasuk bagaimana ke penyidikan,” ujar Dirjen.
melakukan penegakan hukum mengamankan pelaku dan lokasi Masih menurutnya, kegiatan ini
di bidang kepabeanan dan kejadian untuk ditindaklanjuti unit ternyata sangat luar biasa di samping
cukai, Direktorat Jenderal Bea dan penyidikan. ada strategi umum penindakan
Cukai (DJBC) berusaha menutup segala “Untuk diklat kali ini diikuti oleh juga secara teknis mereka diajarkan
celah yang dapat membuat upaya 30 orang pelaksana dan 25 orang memberikan perintah-perintah yang
penegakan hukum itu sendiri tidak eselon IV unit pengawasan dari seluruh konkret dan jelas. Ini yang nanti akan
dapat berjalan secara maksimal. Salah Indonesia. Adapun untuk tingkat kita jadikan sebagai materi ke depan,
satu langkah yang diambil DJBC ialah pelaksana dilakukan selama 27 hari sehingga akan diperintahkan kepada
bekerja sama dengan Pusat Pendidikan sedangkan untuk pejabat eselon IV semua unit jika mereka akan melakukan
dan pelatihan Bea dan Cukai dilakukan selama seminggu. Selain kegiatan maka perintahnya harus jelas
(Pusdiklat), mengadakan loka karya itu, untuk mengikuti diklat ini juga ada supaya hasilnya optimal.
penindakan dan DTSS penindakan. beberapa kriteria khusus, yaitu lulus Selain itu kegiatan ini menjadi
Kepala Pusdiklat Bea dan Cukai tes kebugaran dan usia maksimal 35 evaluasi dari intrumen alat-alat
Agus Hermawan mengatakan bahwa tahun,” ujar Agus Hermawan. penindakan itu sendiri, karena jika
pengawasan memiliki siklus mulai dari Tidak hanya itu, pada penutupan alat penindakan tidak bagus akan
intelijen, penindakan, dan penyidikan. diklat yang diadakan di Ciampea, Bogor, membahayakan jiwa dari petugas
Selama ini diklat intelijen dan Jawa Barat pada 8 November 2015, penindakan itu sendiri. Jadi diklat
penyidikan memang telah terlaksana, hadir Direktur Jenderal Bea dan Cukai, penindakan ini akan diparalelkan
sedangkan diklat penindakan belum Heru Pambudi dan beberapa pejabat dengan diklat intelijen dan penyidikan
ada. Sehingga waktu dulu jika eselon II lainnya baik di lingkungan sehingga akan menjadi agenda rutin.
penyidikan mau memberkas, penyidik Kantor Pusat DJBC maupun Kakanwil. “Saya berharap setelah diklat ini
itu harus turun dulu ke lapangan. Kedatangan mereka bukan hanya untuk mereka dapat mengembangkan dan
Kekurangan ini akhirnya disadari oleh mengikuti penutupan diklat, tapi juga menyampaikan kepada temen-teman
unit pengawasan dan merasa perlu ikut dalam diklat untuk mendapatkan lainnya, karena peserta ini hanya
adanya diklat penindakan yang pada brevet penindakan. sebagian dari unit pengawasan, dan
kali ini merupakan diklat ketiga sejak Pada kesempatan itu, baik Dirjen satu hal yang paling penting adalah
tahun 2013. maupun pejabat eselon II tanpa mereka harus meningkatkan net
“Upaya penindakan merupakan terkecuali ikut merasakan bagaimana working terutama antar unit-unit di
langkah konkret dalam melakukan meniti tali sebrangi sungai, menaiki penindakan,” tandas Dirjen.
penegakan hukum, jika dalam tebing dengan tali, berjalan menyusuri Akhirnya setelah melewati berbagai
melakukan penindakan itu sendiri gunung, dan menembak pada sasaran rintangan dan tantangan, seluruh
pegawainya tidak mengerti apa-apa yang telah ditentukan. peserta diklat mulai dari kelas eksekutif
saja yang harus dilakukan dan apa saja “Ini merupakan diklat penindakan, maupun pelaksana berkumpul di
yang dibutuhkan, misalnya tidak bawa di mana penindakan merupakan bagian lapangan tembak Korem Ciampea
surat tugas, bisa jadi dalam melakukan dari siklus pengawasan, mulai dari Bogor. Di sini kembali mereka diuji
langkah selanjutnya yaitu penyidikan intelijen, penindakan, dan penyidikan. ketangkasannya untuk menembak
tidak dapat berjalan, bahkan upaya Nah posisi penindakan ada di tengah dengan sasaran bergerak dan bagaimana
yang sudah dilakukan dapat menjadi yang berarti sangat penting dimana cara melakukan penyerbuan. Usai acara
gagal,” ungkap Agus. penindakan harus bisa menerjemahkan menembak, di tengah guyuran hujan
Lebih lanjut Agus menambahkan, apa-apa yang sudah diolah, dianalisa, yang cukup deras diklat pun ditutup
perlunya diadakan diklat penindakan dan ditarget oleh intelijen, sehingga itu dengan penyematan brevet Customs
agar informasi yang telah disampaikan bisa konkret di lapangan dan sekaligus Enforcement Tim unit penindakan untuk
oleh intelijen dapat dilakukan bisa juga dijadikan sebagai materi dalam seluruh peserta diklat.
penindakan dengan sempurna rangka penyelesaian akhir, baik yang (Supriyadi, Andy TS dan Dadan H)
P
berbagai K/L yang menerbitkan aturan
ada acara FGD harmonisasi, dalam domainnya sebagai pengawasan lartas, masih ada beberapa hambatan
sinergi dan penguatan termasuk menjalankan kebijakan lain dalam pengaturan lartas ini
ketentuan larangan dan pengawasan yang dititipkan oleh termasuk karena adanya ketidakpastian
pembatasan dalam rangka Kementerian atau Lembaga lain untuk hukum mengenai kapan sebenarnya
penurunan dwelling time yang dilaksanakan oleh Bea dan Cukai. Dalam aturan lartas tersebut berlaku, adanya
dilaksanakan pada tanggal 6 Nopember rangka inilah kemudian Kementerian/ kemungkinan kesalahan penetapan
2015 di Hotel Mercure Convention Lembaga menyampaikan beberapa klasifikasi barang oleh K/L teknis, belum
Center Ancol Jakarta, mengemuka pengaturan-pengaturan terkait adanya pengaturan tentang pihak yang
supaya aturan lartas barang impor/ dengan barang yang boleh masuk atau bertanggungjawab terhadap tindak
ekspor ditingkatkan dalam bentuk keluar dari daerah pabean yang juga lanjut atas barang yang dilakukan
Peraturan Presiden (Perpres). disebutkan sebagai barang larangan penegahan oleh DJBC serta kurangnya
Dalam Focus Group Discussion (FGD) dan pembatasan (lartas). pemahaman masyarakat atas aturan
yang dihadiri perwakilan dari instansi Salah satu rekomendasi dari Komite lartas itu sendiri.
yang terkait dengan dwelling time Pengawas Perpajakan (Komwasjak) Sesuai rekomendasi Komwasjak,
termasuk Perdagangan, Karantina yang intinya bahwa pengaturan lartas apabila pengaturan pelaksanaan terkait
dan Imigrasi itu muncul permasalahan mengikat atau berkaitan dengan lartas ditingkatkan dalam bentuk
bahwa selama ini sesuai Peraturan beberapa Kementerian/Lembaga, maka Perpres, maka menurut Kamil paling
Menteri Keuangan (PMK) No.161/ segoyanya pengaturannya harus melalui tidak ada dua point penting yang harus
PMK.04/2007 dinilai tidak cukup peraturan yang lebih tinggi. Karena ada dalam Perpres tersebut. Pertama,
untuk mengakomodasi hal-hal yang ketentuan yang ada saat ini mengenai izin lartas harus sudah dimiliki oleh
diatur dalam Pasal 53 Undang Undang lartas sering berbenturan dengan importir sebelum kedatangan barang
Kepabeanan, karena menyangkut peraturan lainnya. dan ada batas waktu penyelesaian
berbagai Kementerian dan Lembaga Sugeng Aprianto menjelaskan perizinannya serta pengaturan sanksi.
(K/L) yang menerbitkan aturan lartas. bahwa dwelling time masih menjadi issu Kedua, izin lartas yang diterbitkan oleh
Sesuai paparan yang disampaikan penting dalam perdagangan nasional Kementerian atau Lembaga, baru dapat
Plt. Direktur PPKC Sugeng Aprianto dan pemerintah terus berupaya bahu ditetapkan oleh Menteri Keuangan
mengatakan bahwa banyak produk membahu bagaimana cara untuk apabila berisi pengaturan grace period,
atau sekitar 51% barang yang diimpor menurunkan dwelling time yang sudah tata cara penanganan dan penyelesian
ke Indonesia terkait atau berhubungan membaik dari waktu ke waktu. Seperti barang tegahan, setiap K/L wajib
dengan peraturan lartas, sedangkan diinformasikan dwelling time pada menggungah izin yang diterbitkannya
yang mengatur lartas menyangkut tahun 2012 masih 6,77 hari, tahun 2013 ke portal Indonesia National Single
berbagai Kementerian dan Lembaga. menjadi 6,4 hari, tahun 2014 selama 6,02 Window (INSW), serta setiap K/L wajib
“Hal inilah salah satu kendala yang hari dan pada tahun ini masih 5,5 hari. mensosialisasikan kepada pihak terkait
membuat dwelling time di Indonesia Sedangkan target pemerintah harus dan masyarakat pada masa grace period.
sulit untuk mencapai target yang mencapai paling tidak 4,7 hari. Dengan adanya ketentuan aturan
ideal,” ungkapnya. Pada dasarnya DJBC Pada kesempatan yang sama Kamil yang ditingkatkan menjadi Perpres
M
menurutnya Bea Cukai merupakan
enteri Imigrasi dan Timur, yang genap berusia 45 tahun salah satu institusi penting sebuah
Perlindungan Perbatasan itu mengapresiasi jajaran DJBC dengan negara. Untuk itu pihaknya perlu
Australia (Minister of K-9 nya, yang telah berupaya keras bekerjasama dengan Customs
Immigration and Border meningkatkan pengawasan guna Indonesia guna menghadapi beragam
Protection) Peter Dutton berkunjung terjaganya keamanan. Dutton juga persoalan keamanan di antara dua
ke Kantor Pusat Direktorat Jenderal merasa senang karena lima ekor anjing negara. Dutton mencontohkan
Bea dan Cukai (DJBC), Jakarta, Kamis hibah dari Australia terawat dengan mengenai maraknya sindikat
19 Nopember 2015. Rombongan sangat baik. kejahatan terorganisir penyelundupan
Menteri dan Kedubes Australia itu Dutton menambahkan, apa yang manusia dan narkoba yang memang
diterima Kepala Puski Oentarto telah dilakukan jajaran Bea Cukai penanganannya memerlukan bantuan
Wibowo, Sekretaris DJBC Kushari Indonesia merupakan langkah penting pemerintahan Indonesia.
Suprianto, Plt Direktur Teknis Erwin untuk melindungi keamanan di Banyak pihak menilai kebijakan
Situmorang, Tenaga Pengkaji Agus kawasan Asia Pasifik khususnya bagi imigrasi yang diterapkan Negeri
Rofiudin, serta segenap jajaran di Indonesia dan Australia. Usai meninjau Kanguru saat ini memberikan dampak
Direktorat Kepabaenan Internasional anjing pelacak, Dutton berkenan yang cukup besar bagi kawasan
dan Penindakan dan Penyidikan (P2) berfoto bersama dan saling bertukar Asia Tenggara, terutama bagi tujuan
DJBC. cinderamata dengan pihak DJBC transit imigran seperti Indonesia dan
Setiba di Kantor Bea Cukai, sekitar yang diwakili Kepala Puski Oentarto Malaysia. Menanggapi hal itu, Dutton
setengah delapan pagi, Dutton Wibowo. Menteri berpostur jangkung akan berupaya untuk memperkuat
langsung meninjau komplek Unit yang saat itu memakai setelan jas abu- hubungan kerja kedua negara di bidang
Pelatihan Anjing Pelacak (K-9) Bea abu memberikan plakat penghargaan kepabeanan dan cukai termasuk
Cukai, yang letaknya tak jauh dari dan sebuah topi kebanggaan Australian didalamnya tentang keimigrasian dan
gedung utama Kantor Pusat DJBC. Pria Customs. Begitupun Oentarto Wibowo, perbatasan negara.
kalem kelahiran Brisbane, Australia ia memberikan plakat berbentuk (Supomo, Andy TS dan MPR)
D
Indonesia. Untuk itu mereka meminta pada Tanjung Priok, pihaknya juga
alam rangka meningkatkan saya agar bisa memperhatikan sekaligus berencana untuk membangun kembali
kerjasama di bidang memecahkan ketiga persoalan 60 pelabuhan utama di Indonesia untuk
perdagangan dan investasi, tersebut,” katanya. menjadi pelabuhan internasional yang
Kamis (5/11/2015) Duta Besar Adapun ketiga hambatan yang modern. “Pelayanan di pelabuhan
(Dubes) Inggris untuk Indonesia, dialami pengusaha Inggris adalah Tanjung Priok kini kian hari kian baik,
Moazzam Malik mengujungi pelabuhan penyederhanaan sistem birokrasi, mulai dari kedatangan kapal hingga
Tanjung Priok untuk mendiskusikan investasi di infrastruktur dasar penataan barang ekspor impor yang
proses bisnis dan prosedur di pelabuhan karena kurangnya fasilitas ini menjadi kesemuanya telah teratur dan cepat.
terbesar di Indonesia ini. Pada acara penyebab biaya logistik mahal, dan Nanti kedepannya, kami juga akan
kunjungan yang diadakan di gedung ketiga permintaan investasi di bidang membuat pelayanan menjadi semakin
IPC lantai 7 Pelabuhan Tanjung Priok ini, sumber daya manusia Indonesia. “Jadi, baik dengan membangun beberapa
Moazzam Malik disambut oleh Direktur ini menjadi penting bagi dunia bisnis, pelabuhan pendukung di sekitar
Utama Pelindo II RJ Lino, Direktur dan pemerintahan saya meminta agar Tanjung Priok dan pelabuhan utama di
Kepabeanan Internasional DJBC Robert tidak hanya mempererat hubungan beberapa kota besar,” tutur Lino.
Marbun, dan beberapa pengusaha dan bisnis kedua Negara, tapi juga ikut Masih menurutnya, kini
kemitraan Indonesia-Inggris. mensukseskan program reformasi dengan adanya tol laut yang
Pada pemaparannya Moazzam perekonomian di Indonesia,” ujarnya. dapat mengefisienkan sekaligus
Malik mengatakan dirinya diutus oleh Berkaitan dengan pelabuhan mengefektifkan pengiriman barang
Perdana Menteri Inggris dan atasannya Tanjung Prok, Inggris telah mendengar di pelabuhan lokal, diharapkan dapat
untuk memperkuat hubungan dengan rencana pengembangan pelabuhan yang dinikmati oleh masyarakat Indonesia
Indonesia, mengingat posisi Indonesia merupaka teroboson pemerintahan khususnya dengan penurunan harga
yang lebih strategis dibandingkan Presiden Joko Widodo dan keseriusan komoditas. Usai pemaparan dari
dengan Cina dan India. “Jadi mengatasi masalah dwelling time. Untuk Pelindo, Dubes Inggris pun melakukan
pemerintah saya menginstruksikan itu pihak Inggris menegaskan sudah kunjungan ke sejumlah lokasi di
kerja sama yang lebih erat dengan siap memperdalam kerja sama dengan pelabuhan Tanjung Priok untuk melihat
pemerintah Indonesia dan pelabuhan Indonesia. Dengan komitmen ini, Inggris langsung apa yang sudah dibuat dan
untuk mendukung pembangunan pun tidak ingin berlama-lama melakukan dipaparkan oleh dua instansi tersebut.
Indonesia,” ungkapnya. diskusi tanpa realisasi. (Supriyadi, Isro’ah Laeli)
Arif Budiman
Pegawai Teladan yang Selalu Rindu
Bertugas di Kampung Halamannya
A
rif Budiman, pegawai Pengabdian dan loyalitas untuk lahir pada 2 Juni 1982 ini mengawali
golongan II/D pada KPPBC DJBC bagi Arif adalah semampu karirnya sebagai pegawai Bea Cukai
Cukai TMP B Teluk Bayur, mungkin memberikan yang terbaik pada Agustus 2001 di Kantor Wilayah
adalah pelaksana pemeriksa kepada DJBC sepanjang mundukung DJBC Sumatera Utara. Lulusan Prodip
di Bandar Udara Minangkabau, organisasi, dan ia pun tidak tahu I Angkatan VII ini semula dirinya
Sumatera Barat, dikalangan rekan- mengapa dirinya yang dipilih oleh tim tidak mengetahui apa itu instansi
rekannya dikenal memiliki pribadi penilai yang terdiri dari Seksi, Kasubsi Bea Cukai. Bahkan pada saat dari
yang bertanggung jawab terhadap dan rekan-rekan kantornya sebagai kampung tempat tinggalnya, Baso
pekerjaan, supel dan mudah bergaul pegawai teladan. Ia sendiri terkejut (sebuah kecamatan di Kabupaten
terlihat dari lingkungan tempat dan tidak menyangka akan dipilih Agam, Sumatera Barat, yang
kerjanya di Bandara Minangkabau tidak menjadi pegawai teladan tahun 2015 menghubungkan dua kota yaitu sekitar
ada yang tidak mengenal Arif. Dari ini. Dan baginya penghargaan itu 10 km dari Kota Bukittinggi dan 15
mulai masuk bandara sampai menuju menjadi beban berat baginya karena ia km dari Kota Payakumbuh), ingin
ke ruang tempat bekerja orang yang merasa sebagai orang yang biasa saja. mengikuti test penerimaan Program
melihatnya pasti menyapa, Arif pun “Menjadi panutan bagi orang lain Diploma I ia hanya mengikuti saran
membalas salam rekan-rekannya. itu tidak mudah. Kalau saya tidak bisa ayahnya untuk melanjutkan pendidikan
“Sifat saya senang berkawan, menunjukkan sikap yang bagus, kerja ke luar kota Padang karena memang
dimanapun saya ditugaskan saya yang bagus kehadiran yang bagus, apa waktu itu untuk masuk pendidikan
akan selalu berusaha mencari kawan yang harus dicontoh dari saya. Tapi STAN Prodip adanya di kota Medan
sebanyak-banyaknya. Karena satu saya akan tetap berusaha mensuport setelah sejak kecil menghabiskan
musuh terlalu banyak, seribu teman adik-adik saya dan saya akan bekerja masa sekolahnya sampai SMA di
terlalu sedikit bagi saya, bertemanlah lebih baik lagi, saya tampil apa adanya kampungnya.
sebanyak-banyaknya di masa muda, di kantor tidak dibuat-buat, kalau Ayahnya menyarankan
hingga masa tua nanti, karena banyak suka dengan saya monggo berteman untuk mengikuti test masuk STAN
sahabat yang mengasihi kita seperti dengan saya, kalau gelar itu itu sudah dan Arif yakin yang namanya orang
saudara,” demikian pedoman hidupnya dipercayakan kepada saya, ya tua selalu memberikan yang terbaik
dalam menjalani pergaulan hidup. harus terima buat anaknya, apapun itu. “Saya tipikal
Sosok Arif demikian panggilannya dan saya orang yang dekat dengan orang tua
bisa dibilang care terhadap rekan- jalankan dan keluarga bahkan saya awalnya
rekannya, baik pada seniornya dengan tidak tahu jurusan Bea dan Cukai, oleh
maupun dengan adik-adik juniornya. sebaik- ayah saya saya ditunjukan seorang
Sosoknya yang periang, blak-blakan baiknya,” pegawai Bea Cukai lengkap dengan
dan guyonnya yang segar kerap ungkap Arif seragamnya, nah dari situ saya berpikir
mencairkan suasana yang semula jujur. boleh juga kalau coba masuk bea cukai.
hening atau kaku menjadi cair dan Arif “Bahkan ketika sudah mulai
terhibur. Ayah dua orang anak Budiman yang menjadi PNS di Belawan
yang tahun ini mendapat anugerah Medan, saya cukup
sebagai Pegawai Teladan dari kantor satu tahun saja
tempatnya bekerja, KPPBC Teluk Bayur, disana selanjutnya
dikenal sebagai pegawai yang loyal saya mengajukan
dan berdedikasi tinggi serta memiliki
wawasan yang luas.
diri untuk pindah ke tempat yang keinginan saya pindah, akhirnya tidak hal, bahkan sampai nyawa menjadi
mendekati keluarga saya sampai saat terlalu lama menunggu saya kembali taruhannya. Banyak yang bilang kalau
ini di KPPBC Teluk Bayur,” ujar Arif lagi ke kampung halaman saya di orang tua adalah segalanya, maka dari
yang menjadikan KPPBC Teluk Bayur KPPBC Teluk Bayur hingga saat ini dan itu kita sebagai anak tentunya harus
sebagai kampung halamannya untuk itu sangat saya syukuri,” akunya. lebih menghormati, menghargai,
mengabdi sebagai PNS. “Saya cari ketenangan hati dan menyayangi orang tua. apalagi
Baru 4 bulan di Medan, bagi Arif dalam bekerja caranya dekat dengan umur beliau mulai bertambah, rambut
rasanya sudah seperti beberapa tahun keluarga. Menurut saya antara gaji mulai memutih, dan fisik sudah tak
disana. Merantau seorang diri semakin kami disini memang cukup dan sekuat dulu lagi. Sekarang saatnya
ia rasakan betapa pentingnya arti relatiflah, dibandingkan dengan di kota kita tunjukan kasih saya dan perhatian
keluarga baginya. Bahkan kalau sedang besar yang lebih banyak kegiatannya kita untuk ayah dan ibu, tunjukan
sendirian ia tak jarang menangis dan pasti lebih besar pula income-nya, kalau kita mampu merawat dan
mengingat ayah ibu dan adik-adiknya. tapi saya pikir sama saja karena biaya memberikan kebahagiaan. Dengan
Satu tahun ia selesaikan kuliah, dua hidupnya juga besar, Saya inginnya begitu tentun usaha orang tua selama
tahun mulai menjalankan tugas sebagai tiap hari bertemu keluarga, apalagi ini tak akan sia-sia dalam mendidik
pegawai Bea dan Cukai di Belawan, saya 8 tahun menikah baru dikaruniai anaknya. Bersyukurlah kita dulu bisa
dan pada tahun 2003 ia menghadap anak. Setelah berusaha setiap bulan bersekolah tak perlu sambil bekerja, jadi
Kepala kantor Belawan ketika itu, mendampingi istri untuk mendapat bisa fokus dan selesai pada waktunya.
Sutardi untuk mengajukan pindah anak, akhirnya kesabaran saya Yang penting niat kita dan doakan ibu
tugas kembali ke Padang. Alasan Arief membuahkan hasil, setelah melalui dan ayah selalu sehat sehingga bisa
ketika itu karena ingin dekat dengan proses bayi tabung, anak pertama mencari biaya untuk sekolah kita,”
keluarganya terutama orang tua. saya lahir, perempuan sekarang sudah begitu ungkapan kecintaannya kepada
“Di Medan saya cuma tiga tahun berusia dua tahun, disusul kemudian kedua orang tuanya dan alasannya
mulai dari kuliah, 2000-2003. Pedoman lahir anak kedua, laki-laki melalui mengapa ia mengajukan pindah ke
saya, kita Bea Cukai dimana saja proses alamiah kini berumur 1 bulan,” Teluk Bayur ketika belum lama diangkat
sama, peraturannya, seragamnya, cerita Arif tentang upayanya yang tidak sebagai PNS.
tugasnya sama, tidak ada bedanya, mudah untuk mendapatkan buah hati. “Keinginan saya adalah
jadi dimanapun kita ditempatkan tidak Bagi Arif, pengabdiannya membahagiakan orang tua selagi
ada bedanya menurut saya. Kalau pun sebagai seorang PNS adalah bekerja mereka masih hidup. Jangan sampai
karena kegiatan di kota besar lebih dengan hati dan ikhlas Sepanjang nanti menyesal karena belum pernah
banyak tentunya juga diimbangi dengan bekerja dengan hati, maka hati kita membuat orang tua tersenyum dengan
biaya hidup yang juga tinggi, sama saja akan tenang apapun pekerjaan bukti kesuksesan kita,” imbuh Arif lagi.
dengan yang ada di daerah,” ujar Arif. yang dijalankan akan terselesaikan. Ia bisa dibilang satu dari sekian
Sejak itu Arif menjalani tugasnya Sebaliknya kalau jauh dari keluarga, banyak orang yang lebih memilih
di KPPBC Teluk Bayur. Namun pada mungkin akan terbebani. Bagaimana menjadi aparat negara di daerah,
tahun 2007 ia mendapat skep mutasi bisa bekerja dengan hati tenang dan ia tidak berambisi ingin mendapat
ke Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta. plong karena memikirkan keluarga penempatan di kota-kota besar
Mendengar skep mutasi itu jujur yang jauh. Jadi rasanya beban kerja yang strategis dekat dengan pusat
diakuinya ia tidak semangat bahkan semakin rumit dan kompleks. “Jadi pemerintahan. Bahkan seandainya
sampai tidak bisa makan selama tiga masukan saya, untuk kedepannya pula ia ditempatkan ke satu kota di
hari. Ia stres karena tidak ingin pindah pola mutasi pegawai di Bea Cukai luar Sumatera Barat, ia akan berusaha
dari Teluk Bayur. Waktu itu kepala bisa mendekati home base-nya, cukup menjalankan tugas sebaiknya,
kantornya, Bukhari Sirait dan Arif minta banyak contoh kejadian negatif karena kemudian akan berusaha untuk
tolong dibatalkan skep mutasinya, jauh meninggalkan keluarga.” mengajukan pindah kembali ke Teluk
namun oleh kepala kantor disarankan Baginya waktu untuk selalu dekat Bayur. “Saya cinta dengan Indonesia,
untuk mencoba dulu, baru apabila dengan keluarganya adalah saat yang kalau saya ditugaskan ke tempat lain,
tidak nyaman bisa mengajukan pindah. paling dinanti-nantikannya. Kalau akan saya jalankan dengan sebaik-
“Akhirnya saya berangkat ke mengingat masa kecil dulu betapa kita baiknya tetapi setelah itu saya akan
Cengkareng, saya jalankan tugas disana bisa dekat dengan kedua orang tua usulkan untuk dikembalikan lagi ke
selama kurang lebih 4 bulan. Kemudian dan saudara-saudara, rasanya setelah tempat asal saya,” ujar Arif yang pada
saya menghadap Pak Rahmat Subagyo dewasa ini ingin memanfaatkan waktu tahun 2013 bersama timnya berhasil
minta dikembalikan ke Teluk Bayur. sebaik-baiknya untuk bisa dekat dan mengungkap upaya penyelundupan
Setelah mendapat persetujuan dari menyenangkan kedua orang tua. sabu seberat 2,8 kg dari Malaysia di
Pak Rahmat kemudian saya ke Bagian “Saat kita masih diurus orang tua, Bandara Minangkabau yang dibawa
Kepegawaian Kantor Pusat, dengan demi seorang anak yang dicintainya, oleh seorang warga negara Indonesia.
Pak Ony, dengan menjelaskan alasan orang tua rela mengorbankan banyak (Ariessuryantini)
P
melakukan pertukaran data informasi.
ENANG – Rabu 17 November pengarah Kastam Malaysia Dato ‘ Sri Dari pertukaran data informasi
2015 pada pukul 08.00 Waktu Khazali Bin Hj. Ahmad. tersebut , selanjutnya akan dilakukan
Malaysia, dilaksanakan Dalam Pidatonya, Ketua Pengarah Joint Analyzing untuk menentukan
upacara penutupan Patroli Kastam Malaysia Dato’ Sri Khazali manakah yang menjadi target untuk
Koordinasi Kastam Indonesia dan Bin Hj. Ahmad Menjelaskan bahwa dilakukan penindakan. Dengan proses-
Malaysia (Patkor Kastima) yang ke patkor kastima telah berlangsung proses tersebut beliau optimis, akan
21. Kegiatan yang telah berlangsung rutin dari tahun ketahun. Kegiatan mudah kedepannya untuk melakukan
dari tanggal 07 agustus 2015 kemarin Patkor Kastima juga memberikan Joint Enforcment yang salah satunya
ini ditutup dengan pidato dari ketua dampak positif bagi kedua belah adalah Patkor Kastima.
PEMUSNAHAN
BARANG
MILIK NEGARA
KPPBC TMP BELAWAN
Medan (2/11/2015) telah
dilaksanakan kegiatan pemusnahan
barang bukti hasil penindakan
Kanwil DJBC Sumut dan KPPBC
TMP Belawan terhadap produksi
dan peredaran barang kena cukai
ilegal di wilayah pengawasan Tembakau (rokok) sebanyak 3.157.575 KPPBC TANJUNG PERAK
Kanwil DJBC Sumut. Kegiatan yang batang, Minuman mengandung Etil Bertempat di Area PT Indra
diselenggarakan di dermaga Kanwil Alkohol (MMEA) sebanyak 19.065 Jaya Swastika, Kamis (12/11/2015)
DJBC Sumut ini dipimpin langsung botol, Minuman mengandung Etil KPPBC Tanjung Perak melaksanakan
oleh Direktur Jendral Bea Cukai Heru Alkohol (MMEA) sebanyak 4.224 Pemusnahan Barang Milik Negara.
Pambudi. Turut pula hadir dari jajaran kaleng, Minuman ringan sebanyak Acara pemusnahan ini dibuka dengan
instansi terkait antara lain Kejaksaan, 2.827 krat, obat-obatan sebanyak sambutan Kepala Seksi Pelayanan
Kepolisian, Lantamal, dll. 1.431 koli dan 14 karton, kosmetik Kepabeanan dan Cukai VII KPPBC
Barang-barang yang dimusnahkan sebanyak 437 pcs dan 3 boks. Total Tanjung Perak Tarik Fasya dilanjutkan
merupakan hasil penindakan potensi kerugian Negara diperkirakan dengan press release oleh Kepala
sepanjang tahun 2014 s.d. Juni 2015 mencapai Rp4.486.166.415. Seksi Penyuluhan dan Layanan
meliputi Barang Kena Cukai Hasil (PLI KPPBC TMP Belawan) Informasi KPPBC Tanjung Perak
S
pelaksanaan kegiatan tersebut.
elama ini kebanyakan dalam sambutannya. Acara ini berisikan pemaparan
orang hanya mengenal Bea Sesi pemaparan materi dimulai materi yang disampaikan dalam
Cukai sebagai instansi yang dengan profil DJBC secara umum dua sesi, di mana sesi pertama
menangani barang impor dan dan KPPBC TMP C Kotabaru yang disampaikan oleh Kasi Penyuluhan dan
ekspor saja. Padahal masih banyak disampaikan oleh Kepala Seksi Layanan Informasi Budi Sulitiyo yang
peran dan tugas lainnya dalam rangka Kepatuhan Internal dan Penyuluhan menjelaskan tentang Kepabeanan.
optimalisasi penerimaan negara Mukhlis Atmawiria, yang menjelaskan Sesi kedua ialah penyampaian materi
sebagaimana diamanatkan UUD 1945. mengenai bahaya penyalahgunaan cukai oleh Kasubsi Penyuluhan
Atas dasar itu, Direktorat Jenderal Bea narkoba dan mewaspadai modus-modus Arief Munawar. Selain materi juga
dan Cukai (DJBC) menggelar sosialisasi penyelundupan narkoba dari luar negeri diberikan quiz oleh narasumber untuk
eksistensi DJBC kepada masyarakat yang semakin beragam. Selain itu, juga menghidupkan suasana, bagi yang bisa
khususnya kalangan pelajar, mahasiswa disampaikan info mengenai Politeknik menjawab diberikan kenang-kenangan
dan sivitas akademika yang dikemas Keuangan Negara STAN yang mana berupa cindera mata yang sudah
dalam program Customs Goes to School merupakan salah satu kesempatan dipersiapkan oleh panitia.
(CGTS), seperti yang diselenggarakan untuk bisa menjadi pegawai DJBC. Acara ditutup dengan sesi tanya
oleh beberapa kantor di bawah ini. Beragam pertanyaan diajukan oleh jawab yang dilanjutkan dengan sesi
siswa siswi SMAN 1 Kotabaru yang foto bersama. Diharapkan dengan
BEA CUKAI KOTABARU GOES TO menandakan bahwa kegiatan Customs diadakannya kegiatan ini, bisa
SMAN 1 KOTABARU Goes To School mendapatkan respon menambah wawasan dari siswa/i
Kamis, 12 November 2015 KPPBC sangat positif. Kegiatan ditutup dengan sekaligus untuk meningkatkan citra
Tipe Madya Pabean C Kotabaru sesi foto bersama antara pegawai positif DJBC.
mengadakan kegiatan CGTS di SMAN KPPBC TMP C Kotabaru, guru serta
1 Kotabaru dengan mengambil tema siswa siswi SMAN 1 Kotabaru. SD SEKOLAH ALAM INSAN MULIA
“Mengenal Lebih Dekat Bea Cukai”. SURABAYA GOES TO BEA CUKAI
Bertempat di Aula SMAN 1 Kotabaru, BEA CUKAI SEMARANG GOES TO TANJUNG PERAK
acara ini diikuti oleh perwakilan guru SMAN 1 DEMAK Kamis 6 November 2015 KPPBC
serta siswa siswi kelas XII dari jurusan Rabu, 28 Oktober 2015 KPPBC TMP Tanjung Perak berkesempatan
IPA, IPS, dan Kelas Akselerasi. TMP A Semarang mengunjungi SMAN menerima kunjungan dari para siswa
Acara dibuka dengan sambutan 1 Demak dalam rangka kegiatan SD Sekolah Alam Insan Mulia. Acara
Kepala KPPBC TMP C kotabaru yang CGTS 2015, yang bertujuan untuk dimulai pukul 09.20 WIB dibuka
diwakili oleh Kepala Seksi Penindakan memperkenalkan tugas pokok dengan sambutan dari Kepala Seksi PLI
dan Penyidikan Hendra Bharata, dan fungsi dari DJBC kepada para KPPBC TMP Tanjung Perak Surabaya
yang mengatakan bahwa tujuan siswa maupun guru. Acara dimulai Syahrial Budi Irawan dan sambutan dari
pelaksanaan kegiatan CGTS yaitu dengan sambutan dari Kepala SMAN perwakilan pengajar Ustadz Muhib.
untuk memperkenalkan tugas dan 1 Demak Drs. Siswandi, M.Pd yang Kunjungan ini merupakan kunjungan
fungsi DJBC khususnya KPPBC TMP menyampaikan bahwa kegiatan yang luar biasa karena ini merupakan
C Kotabaru. Pihak SMAN 1 Kotabaru ini sangat bermanfaat karena akan kali pertama KPPBC TMP Tanjung Perak
menyambut baik pelaksanaan kegiatan menambah wawasan tentang DJBC. menerima kunjungan siswa Sekolah
tersebut seperti disebutkan perwakilan Kepala KPPBC TMP A Semarang yang Dasar, sejumlah 51 siswa didampingi
Kepala Sekolah SMAN 1 Kotabaru Irham diwakili oleh Kepala Subbagian Umum oleh 4 pengajar.
Sebagai perusahaan yang baru Manajemen, bukan tambah berat berada dibawah hanggar yang sama
merasakan menjadi Kawasan Berikat, malah membantu. Sangat luar biasa yaitu PT YKK Zipper dan PT Shinshei
Nur menjelaskan keuntungan- fasilitas yang diberikan pemerintah Denshi Indonesia.
keuntungan dengan menjadi KB, yaitu melalui Kemenkeu dalam hal ini Bea Acara yang dilaksanakan di Public
- Efisiensi waktu pengiriman Cukai.” Relation Room PT Asmo Indonesia
barng dengan tidak dilakukannya Nur Rusdi berharap dengan adanya diawali dengan pemaparan proses
pemeriksaan fisik di TPS/Pelabuhan; kegiatan ini bisa tercipta komunikasi bisnis PT Asmo Indonesia oleh
- Fasilitas perpajakan dan kepabeanan yang baik dan kerjasama yang baik, Manajer Purchasing Syamsul, yang
memungkinkan terciptanya harga menjadi sarana pertemuan masyarakat menjelaskan sejarah terbentuknya PT
yang kompetitf di pasar global; usaha lainnya, dan sebagai upaya Asmo Indonesia, luas pabrik, Jumlah
- Cash flow dan production schedule optimalisasi penerimaan. pegawai serta hasil produksi yang
perusahaan lebih terjamin; Keesokannya sebelum kembali ke dihasilkan yaitu berupa sparepart
- Membantu program keterkaitan kantor bersama direksi, rombongan motor yang digunakan pada
perusahaan besar, menengah dan mengunjungi pabrik dan melihat proses kendaraan.
kecil melalui pola sub kontrak. pembuatan kayu lapis yang merupakan Kegiatan selanjutnya adalah
PT Erna Djuliawati baru menjadi hasil produksi dari PT Erna Djuliawati. melihat langsung line produksi PT Asmo
Kawasan Berikat sejak 24 April 2014 (Desy/Fajar/Piter) Indonesia, namun sebelum melihat
berdasarkan Keputusan Menteri proses produksi, rombongan CVC
Keuangan no 690/KM.4/2014. PT Erna KPPBC TMP A BEKASI VISIT PT ASMO KPPBC TMP A Bekasi diberi kesempatan
Djuliawati sudah memulai produksinya INDONESIA untuk melihat berbagai hasil produksi
dari tahun 1981. Sebelum menjadi Rabu (04/11/2015) telah dilaksanakan PT Asmo Indonesia. Kemudian
KB, PT Erna Djuliawati menggunakan kegiatan Custom Visit Customer (CVC) rombongan menuju line produksi untuk
fasilitas KITE (Kemudahan Impor Tujuan di PT Asmo Indonesia yang berlokasi melihat pembuatan produk-produk
Ekspor). Kawasan MM2100 Blok C-2 Cikarang yang nantinya akan dipasang pada
Diakui oleh Weni, mereka sangat Barat, Bekasi, Jawa Barat. Kegiatan ini kendaraan bermotor.
asing dengan istilah “kaber” tapi dihadiri oleh Kepala Kantor, Kepala Seksi Acara ditutup dengan sesi diskusi
dengan sosialisasi yang sedemikian PKC VI, Kepala Seksi PKC X, Kepala Seksi dan pertukaran plakat antara Kepala
rupa dari Bea Cukai sehingga terbuka PDAD, Kepala Seksi Perbendaharaan, KPPBC TMP A Bekasi dengan Direktur
wawasan dan dengan antusias dewan Kepala Seksi P2, Kasubsi Hanggar TPB PT Asmo Indonesia serta foto bersama
direksi mengajukan permohonan dan Asmo Indonesia, Kasubsi Penyuluhan, seluruh peserta kegiatan CVC TP Asmo
diterima menjadi KB. “Dan ternyata dan Kasubsi Layanan Informasi, serta Indonesia.
sangat sejalan dengan tuntutan perwakilan perusahaan-perusahaan yang (PLI KPPBC TMP A Bekasi)
D
JBC yang salah satu fungsinya
dalah community protection
dan border management
turut berperan dalam
melaksanakan pengawasan di laut negara. Dengan demikian, keberadaan yaitu pengawasan dan penegakan
dengan menggunakan kapal patroli. kapal-kapal patroli diharapkan dapat hukum di laut yang dititikberatkan
Sesuai dengan Undang-Undang menjamin perlindungan industri, pada kesejahteraan negara dan dengan
Kepabeanan dan Undang-Undang perdagangan, dan pencapaian target demikian sesuai Pasal 4A Undang-
Cukai, sistem penegakan hukum yang penerimaan yang harus dikumpulkan Undang Kepabeanan No 17 Tahun
berkesinambungan antara pengawasan DJBC. 2006, peran DJBC akan diprioritaskan
di laut dan di darat dilakukan guna Dalam pengawasan laut, DJBC juga pada pengawasan pengangkutan
menjamin tercapainya penerimaan menggunakan pendekatan prosperity dalam daerah pabean (antar pulau)
disamping di daerah titik rawan antara asing ingin membudidayakan lobster Sementara itu, Direktur PT Dumas
lain Selat Malaka, Kepulauan Natuna, yang merupakan kekayaan kita, mereka Shipyard Tanjung Perak Surabaya,
Selat Karimata, dan perairan timur ingin mengambil hasil dari kekayaan Yance Gunawan, merasa bersyukur
Indonesia. kita,” ujar Menkeu yang saat itu telah dipercaya Kementerian Keuangan
Dalam rangka menjawab tantangan didampingi Wakil Menkeu Mardiasmo khususnya DJBC dalam pengadaan
itu, pada Jumat sore, 23 Oktober 2015, dan Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi. kapal patroli ini. Ia juga menegaskan
Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan Menkeu meminta agar tangkapan pihaknya sebagai galangan kapal
melaunching dua armada patroli terbaru terhadap barang ilegal ditingkatkan yang tergabung pada Inperindo
yakni kapal patroli cepat atau fast oleh jajaran Bea Cukai, terutama sangat berterima kasih pada Menteri
patrol boat (fvb) sepanjang 60 meter setelah hadirnya dua unit kapal patroli Keuangan. Karena Menteri telah
buatan dalam negeri yang diresmikan baru untuk lebih mengamankan memberi kebijakan pajak nol persen
langsung Menteri Keuangan Bambang wilayah perairan Indonesia. pada industri kapal dan memberikan
Brodjonegoro. Kapal bernomor Dalam kesempatan itu kesempatan menggunakan bahan
lambung BC 60001 dan BC 60002 itu Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi baku lokal. Selama ini pihak galangan
merupakan produksi PT Dumas Tanjung mengungkapkan bahwa institusinya kapal selalu menggunakan bahan
Perak Shipyards yang secara khusus saat ini sudah memiliki 173 unit baku impor dengan biaya tinggi.
dipesan DJBC. “Dengan kapal terbesar kapal yang ditempatkan di lokasi Namun pemerintahan saat ini semakin
ini semoga tangkapan ke depan lebih strategis alur lintas laut seperti menggalakkan industri kapal lokal
signifikan dan baik dibandingkan Tanjung Balai Karimun, Pantoloan, sehingga kondisi ini diperkirakan akan
sebelumnya. Semoga Bea dan Cukai Tanjung Priok, Batam, dan Kepulauan mampu bersaing dengan industri kapal
semakin berwibawa dan disegani oleh Riau. Menurutnya, dalam rangka luar negeri.
para pelanggar hukum, sehingga dapat memperkuat armada, pada 2015-2016 “Mudah-mudahan perusahaan
menjaga keamanan laut kita,” ujar DJBC telah menambah 16 unit kapal galangan kapal lokal mampu bersaing
Menkeu. patroli untuk jelajah laut. dengan luar negeri. Dengan adanya
Pada acara launching kapal baru Heru Pambudi menambahkan, dari program pembangunan kapal perintis
milik DJBC itu awak media juga diajak 16 unit tersebut, dua diantaranya dibuat pada galangan lokal ke depan dapat
berkeliling di perairan Suramadu yang dengan skala besar dengan panjang 60 membuka akses masyarakat di pulau
diikuti langsung Menteri Keuangan meter yang baru saja diluncurkannya. terluar Indonesia,” ungkap Yance saat
beserta jajarannya. Sementara itu, di Kapal patroli ini dilengkapi dengan memberi sambutan penyerahan kapal
bagian dek tempat helicopter pad telah water cannon yang berfungsi untuk dihadapan Menkeu dan Dirjen Bea
dipamerkan hasil tangkapan Kanwil melumpuhkan musuh atau penyeludup Cukai. PT Dumas Shipyard Surabaya
Bea Cukai Jawa Timur I dan II untuk jika sekali-kali berusaha melakukan merupakan perusahaan nasional yang
gelaran konferensi pers pada saat perlawanan dengan bom molotov telah banyak memproduksi kapal,
kapal berjalan mengelilingi perairan atau sejenisnya. Kapal yang diproduksi baik jenis kapal niaga maupun kapal
Suramadu. Menkeu menerangkan hasil PT Dumas Shipyard Tanjung Perak negara. Perusahaan ini telah beberapa
penindakan Kanwil DJBC Jatim I dan Surabaya itu dilengkapi ditect launch kali memproduksi kapal perintis yang
II yakni untuk barang impor minuman rigid inflatabele boat (RIB), dan anti diresmikannya beberapa waktu lalu
mengandung etiel alkohol (mmea) corrosive ICCP systems, dan fasilitas oleh Menteri Perhubungan. Dalam
830 botol. Pihak Bea Cukai di Jawa helicopter pad. Menurut Dirjen, kapal sambutannya, Yance mengungkapkan
Timur itu juga berhasil menggagalkan ini mempunyai kecepatan 25 knop rasa bangganya karena kali pertama
penyelundupan HP bekas sebayak 1.341 dan dipersiapkan untuk jelajah jarak dipercaya pihak Kementerian Keuangan
pcs (periode 2014-2015). Sedangkan sampai 3.638 Nautica miles (Nm) untuk membangun kapal patroli yang
di bidang ekspor digagalkan sirip hiu atau setara dengan 6.737 Kilometer merupakan kapal terbesar yang pernah
martil 4.634,49 kg, kayu gergajian jenis untuk menjangkau seluruh perairan dimiliki Bea Cukai.
eboni (hitam) 128 pcs, bibit lobster 66 Indonesia. (pomo)
kantong atau kurang dari 13.200 ekor.
Pada Kesempatan itu Menkeu juga
menerangkan bahwa penindakan yang
dilakukan Kanwil Jatim I dan II ada juga
berupa 25 juta batang rokok ilegal.
Dengan rincian 15.308.470 batang
berupa hasil tembakau atau rokok
oleh Kanwil BC Jatim I, dan 9.492.020
batang rokok oleh Kanwil BC Jatim II.
“Saya mengapresiasi hasil
tangkapan ini, sebab ada upaya pihak
D
engan bertemakan “Gelorakan
Semangat Kerja Guna
Percepatan pembangunan
Ekonomi Yang Berkeadilan”,
seluruh jajaran Kementerian Keuangan
memperingati Hari Oeang ke-69 yang
jatuh pada tanggal 30 Oktober 2015.
Kementerian Keuangan
Peringati Hari Oeang Ke 69
Acara peringatan ini dilakukan dengan
mengadakan upacara bendera yang
dilanjutkan dengan acara seremonial
lainnya. Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya kepada pemenang, Menteri Keuangan
Upacara Hari Oeang yang kali ini Pabean A Pasuruan, Kantor Pelayanan mengatakan, tidak dapat dipungkiri
dilaksanakan pada Sabtu 31 Oktober Perbendaharaan Negara Kuningan, dan bahwa saat ini rupiah belum berada
2015, diikuti oleh seluruh perwakilan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dalam performa terbaiknya, pelambatan
dari masing-masing direktorat di bawah dan Lelang Sorong. ekonomi dan ketidakpastian global
Kementerian Keuangan. Upacara yang Juara kedua diraih oleh Kantor yang terjadi, tetap membutuhkan
diawali dengan pengibaran bendera Pajak Pratama Cirebon, Kantor kewaspadaan. Kementerian Keuangan
ini, dilanjutkan dengan pemberian Pengawasan dan Pelayanan Bea dan pun berkomitmen penuh untuk
tanda kehormatan Satyalancana Karya Cukai Tipe Madya Pabean C Sorong, memfokuskan kebijakan untuk
Satya, penyerahan piala untuk lomba Kantor Pelayanan Perbendaharaan menjaga rupiah sesuai dengan
implementasi pengarusutamaan Negara Purwakarta, dan Kantor nilai fundamentalnya. “Untuk itu,
gender, penyerahan piala lomba kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang pada kesempatan kali ini saya ingin
pelayanan percontohan, dan penetapan Pangkal Pinang. menghimbau kepada seluruh jajaran
nama gedung kantor dan aula di Sedangkan untuk juara ketiga pejabat dan pegawai di lingkungan
lingkungan Kementerian Keuangan. diberikan kepada Kantor Pelayanan Kementerian Keuangan untuk ikut
Pada penyerahan tanda kehormatan Pajak Pratama Jakarta Setiabudi Dua, menjaga rupiah. Mari kita menjadi saksi
Satyalancana Karya Satya 30 tahun Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Kementerian Keuangan sebagai pelopor
diberikan kepada Dr. Boediarso Teguh dan Cukai Tipe Madya Pabean Merak, penggunaan rupiah dalam setiap
Widodo, M.E selaku Direktur Jenderal Kantor Pelayanan Perbendaharaan transaksi di wilayah NKRI. Penggunaan
Perimbangan Keuangan, dan Dr. Hario Negara Padang, dan Kantor Pelayanan rupiah dalam setiap transaksi adalah
dammar M.B.A selaku Kepala Pusat Kekayaan Negara dan Lelang Madiun. kunci tercapainya kestabilan nilai tukar
pendidikan dan pelatihan Pajak, dan Usai memberikan penghargaan rupiah,” ujar Menkeu.
seterusnya hingga 1.387. kepada kantor pelayanan, Menteri Lebih lanjut Menkeu mengatakan,
Untuk penyerahan tanda Keuangan, Bambang Sumantri dalam rangka memperkokoh
kehormatan Satyalancana Karya Brojonegoro memberikan penghargaan fundamental pembangunan dan
Satya 20 tahun diberikan kepada, dan piala kepada pemenang lomba mendorong pertumbuhan ekonomi
Heru Pambudi, S.E., L.L.M selaku impelemntasi pengarustamaan gender yang berkualitas, Kementerian
Direktur Jenderal Bea dan Cukai, dan tahun 2015, dimana pemenangnya Keuangan terus berupaya untuk
Dwi Wahyudi, S.S.T., Ak., M.Si selaku untuk tingkat Kantor Pusat, peringkat menjaga kestabilan fiskal, pengendalian
Kepala Bagian Kepegawaian Direktorat pertama Direktorat Jenderal Anggaran defisit anggaran terhadap APDB
Jenderal kekayaan Negara, dan dengan nilai 290. Kedua, Badan sebesar 2,15 persen pada tahun 2016,
seterusnya hingga 1618. Sedangkan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan dan mengamankan target penerimaan
untuk penyerahan penghargaan dengan nilai 279. Dan ketiga, Direktorat perpajakan untuk optimalisasi
kehormatan Satyalancana Karya Jenderal Pajak dengan nilai 278,33. penerimaan negara adalah beberapa
Satya 10 tahun diberikan kepada, Sementara itu untuk tingkat satker upaya yang akan ditempuh.
Leonardi Chandra Wibawa pelaksana vertikal, peringkat pertama adalah Usai memberikan sambutan
pada Direktorat Jenderal Pajak dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal yang menandai berakhirnya upacara
Sutrasman pelaksana pada Sekretariat perbendaharaan Yogyakarta dengan peringatah Hari Oeang ke-69,
Jenderal dan sterusnya hingga 2962. nilai 262,5. Kedua, Kantor Pelayanan Menteri Keuangan bersama sejumlah
Penghargaan selanjutnya diberikan Pajak Pratama Demak dengan nilai pejabat eselon I dan II dilingkungan
kepada kantor pelayanan percontohan 258,33. Dan ketiga, Kantor Pelayanan Kementerian Keuangan menuju
terbaik dilingkungan Kementerian Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Gedung Jaunda untuk meresmikan
Keuangan tahun 2015, dimana untuk Jakarta Halim Perdanakusuma dengan nama-nama beberapa gedung
juara pertama diraih oleh Kantor nilai 242,92. dan ruang pertemuan di komplek
Pelayanan Pajak Pratama Makassar Dalam sambutannya usai Kementerian Keuangan.
Barat, Kantor Pengawasan dan memberikan penghargaan dan piala (Supriyadi)
Langkah 1
Langkah 2
Langkah 3
Pertanyaan:
Perkenalkan nama saya Faizin staf ekspor impor dari perusahaan di Jawa Tengah. Kebetulan perusahaan saya pertama kali
mendaftar atau melakukan registrasi ke Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sebagai eksportir. Karena perkembangan bisnis
perusahaan, kami berencana juga akan melakukan impor bahan baku. Pertanyaan saya bagaimana cara melakukan perubahan
data dari Eksportir kemudian menjadi Eksportir dan Importir?
Kemudian yang kedua mengenai perubahan NPWP perusahaan kami karena mengalami perpindahan kantor, sehingga perlu
dilakukan update perubahan NPWP di data Bea Cukai. Bagaimana cara melakukan perubahan data tersebut?
Faizin
Jawaban:
Terkait pertanyaan Saudara mengenai Perubahan Data, dapat kami sampaikan informasi sebagai berikut:
1. Perubahan Data terkait Jenis Bidang Usaha dari Eksportir menjadi Importir/Eksportir, silakan Saudara akses website kami
www.beacukai.go.id dan masuk ke Portal Pengguna Jasa, setelah itu pilih menu Registrasi Kepabeanan dan klik pada tautan
“klik disini” pada bagian bawah halaman untuk masuk ke dalam Aplikasi Registrasi Kepabeanan. Setelah Saudara masuk ke
dalam Aplikasi Registrasi Kepabeanan pilih menu Personalisasi Akun dan centang kolom Importir dan kolom Eksportir lalu
klik Simpan.
2. Setelah proses poin 1 dilakukan maka Saudara dapat melanjutkan ke menu Perubahan Data, pilih menu tab Form D.1.
Silakan isi Form tersebut dengan lengkap dan benar dan pastikan Saudara telah memiliki Angka Pengenal Impor (API).
3. Sedangkan untuk perubahan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan, Saudara dapat melakukan perubahan data
pada form A poin 3. Pastikan Saudara sudah memilih menu pengaturan perubahan agar bisa melakukan perubahan pada
kolom NPWP, untuk lebih jelasnya Saudara dapat membaca Pedoman Registrasi Kepabeanan pada tautan berikut:
http://repository.beacukai.go.id/office/2012/09/95118d847f037b924a4951bf10502755-petunjuk-pengisian-formulir-isian-registrasi-
kepabeanan.pdf
4. Dalam hal lupa user dan password Portal Pengguna Jasa, maka:
a. Mintalah user dan password dengan menggunakan alamat Email yang digunakan pada saat melakukan pendaftaran.
Silakan Saudara masuk website kami dan masuk ke halaman Portal Pengguna Jasa, pilih menu Request Kode Aktivasi lalu
masukan alamat Email Pendaftaran dan Key Code yang tercantum, maka User dan Password akan dikirimkan ke alamat
email tersebut.
b. Apabila Saudara lupa alamat email yang digunakan pada saat melakukan pendaftaran, silakan Saudara membuat
surat permohonan perubahan email pendaftaran dengan Kop Surat Perusahaan dan ditandangani oleh Direktur yang
ditujukan ke Tim Registrasi Kepabeanan.
c. Surat Permohonan sebagaimana dalam huruf b diatas, Saudara juga harus mencantumkan alamat email baru yang akan
digunakan sebagai email pendaftaran. Lampirkan juga hasil scan dokumen legalitas Perusahaan seperti SIUP, TDP, API
(untuk importir), NPWP dan KTP Direktur, lalu dikirimkan melalui email ke alamat email registrasikepabeanan@yahoo.
com.
Salam,
Subdit Humas dan Penyuluhan Direktorat Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
S
ehat itu murah bisa menjadi
kenyataan bila kita mau
mempelajari pengetahuan
untuk menjadi SEHAT
SEPANJANG HAYAT kuncinya ada
lima :
1. Menu yang alami, sedikit daging,
banyak sayur mayur dan buah,
batasi garam dapur, perbanyak
umbi-umbian dan kacang-
kacangan.
2. Jalan kaki tergopoh-gopoh laju 6
km/jam atau 100 m/menit durasi
50 menit seminggu 6 kali.
3. Check up rutin.
4. Manajemen stress.
5. Check up kehidupan : benar arah,
benar pula cara menempuhnya.
Hidup seimbang dunia akhirat,
mengejar indeks kebahagiaan
tertinggi. bahaya minum obat sembarangan, Harga sebuah cincin stent yang
Kalau kelima itu dilakoni dengan harus memikul ongkos yang sangat dipasang di jantung sedikitnya
benar, tanpa berlaku aneh dan mahal. sekitar Rp 50 juta. Kalau harus
macam-macam, tergoda oleh Visi kita SEHAT ITU MURAH dipasang lebih dari satu cincin berapa
pendapat yang belum jelas, teguh memberitahukan hendaknya tidak besar beban kocek yang sebetulnya
bersikap skeptis, kritis terhadap mengkonsumsi obat china yang tidak perlu itu.
tawaran terapi atau penyembuhan secara medis sudah kedapatan efek Yang sama bisa kita lakukan
yang belum jelas bukti ilmiah nya, merusak ginjalnya. sama murahnya untuk serangan
maka diharapkan hidup menjadi Disini pentingnya suatu stroke. Stroke sendiri umumnya
lebih indah dan nikmat. Jangan lekas pengetahuan atau informasi memberikan banyak pengeluaran
percaya pada bahan berkhasiat kesehatan dan medis itu uang untuk mengobatinya.
yang belum teruji khasiat maupun sesungguhnya suatu power. Apalagi kalau yang menimpa
toksisitasnya. Hanya yang pernah mendapatkan penyakit KANKER. Uang dan harta
Banyaknya pengobatan alternatif pengetahuan atau informasi medis kitapun mungkin belum tentu
yang menjamin yang menggoyahkan yang benar maka ginjal mereka bisa menebusnya. Padahal kalau
iman keyakinan masyarakat dalam terselamatkan. masyarakat diberitahu, waspada
berobat. Dunia kedokteran selalu Lebih dari hanya itu, jantung dengan pilihan menu. Bahwa
mempertimbangkan dua hal : selain koroner yang mungkin menyerang, pencetus kanker nomor satu
khasiat suatu obat berkhasiat, juga juga sebetulnya tidak perlu lantaran yang kita makan pilihan
apakah aman bagi tubuh. Kalau terjadi kalau kita sadar proses menu yang keliru.
hanya berkhasiat, namun tidak aman penyumbatan dinding pembuluh Jadi masyarakat harus
bagi tubuh, tidak boleh beredar jantung pada orang yang hari diperkaya oleh semua informasi,
sebagai obat. ini terserang jantung koroner pengetahuan bagaimana mampu
Yang terjadi dengan obat China sudah berlangsung sejak puluhan membatalkan atau menggagalkan
khususnya yang memasukkan unsur tahun lalu. Kalau saja diberitahu setiap kemungkinan jatuh sakitnya.
jahe liar (wild gingger) bersifat racun bahwa mereka yang beresiko Sehingga menjadi SEHAT ITU
bagi ginjal atau Nepharopathy. Ginjal proses penyumbatan itu tengah MURAH DAN NIKMAT bisa menjadi
rusak berujung gagal ginjal. berlangsung, untuk berupaya kenyataan.
Seorang pasien terpaksa cangkok menghentikannya, maka serangan
ginjal Rp 400 juta gara-gara beberapa jantung itu tidak perlu terjadi. Penulis adalah
bulan sebelumnya mengkonsumsi Hanya dengan penyetop dr. Rosalinda Harahap
obat china untuk meredakan proses penumpukan lemak plaque Poliklinik Kantor Pusat DJBC
encoknya. Encoknya mereda, namun pembuluh darah itu saja serangan
ginjalnya rusak. Ketidak tahuan akan jantung koroner itu bisa dibatalkan.
E-COMMERCE
E
-commerce merupakan online, dan dikirim menggunakan mencapai USD 1.5 trilyun pertahun.
transaksi bisnis yang dilakukan moda transportasi darat, laut atau Bahkan, angka ini diprediksi akan
secara elektronik sehingga udara, dalam lingkup domestik, meningkat lagi menjadi USD 1.7 trilyun
pembeli dan pedagang maupun melintasi batas negara, pada tahun 2015 atau naik sekitar 16%.
dapat melakukan transaksi jual beli seperti buku, pakaian, sepatu, tas, Di Indonesia sendiri pada tahun
apapun, kapanpun, dan dimanapun. barang elektronik dan sebagainya. 2014 terdapat 83,600,000 pengguna
Fleksibilitas seperti inilah yang Sedangankan barang intangible yaitu internet, dan 5,900,000 di antaranya
menjadikan perdagangan e-commerce barang-barang yang tidak terlihat (7.06%) melakukan belanja online.
saat ini digemari oleh masyarakat secara fisik, ditransaksikan secara Pada tahun 2015 ini, angka tersebut
modern pengguna internet. online, dan dikirim melalui transmisi telah meningkat menjadi 93,400,000
Setidaknya terdapat tiga jenis data elektronik, misalnya digital pengguna internet dengan 7,400,000
transaksi e-commerce, pertama file seperti lagu, film, e-book dan di antaranya melakukan belanja
transaksi yang melibatkan produsen sebagainya, ataupun perangkat lunak online, dan diprediksi akan terus
dengan pedagang grosir, atau computer (software). meningkat pada tahun 2016 hingga
pedagang grosir dan penjual ritel mencapai 102,800,000 pengguna dan
(Business to Business/ B2B), kedua Hal-hal yang memicu peningkatan 8,700,000 konsumen online.
jenis transaksi yang dilakukan secara Trend e-commerce Republik Rakyat Tiongkok
langsung oleh suatu perusahaan mencatat perkembangan e-commerce
dengan konsumen yang merupakan Salah satu pendorong utama yang sangat signifikan. Data Universal
end-user dari produk atau jasa yang masyarakat di berbagai negara untuk Postal Union (UPU) menunjukkan
ditawarkan (Business to Consumer/ melakukan transaksi perdagangan perkembangan transaksi e-commerce
B2C), dan yang ketiga jenis transaksi elektronik adalah makin mudahnya di China yang mencapai 30% per
yang dilakukan antar konsumen, atau masyarakat dalam mendapatkan tahun, dan pertumbuhannya bahkan
disebut juga pelanggan ke pelanggan akses internet. lebih cepat dibanding perdagangan
(Customer to Customer/ C2C). World Customs Organization umumnya. Transaksi online terbesar
Secara umum terdapat dua (WCO) mencatat bahwa pada dilakukan melalui situs alibaba.com
jenis barang yang diperdagangkan tahun 2014 terdapat sekitar 3 milyar dengan nilai transaksi mencapai USD
dalam e-commerce, barang tangible penduduk dunia yang memiliki 57.1 milyar.
dan intangible. Barang tangible akses internet, dan 40% di antaranya Hal lain yang juga mendorong
yaitu barang-barang yang terlihat melakukan belanja online. Total pertumbuhan e-commerce adalah
secara fisik, ditransaksikan secara belanja online di seluruh dunia saat ini kemudahan dan fleksibilitas yang
China Foreign Trade Volume and Cross-border E-commerce GMV 2010-2017 to enhance economic/development,
with special consideration of the
60 41.0% 40.1%
32.0% 31.3% 30.6% 29.3% 25.9%
situation in developing countries,
22.2%
particularly in least developed country
23.1%
50 7.5% 9.6% 11.9% 14.8% 17.6% 20.5%
(LDC) members and least connected
6.3%
40
countries. It shall continue to examine
34.6 opportunities and challenges for access
32.0
30
27.1
29.5 to electronic commerce by micro,
24.3 25.8
20.2
23.6 small and medium-sized enterprises,
20
including small producers and
10 6.5
8.0 suppliers.”
4.0 5.2
1.8 2.3 3.1
1.3
0 Perkembangan e-Commerce dan
2010 2011 2012 2013 2014e 2015e 2016e 2017e
pengaruhnya terhadap Pelayanan
Total foreign trade volume (tr Yuan) Cross-border e-commerce GMV (tr Yuan)
% Contribution of cross-border e-commerce to Foreign Trade % Growth of cross-border e-commerce GMV dan Pengawasan Kepabeanan
Perkembangan perdagangan
elektronik lintas negara (cross border
Share of Import and Export in China Cross-border E-commerce GMV 2010-2017
e-commerce) telah menghadirkan
100% tantangan tersendiri bagi administrasi
6.5% 7.6% 9.8% 11.8% 13.3% 14.6% 15.6%
16.2% kepabeanan di seluruh dunia,
80% khususnya dalam melakukan
pelayanan dan pengawasan. Hal
ini disebabkan pengiriman barang
60%
dari transaksi online biasanya
93,5% 92,4% 90.2% 88.2% 86.7% 85.4% 84.4% 83.8% menggunakan perusahan jasa
40% titipan (courier service), yang selalu
menjanjikan layanan antar cepat
20%
(express consignment).
World Customs Organization
(WCO) mengidentifikasi beberapa
0%
2010 2011 2012 2013 2014e 2015e 2016e 2017e permasalahan dan tantangan yang
Export Import
sering dihadapi administrasi pabean,
sebagai berikut:
Catatan: 1. Meningkatnya volume barang
1. GMV: Gross Marchandise Value dan tuntutan akan kecepatan
2. Data dari National Bureau of Statistic of China
penyelesaian pabean;
2. Disagregasi dari kiriman
ditawarkannya ke konsumen, seperti disepakati sebagai salah satu sarana berukuran besar menjadi kiriman-
banyaknya pilihan produk yang untuk mendorong Usaha Mikro, kiriman dalam jumlah kecil;
ditawarkan, perbandingan harga Kecil dan Menengah (UMKM) dalam 3. Timbulnya kelas pedagang baru:
yang variatif, kemudahan layanan memperluas pasar usahanya sampai individual, anonyme dan kiriman
pembayaran online, serta kecepatan ke level perdagangan global. non-rutin;
pengiriman barang sampai ke Perkembangan pesat industri 4. Keterbatasan pengawasan atas
tangan konsumen (menggunakan e-commerce juga telah menjadi rantai pasokan;
perusahaan jasa titipan). perhatian tersendiri dalam forum 5. Penanganan CN22/23 secara
Dari sisi penjual, bisnis pertemuan WTO tingkat menteri manual (paper declaration);
e-commerce memungkinkan setiap di Bali pada tahun 2013. Dalam 6. Tidak adanya sistem pelaporan
orang mempunyai kesempatan yang kesempatan tersebut pertemuan elektronik (kiriman pos);
sama dan mudah untuk menjalankan tingkat menteri menyatakan 7. Keamanan rantai pasokan;
bisnis tanpa harus mengurus kesepakatannya atas program kerja 8. Masalah penghindaran bea
perijinan, membuka tempat usaha, terkait e-commerce, dalam teks masuk, cukai dan pajak;
bahkan tidak perlu menawarkan sebagai berikut: 9. Penyelundupan (barang lartas,
produknya secara langsung kepada “it shall take forward the issues narkoba, barang palsu dan
konsumen. Dalam forum APEC, emerging in the discussions and the bajakan, barang bernilai tinggi,
pemanfaatan e-commerce juga evolving application of e-commerce dsb);
Mengantisipasi Pelanggaran dengan negara-negara lain di Amerika badan khusus di bawah PBB yang
Kepabeanan atas Barang Kiriman Latin. Selain itu Mexico juga bekerja merupakan forum kerja sama antar
dari Transkasi online sama dengan French Customs untuk pelaku sektor pos internasional,
Menyadari perkembangan mengembangkan Cyber-Customs dan bertujuan mengoordinasikan
tantangan dan risiko yang dihadapi, Project untuk mendeteksi cyber fraud. kebijakan postal negara-negara
seiring dengan perkembangan Philippines memandang penting anggota, mengatur lalu lintas surat
pesat perdagangan elektronik lintas untuk menjalin kemitraan dengan internasional, membangun standar
negara (cross-border e-commerce), penyedia layanan online seperti teknis serta standar layanan pos
administrasi pabean di beberapa Alibaba, E-Bay, dan Amazon, guna United Postal Union (UPU) juga
negara telah membuat berbagai mendapatkan informasi mengenai telah melaksanakan beberapa program
kebijakan, baik untuk meningkatkan nilai barang yang ditransaksikan. Hal dalam rangka peningkatan pengawasan
pengawasan, maupun pelayanan. ini disebabkan Philippines ditugaskan dan pelayanan e-commerce, yaitu
Republik Rakyat Tiongkok untuk mengoptimalkan penerimaan antara lain percepatan aksi terintegrasi
mengeluarkan kebijakan nasional bea masuk dan pajak dari barang dalam rangka fasilitasi transaksi
untuk meningkatkan e-commerce, kiriman impor dari luar negeri. e-commerce, peningkatan standar serta
antara lain dengan registrasi Di level domestik kerja sama keamanan kiriman pos, menjalin kerja
perusahaan dan komoditi dengan pajak dilakukan oleh sama dengan WCO, serta implementasi
e-commerce, serta layanan 24/7 administrasi pabean Chinese Taipei, sistem Customs Declaration System
untuk kiriman ekspres. Sementara itu untuk mencegah pelarian bea masuk (CDS) dan Electronic Advance Data
Korea mengeluarkan kebijakan untuk dan pajak dalam rangka impor dari (EAD).
mengenakan sanksi administrasi barang kiriman. CDS adalah sistem dengan standar
untuk pelanggaran kepabeanan. Terakhir, pengawasan dan Electronic Data Interchange yang
Di bidang Manajemen Risiko, pelayanan pabean yang efisien dan dibangun UPU untuk pertukaran
Chinese Taipei memberlakukan efektif tidak akan dapat terlepas dari data antara pos dengan administrasi
sistem grading untuk PJT, Intensifikasi dukungan teknologi informasi dan pabean (di negara pengirim/origin
Manajemen Pergudangan, komunikasi terdepan. Dalam hal ini, maupun penerima/destination). CDS
mengintesifkan cross-checking banyak administrasi pabean di dunia, mengotomasi dan memproses format
dan post-auditing dan meniadakan termasuk Bea dan Cukai Indonesia, dokumen pemberitahuan pabean CN
layanan dan pemeriksaan malam hari. telah menggunakan perlengkapan 23 dari pos ke customs di negara origin,
Chinese Taipei mencabut layanan X-Ray dalam pemeriksaan fisik kemudian mengirimkannya ke pos dan
24 jam-nya karena di malam hari barang kiriman yang menggunakan customs di negara destination secara
ditemukan banyak tindak pidana PJT. Sementara itu Chinese Taipei elektronik. Data tersebut kemudian
yang dilakukan petugas gudang membangun data base alamat akan dapat dipertukarkan antara
dengan menukar barang kiriman yang pengiriman, dan RRT memanfaatkan negara asal dengan negara tujuan, dan
seharusnya terkena pemeriksaan fisik teknologi Two-dimensional Code antara pos dengan customs.
oleh petugas pabean. Traceability. Negara yang telah melakukan
Hong Kong membentuk WCO, sebagai organisasi pabean pilot project implementasi CDS UPU
specialized team dan menerapkan dunia, juga menyiapkan beberapa tools saat ini adalah Kanada dan Inggris.
computerized profiling system untuk untuk mendukung e-commerce, yaitu Vietnam Post telah melakukan piloting
mengawasi barang kiriman dari Revised Kyoto Convention (Standard tahun 2011 dan 2012. Sementara Pos
perdagangan elektronik. Sedangkan 3.18, 3.21, 6.9, dan 7.1, Standard 7.4, Indonesia, India, Malaysia, Thailand,
Jepang berusaha mengoptimalkan dan Transitional Standard 4.13), Baku Tanzania, Australia, New Zealand dan
targeting system menggunakan Declaration on e-commerce (2001), Cambodia telah melakukan uji coba
advance information yang diserahkan serta Immediate Release Guidelines CDS. Untuk dapat mengadopsi CDS ini,
PJT kepada Pabean sebelum (2014). WCO juga merekomendasikan tantangannya bukan hanya sekedar
kedatangan barang kiriman. implementasi e-customs sebagai salah membangun sistem CDS dan WCO-
Beberapa negara juga satu teknik manajemen risiko dalam UPU messaging Standard, akan tetapi
meningkatkan kerja sama pelayanan dan pengawasan transaksi yang lebih penting adalah membangun
internasionalnya untuk mengawasi e-commerce. kerja sama antara administrasi
e-commerce. Hong Kong, misalnya, pabean dengan pos, dan melakukan
melakukan joint-special operation, United Postal Union (UPU) pendekatan dengan negara lain,
intelligence exchange, dan joint UPU didirikan pada tahun 1874, untuk dijadikan mitra pertukaran data
investigation dengan negara mitranya. dan merupakan salah satu organisasi manifes barang kiriman pos.
Sedangkan Mexico melakukan internasional tertua di dunia. Pada Dit. Kepabeanan Internasional,
pertukaran informasi dan data intelijen tahun 1948, UPU menjadi salah satu 2015
Q
uotes tentang Babymoon di bepergian saat hamil adalah saat
atas mungkin dapat menjadi usia kandungan 14-28 minggu
inspirasi bagi pasangan (trimester kedua). Pada waktu
suami istri yang sedang tersebut risiko keguguran telah bisa
menikmati saat-saat menanti diminimalisir dan morning sickness
kelahiran anak, dan memutuskan mereda. Pada trisemester kedua
untuk mengisinya dengan ini, ibu hamil memiliki lebih banyak
melakukan perjalanan wisata berdua energi dibanding pada trisemester
selayaknya bulan madu. Babymoon pertama dan juga belum terlalu
sendiri merupakan istilah yang berat membawa beban kehamilan
diperkenalkan Sheila Kitzinger, dibanding saat trimester ketiga.
seorang penulis buku kehamilan Selain merujuk ke umur kandungan,
dan kelahiran asal Inggris, dengan perlu dipertimbangkan juga untuk
maksud menjadi sarana hiburan menghindari peak season liburan,
dan quality time bagi pasangan karena tentunya tempat wisata
muda sebelum anak pertama lahir, yang penuh orang dan berdesak-
sekaligus saat refreshing bagi si ibu desakan tidak saya sarankan untuk
hamil. dikunjungi ibu hamil.
CEK KESEHATAN
APA YANG PERLU Meski ibu hamil merasa
DIPERHATIKAN? bugar namun tetap disarankan
Saya selalu percaya bahwa untuk berkonsultasi dengan
ibu hamil –yang tidak mengalami dokter kandungan sebelum
masalah dalam kehamilannya, melakukan babymoon. Bila ada
bukanlah orang sakit dan bisa keluhan tertentu, dokter juga
beraktivitas seperti biasa, termasuk dapat memberikan solusi seperti
dalam hal berlibur. Namun tentunya menambahkah vitamin, obat
tetap mempertimbangkan kondisi penguat janin, atau saran-saran lain
fisik dan emosional yang berubah. yang dibutuhkan.
Berikut beberapa hal yang perlu PERTIMBANGKAN MODA
diperhatikan dalam merencanakan TRANSPORTASI yang harus diketahui. Seperti misalnya jika
perjalanan Babymoon: Jika kehamilan sudah dipastikan memilih bepergian dengan pesawat, ibu hamil
PILIH WAKTU YANG TEPAT sehat dan kondisi janin kuat, sebaiknya memilih kursi di lorong agar mudah
Menurut American Congress bepergian dengan segala macam jika ingin ke toilet, membawa air minum ekstra
of Obstetricians Gynecologist moda transportasi menjadi aman. karena kelembaban yang rendah di dalam kabin
(ACOG), waktu terbaik untuk Namun tetap ada beberapa hal bisa menyebabkan dehidrasi, dan pilih maskapai
S
di klub-klub tenis meja di luaran sana,
eperti halnya olah raga tenis istirahat. “Seperti kata pimpinan, mereka hanya mengandalkan bola yang
meja atau yang lebih dikenal kita bekerja itu tidak dituntut hanya sedikit karena katerbatasan ruangan
dengan olah raga pimpong, hard skill tapi ada juga soft skill, salah yang kecil. “Walaupun sudah ada
kendati komunitas pegawai satunya olah raga dimana kita tidak pelatih, tapi peminat dari tenis meja ini
yang menyukai olah raga ini tidak hanya menghabiskan waktu luang, hanya sedikit sekali, kitar enam sampai
terlalu banyak, namun hampir tiap tapi lebih menuju ke depan dimana sepuluh orang saja yang rutin latihan.
tahun komunitas mereka juara di jika kita sehat secara fisik maka akan Padahal, pelatih yang kita datangkan
tingkat Kementerian Keuangan. Hal menunjang kinerja , disamping itu unsur cukup handal, mungkin karena kurang
in tentunya tidak lepas dari upaya dan relaksasinya juga ada, jadi bagaimana promosi atau memang kurang diminati,
kerja keras para penggemar olah raga kita menyeimbangkan antara pekerjaan sepanjang tahun 2000an hingga tahun
tenis meja, yang gigih berlatih dan dan hobi itu,” ungkap Didik. 2006 jumlah komunitas ini tetap saja
menyusun strategi saat menghadapi Masih menurutnya, karena tidak berubah,” papar Didik.
kejuaraan. hampir tiap-tiap kantor itu ada meja Sehingga untuk mengikuti berbagai
Menurut pengurus Badan Pembina pimpongnya tapi belum ada komunitas kejuaran di lingkungan Kementerian
Olahraga (Bapor) Tenis Meja DJBC, yang menampung hobi ini, sekitar Keuangan khususnya perlombaan
Didik Tjipto Prasetyo yang juga sebagai tahun 2000an dirinya bersama pegawai untuk memperingati hari Oeang,
Kepala Seksi Klasifikasi 2 Direktorat yang lainnya mencoba menyatukan komunitas tenis meja DJBC hanya
Teknis Kepabeanan, komunitas olah para penggemar olah raga ini untuk sebagai pengembira saja. Padahal saat
raga tenis meja diawali sejak tahun dijadikan sebagai komunitas dan itu dukungan pimpinan saat itu cukup
1998 dimana para pegawai yang gemar berharap bisa mengikuti berbagai baik dan mulai mendapat perhatian,
olah raga pimpong melakukan olah kejuaran yang ada di DJBC maupun di namun peminat yang ada tetap tidak
raga bersama di tiap-tiap direktorat lingkungan Kementerian Keuangan. bertambah.
atau kantor masing-masing. Kegiatan Dengan adanya penggemar Seiring perkembangan waktu
ini belum banyak terorganisir karena dari masing-masing kantor mulailah dan mulai banyaknya pegawai yang
baru sebatas permainan di waktu dibentuk komunitas tenis meja di mendapat mutasi, pegawai yang
senggang atau untuk mengisi waktu Kantor Pusat DJBC walaupun lokasi tadinya tergabung di komunitas tenis
meja mulai menularkan dan mencoba “Yang jadi persoalan saat ini adalah, putri. “Kembali lagi ini semua berkat
membangun komunitas sejenis di kita tidak dapat selalu berlatih bersama dukungan pimpinan saat ini yang cukup
kantor-kantor bea cukai. Rupanya cara mengingat tugas dan beban kerja perhatian terhadap komunitas olah
ini cukup efektif, karena dari beberapa masing-masing berbeda. Tidak hanya raga tenis meja, bahkan tidak hanya
kantor mulai tumbuh rasa suka dan itu, saat akan menghadapi kejuaran itu beliau pun mendukung komunitas
ingin bergabung dengan komunitas Hari Oeang kemarin kami pun tidak bisa ini untuk mengikuti kejuaran lainnya,
tenis meja. Dan seiring itupun jumlah memaksakan pegawai di luar kantor namun untuk saat ini kami hanya
penimat bertambah dan mulai ada pusat untuk mengikuti latihan full terfokus pada kejuaran Hari Oeang.
keinginan untuk berlatih bersama karena tidak memungkinkan pimpinan Mungkin kedepan dengan kekuatan
untuk dapat menciptakan tim nasional mengeluarkan surat tugas untuk yang lebih kuat lagi kami bisa mewakili
DJBC sebagai persiapan menghadapi berlatih sebelum bertanding,” katanya. DJBC di kejuaran yang lebih bergensi
kejuaran di Hari Oeang. Lebih lanjut Didik mengatakan, dan untuk kesemua itu tentunya harus
“Dengan perpindahan teman- dengan masuknya pegawai baru didukung dengan kemampuan dan
teman termasuk saya, maka kami di lingkungan DJBC, rupanya ada pencarian bakat yang lebih selektif
mencoba membangun komunitas di salah satu pegawai di Batam yang lagi,” jelas Didik.
tiap-tiap kantor agar dapat melihat mahir bermain tenis meja karena Kalau saat ini yang menjadi
bibit unggul di bidang tenis meja sebelumnya mengikuti klub. Modal pemain tenis meja orangnya hanya
yang nantinya akan mewakili DJBC ini tidak disia-siakan komunitas ini, itu-itu saja, Didik berharap agar
di pertandingan nasional. Dan hal ini dengan mengandalkan kemahiran pegawai yang memang memiliki
cukup berhasil, pegawai yang berminat yang dimilikinya dan di kombinasikan kemampuan ataupun ingin bergabung
ikut mulai ada bahkan pegawai putri dengan kemampuan pegawai lainnya, dengan komunitas tenis meja, dapat
pun kini sudah ada yang menjadi timnas membuat timnas DJBC cukup tangguh. menghubungi sekretariat Bapor atau
DJBC,” tutur Didik. Memang selama tahun 2006 bisa menghubungi dirinya di 021-
Untuk dapat eksis seperti sekarang hingga 2011 timnas DJBC hanya menjadi 29688522, tepatnya di Direktorat Teknis
ini, komunitas tenis meja DJBC penggembira, keadaan ini mulai Kepabeanan. “Dengan mendatangkan
memang harus bekerja keras, mulai berubah sejak tahun 2012 dimana pelatih yang cukup handal, kini kami
dari lokasi latihan yang minim hingga tinnas tenis meja DJBC sudah bisa pun sudah memahami mana pegawai
peserta yang minim rupanya tidak menunjukan kemampuannya. Bahkan yang memang berbakat menjadi
menyurutkan semangat mereka untuk mereka sudah mulai menseleksi pemain tenis meja atau hanya sekedar
memasyarakatkan olah raga tenis meja pemain yang akan diturunkan dalam bisa main saja. Untuk itu, dengan
di lingkungan bea cukai. Hasilnya kini pertandingan di Hari Oeang. Maka tidak rutin mengikuti latihan kami berharap
jumlah pegawai yang tergabung dalam heran kalau di tahun 2012 timnas tenis kedepan komunitas ini dapat semakin
komunitas tenis meja sudah mencapai meja DJBC bisa langsung meraih juara sukses dalam menghadapi berbagai
30 orang dan mereka telah memiliki II, tahun 2013 masuk delapan besar, kejuaran, karena walaupun komunitas
lokasi latihan yang cukup baik, yaitu di tahun 2014 juara II, dan di tahun 2015 ini kami ini sedikit peminatnya, tapi kami
lantai 15 Gedung Kalimantan dengan dengan mengandalkan pegawai baru ingin membuktikan kalau kami mampu
jadwal latihan seminggu dua kali, yaitu yang memiliki kemampuan luar biasa, berprestasi dan mengharumkan nama
Selasa sepulang kerja dan Jum’at pada tinmnas DJBC berhasil meraih juara I DJBC,” tandas Didik.
waktu jam olah raga. beregu putra dan juara III untuk ganda (Supriyadi)
EVENT Desember
WBC 493 2015
T
anto yang berkecimpung di menilai dalam hatinya, pantas, sahabatnya Tanto. Karena usaha
bidang percetakan dan salah “pegawai Bea Cukai” ? Entah hal apa Joko selama ini dalam bidang jual
satu instansi yang menjadi yang membuat orang berpandangan beli mobil bekas sudah mulai lesu,
langganannya adalah kantor demikian. Apakah mereka mengira sehingga dia ingin memutar modalnya
pusat Direktorat Jenderal Bea dan bahwa hasil tangkapan Bea Cukai bisa untuk usaha lain termasuk salah satu
Cukai (DJBC), sering ditanya temannya dijual dan diambil begitu saja atau pilihannya mencari barang-barang
sebut saja Joko, bagaimana cara dilelang dengan sesukanya. lelangan yang nanti bisa dijual dengan
untuk mendapatkan atau ikut lelang Sejak dicanangkannya reformasi harga yang lebih baik. Akhirnya
barang-barang hasil tangkapan Bea birokrasi, DJBC dengan sekuat tenaga Joko memberanikan diri datang
dan Cukai. Karena Tanto termasuk terus membangun citra dan kinerja ke pelabuhan Tanjung Priok untuk
sukses dalam menjalankan usahanya, untuk menuju pelayanan yang lebih mencari informasi, baik dari orang
maka Joko berpendapat bahwa Tanto baik kepada masyarakat pengguna lapangan maupun petugas Bea Cukai
tidak hanya melayani percetakan dari jasa kepabeanan dan cukai. Banyak hal tentang bagaimana cara mendapatkan
Bea dan Cukai, pasti ikut bermain yang dilakukan, termasuk menambah atau ikut lelang terutama barang-
dan mendapat barang-barang satu unit dalam struktur organisasi barang tangkapan Bea dan Cukai.
dengan harga murah hasil tangkapan yaitu Pusat Kepatuhan Internal Setelah berulang kali Joko
petugas Bea dan Cukai, terutama dari Kepabeanan dan Cukai supaya setiap menyabangi pelabuhan Tanjung Priok,
Pelabuhan Tanjung Priok. Padahal, pegawai dapat menjalankan tugas serta mencari informasi tentang
Tanto sendiri tidak pernah mendapat dan fungsinya sesuai aturan yang hal yang dia inginkan ternyata
atau membeli barang-barang berlaku, pelayanan dilakukan secara hasilnya nihil. Tidak mudah baginya
tangkapan maupun barang lelangan terbuka dan transparan serta tersedia menemukan orang atau barang
dari Bea dan Cukai. tempat pengaduan. Jika dibandingkan tangkapan di pelabuhan. Satu ketika,
Memang tidak dapat dipungkiri, pelayanan Bea dan Cukai antara Joko mendapat penjelasan dari
apalagi sebelum tahun 1990-an, sebelum reformasi dan saat ini, jelas petugas Bea dan Cukai yang kebetulan
pandangan masyarakat terhadap Bea terlihat jauh berbeda. bertugas di bidang Penindakan dan
dan Cukai boleh dikatakan sangat Ternyata Joko termasuk orang Penyidikan (P2) Kantor Pelayanan
rendah. Jika melihat pegawai Bea yang jarang berhubungan dengan Utama Tanjung Priok. Si pegawai itu
Cukai berkecukupan dalam hal materi, petugas Bea dan Cukai, sehingga menceritakan dengan lugas bahwa
orang tidak merasa heran, langsung dia tetap tidak percaya kepada penanganan hasil tangkapan Bea Cukai
Apabila DJBC tidak dapat pihak lain dalam rangka menjalankan sebagai pemenang lelang oleh pejabat
membuat perkiraan nilai BMN karena pelayanan. Usulan hibah dapat lelang merupakan harga lelang. Dengan
tidak ada dokumen pendukung, DJBC disetujui apabila diperlukan untuk sendirinya pemenang lelang, selain
dapat membuat tim yang melibatkan menyelenggarakan tugas dan fugsi membayar harga lelang juga harus
penilai internal Direktorat Jenderal satuan kerja perangkat daerah, membayar semua faktor-faktor biaya
Kekayaan Negara (DJKN) dan atau diperlukan untuk kepentingan yang disebutkan di atas. Penerimaan
pihak lain yang terkait. Peruntukan sosial, kebudayaan, keagamaan, Negara yang berasal dari lelang
BMN ini bisa dilakukan penjualan kemanusiaan, dan penyelenggaraan BMN sesuai harga lelang disetorkan
secara lelang, penetapan status pemerintahan Negara/daerah seluruhnya ke kas Negara. Pelaksanaan
penggunaan, hibah, pemusnahan serta tidak menggangu kesehatan, pengawasan dan pengendalian atas
atau dilakukan dengan penghapusan. keamanan, keselamatan, lingkungan pengelolaan BMN ini tetap dilakukan
Dalam hal BMN diusulkan untuk dan moral bangsa (K3LM). sesuai ketentuan peraturan perundang-
dilakukan penetapan status Sedangkan usulan BMN untuk undangan di bidang pengelolaa barang
penggunaannya, harus disertakan dimusnahkan dapat disetujui apabila milik Negara.
dokumen persyaratan berupa surat sudah mulai membusuk, kedaluwarsa, Dalam pelaksanaan lelang, DJBC
kesediaan dari kementerian/lembaga dilarang diekspor atau diimpor, tidak sering menguasakan pelaksanaan
yang diusulkan sebagai pengguna mempunyai nilai ekonomis atau lelang BTD, BDN dan BMN kepada
barang yang ditandatangani oleh berdasarkan peraturan perundang- Balai Lelang. Seperti pelaksanaan
Sekretaris Jenderal atau Sekretaris undangan harus dimusnahkan. Begitu lelang BMN yang dilaksanakan oleh
Lembaga dari Kementeian/Lembaga juga dengan BMN yang diusulkan Kantor Pelayanan Utama Tipe C
bersangkutan. Demikian juga dalam untuk dihapus, baru dapat disetujui Soekarno Hatta baru-baru ini. Bahkan
hal BMN diusulkan untuk dilakukan apabila terhadap barang tersebut yang menarik dari pelaksanaan lelang
hibah, harus disertakan pula sudah terjadi penyusutan atau hilang. BMN tersebut adalah menggunakan
dokumen persyaratan berupa surat Dalam rangka BMN diusulkan untuk sistem lelang elektonik di portal www.
kesediaan dari pemerintah daerah, dijual secara lelang, terlebih dahulu lelangdjkn.kemenkeu.go.id.
lembaga sosial, lembaga budaya, dilakukan penilaian untuk mendapatkan Setelah mendapat banyak masukan
lembaga keagamaan atau lembaga nilai wajar, kemudian Kepala Kantor dan penjelasan dari Alim, Joko semakin
kemanusiaan yang akan menerima Bea dan Cukai menetapkan nilai mengerti bahwa ternyata barang
hibah, yang ditandatangani oleh limit lelang. Penetapan nilai limit tangkapan petugas Bea dan Cukai
sekretaris daerah atau ketua pengurus lelang ini menjadi penting karena itu tidak dapat diperoleh dengan
lembaga bersangkutan. berpedoman kepada nilai wajar yang mudah, harus tetap melalui prosedur
Persetujuan usulan peruntukan telah mempertimbangkan faktor- sesuai peraturan dan perudang-
BMN untuk dijual secara lelang faktor biaya. Faktor biaya ditetapkan undangan yang berlaku. Lantas, Joko
dapat disetujui apabila secara melalui perhitungan secara at cost melanjutkan pertanyaannya kepada
ekonomis barang tersebut lebih dari nilai wajar yang meliputi sewa Alim, bagaimana persyaratan yang
menguntungkan bagi Negara dan gudang di TPS untuk paling lama 2 dibutuhkan untuk mengikuti proses
tidak melanggar ketentuan peraturan (dua) bulan, sewa gudang TPP, biaya lelang yang dilakukan DJBC khususnya
perundang-undangan. Usulan pencacahan dan penimbunan di TPP, di pelabuhan Tanjung Priok. Alim
penetapan status penggunaan biaya pengangkutan dari TPS ke TPP menyarankan Joko untuk mengikuti
dapat disetujui apabila diperlukan dan biaya lain yang dipergunakan semua persyaratan sebagai peserta
untuk penyelenggaraan tugas dan untuk keperluan lelang BMN. Harga lelang yang biasanya dilakukan di
fungsi kementerian/lembaga atau penawaran tertinggi yang diajuan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara.
diperlukan untuk dioperasikan oleh peserta lelang yang telah disahkan (Piter)
Sebelum ditemukannya sumber sungai yang sangat terkenal sempat gambaran cerita keemasan masa
minyak, Pekanbaru adalah sebuah menjadi salah satu jalur perdagangan lalu bahwa wilayah Kampar adalah
pelabuhan yang berada di tepi internasional selama ratusan tahun. kotanya Riau pada masanya ketika
Sungai Siak. Berada di simpul segitiga Peranan Sungai Siak sebagai bagian itu. Menyaksikan hal itu senang
pertumbuhan Indonesia-Malaysia- kawasan inti berpengaruh besar rasanya diujung mata kami bisa melihat
Singapura, menjadikan Pekanbaru terhadap kemajuan perekonomian, sejarah dan modernitas bisa berdiri
sebagai kota transit (persinggahan) baik di wilayah Kampar (Pekanbaru) berdampingan mengiringi kemajuan
wisatawan asing, baik dari Singapura maupun di pusat Kerajaan Siak Sri Kota Pekanbaru.
maupun Malaysia yang hendak Indrapura. Sungai Siak merupakan Tepat di dermaga Sungai Siak
berkunjung ke Bukittinggi atau tempat- kawasan pengumpulan berbagai terdapat bekas lokasi Kantor Bea
tempat lain di Sumatera. produk perdagangan, mulai dari kapur Cukai. Meski berdasarkan cerita
barus, benzoar, timah, dan emas. dan jejak sejarah bahwa kantor
S
ebagai ibu kota dan kota terbesar Pada saat bersamaan masyarakat douane dulu melakukan aktifitasnya
di provinsi Riau, Pekanbaru Siak juga telah menjadi eksportir di lokasi pelabuhan, secara resmi
dilengkapi dengan Bandar kayu yang utama di Selat Malaka, oleh pemerintah Indonesia sekitar
Udara Sultan Syarif Kasim II, serta serta salah satu kawasan industri tahun 1950-an Kantor Bea dan Cukai
dua pelabuhan di Sungai Siak, yaitu kayu untuk pembuatan kapal Pekanbaru pertama kali dibentuk di
Pelabuhan Pelita Pantai dan Pelabuhan maupun bangunan. Dengan area ini yaitu di Pelabuhan Pekanbaru
Sungai Duku. Perekonomian Pekanbaru cadangan kayu yang berlimpah, pada yang ada di lokasi Pasar Bawah. Pada
sangat didukung oleh kehadiran tahun 1775 Belanda mengizinkan kapal- tahun 1985 area Pelabuhan Pekanbaru
perusahaan minyak Chevron Indonesia, kapal Siak mendapat akses langsung lapangannya diperluas dan Kantor
serta perkebunan kelapa sawit. kepada sumber beras dan garam di Bea Cukai posisinya berada di tengah
Membuka kembali lembaran Pulau Jawa, tanpa harus membayar lapangan pelabuhan dan diapit
sejarah, ternyata Pekanbaru mulai kompensasi kepada VOC. Namun tentu oleh dua bangunan besar sebagai
dijadikan pemukiman pada masa dengan syarat Belanda juga diberikan gudang impor atau antar pulau dan
kesultanan Siak Sri Indrapura, pada era akses langsung kepada sumber kayu di gudang ekspor. Hanya saja saat WBC
kekuasaan Sultan Abdul Jalil Alamudin Siak, yang oleh orang Belanda disebut berkunjung ke sana, yang tersisa hanya
Syah, kemudian diteruskan oleh sebagai kawasan hutan hujan tidak dua gudang saja dan tidak jauh dari
putranya Raja Muda Muhammad Ali. berujung. lokasi ada beberapa bekas gedung
Pada tanggal 23 Juni 1784, berdasarkan Kegiatan perdagangan mess bergaya belanda dan gudang
musyawarah datuk-datuk empat suku internasional tempo dulu tentunya tempat menyimpan barang tangkapan
(Pesisir, Lima Puluh, Tanah Datar, dan tidak terlepas dari peran douane yang kondisinya sudah mulai rusak.
Kampar), kawasan tersebut dinamai istilah untuk para penjaga tapal batas Sedangkan bangunan kantor yang
Pekan Baharu, yang kemudian dikenal negara atau pantai yang bertugas disebut sebagai Kantor Inspeksi
menjadi Pekanbaru. Berdasarkan SK memungut sejenis upeti terhadap Bea dan Cukai Tipe B1 Pekanbaru
Kerajaan, yaitu Besluit van Her Inlanche barang-barang tertentu yang dibawa sudah dirobohkan, karena lokasinya
Zelf Destuur van SiakNo.1 tanggal 19 masuk atau keluar lewat suatu tapal sejak tahun 1987 sudah dipindahkan
Oktober 1919, Pekanbaru menjadi batas. Tak heran gedung-gedung tepatnya di Jalan Sudirman Ujung
bagian dari Kesultanan Siak dengan kuno peninggalan VOC dan gambaran No.24 sampai dengan sekarang dengan
sebutan distrik. Pada tahun 1931, ramainya aktivitas perdagangan di sebutan KPPBC TMP B Pekanbaru.
Sungai Siak sebagai salah satu sekitar wilayah Pasar Bawah mewakili (Ariessuryantini)
Selamat Natal
& Tahun Baru 2016