UP 2 MODUL 7.

1 MAGNUM

1. Pada suatu tindakan bedah minor pada pasien dengan berat badan 50 kg. Jika seorang
dokter akan menggunakan anastesi dengan lidokain (dengan adjuvant adrenalin)
berapa dosis maksimalnya?
a. 200 mg
b. 225 mg
c. 300 mg
d. 350 mg
e. 450 mg

Dosis maksimal dengan adrenalin 7mg/kgBB, 7x50 = 350mg

2. Asal kata otopsi yaitu autopsia yang berasal dari bahasa yunani. Autopsia terdiri dari
kata auto dan opsus yang dimaksud dengan otopsi adalah :
a. Pemeriksaan terhadap tubuh jenazah secara menyeluruh meliputi suhu tubuh,
lebam mayat, kaku mayat, dan pembusukan
b. Pemeriksaan terhadap tubuh jenazah secara menyeluruh meliputu pemeriksaan
bagian luar, mulai dari puncak kepala hingga ujung kaki
c. Pemeriksaan terhadap tubuh jenazah hanya pada daerah yang dicurigai tedapat
suatu trauma
d. Pemeriksaan terhadap tubuh jenazah secara menyeluruh meliputi
pemeriksaan dalam, luar dan pemeriksaan tambahan
e. Pemeriksaan terhadap tubuh jenazah secara menyeluruh pada bagian dalam, yang
meliputi rongga kepala, dada, dan perut
3. Seorang anak dengan BB 20 kg dirawat di bangsal dengan leukemia. Saat ini anak
tidak mengalami demam, tidak ada perdarahan maupun diare. Kebutuhan cairan dan
elektrolit rumatan (maintenance) dalam sehari adalah :
a. Cairan 1000 mL, Na 20-30 mEq dan K 15-30 mEq
b. Cairan 1000 mL, Na 30-40 mEq dan K 15-30 mEq
c. Cairan 1000 mL, Na 40-50 mEq dan K 20-40 mEq
d. Cairan 1500 mL, Na 40-50 mEq dan K 20-40 mEq
e. Cairan 1500 mL, Na 60-90 mEq dan K 40-60 mEq

BB 20kg  cairan 1500 ml, Na 2(15)-4(15)= 30-60 mEq, K 1(15)-2(15)=15-30 mEq

4. Tindakan operasi yang bertujuan penyelamatan jalan nafas yang bersifat sementara
yang relatif lebih mudah untuk dikerjakan adalah :
a. Trakheotomi
b. Krikotiroidektomi
c. Trakeostomi
d. Laringektomi
e. Tonsilektomi
5. Penanganan pada pasien dengan gaduh gelisah dan kekerasan pada tingkat sedang-
berat (dengan atau tanpa psokotik tidak kooperatif)
a. Lorasepam (1-2 mg) oral atau IM
b. Haloperidol (5-10 mg) oral atau IM diulang lagi 30-60 menit
c. Lorasepam (1-2 mg)IM +haloperidol (5-10 ml)
d. Lorasepam (0,5-2 mg PO) ulangi lagi 30-60 menit
e. Semua benar

6. Garis fraktur yang melibatkan zygoma dan dinding medial serta lateral orbita sesuai
dengan kualifikasi fraktur Le Fort
a. Fraktur maksila le fort I
b. Fraktur maksila le fort II
c. Fraktur maksila le fort III
d. Fraktur multipel maksila
e. Fraktur comminuted maksila
7. Terapi oksigen diberikan oleh dokter dengan indikasi, tujuan, dan alasan fisiologis
yang tepat. Karena itu setelah pemberian terapi harus segera dilakukan monitoring.
Tanda monitoring keberhasilan terapi adalah
a. paCO2 <40 mmHg
b. paO2 50 mmHg
c. Sat O2 > 92%
d. Tekanan darah 90/70
e. Diuresis 0,5-1 cc/kgBB/ jam

8. Gangguan napas merupakan penyakit yang sering terjadi pada bayi dan anak.
Tatalaksana oksigen sangat diperlukan dalam hal ini untuk mencegah gagal napas.
Terapi oksigen yang diberikan dapat berupasistem aliran rendah (low flow) atau
sestem aliran tinggi (high flow). Pemberian terapi oksigen high flow adalah
a. Fraksi oksigen (FiO2) yang diberikan tergantung pada total volume
b. Konsentrasi oksigen yang diberikan hingga 60%  low flow
c. Sungkup reservoar merupakan alat terapi yang ideal
 d. Oksigen yang diberikan sesuai konsentrasi yang diberikan
e. Flow oksigen yang diberikan dipengaruhi oleh FiO2 yang di dapat

9. Seorang anak laki-laki, 6 tahun, datang ke UGD digendong oleh ibunya dalam
keadaan sesak napas tadi malam, pagi ini tambah sesak , tampak lemah, sulit
mengucap kata, tampak tarikan dinding dada, kaki dan tangan kebiruan dan
pemeriksaan didapatkan frekuensi nafas 12x/mnt, SpO2 85%. Didapatkan wheezing
pada paru kanan dan kiri. Dari segitiga PAT anak termasuk kategori ?
a. Potential respiratory failure
b. Respiratory failure
c. Shock
d. Neurologic disorder
e. Metabolic disorder

10. Salah satu penyebab krisis adrenal terpenting pada bayi baru lahir adalah
a. Congenital adrenal hyperplasia type salt wasting
b. Congenital adrenal hypoplasia
c. Sepsis
d. Hiponatremia berat
e. Bayi lahir dengan kelainan bawaan
11. Staphylococcus scaled skin syndrome merupakan kelainan yang ditandai dengan
eritem yang timbul mendadak pada muka, leher, ketiak, dan lipat paha kemudian yang
menyeluruh dalam waktu 24 jam. Penyebaran penyakit ini adalah
a. Eksotoksin stafilokokus
b. Endotoksin stafilokokus
c. Streptokokus
d. Pseudomonas
e. Autoimun

12. Seorang ibu sedang memikirkan kondisi ekonomi keluarga setelah ditinggal mati oleh
anak yang menjadi tulang punggung keluarga. Dia merasa tidak berguna hidup dan
ingin mengakhiri hidup. Yang dirasakan ibu termasuk dalam tingkatan
a. Mutilasi (melukai diri)
b. Depresi dengan niat bunuh diri
c. Ancaman bunuh diri
d. Percobaan bunuh diri
e. Tindakan bunuh diri

13. Yang termasuk penyakit kegawatdaruratan kulit adalah

a. S4, SSJ, TEN, impetigo bulosa
b. SSJ, S4, pemvigus vulgaris
c. SSJ, TEN, S4, pemvigus vulgaris
d. TEN, Eritroderma, eritema multiforme
e. Eritroderma, SSJ, TEN, pemfigus vulgaris

14. Seorang anak dengan diare dapat mengalami dehidrasi, terapi cairan harus diberikan
untuk mengisi kompartmen interstisiel. Contoh cairan yang dapat diberikan adalah
a. HES
b. D5%
c. RL
d. Albumin
e. 2A ½ N
15. Benda asing di bronkus
a. Manifestasi klinis bergantung jenis obat dan benda asing
b. Benda asing berupa sekret kental dan darah tidak perlu diekstraksi
c. Banyak di bronkus kiri karena letaknya lebih datar dibanding bronkus kanan
d. Ekstraksi benda asing bronkus kanan lebih mudah dilakukan karena lebih
lebar dibanding bronkus kiri
e. Bronkoskopi dapat dilakukan pada benda asing di bronkiolus terminal atau
setinggi T7
16. Tujuan terapi anti psikotik pada gaduh gelisah
a. Mencegah melukai diri sendiri
b. Mengendalikan perilaku yang merusak
c. Mengurangi gejala halusinasi
d. Membuat pasien tidur
e. Mengurangi gejala waham

17. Lidokain memiliki pKa

a. 7.3
b. 7.5
c. 7.8
d. 8.1
e. 8.4
18. Resusiatasi cairan dianggap berhasil jika tercapai kadar MAP
a. >45
b. >55
c. >65 (>=)
d. >75
e. >85

19. Bila terjadi syok anafilaksis pada pasien dengan BB 50 kg. Diberikan adrenalin secara
IM sebanyak
a. 0,03-0,05 mg
b. 0,3-0,5 mg
c. 0,5-1 mg
d. 0,3-0,5 mg/kgBB
e. 1 mg/kgBB
20. Seorang bayiyang lahir usia kehamilan 36 minggu mengalami sesak nafas dan tampak
sianosis saat berumur 2 jam pasca kelahiran. Bayi lahir secar SCTP atas indikasi
bekas SC sebelumnya, lahir langsung menangis. Yang tidak termasuk kemungkinan
penyebab sesak nafas padabayi tersebut adalah
a. Sindroma aspirasi mekoneum
b. Critical congenital heart disease
c. TTN
d. Penyakit membran hialin
e. Neonatal pneumonia
21. Jenis otopsi yang dalam pelaksanaannya harus ada persetujuan pasien atau keluarga
jenazah, dilakukan unuk pendidikan mahasiswa FK dibawah pengawasan ahli urai
dengan pelaksanaan di ruangan khusus dii FK adalah
a. Otopsi klinis
b. Otopsi anatomis
c. Otopsi medikolegal
d. Otopsi forensik
e. Otopsi partial

22. Seorang bayi yang lahir usia kehamilan 36 minggu mengalami sesak nafas dan
tampak sianosis saat berumur 2 jam pasca kelahiran. Bayi lahir secar SCTP atas
indikasi bekas SC sebelumnya, lahir langsung menangis. Skoring yang digunakan
untuk mengevaluasi kejadian klinis sesak nafas pada bayi tesebut
a. APGAR
b. Downes
c. LaPlace
d. Sarnat
e. Balard
23. Henti nafas dapat menyebabkan kerusakan otak yang permanen dan henti jantung bila
tidak dikoreksi lebih dari
 a. 1 menit
b. 3 menit
c. 5 menit
d. 7 menit
e. 10 menit

24. Ibu Y merasa kematian anaknya akibat hukuman tuhan atas kesalahannya di masa
lalu. Ibu Y merasa sedih dan sering berkata ingin mengakhiri hidup. Risiko bunuh diri
yang ada pada ibu Y
a. Keinginan mati sungguh sungguh
b. Depresi dengan perasaan berdosa
c. Psikotik dengan halusinasi
d. Waham berdosa
e. A dan B benar

25. Contoh cairan yang bersifat hipotonis adalah

a. RL
b. Albumin
c. NaCl 3%
d. Manitol
e. D5%
26. Pemberian cairan pada kondisi ketoasidosis diabetikum pada anak yang tepat adalah
a. Cairan koloid pada keadaan syok segera
b. Perhitungan cairan berdasarkan derajat dehidrasi dan rumatan dalam 48
jam
c. Cairan harus diberikan secara agresif
d. Cairan kristaloid sebaiknya tidak digunakan
e. Pemberian D5% segara agar tidak hipoglikemia
27. Seorang wanita usia 18 tahun datang ke IGD RSUP dr. kariadi ingin meminta visum.
Dari anamnesis didapatkan korban telah dipukuli oleh pacarnya + 2 jam yang lalu
sehingga didapatkan memar pada kelopak mata kanan. Jiak akibat luka tersebut
menyebabkan korban tidak dapat beraktivitas selama 3 hari mka kualifikasi luka
tersebut
a. Luka ringan
b. Luka ringan-sedang
c. Luka sedang
d. Luka berat
e. Luka sangat berat
28. Penyebab paling sering hambatan jalan napas adalah
a. Retraksi m.genioglossus
b. Spasmebronkus
c. Aspirasi
d. Sembab mukosa bronchial
e. Obstruksi karena secret

29. SSJ memiliki tanda dan gejala khas berupa

a. Kista hemoragik, detachment, gejala prodromal
b. Gejala prodromal, abnormalitas hasil lab, kelainan mukosa
c. hanya kelainan kulit dan mukosa
d. selalu disebbkan oleh obat , gejala prodromal, kelainan kulit
e. gejala prodromal, kelainan kulit, kelainan mukosa
30. seorang laki-laki 30 tahun, teknisi otomotif datang dengan keluhan mata kiri nyeri dan
kabur. Dari anamnesis didapatkan riwayat mata kiri terpercik accu 15 menit yang lalu.
Belum ada langkah-langkah penanganan medis pada kasus ini. Pada pemeriksaan
florescen ditemukan adanya erosi kornea yang luas merata diseluruh permukaan
kornea. Mengenai rujukan yang paling tepat pada pasien ini adalah sebagai berikut
a. dirujuk secepatnya tanpa penanganan lebih dahulu
b. tidak perlu dirujuk karena dapat ditangani di tingkat primer
c. dirujuk apabila ada ancaman perforasi bola mata
d. tidak perlu dirujuk karena irigasi mata dapat dilakukan di pusat primer
e. dirujuk setelah dilakukan irigasi sempurna untuk membilas sisa bahan kimia
dan diberikan antibiotik salep mata, tetes mata cyclopentolate 1% dan bebat
mata
31. Tindakan yang tepat untuk menghentikan perdarahan hidung akibat epistaksis anterior
C26 yang dapat dilakukan oleh dr umum pada pasien tanpa kelainan sistemik lain
adalah…
a. Pemasangan kapas basah (dengan larutan adrenalin yg diencerkan)
b. Pemasangan tampon beloq + rawat jalan
c. Pemasangan tampon beloq + rawat inap
d. Pemasangan tampon anterior + rawat inap
e. Pemasangan tampon anterior + rawat jalan
Penatalaksanaan epistaksis anterior bisa dilakukan dengan cara kaustik yaitu dengan
menggunakan nitrat argenti maupun dengan elektrokauter. Tindakan lain yang
dilakukan adalah pemasangan tampon anterior
32. Seorang wanita 45 th datang ke UGD mengeluh lemas. Anamnesa didapatkan DM
tipe 2 selama 6 tahun, mendapatkan obat glibenclamid 3 x 6 mg. Hasil pemeriksaan
gula darah sewaktu didapatkan 56 mg/dl. Yang bukan merupakan komplikasi akut
DM pada kasus tersebut…
a. Ketoasidosis diabetika
b. Gagal ginjal akut
c. Hyperosmolor Non Ketotic Diabetic (HONK)
d. Laktat asidosis
e. Tidak ada jawaban yang benar
33. Evaluasi resusitasi jantung paru dilakukan setiap
a. 1 menit
b. 2 menit
c. 5 menit
d. 10 menit
e. 15 menit

34. Pertolongan pertama resusitasi jantung paru di luar rumah sakit

a. Segera periksa jantung paru
b. Segera minta pertolongan dan kompresi jantung
c. Segera beri nafas bantu dan perhatikan naik turunnya dada
d. Periksa apakah detak jantung penderita masih berdenyut
35. Seorang wanita 23 tahun dibawa ke UGD oleh temannya tidak sadarkan diri. Tidak
jauh dari tempat pasien ditemukan gelas dan racun serangga.Sebelumnya pasien
bercerita pada teman kosnya bahwa dia putus asa dalam menjalani hidup. Pada kasus
ini
a. Evaluasi status psikiatri
b. Atasi kedaruratan medic dahulu (life saving)
c. Mencari stressornya
d. Bunuh diri
e. B dan D benar
36. Wanita 5o th 3 hari sulit dan nyeri telan. Seminggu sebelumnya demam, sakit
tenggorok dan sakit gigi. Pada rahang kanan tampak merah dan bengkak, mulut
trismus. Hasil laboratorium GDS 300 gr/dl. Apa diagnosis pasien tersebut ?
a. Angina paul Vincent
b. Abses peritonsil
c. Abses submandibular
d. Abses retrofaring
e. Abses parafaring
37. Seorang wanita 45 th datang ke UGD mengeluh lemas. Anamnesa didapatkan DM
tipe 2 selama 6 tahun, mendapatkan obat glibenclamid 3 x 6 mg. Hasil pemeriksaan
gula darah sewaktu didapatkan 56 mg/dl. Yang bukan merupakan faktor risiko
terjadinya hipoglikemi…
a. Dosis sulfonylurea tinggi
b. Terlambat makan
c. Pilihan jenis sulfonylurea
d. Asupan makanan yang terlalu sedikit
e. Usia

38. Penyebab tersering terjadinya SSJ adalah

a. Infeksi virus
b. Obat-obatan
c. Keganasan
d. Makanan
e. Sinar X
39. Pasien seorang wanita datang dengan keluhan mata kiri cekot-cekot mendadak
disertai dengan mata merah, penglihatan kabur dan muntah. Pemeriksaan penting
yang dibutuhkan untuk menegakkan diagnosis adalah
a. Pemeriksaan visus dengan snellen chart
b. Pemeriksaan tekanan bola mata digital
c. Pemeriksaan lapangan pandang konfrontasi
d. Pemeriksaan USG mata
e. Pemeriksaan fluorescen test
40. Obat-obatan yang diipakai untuk mengatasi efek samping anti psikotik berupa
akatisia, parkinsonisme adalah
 a. Propanolol (30-90mg)
b. Lorasepam (1-6 mg)
c. Amantadin (100-300 mg)
d. Sulfas atropine (0,5-0,75 mg)
e. Semua benar

41. Seorang bayi lahir dari usia kehamilan 36 mgg mengalami sesak nafas dan tampak
sianosis saat berumur 2 jam pasca kelahiran. Bayi lahir secara SCTP atas indikasi
bekas SC sebelumnya, lahir langsung menangis. Target capaian saturasi pada bayi
tersebut
a. > 95%
b. 90-95%
c. 85-89%
d. 80-84%
e. 75-79%

42. Prinsip terapi pada kasus tiroid

a. Rehidrasi dan lugolisasi intensif
b. Rehidrasi, obat anti tiroid, antibiotic, antidepressant
c. Rehidrasi, hentikan obat anti tiroid, steroid dosis tinggi, antipiretik dosis tinggi
d. Rehidrasi, obat anti tiroid, lugolisasi, atasi pencetus dan komorbiditas
e. Semua benar

43. Seorang laki-laki 30 th teknisi otomatif datang dengan keluhan mata kiri nyeri dan
kabur. Dari anamnesis didapatkan riwayat mata kiri terpercik accu 15 menit yang lalu.
Belum ada langkah-langkah penanganan medis. Penanganan pertama pasien ini
adalah
A. Pemberian antibiotic kloramfenikol salep mata
B. Irigasi dengan air mengalir untuk membilas bersih sisa air accu dari mata
kiri
C. Pemeriksaan visus mata kiri
D. Penyuntikan anti tetanus serum
E. Pemberian tetes mata cyclopentolate 1%
44. Seorang anak laki-laki 9 th datang ke IGD RS tempat anda bertugas sebagai dokter
jaga. Dengan keluhan muntah-muntah, nyeri perut dan tampak apatis. Dari hasil
pemeriksaan penunjang didaptkan Hb 12 g/dl. Ht 36%, leukosit 19.000/mm3. GDS
367 mg/dl. Pilihan terapi yang harus diberikan adalah
a. Drip insulin segera dengan dosis 0,1 IU/kg/jam
b. Pemberian insulin basal bolus
c. Pemberian cairan normal salin 0,9% sesuai dengan derajat dehidrasi
d. Berikan antibiotic
e. Pemberian elektrolit
45. Heimlich manuver akan berhasil apabila benda asing berada di
a. Bronkus kanan
b. Rima glottis
c. Karina
d. Trakea
e. Subglotis
46. Keuntungan pengeluaran organ dengan teknik Rockitansky adalah
a. Membatasi risiko dan penyebaran penyakit
b. Baik untuk mencari hubungan organ dan proses patologis
c. Baik untuk mencari saluran luka pada otopsi forensic
d. Relative lebih cepat dan akurat
e. Struktur pada daerah leher dapay diperiksa secara teliti
TEKNIK OTOPSI ROKITANSKY Teknik pemeriksaan ini juga dikenal dengan in
situ disection. Metodenya dengan mengiris organ secar insitu, kemudian diperiksa
secara langsung lalu di angkat untuk pemeriksan secara telliti. Tehnik ini sebenernya
jarang digunakan kecuali keadaan membutuhkan waktu yang cepat dan informasi
sekilas. Contohnya pada jenazah penyakit menular, untuk membatasi risiko dan
penyebaran penyakit pada pemeriksa.
47. Seorang laki-laki ditemukan tewas di kali Mranggen demak dengan beberapa luka di
tubuhnya. Polisi menduga adanya suatu tindak pidana. Korban kemudia dibawa ke
kamar jenazah RSUP DR Kariadi semarang untuk dilakukan otopsi. Dari pemeriksaan
luar didapatkan buih halus berwarna kemerahan keluar dari hidung dan mulut, luka
robek pada kepala dan wajah, darah keluar dari kedua telinga yang bertambah banyak
saat dimiringkan, memar dan luka lecet pada angota gerak kanan dan kiri, serta
didapatkan adanya sperma dan feses pada celana dalam korban. Apakah fase yang
terjadi sebelum mati sehingga didapatkan adanya pengeluaran sperma dan feses?
a. Dispneu
b. Konvulsi
c. Apneu
d. Terminal
e. Akhir
48. Setiap memberikan terapi cairan harus dimonitor dampak yang mungkin terjadi.
Dampak pemberian cairan yang hipotonik dalam jumlah besar dan cepat adalah
a. Syok
b. Edema sel
c. Diare
d. Crenated cell
e. Perdarahan
49. Seorang mahasiswi PTN di semarang ditemukan meninggal dirumahnya dibawah
kolong tempat tidur dengan leher terlilit tali dan beberapa luka memar dan lecet
diwajah dan badan. Jenazah kemudian dibawah ke instalasi kedokteran forensic
RSUP DR Kariadi Semarang untuk dilakukan otopsi. Dari pemeriksaan luar
didapatkan wajah tampak sembab, bintik perdarahan di konjungtiva kanan dan kiri,
empat buah memar pada rahang bawah kiri berbentuk bulat, beberapa luka lecetdi
wajah, jejas jerat melingkar dileher secara penuh dengan arah mendatar. Mekanisme
apakah yang menyebabkan darah yang encer jika dilakukan pemeriksaan dalam
a. Hemostasis
b. Kongesti
c. Fibrinolisis
d. Hemodilusi
e. Hemokonsentrasi

50. Seorang anak perempuan 10 th mengalami diare 12 kali dalam sehari, dibawa oleh
ortu ke UGD dalam keadaan lemas, kaki dan tangan dingin, pucat, nadi teraba lemah
dan kecil, dari pemeriksaan didapatkan mata cowong, turgor kembali sangat lambat,
takikardi, akral dingin, CRT >3detik, oliguria. Dari segitiga PAT anak ditatalaksana
sebagai pasien
a. Potensial respiratory failure
b. Respiratory failure
c. Shock
d. Neurologic disorder
e. Metabolic disorder
51. Pada pasien dengan syok hipovolemik, gambaran BGA akan menunjukan
a. Asidosis respiratorik
b. Asidosis metabolic
c. Alkalosis respiratorik
d. Alkalosis metabolic
e. Normal
52. Pernyataan yang benar tentang krisis adrenal
a. Kegawatan yang terjadi pada pasien dengan insufisiensi adrenal kronik akut
b. Perlu penghentian obat obatan steroid segera tapering off
c. Ditandai dengan penurunan kesadaran, syok dan ggn elektrolit darah
d. Ditandai dengan penurunan kesadaran, hipertensi dan lonjakan gula darah
e. Semua benar

53. Seorang laki-laki 30 th teknisi otomatif datang dengan keluhan mata kiri nyeri dan
kabur. Dari anamnesis didapatkan riwayat mata kiri terpercik accu 15 menit yang lalu.
Terapi medikamentosa yang dapat diberikan adalah
a. Salep antibiotika dan cyclopentolate 1%
b. Tetes mata kortikosteroid
 c. Tetes mata tetracaine dan amoksisilin oral
d. Antibiotika dan NSAID oral
e. Kortikosteroid oral
54. Seorang dokter akan merujuk seorang pasien anak dari rumah sakit kabupaten ke
rumah sakit provinsi menggunakan moda transportasi ambulans dengan diagnosis
sepsis dan gagal nafas, telah terpasang ET, jalur IV cairan dan obat. Kemungkinan
yang harus diantisipasi oleh dokter tersebut adalah
a. Kejadian ektubasi
b. Sumber o2 habis
c. Listrik ambulan mati
d. Obat obatan vasoaktif habis
e. Benar semua
55. Seorang bayi lahir dari usia kehamilan 36 mgg mengalami sesak nafas dan tampak
sianosis saat berumur 2 jam pasca kelahiran. Bayi lahir secara SCTP atas indikasi
bekas SC sebelumnya, lahir langsung menangis. Pilihan terapi oksigen yang sesuai
untuk pengelolaan kasus tersebut adalah
a. Nasal kanul
b. Sample masker
c. Masker rebreathing
d. Nasal CPAP
e. Ventilator mekanik

56. Laki-laki 45 th sudah 2 minggu batuk-batuk disertai dahak terkadang ada bercak
darah. Dia juga mengeluh demam ngelemeng, keringat malam hari, bb menurun,
lemah letih lesu dan tidak nafsu makan. Keadaan umum baik, kompos mentis, tampak
perbesaran limfonodi. Jantung dalam batas normal, paru didapatkan ronkhi basah
halus di apex paru kanan. Hepar dan lien dalam batas normal. Dari hasil pemeriksaan
sputum SPS didapatkan data sputum A +2, B+3, C negative. Dari hasil anamnesis
lanjutan didapatkan data bahwa laki-laki tersebut sudah pernah mendapatkan terapi
TB dan dinyatakan sembuh. Apakah diagnosis pasien tersebut ?
a. Bronkopneumonia komunitas
b. TB kelenjar
c. TB paru
d. TB ekstra paru dan TB paru BTA positif kasus kambuh
e. Kasus tersebut bukan TB karena TB nya sudah sembuh
57. Seorang anak perempuan 10 th mengalami diare 12 kali dalam sehari, dibawa oleh
ortu ke UGD dalam keadaan lemas, kaki dan tangan dingin, pucat, nadi teraba lemah
 dan kecil, dari pemeriksaan didapatkan mata cowong, turgor kembali sangat lambat,
takikardi, akral dingin, CRT >3detik, oliguria. Dari segitiga PAT anak ditatalaksana
sebagai pasien
a. Potensial respiratory failure
b. Respiratory failure
c. Shock
d. Neurologic disorder
e. Metabolic disorder
58. Mengangkat kedua kaki 30 derajat tidak boleh dilakukan pada pasien dengan syok
a. Hipovolemik
b. Distributive
c. Kardiogenik
d. Obstruktif
e. Sepsis
59. Lelaki 25 tahun datang sesak nafas berulang dan sejak 2 hari yang lalu memberat.
Pasien merokok 1 hari 1 bungkus. Pasien datang dalam keadaan mengantuk, diajak
bicara tidak nyambung. Pemeriksaan fisik KU lemah, somnolen, bibir sianosis, RR
32x/mnt, Nadi 120x/mnt, TD 120/85. Dada barrel chest, perkusi hipersonor, suara
dasar menurun, wheezing eskpirasi positif, rbh positif. Phantom pasien tersebut
adalah
a. Asma bronkhiale tidak terkontrol
b. Asma bronkhiale eksaserbasi berat
c. PPOK eksaserbasi akut
d. Bronkopneumonia
e. Bronchitis kronis
60. Penggunaan anestesi local sepeeti lidokain pda proses perjalanan menghambat proses
a. Translokasi
b. Transmisi  hanya lidokain
c. Transduksi  lidokain, bupivicain
d. Persepsi  lidokain, bupivicain
e. modulasi