Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL USAHA

“HOMiE”

Pernyusun :

TRI ANDHIKA 16.2016.1.00448

AHMAD NUR RIZKY F 16.2016.1.00453

Dosen Pengampu :

HAMDAN BAHALWAN, ST., M.Ds.

JURUSAN DESAIN PRODUK

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di era modern ini, banyak perkembangan produk yang inovatif dan kreatif.
Berbagai macam produk sejenis banyak diproduksi, namun dengan ciri khas
dan keunggulannya masing-masing agar dapat bersaing dan bertahan di
pasarnya.
Melihat persaingan tersebut, penyusun berfikir bagaimana merencanakan
suatu usaha dengan diferensiasi yang dapat bersaing di pasar. Dengan
memanfaatkan barang bekas serta barang sisa menjadi suatu produk yang
lebih bernilai menjadi nilai utama yang ditonjolkan oleh usaha kami.
Serta melalui diferensiasi usaha kami yang memanfaatkan barang bekas dan
sisa produksi menjadi suatu produk baru juga merupakan upaya dalam
melestarikan lingkungan dengan mengurangi adanya sampah.
1.2 Tujuan
Perusahaan ini bertujuan untuk memanfaatkan barang bekas serta sisa
produksi menjadi produk home dekor yang bernilai jual tinggi dengan
desain yang ekslusif
BAB II

PROFIL USAHA

2.1 Nama Usaha


Nama usaha perusahaan ialah HOMiE. Kata homie berasal dari bahasa
slang dalam budaya urban di Amerika yang berarti sahabat atau teman laki-
laki dari belakang rumah. Dengan nama tersebut, kami berharap produk
home dekor kami menjadi sahabat atau teman bagi para konsumen di
ruangan mereka
2.2 Visi Misi
Visi
Menjadi perusahaan yang ingin menciptakan ruangan yang berkesan
ekslusif dengan produk home decor ramah lingkungan dan mengurangi
pencemaran bumi dengan desain yang tidak sembarangan.
Misi
- Memanfaatkan barang bekas dan sisa produksi sebagai bahan baku
dalam pembuatan produk home décor
- Mendesain produk home decor dengan makna tertentu
- Membuat produk home decor yang berkualitas
2.3 Lokasi Usaha
Lokasi workshop terletak di Bulusidokare RT 01/RW 01 Sidoarjo dan
Perumahan Graha Permata Sidorejo Indah Blok Y 25 RT 55/ RW 10 Krian
Sidoarjo
BAB III

STRUKTUR PERUSAHAAN

CEO
(Chief Executive Officer)

CTO
(Chief Technology
Officer)

CMO CFO
(Chief Marketing Officer) (Chief Financial Officer)
BAB IV

JENIS USAHA

Jenis usaha ialah usaha dagang dalam bidang penjualan produk kreatif yang
memproduksi berbagai macam produk home decor berupa dekorasi, lampu, dan
lain-lain yang memanfaatkan barang bekas serta sisa produksi.

Contoh produk yang dihasilkan:


BAB V

PROSPEK USAHA dan PEMASARAN

5.1 Pemasaran
Pemasaran secara offline maupun online dengan memanfaatkan ecommerce,
social media, serta toko handmade atau gallery handmade.
Ecommerce berupa
- OLX : www.olx.co.id/profil/?user_id=94728283
- Bukalapak : www.bukalapak.com/u/homiesda
- Tokopedia : tokopedia.link/vaHKicZr4V
- Shopee : shopee.co.id/homiesda?shop=138671079&tab=0
Social media berupa
- Facebook : www.facebook.com/homiesda
- Instagram : www.instagram.com/homie.design/?hl=id
5.2 Target Pasar
Target pasar mengincar end user berupa individu-individu remaja keatas serta
café atau restoran maupun instansi lainnya.
BAB VI

MODAL USAHA

Perkiraan modal awal yang dibutuhkan untuk membuka usaha HOMiE

No Kebutuhan harga Keterangan


1 Bahan Baku ± Rp. 50.000 Berupa barang bekas atau
sisa dari suatu produksi
2 Peralatan pembuatan ± Rp. 300.000 Perkakas yang digunakan
dalam pembuatan produk
3 Bahan pembuatan ± Rp. 100.000 Material tambahan sebagai
penunjang produk
4 Finishing ± Rp. 150.000 Proses akhir dalam
pembuatan produk
5 Packaging ± Rp. 50.000 Pengemasan produk,
termasuk dalam pengiriman
produk
Total ± Rp. 650.000
Modal awal yang dibutuhkan berupa modal bulanan serta modal tahunan. Modal
bulanan berupa bahan baku, bahan pembuatan, finishing, dan packaging. Dan
modal tahunan berupa peralatan pembuatan.

Harga yang ditetapkan untuk satu produk ialah Rp 50.000. Dalam satu minggu,
kami menargetkan ada empat produk yang terjual, sehingga pendapatan dapat
dihitung sebagai berikut :

1 minggu : 4 x 50.000 = 200.000


1 bulan : 4 x 200.000 = 800.000
1 tahun : 12 x 800.000 = 9.600.000
Dalam waktu sebulan, usaha kami telah balik modal dengan keuntungan 800.000-
650.000 = 150.000

Asumsi kerugian dalam 1 bulan hanya 4 produk yang terjual, dimana sharusnya
dalam 1 minggu 4 produk sudah terjual, maka :

4 minggu (1 bulan ) – 1 minggu = 3 minggu

3 x 200.000 = 600.000

Jadi asumsi kerugian sebesar 600.000/bulan


BAB VII

PENGEMBANGAN PRODUK

Dalam pengembangan produk HOMiE, setelah melakukan uji coba dalam


pemasaran yang dilakukan pada kegiatan CFD di Surabaya, HOMiE menyadari
bahwa produk yang ditawarkan dapat menarik perhatian pengunjung, namun belum
sampai pada terjadinya transaksi.

Kegiaatan pemasaran pada CFD di Surabaya

Oleh karena itu dalam pengembangan produk, HOMiE akan mengembangkan


produk dari segi fungsinya, dimana sebelumnya HOMiE hanya memproduksi
produk yang sekedar menjadi dekorasi saja, sehingga HOMiE selanjutnya akan
meproduksi produk home dekor yang lebih memiliki fungsi, seperti untuk
gantungan atau fungsi lainnya.

Contoh produk yang akan dikembangkan dengan fungsi yang diutamakan, seperti
gantungan baju dan lampu belajar serta tempat peralatan tulis.

Anda mungkin juga menyukai