Materi PKWU Kls X Ipa 2
Materi PKWU Kls X Ipa 2
Kelas X Ipa 2
BA B 1
Wirausaha kerajinan
a. Karakteristik kewirausahaan
Wirausaha, terdiri atas kata wira dan usaha. Wira, berarti pejuang, pahlawan,
manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha,
berarti berbuat amal, bekerja, berbuat sesuatu. Pengertian wirausaha, menurut kamus
besar Bahasa Indonesia, adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk
baru, menentukan cara produksi baru, menyususn kegiatan untuk mengadakan produk
baru, mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.
Sifat-sifat seorang wirausahawan sebagai berikut :
1. Percaya diri
2. Berorientasikan tugas dan hasil
3. Berani mengambil resiko
4. Kepemimpinan
5. Keorisinalitas/keaslian
6. Berorientasi ke masa depan
2. Membuat gambar/sketsa
Ide-ide produk, rencana atau rancangan dari produk kerajinan digambarkan atau
dibuat sketsanya agar ide yang abstrak menjadi berwujud. Ide-ide rancangan dapat
digambarkan pada sebuah buku atau lembaran kertas, dengan menggunakan pensil,
spidol, ataubolpoin dan sebaiknya hindari penggunaan penghapus.
5. Perencanaan produksi
Tahap selanjutnya adalah membuat perencanaan untuk proses produksi atau
proses pembuatan kerajinan tersebut. Prosedur atau langkah-langkah kerja
dituliskan secara jelas dan detail agar pelaksanaan produksi dapat dilakukan dengan
mudah dan terencana.
BAB 2
Kewirausahaan pengolahan makanan awetan dari bahan nabati
3. Biaya tetap
Biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan yang jumlahnya tetap setiap
bulannya, berapa pun jumlah produksinya. Biaya tetap meliputi biaya tenaga
kerja, listrik/air, gas, penyusutan alat, dan lainnya.
4. Total biaya
Total biaya adalah jumlah keseluruhan biaya tidak tetap dan biaya tetap.
Pada proses produksi lidah buaya, total biaya yang dibutuhkan adalah
Total biaya = Biaya tidak tetap + Biaya tetap
= Rp 1.039.750 + Rp 369.200
= Rp 1.408.950
6. Harga jual
Harga jual adalah harga yang harus dibayarkan pembeli untuk
mendapatkan produk tersebut. Harga jual bisa ditentukan dengan
mempertimbangkan HPP dan juga produk pesaing. Pada produk lidah buaya
dalam kemasan mangkok ini, melihat HPP-nya yaitu Rp2.818,- dan produk
pesaing dengan volume yang relatif sama dijual berkisar Rp5.000,- sampai
Rp7.000,-, ditetapkan harga jual untuk minuman lidah buaya dari pabrik adalah
Rp 4.000,- dengan harapan di tingkat konsumen, harganya adalah Rp 4.500,-
sampai Rp 6.000,
7. Penerimaan kotor
Penerimaan kotor adalah jumlah penerimaan uang yang didapatkan oleh
perusahaan, sebelum dipotong total biaya.
8. Pendapatan bersih
Jadi perkiraan pendapatan untuk satu kali produksi, yaitu sebanyak 500 mangkok
lidah buaya, akan mendapatkan laba/keuntungan sebesar Rp 591.050,- (lima
ratus Sembilan puluh satu ribu lima puluh rupiah).