Diktat MKDT Alin UTS Genap PDF
Diktat MKDT Alin UTS Genap PDF
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
Diktat MKDT ini dapat terselesaikan dengan baik baik dan tepat pada waktunya. Tidak lupa
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada IMD dan IMPI atas bantuannya yang telah
berkontribusi dalam pengerjaan diktat ini dengan memberikan materi soal dan pembahasan
untuk diktat MKDT pada semester genap ini.
Kami dari AKPRO BEM FTUI 2019 berharap agar diktat ini dapat benar-benar
membantu mahasiswa dan memberikan manfaat terutama untuk mahasiswa tingkat 1 dalam
rangka persiapan menghadapi Ujian Tengah Semester Genap ini. Semoga diktat MKDT ini
dapat menambah pengetahuan dan dapat melatih mahasiswa untuk terbiasa mengerjakan soal
agar nanti pada saat ujian dapat mengerjakan soal dengan baik dan benar.
Kami dari pihak BEM, IMD, dan IMPI FTUI menegaskan bahawa diktat ini tidak
memberikan jaminan kelulusan kepada mahasiswa dalam mata kuliah yang berkaitan,
namun besar harapan kami dengan adanya diktat ini dapat membantu mahasiswa untuk belajar
dan memahami lebih lanjut mata kuliah dasar teknik yang akan diujiankan saat UTS ini. Diktat
ini bersifat suplementer sehingga nilai kalian pada ujian nanti tidak ditentukan oleh diktat ini,
namun tentunya oleh usaha kalian sendiri
Selamat berjuang dan mempersiapkan UTS, para singa Teknik! Semoga sukses
dan lancar dalam mengerjakan soal ujian, jangan lupa untuk selalu berdoa dan
mengingat Tuhan yang Maha Esa dalam setiap perjuangan menuntut ilmu agar
diberikan kemudahan dan kelancaran. Semangat!
Maret 2019
Jawaban :
2. Carilah persamaan bidang yang melalui (-1, 4, -3) dan tegaklurus dengan garis x – 2 = t, y
+ 3 = 2t, z = -t.
Jawaban :
Titik = ( -1, 4, -3)
Garis (n) = (1, 2, -1)
Persamaan bidangnya:
a (x – 𝑥0 ) + b (y – 𝑦0 ) + c (z – 𝑧0 ) = 0
1(x + 1) + 2(y – 4) + (-1) (z + 3) = 0
x + 1 + 2y – 8 – z – 3 = 0
x + 2y – z – 10 = 0
x + 2y – z = 10
ALJABAR LINIER
Oleh: IMTI FTUI 2019
1. x₁+x₂+2x₃ = 8
-x₁-2x₂+3x₃ = 1
3x₁-7x₂+4x₃ = 10
Carilah nilai x₁,x₂, dan x₃ dengan menggunakan metode Gauss-Jordan!
2. –x-2y-3z = 0
w+x+4y+4z = 7
w+3x+7y+9z = 4
-w-2x-4y-6z = 6
Carilah nilai w,x,y, dan z dengan metode invers matriks!
3. Carilah jarak Euclidean antara vektor u dan vektor v dan tentukan jenis sudut yang
terbentuk (lancip, tumpul, atau 90⁰) serta besarnya!
u = (1,2,-3,0) v = (5,1,2,-2)
4. Hitunglah luas segitiga yang terbentuk dari titik - titik berikut!
𝐴(2,0), 𝐵(3,4), 𝐶(−1,2)
5. Hitunglah luas parallelogram (jajar genjang) dari vektor – vektor berikut!
𝐴 = (5,1, −2), 𝐵 = (3, −2,2)
Pembahasan:
b2+b1 b1+b2
1 1 2 8 b3-3b1 1 1 2 8 b3-10b2 1 0 7 17
1.[−1 −2 3 1 ] [0 −1 5 9 ] [0 −1 5 9 ]
3 −7 4 10 0 −10 −2 −14 0 0 −52 −104
b2/-1 b2+5b3
b3/-52
1 0 7 17 b1-7b3
1 0 0 3
[0 1 −5 −9] [0 1 0 1]
0 0 1 2 0 0 1 2
⁖ Jadi, x₁ = 3, x₂ = 1, dan x₃ = 2
0 −1 −2 −3 𝑤 0
1 1 4 4 𝑥 7
2. 𝐴 = [ ] 𝑋 = [𝑦 ] 𝑏= [ ]
1 3 7 9 4
−1 −2 −4 −6 𝑧 6
0 −1 −2 −3 1 0 0 0 1 1 4 4 0 1 0 0
1 1 4 4 0 1 0 0 b1↔b2 0 −1 −2 −3 1 0 0 0
[ | ] [ | ]
1 3 7 9 0 0 1 0 1 3 7 9 0 0 1 0
−1 −2 −4 −6 0 0 0 1 −1 −2 −4 −6 0 0 0 1
b3-b1 1 1 4 4 0 1 0 0 b1+b2 1 0 2 1 1 1 0 0
0 −1 −2 −3 1 0 0 0 b4-b2 0 −1 −2 −3 1 0 0 0
b4+b1 [ | ] [ | ]
0 2 3 5 0 −1 1 0 0 2 3 5 0 −1 1 0
0 −1 0 −2 0 1 0 1 0 0 2 1 −1 1 0 1
b1-b4 1 0 0 0 2 0 0 −1 1 0 0 0 2 0 0 −1
b2+b3 0 1 1 2 1 −1 1 0 b3-2b2 0 1 1 2 1 −1 1 0
[ | ] [ | ]
0 2 3 5 0 −1 1 0 0 0 1 1 −2 1 −1 0
0 0 2 1 −1 1 0 1 0 0 2 1 −1 1 0 1
1 0 0 0 2 0 0 −1 b4/-1 1 0 0 0 2 0 0 −1
b4-2b3 0 1 1 2 1 −1 1 0 b -b 0 1 0 1 3 −2 2 0
[ | ] 2 3 [ | ]
0 0 1 1 −2 1 −1 0 0 0 1 1 −2 1 −1 0
0 0 0 −1 3 −1 2 1 0 0 0 1 −3 1 −2 −1
b2-b4
b3-b4 1 0 0 0 2 0 0 −1
0 1 0 0 6 −3 4 1
[ | ]
0 0 1 0 1 0 1 1
0 0 0 1 −3 1 −2 −1
𝐴. 𝑋 = 𝑏 → 𝐴−1 . 𝐴. 𝑋 = 𝐴−1 𝑏 → 𝑋 = 𝐴−1 . 𝑏
2 0 0 −1 0 −6
6 −3 4 1 7 1
𝑋 = 𝐴−1 . 𝑏 = [ ] [ ]= [ ]
1 0 1 1 4 10
−3 1 −2 −1 6 −7
d(u,v) = √16 + 1 + 25 + 4
d(u,v) = √46
4. Mencari ⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 dan ⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐶 :
⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 = 𝐵 − 𝐴 = (3 − 2,4 − 0) = (1, 4)
⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝐶 − 𝐴 = (−1 − 2,2 − 0) = (−3, 2)
𝐴𝐶
Mencari Cross Product:
⃗⃗⃗⃗⃗ × ⃗⃗⃗⃗⃗ 1 4
|𝐴𝐵 𝐴𝐶 | = | | = 2 − (−12) = 14
−3 2
Mencari luas segitiga :
1 1
⃗⃗⃗⃗⃗ × 𝐴𝐶
L = 2 × |𝐴𝐵 ⃗⃗⃗⃗⃗ | = × 14 = 7 SL
2
⁖Jadi, luas segitiga yang terbentuk oleh vektor – vektor tersebut adalah 7 SL.
⃗|
5. L = |𝐴| |𝐵| sin 𝜃 = |𝐴 × 𝐵
Mencari Cross Product :
𝑖 𝑗 𝑘
⃗ = |5 1 −2| = | 1 −2| 𝑖 − |5 −2| 𝑗 + |5 1 | 𝑘 = −2𝑖 − 16𝑗 − 13𝑘
𝐴× 𝐵
−2 2 3 2 3 −2
3 −2 2
⃗ | = √(−2)2 + (−16)2 + (−13)2 = √4 + 256 + 169 = √429 SL
|𝐴 × 𝐵
L = √429 ≈ 20,17 SL
⁖ Jadi, luas jajar genjang yang terbentuk adalah 20,17 SL.
ALJABAR LINEAR
Oleh : IMA FTUI 2019
1. Diketahui SPL
x + 2y – 3z = 0
3x – y +5z = 0
4x + y (k2 -14)z = 0
PEMBAHASAN
1 2 -3 0
3 -1 5 0
4 1 k2 – 14 0
1 2 -3 0
- 3b1 + b2
0 -7 14 0
- 4b1 + b3
0 -7 k2 – 2 0
Dari matriks ini terlihat bahwa sistem akan memiliki penyelesaian tak hingga banyak jika dan hanya jika
k2 – 2 = 14 yaitu k = 4
b. Menentukan solusinya
Jika k = 4 kita substitusikan pada operasi terakhir pada poin sebelumnya, maka akan diperoleh
1 2 -3 0 1 2 -3 0 1 0 1 0
- 2b2 + b1
0 -7 14 0 - 1/7 b2 0 1 -2 0 0 1 -2 0
7b2 + b3
0 -7 14 0 0 -7 14 0 0 0 0 0
dari matriks ini kita peroleh x + z = 0 dan y – 2z = 0. Karena nilai z dapat ditetapkan dengan
sembarang nilai t, maka kita memperoleh sebuah penyelesaian yaitu
x = -t
y = 2t
z=t
Pembahasan :
Untuk melihat apakah Sv1 1,2,3,v2 2,3,4,v3 0,0,0saling bebas linear harus diperiksa apakah
k1 k2 k3 0 merupakan satu satunyasolusidari k1v1 k2v2 k3v3 0.
Jika kita tuliskan persamaan ini dalam komponen komponennya maka akan menjadi k1 1,2,3k2
2,3,4k3 0,0,00,0,0.
Dengan mudah dibuktikan bahwa k1 k2 k3 0 merupakan solusi dari persamaan ini. Tetapi itu
bukan satu satunya solusi, karena
k1 k2 0, k3 t , t ∈juga merupakan solusi. Sehingga menurut definisinya S bergantung linear (tak
bebas linear).
Alternatif
Karena kita dapat menuliskan v3 sebagai kombinasi linear dari vektor vektor lainnya pada S yaitu v3
0v1 0v2 maka S saling bergantung linear.
3. Hitung luas segitiga yang titik-titik sudutnya P (1,2,3) , Q (4,3,1), dan R (2,1,2)!
Pembahasan :
𝑖 𝑗 𝑘
1 −2 3 −2 3 1
PQ x PR = (3 1 −2) = i ( )- j( )+k( ) = -3i + j - 4k
−1 −1 1 −1 1 −1
1 −1 −1
1 3
4. P = ( )
5 7
Pembahasan :
𝑝𝑢 = 3𝑢
𝑝𝑢 − 3𝑢 = 0
1 3 𝑥
( ) ( ) − 3 ∙ 𝐼 ∙ (𝑦𝑥 ) = 0
5 7 𝑦
1 3 𝑥 1 0
( ) (𝑦) − 3 ∙ ( ) ∙ (𝑦𝑥 ) = 0
5 7 0 1
𝑥 + 3𝑦 3𝑥
(5𝑥 + 7𝑦
) − (3𝑦 )=0
(−2𝑥 + 3𝑦
5𝑥 + 4𝑦
)=0
Jadi vektor 𝑢
4
𝑢 = (− 5 𝑡 )
𝑡
4
−5
𝑢=( )𝑡
1
5. Diketahui matriks
4 −4 0 1 −2 0
A= (0 1 0) B= ( 0 5 0)
7 −7 1 −4 9 1
Tunjukan bahwa det(A) det(B) = det(AB)
Pembahasan :
4 −4 0 | 4 − 4 1 −2 0 |1 − 2
Det A =(0 1 0 |0 1) Det B =( 0 5 0 |0 5)
7 −7 1 |7 − 7 −4 9 1| − 4 9
Det A = 4 Det B = 5
4 −4 0 1 −2 0
Det (AB) = (0 1 0) ( 0 5 0)
7 −7 1 −4 9 1
4 −28 0
= (0 5 0)
3 −40 1
4 −28 0 | 4 28 0
= (0 5 0|0 4 0)
3 40 1| 3 − 40 1
Det AB = 20
4 . 5 = 20
6. Diberikan vektor-vektor berikut:
1 2 0 3
2 1 1 2
( ), ( ), ( ), ( )
3 0 1 2
0 1 2 −1
Pembahasan
1 2 0 3 0
2 1 1 2 0
a1 ( )+ a2 ( ) + a3 ( ) + a4 ( ) = ( )
3 0 1 2 0
0 1 2 −1 0
1 2 0 3 𝑎1 0
2 1 2 −1 𝑎2 0
( )( )=( )
3 0 1 −1 𝑎3 0
0 0 0 0 𝑎4 0
Matriks dalam sistem persamaan linear tersebut diselidiki apakah mempunyai invers. Melalui
OBE diperoleh bentuk eselon baris tereduksi matriks tersebut adalah
1 2 0 3
0 1 2 −1
( )
0 0 1 −1
0 0 0 0
yang menunjukkan tidak mempunyai invers. Jadi sistem persamaan linear tersebut
mempunyai solusi tak nol. Akibatnya vektor-vektor tak bebas linear.
1 2 0 3
2 1 1 2
1 ( )+ 1 ( ) + (-1) ( ) = ( )
3 0 1 2
0 1 2 −1
ALJABAR LINIER
Oleh : IME FTUI 2019
1. Carilah semua nilai a,b, dan c agar matriks berikut menjadi matriks simetri!
2 𝑎 − 2𝑏 + 2𝑐 2𝑎 + 𝑏 + 𝑐
[3 5 𝑎+𝑏 ]
0 −2 7
3. Tentukan nilai dari skalar c1, c2, dan c3 dari persamaan berikut.
c1(-1, 0, 2) + c2(2, 2, -2) + c3(1, -2, 1) = (-6, 12, 4)
5. Tentukan persamaan bidang W yang melewati titik (2, 1, 2) dan tegak lurus terhadap
garis yang memiliki persamaan parametik : X – 4 – 3t = 0, y = 2t, z – 6t = 7.
Jawaban
1. A = AT
2 𝑎 − 2𝑏 + 2𝑐 2𝑎 + 𝑏 + 𝑐 2 3 0
[3 5 𝑎+𝑏 ] = [ 𝑎 − 2𝑏 +𝑐 5 −2]
0 −2 7 2𝑎 + 𝑏 + 𝑐 𝑎+𝑏 7
a – 2b + 2c =3
2a + b + c = 0
a + b = -2
1 0 0 11
[0 1 0 −9 ]
0 0 1 −13
𝑎 𝑏 𝑐 𝑏3−3𝑏1
|C| = | 2𝑑 2𝑒 2𝑓 | ⇔
𝑔 + 3𝑎 ℎ + 3𝑏 𝑖 + 3𝑐
𝑎 𝑏 𝑐
|C| = |2𝑑 2𝑒 2𝑓|
𝑔 ℎ 𝑖
𝑎 𝑏 𝑐
|C| = 2 |𝑑 𝑒 𝑓|
𝑔 ℎ 𝑖
|C| = 2 x 4
|C| = 8
-c1 + 2c2 + c3 = -6
2c2 – 2c3 = 12
2c1 – 2c2 + c3 = 4
Persamaan di atas dapat dicari akar-akar persamaannya, yaitu c1, c2, dan c3, dengan
menggunakan metode Eliminasi Gauss-Jordan
𝑏1 𝑥 (−1)
−1 2 1 −6 𝑏2 𝑥 1 1 −2 −1 6 𝑏1+2𝑏2 1 0 −3 18 𝑏3+2𝑏2
2
[0 2 −2 12 ] ⇔ [0 1 −1 6] ⇔ [0 1 −1 6 ] ⇔
2 −2 1 4 2 −2 1 4 2 −2 1 4
1 0 −3 18 𝑏3−2𝑏1 1 0 −3 18 𝑏3 𝑥 1 1 0 −3 18 𝑏1+3𝑏3
5
[0 1 −1 6 ] ⇔ [0 1 −1 6 ] ⇔ [0 1 −1 6 ] ⇔
2 0 −1 16 0 0 5 −20 0 0 1 −4
1 0 0 6 𝑏2+𝑏3 1 0 0 6
[0 1 −1 6 ] ⇔ [0 1 0 2]
0 0 1 −4 0 0 1 −4
Sehingga, didapatkan hasil:
c1 = 6
c2 = 2
c3 = -4
4. Untuk mengetahui apakah P1, P2, P3, dan P4 membangun P2. P1, P2, P3, dan P4 harus
menjadi kombinasi linier dari P2.
K1 + K2 + 2K3 + 3K4 = 1
K1 - K2 + K4 =3
K2 + K3 + K4 =1
1 1 2 3 1 𝑏2−𝑏1 1 1 2 3 1 𝑏2+2𝑏3 1 1 2 3 1
[1 −1 0 1 3] ⇔ [0 −2 −2 −2 2] ⇔ [0 0 0 0 4]
0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1
B2 menunjukan bahwa matriks inkonsisten dan karena itu P1, P2, P3, dan P4 tidak
membangun P5
X = 4 + 3t
Y = 2t
Z = 7 + 6t
Berdasarkan koefisien t pada parameter, vektor garis menjadi (3, 2, 6)
Karena vektor garis tegak lurus terhadap bidang W maka vektor garis adalah vektor
normal dari bidang W
3x + 2y + 6z – 20 = 0