HUBUNGAN SEKSUAL

PADA MASA NIFAS

A. Syarat yang harus dipenuhi C. Hal-hal yang mempengaruhi D. Faktor budaya atau tradisi
sebelum hubungan seksual setelah hubungan seksual pada masa yang berhubungan dengan
melahirkan nifas hubungan seksual setelah
melahirkan
 Setelah tidak ada pengeluaran  Intensitas respon seksual berkurang
pervaginam. karena perubahan faal tubuh. Setelah melahirkan ibu-ibu
 Siap secara fisik dan psikologis. Tubuh menjadi tidak atau belum sering mengkonsumsi jamu-
 Apabila luka episiotomy sudah sensitive seperti semula. jamu tertentu. Jamu-jamu ini
sembuh.  Rasa lelah akibat mengurus bayi mengandung zat-zat yang
mengalahkan minat untuk memiliki sifast astringents yang
B. Batasan waktu untuk memulai
bermesraan. berakibat produksi cairan
hubungan seksual setelah
 Bounding dengan bayi menguras pelumas pada vagina saat
persalinan
semua cinta kasih, sehingga seorang wanita terangsang
Bila suatu persalinan dipastikan waktu tidak tersisa untuk seksual
tidak ada luka atau perobekan pasangan.
jaringan, hubungan seks bahkan  Kehadiran bayi di kamar yang sama
telah boleh dilakukan 3-4 minggu membuat ibu secara psikologis
setelah proses melahirkan itu. tidak nyaman berhubungan intim.

1
 E. Solusi untuk mengatasi
masalah seksual pada masa
nifas
 Bidan biasanya memberi batasan rutin 6

minggu pasca persalinan.

 Ungkapkan cinta dengan cara lain, seperti

dengan duduk berpelukkan di depan TV,

menggosok punggung pasangan, dan

berdansa berdua

 Program kontrasepsi harus segera dilakukan

sebelum hubungan seksual karena ada

kemungkinan hamil kembali dalam

kurun waktu kurang dari 6 minggu

(kontrasepsi untuk mencegah

kehamilan).