Laporan Audit Dan Komunikasi Hasil Audit
Laporan Audit Dan Komunikasi Hasil Audit
Disusun oleh:
1
Laporan Audit dan Komunikasi Hasil Audit
Pengertian
Dalam pembuatan laporan keuangan suatu perusahaan diperlukan pendapat auditor untuk
memastikan bahwa perusahaan sudah melaksanakan aktivitas –aktivitasnya sesuai dengan tujuan
yang ingin dicapai. Tujuan dari laporan audit internal adalah untuk membantu manajemen
memastikan perusahaan berjalan secara sehat dengan dilakukannya monitoring dan evaluasi.
Pembuatan laporan audit internal tidak bisa lepas dari independensi auditor tersebut karena harus
menghasilkan laporan audit yang efektif dan jelas. Laporan auditor itu akan dinilai oleh pihak
eksternal dan internal.
Dalam pembuatan laporan audit ada beberapa tahap yang harus dilakukan, yaitu:
2
Hasil audit harus dikomunikasi di dalam keseluruhan perusahaan sehingga bisa diterapkan bagi
seluruh pihak di dalam perusahaan. Untuk menghindari kesalahan informasi, audit internal tidak
hanya dilakukan di dalam internal perusahaan tetapi juga pihak eksternal perusahaan. Komunikasi
yang baik dalam eksternal perusahaan adalah dengan komunikasi dyang dijalin antara internal tim,
komunikasi antara auditor dan auditee dan komunikasi antara auditor dan pihak-pihak terkait
seperti instansi pemerintahan, penyidik, pihak ketiga dan lain sebagainya. Komunikasi yang baik
akan mempermudah dan melancarkan tujuan auditor dalam melaksanakan pekerjaannya. Hal yang
perlu diperhatikan dalam menjalin komunikasi yang baik yaitu selalu berfikir positif bahwa
komunikasi adalah alat untuk mencari suatu solusi bukan pertentangan. Yang kedua, percaya diri
yang artinya berani memulai komunikasi dan mengungkapkan pendapat. Yang ketiga, membangun
suasana yang hangat dan membuat orang menilai diri auditor tersebut baik.
Latar Auditor
Proses
Belakang Audit
Rekomendasi
Lingkup Objek dan Batas
Audit Audit Waktu
penyelesaian
Sistematika Laporan Audit internal tidak hanya dilakukan secara prosedur untuk memenuhi
prosedur yang berlaku, tetapi dilakukan dengan sungguh sungguh agar hasil auditnya berkualitas.
Laporan Auidt Internal yang berkualitas akan menghasilkan efektivitas proses manajemen risiko,
3
pengendalian, serta tata kelola. Efektivitas organisasi secara langsung akan memberikan dampak
pada pemberian rekomendasi yang berkualitas, tentu saja dengan berdasarkan analisis, penilaian
data dan proses bisnis. Dengan demikian maka tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik.
Kontrol monitoring tindak lanjut hasil audit dilakukan sebagai upaya untuk memastikan ketepatan
waktu dan langkah-langkah tindakan manajemen audit. Aktivitas monitoring ini dilakukan untuk
pencapaian tujuan dalam penulisan laporan sehingga hasil yang didapat dari penulisan laporan
audit tersebut merupakan rekomendasi yang akhirnya dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
Dari tindak lanjut hasil audit suatu perusahaan dapat membuat kebijakan mengenai penjelasan
aktivitas-aktivitas terlarang ketika ditemui fraud atau kecurangan dan dapat mengembangkan
kebijakan prosedur laporan dan mekanisme lainnya untuk mengevaluasi aktivitas di dalam
perusahaan dan melindungi aktiva yang berisiko tinggi.
Perusahaan atau organisasi juga dapat membuka komunikasi yang lebih luas untuk mendapatkan
informasi yang akurat dalam tindak lanjut pembuatan rekomendasi untuk meningkatkan control
yang efektif dan efisien agar dapat membantu meminimalisasi fraud atau kecurangan dalam
perusahaan. Perusahaan dapat membuat sasaran dan tujuan organisasi yang lebih realistis agar
mudah dicapai oleh perusahaan tersebut.
Kesimpulan
Laporan audit dan komunikasi audit merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan karena dalam
menghasilkan laporan audit yang baik, auditor harus melakukan komunikasi yang baik juga untuk
memperoleh informasi yang akurat. Komunikasi fungsinya untuk proses tindak lanjut laporan
audit agar rekomendasi-rekomendasi dari auditor internal dapat berjalan dengan tepat. Laporan
audit tanpa komunikasi audit akan menghasilkan laporan audit yang keliru dan akan berdampak
negatif pada kinerja perusahaan begitu juga sebaliknya. Maka dari itu, perlunya dua komponen
tersebut (Laporan audit dan Komunikasi audit) untuk menciptakan laporan audit yang berkualitas
yang dapat membantu perusahaan dalam efektivitas manajemen resiko, pengendalian serta tata
kelola agar tujuan perusahaan dapat tercapai.
4
Saran
1. Dalam melakukan proses auditnya, auditor internal harus lebih teliti dan yakin dalam
memberikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai temuan-temuan
audit yang dihasilkan.
2. Dalam melakukan tindak lanjut audit auditor internal juga harus mempertimbangkan biaya-
biaya yang dikeluarkan manajemen agar lebih efektif dan efisien.
3. Lingkungan dan budaya organisasi juga penting bagi terciptanya komunikasi yang baik
pada setiap entitas di dalam perusahaan sehingga mendukung proses audit yang dilakukan
auditor internal.
Daftar Pustaka