WADUK SELOREJO
Pandham Giri Sasangka, S.T.
Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selain memiliki potensi air permukaan yang begitu besar Wilayah Sungai
penyediaan air baku untuk industri, irigasi, pembangkit energi listrik, dan
prasarana pengairan seperti waduk. Sejumlah besar waduk di Indonesia saat ini
kondisinya tergolong sangat kritis akibat adanya sedimentasi, hal ini dikarenakan
pemerintah. Akibat adanya sedimentasi daya tampung dari waduk semakin lama-
semakin berkurang, sehingga pemenuhan air baku, baik untuk industri, air minum,
maupun PLTA tidak sesuai dengan yang diharapkan. Salah satu waduk yang
secara keseluruhan oleh Proyek Induk Serbaguna Kali Brantas sejak tahun 1966
hingga selesai tahun 1976. Pada saat ini pengelolaan Waduk Selorejo
1
KAJIAN PERMASALAHAN SEDIMENTASI UNTUK OPTIMALISASI KEGIATAN PEMELIHARAAN DI
WADUK SELOREJO
Pandham Giri Sasangka, S.T.
Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
1000 tahunan sebesar 920m3/det dapat dikendalikan menjadi 360 m3/det dan
banjir 250 tahunan sebesar 720 m3/det dapat dikendalikan menjadi 260 m3/det,
Pemberian Air Irigasi sebagai tambahan pelayanan kebutuhan irigasi untuk daerah
irigasi (DI) Lemurung dan DI Serinjing seluas ± 5.700 ha, pembangkit listrik
tenaga air (PLTA) Selorejo (4,5 MW), PLTA Mendalan (24 MW) dan PLTA
kapasitas maksimum waduk tahun 1970 sebesar 62,3 juta m3dan pada tahun 2007
sedimen tahun 1970 sebesar 12,2 juta m3 dan pada tahun 2007 sebesar 2,032 juta
bahwa laju sedimentasi untuk Waduk Selorejo cukup tinggi, oleh sebab itu
perencanaan program yang tepat untuk kegiatan O&P sangat diperlukan untuk
ketersediaan air dengan jumlah yang sangat besar. Salah satu faktor yang
mengendap pada dasar waduk. Pola penyebaran sedimen tergantung dari topografi
waduk, ukuran butiran dan pola operasional waduk tersebut. Endapan sedimen
dilakukan berbagai upaya pengendalian sedimen oleh Perum Jasa Tirta I. Usaha-
2
KAJIAN PERMASALAHAN SEDIMENTASI UNTUK OPTIMALISASI KEGIATAN PEMELIHARAAN DI
WADUK SELOREJO
Pandham Giri Sasangka, S.T.
Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
usaha yang telah dilakukan adalah konservasi tanah, penghijauan kembali dan
pembuatanbeberapa check dam pada Kali Konto yang merupakan daerah aliran
kapal keruk. Pengerukan waduk membutuhkan biaya yang sangat tinggi oleh
karena itu harus dilakukan usaha pengendalian sedimen yang baik untuk
B. Lokasi Penelitian
Lokasi waduk terletak pada Kali Konto yang masuk dalam anak sungai Kali
sebelah Barat kota Malang, pada ketinggian ± 650 m dpl. Waduk ini menerima air
dari 3 sungai utama yaitu : Kali Konto, Kali Pinjal, dan Kali Kwayangan, serta
Di hulu Waduk Selorejo terdapat Sabo Dam Tokol yang berfungsi untuk
menangkap sedimen yang akan masuk ke Waduk Selorejo dan di hilirnya terdapat
Sabo Dam Mendalan (beserta saluran suplesinya ke Kolam Siman), Kolam Harian
Mendalan atau Kolam Sekuli, Kolam Siman, PLTA Mendalan (24 mW), PLTA
Siman (10,8 mW) dan Pondage Siman (untuk irigasi) yang dibangun pada zaman
Belanda. Waduk Selorejo merupakan salah satu dari beberapa waduk tahunan
3
KAJIAN PERMASALAHAN SEDIMENTASI UNTUK OPTIMALISASI KEGIATAN PEMELIHARAAN DI
WADUK SELOREJO
Pandham Giri Sasangka, S.T.
Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
yang dikelola oleh Perum Jasa Tirta I, sedangkan untuk PLTA Mendalan dan
PLTA Siman dikelola oleh PT. Pembangkit Jawa Bali (PT. PJB).
Kali Konto
Saluran Irigasi
Pondage
Jombang
Siman
(u/irigasi)
Groundsill
berpintu
Pintu
Kolam Siman
PLTA Mendalan
Suplesi
Kolam Sekuli
Sabo Dam
Mendalan
Kali Konto
PLTA Selorejo
Kali Nogo
Kali Pinjal
Gambar 4 :
G. Kelud Aliran Air di Hilir
Waduk Selorejo
4
KAJIAN PERMASALAHAN SEDIMENTASI UNTUK OPTIMALISASI KEGIATAN PEMELIHARAAN DI
WADUK SELOREJO
Pandham Giri Sasangka, S.T.
Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
Gambar 1.2. Cascading PLTA Selorejo, PLTA Mendalan, dan PLTA Siman
C. Rumusan Masalah
dalam pengelolaan Waduk Selorejo. Alih fungsi lahan dan teknik pertanian yang
tidak memadai, seperti pembabatan hutan menyebabkan erosi di bagian hulu dari
5
KAJIAN PERMASALAHAN SEDIMENTASI UNTUK OPTIMALISASI KEGIATAN PEMELIHARAAN DI
WADUK SELOREJO
Pandham Giri Sasangka, S.T.
Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
Tingkat erosi tinggi tersebut mengalir melalui Kali Konto dan anak sungainya dan
waduk adalah bagaimana menjaga agar umur manfaat waduk sesuai dengan yang
direncanakan bahkan bisa lebih lama lagi. Dampak dari tingkat sedimentasi yang
tinggi akan mengurangi fungsi dan umur Waduk Selorejo serta mengganggu
optimal.
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
dari ketiga sungai utamanya yaitu Kali Konto, Kali Kwayangan dan Kali Pinjal,
2. Tujuan Khusus
6
KAJIAN PERMASALAHAN SEDIMENTASI UNTUK OPTIMALISASI KEGIATAN PEMELIHARAAN DI
WADUK SELOREJO
Pandham Giri Sasangka, S.T.
Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
akan terpenuhi.
E. Manfaat Penelitian
masukan kepada pihak pengelola dalam hal ini PJT I, mengenai laju sedimentasi
dari Waduk Selorejo. Kajian tersebut dapat digunakan sebagai dasar pembuatan
pakai dari waduk dapat lebih lama dari rencananya. Penelitian ini juga
F. Batasan Penelitian
bisa lebih terfokus dan lebih maksimal. Penelitian ini dibatasi pada hal-hal sebagai
berikut :
7
KAJIAN PERMASALAHAN SEDIMENTASI UNTUK OPTIMALISASI KEGIATAN PEMELIHARAAN DI
WADUK SELOREJO
Pandham Giri Sasangka, S.T.
Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
G. Keaslian Penelitian