Anda di halaman 1dari 13

Pengangkatan Sungai Bawahtanah di Gua Mbah Wajib untuk

Kebutuhan Masyarakat Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing


Wetan Kababupaten Malang

Arik Anggara
(NIM )

Universitas Negeri Malang

2019

1
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Pengangkatan Sungai Bawahtanah di Gua Mbah Wajib untuk


Kebutuhan Masyarakat Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan
Kababupaten Malang
2. Ketua Tim/Panitia
Nama : Arik Anggara
JenisKelamin : Laki-laki
Jabatan di Organisasi : Koordinator Kesejahtraan Anggota MPA Jonggring Salaka
Fak. /Jurusan : Fakultas MIPA / Jurusan Biologi
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Malang
Alamat PT : Jl. Semarang 5 Malang 65145
Telepon/E-mail : Telp. (0341) 551312

3. Anggota Tim/Panitia : (5 orang)


(lampirkan/sebutkan nama, program studi/jurusan, posisi)
4. Waktu Pelaksanaan : 3 bulan
5. Biaya Keseluruhan : Rp 9.500.000 (Sembilan Juta Lima Ratus Rupiah)

Mengetahui,
Pimpinan Perguruan Tinggi
Bidang Kemahasiswaan Ketua Tim,

( ...................................) Arik Anggara


NIP NIM

2
RINGKASAN ISI PROPOSAL

Kebutuhan masyarakat akan sumberdaya air akan semakin meningkat, dengan semakin
tingginya jumlahnya penduduk pada suatu wilayah, terutama di daerah sendang biru Desa
Tambakrejo yang semakin meningkat. Hasil eksplorasi Desa Tambakrejo terlihat potensi
sumberdaya air berupa pada mataair dan sungai bawahtanah, namun keberadaan sungai
bawahtanah di desa tersebut belum dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
sekitar.

Pemanfaatan terhadap sumberdaya sungai bawahtanah dapat dilakukan dengan melakukan


pengangkatan air yang berada di gua-gua yang memiliki sungai bawahtanah, khususnya di
Gua Mbah Wajib. Pemilihan gua ini didasarkan akan tingginya debit sungai bawahtanah,
lokasi gua yang berdekatan dengan desa, adanya sumberdaya listrik, dan gua yang ada
mimiliki lorong yang tidak panjang untuk menuju sungai bawahtanah.

Pengangkatan sungai bawahtanah dilakukan dengan memasukan pompa air ke dalam gua,
serta pipa-pipa untuk mengangkut air ke permukaan. Tenaga yang digunakan dengan
mengunakan energy listrik yang dipasang di dekat Balai Dusun Sendnag Biru. Selanjutnya
air akan ditampung di tandon air (bak penampungan) yang selanjutkan akan dialirkan ke
warga dengan menggunakan energi gravitasional.

3
KATA PENGANTAR

MPA Jonggring Salaka merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa yang berada di


naungan Universitas Negeri Malang. Unit ini memiliki kegiatan berupa kegiatan alam
bebas baik olahraga rafting, panjat tebing, pendakian gunung, konservasi, dan penelusuran
gua. Tahun 2018, MPA Jonggring Salaka telah melakukan eksplorasi potensi yang ada di
Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Kabupaten Malang. Hasil eksplorasi ini
menghasilkan beberapa nilai penting yang ada di daerah tersebut, berupa mataair, gua, dan
sungai bawahtanah.

Kegiatan-kegiatan yang ada di MPA Jonggring Salaka menjunjung tinggi


Tridharma Perguruan Tinggi berupa penelitian, pendidikan, dan pengabdian masyarakat.
Hasil kajian tahun 2018, menjadi pijakan dalam melanjutkan kegiatan yang selanjutnya
berupa melakukan pengangkatan sumberdaya sungai bawahtanah yang ada di Desa
Tambakrejo untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa memilki kepentingan kepada


masyarakat sekitar, mengingat nantinya kami (anggota MPA Jonggring Salaka) yang saat
ini berada di naungan kampus setelah lulus akan berintraksi dengan masyarakat. Sehingga
sudah ada bekal yang nantinya dapat kami terapkan di masyarakat nantinya

Hormat kami,

Tim penyusun

4
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..........................................................................................................1


HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................................2
RINGKASAN ISI PROPOSAL..........................................................................................3
KATA PENGANTAR ........................................................................................................4
DAFTAR ISI ......................................................................................................................5
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................................................6
B. Tujuan ................................................................................................................7
C. Hasil yang diharapkan ........................................................................................7

BAB II DESKRIPSI KEGIATAN


A. Perhitungan Potensi Sungai Bawahtanah ...........................................................9
B. Perencanaan Insalasi Pengangkatan Sungai Bawahtanah ..................................9

BAB III RENCANA PEMBIAYAAN


A. Rencana Pembiayaan..........................................................................................12

PENUTUP

5
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Organisasi MPA Jonggring Salaka merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa yang berada
di naungan Universitas Negeri Malang. Unit ini memiliki kegiatan berupa kegiatan
alam bebas baik olahraga rafting, panjat tebing, pendakian gunung, konservasi, dan
penelusuran gua. Tahun 2018, MPA Jonggring Salaka telah melakukan eksplorasi
potensi yang ada di Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Kabupaten Malang.
Hasil eksplorasi ini berupa pemetaan gua, potensi sumberdaya air (mataair dan sungai
bawahtanah), dan ornament gua.
Karst sebagai bentukan yang dipengaruhi oleh pelarutan sangat bergantung pada
sumber air yang digunakan untuk melarutkan batuan yang ada pada karst. Air hujan
yang turun di kawasan batugamping akan turun ke permukaan Bumi dan kontak
dengan batugampinng. Selanjutnya akan terjadi proses pelarutan batuan. Hal ini terjadi
secara terus menerus, dan membentuk kawasan karst.
Air hujan yang turun tersebut, akan ada yang masuk ke dalam tanah menjadi sungai
bawahtanah dan ada yang mengalir ke permukaan, menuju sungai sungai permukaan.
Apabila karst yang ada telah berkembang, dominasi sungai permukaan akan semakin
sedikit, dan sungai bawahtanah yang terbentuk akan semakin tinggi sumberdaya
airnya. Umunya sungai permukaan di input dari adanya mataair mataair yang keluar
akibat keterhubungan dengan permukaan atau terjadi kebocoran pada batuan
Hal ini terlihat di kondisi pada Desa Tambakrejo, dengan adanya mataair mataair yang
mengalir ke permukaan, dan aliran pada sungai bersumber dari mataair mataair, dan
apabila terjadi hujan, sungai musiman akan banyak terjadi dipermukaan. Selain itu,
sungai bawahtanah lebih berkembang, dengan munculnya gua-gua yang ada pada
bagian atas maupun bawah. Perkembangan gua itu sendiri memiliki sungai
bawahtanah yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di karst Sendang Biru
Perkembangan Desa Tambakrejo sendiri semakin lama semakin berkembang, dengan
adanya pendatang yang masuk. Kebutuhan sumberdaya air pada mataair matair dirasa
kurang utuk jangka panjang. Disamping itu, mataair mataair tidak bisa memenuhi

6
kebutuhan pada masa kemarau, yang pada umumnya di Sendang Biru, saat musim
kemarau mataair matair mongering dan debitnya berkurang secara drastis.
Berdasarkan kondisi tersebut perlu adanya, pemenuhan kebutuhan yang baru, sebagai
alternatife ataupun kebutuhan jangka panjang untuk kebutuhan Desa Tambakrejo.
Dengan melihat gua-gua yang ada di Desa Tambakrejo, dan yang memiliki potensi
besar yaitu Gua Mbah Wajib. Mengingat gua ini berada di dekat pemukiman dan
kedalaman gua ini 21,83 meter. Adapun alur pemikiran dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Diagram Pemikiran

B. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk melakukan pengangkatan sungai bawahtanah di
Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang, untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat desa tersbut.
C. Hasil yang Diharapkan
Luaran bagi masyarakat Desa Tambakrejo, berhasilnya
program pengangkatan air
diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat desa.
Luaran bagi mahasiswa MPA Jonggring Salaka, pengangkatan
air sungai bawah tanah di Gua Mbah Wajib memberi pengalaman
dalam pendampingan masyarakat dalam masalah kebutuhan air.

7
Kegiatan penelusuran gua (caving) yang dilakukan
memberi informasi keberadaan sumber air yang ada dalam gua
yang dapat diangkat
dengan pemompaan untuk dimanfaatkan oleh masyarakat Desa
Tambakrejo. Terjalinnya sinergitas MPA Jonggring Salaka dengan
masyarakat Desa Tambakrejo selanjutnya dapat dijadikan untuk
pelatihan mahasiswa dalam kegiatan penelusuran gua.
Luaran bagi warga yang dilibatkan , kegiatan pengangkatan
sungai bawahtanah di Gua Mbah Wajib, Desa Tambakrejo ini
diharapkan akan berdampak pada kegiatan masyarakat yang
semakin beragam. Mengingat di Desa Tambakrejo banyak gua-gua
yang memiliki keindahan yang dapat dimanfaatkan untuk Wisata
Minat Khusus Caving (Penelusuran Gua) sehingga pengalaman
pelatihan penelusuran gua kepada pemuda Desa Tambakrejo dalam

Titik Potensi Sungai Bawahtanah

8
kegiatan pengangkatan sungai bawahtanah, selanjutnya dapat
digunakan sebagai Profesi Pemandu Wisata Gua.
Gambar 2. Predeksi Titik Potensi Sungai Bawahtanah Gua Mbah Wajib

BAB II

DESKRIPSI KEGIATAN

A. Perhitungan Potensi Sungai Bawahtanah


Dalam melakukan kajian ini, perlu identifikasi lebih dalam. Dalam melakukan
penentuan titik yang ada. Hal yang perlu dilakukan, antara lain
a. Malakukan perhitungan debit pada sungai bawahtanah, serta mengukur ketinggian
muka air sungai bawahtnah, hal ini diperlukan data saat musim kemarau dan
musim penghujan. Agar pengambilan sungai bawahtanah tidak sampai pada titik
terendah muka air.
b. Melakukan delianisi/identifikasi daerah tangkapan air di Gua Mbah Wajib. Hal ini
dilakukan untuk mengetahui areal daerah yang dikonservasi agar sumberdaya
sungai bawahtanah di Gua Mbah Wajib dapat tetap stabil.
c. Melakukan overlay dengan peta permukaan dan bawah permukaan untuk
mengetahui titik potensi sungai bawahtanah yang dapat diambil airnya

Sebelumnya Gua Mbah Wajib pernah dipetakan, namun pemetaan tersebut masih
belum detail, hanya mengetahui keberadan adanya sungai bawahtanah. Dari hasil
identifikasi gua tersebut. Tentunya lorong yang terendam oleh air dan memiliki
ketinggian muka iar yang dalam memiliki potensi untuk di ambil airtanahnya. Dari
hasil identifikasi tersebut, didapatkan bawah yang memiliki potensi berada pada ujung
lorong gua, dimana alirannya berasal dari sana (Gambar 2).

B. Perencanaan Insalasi Pengangkatan Sungai Bawahtanah


Komponen dalam melakukan instalasi pengangkatan sungai bawahtanah ini yaitu
melakukan pembuatan jalur dan pemasangan pipa dan kabel, serta tempat pompa air
yang akan diletakan pada sungai bawahtanah. Selain itu, pembuatan tendon dan
tempat instalasi listrik juga dipersiapkan dalam melakukan pengangkatan sungai
bawahtanah. Adapun dalam malakukan pendistribusian air, dengan menggunakan
pipa-pipa yang menuju ke rumah warga.
9
Pembuatan jalur pada pipa tentunya diletakan di bagian dasar pada lorong, mengingat
air memiliki beban yang lebih. Pada lorong vertical, pipa dikaitkan dengan dinding
gua. Sedangkan pada kabel listrik diikat pada atap lorong gua, diusahakan menjauhi
air/sungai bawahtanah, serta mewaspadai adanya banjir saat hujan lebat.
Pembuatan tendon air dibuat dengan ukuran 5 x 3 x 2 m (30 m 3) atau sama dengan
30.000 liter. Hal ini dilakukan saat pagi dan malam hari. Pembuatan tendon air dan
tempat listrik dietakan di dekat Balai Dusun Sendang Biru, sehingga pengelolaannya
lebih mudah. Selain itu, letak dengan gua lebih dekat dan lokasinya lebih agak tinggi.
Adapun gambaran lokasi dapat dilihat pada Gambar 3 dan 4

Gambar 3. Rencana Jalur Pipa dan Lokasi Tampungan (Tampak Atas)

10
Gambar 4. Rencana Jalur Pipa dan Lokasi Tampungan (Tampak Samping)

11
BAB III

RENCANA PEMBIAYAAN

A. Rencana Pembiayaan
Dalam melakukan kegiatan ini, tentunya aka nada pembiayan yang dibutuhkan dalam
menyiapkan kegiatan pengangkatan sungai bawahtanah. Adapun penjabarannya dapat
dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Rencana Biaya yang Digunakan
No Jenis Barang Kebutuhan Satuan Harga satuan (Rp) Total
1 Pompa Submersible Sumur Dalam 2 HP 4 Inch Plastik SD-P420-3 1 set 5.148.000 5.148.000
2 Pipa HDPE sepanjang 300 meter ukuran 11/2"SDR 17 PN 10 3 rol 2.805.000 8.415.000
3 Fitting HDPE 10 buah 92.400 924.000
4 Asesoris pipa (resin, perakat, isolasi, pemotong) 1 set 2.000.000 2.000.000
5 Firman Stabilizer SVC3000VA (44057) 1 buah 1.642.000 1.642.000
6 Panel Kontrol Box Pompa Celup Inoto 100QJD 1.5HP 1 set 3050000 3.050.000
7 Kabel NYY (3x2,5) 300 meter 6 set 417.000 2.502.000
8 Batu Kali 2 Pic up 300.000 600.000
9 Pasir 1 truk 1.500.000 1.500.000
10 Semen PC 32 sak 50.000 1.600.000
11 Besi 8mm 20 batang 34.000 680.000
12 Bata merah 2500 biji 2.000 5.000.000
13 Pembuatan tangga besi Pipa Galvanis Medium 3/4″ 18 meter 5 batang 230.250 1.151.250
14 Asesoris pemasangan tangga besi 1 set 300.000 300.000
15 instalasi jaringan listrik 1 set 4.000.000 4.000.000
16 Seling baja 6 mm 50 meter 15.000 750.000
17 Kawat seling jarum keras 25 buah 50.000 1.250.000
Pekerja:
18 -Tukang batu 1 paket 1.000.000 1.000.000
19 -Tukang cor 1 paket 1.000.000 1.000.000
20 -Tukang besi 1 paket 1.000.000 1.000.000
21 -Tukang gali tanah 1 paket 1.000.000 1.000.000
22 -Pemasangan pipa 1 paket 3.000.000 3.000.000
23 -Pemasangan jaringan listrik 1 paket 1.000.000 1.000.000
Lain lain :
24 Ember 5 biji 7.000 35.000
25 Bendrat 2 rol 15.200 30.400
26 Benang 2 rol 3.000 6.000
27 Kran, lem, dan perlengkapan yang lain 10 set 50.000 500.000
28 Cat 10 bak 100.000 1.000.000
29 Logistik pekerjaan selama 30 hari (5 orang) 150 hari 30.000 4.500.000
30 Transportasi 100 liter 10.000 1.000.000
31 Transportasi pengiriman barang 5 kali 300.000 1.500.000
32 Pipa PVC wavin tipe D (6 meter/batang) 500 batang 42.000 21.000.000
33 Lem PVC Wavin 50 botol 52.000 2.600.000
34 Asesoris PVC 100 set 50.000 5.000.000
35 Tali Karnmantel 1 buah 1.800.000 1.800.000
36 Pembelian peralatan caving 4 set 6.000.000 24.000.000
Total Keseluruhan 111.483.650

12
PENUTUP

Demikian proposal yang kami buat untuk dibuat. Proposal ini diajukan untuk memperoleh
dana sebagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat Desa Tambahrejo Kecamatan
Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang.

13

Anda mungkin juga menyukai