Anda di halaman 1dari 7

PEMANFAATAN LIMBAH TAHU SKALA RUMAH TANGGA

MENJADI BIOGAS SEBAGAI UPAYA TEKNOLOGI BERSIH DI


LABORATORIUM PUSAT TEKNOLOGI LINGKUNGAN – BPPT
Nisrina1 dan Pertiwi Andarani1, Hafizh Rasi Harahap
1
Departemen Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang,
Semarang, Indonesia 50275 e-mail : hanifahnisrinar98@gmail.com
2
Mahasiswa Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya, Jl. Srijaya Negara, Bukit Lama, Kec. Ilir Bar. I, Kota Palembang, Sumatera
Selatan 30139

Abstract. Limbah cair yang dihasilkan industri tahu sangat merugikan lingkungan jika tidak dilakukan
pengolahan terlebih dahulu. Namun, limbah cair tahu dapat diolah secara anaerob sehingga menghasilkan
biogas. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya potensi biogas yang dapat
dihasilkan dari limbah cair tahu sebagai upaya dalam teknologi bersih serta mengetahui kelayakannya dari
aspek ekonomi dan lingkungan. Penelitian dilakukan pada industri tahu skala rumah tangga yang berlokasi
di Desa Puspiptek, Tangerang Selatan dengan metode digesti anaerobik. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa selama waktu tinggal 14 hari, limbah tahu menghasilkan biogas sebesar 1.525 liter dengan
penurunan kandungan COD sebesar 8,1% dari 748,75 mg/L menjadi 688,125 mg/L, Total Solid sebesar
56,9% dari 16,36 g/L menjadi 7,049 g/L, dan Volatile Solid sebesar 66,3% dari 14,85 g/L menjadi 5,001
g/L. Hasil analisis simulasi kelayakan biogas berdasarkan aspek ekonomi berupa Harga Pokok Penjualan
(HPP) Rp7.342 per kg, BEP 109.500 kg/tahun, dan PBP 0,48 dengan pengolahan limbah tahu sebesar 5676
liter per hari, menghasilkan biogas sebanyak 5,174 m3 per hari. Banyak sekali manfaat yang didapat dari
pemanfaatan limbah menjadi biogas, baik dari aspek ekonomi, lingkungan, maupun sosial.

e-mail : hanifahnisrinar98@gmail.com
1 Pendahuluan 30%). Zat-zat organik penelitian ini,
terdiri dari protein (± diharapkan dapat
Pada era teknologi 65%), karbohidrat (± mengetahui kelayakan
saat ini, peningkatan 25%), lemak (± 25%) potensi energi biogas dari
pada permintaan bahan (Triwikantoro, 2012). limbah tahu skala rumah
bakar fosil telah Selain kandungan tangga tersebut.
meningkat secara pesat organik, limbah tahu juga
yang mengakibatkan mengandung kandungan
pemanasan global dan BOD, COD, TSS yang 2 Metodologi
efek rumah kaca cukup tinggi. Apabila Penelitian
(Sulistyono, 2016). Oleh dilihat dari baku mutu air
karena itu, dibutuhkan limbah bagi usaha Penelitian dilakukan pada
energy terbaharukan dan/atau kegiatan industri tahu skala rumah
sebagai alternatif bahan pengolahan kedelai tangga   di   Desa
bakar yang ramah menurut Peraturan Puspiptek,   Tangerang
lingkungan. Salah satu Menteri Lingkungan
energi terbaharukan Selatan.   Bahan   yang
Hidup Republik
adalah biogas, di mana Indonesia Nomor 5 digunakan   dalam
biogas adalah gas yang Tahun 2014 tentang Baku penelitian   ini   adalah
dihasilkan oleh aktivitas Mutu Air Limbah, kadar limbah   cair   tahu   dan
anaerobik atau fermentasi maksimum yang kotoran   sapi   sebagai
dari bahan-bahan organik diperbolehkan untuk
starter.   Alat   yang
oleh mikroorganisme BOD5, COD dan TSS
anaerob. Untuk berturut-turut adalah 150 digunakan   yaitu   digester
memperolehenergi mg/L, 300 mg/L, dan 200 anaerobik   tipe   batch
biogas, dapat mg/L dengan pH 6-9. dengan kapasitas volume
menggunakan metode Sebagian besar limbah 20   liter,   gelas   pengukur
digesti anaerobik. cair tahu langsung
volume   biogas   650   ml,
Metode ini menggunakan dibuang ke lingkungan
beragam jenis mikroba tanpa pengolahan terlebih magnet pump CXB – 10,
yang dapat mengubah dahulu. Hal tersebut dan   beberapa   alat
biomassa dan limbah sangat disayangkan, penunjang   lainnya.
menjadi biogas dengan sebanyak lebih dari 50% Berikut pada
cara mendegradasi air limbah tahu
material organik tanpa mempunyai kandungan Table 1. Proses Produksi Reaktor   yang
melibatkan oksigen dan Metana (CH4), sehingga Tahu
bantuan bakteri digunakan   adalah
sangat memungkinkan
(Olatunde, Oranusi, & untuk menjadi bahan digester   anaerobik   skala
Enontiemonria, 2017). sumber energi biogas, batch   dengan   kapasitas
Sumber bahan yang seperti memasak, 20   liter.     Langkah
dapat digunakan pada pemananasan, atau pengujian:  
biogas sangat beragam, dikonversi menjadi listrik
contohnya adalah limbah (Maragkaki, a.   Identifikasi   awal
tahu. Limbah industri Fountoulakis, Kyriakou,
limbah   tahu   dan
tahu skala rumah tangga Lasaridi, & Manios,
adalah limbah yang 2018). kotoran   sapi
dihasilkan dalam proses Berdasarkan kondisi dengan   parameter
pembuatan tahu maupun ini, penelitian yang COD,   total   dan
pada saat pencucian dilakukan adalah volatile solid, pH,
kedelai. Komposisi pemanfaatan limbah tahu dan suhu. 
limbah cair tahu sebagian dengan bantuan starter
besar terdiri dari air mikroorganisme dari b.   Seeding   inokulum
(99,9%) dan sisanya kotoran sapi guna
terdiri dari partikel- dengan   kotoran
mengetahui potensi
partikel padat terlarut kelayakan energi biogas sapi   dan   air
(dissolved solid) dan tersebut sebagai upaya dicampurkan
tidak terlarut (suspended teknologi bersih yang hingga   homogen
solid) sebesar 0,1%. dilaksanakan pada dengan
Partikel-partikel padat Laboratorium Pusat
dari zat organik (± 70%) perbandingan 1 : 6
Teknologi PTL – BPPT.
dan zat anorganik (± Dengan melakukan yang   dimasukkan

e-mail : hanifahnisrinar98@gmail.com
pada drum dengan i.   Setelah   reaktor awal   limbah   dan yang   tercantum   pada
penyaringan.  dalam   kondisi inokulum   yang Peraturan   Mentri
anaerob, digunakan   sebelum Lingkungan     Hidup
c.     Aklimatisasi
penambahan dilakukan   uji   biogas, Republik Indonesia No. 5
inokulum   dengan
volume   gas didapatkan   data   yang Tahun   2014   Tentang
penambahan   1
dicatat.  tercantum pada  Baku   Mutu   Air   Limbah
liter   limbah   tahu
bagi   usaha   pengolahan
yang   telah j. Setiap hari, limbah
Tabel   1.   Idenfitikasi kedelai,   khususnya
disaring, tahu   sebanyak   1
Limbah   Tahu   dan pembuatan   tahu   nilai
kemudian liter   ditambahkan
Inokulum COD   yang   diizinkan
dimasukkan   pada dan   diperhatikan
yaitu   sebesar   300   mg/L
seeding drum. kondisi
dan   untuk   peternakan
mikroorganisme
d.     Dilakukan sapi COD yang diizinkan
dalam   reaktor
pengadukan sebesar   200   mg/L.
dengan   uji   pH,
secara   berkala Namun,   dari   hasil
jika   berada   pada
serta   uji   pH     dan pengujian   COD,
rentan   asam,
perubahan didapatkan   nilai   COD
inokulum
tekanan   pada limbah   tahu   dan
ditambahkan  pada Dari Tabel 1, didapatkan
balon   karet   yang inokulum   yang
reaktor.  nilai   total   solid   untuk
dipasang   pada melampaui   baku   mutu,
lubang   kontrol k.   Pada akhir waktu limbah   tahu   sebesar yaitu   berturut   –   turut
diamati.  pengujian, 16,63   g/l,   sedangkan sebesar   748,75   dan
identifikasi volatile   solid     sebesar 712,75   mg/L.   Nilai   pH
e.     Empat   belas   liter 14,85   g/l.   Total   Solid ampas tahu berkisar 4,03
lumpur   efluen
inokulum   yang menunjukkan   kandungan dengan   suhu   46˚C   yang
dengan   parameter
telah   teraktivasi padatan   organik   dan berpotensi   mengalami
COD,   total   dan
dimasukkan   ke anorganik   dalam   air, pengasaman,   sedangkan
volatile solid, pH,
dalam   reaktor yang mana volatile solid untuk   inokulum   dengan
dan suhu.   
dengan merepresentasikan pH 6,89 dengan suhu 28
penambahan   2 kandungan   padatan ˚C   masih   tergolong   pH
liter limbah tahu  3 Hasil dan
organik.   Hal   ini netral. 
Pembahasan
menunjukkan   bahwa
f.     Ruang   kosong
Mengidentifikasi limbah  limbah tahu mengandung 3.3 Proses Seeding
dalam   reaktor
tahu dan inokulum,  padatan   organik   sebesar dan Aklimatisasi
disisakan   sebesar
proses seeding dan  89,3%.   Kemudian,
20%   sebagai
aklimatisasi, identifikasi  perbandingan TS dan VS Identifikasi   proses
tempat   fermentasi
kebocoran gas, analisis  pada inokulum juga tidak seeding   dilakukan
gas metan. 
kuantitatif dan kualitatif  berbeda   jauh   dengan dengan   mengukur
g.     Uji   suhu  dan   pH harian, identifikasi  perbandingan TS dan VS tekanan  gas yang  diukur
setiap harinya dan lumpur efluen, serta  pada   limbah   tahu,   yakni dengan   menggunakan
pengukuran   gas kelayakan limbah tahu  untuk total solid  sebesar media   balon   karet   dan
pada measurement sebagai biogas. 8,3 g/l dan untuk volatile juga   pengujian   nilai   pH.
glass diamati.  solid sebesar 6,5 g/l. Hal Data   yang   didapatkan
3.1. Identifikasi ini   menunjukkan   bahwa dapat   dilihat   pada   Tabel
h.   Karena   gas   yang inokulum   mengandung
Limbah Tahu dan 2. 
terbentuk Inokulum padatan   organik   sebesar
tercampur   dengan 78,32%.  Nilai  COD dari
udara   pada   awal Tabel   2.   Hasil   Uji   pH
Identifikasi   limbah   tahu limbah   tahu   maupun
pengujian,   maka Seeding 
dan   inokulum   dilakukan inokulum   sangat   tinggi.
gas tersebut harus untuk   menentukan Dibandingkan   dengan
dibuang   melalui mengetahui   karakteristik baku   mutu   industri   tahu
kran pembuangan.
menguntungkan   dalam kompresor   dan mendeteksi   adanya
produksi   biogas.   Oleh dicelupkan   pada   ember kebocoran.
karena   itu,   diperlukan berisi   air.   Pada
suatu   upaya   identifikasi kebocoran   di   lubang 3.5 Simulasi
Pembiakan   bakteri   yang kebocoran gas. Beberapa penutup   reaktor, Pemanfaatan
dimaksud   adalah   adanya titik   kebocoran   terletak dilakukan   pelapisan Limbah Tahu
kehidupan   bakteri   dalam Menjadi Biogas
pada   reaktor   digesti lubang   penutup   reaktor
Pada Desa
suatu   zat.   Bakteri   yang anaerobik,   yaitu   pada dengan   menggunakan Puspiptek
berkembangbiak   akan overflow   yang lem   silikon.   Kemudian
melakukan   metabolisme, disambungkan   dengan kebocoran   pada   selang Pengaplikasian
yaitu   proses   yang selang   elastis   dan gelas   pengukur   volume pengolahan   limbah
membutuhkan   nutrisi dicelupkan   pada   ember, biogas,   dilakukan dengan   metode   digesti
untuk   meregenerasi   sel kemudian   pada   dinding penggantian   selang   baru anaerobik   pada   industri
tubuhnya   dan penutup   reaktor.   Selain dan   dilapisi   dengan   lem tahu skala  rumah tangga
menghasilkan   energi itu, pada  gelas pengukur silikon   dan   sealt   tape. memerlukan reaktor yang
ataupunproduk   lainnya volume   biogas   terdapat Menurut   (Clemens, bersifat   kontinyu   karena
(Indriyati,   2003).   Dari titik   kebocoran   pada Kohne,   Weser­ems,   & membutuhkan   kapasitas
Tabel   2,   dapat   dilihat lubang   inflow   serta Schreier,   2012),   terdapat yang lebih besar daripada
bahwa   pH   seeding penutup gelas.  beberapa   cara   untuk tipe   batch.   Biaya
konstan   pada   rentan mendeteksi   adanya investasi   awal   ini
netral,   yaitu   pada   hari kebocoran   pada   reaktor berdasarkan   karakteristik
Rabu   (17/1/18),   Kamis biogas,   yaitu   dengan unit   biogas   yang
(18/1/18),   dan   Jumat melakukan   pengecekan tercantum pada Prosiding
(19/1/18) berturut – turut tekanan,   leakage   spray, Seminar   Nasional   Kimia
adalah   6.58,   6.62,   dan laser   gas,   dan   kamera tentang   instalasi
6.56.   Sedangkan   proses inframerah.   Pendeteksi pengolahan   air   limbah
aklimatisasi adalah upaya adanya kebocoran biogas biogas pada industri tahu,
untuk mengetahui tingkat dengan   cara   pengecekan oleh   Triyasa   (2014),
kemampuan   bakteri tekanan   diidentifikasikan yaitu   kapasitas   produksi
bertahan   hidup   dan dengan   adanya tahu 600 kg / hari, debit
beradaptasi   pada   suatu penurunan   tekanan   gas air   limbah   6   m3/detik,
kondisi (Indriyati, 2003). secara   signifikan.   Cara dan   jumlah   pengrajin   1
Proses   aklimatisasi kedua   yaitu   dengan orang.   Sistem
dilakukan   selama   4 leakage spray, semprotan pengolahan   IPAL
Gambar   3.   Identifikasi Anaerob,   ukuran   bak
(empat)   hari,   yaitu   hari ini berbentuk busa, ketika
Potensi   Kebocoran penampung   0,8   x   0,8   x
Jumat, tanggal 19 Januari telah   teridentifikasi
Keterangan:   (a)     Titik   – 1,2   m   =   0,768   m3,   bak
2018   (19/1/18)   hingga adanya   kebocoran
titik kebocoran  gas pada anaerob   30   m3,   bak
hari   Senin,   tanggal   22 biogas,   maka   busa
reaktor  pelimpahan   2,4   m3.
Januari   2018.   Proses tersebut   akan   berubah
(b)     Titik   –   titik Waktu   tinggal:   bak
aklimatisasi   dikatakan warna.   Selanjutnya
kebocoran   gas   pada penampung 3,6 jam, bak
berhasil   ketika   nilai   pH adalah laser gas, laser ini
selang anaerob   6   hari,   bak
netral   dan   stabil.   Pada berbentuk  seperti  remote
(c) Titik – titik kebocoran pelimpahan:   11,5   jam,
akhir   proses   aklimatisasi ac   yang   memiliki
gas   pada   dinding jenis   bak:   fixed   dome
nilai   pH   yaitu   sebesar monitor   untuk
penutup reaktor  digester.
6.80.  menginformasikan
adanya   kebocoran   gas.
Dari   titik   –   titik
3.4 Identifikasi Cara   terakhir   adalah Tabel 5. Investasi Tetap
kebocoran   tersebut,
Kebocoran Gas dengan   kamera
teradapat beberapa solusi
inframerah,   kamera   ini
Kebocoran   gas yang   dapat   dilakukan,
menggunakan   sinyal
merupakan   hal   yang yaitu   pada   overflow
inframerah   untuk
sangat   tidak dipasangkan   valve
hasil   perhitungannya waktu   5,76   bulan   usaha Nilai   kalor   LPG     =
adalah sebagai berikut :  ini telah kembali modal.  10.882 kkal/m3 = 10,882
Total cost     kkal/L (Tabel 8) 
=   Penyusutan   +   Biaya 4.1 Jumlah Harga LPG  
Produksi  Biogas yang = (Rp270.000,00/5,5kg) /
=   Rp3.471.816   + Dihasilkan (500L/kg)  
Rp800.460.000    = Rp98.182 per liter 
= Rp803.931.816,­  Untuk   menghitung Harga biogas  
Tabel 6. Biaya Variabel
HPP  jumlah   biogas   yang =   4,785/10,882  kkal/L   x
  =   Total   cost   (TC)   per dihasilkan,   maka Rp98.182 
tahun dibagi dengan total kapasitas   limbah   harus Harga   biogas   terhadap
produksi per tahun  diperhitungkan,   dengan LPG  
=   Rp menggunakan   rumus = Rp43.172 per liter 
4 Analisis 803.931.816/109.500kg  berikut:  Dari   perbandingan
Kelayakan Aspek = Rp7.342 per kg  Kapasitas   Limbah   = harga biogas dengan gas
Ekonomi Dari   hasil   perhitungan Koefisien   Limbah   x LPG, didapat  nilai harga
maka   harga   pokok Jumlah Kedelai Di mana, biogas sebesar Rp43.172.
penjualan   biogas   adalah koefisien   limbah   sebesar Maka,   dengan
Umur   ekonomis   usaha
Rp7.342   per   kg, 9,46   L/kg   untuk   limbah menggunakan   biogas
diperkirakan   10   tahun
diasumsikan   penjualan tahu  skala  rumah  tangga sebagai   bahan   bakar
dalam   1   tahun
per kg adalah Rp8.000.  (Sadzali,   2010). alternatif   LPG,   dapat
berproduksi   selama   6
Titik Impas (BEP)  Kapasitas   Limbah       = menghemat   pengeluaran
bulan   dengan   setiap
BEP   (break   event   point) 9,46 L/kg x 600 kg/hari sebesar Rp55.010. 
bulannya selama 30 hari,
terjadi   jika   total   cost                                  = Perbandingan   dengan
sedangkan  tingkat  bunga
(TC)   sama   dengan   total 5676 L/hari       Minyak Tanah 
yang   berlaku
revenue (TR), maka hasil                                  = Nilai kalor biogas 
diasumsikan   20%   dan
perhitungannya adalah :  5,676 m3/hari  = 4.789 kkal/m³ = 4,789
biaya produksinya adalah
BEP = Rp 803.931.816 / Pengolahan   limbah   tahu kkal/L  
sebagai berikut: 
Rp 7.342   90   L   =   0,08204   m3 Nilai kalor minyak tanah
Biaya produksi per bulan          = 109.500 kg/thn  biogas   (Ridhuan,   2009). =   10.478   kkal/m³   =
= 30 x Rp4.447.000  Keuntungan tahun ke – 1 Maka,   jumlah   biogas 10,478 kkal/L 
= Rp133.410.000,­  =    penjualan per tahun – yang   dihasilkan   dari Harga   minyak   tanah   =
Biaya produksi per tahun biaya produksi per tahun  kapasitas limbah 2838 L Rp10.450 per liter
= 6 x Rp133.410.000   = (Rp8.000 x 109.500) – adalah:  Harga biogas
= Rp800.460.000.­  Rp 803.931.816  Jumlah biogas = 5676/90 = 4,785/10,478 kkal/L x
Rp10.450,00
Kapasitas   produksi   (kg) = Rp 72.068.184,­  L x 0,08204 m3  
Harga biogas terhadap
=   600 kg/hr   Pay   Back   Period   (PBP) Jumlah   biogas   =   5,174 miyak tanah
  Perhitungan   PBP   ini m3/hari  = Rp4.772 per liter
= 109.500 kg/thn  dilengkapi   dengan   rasio   Dari perbandingan harga
Perhitungan   dilakukan keuntungan   dan   biaya 4.2 Perbandingan biogas dengan minyak
tanah, didapat nilai harga
per   tahun   dengan dengan   nilai   sekarang. Biogas biogas sebesar Rp4.772.
menggunakan indikator – PBP   Dengan Maka, dengan
indikator   kelayakan =   Nilai   investasi   / Bahan menggunakan biogas
ekonomi  yang  sederhana Keuntungan tahun 1  Bakar Lain sebagai bahan bakar
yaitu :  =   alternatif minyak tanah,
dapat menghemat
Harga   pokok   penjualan Rp34.718.165/Rp72.068. Perbandingan   dengan
pengeluaran sebesar
(HPP)  184  LPG (Bright 5,5 kg)  Rp5.678.
Harga   pokok   penjualan = 0,48  Nilai   kalor   biogas     = Perbandingan dengan
adalah   suatu   metode Pay   Back   Period  yang 4.785   kkal/m3   =   4,785 Kayu Bakar
untuk   menentukan   harga didapatkan   adalah   0,48, kkal/L (Tabel 8)  Nilai kalor biogas
= 4.789 kkal/m³
biogas   per   kg,   di   mana maka   dalam   jangka
= 4,789 kkal/L
Nilai kalor untuk kayu adanya pemanfaatan menimbulkan bau yang aspek   sosial   antar
bakar limbah tahu menjadi sangat menyengat. masyarakat. 
= 4.266 kkal/kg biogas, maka bahan
= 4,266 kkal/L bakar fosil dapat Kesimpulan
Harga kayu bakar tergantikan dengan bahan
= Rp25.000 per pikul bakar alternatif yang Jumlah   volume Daftar Pustaka
Harga biogas ekonomis dan ramah biogas   yang   dihasilkan
= 4,785/4,266 kkal/L x lingkungan. Penggunaan dari  pemanfaatan  limbah Clemens,   J.,   Kohne,   S.,
Rp25.000 biogas sebagai bahan tahu  skala  rumah  tangga Weser­ems,   S.   N.
Harga biogas terhadap bakar alternatif ini dapat
dengan  inokulum  berupa S.,   &   Schreier,   W.
kayu bakar menurunkan emisi gas
= Rp28.041 per liter metan dan karbon kotoran   sapi   adalah Leakage   control   of
Dari perbandingan harga dioksida secara sebesar   1,525   liter biogas   plants.
biogas dengan kayu signifikan (Elizabeth & dengan waktu tinggal 14 ORBIT,   1–8.
bakar, didapat nilai harga Rusdiana, 2011). Biogas hari. Keberhasilan proses (2012).
biogas sebesar Rp28.041 tidak saja dapat
fermantasi   limbah Deublein,   D.   and
per liter. Dari hasil digunakan pada kegiatan
perhitungan ini, dengan rumah tangga, namun organik   dibuktikan S.Angelika.   Biogas
menggunakan biogas dapat juga digunakan dengan   terjadinya from   Waste   and
sebagai bahan bakar untuk produksi tahu jika penurunan   kandungan Renewable
alternatif kayu bakar, diolah dengan benar. COD sebesar 8,1%, Total Resource.
pengeluaran yang Residu limbah yang
Solid sebesar 56,9%, dan Weinheim:   Wiley   ­
dibutuhkan bertambah dihasilkan dari
sebesar Rp3.041. pengolahan limbah Volatile   Solid   sebesar VCH Verlag GmbH
menjadi biogas dapat 66,3%.   Pembuktian & Co. KGaA. 2008.
digunakan sebagai pupuk biogas   hasil   pengujian Elizabeth,   R.,   &
organik yang kaya dilakukan   dengan   cara Rusdiana,   S.
dengan unsur hara.
visualisasi,   namun   gas Efektivitas
Pupuk ini tidak lagi
mengundang parasit dan yang   tertampung   dalam Pemanfaatan Biogas
biji gulma yang dapat volume   pengukur   tidak sebagai   Sumber
tumbuh, sehingga tidak cukup   untuk Bahan Bakar dalam
ada unsur yang menghasilkan Mengatasi   Biaya
berbahaya (Elizabeth & Ekonomi   Rumah
pembakaran sempurna. 
Rusdiana, 2011). Oleh
karena tidak ada limbah Tangga   di
Hasil   analisis Perdesaan,   220–
yang tersisa, maka
disebut dengan istilah simulasi   kelayakan 234. (2011).
Maka, dari keseluruhan zero waste. Selain itu, biogas berdasarkan aspek Subekti,   S.   Pengolahan
hasil perhitungan tersebut biogas dapat mengurangi ekonomi   berupa   HPP
dapat disimpulkan bahwa Limbah   Cair   Tahu
pencemaran terhadap Rp7.342   per   kg,   BEP
biogas dapat dijadikan lingkungan, baik pada menjadi   Biogas
alternatif bahan bakar 109.500   kg/tahun,   dan sebagai   Bahan
aspek air dengan
yang terjangkau dan mengurangi pembuangan PBP   0,48   dengan Bakar   Slternatif.   In
ramah lingkungan limbah cair tahu ke badan pengolahan   limbah   tahu Sains   dan
dibandingkan dengan air, aspek udara dengan sebesar   5676   liter   per Teknologi   (pp.   61–
bahan bakar LPG dengan mengurangi polusi hari,   menghasilkan
penghematan 66). (2011).
berupa bau yang biogas   sebanyak   5,174
pengeluaran sebesar dihasilkan dari limbah Triwikantoro,   P.
Rp55.010 dan minyak m3   per   hari.   Hasil Pengaruh   Tetes
tahu, maupun aspek
tanah dengan tanah dengan mengurangi analisis kelayakan biogas Tebu   dan   Limbah
penghematan polusi limbah cair yang berdasarkan   aspek Cair   Tahu   pada
pengeluaran sebesar masuk ke tanah yang lingkungan   adalah
Rp5.678. Namun, harga Produksi   Biogas.
dapat merusak air tanah, dengan   pemanfaatan
biogas terhadap kayu serta diharapkan masalah Fisika   Dan
bakar lebih mahal limbah   tahu   menjadi Aplikasinya,   8(2),
aspek sosial antar
Rp3.041 tanpa masyarakat tidak biogas dapat mengurangi 4–7. (2012).
memperhitungkan aspek terganggu dengan pencemaran   terhadap Sadzali,   I.   (Potensi
kerugian terhadap keberadaan limbah tahu lingkungan,   baik   pada
lingkungan. Analisis limbah tahu sebagai
yang pada umumnya aspek air, udara, maupun
Kelayakan Aspek
Lingkungan Dengan tanah,   serta   masalah
biogas,   1,   62–69.
(2010).
Sulistyono.   Pemanasan
Global   (Global
Warming)   dan
Hubungannya
dengan  Penggunaan
Bahan   Bakar   Fosil.
Jurnal   Forum
Teknologi,   2,   2.
(2016).
Triyasa,   A.   Analisis
Kelayakan
Lingkungan   dan
Ekonomi   Instalasi
Pengolahan   Air
Limbah   Biogas
pada   Industri  Tahu.
Seminar   Nasional
Kimia   (pp.   80–89).
Bandung:   ISBN
978­602­0951­00­3.
(2014).
Hutagulung, H. Pengaruh
Waktu Tinggal Dan
Komposisi   Bahan
Baku   Pada   Proses
Fermentasi
Terhadap
Produktivitas
Biogas Limbah Cair
Industri   Tahu   Di
Desa   Sindang   Sari.
UNILA,
Departemen   Teknik
Mesin,   Skripsi.
Lampung:
Universitas
Lampung (2017).
Marsudi.   Produksi
Biogas dari Limbah
Rumah   Tangga
sebagai   Upaya
Mengatasi   Krisis
Energi   dan
Pencemaran
Lingkungan.
(2012).
 

Anda mungkin juga menyukai