Anda di halaman 1dari 60

BUKU INFORMASI

MENGGUNAKAN AUDIO FUCNTION GENERATOR


ELM.UM01.015.01

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I.


DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
DIREKTORAT BINA STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PELATIHAN KERJA
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan
2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

DAFTAR ISI

Daftar Isi ……………………………………………………………………………………………………….. 2


BAB I. Pendahuluam ……………………………………………………………………………………….. 4
A. Tujuan Umum ......................................................................................... 4
B. Tujuan Khusus ........................................................................................ 4
BAB II. MENGIDENTIFIKASI FUNGSI AUDIO FUNCTION GENERATOR .................. 5
A. Pengetahuan Yang Diperlukan Dalam Mengidentifikasi fungsi AFG .............. 5
A.1. Prinsip Kerja AFG dan cara pengoperasiannya .................................. 7
A.2. Fungsi Tombol Tombol dan Aplikasi AFG ......................................... 9
A.3. Jenis Jenis Gelombang ................................................................. 22
B. Ketrampilan yang dibutuhkan dalam Mengidentifikasi fungsi AFG ............... 30
C. Sikap Kerja yang diperlukan dalam Mengidentifikasi fungsi AFG ................. 31
BAB III. MERANGKAI AFG KEDALAM RANGKAIAN PENGUKURAN ........................ 32
A. Pengetahuan yang dibutuhkan dalam Merangkai AFG kedalam Rangkaian 32
Pengukuran ..........................................................................................
A.1. Sumber sinyal Trouble-Shooting ...................................................... 32
A.2. Karakteristik Pengujian bias Transistor .............................................. 33
A.3. Pengujian Karakteristik Transien Penguat .......................................... 34
A.4. Pengujian Rangkaian Logika ............................................................. 35
A.5. Pengujian Jaringan Penyesuaian Impendasi ........................................ 35
A.6. Pengujian Speker ............................................................................ 35
B. Keterampilan yang dibutuhkan dalam Merangkai AFG kedalam Rangkaian 37
Pengukuran ..........................................................................................
B.1. Metode Aplikasi pada AFG ............................................................... 38
B.2. Pengujian rangkaian Logika ……………………………………………………………. 39
B.3. Pengujian Speker dan Jaringan Impedansi ........................................ 40
B.4. Pengetesan Automatis Speker ........................................................... 41
C. Sikap kerja yang diperlukan dalam bekerja merangkai AFG kedalam
41
Rangkaian Pengujkuran ..........................................................................
BAB IV. MEMELIHARA AFG .............................................................................. 42
A. Pengetahuan yang dibutuhkan dalam Memelihara AFG .............................. 42
A.1. Kalibrasi Instrumen ......................................................................... 42

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 2 dari 2


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

A.2. Masa Pengujian Kalibrasi pada Instrumen .......................................... 43


A.3. Spesifikasi Penggunaan AFG ............................................................ 45
B. Ketrampilan yang dibutuhkan untuk memelihara AFG ................................ 49
C. Sikap kerja yang diperlukan dalam mempersiapkan jenis komponen dan 50
alat-alat bantu kerja ................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 51
DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN ......................................................... 52
Lampiran Kuesioner .................................................................................... 53
Lampiran Spesifikasi 55

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 3 dari 3


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

BAB I
PENDAHULUAN

C. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu menggunakan Audio
Faunction Generator dengan benar.
D. Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi menggunakan
Audio Function Generator guna memfasilitasi peserta latih sehingga pada akhir
pelatihan diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Mengoperasikan Audio Function Generator dengan benar sesuai dengan SOP.
2. Menguji karakteristik transistor dengan benar
3. Menguji penguatan transistor dengan benar
4. Menguji rangkaian logika dengan benar

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 4 dari 4


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

BAB II

MENGIDENTIFIKASI FUNGSI AUDIO FUNCTION GENERATOR

A. Pengetahuan yang diperlukan dalam mengidentifikasi fungsi AFG


Dalam bab ini berisi instruksi instruksi keselamata yang sangat penting yang anda
harus ikuti ketika mengoperasikan seri GFG 8200A dan ketika penyimpanan. Bacalah
terlebih dahulu sebelum mengoperasikan untuk memastikan keselamatan anda dan
menjaga fungsi GFG-8200A pada kondisi terbaik.
1. Simbol-simbol Keselamatan
Symbol keselamatan ini bisa muncul pada manual atau pada seri generator
fungsi GFG 800A.

WARNING : Warning/Peringatan : identifikasi kondisi atau prkatek yang


dapat menyebabkan luka atau kehilangan nyawa.

COUTION : Coution/Perhatian : identifikasi kondisi atau praktek yang


dapat menyebabkan kerusakan pada seri GFG 8200A
terhadap properties lainnya.

: Atensi lihat di buku manual


: Terminal pentanahan/ Earth (graound)

2. Panduan Keselamatan
Panduan Umum
 Jangan letakan benda berat pada GFG-8200A.
 Hindari dampak yang berat atau penanganan yang kasar yang dapat
menyebabkan kerusakan generator fungsi.
 jangan melepaskan listrik statis pada GFG 8200A
 Gunakan hanya penghubung yang sesuai, jangan kabel terbuka untuk
terminalnya.
 Jangan di tutup atau menghalangi lobang kipas pendingin
 Jangan melepas GFG 8200A kecuali anda berkemampuan sebagai orang
servis.

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 5 dari 5


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

Catatan EN 61010-1:2001 mengkususkan kategori pengukuran dan memerlukan sebagai


berikut. Seri GFG 8200A pada Kategori II.
 Kategori pengukuran IV adalah kemampuan pengukuran pada sumber dari
instalasi tgangan rendah
 Kategori Pengukluran III adalah untuk kemampuan pengukuran dalam
instalasi gedung.
 Kategori Pengukuran II adalah adalh untuk kemampuan pengukuran pada
rangkaian dihubungkan secara langsung pada instalasi tegangan rendah
Power Supply
 Tegangan Masukan : 115/230V AC + 15%, 50/60 Hz.
 Tegangan suplai tidak boleh pluktuasi samapi lebih dari 15%
 Hubungkan pelindung konduktor ground dari isi kabel ke pentanahan untuk
menghindari teganan kejut.
 Tipe fuse : T0.16A/250V atau T0.315/115V
 Hanya personil perbaikan yang diperbolehkan masuk pada internal
dudukan fuse.
 Ganti fuse dengan hanya tipe dan rating khusus.
 Lepaskan kabel power sebelum mengganti fuse.
 Pastikan penyebab putusnya fuse diperbaiki sebelum menggantikan fuse.
 Inti Power Negara inggris
 Ketika menggunakan GFG 8200A di Negara inggris pastikan kabel sesuai
dengan instruksi keselamatan sebagai berikut.
 Catatat : kabel ini /alat harus digunakan orang yang kompeten.
 alat ini harus dipasang pembumiannya.
 PENTING: kawat pada kabel berwarna merdasarkan kode sebagai berikut:
 Hijau/Kuning : Pentanahan
 Biru : Netral
 Coklat : hidup(phasa)
 Sesuai warna kabel dalam kabel utama bisa saja tidak berhubungan
dengan indentifikasi tanda warna pada stiker/alat, proses sebagai berikut:
 Warna kabel hijau kuning harus dihubungkan ke terminal pentanahan yang
ditandai dengan huruf E atau symbol pentanahan atau warna hijau atau

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 6 dari 6


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

hijau dan kuning. Kabel yang berwarna biru harus ke terminal yang
ditandai dengan huruf N atau warna biru atau hitum.
 Kabel yang berwarna coklat harus di hubungkan ke terminal dengan tanda
huruf L atau P berwarna merah.
 Jika ragu, konsultasikan ke penyedia instruksi dengan peralatan atau
hubungi suplayer.
 Kabel alat ini harus dilindungi dengan tingkatan yang sesuai dan dibuktikan
fuse utama HBC: berdasarkan informasi tingkatan pada peralatan dan atau
instrusi pengguna secara rinci, sebagi panduan, kabel 0,75 mm2 harus di
lindungi dengan fuse 3A atau 5 Amper .kondukton terbesar secara normal
diperlukan tipe 13 A , tergantung pada metode konesi yang digunakan.
Semua konektor utama yang memerlukan pemindahan/penggantian harus
dihancurkan dengan memindahkan dari fuse yang ada dan fuse arrier dan
diganti dengan segera, sebagai kabel stiker bahaya jika dipasang pada
soket yang bertegangan. Segala pengawatan kembali harus di dibawa
didasarkan dengan detai informasi pada labenya.
A.1. Prinsip Kerja AFG dan cara pengoperasian.
Function generator adalah alat ukur elektronik yang menghasilkan , atau
membangkitlkan gelombang bermbentuk sinus, ramp, segi empat dan bentuk
gelombang pulsa. Function generator biasanya menghasilkan frekuensi pada kisaran 0.5
Hz sampai dengan 20 MHz atau lebih tergantung rancangan pabrik pembuatnya.
Frekuensi yang dihasilkan dapat dipilih dengan memutar mutar tombol batas ukur
frekuensi (Frequency range).
Amplitudo sinyal yang dapat diatur berkisar 0.1V – 20 Vp-p (tegangan Puncak Ke
Puncak) kondisi tanpa beban, dan 0.1V – 10 Vp-p (volt peak to peak) dengan beban 50Ω.
Output utama ditetapkan oleh SYNC output. Gambar 2.1, memperlihatkan salah satu
bentuk function Generator yang dimaksud. Dalam pengoperasiannya sebagai alat
elektronik bersama dengan Osciloscope menjadi alat utama dalam perawatan dan
perbaikan perangkat audio-vidio.
Dalam hal ini function generator dapat diatur untuk membangkitkan gelombang
dengan frekuensi tertentu, ayunan gelombang sesuai kebutuhan, dan penghasil

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 7 dari 7


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

frekuensi yang diinginkan. Untuk mengoperasikan function generator dibagi menjadi


Uraian berikut yang berisikan fungsi Function Generator, sebagai berikut:
1. Fungtion Generator Output
2. Sweep Generator Output
3. Frekuensi Counter
A.1.1. Cara mengoperasikan Function Generator Output.
Untuk mendapatkan keluaran (output) bentuk gelombang yang diinginkan, dapat
dilakukan langkah langkah sebagai berikut :
1. Pilih tipe gelombang yang dibutuhkan dengan cara memutar saklar putar (rotary
switch) pada control function (lihat uraian tentang FUNCTION Selector pada
Control dan Indikator)
2. Pilih batas ukur (range) frekunsi dengan cara memutar saklar pada control Range.
3. Hubungkan sinyal dari keluaran utama (Main Output) ke channel 1 osciloscope
dan sinyal dari sync output ke chanel-2 osciloscope. Atur trigger source yang
terdapat pada chanel 2 osciloscope.
4. Dengan tombol pengatur setel frekuensi sinyal, tampilan akan menampilkan
pembacaan frekuensi.
5. Melalui tombol pengatur amplitude, aturlah amplitude dari sinyal.
6. Menggunakan tombol offset aturlah DC offset sesuai tingkat kebutuhan (dari -10
volt sampai dengan +10 Volt).
7. Sebelum menyambung function generator ke beban luar (oscilloscope, rangkaian
audio).
A.1.2. cara mengoperasikan Sweep Generator Output
Untuk mendapatkan ayunan (sweep) bentuk gelombang yang diinginkan, dapat
dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Hubungkan terminal keluaran utama (main output) ke chanel-1 dari oscilloscope,
keluaran ayunan (sweep output) ke chanel 2.
2. Channel 2 dari oscilloscope menampilkan bentuk gelombang gigi gegaji.
3. Menggunakan tombol “RATE”, atur keceoatan ayunan sinyal (dari 5 detik menjadi
10 mili detik).
4. Atur penggunaan frekuensi sebagai mana penjelasan pada function Generator
Output.

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 8 dari 8


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

5. Tarik saklar “RATE” untuk membuat mode sweep on.


6. Channel-1 akan menampilkangelombang ayunan (sweepwave)
7. Atur lebar ayunan dengan menggunakan tombol WIDTH

A.1.3. cara mengoperasikan frequency Counter


Untuk menggunakan function Generator sebagai frekuensi Counter, dibutuhkan
langkah langkan sebagai berikut:
1. Periksalah posisi saklar yang terdapat pada control “COUPLING”, saklar pada
posisi HF digunakan untuk frekuensi lebih dari 100 kHz. Saklar pada posisi LF
digunakan untuk frekuensi dibawah 100 kHz.
2. Pada saat function Generator berfungsi sebagai frequency Counter, (saklar pada
posisi counting Mode), “EXT COUNTER LED” akan menyala.
3. Hubungan sinyal dari luar yang akan dihitung frekuensinya dengan “EXT
COUNTER BNC”
4. Tampilan akan menampilkan nilai frekuensi dalam Hz/kHz.

A.2. Fungsi Tombol tombol dan Aplikasi AFG.

Gambar 2.1. Front display of function Generator FGF 8200

1. Power switch Hubungkan Power AC kemudian tekan switch


2. Gate time indicatror Tekan Power Switch, indikator waktu Gate akan mulai flash
( pada waktu gate dari counter internal adalah 0.01 detik).

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 9 dari 9


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

2.a. Gate Time Selector Tekan key ini untuk mengubah watu gate ketika
menggunakan mode external counter. Perubahan
diinginkan berdasarkan pada siklus 0.01s, 0.1s, 1s, 10s
dengan penekanan key ini.
3. Over indicator Dalam mode counter external, indikator akan terlihat ketika
frekuensi output lebih besar dari range yang dipilih.
4. Counter Display Menunjukan frequensi external dengan 6 x 0.3” tampilan
hijau, dan menunjukan frekuensi internal 5 x 0.3 tampilan
hijau.
5. Frequency Indicator Indikasi nilai frekuensi arus
6. Gate Time Indicator Indikasi waktu gate arus (external, hanya digunakan pada
mode counter)
7. Frequency Range Selectro Untuk memilih rang frekuensi yang diperlukan dengan
menekan tombol tekan yang relevan pada panal
8. Function Selector Menekan satui dari tiga tombol tekan untuk memilih bentuk
gelombang keluaran yang diinginan.
9. Duty Fuction Tarik keluar dan putar t
Knop untuk menyetel siklus duty bentuk gelombang
10. TTL/CMOS Selector Ketika menekan kedalam knob, terminal BNC dari 20 akan
keluaran sebuah bentuk gelombang yang sesuai TTL. Jika
menarik keluar dan memutar knob menyetel output yang
sesuai dengan CMOS (5-15pp) dari outpu pada BNC 20
11. DC Offset Control Tarik keluar knob untuk memilih level DC yang ada dari
bentuk gelombang antara ± 10V, putar arah putar jam
untuk mengeset bentuk gelombang level DC positip dan
invert untuk bentuk gelombang level DC negatif.
12. Output Amplitude Control Putar arah jarum jam untuk MAX. Output dan Invert untuk
with Attenuation keluaran -20dB. Tarik knob keluar untuk sebuah
penambahan penguatan output 20 dB.
12.a. 20dB Attenuation Tekan knob untuk menyetel keluaran -20dB
13. MANU/ SWEEP selector Tekan dan putar knob searah jarum jam untuk frekuensi
and Frequency Adjustment MAX dan invert untuk frekuensi MIN. (tahan pointer dalam
(Sweep On/Off) rang skala pada panel)
Tarik keluar knob untuk memmulai operasi sweep secara
auto; batas frekunsi atas adalah ditentukan dengan posisi

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 10 dari 10


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

knob.
14. Sweep Time Control and 1. Putar knob arah jarum jam untuk mengatur Sweep
LIN/LOG Selector time untuk MAX, atau invert untuk MIN.
2. Untuk memproses mode sweep linier dengan
menekan kedalam knob, atau pilih LOG sweep mode
dengan penarikan keluar pada knob
15. Control MOD ON/OFF Tarik keluar Knob, output dapat dimodulasi dengan internal
selector gelombang sinus 400Hz atau sinyal gelombang melalui
CVF/MOD dalam konektor 21.
16. Sweep Width & Modulation 1. Sweep lebar dapat dikendalikan dari waktu 0 ke
Carrier & AM/FM Selector & 1000
FM Selector 2. Untuk mengatur rasio modulasi dengan memutar
knob searah jarum jam untuk MAX, atau invert
untuk MIN.
3. Menekan knob untuk mendapatkan fungsi
17. INT/EXT MOD Selector Ketika menekan tombol sekali, indikator akan menyala,
kemudian EXT MOD terpilih. Tekan Ke lagi, Indikator akan
off, kemudian INT MOD terpilih.
18. INT/EXT Counter Selector Pilih mode counter internal hitungfrekuensi dari model)
atau pilih mode counter EXT untuk counter independen
(sinyal input dari BNC (19) ).
19. EXT. Counter Input Pengecualian sinyal external untuk pengukuran
Terminal
20. TTL/CMOS Output TTL/CMOS penyesuaian sinyal Output
Terminal
21. VCF/MOD Input Terminal Digunakan untuk menghubungkan teganan input yang
diperlukan untuk menghasilkan ” frekuensi control
tegangan” beroperasi atau EXT operasi modulasi.
22. Main Output Terminal Output sinyal utama.
23. GCV Output Ini adalah output tegangan DC dan sejumlah tegangan
akan mengikuti perubahan frekuensi
24. Power Switch 115V dan 230 V yang dapat dipilih.

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 11 dari 11


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

Untuk seri GFG-8200A dengan tipe GFG 8255A dapat dilihat fitur utama dan
tapilan depan/belakang. Pada function generator ini tidak jauh beda dengan seri AFG
8200. Lihat gambar 2.2.
Gambar 2.2. Tapilan AFG GFG 8255A

GFG-8200A Latar belakang secara teknis…………………………………….……… 9


Seri iktisar
Seri LineUp …………………………………………………..…….……….. 9
Fitur Utama ………………………….………………………………….…… 10
Pengenalan Panel panel depan …………………………………………………………………. 11
Panel belakang ………………………..…….…………………………….. 17
Setup Tilt stand ……………………………………………..………………………. 20
Power Up …………………………………………………….……..……….. 21

1. Latar Belakang Teknis

Generator Seri GFG-8200A adalah fungsi generator analog distorsi rendah


fungsi
muali dari 3 s.d 5 MHz. GFG 8200A secara khusus digunakan untuk
tradisional
pengujian respon audio, aplikasi evaluasi system servo dan
ultrasonic. GFG 8255A, 8219A dan 8217A fitur logaritma dan
penyapuan linier. Semua seri dilengkapi fitur TTL/CMOS dan VCF
(voltage control frequency). Bar 8215A, semua dilengkapi frekuensi
counter.
Generator fungsi analog menggunakan komponen diskrit seperti
kapasitor dan resistor. Perubahan temperature dapat mempegaruhi
Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 12 dari 12
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

frekuensi keluaran dan kestabilan. Karna keluaran dapat dipengaruhi


oleh temperature, direkomendasikan bahwa GFG di panaskan dalam
periode yang pendek.

2. Line UP/ fitur


Tabel 2.1 Kelengkapan Fitur pada Seri AFG.

Fitur-fitur Utama
performace  Distorsi rendah
 Operasi mudah
 Portable
 Frekuensi counter
pitur  Rentang frekuensi : 3 dan 5 MHz
 Variasi Bentuk gelombang keluaran : sinus,
segiempat,dan segitiga
 TTL/CMOS keluaran
 Tegangan dikendalikan frekuensi
 GCV(Generator Controlled Voltage/generator
dikendalikan frekuensi) 8219A,8255A
 Frequency Counter beroperasi pada lebih dari 150
MHz. (45m Vrms) kecuali 8215A
 AM/FM dengan eksternal dan Internal (8219A, 8255A)
 Mode sapu dengan LINE dan LOG ) (8219, 8217A)

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 13 dari 13


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

Terminal Input/Output  Frekuensi keluaran


 Keluaran TTL/CMOS
 Input Counter
 Input modulasi eksternal
3. Panel Depan
Gambar 2.3. GFG-8255A/8219A panel Depan

Gambar 2.4. GFG-8250A/8216A panel Depan

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 14 dari 14


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

Gambar 2.5. GFG-8217A Panel Depan

Gambar 2.6. GFG-8215A Panel Depan

Tidak semua rentang mempunyai fungsi/pitur yang sama,

Tampilan Utama berdasarkan pada diagram panel depan/ spesifikasi untuk

(excl 8215A) difrensial dan variasi model.


Menunjukan frekuensi bentuk gelombang,
((7 segmen) frekuensi counter, dan siklus tugas (duty
Cycle)

OVER Menandakan ketika sebuah input melebihi spesifikasi


frekuensi (lebih 150MHz) ketika menggunakan fungsi
counter.
GATE Pada mode counter, menandakan gerbang pemilihan
waktu
MkmHz Menandakan unit frekuensi waktu : MHz, kHz, atau Hz.

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 15 dari 15


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

0.01 0.1 1 10 Menandakan gerbang waktu dalam detik


Tonbol Pemilihan Rendang Pilih rentang frekuensi dari MegaHertz ke Hertz.
Ketika tombol ditekan lampu led akan menyala diatas
tombol tekan untuk menandakan pilihan.

Tombol Pilihan Fungsi Tombol pilihan fungsi memilih perbedaan bentuk


gelombang, modulasi eneble, gerbang waktu dan
atenuasi. Ketika sebuah tombol ditekan led akan
menyala diatas tombol tekan untuk menandakan
pemilihan.

Tombol input sinyal Modulasi eksternal,


(DC-20kHz) Menekan tombol MOD EXT
akan siklus dari ekternal dan modulasi
internal.
Menganti modulasi AM/FM pada ON/OFF

Ketika berada mode counter frekuensi,


menekan tombol gerbang akan siklus
melalui 4 perbedaan gerbang waktu : 0.01
m, 0.1 m, dan 10 detik gerbang waktu.
Tombol pilih bentuk gelombang
Tombol pilih bentuk gelombang

Tombol pilih bentuk gelombang

Menekan tombol ATT-20dB akan


mengatenuasi sinyal dengan -20dB

Tombol Power Mematikan FG


Kedalam : ON
Keluar : OFF

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 16 dari 16


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

Dial Frekuensi/Dial Sweep Dial frekuensi/ dial sapu digunakan untuk mengendalikan
frekuensi dari FG atai rentang Sweep.
Tekan/Tarik dial untuk memilih tipe fungsi
keluaran

Ditekan: dial penyesuaian frekuensi


Sweep pada Mode OFF.

Ditarik : mode Sweep terpilih.


Mengganti penyesuaian pada frekuensi
Sweep.
Waktu Mengatur waktu sweep. Berlawanan putaran jam : Sweep
Sweep/ Dial Rate SLow, searah putaran jam.
Tekan/Tarik dial untuk memilih tipe fungsi
keluaran
Tekan : Lin (linier) tipe Sweep

Tarik : Log (Logaritmic) Tipe Sweep

Mod/Depth Berdasarkan Mode arus, kendali juga sweep rate atau modulasi
Sweep/Rate Dial AM/FM
Sweep Mode
Searah jarum jam meningkatkan tingkat
sweep dan berlawanan jarum jam
menurunkan tingkat sweep
Tekan atau Tarik, fungsi adalah pada mode
sweep

Mod mode
Dial Tekan/Tarik untuk memilih tipe fungsi

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 17 dari 17


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

keluaran
Tekan : FM

Dial Duty Mengatur Siklus Duty


Tekan/Tarik untuk memilih tipe fungsi
keluaran

Tekan : siklus duty 50%

Tarik : Mengatur siklus Duty


berlawanan jarum Jam : mengurangi siklus
duty ( ke 30 %)
Searah jarum jam : meningkatkan siklus duty
(ke 70%)

Kendali CMOS/TTL Tombol ini menjadi lebih efektif ketika


keluaran TTL/CMOS dihubungkan (halaman.
28)
Pilihan TTL sebagai keluaran

Ketika ditarik keluar, memilih


CMOS sebagai Keluaran. Atur CMOS level
keluaran. Memindahkan berlawanan jarum jam
(mengurangi) atau searah jarum jam
(meningkat)
Amplitude/ Ditekan, Mengatur amplitudo
Attenuation Control Ntuk bentuk gelombang sinus/segiempat
/ segitiga berlawanan jarum jam
(mengecil) atau searah jarumjam (menambah)

ketika ditarik keluar, melemahkan

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 18 dari 18


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

bentuk gelombang sinus/segiempat/segiempat


sampai -20dB. Pindah berlawanan jarum jam
(mengurang) atau searah jam (meningkat)

Keluaran

Keluaran
TTL/CMOS

Masukan VCF
Terminal BNC, 0 – 10 V dengan impedansi 10
kΩ

4. Panel Belakang
Gambar 2.7. GFG-8255A/8219A Panel Belakang

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 19 dari 19


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

Gambar 2.8. GFG-8250A/8216A Panel Belakang

Gambar 2.9. GFG-8217A Panel Belakang

Gambar 2.10. GFG-8215A Panel Belakang

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 20 dari 20


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

Keluaran Hubungan Terminal Tipe BNC


TTL/CMOS TTL: 3V-pp
CMOS: 4V-14.5V-pp

Masukan VCF/MOD Generator dikendalikan tegangan (GCV)


Mengatur sebuah tegangan keluaran dari 0-2V

Masukan Power AC Input Power menerima tegangan 115V atau


dan Fuse 230V ± 15% tergantung pada sekring dan
pilihan Power AC

Saklar Power AC Memilih 115V atau 230V untuk sumber


tegangan
AC 100/110/120V → pilih 115V
AC 220/230/240V → pilih 230V

Saklar pilih Fungsi Internal pilihan atau fungsi counter


Counter eksterna. Untuk menampilkan sebuah
frekuensi sinyal eksternal, Fungsi Counter
harus berada di posisi EXT.
5. Pengaturan
Penyangga Tarik keluar handle
Berdiri disamping, dan putar.

Tempatkan FG secara
horizontal

Atau pasang stand

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 21 dari 21


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

Tempatkan handle secara


vertical pada pemegangan
tangan

Power Up 1. Pilih teganan AC pada pada panel belakang

2. Hubungkan kabel Power

3. Tekan dan putar pada saklar power utama


pada panel depan

4. Pastikan semua saklar rotary ditekan


kedalam.

5. Putar tombol AMPL sampai pada posisi


paling atas

6. Putar tombol FREQ sampai penuh


berlawanan jarum jam

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 22 dari 22


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

A.3. Jenis Jenis Gelombang


Pada AFG memiliki beberapa bentu gelombang yang dihasil untuk kebutuhan
proses perbaikan maupun percobaan. Bentuk gelombang tersebut adalha sebagai
berikut:
Bentuk Gelombang 1. Tekan tombol bentuk gelombang segiempat,
segitiga atau sinus
Bentuk gelombang Sinus

Bentuk Gelombang Segiemapat

Bentuk Gelombang Segitiga

Range 2. Pilih rentang 1M – 1 Hz

Frekuensi 3. Putar tombol frekuensi pada frekuensi yang


diinginkan. Frekuensi akan ditampilkan pada
tampilan LED

Keluaran/ Output 4. Hubungkan FG pada input (Osciloskop)

Aplitudo 5. Atur amplitude pada amplitude yang diinginkan

6. Tarik Tombol AMPL keluar dan atur atenuasi jika


diinginkan diatas -20Db

Attenuasi 7. Selanjutnya attenuasi dapat di naikan dengan


menekan tombol ATT -20dB

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 23 dari 23


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

Siklus Duty 8. Tarik tombol siklus duty dan putar untuk


mengatur siklus dutynya

Tipe-t5-e Gelombang
Gelombang segiempat
siklus Duti 50%
Gelombang segitiga
siklus Duty 50%

Gelombang Sinus
siklus Duty 50%

Gelombang Pulsa
siklus Duty 30%

Gelombang Ramp
siklus Duty 30%

Gerbang Pulsa
Siklus Duty 70%

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 24 dari 24


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

A3.1. Keluaran TTL/CMOS


Latar belakang Seri GFG-8200A dapat melalui keluaran TTL dan keluaran CMOS
1. Hubungkan FG ke peralatan yang sesuai
menggunakan keluaran CMOS/TTL

2. Atur FG ke Keluaran bentuk gelombang


Lihat halaman 26.
3. Tekan/tarik tombol TTL/CMOS ke pilihan tipe
keluaran.

Tekan: TTL terpilih sebaai keluaran

Tarik: CMOS terpilih sebagai keluaran

Bentuk gelombang keluaran sebagai berikut:


TTL: ≥ 3Vp-p (Tetap)
CMOS:4V± 1 Vp-p ~ 14.5 ± 0.5 Vp-p

A.3.2. Penyapuan /SWEEP


Latar belakang FG dapat ditambah sweep pada keluaran bentuk gelombang, alat
yang mudah untuk mengukur respon frekuensi dari DUT.
Bentuk gelombang 1. Pilih tipe bentuk gelombang

Range /Rentang 2. Atur rentang

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 25 dari 25


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

Frekuensi 3. Menggunakan tombol frekuensi untuk mengatur


frekuensi. Untuk hasil yang baik atur tombol
frekuensi posisi searah jarumjam, ini akan
mengatur batasan frekuensi atas.

4. Tarik tombol frekunsi untuk mode sweep

5. Pilih tipe sweep


Logaritmik sweep :
Tarik tombol SWEEP TIME

Linier Sweep

Tekan tombol SWEEP TIME

SWEEP TIME 6. Putar tombol SWEEP TIME, sesuai jarum


jam (cepat) atau berlawanan jarum jam
(lambat)

Rentang 0.5 ~ 30 detik dapat diatur

Sweep Rate Tombol tingkat sweep mengatur lebar


frekuensi menjadi frekuensi awal.
7. Putar tombol SWEEP/RATE untuk mengatur
tingkatan
Catatan : untuk mendapatkan tingkat maksimum ( rasio
frekuensi) atur waktu sweep untuk panjang yang tepat (tidak
terlalu pendek)
Tingkat sweep hanya dapat di atur ketika mode sweep ( dial
frekuensi tarik keluar)

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 26 dari 26


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

A.3.3. AM/FM Modulasi


Latar belakang Madulasi amplitude dan modulasi frekuensi dapat disimulasikan
menggunakan fungsi modulasi.
AM/FM modulasi hanya digunakan pada GFG-8255A dan GFG-8219A.
Bentuk 1. Pilih
gelombang 2.
3. tipe bentuk gelombang

Rentang 4. Atur rentang

Frekunsi 5. Gunakan tombol frekuensi untuk mengatur


frekunsi. Ini akan mengatur batasan frekuensi
teratas.

Modulasi 6. Tekan tombol MOD ON untuk dapat modulasi

Tipe modulasi 7. Pilih tipe modulasi


AM
Tarik tombol MOD/DEPTH

FM:

Tekan tombol MOD/DEPTH

DEPTH 8. Putar tombol MOD/DPTH SWEEP/RATE


untum mengatur kedalaman
Berlawanan jarum jam akan lambat
Searah jarum jam, kedalaman.

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 27 dari 27


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

Frekuensi terpilih adalah frekunsi terpusat

Menggunakan GFG-8255A dan GFG-8219A menggunakan internal gelombang sinus


eksternal 400Hz sebagai sinyal modulasi default.
sinyal
modulasi
1. Hubungkan sinyal modulasi untuk
terminal panel belakang

2. Tekan tombol MOD EXT


Range Frekunsi DC ~ 1 kHz

A.3.4. Masukan Couter/Masukan Penghitung


Latar belakang Semua seri GFG-8200A
1. Hubungkan sinyal input ke inpunt counter pada
panel belakang

2. Pilih Ext pada saklar counter di panel belakang

Frekuensi akan ditampilkan pada tampilan LED


Rentang 0 ~ 150 Mhz
Mengset Resolusi 100vHz untuk input
0.1 Hz utnuk 100 MHz.
Atur waktu Gerbang waktu mengatur tingkat tampilan dan resolusi counter.
Gerbang Waktu gerbang pendek = memperbaharui dengan cepat, resolusi
kasar. 9 digit 0.01s)
Waktu gerbang panjang = memperbaharui dengan lambat,
menemukan resolusi. (6 digit, 0.1 s dan lebih)

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 28 dari 28


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

3. Untuk mengubah waktu gerbang, tekan tombol


GATE
0.01 0.1 1 10 Tombol GATE akan siklus waktu gerbang:
0.01, 0.1s, 1s, 10s
Waktu GATE hanya dapat dirubah ketika
menggunakan fungsi counter.
Over Sign Tanda Kelebihan adalah terputus jika frekuensi OVER
melebihi spesifikasi adau kelebihan rentang
Tanda kelebihan akan hidup pada kondisi sebagai
berikut :
 Input frekuensi ≥ 150 MHz
 Waktu GATE : 10 s

A.3.5. Keluaran GCV


Latar belakang Pitur GFG 8255A dan GFG 8219A GCV keluaran.
Keluaran GCV (generator Controlled Voltage/ teganan pengendali
pembangkit) digunakan untuk mengendalikan pembangkit
Masukan/Input 1. Hubungkan keluaran GCVnke perangkat yang
sesuai

Rentang 2. Pilih rentang frekuensi yang benar

3. Gunakan dial frekuensi untuk mengatur


frekuensi dari keluaran GCV

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 29 dari 29


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

B. Keterampilan yang dibutuhkan dalam mengidentifikasi fungsi AFG.


Ketrampilan yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi AFG adalah
diperlukannya langkah langkah sebagai berikut :
1. Memeriksa kelengkapan AFG seperti kabel Power, brecket,
2. Pastikan bahwa tegangan suplay utama sesuai dengan instrument AFG, label
pada bagian belakang menampilkan tegangan yang dibutuhkan.
3. Hubungkan instrument ke suplai utama menggunakan kabel yang tersuplai.
4. Tekan switch PWR (1) lihat gambar 2.1 dan pastikan pengendali rotary ditekan
kedalam, kemudian putar AMPL Knob (12) untuk membuat titik indikasi keatas
maju.
5. Putar FREQ (13) control dengan penuh kea rah berlawanan jarum jam.
Kemudian untuk mengetahui apakah instrument AFG berfungsi dengan baik pada
gelombang segitiga, segi empat dan sinusoidal, maka harus dilakukan langkah langkah
sebagai berikut:
1. Pertama pilih fungsi (8), dan Pilih rentang (7), putar FREQ (13), untuk mengatur
frekuensi yang dibutuhkan (baca keluarannya dari display tampilannya apakah
sudah menghasilkan gelombang yang sesuai).
2. Pada saat ini hubungkan Output (22), ke oscilloscope untuk pengamatannya
sinyal keluaran, atau hubungkan ke rangkaian experiment yang lain.
3. Putar AMPL (12) kembali untuk mengendalikan amplitude gelombang.
4. Jika penguatan sinyal output diperlukan , tarik keliar AMPL knob (12) ke atenuasi
pada 20 dB atau tekan knob (12a) untuk penamabahan atenuasi 20dB.
5. Hubungan phasa dari bentuk gelombang output ditunjukan pada gambar 2.11.
dibawah ini.
Gambar 2.11. Bentuk gelombang output AFG

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 30 dari 30


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

C. Sikan kerja yang dibutuhkan dalam mengidentifikasi fungsi AFG


1. Dalam menyiapkan instrument AFG harus Cermat dan Hati Hati.
2. Mengikuti prosedur praktek atau SOP yang telah ditetapkan.

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 31 dari 31


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

BAB III
MERANGKAI AFG KEDALAM RANGKAIAN PENGUKURAN

A. Pengetahuan yang dibutuhkan dalam merangkai AFG ke dalam rangkaian


Pengukuran
A.1. Sumber sinyal Trouble-shooting
Penjelasan Keluaran GFG dapat digunakan sebagai sumber sinyal untuk menguji
bagian yang gagal dalam system rangkaian. Pisahkan bagian problem
dari yang tersisa, berikan pada keluara GFG sebagai simulasi dan
pengamatan pada keluaran menggunakan oscilloscope
Gambar 3.1. Rangkaian Pengujian pada Rangkaian.

System rangkaian

A.2. Karakteristik Pengujian Bias Transistor DC


Penjelasan Menggunakan seri GFG-8200A sebagai sumber sinyal untuk suatu
transistor. Bandingkan bentuk gelombang Masukan/Keluaran
Transistor Menggunakan oskiloskop. Atur sumber tegangan DC untuk
mencari keluaran maksimum tanpa distorsi bentuk gelombang.
Gambar 3.2. Blok Diagram

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 32 dari 32


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

Gambar 3.3. Tampilan Sinusiodal Pada Osciloscope


Tampilan
Oskiloskop

A.3. Pengujian Karakteristik Transien Penguat


Penjelasan Gunakan keluaran gelombang segiempat dari seri GFG-8200A untuk
mengecek tanggapan frekuensi transien dari sebuah penguat.
Gelombang sinus biasa bukanlah sumber yang ideal dalam hal ini.
Amati bentuk gelombang menggunakan oskiloskop
Gambar 3.4. Rangkaian Pengujisn karakteristik Transien Penguat.

Langkah uji 1. Pakai bentuk gelombang segitiga pada penguat pertama


Atur amplitude gelombang untuk memastikan tidak ada cacat
2. Arahkan saklar pada bentukgelombang dan atur frekuensinya.
3. Amati ketajaman dari keluaran penguat. Table berikut menunjukan
kemungkinan distorsi keluaran dan penjelasan.
Daftar  Pengurangan Amplitudo pada frekuensi rendah
karakteristik  Tidak ada pergeseran phasa
transien

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 33 dari 33


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

 Penguatan frekuensi rendah (fundasi dasar )

 Rugi-rugi frekuensi tinggi


 Tidak ada pergeseran phasa
 Pergeseran phasa frekuensi rendah
 Jejak ditebalkan dengan hum-voltage
 Rugi rugi frekuensi tinggi
 Pergeseran phasa
 Rugu-rugi frekuensi rendah
 Pergeseran phasa
 Rugi-rugi frekuensi rendah
 Pergeseran phasa frekuensi rendah
 Rugi rugi frekuensi tinggi
 Pergeseran phasa frekuensi rendah

 Osilasi diredam

Aplikasi ini tidak sesuai untuk pengujian penguat pita


catatan sempit

A.4. Pengujian Rangkaian Logika


Penjelasan Gunakan keluaran TTL/CMOS dari seri GFG 8200A untuk menguji
rangkaian digital. Amati hubungan waktu dari masukan/keluaran bentuk
gelombang menggunakan Osiloskop
Gambar 3.5. diagram blok pengujian rangkaian logika

Diagaram blok

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 34 dari 34


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

A5. Pengujian Jaringan Penyesuaian Impedansi


Penjelasan Menggunakan seri GFG 8200A untuk penyesuaian Impedansi
Blok Diagram Gambar 3.6. Pengujian impedansi jaringan

Langkah Atur potensio sampai V2 menjadi setengah dari V1 (V2=0.5V1).


pengujian kemudian impedansi Z dari jaringan menjadi sama dengan
potensiometer

A6. Pengujian penguat speker


Penjelasan Menggunakan GFG 8200A untuk pengujian karakteristik frekuensi dari
speker audio. Rekam pembacaan tegangan terhadap frekuensi sinyal
masukan.
Diagram blok Gambar 3.7. pengujian Penguat Speker

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 35 dari 35


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

Graph Teganan puncak terjadi pada frekuensi resonansi dari speker


Gambar 3.8. frekuensi resonansi speker

Bila didalam penggunaan instrument AFG tidak berfungsi seperti dibawah ini :
 Anda menekan Tombol Power pada panel depan tetapi tidak terjadi apa-apa.
 Anda tidak dapat frekuensi counter untuk kerja.
 Akurasi perangkat tidak sesuai dengan spesifikasi.
Maka anda dapat melakukan :
Bila anda menekan tombol power pada panel depan tetapi tidak terjadi apa apa
Pastikan pengaturan tegangan sumber AC pada panel belakan
benar. Selain itu sekring internal mungkin terputus. Hubungi
tukang service.
Anda tida dapat frekusnsi counter untuk kerja
Yakinkan saklar INT/EXT ON panel belakang adalah mengatur
untuk EXT (external). Yakinkan sinyal input berada didalam

Akurasi perangkat tidak sesuai spesifikasi


Pastikan perangkat kondisi ON sedikitnya 30 menit, dalam +20ºC
~+ 30ºC. hal ini perlu untuk menstabilkan unit untuk kesesuaian
spesifikasi
Jika masih ada masalah, silahkan hubungi deler local anda atau GWImstek pada
www.gwinstek.com.tw / marketing@goodwill.com.tw

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 36 dari 36


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

B. Keterampilan yang dibutuhkan dalam merangkai AFG kedalam Rangkaian


Pengukuran.
Buatlah rangkaian pembagi tegangan seperti gambar B1.1. rangkaian tegangan
sederhana untuk pengujian pengoperasian dasar dari function Generator, dengan
langkah sebagai berikut.
a. Nilai yang yang benar pada R1 dan R2 adalah tidak penting sepanjang tidak
terlalu kecil. Dengan nilai R1 = 1 kΩ, R2= 2.2 kΩ.
b. Atur keluaran pada “Mode High Z”
c. Pilih bentuk gelombang tipe sinusoidal.
d. Atur switch pada unit RMS.
e. Atur penguatan dari sinusoidal pada 5 VRMS ( hitung nilai Puncak Ke puncak
tegangannya ).
f. Atue frekuensi sinusoidal pada 1 kHz (atau 1000 Hz , anda dapat memasukan nilai
berapa saja).
g. On kan Output
h. Atur multimeter untuk mengukur tegangan AC. Ukur tegangan sumber dan
tegangan yang melalui R1 dan R2 ( ingat bahwa voltmeter melaporkan hanya
teganan AC dalam RMS. Jika anda mau mengetahui apa pembacaan dalam
puncak ke puncak, anda harus membuat converse sendiri.) apakan pembagian
tegangan bekerja sesuai dengan yang diharapkan?
i. Coba mengubah amplitude ke 2 VRMS dan ukur kembali ketiga pengukuran tadi.
Catat perbedaan dalam pembacaannya.
j. Ubah amplitude kembali ke 5 VRMS dan kemudian rubah frekuensi ke 5 kHz. Catat
perbedaaan dalam pembacaan tegangan
Gambar 3.9. Rangkaian sederhana pengujian pada operasi dasar dari AFG

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 37 dari 37


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

B.1. Metode Aplikasi pada AFG


Trouble Shooting menggunakan Metode jejak sinyal adalah mirip dengan cara
penggantian. Model signal akan secara perbaikan dikirim ke terminal input. Pengamatan
gelombang sinyal pada osiloskop dari keadaan depan ke keadaan belakang cecara
keinginan sampai muncul sebuah sinyal dengan input normal tetapi dengan output
abnormal.
Gunakan sumber bias dan rangkain sumber sinyal seperti gambar dibawah ini
yang memiliki 4 tipe hubungan yang dapat memberikan bias pada transistor dan input
sinyal. Bebtuk gelombang output dapat diamati dari osiloskop. Penyesuaian pada kondisi
yang terbaik dengan output amplitude maks dan tanpa distorsi. Penyesuaian DC OFFSET
untuk melihat efek perbedaan dari perbedaan kondisi bias
Karakteristik Aplifier Over-Load terjadi bila input gelombang sinus akan berbeda
dari output pada titik kelebihan beban. Untuk menggunaka gelombang segitiga akan
lebih muda mengamati tampilan osiloskop. Yang dapat memnghasilkan rentang linier
pada bentuk gelomabng output. Dan terbesa keluaran penguatan tanpa distorsi.
Menggunakan uji gelombang segiempat pada karakteristik rangkaian amplifier,
adalah tidak dapat secara actual dijelaskan pada respon transien dari penguat dengan
mengunakan gelomabng sinus untuk frekuensi respon pengamatan kurva, tetapi
menggunakan gelombang poly high order , gelombang segi empat, tanpa menampilkan
bentuk gelombang pada osiloskop dapat terlihat karakter yang banyak pada amplifier :
a. Menggunakan rangkaian seperti gambar dibawah ini, pada 50Ω konektor trim,
osiloskop berakibat terhadap gelombang segiempat.
Gambar 3.10. Konektor rangkaian aplifier

b. Menggunakan output gelombang segitiga, atur amplitude sampai tidak ada


clipping yang terjadi dalam frekuensi amplitude.

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 38 dari 38


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

c. Pilih gelombang sinus, atur frekuensi, pilih untuk melihat gelombang pada tengah
band pass amplifier, seperti 20Hz, 1kH, 10kHz, dan seterusnya.
d. Bentuk gelombang output pada c, harus mendapat sesuatu dengan frekuensi
seperti gambar dibawah ini.
Gambar 3.11. Bentuk Bentung Gelombang Square

B.2. Pengujian Rangkaian Logika


Peralatan ini cocok untuk pengujian rangkaian logika. Menggunakan gelombang
segiempat atau pulsa dapan menganalisi atau mengawati bentuk frekuensi gelombang
pada pengujian rancangan rangkaian. Juga akibat DC offset, mendorong boar modle
plug-in atau troble-shooting rangkaian logika dan lain lain. Menggunakan sinyal jejak
dan operasi penggantian sinyal :
a. Hubungkan jalur seperti gambar dibawah ini.
Gambar 3.12. Pengujian rangkaian logika

b. Berdasarkan panduan operasi pada manual, set gelombang segiempat atau


output gelombang pulsa
c. Gunakan Label TTL, CMOS output terminal pengujian rangkaian logika TTL.
d. Mengetes rangkaian CMOS dengan penarikan keatas switch TTL/CMOS, dan
atur level CMOS dengan memutar switch untuk mengeset level yang sesuai.
e. Gunakan scop dual-Trce untuk menunjukan hubungan waktu input output
dengan kedua gelomabng seperti gambar dibawah ini.
Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 39 dari 39
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

Gambar 3.13. Gelombang dual trace

B.3. Pengujian Speker dan jaringan impedansi.


Alat ini dapat digunakan untuk menguji frekuensi karakteristik dari speker atau
jaringan impedansi yang ada. Dan juga dapat mendapatkan frekuensi resonansi
jaringan.
a. Hubungkan peralatan yang dites seperti gambar 3.14, yang dapat
menggunakan osiloscop tanpa voltmeter.
Gambar 3.14. rangkaian peralatan dengan voltmeter

b. Ketika menggunakan voltmeter atur frekuensi instrument perekaman tegangan


terhadap frekuensi.
c. Ketika pengetsan speker, jika ada nilai tegangan puncak, ketika pada frekuensi
rendah. Hal ini harus frekuensi resonansi dari speker ini. Lihat gambar ……
apakah keadaan instalasi dapat menyebabkan effek pada frekuensi atau
tidak?, rancangan yang sesuai pada maslah instalasi akan mengakibatkan
ramp yang kecil pada kedua sisi dari ketajaman ramp ini.

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 40 dari 40


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

d. Dalam pengujian lain jaringan impedansi, pada resonan tidak boleh terjadi
pada frekunsi rendah. Tetapi dalam pendekatan frekuensi resonansi , tetap
ada peningkatan pada tegangan, kemudian impedansi dapat diuji sebagai
berikut :
1. Hubungkan seri R1 pada jaringan pengujian seperi gambar 3.15.
Gambar 3.15. Pengujian impedansi jaringan

2. Ambil pembacaan tegangan keluar dalam E2, E2, atur R1 sampai E2 sama
dengan setengah dari E1.
3. Pada frekuensi ini, jaringan impedansi adalah sama dengan R1.
B.4. Pengetesan Automatis speker
Karena tersedia fitur automatis pada instrument ini, output dapat mendorong
amplifier untuk pengujian respon frekuensi dari speker.
a. Set Auto/manual untuk otomatis posisi.
b. Set function pada gelombang sinus.
c. Set rentang pada 20 kHz.
d. Sweep mode (LIN, LOG) Sweep lebar, sweep waktu dapat diset pada nilai berapa
saja.
e. Jalur terhubung adalah seperi pada gambar 3.16.
Gambar 3.16. Rangkaian Pengesetan Automatis

C. Sikap yang diperlukan dalam bekerja merangkai AFG ke dalam rangkaian


Pengukuran
1. Dalam memakai instrument AFG harus Cermat dan Hati Hati.
2. Mengikuti prosedur praktek atau SOP yang telah ditetapkan

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 41 dari 41


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

BAB IV
MEMELIHARA AFG
A. Pengetahuan Yang dibutuhkan untuk memelihara AFG
A.1. Kalibrari Instrumen
Setiap instrument yang digunakan untuk melakukan perbaikan, perawatan dan
experiment tentunya diperlukan suatu kalibrasi yang akurasi sehingga pada
penggunaannya dapat di pakai dengan baik. Oleh karena itu setiap instrument harus
dikalibrasi yang rutin terjadwal dan dilekatkan pada instrument kaban jadwal
pemerikasaan dan kalibrasi.
Kalibrasi adalah proses verivikasi bahwa suatu akurasi instrument sesuai dengan
rancangannya, kalibrasi bisa dilkukan system pengukuran yang efektif, trmasuk
didalamnya kalibarasi format, periodic dan dokumentasi, untuk semua perangkat
pengukuran. Berdasarkan ISO 9000 dan ISO 17025 memerlukan system kalibrasi yang
efektif. Kalibrsi diperlukan untuk :
1. Suatu perangkat baru
2. Suatu perangkat setiap waktu tertentu
3. Suatu perangkat setiap waktu penggunaan tertentu jam Operasi)
4. Ketika suatu perangkat mengalami tumbukan atau getaran yang beroperasi
mengubah kalibrasi
5. Ketika hasil observasi dipertanyakan.
Kalibrasi pada umumnya merupakan proses untuk menyesuaikan keluaran atau
indikasi dari suatu perangkat pengukuran agar sesuai dengan besaran dari standar
yang digunakan dalam akurasi tertentu. Misalnya thermometer dapat dikalibrasi
sehingga kesalahan indikasi atau koreksi dapat ditentukan dan disesuaikan (melalui
konstansa kalibrasi), sehingga thermometer tersebut menunjukan temperature yang
sebenarnya dala celcius pada titiktitik tertentu di skala.
Instrument adalah alat alat dan piranti (device) yang dipakai untuk
pengukuran dan pengendalian dalam suatu system yang lebih besa dan lebih
kompleks. Instrument secara umum mempunyai 3 fungsi utama:
 Sebagai alat pengukuran
 Sebagai alat analisi dan
 Sebagai alat kendali.

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 42 dari 42


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

Instrument sebagai alat pengukuran meliputi instrument survey/ statistic,


instrumentasi pengukuran suhu, dll. Contoh dari instrument sebagai alat kendalai
banyak dijumpai dibidang kimia, kedokteran, sementara contoh instrument sebagai alat
kendali banyak ditemukan dalam bidang elektronika, industry dan pabrik-pabrik. System
pengukuran, analisi dan kendali dalam insteumen ini bisa dilakukan secara manual hasil
dibaca dan ditulis tangan). Untuk jenis yang kedua ini, instrument tidak bisa dipisahkan
dengan bidang elektronika dan instrument itu sendiri.
Instrument sebagai alat pengukur sering kali merupakan bagian depan/awal dari
bagian bagian selanjutnya bagian kendalinya), dan biasa berupa pengukuran dari
semua jenis fisis, kimia, mekanis, luas, sudut, shuhu, kelembaban, tekanan aliran, pH
(keasaman), level, radiasi, suara, cahaya, kecepatan torque, sifat listrik (arus listrik,
teganan listrik, tahanan listrik), viskositas, density dll.

A.2. Masa Pengujian kalibrasi pada Instrumen


Tujuan kalibrasi adalah menentukan deviasi pengukuran sesuai dengan standar
Nasional maupun internasional dan manfaat kalibrasi adalah untuk menjaga kondisi
instrument tetap sesuai dengan spesifikasinya sedangkan persyaratannya adalah :
- Standar acuan yang mampu telusur ke standar nasional atau internasional
- Metoda kalibrasi yang diakui secara nasional/Internasional
- Personil kalibarasi yang terlatih, yang dibuktikan dengan sertifikat dari
laboratorium yang terakreditasi
- Ruang dan tempat kalibrasi yang terkondisi, seperti suhu, kelembapan
tekanan udara , aliran udara, dan kedap getaran.
- Alat yang dikalibrasi dalam keadaan berfungsi baik/tidak rusak,
Sumber sumber yang mempengaruhi hasil kali brasi adalah prosedur, dimana
kalibrasi harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah diakui. Kesalahan
pemahaman prosedur akan mebuahkan hasil kurang benar dan tidak dapat dipercaya.
Pengesetan sisitem harus teliti sesuai dengan aturan pemakaian alat, agar kesalahan
dapat dihindari. Suber yang lainadalah kalibrator harus mampu telusur kestandarr
nasional dan atau internasional. Tanpa memiliki ketelusuran, hasil kalibrasi tidak akan
diakui oleh pihak lain, demikian pula ketelitian, keceramatan dan kesetabilan kalibrator
harus setingkat lebih baik daripada alat yang dikalibrasi. Ddan sumber yang lainnya lagi
adalah tenaga pnegkalibrasi yang harus memiliki keahlian dan ketrampilan yang
Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 43 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

memadai, karena hasil kalibrasi sangat tergantung padanya. Kemampuan


mengoperasikan alat dan kemampuan visualnya, umumnya sangat diverlukan, terutama
untuk menghindari kesalahan yang disebabkan oleh paralak maupun penalaran posisi
skala. Periode kalibrasi juga menjadi sumber yang mempengaruhi dimana periode
kalibrasi adalh selang waktu antara satu kalibrasi suatu alat dengan kalibrasi berkutnya.
Lingkungan dapat juga mempengaruh yang sangat besar terhadap kalibrasi terutama
untuk mengkalibrasi kalibrator. Misalnya kondisi suhu, kelembaban, getaran mekanik
medan listrik, medan magnit, medan elektro magnetic, tingkat penerangan dan
sebgainnya. Sedangkan alat yang diklaibrasi harus dalam keadaan maksimal, artinya
kondisi jalan dengan baik, stabil dan terdapat kerusakan yang mengganggu..
Prosedur kalibrasi dapat dilakukan sebagai berikut :
1. Identifikasi alat yang dikalibrasi.
2. Membuat jadwal kalibrasi (internal/External)
3. Menyiapkan alat/bahan
4. Melakukan kalubrasi
5. Membuat laporan kalibrasi.
6. Evaluasi hasil kalibrasi
7. Sesuai standar.
Hal hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan system kalibrasi :
1. Daftar alat yang dikalibrasi.
2. Manual alat yang dikalibrasi (Standar/nilai biasa alat yang diperbolehkan).
3. Personil kalibrasi yang terlatih (sertifikat dari laboratorium yang telah
terakriditasi).
4. Jadwal kalibrasi alat.
-Internal
-External
5. Laporan kalibrasi.
6. Catatan alat yang telah dikalibrasi.
7. Cek form kalibrasi.
- Nomor seri alat yang dikalibrasi.
- Personil kalibrasi.
- Cros cek alat lapangan.

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 44 dari 44


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

A.3. Spesifikasi Penggunaan AFG.


AFG ini dapat memberikan bentuk berbagai gelombang yang eficien dan operasi
lingkungan. Biasakan dengan function ini memlalui manual dan praktek dengan semua
acurasi prosedur operasi yang dapat menuntun anda pada kinerja master dari function
generator.
Ini satu cara yang terbaik untuk mengamati bentuk gelombang dengan
menghubungkan instrument pada oscilloscope. Perhatikan efek pada kendali yang
berbea dari bentuk bentuk gelombang melalui oscilloscope secara hati hati ketika proses
tahap demi tahap.
Langka pertama mengecek :
1. Pastikan bahwa tegangan dari supalai utama sesuai dengan instrument ini. Label
pada panel belakang yang mebutuhkan tegangan AC.
2. Hubungkan instrument pada suplai utama menggunakan power kabel suplai
3. Tekan PWR Switch (1) dan pastikan semua control rotary ditekan kedalam.
Kemudian putar AMPL knob (12) untuk membuat indikasi titik maju naik.
4. Putar FREQ (13) control penuh berlawanan jarum jam.

A.3.1. Penggunaan Gelombang segitiga, Gelombang Segiempat dan sinus.


1. pertama pilih fungsi (8) dan piling range (7), putar Freq (13), untuk mengeset
frekuensi yang diperlukan. (baca pada display window)
2. Pada saat ini, hubungkan output (22), pada oscilloscope untuk mengamati
sinyal keluaran, atau hubungkan pada rangkaian experiment yang lain.
3. Rotate AMPL (12) kembali untuk mengendalikan amplitude bentuk gelombang.
4. jika atenuasi sinyal output diperlukan tarik kelUar AMPL knob (12) untuk
mendapatkan atenuasi 20dB atau tekan knon (12a) untuk penambahan
atenuasi 20dB.
5. hubungan phasa pada bentuk gelombang keluaran ditunjukan pada gambar 4.1
dibawah ini.

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 45 dari 45


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

Gambag 4.1. Bentuk gelombang output.

A.3.2. Penggunaan Pembangkit gelombang pulsa.


1. pertama tekan Key (∏) dari fungsi (8), kemudian pilih range (7) dan putar
FREQ (13), untuk mengeset range frekuensi yang diperlukan.
2. hubungkan terminal output (22) pada oscilloscope untuk mengamati sinyal
output.
3. Tarik keluar dan putar Duty (9) untuk mengatur lebar pulsa bentuk gelombang
4. atur AMPL knop (12) untuk mengendalikan amplitude pulsa.
Tarik knop AMPL (12) untuk mendapatkan atenuasi 20 dB pada output.

A.3.3. Penggunaan pembangkit gelombang RAMP.

1. Pertama tekan key ( ) pada fungsi (8), kemudian pilih range (7), putar
switch FREQ (13) untuk mengeset rang frekuensi yang diperlukan.
2. Hubungkan output terminal (22) pada oscilloscope untuk mengamati sinyal
output.
3. Tarik keluar dan putar DUTY (9) untuk mengatur kemiringan bentuk
gelombang RAMP.
4. Atur knob AMPL (12) untuk mengendalikan amplitude outpur dari gelombang
Ramp.
5. Tarik keluar knob AMPL (12) untuk emndapatkan atenuasi output 20 dB.

A.3.4. Penggunaan sinyal Output TTL/CMOS


1. Pertama pilih Range (7) putar FREQ (13) untuk mengeset range frekuensi yang
dibutuhkan.

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 46 dari 46


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

2. hubungkan terminal Output (22) pada oscilloscope untuk mengamati sinyal


output.
3. pada saat ini , output bentuk gelombang segi empat akan disesuaikan ke level
TTL; cocok untuk rangkaian IC TTL.
4. jika bentuk gelombang segi empat level cmos diperlukan, dapat menarik keluar
CMOS (10)

A3.5. Penggunaan Variasi eksternal tegangan kendali frekuensi.


Mode operasi ini mengijinkan pengguna untuk mengatur frekuensi daei fungction
Generator dengan external DC kendali Tegangan. Ini juga memberikan cara yang mudah
untuk penyetelan anda.
1. Pertama Pilih fungsi (8), kemudianpilih Range (7), putar FREQ (13) untuk
mengeset rentang frekuensi yang dibutuhkan.
2. Hubungkan tegangan kendali eksternal (0 10 V) ke Konektor melalui
lainnya.kabel yang sesuai dan menghasilkan sinyal dari output (22)
3. Pengaturan lainnya, seperti AMPL (12) switch dapat mengubah amplitude dari
sinyal,atau mendapat atenuasi, mengatur offset (11) untuk Level DC, putar
Duty (9) switch yang dapat mengubah sinyla output dari pulsa atau bentuk
gelombang yang lainnya.

A3.6. penggunaan Outo Sweep.


1. Pertama pilih bentuk gelombang yang diperlukan dengan menekan tombol
function (8), kemudian pilih range frekuensi yang diperlukan dengan menekan
tombol rang (7).
2. Hubungkan terminal output (22) ke oscilloscope untuk mengamati sinyal
output
3. Putar frekuensi (13) untuk menghasilkan batas atas frekuensi.
4. Tarik keluar frekuensi (13) untuk kinerja operasi Auto-Sweep.
5. Putar SWEEP/TIME (14) dan SWEEP/RATE (16) untuk menyesuaikan waktu
Sweep dan Rate.
6. Tarik keluar (tekan ) LIN/LOG (14) untuk mendapatkan LOG (LIN) mode
sweep.

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 47 dari 47


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

A.3.7. Penggunaan Operasi AM/FM


1. Pilih fungsi (8) kemudian pilih rentang (7), putar FREQ (13) untuk mengeset
rentang frekuensi yang diperlukan.
2. hubungkan terminal output (22) ke osiloskop untuk mengamati sinyal output
3. Tekan MOD (15) dan tarik keluar (tekan) MOD 16) untuk mendapatkan mode
modulasi FM/AM.
4. Sesuaikan MOD (16) untuk mencapai rasio modulasi yang diperlukan.

A.3.8. Item Pencegahan


1. Atur DC OFFSET, akan memberikan perubahan tegangan ± 10 V (tanpa Beban)
atau ± 5 volt (50 Ω beban). Walaupun sinyal level DC ditambahkan tetap
dibatasi pada ± 20 V (tanpa Beban). Atau ± 10 V (50Ω beban). Jika maslah
kelebihan tegangan clip akan muncul seperti gambar dibawah ini .
Gambar 4.2. Gelombang Segitiga pada kondisi yang berbeda.

2. Label conektro output 50 Ω, mengindikasikan bahwa impedance sumber sinyal


adalah 50 Ω. Hubungkan ke rangkaian impedasi yang ada; tetapi tegagan
output dan impedansi terminal akan di rasiokan. Untuk menghindari osilasi
terminal akan dihubungkan ke 50 Ω. (ketika menggunakan frekuensi tinggi
dan output segi empat), dan ini menghubungkan jalur yang akan sesingkat
mungkin.
3. ketika menyesuaikan knob Duty ke posisi kiri, rasio dari status positive ke
neggativ, memanjang tidak kurang dari 80:20. Ini dapa diperpanjang gelang
Ramp dan gelomabng sinus ke gelomabng sinus yang tidak simeteris. Seperti
gambag dibawah ini,, menunjukan penyesuaian kendali Duty untuk mendapat
bentuk gelombang yang diperlukan.

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 48 dari 48


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

Gambar 4.3. Bebtuk gelomabang pada Bebagai Rasio

B. Keterampilan yang dibutuhkan untuk memelihara AFG


Didalam pemeliharaan AFG tentunya diperlukan keselamatan kerja agar tidak terjadi
kerusakan pada AFG dan juga terjadinya kecelakaan terhadap pemakaian, untuk itu
diperlukan kemampuan sebagai berikut ;
1. Periksa apakah tegangan pada ground generator terdapat netral stop kontak
tetap ) volt
2. Bila ternyata tegangan ground tersebut tidak sama dengan nol, laporkan pada
teknisi atau instruktur, hentikan sementara kegiatan atau percobaan.
3. Biasakan memutar tobol yang ada pada panel instruman sesuai dengan SOP.
4. Jangan memasukan tegangan DC atau apapun keterminal Output generator
5. Jangan menggunakan generator pada tempat yang bersuhu tinggi, kelembapan
tinggi dan dalam medan elektromagnetik tinggi
6. Simpanlah generator ditempat yang sejuk dan bebas debu. Sebaiknya disimpan
dalam almari tertutup dan berilah silica-gel untuk menghindari kelembapan alami.
Oleh karena itu perlu diperhatikan langkah langkah kerja sebagai berikut untuk
pemakai instrument yang baik agar dapat lebih tahan lama :
1. Masukan kabel power pada soket Input 220 V AC yang terdapat pada bagian
belakang
2. Masukan socket Probe AFG pada Output AFG
3. Masukan kabel Power (steker) pada stop kontak yang mempunyai grounding.
4. Hubungkan ujung prob AFG pada probe osiloscop agar output AFG dapat
dilihat pada layar osiloskop.

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 49 dari 49


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

5. Hubungkan AFG & osiloskop dengan menekan tombol power dan lampu
indicator pun menyala.
6. Pilih tampilan gelombang yang akan dihasilkan oleh AFG dengan menekan
tombol yang bergambar simb ol gelombang (kotak, gigi ergaji dan sinus).
7. Untuk hasil output AFG dapat dilihat pad layar osiloskop

C. Sikap yang diperlukan untuk memelihara AFG


1. Dalam memakai instrument AFG harus Cermat dan Hati Hati.
2. Mengikuti prosedur praktek atau SOP yang telah ditetapkan

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 50 dari 50


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

DAFTAR PUSTAKA

A. Dasar Perundang-undangan
-
B. Buku Referensi
a. Manual Book AFG seri 8200
b. Audio Frekuensi Generator By Julian Pranoto
c. Menggunakan Alat Ukur Elektronik by Tim Universitas Negri Jokyakarta

C. Majalah atau Buletin


-

D. Referensi Lainnya
-

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 51 dari 51


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN

A. Daftar Peralatan/Mesin

No. Nama Peralatan/Mesin Keterangan


1. Audio Frekuensi Generator
2. Osciloscope
3. Experimen Board
4. Tang Potong
5. Tang Pengupas

B. Daftar Bahan

No. Nama Bahan Keterangan


1. Modul Pelatihan (buku informasi, buku kerja, Setiap peserta
buku penilaian)
2. Kertas HVS A4
3. Spidol whiteboard
4. Spidol marker
5. Tinta printer
6. ATK siswa Sejumlah Peserta
7. Kabel pejal warna warni Sesuai Job Sheet

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 52 dari 52


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

LAMPIRAN
Lampiran 1
Contoh Kuesioner

Contoh Kuesioner
Kejuruan :
Mulai Diklat : Tgl. Bln. Thn. 200…
Akhir Diklat : Tgl. Bln. Thn. 200…
Pengisian Angket : Tgl. Bln. Thn. 200…

Peserta diklat yang kami hormati,


Dalam rangka meningkatkan pelayanan kami terhadap peserta diklat, maka kami
sangat memerlukan masukan, komentar dan tanggapan dari Anda sebagai bagian
dari evaluasi terhadap proses penyelenggaraan diklat di lembaga ini.

Mohon dibaca dan disimak pernyataan / pertanyaan pada kolom pernyataan /


pertanyaan di bawah ini, lalu pilih salah satu dari 5 (lima) kemungkinan jawaban
yang tersedia, yaitu yang paling sesuai dengan yang Anda rasakan / alami.
Berilah tanda cek/cakra pada kotak yang tersedia ( X ).
Makin ke kiri letak pilihan yang dicakra berarti Anda semakin puas atau semakin
baik. Demikian juga sebaliknya jika semakin ke kanan berarti semakin tidak puas
atau semakin kurang.
Demikian, atas partisipasi Anda mengisi angket ini terlebih dahulu kami ucapkan
banyak terima kasih.

Saya merasa
NO BERKENAAN DENGAN PROGRAM
a b c d e
1 Program diklat yang diberikan
Kemanfaatan program diklat (mencari kerja atau
2
mandiri)
3 Kelengkapan materi pelajaran teori yang diberikan
4 Kelengkapan materi praktek yang diberikan
5 Kelengkapan modul diklat yang diberikan

Saya merasa
NO BERKENAAN DENGAN FASILITAS
a b c d e
Kelengkapan alat Bantu belajar di ruang teori atau
1
di kelas
Kelengkapan bahan, alat dan mesin untuk prakter
2
di workshop
Kenyamanan dan keteraturan belajar di ruang
3
teori / kelas
4 Kenyamanan dan keteraturan praktek di workshop
5 Fasilitas umum berupa toilet, tempat istirahat, dan
Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 53 dari 53
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

lingkungan
Akomodasi / asrama (sarana belajar, toilet, alat
6
kebersihan dll:)*
7 Pelayanan dan nilai gizi konsumsi*

Saya merasa
NO BERKENAAN DENGAN MANAJEMEN
a b c d e
1 Pelayanan informasi dan pendaftaran
2 Pelayanan administrasi
3 Pelayanan kesehatan (bila sakit)
Perhatian terhadap masalah yang dihadapi (bila
4
ada)
Penegakan disiplin bagi siswa dan
5
instruktur/pelatih
Keamanan, kenyamanan dan ketertiban
6
lingkkungan

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 54 dari 54


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

Lampiran 2
Spesifikasi
GFG-8215A/8216A GFG-8250A/8255A
GFG-8217A/8219A

Utama Rentang 0.3Hz ~ 3 MHz 0.5 Hz ~ 5 MHz


frekuensi 7 rentang 7 rentang
Amplitudo ≥ 10 Vpp ( pada beban ≥ Vpp (pada beban 50 Ω)
50 Ω)
Impedansi 50 Ω ± 10% 50 Ω ± 10%
Attenuator - 20dB ± 1 dB x 2 - 20 dB ± 1 dB x 2
< -5V ~ > 5V <-5 ~> 5 V
DC offset (pada beban 50 Ω ) (pada beban 50 Ω )
80%:20%:80% ke 1 80%:20%:80% ke 1 MHz
Duty Control MHz variable variable bersambung
bersambung
Tampilan 6 digit tampilan
LED 6 digit tampilan LED
* GFG-8215A tidak
ada tampilan
± 5% + 1 Hz (pada 3.0
pososi) --------------------------------------
* Hanya untuk GFG –
821A

GFG-8215A/8216A GFG-8250A/8255A
GFG-8217A/8219A
Gelombang Distorsi ≤ 1 %, 0.3 Hz 200kHz ≤ 1 %, 0.5 Hz ~ 100kHz
Sinus
Sifat Datar < 0.3 dB, 0.3 Hz ~ 300kHz ≤0.3 dB, dibawah 200 kHz
<0.5 dB, 300kHz 3 MHz ≤ 1 dB, dibawah 5 MHz
Gelombang linier ≥ 98%, 0.3 Hz ~ 100kHz ≥ ≥ 98%, 0.5 Hz ~ 100kHz ≥

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 55 dari 55


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

segitiga 95%, 100kHz ~ 3 MHz 95%, 100kHz ~ 5 MHz


Gelombang simetri ± 2%, 0.3Hz ~ 100kHz ±2 %, 1 Hz ~ 100kHz
segiempat
Waktu Naik ≤ 100ns pada keluaran ≤ 50ns keluaran maksimum
atau turun maksimum (pada beban 50 (pada beban 50 Ω)
Ω)
Keluaran Level 4Vpp ± 1Vpp ~ 14.5 Vpp 4Vpp ± 1Vpp ~ 14.5 Vpp
CMOS ± 0.5 Vpp dapat diatur ± 0.5 Vpp dapat diatur
Wakatu naik ≤ 120ns ≤ 120ns
atau turun
Keluaran TTL Level ≥ 3 Vpp ≥ 3 Vpp
Kipas keluar 20V beban TTL beban 20 Beban TTL beban
Waktu naik dan ≤ 25 ns ≤ 25 ns
turun
VCF Tegangan 0V ~ 10V ± 1V(100:1) 0V ~ 10V ± 1V(100:1)
Masukan
Masukan 10kΩ ± 10% 10kΩ ± 10%
GCV Tegangan Mengatur Teganan antara 0V ~ 2V Mengatur Teganan antara 0V ~ 2V
*8219A Keluaran setiap frekuensi berbeda setiap frekuensi berbeda
*8255A
GFG-8215A/8216A GFG-8250A/8255A
GFG-8217A/8219A
Operasi Sweep *8217A Sweep/ Manual Saklar memilih Saklar memilih
*8219A Sweep/Rate Rasio maksimum 100:1 dan Rasio maksimum 100:1 dan
dapat diatur dapat diatur
*8255A Sweep/Waktu 0.5 detik Ω 30 detik dapat 0.5 detik Ω 30 detik dapat
diatur diatur
Sweep/Mode Saklar memilih Lin/Log Saklar memilih Lin/Log
Modulasi Amplitudo Depth 0 ~ 100% 0 ~ 100%
MOD.Freq 400Hz (INT), DC~ 1MHz 400Hz (INT), DC~ 1MHz
* 8219A (EXT) (EXT)
* 8255A Carrier BW 100Hz ~ 3MHz (-3 dB)
EXT ≤ 10Vpp untuk 100% ≤ 10Vpp untuk 100%
Sensitivitas Modulasi Modulasi
Frekuensi Penyimpangan 0 ~ ± 5% 0 ~ ± 5%

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 56 dari 56


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

Modulasi MOD Freq. 400Hz(INT), DC ~ 20 kHz 400Hz(INT), DC ~ 20 kHz


* 8219A (EXT) (EXT)
* 8255A EXT ≤ 10 Vpp untuk 10% ≤ 10 Vpp untuk 10%
Sensitivitas Modulasi Modulasi
Frekuensi Counter Int/Ext. Saklar Memili Saklar Memilih
Rentang 0.3 Hz ~ 3 MHz 0.5 Hz ~ 5 MHz
(5Hz ~ 150 Hz EXT) (5Hz ~ 150 Hz EXT)
Akurasi Waktu dasar Waktu dasar
akurasi± 1 Hitungan akurasi± 1 Hitungan
Waktu Dasar ± 20 ppm (23ºC ± 5 ºC) ± 20 ppm (23ºC ± 5 ºC)
setelah 30 menit setelah 30 menit
pemanasan pemanasan
Maksimum Maksimum

Resolusi

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 57 dari 57


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

EC deklarasi Kesesuaian
Kami
GOOD WILLINSTRUMENT CO.,LTD.
No 7-1 Jhongsing Rd., Tucheng Dist., New Taipei City, 236, Taiwan1004/108.
GOOD WILLINSTRUMENT CO.,LTD.
No 69, Lushan Road, Suzhou New District Jiangsu, China
Mendeklarasikan bahwa produk yang tersebut dibawah

Adalah dipastikan untuk memenuhi dengan memerlukan set Out pada pendekatan dari
hukum pada hubungan anggota pada kecocokan elektromaknetik 92004/208/EC dan
perangkat peralatan bertegangan rendah (73/23/ EEC & 93/68/EEC). untuk evaluasi
berdasarkan kesesuaian instruksi elektromaknetik dan peralatan instruksi tegangan
rendah standar berikut di pakai :

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 58 dari 58


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 59 dari 59


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

DAFTAR PENYUSUN MODUL

NO. NAMA PROFESI

1. Robert Wesley Sihar Sirait  Asesor LSP Instruktur dan


Tenaga Pelatiha (INTALA)
 Instruktur Di bidang Elektronika
Industri

2. Kartaini, S.Pd  Assesor Kopetensi dibidang


Elektronika Industri
 Instruktur Di bidang Elektronika
Industri

Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 60 dari 60


Buku Informasi Versi: 2015

Anda mungkin juga menyukai