DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
C. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu menggunakan Audio
Faunction Generator dengan benar.
D. Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi menggunakan
Audio Function Generator guna memfasilitasi peserta latih sehingga pada akhir
pelatihan diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Mengoperasikan Audio Function Generator dengan benar sesuai dengan SOP.
2. Menguji karakteristik transistor dengan benar
3. Menguji penguatan transistor dengan benar
4. Menguji rangkaian logika dengan benar
BAB II
2. Panduan Keselamatan
Panduan Umum
Jangan letakan benda berat pada GFG-8200A.
Hindari dampak yang berat atau penanganan yang kasar yang dapat
menyebabkan kerusakan generator fungsi.
jangan melepaskan listrik statis pada GFG 8200A
Gunakan hanya penghubung yang sesuai, jangan kabel terbuka untuk
terminalnya.
Jangan di tutup atau menghalangi lobang kipas pendingin
Jangan melepas GFG 8200A kecuali anda berkemampuan sebagai orang
servis.
hijau dan kuning. Kabel yang berwarna biru harus ke terminal yang
ditandai dengan huruf N atau warna biru atau hitum.
Kabel yang berwarna coklat harus di hubungkan ke terminal dengan tanda
huruf L atau P berwarna merah.
Jika ragu, konsultasikan ke penyedia instruksi dengan peralatan atau
hubungi suplayer.
Kabel alat ini harus dilindungi dengan tingkatan yang sesuai dan dibuktikan
fuse utama HBC: berdasarkan informasi tingkatan pada peralatan dan atau
instrusi pengguna secara rinci, sebagi panduan, kabel 0,75 mm2 harus di
lindungi dengan fuse 3A atau 5 Amper .kondukton terbesar secara normal
diperlukan tipe 13 A , tergantung pada metode konesi yang digunakan.
Semua konektor utama yang memerlukan pemindahan/penggantian harus
dihancurkan dengan memindahkan dari fuse yang ada dan fuse arrier dan
diganti dengan segera, sebagai kabel stiker bahaya jika dipasang pada
soket yang bertegangan. Segala pengawatan kembali harus di dibawa
didasarkan dengan detai informasi pada labenya.
A.1. Prinsip Kerja AFG dan cara pengoperasian.
Function generator adalah alat ukur elektronik yang menghasilkan , atau
membangkitlkan gelombang bermbentuk sinus, ramp, segi empat dan bentuk
gelombang pulsa. Function generator biasanya menghasilkan frekuensi pada kisaran 0.5
Hz sampai dengan 20 MHz atau lebih tergantung rancangan pabrik pembuatnya.
Frekuensi yang dihasilkan dapat dipilih dengan memutar mutar tombol batas ukur
frekuensi (Frequency range).
Amplitudo sinyal yang dapat diatur berkisar 0.1V – 20 Vp-p (tegangan Puncak Ke
Puncak) kondisi tanpa beban, dan 0.1V – 10 Vp-p (volt peak to peak) dengan beban 50Ω.
Output utama ditetapkan oleh SYNC output. Gambar 2.1, memperlihatkan salah satu
bentuk function Generator yang dimaksud. Dalam pengoperasiannya sebagai alat
elektronik bersama dengan Osciloscope menjadi alat utama dalam perawatan dan
perbaikan perangkat audio-vidio.
Dalam hal ini function generator dapat diatur untuk membangkitkan gelombang
dengan frekuensi tertentu, ayunan gelombang sesuai kebutuhan, dan penghasil
2.a. Gate Time Selector Tekan key ini untuk mengubah watu gate ketika
menggunakan mode external counter. Perubahan
diinginkan berdasarkan pada siklus 0.01s, 0.1s, 1s, 10s
dengan penekanan key ini.
3. Over indicator Dalam mode counter external, indikator akan terlihat ketika
frekuensi output lebih besar dari range yang dipilih.
4. Counter Display Menunjukan frequensi external dengan 6 x 0.3” tampilan
hijau, dan menunjukan frekuensi internal 5 x 0.3 tampilan
hijau.
5. Frequency Indicator Indikasi nilai frekuensi arus
6. Gate Time Indicator Indikasi waktu gate arus (external, hanya digunakan pada
mode counter)
7. Frequency Range Selectro Untuk memilih rang frekuensi yang diperlukan dengan
menekan tombol tekan yang relevan pada panal
8. Function Selector Menekan satui dari tiga tombol tekan untuk memilih bentuk
gelombang keluaran yang diinginan.
9. Duty Fuction Tarik keluar dan putar t
Knop untuk menyetel siklus duty bentuk gelombang
10. TTL/CMOS Selector Ketika menekan kedalam knob, terminal BNC dari 20 akan
keluaran sebuah bentuk gelombang yang sesuai TTL. Jika
menarik keluar dan memutar knob menyetel output yang
sesuai dengan CMOS (5-15pp) dari outpu pada BNC 20
11. DC Offset Control Tarik keluar knob untuk memilih level DC yang ada dari
bentuk gelombang antara ± 10V, putar arah putar jam
untuk mengeset bentuk gelombang level DC positip dan
invert untuk bentuk gelombang level DC negatif.
12. Output Amplitude Control Putar arah jarum jam untuk MAX. Output dan Invert untuk
with Attenuation keluaran -20dB. Tarik knob keluar untuk sebuah
penambahan penguatan output 20 dB.
12.a. 20dB Attenuation Tekan knob untuk menyetel keluaran -20dB
13. MANU/ SWEEP selector Tekan dan putar knob searah jarum jam untuk frekuensi
and Frequency Adjustment MAX dan invert untuk frekuensi MIN. (tahan pointer dalam
(Sweep On/Off) rang skala pada panel)
Tarik keluar knob untuk memmulai operasi sweep secara
auto; batas frekunsi atas adalah ditentukan dengan posisi
knob.
14. Sweep Time Control and 1. Putar knob arah jarum jam untuk mengatur Sweep
LIN/LOG Selector time untuk MAX, atau invert untuk MIN.
2. Untuk memproses mode sweep linier dengan
menekan kedalam knob, atau pilih LOG sweep mode
dengan penarikan keluar pada knob
15. Control MOD ON/OFF Tarik keluar Knob, output dapat dimodulasi dengan internal
selector gelombang sinus 400Hz atau sinyal gelombang melalui
CVF/MOD dalam konektor 21.
16. Sweep Width & Modulation 1. Sweep lebar dapat dikendalikan dari waktu 0 ke
Carrier & AM/FM Selector & 1000
FM Selector 2. Untuk mengatur rasio modulasi dengan memutar
knob searah jarum jam untuk MAX, atau invert
untuk MIN.
3. Menekan knob untuk mendapatkan fungsi
17. INT/EXT MOD Selector Ketika menekan tombol sekali, indikator akan menyala,
kemudian EXT MOD terpilih. Tekan Ke lagi, Indikator akan
off, kemudian INT MOD terpilih.
18. INT/EXT Counter Selector Pilih mode counter internal hitungfrekuensi dari model)
atau pilih mode counter EXT untuk counter independen
(sinyal input dari BNC (19) ).
19. EXT. Counter Input Pengecualian sinyal external untuk pengukuran
Terminal
20. TTL/CMOS Output TTL/CMOS penyesuaian sinyal Output
Terminal
21. VCF/MOD Input Terminal Digunakan untuk menghubungkan teganan input yang
diperlukan untuk menghasilkan ” frekuensi control
tegangan” beroperasi atau EXT operasi modulasi.
22. Main Output Terminal Output sinyal utama.
23. GCV Output Ini adalah output tegangan DC dan sejumlah tegangan
akan mengikuti perubahan frekuensi
24. Power Switch 115V dan 230 V yang dapat dipilih.
Untuk seri GFG-8200A dengan tipe GFG 8255A dapat dilihat fitur utama dan
tapilan depan/belakang. Pada function generator ini tidak jauh beda dengan seri AFG
8200. Lihat gambar 2.2.
Gambar 2.2. Tapilan AFG GFG 8255A
Fitur-fitur Utama
performace Distorsi rendah
Operasi mudah
Portable
Frekuensi counter
pitur Rentang frekuensi : 3 dan 5 MHz
Variasi Bentuk gelombang keluaran : sinus,
segiempat,dan segitiga
TTL/CMOS keluaran
Tegangan dikendalikan frekuensi
GCV(Generator Controlled Voltage/generator
dikendalikan frekuensi) 8219A,8255A
Frequency Counter beroperasi pada lebih dari 150
MHz. (45m Vrms) kecuali 8215A
AM/FM dengan eksternal dan Internal (8219A, 8255A)
Mode sapu dengan LINE dan LOG ) (8219, 8217A)
Dial Frekuensi/Dial Sweep Dial frekuensi/ dial sapu digunakan untuk mengendalikan
frekuensi dari FG atai rentang Sweep.
Tekan/Tarik dial untuk memilih tipe fungsi
keluaran
Mod/Depth Berdasarkan Mode arus, kendali juga sweep rate atau modulasi
Sweep/Rate Dial AM/FM
Sweep Mode
Searah jarum jam meningkatkan tingkat
sweep dan berlawanan jarum jam
menurunkan tingkat sweep
Tekan atau Tarik, fungsi adalah pada mode
sweep
Mod mode
Dial Tekan/Tarik untuk memilih tipe fungsi
keluaran
Tekan : FM
Keluaran
Keluaran
TTL/CMOS
Masukan VCF
Terminal BNC, 0 – 10 V dengan impedansi 10
kΩ
4. Panel Belakang
Gambar 2.7. GFG-8255A/8219A Panel Belakang
Tempatkan FG secara
horizontal
Tipe-t5-e Gelombang
Gelombang segiempat
siklus Duti 50%
Gelombang segitiga
siklus Duty 50%
Gelombang Sinus
siklus Duty 50%
Gelombang Pulsa
siklus Duty 30%
Gelombang Ramp
siklus Duty 30%
Gerbang Pulsa
Siklus Duty 70%
Linier Sweep
FM:
BAB III
MERANGKAI AFG KEDALAM RANGKAIAN PENGUKURAN
System rangkaian
Osilasi diredam
Diagaram blok
Bila didalam penggunaan instrument AFG tidak berfungsi seperti dibawah ini :
Anda menekan Tombol Power pada panel depan tetapi tidak terjadi apa-apa.
Anda tidak dapat frekuensi counter untuk kerja.
Akurasi perangkat tidak sesuai dengan spesifikasi.
Maka anda dapat melakukan :
Bila anda menekan tombol power pada panel depan tetapi tidak terjadi apa apa
Pastikan pengaturan tegangan sumber AC pada panel belakan
benar. Selain itu sekring internal mungkin terputus. Hubungi
tukang service.
Anda tida dapat frekusnsi counter untuk kerja
Yakinkan saklar INT/EXT ON panel belakang adalah mengatur
untuk EXT (external). Yakinkan sinyal input berada didalam
c. Pilih gelombang sinus, atur frekuensi, pilih untuk melihat gelombang pada tengah
band pass amplifier, seperti 20Hz, 1kH, 10kHz, dan seterusnya.
d. Bentuk gelombang output pada c, harus mendapat sesuatu dengan frekuensi
seperti gambar dibawah ini.
Gambar 3.11. Bentuk Bentung Gelombang Square
d. Dalam pengujian lain jaringan impedansi, pada resonan tidak boleh terjadi
pada frekunsi rendah. Tetapi dalam pendekatan frekuensi resonansi , tetap
ada peningkatan pada tegangan, kemudian impedansi dapat diuji sebagai
berikut :
1. Hubungkan seri R1 pada jaringan pengujian seperi gambar 3.15.
Gambar 3.15. Pengujian impedansi jaringan
2. Ambil pembacaan tegangan keluar dalam E2, E2, atur R1 sampai E2 sama
dengan setengah dari E1.
3. Pada frekuensi ini, jaringan impedansi adalah sama dengan R1.
B.4. Pengetesan Automatis speker
Karena tersedia fitur automatis pada instrument ini, output dapat mendorong
amplifier untuk pengujian respon frekuensi dari speker.
a. Set Auto/manual untuk otomatis posisi.
b. Set function pada gelombang sinus.
c. Set rentang pada 20 kHz.
d. Sweep mode (LIN, LOG) Sweep lebar, sweep waktu dapat diset pada nilai berapa
saja.
e. Jalur terhubung adalah seperi pada gambar 3.16.
Gambar 3.16. Rangkaian Pengesetan Automatis
BAB IV
MEMELIHARA AFG
A. Pengetahuan Yang dibutuhkan untuk memelihara AFG
A.1. Kalibrari Instrumen
Setiap instrument yang digunakan untuk melakukan perbaikan, perawatan dan
experiment tentunya diperlukan suatu kalibrasi yang akurasi sehingga pada
penggunaannya dapat di pakai dengan baik. Oleh karena itu setiap instrument harus
dikalibrasi yang rutin terjadwal dan dilekatkan pada instrument kaban jadwal
pemerikasaan dan kalibrasi.
Kalibrasi adalah proses verivikasi bahwa suatu akurasi instrument sesuai dengan
rancangannya, kalibrasi bisa dilkukan system pengukuran yang efektif, trmasuk
didalamnya kalibarasi format, periodic dan dokumentasi, untuk semua perangkat
pengukuran. Berdasarkan ISO 9000 dan ISO 17025 memerlukan system kalibrasi yang
efektif. Kalibrsi diperlukan untuk :
1. Suatu perangkat baru
2. Suatu perangkat setiap waktu tertentu
3. Suatu perangkat setiap waktu penggunaan tertentu jam Operasi)
4. Ketika suatu perangkat mengalami tumbukan atau getaran yang beroperasi
mengubah kalibrasi
5. Ketika hasil observasi dipertanyakan.
Kalibrasi pada umumnya merupakan proses untuk menyesuaikan keluaran atau
indikasi dari suatu perangkat pengukuran agar sesuai dengan besaran dari standar
yang digunakan dalam akurasi tertentu. Misalnya thermometer dapat dikalibrasi
sehingga kesalahan indikasi atau koreksi dapat ditentukan dan disesuaikan (melalui
konstansa kalibrasi), sehingga thermometer tersebut menunjukan temperature yang
sebenarnya dala celcius pada titiktitik tertentu di skala.
Instrument adalah alat alat dan piranti (device) yang dipakai untuk
pengukuran dan pengendalian dalam suatu system yang lebih besa dan lebih
kompleks. Instrument secara umum mempunyai 3 fungsi utama:
Sebagai alat pengukuran
Sebagai alat analisi dan
Sebagai alat kendali.
1. Pertama tekan key ( ) pada fungsi (8), kemudian pilih range (7), putar
switch FREQ (13) untuk mengeset rang frekuensi yang diperlukan.
2. Hubungkan output terminal (22) pada oscilloscope untuk mengamati sinyal
output.
3. Tarik keluar dan putar DUTY (9) untuk mengatur kemiringan bentuk
gelombang RAMP.
4. Atur knob AMPL (12) untuk mengendalikan amplitude outpur dari gelombang
Ramp.
5. Tarik keluar knob AMPL (12) untuk emndapatkan atenuasi output 20 dB.
5. Hubungkan AFG & osiloskop dengan menekan tombol power dan lampu
indicator pun menyala.
6. Pilih tampilan gelombang yang akan dihasilkan oleh AFG dengan menekan
tombol yang bergambar simb ol gelombang (kotak, gigi ergaji dan sinus).
7. Untuk hasil output AFG dapat dilihat pad layar osiloskop
DAFTAR PUSTAKA
A. Dasar Perundang-undangan
-
B. Buku Referensi
a. Manual Book AFG seri 8200
b. Audio Frekuensi Generator By Julian Pranoto
c. Menggunakan Alat Ukur Elektronik by Tim Universitas Negri Jokyakarta
D. Referensi Lainnya
-
A. Daftar Peralatan/Mesin
B. Daftar Bahan
LAMPIRAN
Lampiran 1
Contoh Kuesioner
Contoh Kuesioner
Kejuruan :
Mulai Diklat : Tgl. Bln. Thn. 200…
Akhir Diklat : Tgl. Bln. Thn. 200…
Pengisian Angket : Tgl. Bln. Thn. 200…
Saya merasa
NO BERKENAAN DENGAN PROGRAM
a b c d e
1 Program diklat yang diberikan
Kemanfaatan program diklat (mencari kerja atau
2
mandiri)
3 Kelengkapan materi pelajaran teori yang diberikan
4 Kelengkapan materi praktek yang diberikan
5 Kelengkapan modul diklat yang diberikan
Saya merasa
NO BERKENAAN DENGAN FASILITAS
a b c d e
Kelengkapan alat Bantu belajar di ruang teori atau
1
di kelas
Kelengkapan bahan, alat dan mesin untuk prakter
2
di workshop
Kenyamanan dan keteraturan belajar di ruang
3
teori / kelas
4 Kenyamanan dan keteraturan praktek di workshop
5 Fasilitas umum berupa toilet, tempat istirahat, dan
Judul Modul Menggunakan Audio Function Generator (AFG) Halaman: 53 dari 53
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta ELM.UM01.015.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video
lingkungan
Akomodasi / asrama (sarana belajar, toilet, alat
6
kebersihan dll:)*
7 Pelayanan dan nilai gizi konsumsi*
Saya merasa
NO BERKENAAN DENGAN MANAJEMEN
a b c d e
1 Pelayanan informasi dan pendaftaran
2 Pelayanan administrasi
3 Pelayanan kesehatan (bila sakit)
Perhatian terhadap masalah yang dihadapi (bila
4
ada)
Penegakan disiplin bagi siswa dan
5
instruktur/pelatih
Keamanan, kenyamanan dan ketertiban
6
lingkkungan
Lampiran 2
Spesifikasi
GFG-8215A/8216A GFG-8250A/8255A
GFG-8217A/8219A
GFG-8215A/8216A GFG-8250A/8255A
GFG-8217A/8219A
Gelombang Distorsi ≤ 1 %, 0.3 Hz 200kHz ≤ 1 %, 0.5 Hz ~ 100kHz
Sinus
Sifat Datar < 0.3 dB, 0.3 Hz ~ 300kHz ≤0.3 dB, dibawah 200 kHz
<0.5 dB, 300kHz 3 MHz ≤ 1 dB, dibawah 5 MHz
Gelombang linier ≥ 98%, 0.3 Hz ~ 100kHz ≥ ≥ 98%, 0.5 Hz ~ 100kHz ≥
Resolusi
EC deklarasi Kesesuaian
Kami
GOOD WILLINSTRUMENT CO.,LTD.
No 7-1 Jhongsing Rd., Tucheng Dist., New Taipei City, 236, Taiwan1004/108.
GOOD WILLINSTRUMENT CO.,LTD.
No 69, Lushan Road, Suzhou New District Jiangsu, China
Mendeklarasikan bahwa produk yang tersebut dibawah
Adalah dipastikan untuk memenuhi dengan memerlukan set Out pada pendekatan dari
hukum pada hubungan anggota pada kecocokan elektromaknetik 92004/208/EC dan
perangkat peralatan bertegangan rendah (73/23/ EEC & 93/68/EEC). untuk evaluasi
berdasarkan kesesuaian instruksi elektromaknetik dan peralatan instruksi tegangan
rendah standar berikut di pakai :