Anda di halaman 1dari 54

Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul

Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta


ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

BUKU INFORMASI

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 1 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ..................................................................................................... 2


BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 5
A. Tujuan Umum .............................................................................................. 5
B. Tujuan Khusus ............................................................................................. 5
BAB II MEMPELAJARI FUNGSI DARI INSTRUMEN/JIG/TOOL
ALIGNMENT/ADJUSTMENT ............................................................................ 6
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam mempelajari fungsi dari
instrument/jig/tool alignment/adjustment. ..................................................... 6
B. Cara kerja dari instrument/jig/tool yang akan dipakai untuk
Alignment/Adjustment Radio....................................................................... 12
C. Kelayakan dan Kesesuaian Instrument/Jig/Tool yang akan dipakai untuk
Alignment/Adjustment Radio. .................................................................... 31
D. Keterampilan yang diperlukan dalam mempelajari fungsi dari instrument/ jig/
tool alignment/adjustment .......................................................................... 32
E. Sikap yang diperlukan dalam mempelajari fungsi dari instrument/ jig/ tool
alignment/adjustment. ............................................................................... 32
BAB III MENYUSUN/MERANGKAI PERALATAN/INSTRUMEN SESUAI
RANGKAIAN ALIGNMENT/ADJUSTMENT STANDARD ................................. 33
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam menyusun/ merangkai peralatan/
instrument sesuai rangkaian Alignment/ Adjustment standard. ..................... 33
B. Keterampilan yang diperlukan dalam menyusun/merangkai
peralatan/instrument sesuai rangkaian Alignment/Adjustment standard. ...... 35
C. Sikap Kerja yang diperlukan dalam menyusun/merangkai
peralatan/instrument sesuai rangkaian Alignment/Adjustment standard. ...... 35
BAB IV MELAKUKAN ALIGNMENT/ADJUSTMENT RADIO ............................ 36
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam melakukan alignment/ adjustment
radio. ........................................................................................................ 36
1. Menyiapkan Alignment/Adjustment Radio. ............................................. 36
2. Mengatur/memutar Variable Komponen RF dan IF .................................. 37
3. Alignment/Adjustment Indikator Frekuensi ............................................ 38

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 2 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video
4. Mengkonfirmasi dan menetapkan (NG atau Good) status
alignment/adjustment ........................................................................... 39
B. Keterampilan yang diperlukan dalam melakukan alignment/ adjustment
Radio ........................................................................................................ 40
C. Sikap Kerja yang diperlukan dalam melakukan Alignment/Adjustment radio. 40
BAB V MELAKUKAN TINDAKAN TERHADAP PRODUK BERMASALAH .......... 41
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam melakukan tindakan terhadap produk
bermasalah ................................................................................................ 41
1. Tindakan prosedural/emergensi terhadap produk/lot yang bermasalah. .... 41
2. Identifikasi produk/lot yang bermasalah ................................................. 41
B. Keterampilan yang diperlukan dalam melakukan tindakan terhadap produk
bermasalah ................................................................................................ 43
C. Sikap Kerja yang diperlukan dalam melakukan tindakan terhadap produk
bermasalah ................................................................................................ 43
BAB VI MELAPORKAN HASIL PENGUKURAN STANDARD DAN MENETAPKAN
STATUS DARI PRODUK ................................................................................. 44
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam melaporkan hasil pengukuran standard
dan menetapkan status dari produk. ........................................................... 44
1. Laporan hasil Alignment/Adjustment dengan standard format yang
berlaku. ................................................................................................ 44
2. Pemeliharaan Instrument/jig/tool rangkaian alignment/ adjustment dari
kerusakan. ............................................................................................ 45
3. Kebersihan tempat kerja ........................................................................ 47
B. Keterampilan yang diperlukan dalam melaporkan hasil pengukuran standard
dan menetapkan status dari produk. ........................................................... 49
C. Sikap Kerja yang diperlukan dalam melaporkan hasil pengukuran standard
dan menetapkan status dari produk. ........................................................... 49
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 50
A. Buku Referensi........................................................................................... 50
B. Referensi Lainnya....................................................................................... 50
DAFTAR ALAT DAN BAHAN ........................................................................... 52
A. Daftar Peralatan/Mesin ............................................................................... 52
B. Daftar Bahan ............................................................................................. 52

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 3 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video
DAFTAR PENYUSUN ...................................................................................... 53

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 4 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

BAB I
PENDAHULUAN

A. Tujuan Umum

Setelah mempelajari modul ini peserta diharapkan mempunyai kompetensi berkaitan


dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk
melakukan alignment/adjusment radio secara manual yang dilakukan di industri
elektronika serta di maintenance dan repair elektronika.

B. Tujuan Khusus

Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui melakukan alignment/adjusment


radio secara manual ini guna memfasilitasi peserta sehingga pada akhir diklat
diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Mempelajari fungsi dari instrument/ jig/ tool Alignment/Adjustment.
2. Menyusun/ merangkai peralatan/ instrument sesuai rangkaian Alignment/
Adjustment standard.
3. Melakukan Alignment/Adjustment Radio.
4. Melakukan tindakan terhadap produk bermasalah.
5. Melaporkan hasil pengukuran standard dan menetapkan status dari produk.

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 5 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

BAB II
MEMPELAJARI FUNGSI DARI INSTRUMEN/JIG/TOOL
ALIGNMENT/ADJUSTMENT

A. Pengetahuan yang diperlukan dalam mempelajari fungsi dari


instrument/jig/tool alignment/adjustment.

Alignment dalam hal ini adalah suatu pekerjaan untuk menyesuaikan/


menselaraskan dua buah besaran sehingga menjadi sama antara besaran standar
dan besaran yang sedang di kerjakan

Adjusment dalam hal ini adalah suatu pekerjaan untuk mengatur/ mencocokkan
ulang suatu besaran dengan besaran standar agar didapatkan hasil yang maksimal
sesuai dengan besaran yang sudah distandarkan.

Dengan demikian pekerjaan Alignment dan Adjustment adalah dua pekerjaan yang
saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Hal ini terkait dengan pekerjaan
alignment dan adjustment pada penerima radio AM maupun FM. Oleh karena itu
dibutuhkan instrument/jig/tool yang membantu untuk proses alignment dan
adjustment tersebut.

1. Persyaratan tempat kerja pengukuran


Lingkungan kerja yang menyenangkan, akan berpengaruh terhadap peningkatan
kinerja perusahaan/industri dalam menjalankan kegiatannya selalu
memperhatiakan faktor- faktor yang ada dalam perusahaan/industri, juga harus
memperhatikkan faktor – faktor yang ada diluar perusahaan/industri atau
lingkungan sekitarnya. Untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai
pengertian lingkungan kerja berikut ini dikemukakan beberapa pendapat.

Menurut Sukanto dan Indriyo “lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada
disekitar pekerja yang dapat mempengaruhi dalam bekerja meliputi pengaturan
penerangan, pengontrolan suara gaduh, pengaturan kebersihan tempat kerja dan

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 6 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video
pengaturan keamanan tempat kerja.” Menurut Nitisemito lingkungan kerja adalah
“segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja dan dapat mempengaruhi dirinya
dalam menjalankan tugas yang di bebankan”.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja adalah segala
sesuatu yang ada di sekitar para pekerja yang mempengaruhi tugas-tugas yang di
bebankan, namun secara umum pengertian lingkungan kerja adalah merupakan
lingkungan dimana para karyawan tersebut melaksanakan tugas dan
pekerjaannya.

Pengaruh lingkungan kerja ini akan terasa di dalam proses produksi yang di
laksanakan oleh perusahaan yang bersangkutan, walaupun lingkungan kerja itu
tidak berfungsi sebagai mesin dan peralatan produksi yang langsung memproses
bahan menjadi suatu produk.

Jenis lingkungan/tempat kerja


a. Lingkungan/tempat kerja fisik. Lingkungan/tempat kerja fisik adalah semua
keadaan yang berbentuk fisik yang terdapat disekitar tempat kerja yang dapat
mempengaruhi karyawan baik secara langsung maupun tidak langsung.
b. Lingkungan/tempat kerja Non fisik. Lingkungan/tempat kerja non fisik adalah
semua keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan hubungan kerja baik
hubungan dengan atasan maupun hubungan sesama rekan kerja, ataupun
hubungan dengan bawahan.

Faktor-faktor Lingkungan/tempat kerjan menurut (Ahyari, dalam Chaifatul 2006)


terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi lingkungan/tempat kerja antara
lain :
a. Penerangan
Penerangan adalah cukupnya sinar yang masuk kedalam ruang kerja, masing-
masing karyawan perusahaan. Penerangan yang ada harus sesuai dengan
kebutuhan, tidak terlalu terang tetapi juga tidak terlalu gelap, dengan sistem
penerangan yang baik diharapkan karyawan akan menjalankan tugasnya

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 7 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video
dengan lebih teliti, sehingga kesalahan karyawan dalam bekerja dapat
diperkecil.

Persyaratan pencahayaan dalam gedung berdasarkan jenis industri diambil


dari Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2016
tentang Standar Dan Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Industri dapat
dilihat seperti tabel dibawah.
Tabel ini diambil dari Tabel 40. Kegiatan Industri dan Kerajinan – Listrik dan
Elektronik dari Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 70
Tahun 2016.

Tabel 2.1. Tabel Standar Pencahayaan


No Jenis Area, Pekerjaan/Aktivitas Lux Keterangan
1 a. Pembuatan kabel dan kawat 300
b. Coil impregnating
c. Galvanisasi (galvanizing)
2 Pengulungan (winding)
a. Gulungan besar (large coils) 300
b. Kumparan sedang (medium-sized 500
coils)
c. Kumparan kecil (small coils) 750
3 Perakitan (Assembly work):
a. Kasar, contoh transformator besar 300
b. Sedang, contoh switchboard 500
c. Halus, contoh telepon, radio, peralatan 750
IT/komputer
d. Presisi, contoh peralatan pengukuran, 1000
PCB (printed circuit board)
4 Workshop elektronik, pengujian, 1500
penyesuaian (adjusting)

Dari data tabel di atas dapat disimpulkan bahwa standar pencahayaan untuk
tempat kerja pengukuran antara 750 – 1500 Lux tergantung dari jenis
pekerjaan elektronik yang akan dikerjakan. Paling tidak kita sudah mempunyai

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 8 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video
standar yang di persyaratkan dalam perundangan yaitu Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2016.

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa syarat penerangan di tempat kerja
workshop elektronik, pengujian, penyesuaian (adjusting) adalah sebesar 1500
lux.

b. Suhu udara
Temperatur udara atau suhu udara terlalu panas bagi karyawan akan dapat
menjadi penyebab menurunnya kepuasan kerja para karyawan sehingga akan
menimbulkan kesalahan-kesalahan pelaksanaan proses alignment atau
adjustment. Dibawah ini adalah Nilai Ambang Batas (NAB) iklim atau suhu
tempat kerja industri diambil dari Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 70 Tahun 2016.

Tabel 2.2. Nilai Ambang Batas Iklim Lingkungan Kerja Industri

(*) tidak diperbolehkan karena alasan dampak fisiologis

Pengukuran iklim/suhu lingkungan kerja dilakukan dengan menggunakan alat


ukur dan metode yang standar. Alat ukur yang digunakan minimal harus
mengukur suhu basah alami, suhu kering, dan suhu bola. Penghitungan nilai
iklim lingkungan kerja disesuaikan dengan kondisi lingkungan kerja dalam
ruang atau luar ruang.
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang suhu dan kelembaban tempat kerja adalah
- Suhu : 18 – 28 0C
- Kelembaban : 40 % - 60 %

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 9 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video
c. Kebisingan
Karyawan memerlukan suasana yang dapat mendukung konsentrasi dalam
bekerja suasana bising yang bersumber dari mesin-mesin pabrik maupun dari
kendaraan umum akan dapat menganggu konsentrasi karyawan dalam
bekerja.

Nilai Ambang Batas kebisingan merupakan nilai yang mengatur tentang


tekanan bising rata-rata atau level kebisingan berdasarkan durasi pajanan
bising yang mewakili kondisi dimana hampir semua pekerja terpajan bising
berulang-ulang tanpa menimbulkan gangguan pendengaran dan memahami
pembicaraan normal.

NAB kebisingan untuk 8 jam kerja per hari adalah sebesar 85 dBA. Sedangkan
NAB pajanan kebisingan untuk durasi pajanan tertentu dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 2.3. NAB kebisingan

Catatan: Pajanan bising tidak boleh melebihi level 140 dBA walaupun hanya sesaat.

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 10 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video
d. Ruang gerak
Manajemen perusahaan/industri perlu untuk memperhatikan ruang gerak
yang memadai dalam perusahaan/industri, agar karyawan dapat leluasa
bergerak dengan baik, terlalu sempitnya ruang gerak yang tersedia akan
mengakibatkan karyawan tidak dapat bekerja dengan baik. Oleh karena itu
manajemen perusahaan/industri tentunya harus dapat menyusun
perencanaan yang tepat untuk ruang gerak dari masing-masing karyawan.
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1405/MENKES/SK/XI/2002 menerangkan bahwa “Setiap karyawan
mendapatkan ruang udara minimal 10 m3/karyawan”.

e. Keamanan kerja
Keamanan kerja merupakan faktor yang sangat penting yang diperhatikan
oleh perusahaan. Kondisi kerja yang aman akan membuat karyawan tenang
dalam bekerja sehingga meningkatkan produktivitas karyawan.

Keamanan kerja ini juga mencakup keamanan dari bahaya K3 yang ada di
ruang kerja, termasuk bahaya dari B3, sengatan listrik, dan bahaya-bahaya
lain yang ada di ruang kerja.

f. Kebersihan tempat kerja


Menjaga kebersihan ditempat kerja juga sangat penting/diperlukan. Kita akan
nyaman bekerja jika tempat kerja terjaga kebersihannya.

Dunia kerja membutuhkan kebersihan untuk kenyamanan dalam setiap orang


bekerja. Tanpa ruang kerja atau tempat kerja yang bersih maka perasaan
nyaman saat bekerja tidak diperoleh. Jika perasaan nyaman tidak diperoleh
oleh staf dan karyawan maka jelas akan menurunkan produktifitas kerja yang
pada akhirnya akan menurunkan produktifitas perusahaan. Kondisi ini tentu
tidak diinginkan oleh siapapun tak terkecuali managemen perusahaan.

Tempat kerja perlu dijaga kebersihannya dari berbagaimacam kotoran yang


dapat membuat suasana kerja tidak kondusif. Sampah-sampah baik kertas
maupun sisa-sisa pekerjaan terlebih sisa-sisa makanan harus dibersihkan.
Jangan sampai sampah-sampah tersebut menghilangkan selera untuk bekerja.

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 11 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video
Penataan peralatan yang baik dan rapi juga mendukung kebersihan tempat
kerja. Usahakan penataan peralatan Alignment/Adjustment atau peralatan
kerja yang lain serapi dan sebersih mungkin, sehingga dapat mendukung
suasana kerja yang nyaman.

Dari penjelasan-penjelasan di atas diharapkan Saudara dapat mengidentifikasi


persyaratan tempat kerja untuk pekerjaan alignment/ adjustment terutama
untuk melakukan alignment/adjusment radio secara manual.

B. Cara kerja dari instrument/jig/tool yang akan dipakai untuk


Alignment/Adjustment Radio
Pada bagian ini akan dibahas secara garis besar cara kerja instrumen/jig/ tool yang
dipakai untuk melakukan Alignment/Adjustment Radio. Instrumen/jig/tool
Alignment/Adjustment radio yang dibahas disini juga disesuaikan dengan yang
umum atau kebanyakan ada di sekolah-sekolah SMK. Instrumen/jig/tool
Alignment/Adjustment radio dimaksud antara lain (a) Multimeter, (b) Radio
Frequency Generator, (c) Oscilloscope (d) Alignment/ Adjustment Tool, (e)
Frequency Counter.

a. Multimeter
Multimeter adalah alat yang berfungsi untuk mengukur Voltage (Tegangan),
Ampere (Arus Listrik), dan Ohm (Hambatan/resistansi) dalam satu unit.
Multimeter sering disebut juga dengan istilah Multitester atau AVOMeter
(singkatan dari Ampere Volt Ohm Meter). Terdapat 2 jenis Multimeter dalam
menampilkan hasil pengukurannya yaitu Analog Multimeter (AMM) dan Digital
Multimeter (DMM).

Sehubungan dengan tuntutan akan keakurasian nilai pengukuran dan


kemudahan pemakaiannya maka Digital Multimeter (DMM) menjadi lebih populer
dan lebih banyak dipergunakan oleh para Teknisi Elektronika di
perusahaan/industri ataupun penghobi Elektronika.

Dengan perkembangan teknologi, kini sebuah Multimeter atau Multitester tidak


hanya dapat mengukur Ampere, Voltage dan Ohm atau disingkat dengan AVO,
tetapi dapat juga mengukur Kapasitansi, Frekuensi dan Induksi dalam satu unit

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 12 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video
(terutama pada Multimeter Digital). Beberapa kemampuan pengukuran
Multimeter yang banyak terdapat di pasaran antara lain :
 Voltage (Tegangan) AC dan DC satuan pengukuran Volt
 Current (Arus Listrik) satuan pengukuran Ampere
 Resistance (Hambatan) satuan pengukuran Ohm
 Capacitance (Kapasitansi) satuan pengukuran Farad
 Frequency (Frekuensi) satuan pengukuran Hertz
 Inductance (Induktansi) satuan pengukuran Henry
 Pengukuran atau Pengujian Dioda
 Pengukuran atau Pengujian Transistor

Berikut adalah gambar multimeter analog dan digital yang umum ada di pasaran.

Gambar 2.1. Multimeter analog (kiri) dan Multimeter digital (kanan)

Gambar 2.2. Probe multimeter

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 13 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video
Adapun cara menggunakan multitester sendiri sangatlah sederhana. Berikut
adalah panduan secara singkat:
1) Untuk mengukur tegangan DC
 Atur Posisi Saklar Selektor ke DC Volt
 Pilihlah skala sesuai dengan perkiraan tegangan yang akan diukur.
 Hubungkan probe ke terminal tegangan yang akan diukur. Probe merah
pada terminal positif dan probe hitam ke terminal negatif, jangan
sampai terbalik.
 Baca hasil pengukuran pada Display Multitester

2) Untuk mengukur tegangan AC


 Atur Posisi Saklar Selektor ke AC Volt.
 Pilih skala sesuai dengan perkiraan tegangan yang akan diukur.
 Hubungkan probe ke terminal tegangan yang akan diukur. Untuk
Tegangan AC, tidak ada polaritas negatif dan positif, jadi boleh terbalik.
 Baca hasil pengukuran di Display Multitester.

3) Untuk mengukur arus listrik (DC)


 Atur Posisi Saklar Selektor ke DCA.
 Pilih skala sesuai dengan perkiraan arus yang akan diukur.
 Putuskan Jalur catu daya yang terhubung pada beban/rangkaian.
 Hubungkan probe multimeter ke terminal Jalur yang kita putuskan
tersebut. Probe merah ke output tegangan positif dan probe hitam ke
input tegangan negatif.
 Baca hasil pengukuran di Display Multitester.

4) Untuk mengukur resistor


 Atur Posisi Saklar Selektor ke Ohm (Ω).
 Pilih skala sesuai dengan perkiraan Ohm yang akan diukur.
 Hubungkan probe ke komponen Resistor, tidak ada polaritas, jadi boleh
terbalik.
 Baca hasil pengukuran di Display Multimeter

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 14 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video
Itulah beberapa cara singkat menggunakan multitester untuk mengukur suatu
besaran tertentu. Untuk lebih dapat memahami cara kerja multitester tersebut
Saudara disarankan untuk lebih sering praktik menggunakannya.

b. Radio Frequency Generator (RFG)


Radio Frequency Generator (AFG) adalah alat tes elektronik yang berfungsi
sebagai pembangkit sinyal atau gelombang listrik yang bekerja pada frekuensi
radio. Bentuk sinyal pada umumnya terdiri dari dua jenis, yaitu sinyal AM dan
FM.

Pada gambar 2.3 di bawah dapat dilihat salah satu jenis Radio Frequency
Generator yang bekerja pada frekuensi 0,1 – 125 MHz. Dengan Radio Frequency
Generator ini seorang teknisi dapat melakukan Alignment/Adjustment radio baik
AM maupun FM.

Gambar 2.3. Contoh Radio Frequency Generator

Radio Frequency Generator disebut juga Signal Generator. Perbedaan dengan


Audio Frekuency Generator adalah di daerah frekuensi kerjanya. Kalau
RFG/Signal Generator bekerja di daerah frekuensi radio, bekerja dari beberapa
Kilo Hertz (KHz) sampai beberapa Mega Hertz (MHz).

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 15 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

Gambar 2.4. Contoh Signal Generator

Contoh bentuk lain Signal Generator terlihat seperti gambar 2.4 di atas. Signal
Generator ini lebih canggih dibandingkan dengan gambar 2.3 di atas. Signal
Generator ini mampu bekerja sampai frekuensi 6 GHz.

Apapun model dan bentuknya, Saudara harus bisa menggunakan peralatan ini
untuk melakukan Alignment/Adjustment radio secara manual. Oleh sebab itu
Saudara diharapkan dapat selalu membaca buku manual pengoperasian dari
peralatan yang akan digunakan.

Sebagai contoh untuk Alignment/Adjustment radio AM maka harus


menggunakan sinyal AM, dimana RFG/Signal Generator diatur untuk posisi
keluarannya berupa sinyal AM. Ilustrasi sinyal AM seperti gambar di bawah ini.

Gambar 2.5. Ilustrasi bentuk sinyal AM

Sedangkan untuk Alignment/Adjustment radio FM maka harus menggunakan


sinyal FM, dimana RFG/Signal Generator diatur untuk posisi keluarannya berupa
sinyal FM. Ilustrasi sinyal FM seperti gambar di bawah ini.

Gambar 2.6. Ilustrasi bentuk sinyal FM

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 16 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video
c. Oscilloscope (CRO)
CRO (Cathode Ray Oscilloscope) biasa hanya disebut dengan Oscilloscope,
adalah alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal listrik
agar dapat dilihat, dipelajari dan dianalisa. Oscilloscope pada dasarnya
menampilkan grafik sinyal listrik, biasanya berupa tegangan (Vp-p) dan fungsi
waktu (T).
Dengan menggunakan Oscilloscope, kita dapat menentukan :
• besarnya tegangan dan bagaimana tegangan tersebut bervariasi dengan
waktu
• frekuensi sinyal dari sinyal osilator
• berapa banyak sinyal mengandung komponen DC dan komponen AC
• berapa banyak noise yang ada di sinyal dan bagaimana noise yang
berbeda-beda dengan waktu
• komponen yang rusak di rangkaian dengan mengamati respon dari
rangkaian ketika dites dengan input bervariasi

(a) Oscilloscope Analog (b) Oscilloscope Digital


Gambar 2.7. Contoh Oscilloscope

Peralatan analog bekerja dengan prinsip menggunakan tegangan


bervariasi terus menerus. Sedangkan peralatan digital bekerja dengan
prinsip bilangan biner yang mewakili paket atau sampling tegangan.

1) Oscilloscope Analog
Oscilloscope analog adalah Oscilloscope yang prinsip kerjanya
menggunakan mode atau proses analog semuanya, mulai dari
masukan sinyal sampai tampilannya. Oscilloscope analog paling banyak

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 17 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video
keberadaannya di SMK-SMK di Indonesia. Selain harganya yang masih
murah, Oscilloscope ini masih diyakini handal untuk digunakan dalam
praktik-praktik di bengkel-bengkel terutama bengkel elektronika.
Fungsi Oscilloscope adalah :
• Untuk menyelidiki gejala yang bersifat periodik.
• Untuk melihat bentuk gelombang dari suatu tegangan
• Untuk menganalisis gelombang dan fenomena lain dalam
rangkaian elektronika
• Dapat melihat amplitudo tegangan, periode, frekuensi dari sinyal
yang tidak diketahui
• Untuk melihat harga-harga momen tegangan dalam bentuk sinus
maupun bukan sinus
• Digunakan untuk menganalisa tingkah laku besaran yang
berubah-ubah terhadap waktu, yang ditampilkan pada layar
• Mengetahui beda fasa antara dua sinyal
• Mengukur keadaan perubahan aliran (phase) dari sinyal input
• Mengukur tegangan AC/DC dan menghitung frekuensi

Langkah-Langkah Penggunaan Oscilloscope


 Tombol ON-OFF pada posisi OFF
 Posisikan semua tombol yang memiliki tiga posisi pada posisi
tengah.
 Putar tombol INTENSITY pada posisi tengah.
 Dorong tombol PULL 5X MAG ke dalam untuk memperoleh posisi
normal.
 Dorong tombol TRIGGERING LEVEL pada posisi AUTO
 Sambungkan kabel saluran listrik bolak balik ke stop-kontak ACV
 Putar tombol ON-OFF pada posisi ON. Kira-kira 20 detik
kemudian satu jalur garis akan tergambar pada layar CRT. Jika
garis ini belum terlihat, putar tombol INTENSITY searah jarum
jam.
 Atur tombol FOCUS dan INTENSITY untuk memperjelas jalur
garis

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 18 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video
 Atur ulang posisi vertikal dan horisontal sesuai dengan
kebutuhan.
 Sambungkan probe ke input saluran - A/ channel - A (CH-A) atau
ke inputsaluran B/ channel - B (CH-B) sesuai kebutuhan.
 Sambungkan probes ke terminal CAL untuk memperoleh kalibrasi
(besar tegangan kalibrasi bervariasi, tergantung merk CRO nya,
biasanya tertulis dekat terminal CAL).
 Putar pelemah vertikal (vertical attenuator), saklar VOLTS/DIV
pada posisi 10 mV, dan putar tombol VARIABLE searah jarum
jam. Putar TRIGGERING SOURCE ke CH-A, gelombang persegi
empat (square-wave) akan terlihat di layar.
 Jika tampilan gelombang persegi empat kurang sempurna, atur
trimmer yang ada pada probe sehingga bentuk gelombang
terlihat nyata.
 Pindahkan probe dari terminal CAL. Oscilloscope sudah dapat
digunakan.

Pada dasarnya tombol-tombol pengatur yang ada di panel depan


sebuah Oscilloscope relatif sama modelnya dan pengoperasiannya.
Diharapkan membaca dulu buku petunjuk yang biasanya disediakan
pabrikan saat membeli baru. Jika buku petunjuk tidak diketemukan
atau sudah hilang, dapat mencarinya di internet. Dapat juga
mencarinya dengan tipe yang berdekatan, jika tipe yang kita cari tidak
ketemu.
Agar bisa lebih terampil dalam menggunakan Oscilloscope, tidak ada
cara lain selain sering menggunakannya. Karena keterampilan hanya
bisa didapat dengan cara berlatih dan berlatih.

2) Oscilloscope Digital
Oscilloscope Digital adalah Oscilloscope yang prinsip kerjanya
menggunakan mode atau proses digital semuanya, mulai dari masukan
sinyal sampai tampilannya. Banyak model, tipe dan merk Oscilloscope
Digital yang ada dipasaran. Harganyapun sekarang relatif sudah lebih
Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual
Halaman: 19 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video
murah dibanding dulu. Dibawah adalah contoh panel depan sebuah
Oscilloscope Digital.

Gambar 2.8. Panel depan Oscilloscope Digital

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 20 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video
Tabel 2.4. Keterangan panel depan

LCD Display TFT Color, 230 x 234 resolution

Menu Tombol/Fungsi Keterangan


Function Key Untuk mengaktifkan fungsi yang
F1 (top) to F5 muncul di sisi kiri layar LCD
(bottom)
Variable Knop Untuk menambah atau
mengurangi nilai dan bergerak
ke parameter berikutnya atau
sebelumnya
Acquire key
Untuk konfigurasi mode akuisisi

Display key
Untuk konfigurasi pengaturan
tampilan
Cursor key
Menjalankan kursor saat
pengukuran
Utility key Mengkonfigurasi fungsi
Hardcopy, menunjukkan status
sistem, menu memilih bahasa,
menjalankan kalibrasi sendiri,
mengkonfigurasi sinyal
kompensasi Probe, dan memilih
jenis host USB.
Help key
Menunjukkan menu bantuan
pada layar
Autoset key Secara otomatis
mengkonfigurasi horisontal,
vertikal, dan pengaturan trigger

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 21 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video
Menu Tombol/Fungsi Keterangan
sesuai dengan sinyal input
Measure key Mengkonfigurasi dan
menjalankan pengukuran
otomatis
Save/Recall key Menyimpan dan memanggil
ulang gambar, bentuk
gelombang, atau pengaturan
panel
Hardcopy key Menyimpan gambar, bentuk
gelombang, atau pengaturan
panel untuk USB
Run/Stop key Menjalankan atau menghentikan
Triggering

Trigger level
knob Mengatur tingkat Trigger

Trigger menu
key Mengkonfigurasi pengaturan
Trigger
Single trigger
key Memilih mode Trigger tunggal

Trigger force Mengakuisisi sinyal input sekali


key terlepas dari kondisi Trigger
pada saat itu
Horizontal
menu key Mengkonfigurasi tampilan
horisontal

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 22 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video
Menu Tombol/Fungsi Keterangan
Horizontal
position knob Menggeser tampilan gelombang
kearah horizontal
TIME/DIV knob
Memilih skala horisontal

Vertical position
knob Menggeser tampilan gelombang
kearah vertikal
CH1/CH2 key Mengkonfigurasi modus skala
dan kopling vertikal untuk setiap
saluran
VOLTS/DIV
knob Memilih skala vertikal

Input terminal
Masukan sinyal : impedansi
masukan 1MΩ ± 2%, terminal
BNC

Ground terminal
Terminal ground (pentanahan)

MATH key
Melakukan operasi matematika

USB port Memfasilitasi untuk


memindahkan data gelombang,
menampilkan gambar, dan
pengaturan panel

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 23 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video
Menu Tombol/Fungsi Keterangan
Probe Output 2VP-p, sinyal persegi
compensation untuk kompensasi probe atau
output demonstrasi
External trigger
input Masukan untuk sinyal trigger
dari luar

Power switch
Saklar power

Gambar 2.9. Panel belakang Oscilloscope Digital

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 24 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video
Tabel 2.5. Keterangan panel belakang

Bagian Bentuk Keterangan


Power cord
socket Soket kabel listrik AC, 100 ~
Fuse socket 240V, 50/60Hz.
Soket sekering utama AC,
T1A/250V.
Lihat prosedur penggantian
sekering

USB slave port Konektor USB (male) untuk


remote control Oscilloscope

Calibration Mengeluarkan sinyal kalibrasi


output yang digunakan dalam
keakurasian kalibrasi skala
vertikal
Security lock slot Slot kunci standar keamanan
laptop untuk memastikan
keamanan

Pada prinsipnya cara menggunakan Oscilloscope analog dan digital adalah


sama, yang beda kebanyakan adalah fitur dan menu yang ada.
Kebanyakan Oscilloscope digital bisa untuk menyimpan data (Storage),
dan yang sekarang banyak dipasaran adalah Digital Storage Oscilloscope
(DSO).
Untuk Alignment/Adjustment radio AM dengan Oscilloscope 20MHz
mungkin sudah cukup. Namun untuk Alignment/Adjustment radio FM
dibutuhkan Oscilloscope dengan frekuensi kerja lebih tinggi yaitu di atas
100 MHz.

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 25 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video
d. Alignment/Adjustment Tool
Alignment/Adjustment Tool adalah alat untuk melakukan Alignment/
Adjustment terhadap radio AM maupun FM di tempat kerja Elektronik. Alat ini
biasanya berbentuk obeng + (plus) maupun – (minus) dan terbuat dari bahan
isolator seperti plastik. Kenapa terbuat dari bahan isolator, karena agar saat
melakukan Alignment/Adjustment radio AM maupun FM tidak mengganggu
kinerja dari radio tersebut dikarenakan adanya pengaruh listrik/gelombang yang
berasal dari tangan ke perangkat yang peka terhadap gangguan. Contoh
Alignment/Adjustment Tool seperti gambar berikut.

Gambar 2.10. Alignment/Adjustment Tool

Saat mau menggunakan tool ini sebaiknya Saudara betul-betul mencermati


komponen apa yang akan di Alignment/Adjustment dan bentuk tool yang
seharusnya digunakan (+ atau -) sehingga tidak terjadi kesalahan pengambilan
tool yang pada akhirnya dapat merusak komponen tersebut.

Ilustrasi penggunaan Alignment/Adjustment berupa obeng plastik untuk


mengatur/menyesuaikan kerja trafo IF (Intermediate Frequency) sebuah radio
AM terlihat pada gambar di bawah. Obeng Alignment/Adjustment dipilih sesuai
dengan IF yang akan diatur/disesuaikan.

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 26 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

Gambar 2.11. Ilustrasi penggunaan Alignment/Adjustment tool

e. Frequency Counter
Frequency Counter adalah perangkat elektronika yang berfunsi untuk
mengetahui frekuensi suatu sinyal. Frequency Counter juga sering disebut
dengan nama “Frequency Meter“. Selain dapat mengukur frekuensi dari suatu
sinyal, Frequency Counter juga dapat mengukur periode dari suatu sinyal dengan
satuan T (time/secon). Gambar skema blok sederhana dari frequency counter
terlihat seperti gambar berikut.

Gambar 2.12. Skema blok Frequency Counter

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 27 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video
Penjelasan masing-masing blok diatas adalah sebagai berikut :
• Input : Merupakan sinyal masukan ke frequency counter. Sinyal ini bisa
berupa sinyal berbentuk sinus, kotak maupun segitiga yang akan diukur.
• Amplifier : Berfungsi untuk menguatkan sinyal masukan kelevel tertentu
sehingga bisa diumpankan ke rangkaian schmitt trigger.
• Schmitt Trigger : Berfungsi untuk merubah sinyal masukan apapun
bentuknya menjadi sinyal pulsa/kotak.
• Timer : Pembangkit pulsa clock sebagai input pada rangkaian Flip-flop.
• Flip-Flop : Merupakan rangakaian digital yang digunakan untuk
menyimpan 1 bit secara semi permanen, sampai ada suatu perintah untuk
menghapus atau mengganti isi dari bit yang disimpan. Pada blok diagram
diatas, flip flop yang digunakan merupakan J-K flip flop.
• And Gate : Merupakan gerbang logika yang berfungsi untuk
menggabungkan 2 buah masukan dengan sebuah keluaran dimana akan
berlogika 1 jika masukan keduannya berlogika 1. Pada blok ini
masukannya adalah dari rangkaian flip flop dan keluaran schmitt trigger
dan kemudian dimasukkan ke rangkaian decode counter.
• Decode counter : Merupakan penghitung data clock secara serial, pada
blok ini terdapat 3 decode counter. Disini sinyal yang sudah dicacah tadi
akan dihitung dan ditampilkan ke penampil angka (7 segment).
Cara kerja Frequency Counter prinsipnya sama dengan keterangan diatas,
walaupun banyak model dan merk Frequency Counter yang ada dipasaran.

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 28 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

Gambar 2.13. Panel depan sebuah Frequency Counter


1. Tombol menu fungsi 8. Tombol menu utilitas
pengukuran (Tahan selama power-up
untuk mengakses Fungsi
utilitas.)
2. Batas menu kunci 9. Tombol simpan dan menu
Cetak
3. Tombol menu matematika 10. Tombol menu gerbang dan
Eksternal Arm
4. Tombol pilihan beralih (+ 11. Tombol kontrol Pengukuran
atau -)
5. Tombol Pilih Data Entry (atau 12. Tombol tampilan angka
panah)
6. Tombol untuk memasukkan 13. Tombol pemicu saluran 1,
data numerik (menghentikan) sensitivitas tombol menu
juga dan masukan
tranverses menu dan keluar
pada akhir menu
7. Masukan opsional Channel 2
untuk RF

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 29 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

Gambar 2.14. Panel belakang sebuah Frequency Counter


1 Konektor input panel 6 Konektor output 10 MHz
belakang (opsional)
2 Konektor power AC 7 Konektor antarmuka GPIB (-
488,1 IEEE)
3 Kipas pendingin 8 Potensiometer pengatur
Oscillator
4 Konektor input Arm eksternal 9 Konektor Interface RS-232
5 Konektor input Referensi
eksternal

Berikut adalah salah satu contoh cara pengoperasian Frequency Counter.


Sebelum mengukur suatu frekuensi dengan Frequency Counter berikut beberapa
langkah yang perlu diperhatikan :
 Siapkan Frequency Counter yang akan digunakan
 Yakinkan bahwa Frequency Counter tersebut dalam kondisi bekerja
dengan baik
 Perhatikan batas ukur maksimal dari Frequency Counter masih dalam
batas frekuensi yang akan di ukur (Frequency Counter masih mampu
untuk mengukur)
 Rangkaian frekuensi yang akan diukur mempunyai amplitudo sinyal yang
sudah memenuhi syarat minimal kemampuan dari Frequency Counter.

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 30 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

Gambar 2.15. Gambar sebuah Frequency Counter

C. Kelayakan dan Kesesuaian Instrument/Jig/Tool yang akan dipakai untuk


Alignment/Adjustment Radio.
Sebelum Saudara menggunakan instrument/jig/tool yang dijelaskan sebelumnya
untuk melakukan Alignment/Adjustment radio sebaiknya Saudara melakukan
pemeriksaan dan konfirmasi kelayakan dan kesesuaian peralatan yang digunakan.

Saudara perlu melakukan pengecekan satu-persatu peralatan yang akan digunakan


dalam melakukan Alignment/Adjustment radio. Hal ini guna menghindari terjadinya
kesalahan dalam Alignment/Adjustment radio nantinya. Lakukan pengecekan ini
dengan teliti dan cermat, tidak usah tergesa-gesa. Pastikan instrument/jig/tool masih
bekerja/fungsi dengan baik.

Misalnya multimeter analog, pastikan jarum penunjuk pas diangka nol. Dan untuk
mengukur tahanan pastikan masih bisa diatur penunjukan jarumnya ke arah kanan
ful atau ke angka 0 Ω. Apabila ada kerusakan segera mengambil multimeter yang
masih bekerja dengan baik dan normal atau silahkan menghubungi teknisi yang ada.
Demikian juga untuk peralatan yang lain semisal RFG, Oscilloscope, dan
Alignment/Adjustment tool. Pastikan semua peralatan/instrumen tersebut masih
bekerja dengan normal.

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 31 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video
D. Keterampilan yang diperlukan dalam mempelajari fungsi dari instrument/
jig/ tool alignment/adjustment

1. Mengidentifikasi kelayakan tempat kerja alignment/adjusment radio


2. Mengoperasikan instrument/ jig/ tool yang akan dipakai untuk alignment/
adjustment radio.
3. Memeriksa kelayakan dan kesesuaian instrument/jig/tool yang akan dipakai untuk
Alignment/Adjustment radio.

E. Sikap yang diperlukan dalam mempelajari fungsi dari instrument/ jig/ tool
alignment/adjustment.
Harus bersikap secara:
1. Cermat dan teliti dalam mempelajari fungsi dari instrument/ jig/ tool
alignment/adjustment;
2. Taat asas dalam mengaplikasikan langkah-langkah, panduan, dan pedoman yang
dilakukan dalam mempelajari fungsi dari instrument/ jig/ tool
alignment/adjustment;
3. Berpikir analitis serta evaluatif waktu mempelajari fungsi dari instrument/ jig/ tool
alignment/adjustment.
4. Selalu menggunakan pakaian kerja selama ditempat kerja dan memakai peralatan
K3.

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 32 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

BAB III
MENYUSUN/MERANGKAI PERALATAN/INSTRUMEN SESUAI RANGKAIAN
ALIGNMENT/ADJUSTMENT STANDARD

A. Pengetahuan yang diperlukan dalam menyusun/ merangkai peralatan/


instrument sesuai rangkaian Alignment/ Adjustment standard.

1. Konsep teori tentang menyusun dan merangkai peralatan/ instrument/jig/tool


sesuai rangkaian Alignment/Adjustment radio standard
Sebelum menggunakan peralatan/instrument/jig/tool sesuai rangkaian alignment/
adjustment radio, Saudara diharapkan memiliki konsep merangkai peralatan
sesuai dengan rangkaian Alignment/Adjustment radio. Hal ini sangat penting
untuk menghindari kesalahan saat melakukan alignment/ adjustment radio.

Konsep mengukur dengan menggunakan multimeter terlihat seperti gambar di


bawah ini.

Gambar 3.1. Konsep pengukuran dengan multimeter

Dari gambar di atas dapat disimpulkan bahwa :


a. Untuk mengukur arus, maka multimeter dipasang secara seri dengan
peralatan yang akan diukur. Probe + multimeter disambungkan ke sumber

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 33 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video
arus dan probe – disambungkan ke beban. Selanjutnya beban disambungkan
ke terminal – dari sumber arus.
b. Untuk mengukur tegangan DC, multimeter dipasang paralel dengan sumber
tegangan. Perhatikan probe multimeter agar tidak terbalik saat melakukan
pengukuran. Probe + disambungkan ke terminal + dari sumber tegangan
dan probe – disambungkan ke terminal – sumber tegangan.
c. Untuk mengukur tegangan AC, multimeter dipasang paralel dengan sumber
tegangan AC. Polaritas probe multimeter tidak berpengaruh sehingga tidak
masalah jika terbalik.
d. Untuk mengukur resistansi, multimeter dihubungkan langsung ke resistor
yang akan diukur dan polaritas probe multimeter dapat diabaikan.

Gambar di bawah mengilustrasikan rangkaian Alignment/Adjustment radio AM


dengan menggunakan RFG, Oscilloscope, dan Alignment/Adjustment tool.

RFG Oscilloscope

Radio AM
Gambar 3.2. Ilustrasi rangkaian Alignment/Adjustment radio AM.

Untuk rangkaian Alignment/Adjustment radio FM prinsipnya hampir sama


dengan radio AM, hanya beda di frekuensi kerja dan bentuk sinyalnya.

2. Kesesuaian rangkaian Alignment/Adjustment radio berdasarkan SOP


Kesesuaian rangkaian Alignment/Adjustment radio berdasarkan Standar
Operasional Prosedur (SOP) juga harus Saudara pahami. Diharapkan Saudara juga
Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual
Halaman: 34 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video
dapat memeriksanya apakah rangkaian Alignment/Adjustment radio sudah sesuai
dengan SOP yang disyaratkan.
Kesalahan dalam merangkai rangkaian pengukuran dapat berakibat fatal.
Peralatan Alignment/Adjustment radio dapat rusak atau terbakar atau minimal
hasil Alignment/Adjustment radio tidak tepat. Hal ini harus dihindari, oleh karena
itu kesesuaian rangkaian Alignment/Adjustment radio harus Saudara periksa lagi
sebelum menyalakan Alignment/Adjustment radio yang ada.

B. Keterampilan yang diperlukan dalam menyusun/merangkai


peralatan/instrument sesuai rangkaian Alignment/Adjustment standard.

1. Menyusun dan merangkai peralatan/ instrument/ jig/ tool sesuai rangkaian


Alignment/ Adjustment Radio standard.
2. Memeriksa kesesuaian rangkaian Alignment/ Adjustment Radio berdasarkan
SOP.

C. Sikap Kerja yang diperlukan dalam menyusun/merangkai


peralatan/instrument sesuai rangkaian Alignment/Adjustment standard.

Harus bersikap secara:


1. Cermat dan teliti dalam menyusun/merangkai peralatan/instrument sesuai
rangkaian Alignment/Adjustment standard;
2. Taat asas dalam mengaplikasikan langkah-langkah, panduan, dan pedoman
yang dilakukan dalam menyusun/merangkai peralatan/instrument sesuai
rangkaian Alignment/Adjustment standard;
3. Berpikir analitis serta evaluatif waktu menyusun/merangkai peralatan/instrument
sesuai rangkaian Alignment/Adjustment standard.

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 35 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

BAB IV
MELAKUKAN ALIGNMENT/ADJUSTMENT RADIO

A. Pengetahuan yang diperlukan dalam melakukan alignment/ adjustment


radio.

1. Menyiapkan Alignment/Adjustment Radio.


Sebelum melakukan kegiatan Alignment/Adjustment radio baik AM maupun FM
sebaiknya dipersiapkan terlebih dahulu peralatan/instrumen/tool yang akan
digunakan. Jangan sampai saat sudah melakukan Alignment/Adjustment radio
ada tool yang tidak tersedia sehingga mengganggu proses Alignment/Adjustment
radio.

Selain peralatan/instrumen/tool yang perlu disiapkan juga adalah dokumen-


dokumen teknik dan dokumen lembar kerja yang ditetapkan. Siapkan dan atus
semua peralatan dan dokumen yang dibutuhkan di meja kerja dengan rapi,
sehingga mudah mengambilnya saat dibutuhkan.

Gambar 4.1. Contoh tempat kerja Alignment/Adjustment radio


http://www.ka3pmw.com/repairs.html

Peralatan/instrumen/tool untuk Alignment/Adjustment radio yang harus tersedia


di meja kerja jumlah macamnya tergantung dari seberapa berat/sulit pekerjaan
Alignment/Adjustment radio akan dikerjakan. Siapkan peralatan/instrumen/tool

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 36 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video
yang betul-betul dibutuhkan agar efisien dan tidak memenuhi meja atau tempat
kerja.

2. Mengatur/memutar Variable Komponen RF dan IF


Untuk melakukan Alignment/Adjustment radio diperlukan pengetahuan dan
pengalaman yang memadai. Disini Saudara diharapkan dapat berlatih dan
mencoba untuk melakukan Alignment/Adjustment radio. Bagian yang biasanya
dilakukan Alignment/Adjustment adalah bagian RF dan IF baik pada radio AM
maupun FM. Adapun komponen yang biasanya dilakukan Alignment/Adjustment
adalah komponen variable yaitu Spool Antena, Variable Condensator (Varco dan
Trimmer), Spool Oscillator, dan IF Transformer (Trafo IF).

Gambar di bawah memperlihatkan bagian-bagian yang biasanya dilakukan


Alignment/Adjustment pada radia AM.

Gambar 4.2. Bagian-bagian Alignment/Adjustment radio AM

Pada radio FM proses Alignment/Adjustment komponen-komponen variable


hampir sama dengan radio AM. Ada perbedaan sedikit di bentuk komponen
misalnya spool antena. Untuk yang lainnya relatif sama.

Bagian-bagian yang biasanya dilakukan Alignment/Adjustment pada radia FM


ditunjukkan seperti gambar di bawah.

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 37 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

Gambar 4.3. Bagian-bagian Alignment/Adjustment radio FM

Perlu kehati-hatian, kecermatan dan ketelitian saat melakukan


Alignment/Adjustment radio baik AM maupun FM. Usahakan saat melakukan
Alignment/Adjustment menggunakan peralatan/tool yang sesuai dan waktu yang
singkat. Jangan sampai melakukan Alignment/Adjustment berulang-ulang atau
terlalu lama memutar-mutar komponen variable sehingga dapat merusak kinerja
komponen tersebut.

3. Alignment/Adjustment Indikator Frekuensi


Alignment/Adjustment indikator frekuensi terhadap radio AM maupun FM perlu
dilakukan terutama untuk indikator frekuensi dengan jarum penunjuk frekuensi.
Hal ini dilakukan agar antara frekuensi kerja dan tampilan sesuai. Jangan sampai
frekuensi kerja di 100MHz (FM) tapi tampilan jarumnya di 90MHz.

Untuk melakukan Alignment/Adjustment indikator frekuensi pertama yang harus


dilakukan adalah pastikan frekuensi kerja radio diketahui terlebih dahulu. Misal
radio FM bekerja di frekuensi 106 MHz, maka jarum penunjuk indikator frekuensi
harus diatur supaya menunjukkan angka 106 Mhz.

Gambar di bawah memperlihatkan contoh penunjukan frekuensi radio FM pada


106 MHz.

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 38 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

Gambar 4.4. Contoh Alignment/Adjustment indikator frekuensi

Alignment/Adjustment indikator frekuensi ini hanya berlaku untuk radio AM


maupun FM yang masih manual dimana masih memakai jarum penunjuk
frekuensi. Untuk radio AM maupun FM yang kekinian atau yang sudah digital,
sudah tidak perlu penyesuaian indikator frekuensi ini sebab sudah menggunakan
penampil angka (LCD atau 7 Segment), dan menggunakan mikrokontroler sebagai
pengolah frekuensi dan angka penunjukan sebagai indikator frekuensi.

Gambar 4.5. Contoh radio dengan indikator penampil angka

4. Mengkonfirmasi dan menetapkan (NG atau Good) status alignment/adjustment


Langkah terakhir yang harus Saudara lakukan adalah mengkonfirmasi dan
menetapkan status Alignment/Adjustment apakah baik atau tidak baik (NG atau

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 39 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video
Good). Status Alignment/Adjustment NG atau Good tergantung juga dari hasil
dari melakukan Alignment/Adjustment radio baik AM ataupun FM. Jika saat
Alignment/Adjustment radio AM ataupun FM dapat dilakukan dengan baik tanpa
hambatan atau ketidak sesuaian, maka status Alignment/Adjustment dapat
dikatakan Good. Namaun juka saat Alignment/Adjustment menemui hambatan
atau kesulitan misal frekuensi radio AM ataupun FM tidak sesuai dengan daerah
kerja yang dipersyaratkan makan dapat diberikan status NG (No Good).

Apabila Alignment/Adjustment radio AM ataupun FM lebih dari satu, maka


Saudara harus dapat memilah antara produk yang baik (Good) atau produk yang
tidak baik/gagal (No Good). Produk radio AM ataupun FM yang mempunyai
predikat Good harus di kelompokkan menjadi satu. Sedangkan yang berstatus No
Good harus dipisahkan dan dikelompokkan menjadi satu dengan status yang sama
yang No Good.

B. Keterampilan yang diperlukan dalam melakukan alignment/ adjustment


Radio

1. Menyiapkan tool Alignment/Adjustment Radio


2. Mengatur/memutar variable komponen RF dan IF.
3. Mengalignment/mengadjustment indikator frekuensi sesuai standard.
4. Mengkonfirmasi dan menetapkan (NG atau Good) status alignment/ adjustment.

C. Sikap Kerja yang diperlukan dalam melakukan Alignment/Adjustment


radio.

Harus bersikap secara:


1. Cermat dan teliti dalam melakukan Alignment/Adjustment radio;
2. Taat asas dalam mengaplikasikan langkah-langkah, panduan, dan pedoman
yang dilakukan dalam melakukan Alignment/Adjustment Radio;
3. Berpikir analitis serta evaluatif waktu melakukan Alignment/Adjustment Radio.

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 40 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

BAB V
MELAKUKAN TINDAKAN TERHADAP PRODUK BERMASALAH

A. Pengetahuan yang diperlukan dalam melakukan tindakan terhadap produk


bermasalah

1. Tindakan prosedural/emergensi terhadap produk/lot yang bermasalah.


Setelah status Alignment/Adjustment radio ditetapkan dan dikelompokkan maka
langkah berikutnya adalah melakukan tindakan prosedural/emergensi terhadap
produk yang bermasalah.

Tindakan prosedural terhadap produk yang bermasalah biasanya sudah


ditetapkan oleh pabrik atau produsen. Jika ada produk bermasalah yang
masalahnya ringan bisa segera ditangani. Namun jika masalahnya agak berat
nanti disediakan tempat dan waktu khusus atau bagian khusus untuk
memperbaikinya.

Untuk mengetahui produk yang bermasalah apakah mempunyai masalah yang


ringan atau berat maka perlu diadakan identifikasi terhadap produk bermasalah
tersebut.

2. Identifikasi produk/lot yang bermasalah


Produk/lot yang bermasalah sebaiknya diidentifikasi satu demi satu dan dicatat
hasilnya. Amati dengan seksama dan teliti permasalahan yang ada pada produk
tersebut, dlam hal ini adalah Alignment/Adjustment radio. Apakah salah dalam
pemasangan komponen, pengkabelan, ada komponen yang rusak atau terbakar,
frekuensi kerja tidak sesuai ketentuan atau tidak stabil, indikator frekuensi tidak
bisa diatur atau disesuaikan, penerimaan radio kurang baik atau tidak sesuai
ketentuan dan sebagainya.

Berikut adalah tabel yang dapat digunakan untuk membantu mengidentifikasi


produk radio AM maupun FM yang bermasalah. Apabila berbeda dengan tabel di
bawah dapat dikategorikan produk tersebut bermasalah.

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 41 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video
Tabel 5.1. Spesifikasi dasar radio AM dan FM

Radio FM Radio FM
No Spesifikasi Radio AM
(mono) (stereo)

Frekuensi 530KHz s/d 88 s/d 108 88 s/d 108


1
Penerimaan 1600KHz MHz MHz

Frekuensi
2 455 KHz 10,7 MHz 10,7 MHz
IF

3 Pilot - - 19 KHz

4 Audio Mono Mono Stereo

Apabila hasil identifikasi sama denga tabel di atas maka produk radio AM maupun
FM dapat dikategorikan Good.

Gambar 5.1. Contoh penerima FM Stereo

Gambar 5.1 di atas memperlihatkan kit penerima radio FM Stereo, dimana


indikator stereo (STR) yang berupa LED menyala menandakan radio FM tersebut
bekerja dengan baik dalam hal penerimaan sinyal stereo dari pemancar FM
stereo.

Saat identifikasi produk bermasalah dilakukan jangan sampai lupa untuk mencatat
permasalahan-permasalahan yang ditemukan pada lembar laporan yang sudah
disiapkan. Dengan demikian produk bermasalah teridentifikasi dengan baik
permasalahannya.

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 42 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

Gambar 5.2. Contoh format catatan identifikasi produk

B. Keterampilan yang diperlukan dalam melakukan tindakan terhadap produk


bermasalah

1. Melakukan tindakan prosedural/emergensi terhadap produk/lot yang bermasalah.


2. Mengidentifikasi produk/lot yang bermasalah.

C. Sikap Kerja yang diperlukan dalam melakukan tindakan terhadap produk


bermasalah

Harus bersikap secara:


1. Cermat dan teliti dalam melakukan tindakan terhadap produk bermasalah;
2. Taat asas dalam mengaplikasikan langkah-langkah, panduan, dan pedoman yang
dilakukan dalam melakukan tindakan terhadap produk bermasalah;
3. Berpikir analitis serta evaluatif waktu melakukan tindakan terhadap produk
bermasalah.

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 43 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

BAB VI
MELAPORKAN HASIL PENGUKURAN STANDARD DAN MENETAPKAN STATUS
DARI PRODUK

A. Pengetahuan yang diperlukan dalam melaporkan hasil pengukuran


standard dan menetapkan status dari produk.

1. Laporan hasil Alignment/Adjustment dengan standard format yang berlaku.


Laporan hasil Alignment/Adjustment harus dilaporkan dengan standard format
yang sudah ditetapkan. Format laporan ini antara industri/perusahaan satu
dengan yang lainnya tentunya akan berbeda. Sebaiknya ikuti format pelaporan
hasil Alignment/Adjustment sesuai format yang sudah ditetapkan di
industri/perusahaan bersangkutan.

Gambar 6.1 di bawah memperlihatkan contoh sederhana dari format laporan hasil
Alignment/Adjustment radio.

Gambar 6.1. Contoh format laporan hasil Alignment/Adjustment

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 44 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video
2. Pemeliharaan Instrument/jig/tool rangkaian alignment/ adjustment dari
kerusakan.
Instrumen/jig/tool dari suatu Alignment/Adjustment perlu dipelihara agar siap
digunakan lagi di lain kesempatan. Instrumen/jig/tool dalam rangkaian
Alignment/Adjustment radio antara lain multimeter, RFG, Oscilloscope,
Alignment/Adjustment Tool.

Peralatan/instrumen di atas harus segera dibersihkan setelah selesai


dipergunakan. Utamanya dibersihkan dari debu yang mungkin menempel saat
peralatan/instrumen tersebut digunakan dalam Alignment/Adjustment radio.

Simpan kembali peralatan/instrumen yang sudah selesai digunakan pada tempat


atau almari penyimpanan yang sudah disiapkan. Ini juga termasuk langkah
pemeliharaan peralatan agar terjaga kebersihannya terutama dari debu atau
binatang kecil yang mungkin bisa masuk ke peralatan tersebut. Dengan demikian
peralatan/instrumen terjaga kebersihan dan kesiapannya jika akan digunakan
sewaktu-waktu.

Gambar 6.2. Contoh penyimpanan pada almari alat

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 45 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video
Gambar 6.2 di atas memperlihatkan penyimpanan peralatan/instrumen di almari
alat yang sudah disiapkan. Biasanya almari ini ada di bengkel-bengkel atau
laboratorium tempat praktik.

Letakkan/simpan peralatan/instrumen sesuai dengan kelompoknya, misalnya


Oscilloscope di letakkan/simpan dekat dengan kelompok Oscilloscope, seperti
gambar 6.3 di bawah.

Gambar 6.3. Penyimpanan Oscilloscope di almari alat

Gambar 6.4. Penyimpanan Instrumen ukur di almari alat

Gambar 6.4 di atas memperlihatkan penyimpanan peralatan/instrumen Distortion


Meter dan Audio Power Meter di sandingkan. Ini dengan asumsi kedua
peralatan/instrumen tersebut berdekatan penggunaannya untuk
Alignment/Adjustment radio.

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 46 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video
3. Kebersihan tempat kerja
Berbicara tentang kebersihan, kita sebagai manusia memiliki tanggung jawab
untuk menjaga kebersihan di lingkungan sekitar, termasuk lingkungan tempat kita
bekerja. Pernahkah terbayang, bagaimana rasanya kalau lingkungan tempat kita
bekerja tidak bersih? Pastinya akan timbul rasa ketidaknyamanan dalam bekerja
dan beraktivitas.
Berikut beberapa akibat dari pengaturan tempat kerja yang tidak rapi dan bersih:
 tempat kerja yang padat.
 kesulitan mencari peralatan kerja
 dapat menimbulkan stres.

Sedangkan keuntungan dari menjaga kebersihan di lingkungan tempat kerja


adalah sebagai berikut:
 berkurangnya resiko kecelakaan dan cidera
 mewujudkan tenaga kerja yang sehat dan produktif
 berkurangnya resiko kebakaran
 berkurangnya waktu yang terbuang untuk mencari alat kerja

Untuk menciptakan suasana kerja yang bersih dan rapi, berikut beberapa tips
yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan kerja:
a. memisahkan barang yang diperlukan dan tidak diperlukan lagi
b. menentukan tata letak dengan rapi, sehingga dapat dengan mudah
menemukan barang yang diperlukan
c. tidak menimbun sampah di sekitar tempat kerja
d. memelihara barang agar tetap bersih dan jauh dari debu
e. saling mengingatkan kepada rekan agar tidak membuang sampah
sembarangan

Dari paparan di atas tadi sudah selayaknya Saudara dapat membersihkan dan
menjaga kebersihan tempat kerja setelah menyelesaikan pekerjaan. Rapikan
kembali peralatan, meja, kursi dan sebagainya yang ada di dalam ruang kerja
tersebut.

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 47 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

Gambar 6.5. Contoh tempat kerja yang kurang rapi/bersih


http://www.aptibet.org/jasa/servis-elektronik-gorontalo.htm

Gambar 6.6. Contoh tempat kerja yang rapi/bersih


http://www.aptibet.org/jasa/servis-elektronik-blitar.htm

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 48 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video
B. Keterampilan yang diperlukan dalam melaporkan hasil pengukuran
standard dan menetapkan status dari produk.

1. Membuat laporan hasil Alignment/Adjustment menggunakan standard format


yang berlaku.
2. Melakukan pemeliharaan instrument/jig/tool rangkaian Alignment/ Adjustment
dari kerusakan.
3. Membersihkan tempat kerja setelah menyelesaikan pekerjaan.

C. Sikap Kerja yang diperlukan dalam melaporkan hasil pengukuran standard


dan menetapkan status dari produk.

Harus bersikap secara:


1. Cermat dan teliti dalam melaporkan hasil pengukuran standard dan menetapkan
status dari produk;
2. Taat asas dalam mengaplikasikan langkah-langkah, panduan, dan pedoman
yang dilakukan dalam melaporkan hasil pengukuran standard dan menetapkan
status dari produk;
3. Berpikir analitis serta evaluatif waktu melaporkan hasil pengukuran standard dan
menetapkan status dari produk.

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 49 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku Referensi

Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor


KEP.249/MEN/IX/2009 Tentang Penetapan SKKNI Sektor Industri Pengolahan Sub
Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta Perlengkapannya
Bidang Audio Video

B. Referensi Lainnya

a. Agilent, Agilent 53181A Frequency Counter, Agilent Technologies, Printed in


Malaysia.
b. Azly Rahmad, Cara menggunakan Multi tester Analog,
https://duniaberbagiilmuuntuksemua.blogspot.co.id/2017/02/cara-menggunakan-
alat-ukur-multi-tester.html, diakses tanggal 18 Januari 2018.
c. Fahmi, Cara Menggunakan Frequency Counter,
http://amazoneflasher.blogspot.com/2012/11/cara-menggunakan-frequensi-
counter.html, diakses tanggal 10 Maret 2015.
d. Fransrino, Function Generator,
https://batampunyakita.wordpress.com/2014/11/10/function-generator-dan-
Oscilloscope/, diakses tanggal 18 Januari 2018.
e. Kusumahadi Bangun A, Digital Frekuensi Meter, http://electrical-
b.blogspot.com/2014/01/bangun-adji-kusumahadi-201110130311080.html,
diakses tanggal 11 Maret 2015
f. NN, Cara Menggunakan Multimeter/Multitester,
http://teknikelektronika.com/cara-menggunakan-multimeter-multitester/, diakses
tanggal 16 Januari 2018.
g. NN, Syarat Lingkungan Kerja,
https://environmentalsanitation.wordpress.com/2013/01/05/syarat-lingkungan-
kerja/, diakses tanggal 15 Januari 2018.
h. Sambas A, Alat Penghitung Frekuensi (Frekuensi Meter),
https://fisikaislam.wordpress.com/, diakses tanggal 10 Maret 2015

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 50 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video
i. Sobirin Iskandar, Fungsi Instrumentasi,
http://iskandarsobirin.blogspot.co.id/2011/06/fungsi-instrumentasi.html, diakses
tanggal 15 Januari 2018.
j. Test Equipment Depot, Analog Oscilloscope Service Manual,
http://www.testequipmentdepot.com/, diakses tanggal 11 Maret 2015

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 51 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

DAFTAR ALAT DAN BAHAN

A. Daftar Peralatan/Mesin

No. Nama Peralatan/Mesin Keterangan


1. Laptop, infocus, laserpointer Untuk di ruang teori
2. Laptop Untuk setiap peserta
3. Multimeter Untuk setiap peserta
4. Radio Frequency Generator (RFG) Untuk setiap peserta
5. Oscilloscope Untuk setiap peserta
6. Frequency Counter Untuk setiap peserta
7. Alignment/Adjustment Tool Untuk setiap peserta

B. Daftar Bahan

No. Nama Bahan Keterangan


1. Trainer/Kit Radio AM Setiap peserta
2. Trainer/Kit Radio FM Setiap peserta
3. Kabel penghubung Setiap peserta
4. Dokumen-dokumen teknik Setiap peserta

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 52 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

DAFTAR PENYUSUN

No. Nama Profesi

Nurhadi Budi Santosa,


1. Widyaiswara PPPPTK BOE Malang
M.Pd.

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 53 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
ELM.UM02.054.01
Perlengkapannya Bidang Audio Video

Judul Modul: Melakukan Alignment/Adjusment Radio secara Manual


Halaman: 54 dari 56
Buku Informasi - Versi 2018

Anda mungkin juga menyukai