Anda di halaman 1dari 100

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

SEKTOR LOGAM MESIN


BIDANG REFRIGERASI DAN AC

MEMASANG MESIN PENDINGIN AC SERTA


PERLENGKAPANNYA
LOG.OO10.008.01

BUKU INFORMASI

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.


DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

KATA PENGANTAR

Dalam rangka mewujudkan pelatihan kerja yang efektif dan efesien dalam rangka
meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja diperlukan suatu sistem pelatihan
yang sama. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 31 tentang Sistem Pelatihan
Kerja Nasional yang mengamanatkan bahwa pelatihan kerja berbasis kompetensi.

Dalam rangka menerapkan pelatihan berbasis kompetensi tersebut diperlukan


adanya standar kompetensi kerja sebagai acuan yang diuraikan lebih rinci ke dalam
program, kurikulum dan silabus serta modul pelatihan.

Untuk memenuhi salah satu komponen dalam proses pelatihan tersebut maka
disusunlah modul pelatihan berbasis kompetensi. Modul pelatihan berbasis kompetensi
terdiri dari 3 buku yaitu buku informasi, buku kerja dan buku penilaian. Ketiga buku
tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh, dimana buku yang satu dengan yang
lainnya saling mengisi dan melengkapi, sehingga dapat digunakan untuk membantu
pelatih dan peserta pelatihan untuk saling berinteraksi.

Demikian modul pelatihan berbasis kompetensi ini kami susun, semoga


bermanfaat untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan di lembaga pelatihan kerja.

Jakarta, ........................ 2010

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin Dan AC Serta Perlengkapannya Halaman: 1 dari48
Buku Informasi Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .........................................................................................................1


DAFTAR ISI ......................................................................................................................2
BAB I STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL (SKKNI)
DAN SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI (PBK) .........................4
A. Standar Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI) ................................................4
B. Unit Kompetensi Prasyarat ........................................................................... 12
C. Silabus Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) ............................................ 13
BAB II URAIAN SINGKAT MEMASANG MESIN PENDINGIN DAN AC SERTA
PERLENGKAPANNYA ...................................................................................... 18
A. Latar Belakang ............................................................................................. 18
B. Tujuan .......................................................................................................... 18
C. Ruang Lingkup ............................................................................................. 18
D. Pengertian Istilah ......................................................................................... 18
E. Diagram Alir Unit kompetensi ....................................................................... 22
F. Materi Pelatihan Memasang Mesin Pendingin Dan Ac Serta
Perlengkapannya ......................................................................................... 22
1. Inspeksi dan mempersiapkan lapangan pemasangan ........................... 22
a. Pengetahuan ..................................................................................... 22
b. Keterampilan...................................................................................... 23
c. Standar Operasional Prosedur .......................................................... 24
d. Sikap Kerja ........................................................................................ 24
2. Memasang perlengkapan dan mesin pendingin/AC ............................... 24
a. Pengetahuan ..................................................................................... 24
1) Peralatan yang digunakan ............................................................. 24
2) Memasang perlengkapan dan mesin pendingin/AC ...................... 28
3) Memasang perlengkapan dan mesin pendingin/AC ...................... 34
b. Keterampilan...................................................................................... 62
c. Standar Operasional Prosedur .......................................................... 62
d. Sikap Kerja ........................................................................................ 62
3. Menjalankan Perlengkapan Dan Mesin Pendingin/AC ........................... 62
a. Pengetahuan ..................................................................................... 62
1) Pengujian ..................................................................................... 62
2) Proses Menyalakan dan Mematikan .......................................... 63
3) Proses Pengubahan Suhu .......................................................... 63
4) Proses Pengubahan Menggunakan Mode ................................. 64
5) Evaluasi Kinerja ........................................................................... 65
b. Keterampilan...................................................................................... 65

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin Dan AC Serta Perlengkapannya Halaman: 2 dari48
Buku Informasi Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

c. Standar Operasional Prosedur .......................................................... 65


d. Sikap Kerja ........................................................................................ 65
BAB III SUMBER-SUMBER LAIN YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN
KOMPETENSI .................................................................................................... 66
A. Sumber-Sumber Perpustakaan .................................................................... 66
1. Daftar Pustaka ....................................................................................... 66
B. Daftar Peralatan/Mesin Dan Bahan .............................................................. 66
1. Daftar Peralatan/Mesin .......................................................................... 66
2. Daftar Bahan .......................................................................................... 67

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin Dan AC Serta Perlengkapannya Halaman: 3 dari48
Buku Informasi Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

BAB I
STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL (SKKNI)
DAN SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI (PBK)

A. Standar Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI)


KODE UNIT : LOG.OO10.008.01

JUDUL UNIT : Memasang Mesin Pendingin Dan AC Serta Perlengkapannya


DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan pemasangan mesin pendingin, AC dan
perlengkapannya yang meliputi pemeriksaan dan persiapan area
pemasangan; persiapan material dan komponen; pemasangan
mesin pendingin/AC dan perlengkapannya; pengisian zat
pendingin sesuai prosedur operasi standar; pengoperasian,
pemantauan dan penyesuaian perlengkapan dan mesin
pendingin/AC sesuai spesifikasi serta penyiapan laporan dan
dokumentasi.

Bidang : Pemasangan dan persiapan

Bobot Unit : 4

Unit Prasyarat : 1. LOG.OO02.005.01 - Mengukur dengan menggunakan alat


ukur
2. LOG.OO09.001.01 - Menggambar dan membaca sketsa
3. LOG.OO09.002.01 - Membaca gambar teknik
4. LOG.OO10.009.01 - Memasang pipa kerja dan
menggabungkan pipa kerja
5. LOG.OO18.001.01 - Menggunakan perkakas tangan
6. LOG.OO18.002.01 - Menggunakan perkakas
bertenaga/operasi digenggam
7. LOG.OO18.006.01 - Membongkar/ memperbaiki/ mengganti/
merakit dan
memasang komponen pemesinan
8. LOG.OO18.030.01 - Menguji, mengosongkan dan mengisi
sistem pendingin

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin Dan AC Serta Perlengkapannya Halaman: 4 dari48
Buku Informasi Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Inspeksi dan 1.1 Lapangan dicek untuk lokasi, dimensi dan tingkatan yang
mempersiapkan lapangan benar, dsb. Dengan menggunakan perlengkapan
pemasangan pengukur yang tepat.

1.2 Ketidak-sesuaian dengan spesifikasi dilaporkan pada


petugas yang tepat.

1.3 Penambahan, perbaikan dilakukan dengan persetujuan


petugas yang tepat.

1.4 Semua permukaan, material dan komponen dipersiapkan


untuk digunakan.

02 Memasang 2.1 Semua pekerjaan dilakukan dengan aman dan sesuai


perlengkapan dan mesin dengan prosedur lapangan dan Standar Australia.
pendingin/AC
2.2 Mesin pendingin/AC yang ditanam dan
perlengkapan/komponen dipersiapkan untuk
pemasangan tersusun yang benar.

2.3 Mesin pendingin/AC yang ditanam dan perlengkapan/


komponen dipasang sesuai dengan spesifikasi
manufaktur dan lapangan.

2.4 Modifikasi/penambahan rutin dari perlengkapan dan


mesin pendingin/AC yang ditanam dilakukan sesuai
prosedur kerja baku bilamana perlu.

2.5 Perlengkapan dan mesin pendingin/AC yang ditanam


disama kan, diratakan dan disambungkan sesuai dengan
spesifikasi.

2.6 Sistem pendingin diisi dengan zat pendingin dan lubrikan


sesuai dengan prosedur kerja baku.

2.7 Lapangan dibersihkan dan dibereskan dari semua


reruntuhan dan dibiarkan di area yang aman.

03 Menjalankan 3.1 Perlengkapan dan mesin pendingin/AC dijalankan sesuai


perlengkapan dan mesin dengan prosedur kerja baku.
pendingin/AC
3.2 Perlengkapan dan mesin pendingin/AC dioperasikan,
dimonitor dan disesuaikan dengan spesifikasi.

3.3 Semua laporan, dokumentasi dilengkapi secara benar


sesuai dengan spesifikasi yang diminta.

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin Dan AC Serta Perlengkapannya Halaman: 5 dari48
Buku Informasi Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

BATASAN VARIABEL

Pekerjaan dilakukan secara otonom atau di lingkungan tim dengan menggunakan


standar kualitas, keselamatan dan prosedur di tempat kerja yang ditentukan sebelumnya.
Sistem pendingin/AC termasuk penggunaan komersil, industri dan angkutan –
Dihubungkan dengan Definisi Bidang. Termasuk komponen pendingin/AC, tetapi tidak
terbatas pada kompresor, evaporator, kondensor, katup-gas, pengendali, fan, solenoid,
sensor, termostat, switch, pencatat, dsb. Kontrol mungkin mekanik, pneumatic, elektrik,
elektronik dan mungkin disusun/dikendalikan oleh sistem komputer atau pengontrol yang
dapat diprogram. Semua pekerjaan dilakukan sesuai dengan persyaratan peraturan dan
perundangan negara atau wilayah yang relevan. Modifikasi dan penambahan berasal
dari lingkungan rutin/kecil dan tidak memerlukan perubahan spesifikasi atau pencatatan
teknis. Sebagai contoh, pengepasan ruang, relokasi kaitan, penyesuaian lubang, dsb.
Pekerjaan dilakukan dengan menggunakan lokasi dan lapangan yang baru internal atau
eksternal yang ada. Kaki-kaki, fondasi, ambalan dan kerangka kerja dilengkapi sebelum
pemasangan. Unit ini tidak perlu diseleksi dengan Unit LOG.OO10.003.01 (Memasang
mesin/pabrik), namun alat pendingin/AC yang tepat masih tetap dibutuhkan di mana
LOG.OO10.003.01 (Memasang mesin/pabrik) diganti untuk Unit LOG.OO10.009.01
(Memasang mesin pendingin dan air condition

dan perlengkapan).Di mana setiap penambahan fitting, perataan dibutuhkan, maka Unit
LOG.OO18.006.01(Membongkar/memperbaiki/mengganti/merakit dan memasang
komponen permesinan) dan Unit LOG.OO18.009.01 (Mendatarkan dan menyebariskan
mesin dan komponen permesinan) mungkin juga membutuhkan pertimbangan. Di mana
modifikasi menyangkut pemutusan listrik dan penyambungan kembali, maka Unit 18.49A
(Memutuskan/ menyambungkan kembali perlengkapan kawat listrik yang tetap
(hingga 1000 volt AC dan 1500 volt DC)), harus dipertimbangkan. Bilamana
keterampilan menyolder tembaga/perak dibutuhkan, Unit LOG.OO05.006.00 (Menyolder
dengan kuningan dan/atau perak) harus diuji.

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

Unit ini harus dinilai di dalam pekerjaan. Kompetensi yang tercakup oleh unit ini
akan didemonstrasikan oleh individu yang bekerja sendiri maupun sebagai bagian
dari suatu tim. Lingkungan penilaian tidak boleh merugikan kandidat.

2. Kondisi Penilaian

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin Dan AC Serta Perlengkapannya Halaman: 6 dari48
Buku Informasi Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

Kandidat diperkenankan untuk menggunakan semua perkakas, perlengkapan,


materi dan dokumentasi yang dibutuhkan; Semua perlengkapan pengaman
pribadi dan pakaian pengaman. Kandidat akan diperkenankan melihat dokumen-
dokumen berikut ini:

2.1 Setiap prosedur di tempat kerja yang relevan.

2.2 Setiap spesifikasi produk dan manufaktur yang relevan.

2.3 Setiap kode, standar, petunjuk dan materi acuan yang relevan.

2.4 Kandidat akan diminta untuk:

2.4.1 Secara lisan, ataupun dengan metode komunikasi lainnya, menjawab


pertanyaan yang diajukan oleh penilai.

2.4.2 Mengidentifikasi rekan sejawat yang dapat didekati untuk


pengumpulan bukti kompetensi bila sesuai.

2.4.3 Menyajikan bukti keterangan semua pelatihan di luar pekerjaan yang


berhubungan dengan unit ini. Penguji harus memastikan bahwa
kandidat dapat secara kompeten dan konsisten melaksanakan semua
elemen unit sebagaimana ditentukan dalam kriteria, termasuk
pengetahuan yang dibutuhkan.

3. Aspek Kritis

Unit ini dapat dinilai bersama-sama dengan setiap unit lainnya di tempat kerja
yang memusatkan pada keselamatan, mutu, komunikasi, penanganan,
pencatatan dan pelaporan material yang berhubungan dengan jalinan kawat
listrik atau unit lain yang membutuhkan pelatihan keterampilan dan pengetahuan
yang dicakup oleh unit ini. Kompetensi dalam unit ini tidak dapat diganggu gugat
hingga semua pra-syarat telah memuaskan.

4. Catatan khusus

Selama penilaian masing-masing individu akan:

4.1 Mendemonstrasikan praktek kerja yang aman di setiap waktu.

4.2 mengkomunikasikan informasi tentang proses, peristiwa maupun tugas-


tugas yang menjadi tanggung jawab untuk memastikan lingkungan kerja
yang aman dan efisien

4.3 bertanggung jawab atas mutu pekerjaan mereka sendiri.

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin Dan AC Serta Perlengkapannya Halaman: 7 dari48
Buku Informasi Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

4.4 merencanakan tugas-tugas dalam segala situasi dan meninjau kembali


persyaratan tugas sebagaimana mestinya; melakukan semua tugas menurut
prosedur kerja baku.

4.5 melakukan semua tugas sesuai spesifikasi.

4.1 menggunakan teknik, mesin yang diterima, praktik, proses dan prosedur di
tempat kerja. Tugas yang berkaitan akan diselesaikan dalam kerangka
waktu yang dapat diterima sehubungan dengan aktivitas di tempat kerja
yang khas.

5. Pedoman penilai

5.1 Semua gambar, spesifikasi dan instruksi yang relevan diperoleh dengan
prosedur di tempat kerja. Lapangan dicek untuk lokasi, dimensi yang benar
dan bilamana mungkin, diratakan, sesuai dengan prosedur kerja baku.

5.2 Pekerjaan yang akan dilakukan dapat diidentifikasi. Lokasi, dimensi dan
tingkatan yang dapat diterapkan pada pekerjaan yang akan dilakukan
dapat diidentifikasi. Bilamana mungkin, teknik/ perlengkapan yang akan
digunakan untuk mencek tingkatan lapangan dapat diidentifikasi.

5.3 Bilamana mungkin, setiap ketidak-sesuaian dengan spesifikasi yang


terdeteksi dilaporkan pada petugas yang tepat sesuai dengan prosedur
kerja baku.

5.4 Prosedur yang harus diikuti bilamana lokasi, dimensi dan/atau tingkatan
lapangan tidak sesuai dengan spesifikasi dapat diberikan. Petugas yang
tepat untuk mana ketidak-sesuaian harus dilaporkan dapat diberikan.
Spesifikasi perlengkapan dan mesin-mesin pendingin/AC pabrik dapat
diidentifikasi. Prosedur untuk mencek perlengkapan dan mesin-mesin
pendingin/AC pabrik dapat diberikan.

5.5 Bilamana mungkin, penambahan, perbaikan atau penyesuaian yang diakui


dilakukan pada lapangan dan/atau mesin dan perlengkapan pendiging/AC
sesuai dengan prosedur kerja baku.

5.6 Setiap penambahan, perbaikan atau penyesuaian yang dilakukan di


lapangan dapat diidentifikasi. Setiap penambahan, perbaikan atau
penyesuaian yang dilakukan pada mesin dan perlengkapan pendingin/AC
dapat diidentifikasi. Petugas yang tepat untuk menyetujui penambahan,

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin Dan AC Serta Perlengkapannya Halaman: 8 dari48
Buku Informasi Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

koreksi atau penyesuaian pada lapangan dan/atau struktur dapat


diidentifikasi. Persetujuan atas penambahan, perbaikan atau penyesuaian
yang dilakukan telah diterima dari petugas yang tepat.

5.7 Bilamana mungkin, permukaan, material dan/atau komponen dipersiapkan


atu digunakan sesuai dengan spesifikasi dan prosedur kerja baku.

5.8 Material dan komponen yang digunakan dalam pemasangan perlengkapan


dan mesin pendingin/AC dapat diidentifikasi. Setiap persiapan permukaan
yang dibutuhkan sebelum memulai pemasangan perlengkapan dan mesin
pendingin/AC dapat diidentifikasi.

5.9 Semua pekerjaan dilakukan dengan aman menurut spesifikasi dan sesuai
dengan kode, standar dan prosedur kerja baku yang relevan.

5.10 Prosedur keamanan yang harus diikuti sambil melakukan pekerjaan dapat
diidentifikasi. Semua perlengkapan pengaman dan pakaian pelindung
pribadi digunakan/dipakai sambil melakukan pekerjaan dapat diidentifikasi.
Semua kode standar yang relevan dapat diidentifikasi.

5.11 Semua komponen mesin pendingin/AC yang ditanam dipersiapkan untuk


pemasangan tersusun yang benar sesuai dengan prosedur kerja baku.

5.12 Susunan di mana komponen mesin pendingin/AC yang ditanam yang


dipasang dipasang dapat diidentifikasi. Alasan untuk menyeleksi susunan
pemasangan yang dipilih dapat dijelaskan.

5.13 Semua komponen mesin pendingin/AC yang ditanam dipasang dan


ditetapkan sesuai dengan spesifikasi dan menurut prosedur kerja baku.

5.14 Metode pemancangan/penguncian komponen mesin pendingin/AC dapat


diidentifikasi. Metode pengangkatan/pemindahan komponen mesin
pendingin/AC yang ditanam dapat diidentifikasi. Metode penempatan/
penyimpanan komponen mesin pendingin/AC ditanam sebelum
pemancangan/penguncian dapat diidentifikasi.

Alasan untuk menyeleksi metode pengangkatan/pemindahan yang dipilih


dan penempatan/ penyimpanan komponen mesin pendingin/AC yang
ditanam dapat diberikan.

5.15 Perlengkapan dan mesin pendingin/AC yang ditanam dicek agar sesuai
dengan spesifikasi menurut prosedur kerja baku. Bilamana perlu

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin Dan AC Serta Perlengkapannya Halaman: 9 dari48
Buku Informasi Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

modifikasi/penambahan yang disetujui dilakukan pada perlengkapan dan


mesin pendingin/AC sesuai dengan spesifikasi dan prosedur kerja baku.

5.16 Prosedur yang harus diikuti bilamana mesin pendingin/AC tidak sesuai
dengan spesifikasi dapat diidentifikasi. Petugas kepada siapa ketidak-
sesuaian harus dilaporkan dapat diidentifikasi. Prosedur untuk mencek
perlengkapan dan mesin pendingin/AC sesuai dengan spesifikasi dapat
diberikan. Bilamana perlu, modifikasi/penambahan yang dilakukan agar
perlengkapan dan mesin pendingin sesuai dengan spesifikasi dapat
diidentifikasi. Petugas yang tepat untuk menyetujui modifikasi/penambahan
pada perlengkapan dan mesin pendingin/AC yang ditanam dapat
diidentifikasi. Persetujuan atas setiap modifikasi/penambahan yang
dilakukan telah diterima dari petugas yang tepat.

5.17 Bilamana mungkin, perlengkapan dan mesin pendingin/AC yang ditanam


disamakan, diratakan dan disambungkan sesuai dengan spesifikasi
menurut prosedur kerja baku/manufaktur. Bilamana mungkin, sambungan
listrik dijadwalkan dengan orang yang tepat sesuai dengan prosedur kerja
baku. Semua ijin dan keterangan yang diperlukan yang berkaitan dengan
penyambungan layanan perlengkapan dan mesin pendingin/AC yang
ditanam diperoleh sesuai dengan peraturan dan perundangan yang relevan

5.18 Semua sambungan dan rangkaian yang dibuat pada perlengkapan dan
mesin pendingin/AC dapat diidentifikasi. Perysaratan penyamaan dan
perataan perlengkapan dan mesin pendingin/AC dapat diidentifikasi.
Bilamana mungkin, orang yang bertanggung jawab untuk melakukan
penyambungan listrik dapat diidentifikasi. Semua layanan yang harus
disambungkan ke perlengkapan dan mesin pendingin/AC dapat
diidentifikasi. Semua peraturan dan perundangan negara/wilayah
sehubungan dengan layanan yang harus disambungkan dapat
diidentifikasi.

5.19 Sistem pendingin diisi dengan zat pendingin yang benar, menurut
spesifikasi sesuai dengan prosedur kerja baku. Sistem pendingin dicek
karena kebocoran dengan menggunakan alat-alat, teknik dan
perlengkapan yang tepat sesuai dengan prosedur kerja baku.

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin Dan AC Serta Perlengkapannya Halaman: 10 dari48
Buku Informasi Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

5.20 Prosedur untuk mengisi system pendingin dengan zat pendingin dan
lubrikan dapat diberikan. Prosedur untuk mencek system pendingin karena
bocor dapat diberikan. Zat pendingin dan lubrikan yang tepat dapat
diidentifikasi.

5.21 Lapangan pemasangan dibersihkan dari semua reruntuhan, dibersihkan


dan dibiarkan di negara yang aman sesuai dengan persyaratan kesehatan
dan keselamatan dan prosedur kerja baku

5.22 Persyaratan untuk membersihkan dan membereskan lapangan


pemasangan dapat diidentifikasi. Bilamana perlu, perlengkapan yang
dibutuhkan untuk membersihkan dan/atau membereskan lapangan dapat
diidentifikasi.

5.23 Pengecekan sebelum menjalankan dilakukan sesuai dengan prosedur


kerja baku. Perlengkapan dan mesin pendingin/AC dijalankan dengan
aman dan benar sesuai dengan prosedur kerja baku.

5.24 Prosedur untuk mengecek perlengkapan dan mesin pendingin/AC sebelum


menjalankan dapat diberikan. Alasan untuk melakukan cek sebelum
menjalankan dapat dijelaskan. Prosedur keselamatan yang harus diikuti
ketika mulai menjalankan perlengkapan dan mesin pendingin/AC dapat
diberikan. Semua perlengkapan pengaman yang tepat dapat diidentifikasi
dan penggunaannya diberikan.

Prosedur untuk memulai perlengkapan dan mesin pendingin/AC dapat


diberikan. Konsekuensi dari tidak mengikuti prosedur tertulis untuk
menjalankan dapat dijelaskan.

5.25 Perlengkapan dan mesin pendingin/AC dioperasikan, dimonitor dan


disesuaikan dengan spesifikasi dengan menggunakan alat-alat, teknik dan
perlengkapan yang tepat sesuai dengan prosedur kerja baku.

5.26 Prosedur untuk menjalankan perlengkapan dan mesin pendingin/AC dapat


diberikan. Prosedur, alat-alat, teknik dan perlengkapan yang dibutuhkan
untuk memonitor penampilan perlengkapan dan mesin pendingin/AC dapat
diidentifikasi. Prosedur untuk menyesuaikan perlengkapan dan mesin
pendingin/AC sesuai spesifikasi dapat diberikan.

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin Dan AC Serta Perlengkapannya Halaman: 11 dari48
Buku Informasi Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

5.27 Semua laporan dan dokumentasi dilengkapi secara benar dan sesuai
dengan prosedur kerja baku.

5.28 Laporan dan.atau dokumentasi harus dilengkapi sebelum, selama dan


sesudah pemasangan dan menjalankan perlengkapan dan mesin
pendingin/AC dapat diidentifikasi.

KOMPETENSI KUNCI

NO. KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT

Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa


1. 3
informasi
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 3
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 2

B. Unit Kompetensi Prasyarat


Sebelum mengikuti pelatihan unit kompetensi “Memasang Mesin Pendingin Dan
AC Serta Perlengkapannya” ini peserta harus sudah kompeten untuk unit
kompetensi sebagai berikut:

a. LOG.OO02.005.01 : Mengukur dengan menggunakan alat ukur

b. LOG.OO09.001.01 : Menggambar dan membaca sketsa

c. LOG.OO09.002.01 : Membaca gambar teknik

d. LOG.OO10.009.01 : Memasang pipa kerja dan menggabungkan pipa kerja

e. LOG.OO18.001.01 : Menggunakan perkakas tangan

f. LOG.OO18.002.01 : Menggunakan perkakas bertenaga/operasi digenggam

g. LOG.OO18.006.01 : Membongkar/ memperbaiki/ mengganti/ merakit dan


memasang komponen pemesinan

h. LOG.OO18.030.01 : Menguji, mengosongkan dan mengisi sistem pendingin

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin Dan AC Serta Perlengkapannya Halaman: 12 dari48
Buku Informasi Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

C. Silabus Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK)


Judul Unit Kompetensi : Memasang Mesin Pendingin Dan AC Serta Perlengkapannya
Kode Unit Kompetensi : LOG.OO10.008.01
Deskripsi Unit Kompetensi : Unit ini menggambarkan pemasangan mesin pendingin, AC dan perlengkapannya yang meliputi
pemeriksaan dan persiapan area pemasangan; persiapan material dan komponen; pemasangan mesin
pendingin/AC dan perlengkapannya; pengisian zat pendingin sesuai prosedur operasi standar;
pengoperasian, pemantauan dan penyesuaian perlengkapan dan mesin pendingin/AC sesuai spesifikasi
serta penyiapan laporan dan dokumentasi.
Prakiraan Waktu Pelatihan : ..... Jam Pelatihan @ 45 Menit
Tabel Silabus Unit Kompetensi :

Perkiraan waktu
Materi pelatihan
Elemen Kriteria Indikator pelatihan
kompetensi Unjuk kerja Unjuk kerja Penge- Kete-
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan rampilan
1. Inspeksi dan 1.1. Lapangan  Dapat menjelaskan  Menjelaskan  Melakukan  Bekerja
prosedur pekerjaan berdasarkan
mempersiap dicek untuk Lokasi, dimensi penambahan, standar baku
pemasangan AC
kan lokasi, dimensi dan tingkatan perbaikan atau yang sudah
lapangan dan tingkatan  Dapat menjelaskan yang dapat penyesuaian ditentukan.
pemasangan yang benar, syarat syarat lokasi diterapkan pada pada lapangan
dsb. Dengan pemasangan untuk unit pekerjaan yang dan/atau
menggunakan indoor dan outdoor. akan dilakukan mesin dan
perlengkapan  Menjelaskan perlengkapan
pengukur yang  Dapat menggunakan teknik/ pendiging/AC
tepat. alat ukur waterpas perlengkapan sesuai dengan
1.2. Ketidak untuk menentukan yang akan kebutuhan
sesuaian kemiringan unit. digunakan  Mengukur tingkat
kedataran
dengan untuk mencek pemasangan unit
spesifikasi tingkatan indoor.
dilaporkan lapangan  Menentukan kum-
pada petugas  Menjelaskan siklus paran kumparan

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin Dan AC Serta Perlengkapannya Halaman: 13 dari 69
Buku Informasi Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

Perkiraan waktu
Materi pelatihan
Elemen Kriteria Indikator pelatihan
kompetensi Unjuk kerja Unjuk kerja Penge- Kete-
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan rampilan
yang tepat. refrigerant dalam bantu dan utama
sistem pendingin. serta common.
1.3. Penambahan,  Menentukan daya
perbaikan listrik, tekanan dan
dilakukan temperatur dalam
dengan sistem
 Menterjemahkan
persetujuan wirring diagram
petugas yang dalam sistem mesin
tepat. pendingin.
1.4. Semua
permukaan,  Melakukan penda-
material dan taan name plate.
komponen  Melakukan pengu-
 Menjelaskan jenis kuran temperatur
dipersiapkan refrigerant yang indoor dan outdoor
untuk dipakai dalam sistem
digunakan. tersebut.
 Menjelaskan
temperature dan
tekanan pada masing
masing komponen
2. Memasang 2.1 Semua  Mampu mengidentifikasi  Menjelaskan bagian  Mampu melakukan
perlengkapan pekerjaan unit indoor dan out utama AC pekerjaan cutting
door. sesuai dengan
dan mesin dilakukan  Melakukan
 kebutuhan.
pendingin/AC dengan aman Mempu mengidentifikasi  Mampu pekerjaan
komponen indoor dan
dan sesuai menggunakan sesuai dengan
outdoor. prosedur.
dengan  mampu mengidentifikasi peralatan pemipaan
 Penempatan
prosedur jenis peralatan yang sesuai dengan
peralatan.
lapangan dan diperlukan untuk proses  Menjelaskan fungsi standar.
 Memperhatikan
dan dan kerja
Standar Mesin kerja instalasi AC. aspek K3 dalam
komponen unit
pendingin/AC  Mampu menjelaskan indoor. bekerja
pekerjaan pemipaan.
Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin Dan AC Serta Perlengkapannya Halaman: 14 dari 69
Buku Informasi Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

Perkiraan waktu
Materi pelatihan
Elemen Kriteria Indikator pelatihan
kompetensi Unjuk kerja Unjuk kerja Penge- Kete-
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan rampilan
yang ditanam  Mampu menganalisa  Menjelaskan fungsi  Mampu melakukan
dan dan membaca alat ukur dan kerja komponen proses bending
(pressure gauge) sesuai outdoor. sesuai dengan
perlengkapan/ko
dengan standar yang  Menjelaskan proses lokasi.
mponen cutting, bending,
ditetapkan pada unit.
dipersiapkan flaring dan swaging,  Mampu melakukan
 Mampu melakukan
untuk pemvakuman sistem. brazing. pekerjaan flaring
pemasangan  Mampu melakukan dan swaging sesuai
tersusun yang  dengan standar.
pengisian sistem.
benar.  Mampu melakukan
 Mampu menjelaskan pekerjaan brazing.
2.2 Mesin pekerjaan pemeriksaan  Mampu mengecek
pendingin/AC yang dilakukan setelah kemungkinan
yang ditanam pemasangan unit. terjadinya
dan kebocoran dan
perlengkapan/ melakukan
komponen perbaikan
kebocoran.
dipasang sesuai  Mampu memvakum
dengan sistem
spesifikasi  Mampu mengisi
manufaktur dan refrigerant sesuai
lapangan. dengan kebutuhan.
2.3 Modifikasi/pena
mbahan rutin
dari
perlengkapan
dan mesin
pendingin/AC
yang ditanam
dilakukan sesuai
prosedur kerja
baku bilamana

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin Dan AC Serta Perlengkapannya Halaman: 15 dari 69
Buku Informasi Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

Perkiraan waktu
Materi pelatihan
Elemen Kriteria Indikator pelatihan
kompetensi Unjuk kerja Unjuk kerja Penge- Kete-
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan rampilan
perlu.
2.4 Perlengkapan
dan mesin
pendingin/AC
yang ditanam
disamakan,
diratakan dan
disambungkan
sesuai dengan
spesifikasi.
2.5 Sistem
pendingin diisi
dengan zat
pendingin dan
lubrikan sesuai
dengan
prosedur kerja
baku.
2.6 Lapangan
dibersihkan dan
dibereskan dari
semua
reruntuhan dan
dibiarkan di area
yang aman.
3. Menjalankan 3.1 Perlengkapan  Mampu melakukan  Menjelaskan proses  Malakukan  Melakukan
perlengkapan dan mesin instalasi kelistrikan AC kerja sistem. pengetesan seluruh
dan mesin pendingin/AC  Mampu memahami, tegangan dan arus pekerjaan
instruksi kerja yang pada kompressor sesuai dengan
pendingin/AC dijalankan SOP.
yang disarankan pada
sesuai dengan  Mendeskripsikan  Malakukan
prosedur kerja baku.

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin Dan AC Serta Perlengkapannya Halaman: 16 dari 69
Buku Informasi Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

Perkiraan waktu
Materi pelatihan
Elemen Kriteria Indikator pelatihan
kompetensi Unjuk kerja Unjuk kerja Penge- Kete-
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan rampilan
prosedur kerja  Mampu memeriksa instruksi kerja proses pengoperasian
baku. komponen sirkuit pengoperasian sistem sesuai dengan SOP
pengontrol disesuaikan  Membuat laporan
3.2 Perlengkapan
dengan spesifikasi. pengetesan.
dan mesin
pendingin/AC
 Mampu membuat
dioperasikan, laporan running test.
dimonitor dan
disesuaikan
dengan
spesifikasi.
3.3 Semua laporan,
dokumentasi
dilengkapi
secara benar
sesuai dengan
spesifikasi yang
diminta.

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin Dan AC Serta Perlengkapannya Halaman: 17 dari 69
Buku Informasi Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

BAB II
URAIAN SINGKAT MEMASANG MESIN PENDINGIN DAN AC SERTA
PERLENGKAPANNYA

A. Latar Belakang
Seperti telah kita ketahui, untuk memasang mesin pendingin dan ac serta
perlengkapannya diperlukan pengetahuan dasar tentang sistem pendingin.
Untuk menjadi teknisi yang bekerja melakukan pemasangan AC hal hal tersebut
harus benar benar dikuasai agar dalam melakukan pekerjaan tidak menemui
kesulitan yang berarti.
Dalam melakukan kerja instalasi, garis besar pelaksanaan pekerjaan terdiri dari,
penentuan lokasi, penyesuaian lokasi dengan standar yang diharuskan,
melakukan pekerjaan instalasi (Unit indoor dan outdoor) dan kelistrikan,
melakukan pengetesan operasi.
Semua hal di atas tertuang dalam modul ini, diharapkan dapat membantu
peserta pelatihan untuk dapat menguasai baik teori ataupun praktek melakukan
pekerjaan instalasi AC.

B. Tujuan
Adapun tujuan materi pelatihan Memasang Mesin Pendingin dan AC Serta
Perlengkapannya adalah sebagai berikut :
1. Peserta mampu memilih lokasi terbaik pemasangan AC.
2. Mampu melakukan instalasi sistem (pemipaan).
3. Mampu menyambungkan instalasi kelistrikan.
4. Membuat laporan kegiatan pemasangan

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan materi pelatihan Memasang Mesin Pendingin dan AC
Serta Perlengkapannya dalam unit kompetensi ini meliputi kegiatan pemilihan
lokasi dikerjakan dengan aman sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang
terstandar, melakukan pekerjaan pemipaan, melakukan pekerjaan instalasi
kelistrikan AC, mengecek sistem pendinginan untuk menemukan kebocoran atau
kontaminasi, mengosongkan sistem pendinginan dikosongkan sesuai dengan
prosedur operasi (kerja) yang terstandar, kode dan peraturan,
menempatkan/membuang refrigerant yang dikosongkan (dievakuasi) dari sistem
pendinginan sesuai dengan kode dan peraturan yang sesuai, mengisi sistem
pendinginan dengan refrigerant yang benar sesuai dengan prosedur operasi
(kerja) yang terstandar, mengoperasikan sistem.

D. Pengertian Istilah
Refrijerasi Pendinginan (refrigeration)
Tata Udara Proses pengkondisian udara ruang (air conditioning)
Refrijeran Fluida penukar kalor yang digunakan pada sistem

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 18
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

Refrijerasi
Sistem Absorbsi Refrijerasi yang diperoleh melalui penyerapan
refrijeran oleh suatu zat kimiawi
Sistem Kompresi Uap Sistem refrijerasi mekanik, menggunakankompresor
untuk mempapatkan uap refrijeran
Kelembaban Absolut Kandungan uap air di udara yang dinyatakan dalam
satuan gr/kg
Kelembaban Relatif Perbandingan (ratio) antara jumlah kandungan uap
air di udara dan jumlah uap air maksimal yang
mungkin terjadi pada suhu yang sama
Tekanan Absolut Tekanan gauge ditambah dengan tekanan atmosfir
Tekanan gauge Tekanan yang diperoleh dari pengukuran
menggunakan meter tekanan (gauge)
Kompresor Hermetik Kompresor dan motor penggeraknya dikemas dalam
suatu kontainer yang kedap udara

Condensing Unit Istillah yang dikenakan pada susunan kompresor,


kondensor dan liquid receiver yang dikemas menjadi
satu kesatuan atau unit yang utuh
Udara kering kandungan udara atmosfir yang tidak dapat
dikondensasikan di dalam sistem refrijerasi
Uap air kandungan udara atmosfir yang dapat
dikondensasikan atau diembunkan
Gas Panas lanjut kondisi refrijeran dalam fasa gas, dengan suhu diatas
suhu saturasi (superheat vapor)
Cairan Super dingin kondisi refrijeran dalam fasa cair, dengan suhu di
bawah suhu saturasi (subcooled liquid)
Kompresor Hermetik gabungan kompresor yang langsung dikopel dengan
motor penggeraknya dan ditempatkan dalam satu
kontainer kedap udara
Kenyamanan Hunian kondisi udara yang bagus untuk kesehatan dan
kenyamanan kerja manusia
Evakuasi Mengeluarkan udara dari dalam sistem dengan
menggunakan pompa vaccum
Dehidrasi Mengeringkan uap air yang ada di dalam sistem,
dengan menurunkan tekanan sampai vacuum tinggi,
agar uap air dapat menguap pada suhu kamar
Service Manifold Peralatan ukur tekanan yang didesain khusus untuk
keperluan service

Psikrometrik: Disiplin ilmu yang mempelajari sifat dan karakteristik


Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 19
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

udara

Proses Tata Udara: proses mengkondisi udara ruang untuk keperluan


kenyamanan hunian dan untuk penyimpanan
makanan.
Kandungan uap air: salah satu unsur gas yang dimiliki udara atmosfir.

%RH: Perbandingan jumlah kandungan uap air di


udara dengan jumlah uap air maksimal.
Suhu Titik Embun Batas Suhu permukaan di mana uap air mulai
mengembun pada permukaannya.

Bola Kering Terjemahan dari Dry Bulb Temperature

Suhu Bola Basah Terjemahan dari Wet Bulb Temperature

Panas sensibel Jumlah energi panas yang diperlukan untuk merubah


suhu

Panas Laten Jumlah energi panas yang diperlukan untuk merubah


wujud

PSI Satuan tekanan imperial, pound per square inchies

kPa Satuan Tekanan, kilo Pascal

Tabung Bourbon instrumentasi fisik untuk mengukur tekanan

Chart Psikrometrik Chart yang memuat parameter dan sifat udara atmosfir

rpm Rotasi per menit

Condenseing Medium medium atau bahan yang digunakan untuk


mendinginkan atau untuk membantu proses
kondensasi di condenser.
Compression Chamber Ruang atau volume hisap/kompresi di dalam Silinder
kompresor.
Clearance Space Volume sisa hasil kompresi torak di dalam kepala
silinder kompresor yang tidak dapat disalurkan ke
condenser.
Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 20
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

Compressor Displacement Volume hisap yang dapat dilakukan oleh torak


kompresor pada saat bergerak dari titik mati atas
ke titik mati bawah.
Inward Leak Pengujian Kebocoran kompresi secara aktif, untuk
mendeteksi adanya kebocoran akibat kerusakan
pada sisi tekanan rendah kompresor, meliputi
kebocoran pada gasket, service valve dan seal
poros.
Outward Leak Pengujian kebocoran secara pasif.

Condenser Bagian utama mesin refrigerasi uap yang berfungsi


mengubah gas refrigerant menjadi liquid
refrigerant.
Air Cooled Condenser Kondenser yang menggunakan udara sebagai cooling
medium.

Water Cooled Condenser Kondenser yang menggunakan air sebagai


cooling medium.
Evaporative Condenser Kondenser yang menggunakan udara dan air sebagai
cooling medium.

Cooling Medium Bahan yang digunakan untuk mendinginkan


refrigeran yang ada di condenser ( udara dan air)
Over Condensing Pendinginan di condenser berlebihan sehingga suhu
dan tekanan condensing menjadi terlalu rendah.

Under Condensing Pendinginan di condenser tidak mencukupi


kebutuhan sehingga suhu dan tekanan condensing
menjadi terlalu tinggi.
Block Condenser Permukaan condenser kotor sehingga menurunkan
kapasitas pembuangan panas refrigerant.
Cooling Tower Sistem Pendinginan kembali air yang digunakan pada water
cooled condenser

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 21
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

E. Diagram Alir Unit kompetensi


Inspeksi dan mempersiapkan lapangan pemasangan

MEMPERSIAP-KAN IDENTIFIKASI LOKASI MELAKUKAN


MELAKUKAN
JENIS PERALATAN PEMASANGAN PEKERJAAN INSTALASI
INSTALASI
YANG INDOOR DAN
KELISTRIKAN
DIPERLUKAN OUTDOOR

MULAI

EVALUASI HASIL RUNNING TEST


SELESAI HASIL TEST OK
RUNNING TEST

= PREPARATION = TRANSPORTATION = MANUAL OPERATION = DECISION

F. Materi Pelatihan Memasang Mesin Pendingin Dan Ac Serta Perlengkapannya

1. Inspeksi dan mempersiapkan lapangan pemasangan


a. Pengetahuan
Dalam pemasangan AC sangat di anjurkan untuk memperhatikan posisi/letak
pemasangan AC agar terlihat cantik dan dinamis juga menambah kesan ruangan
menjadi indah, karena jangan sampai setelah AC di pasang malahan akan
mengganggu kenyamanan dan kesulitan untuk Perawatan AC.
Lokasi pemasangan unit AC memerlukan pertimbangan pertimbangan yang
bertujuan untuk kenyamanan user, memudahkan perawatan dan kondisi terbaik
untuk mesin (sirkulasi udara). Adapun beberapa poin yang perlu diperhatikan
dalam memilih lokasi pemasangan adalah sebagai berikut :
 Tempat yang dipilih tidak berpotensi menimbulkan noise yang begitu besar.
 Radiasi panas tidak mengenai langsung kondensor
 Sirkulasi udara dalam ruangan baik
 Terjangkau dengan panjang pipa maksimum yang di izinkan
 Tidak lembab.
Tidak dianjurkan memasang unit pada tempat dengan tipikal sebagai berikut:
 Tempat tempat yang ada percikan minyak yang dapat mengenai bagian yang
terbuat dari plastik pada unit (seperti di bengkel-bengkel mesin).
 Tempat dimana terjadi kebocoran gas yang mudah terbakar, sulfur atau polusi
garam
Secara garis besar unit ac terbagi dalam dua bagian, yaitu :
1 Unit Indoor

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 22
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

2 Unit Outdoor
1 Unit Indoor
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan unit indoor adalah:
a. Tempat yang tidak menghalangi udara masuk dan keluar pemasangan indoor
ac jangan terlalu rapat dengan atap plafon + 15 cm dari atap
b. Pasang indoor AC pada tempat yang dapat menahan beratnya unit hati2 bila
memasang pada dinding yang memakai Batako
c. Pilih posisi yang memudahkan pemasangan pipa dan kabel kabel yang menuju
unit luar (outdoor) untuk menhindari banyaknya tekukan tekukan pipa AC
d. Sediakan tempat yang cukup luas untuk memudahkan perawatan rutin (filter
indoor) dan pelepasan cashing indoor pada saar service AC
e. Pastikan buangan air AC mengalir dengan baik dan benar untuk menghindari
terjadinya luapan air buangan ac ke dalam unit indoor.
f. Pasang unit dalam (indoor) pada dinding minimal jarak 2,5 meter dari lantai
2 Unit Outdoor
Dalam memasang unit outdoor yang harus diperhatikan adalah:
a Unit luar tidak boleh di pasang terbalik karena oli pelumas kompresor akan
masuk ke sirkuit pendingin sehinggga dapat merusak unit AC
b Pilih tempat terbuka dan kering dan hindari dari sumber panas matahari
langsung
c Pasang di tempat yang tidak menggangu jalan (bila rumah di dalam Gang
senggol)
d Pilih posisi yang mudah dalam penyambungan pipa ac yang terhubung ke
indoor AC, Panjang pipa minimal 5 meter dan maximal 15 meter (lebih dari itu
jangan pasang AC)
e Tempatkan unit luar pada posisi yang dapat membuang udara secara bebas
agar udara panas outdoor tidak feedback
f Pilih tempat yang suara operasi AC dan hembusan udara outdoor tidak
menggangu tetangga
g Buat jarak pemasangan outdoor ac yang memudahkan dalam hal perawatan ac
h Jika unit luar (outdoor) di pasang terlalu tinggi, perhatikan kekuatan bracket
penyangganya
Jika pemasangan instalasi pipa ac melewati atap rumah (di atas plafon) usahakan
agar pipa pipa ac tersebut di balut kembali dengan ductape ac (isolasi) untuk
menghindari kondensasi ac yang dapat merusak plafon, jika ingin di pendam di
dalam tembok usahakan terbungkus di dalam pipa pvc karena kondensasi ac ini
lama kelamaan akan membuat tembok menjadi rusak dan berlumut.
b. Keterampilan
Inspeksi dan mempersiapkan lapangan pemasangan
1. Memahami kriteria pengecekan tempat pemasangan unit indoor dan outdoor
2. Memahami persiapan kondisi material permukaan

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 23
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

c. Standar Operasional Prosedur


Mempertimbangkan kondisi lingkungan dan kemungkinan akibat negatif dari
pemsangan instalasi.

d. Sikap Kerja
Dalam pelaksanaan test siswa harus bekerja sendiri dan tidak diperkenankan
bertanaya kepda siswa lainnya.

2. Memasang perlengkapan dan mesin pendingin/AC


a. Pengetahuan
1) Peralatan yang digunakan
Secara garis besar peralatan yang digunakan dalam pekerjaan instalasi AC
adalah:
- Tool Box Unit
- Peralatan Pengelasan
- Peralatan Pemvacuman
- Leak Detector (detektor kebocoran)
- Manifold Gauge
a) Tool box unit
Peralatan yang harus disiapkan dalam Tool Box antara lain :
 Kunci L set
 Penekan Pin 2 mm dan 4 mm
 1 set kunci pas
 1 set tang (kombinasi,buaya,kakak tua)
 1 set kunci ring
 Obeng + dan –
 Pipe cutter besar dan kecil
 Penjepit pipa
 Alat ukur pipa kapiler
 Pisau
 Sisir sirip
 Alat swagging dan flaring
 Safety google
 Kunci valve
 Multi tester
 Palu plastik dan mallet
 Gergaji
 Meteran

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 24
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

 Kikir
 Bending tools
b) Peralatan Pengelasan
Pengelasan adalah proses penyambungan dua logam pada suhu mendekati titik
lebur logam itu. Proses tersebut biasanya dibantu dengan bahan tambahan yang
sejenis dengan logam yang dilas. Kemudian didinginkan secara mendadak
sehingga struktur logam akan kembali normal dan mengeras.
Banyak cara pengelasan, namun yang sering digunakan adalah las gas oxy-
asetilen dan las listrik. Gas oxy-asetilen digunakan untuk mengelas logam lunak
(selain besi), sedangkan las listrik digunakan untuk pengelasan besi karena hasil
pengelasan dengan menggunakan las listrik sangat kuat.
Karena obyek pengelasan pada AC adalah tembaga yang cukup lunak, maka
menggunakan las asetilen. Peralatan untuk metode pengelasan ini adalah:
a Gas oksigen dan gas asetelin
b Gas pressure regulator
c Selang dan kepala las
d Nozzle las yang disesuaikan dengan tekanan gas
e Pemantik api
f Peralatan pengaman dan air pendingin
Satu hal yang perlu diperhatikan dalam proses pengelasan adalah kondisi yang
statis agar bahan yang akan dilas tidak mengalami perubahan bentuk
c) Peralatan pemvacuman
Berfungsi untuk menghisap semua gas dan partikel yang ada dalam sistem, gas
lain selain refrigerant di dalam sistem akan menyebabkan kerja kompresi lebih
besar dari yang diperlukan. Kondisi ini akan mempengaruhi sistem sehingga
sistem tidak bisa bekerja normal. Proses ini terus dilakukan sehingga tekanan
dalam sistem mecapai tekanan di bawah atmosfer mendekati vacum (-1 atm).
Alat ini terdiri dari tabung penghisap dengan selangnya, pressure gauge, katup
buang dan motor listrik. Selang tabung penghisap dihubungkan dengan
kompressor hingga ketika motor listrik dinyalakan, tabung bekerja dan proses
pemvakuman dimulai. Proses ini dihentikan jika tekanan yang terbaca pada
pressure gauge mencapai di bawah tekanan atmosfer.
Contoh pompa vacum dapat dilihat pada gambar berikut:

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 25
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

Gambar 1: Pompa Vacum

Gambar 2. Skema penggunaan pompa vacum


d) Leak Detector
Untuk mengetahui kebocoran yang terjadi dalam sistem atau komponen dapat
dilakukan dengan beberapa cara antara lain:
 Dengan menggunakan air sabun
 Diberi tekanan kemudian direndam dalam air (untuk memeriksa kebocoran
dalam komponen, misalnya evaporator)
 Halida torch (alat pencari kebocoran dengan nyala api)
 Detektor kebocoran elektronik
 Dengan zat pewarna (colored tracing agent)
Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 26
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

Metode yang paling banyak dilakukan adalah dengan menggunakan air sabun,
karena murah dan simpel.

Gambar 3 : Halida torch dan Electronic Detector


e. Manifold Gauge
Adalah suatu alat untuk membantu saat melakukan pemvakuman atau pengisian.
Berikut adalah gambar manifold gauge.

Gambar 4 : Skema manifold gauge

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 27
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

Gambar 5 : Skema manifold gauge


Katup pada manifold gauge berfungsi untuk membuka dan menutup aliran
refrigeran/ gas secara skematis bagaimana katup tersebut berfungsi ditunjukkan
pada gambar berikut:

Gambar 6 : Prinsip kerja manifold gauge

Pada gambar A, kedua katup (merah dan biru) dalam keadaan tertutup, pada
kondisi ini masing masing gauge hanya mengukur tekanan pada masing-masing
saluran.
Gambar B, menunjukkan jika katup merah (katup high pressure) dan katup tengah
(kuning) dibuka, maka akan terjadi aliran dari saluran tengah dan saluran kanan.
Gambar C, menujukkan jika katup biru (low pressure) dan katup tengah (kuning)
dibuka, maka akan terjadi aliran dari saluran tengah ke saluran kiri.
Gambar D, menunjukkan bila kedua katup dibuka, maka akan terjadi hubungan
antara saluran low pressure dan high pressure. Jika saluran tengah (katup kuning)
juga terbuka, maka akan terjadi hubungan aliran pada ketiga saluran.
Jadi dengan mengatur bukaan katup kita dapat mengatur kapan dipakai untuk
pemvacuman atau untuk pengisian atau penambahan refrigeran ke dalam sistem.
2) Memasang perlengkapan dan mesin pendingin/AC
a) Komponen AC

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 28
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

Gambar 7 : Air Conditioner


Air Handler Unit (AHU) (pada gambar di sebelah kiri atas dan sketsa di
bawah ini) yang biasanya mencakup hal-hal berikut :

Gambar 8 : Sketsa Air Handler Unit


 sistem Kondensat: air atau kondensat yang dihasilkan ketika kita
mendinginkan udara lembab yang hangat ditiupkan ke atas evaporator.
Kondensat mengalir ke bawah gulungan evaporator untuk dikumpulkan di
penampung yang tersalur ke pipa kondensat.
 pompa Kondensat pada beberapa sistem pengkondisian udara pompa kecil
digunakan untuk mengumpulkan dan kemudian memompa/ menguras
kondensat untuk pembuangan. Pompa Kondensat diperlukan untuk sistem
yang tidak bisa membuang kondensat dengan aliran gravitasi ke bawah jalur
pembuangan.
 Penampung Kondensat adalah suatu wadah ditempatkan di bawah handler
unit untuk mencegah terjadinya kebocoran kondensat.
 Fan blower (kipas evaporator) adalah kipas untuk menghembuskan udara
dingin ke dalam ruangan dari evaporator. Blower memiliki berkecepatan

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 29
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

tunggal, kecepatan ganda, atau kecepatan variabel, dan perlu memindahkan


udara pada tingkat yang berbeda.
 kontrol listrik untuk sistem pengkondisian udara terdapat switch off untuk
keperluan servis dan sekering atau pemutus rangkaian. Sekering atau pemutus
sirkuit melindungi sirkuit pendingin udara dari overheating disebabkan oleh arus
lebih atau kegagalan listrik lainnya.
 Evaporator Coil (juga disebut "kumparan pendingin" dihubungkan dengan jalur
refrigeran tekanan tinggi dan tekanan rendah (suction). Refrigeran cair tekanan
tinggi, dilepaskan ke kumparan pendingin oleh katup ekspansi termal merubah
dari cairan menjadi gas, menyebabkan penurunan suhu refrigerant sehingga
mendinginkan kumparan evaporator sehingga ketika udara bergerak melintasi
koil akan didinginkan.

Gambar 9 : Evaporator Coil


 Thermal expansion valve : katup ekspansi termal AC adalah perangkat yang
terletak di koil pendingin dan dihubungkan antara jalur refrigeran yang masuk
dan inlet refrigeran ke koil pendingin di handler udara. katup ekspansi termal
AC atau "TEV" adalah perangkat yang mengatur aliran refrigeran dari sisi
tekanan tinggi masuk (dari kompresor / kondensor) ke sisi tekanan rendah
(dalam kumparan pendingin).

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 30
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

Gambar 10 : air conditioner thermal expansion valve


 Filter udara terletak di lubang saluran udara kembali, pada satu atau lebih
lubang udara kembali, digunakan untuk menyaring debu dan kotoran dari udara
ruangan.

Gambar 11 : Filter udara


 Thermostat digunakan untuk menghidupkan, mematikan AC , dan untuk
menyetel suhu ruangan yang diinginkan.

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 31
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

Gambar 12 : Thermostat
 Komponen Outdoor AC

Gambar 13 : jenis unit kompresor/ kondensor outdoor


Pada gambar di atas ditunjukkan dua jenis unit kompresor/ kondensor
outdoor. Komponen internal utama dari unit kompresor / kondensor tercantum di
bawah ini:
 Motor Kompresor - pada AC perumahan umumnya menggunakan
kompressor yang tertutup rapat. Motor kompresor digabungkan dalam satu
unit seperti gambar di bawah.

Gambar 14 : jenis unit kompresor/ kondensor outdoor

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 32
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

Sebuah kompresor AC adalah pompa khusus yang menarik gas refrigeran


kembali ke kompresor / unit kondensor dari dalam ruangan ber- AC dan coil
evaporator. Kompresor memampatkan gas tekanan rendah refrigeran kembali
ke bentuktekanan tinggi (dan suhu tinggi). Dalam “AC Split", gulungan
evaporator dan unit blower dapat dilayani oleh unit kompresor outdoor tunggal
seperti unit Sanyo ditampilkan pada gambar di atas.
 Koil Kondensasi menerima tekanan gas refrigeran tinggi dari kompresor dan
mendinginkan gas ini refrigeran kembali ke keadaan cair.

Gambar 15 : Koil Kondensasi


 kontrol Listrik: switch off untuk keperluan service pemeliharaan dan
perbaikan peralatan. Circuit breaker melindungi sirkuit selama memasok listrik
ke sistem pendingin udara.
 Kipas : kipas pendingin outdoor di kompresor / kondensor unit mendinginkan
dan membantu dalam kondensasi tekanan tinggi, suhu refrigerant gas yang
tinggi mengembalikan ke bentuk cair. Ini adalah proses yang melengkapi
transfer panas melalui refrigeran dari udara dalam ruangan ke udara luar dan
kemudian mendinginkan refrigeran kembali ke cairan.
 Jalur Refrigerant: pipa-pipa, biasanya terbuat dari tembaga, termasuk "jalur
hisap" tekanan rendah yang mengembalikan gas refrigeran tekanan rendah
dari outlet kumparan evaporator indoor (kumparan pendingin) ke inlet motor
kompresor outdoor.
Jalur refrigeran Tekanan tinggi menghubungkan outlet kompresor ke inlet koil
kondensasi outdoor (gas) dan selanjutnya menghubungkan outlet kumparan
kondensasi ke katup ekspansi termal indoor yang tekanan refrigerant tinggi ke
“sisi rendah” evaporator coil (coil pendingin).
 Service valve atau port biasanya terdapat pada jalur pendingin dekat
kompresor. katup ini dipersiapkan untuk menguji kondisi AC pengosongan,
penggantian, atau penambahan refrigeran dalam sistem.
Foto kompresor pada AC split / unit kondensor outdoor menunjukkan empat
baris refrigeran dan port servisnya. Diameter pipa tembaga yang lebih besar
adalah tekanan rendah atau jalur isap dan diameter pipa yang lebih kecil
adalah jalur tekanan tinggi yang mengembalikan refrigerant ke unit pendingin
ruangan.

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 33
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

Gambar 16 : port
Kepala baut yang terlihat pada konektor pemipaan dapat lepas untuk
menyediakan akses ke khusus untuk menghubungkan katup agar teknisi
servis dapat menghubungkan perangkat pengukur untuk mengukur tekanan
sistem operasi pada jalur ini.
Jangan main-main dengan port servis refrigeran ini kecuali Anda adalah
seorang teknisi servis AC terlatih. Anda akan kehilangan refrigeran atau
mencemari sistem, menyebabkan sistem operasi tidak benar.
Proses instalasi AC secara garis besar terdiri dari dua bagian, yaitu proses
penginstalasian sistem pemipaan (mekanik) dan instalasi sistem kelistrikan.
3) Memasang perlengkapan dan mesin pendingin/AC
a) Instalasi Sistem Pemipaan
Pengerjaan sistem pemipaan meliputi pembengkokan pipa (bending),
swagging dan flaring, pengelasan (brazing), serta pengistalasiannya.
Pemipaan merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan didalam
instalasi dan mekanisme sistem refrigerasi sebab kecerobohan dalam
melakukan pekerjaan ini dapat menyebabkan kebocoran/kegagalan.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka gulungan pipa.
Gunakan lantai/ permukaan yang rata sebagai alas membuka gulungan pipa.
Pastikan kedua ujung pipa dalam keadaan tertutup.tahan salah satu ujung
pipa dengan menggunakan tangan, putar gulungan pipa sehingga pipa lurus
tertahan dilantai. Potong pipa jika kebutuhan panjang pipa sudah sesuai
dengan panjang yang dikehendaki.
Pengerjaan pipa dilakukan dalam beberapa langkah sebgai berikut:
- Pengukuran dan pemotongan (cutting)
- Perluasan (reaming)
- Flaring dan swaging.
- Pembengkokan (bending)

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 34
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

- Welding
 Pengukuran dan pemotongan (cutting)
Proses ini biasanya dilakukan denganmenggunakan alat khusus yang disebut
tubbing cutter atau cutter pipe. Alat ini memiliki sebuah mata pisau yang
berbentuk bulat dan dapat berputar.
Mengukur pipa dengan akurat berguna untuk mengurangi kesalahan terlalu
pendek atau terlalu panjang terhadap pipa yang akan kita potong. Hal ini akan
mempengaruhi proses selanjutnya, seperti nilai ekonomis ataupun pada
proses joining yang bisa berakibat hasil penyambungan pipa kurang begitu
baik.
Pemotongan pipa bisa dilakukan melalui berbagai alat, seperti menggunakan
disktype tube cutter atau gergaji besi. Untuk pipa dengan diameter besar dan
tebal, gunakan gergaji untuk memotongnya. Harus berhati‐hati dalam
memotong pipa supaya pipa tidak berubah bentuk/rusak.

Gambar 17. Tube Cutter beserta bagian‐bagiannya


Berikut ini beberapa prosedur pengukuran dan pemotongan pipa!
a. Luruskanlah pipa yang masih dalam bentuk rol/gulungan pada bidang
datar, jangan menarik pipa dari bagian sisi koil untuk mencegah pipa
bengkok.
b. Ukurlah panjang pipa yang akan dipotong dan beri tanda yang jelas.

Gambar 18. Proses pengukuran pipa

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 35
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

c. Letakan pipa yang akan dipotong tersebut pada rol beralur yang ada pada
tubing cutter seperti pada gambar 2.3, putarlah knob pengatur tekanan
pisau sehingga pisau pemotong menyentuh pipa dan tepat pada tanda
ukuran yang telah dibuat.

Gambar 19. Proses peletakkan pipa pada tubing cutter


d. Putarlah pemotong pipa ini secara mengelilingi pipa sampai putaran terasa
ringan, setelah itu putarlah knob pengatur tekanan pisau ¼ atau ½ putaran
seperti diperlihatkan pada gambar di bawah, setelah itu putarkanlah
pemotong pipa sampai pipa terpotong.

Gambar 20. Proses pemotongan pipa


 Reaming
Reaming adalah proses perluasan pada pipa untuk menghilangkan ketajaman
sisi sisi pipa setelah dipotong dan membuang serpihan tembaga yang masih
menempel pada bagian dalam pipa untuk menghindari terbawa masuk ke
dalam sistem. Proses reaming tidak boleh terlalu kasar karena bisa membuat
bentuk dan diameter dalam pipa berubah. Proses reaming bisa menggunakan
(a) reamer, (b) cutting pocket ataupun (c) deburring tools.

Gambar 21. Proses reaming dengan berbagai peralatan

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 36
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

Bersihkan pipa dari kotoran yang menempel pada pipa dengan peralatan
tambahan
seperti (a) sand cloth, (b) abrasive pad dan (c) fitting brush.

Gambar 22. Proses cleaning dengan menggunakan peralatan tambahan


 Swaging dan Flaring
Salah satu cara untuk menyambung pipa tembaga pada suatu sistem
pemipaan adalah penyambungan dengan menggunakan flare dan jenis yang
paling umum yang dipakai adalah flare 45°. Flaring dan swaging adalah
proses pengembangan pipa yang akan disambung atau diinstalasi. Supaya
hasil flare pipa tepat maka diperlukan peralatan yang baik. Gambar di bawah
menunjukkan gambaran!

Gambar 23. hasil flaring


Flare‐block adalah salah satu alat untuk flaring yang mempunyai diameter
lubang yang berlainan agar mampu mengakomodasi bermacam ukuran pipa.
Setelah pipa dijepit dalam posisi yang benar barulah ulir pengatur flare
dipasang. Batang ulir pengatur diputar perlahan sehingga cone bertemu
dengan ujung pipa, setelah itu barulah proses flare dilakukan sampai ujung
pipa membentuk flare. Dalam praktik yang baik, gunakan sedikit oli pada konis
agar flare menjadi halus dan mudah dilepas. Yakinkan bahwa sambungan
telah berada pada posisi tepat sebelum flaring dilakukan untuk menghindari
pipa terlalu panjang/pendek.

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 37
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

Gambar 24. Proses flaring menggunakan flare‐block.

Gambar 25. Ujung pipa yang di‐flare 45° (b) Proses pemasangan flare joint (c)
Sambungan flare lengkap
Swaging digunakan untuk membesarkan ujung pipa, agar dua buah pipa yang
sama diameternya dapat disambung dengan solder timah atau las perak.
Panjang sambungan untuk tiap pipa berbeda, pada umumnya diambil
sepanjang diameter dari pipa yang akan disambung. Swagging tool ada 2
macam :
1. Model dipukul (Punch type)
2. Model diputar (Screw type)
Pemakaiannya hampir sama dengan flaring tool. Di sini flare cone ditukar
dengan swaging punch (swaging dies atau swage adaptor).

Gambar 26. Peralatan Swaging (a) Punch type, (b) Screw type

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 38
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

 Bending
Alat pembengkok pipa diantaranya adalah bending tools, lever‐type hand
bender atau pegas pembengkok. Proses bending tidak akan merusak bagian
dalam dan luar pipa jika dilakukan dengan benar. Berdasarkan hasil
pengujian, tingkat kekuatan pipa yang sudah di bending jauh lebih besar
dibandingkan sebelumnya.

Gambar 27. Pegas pembengkok


Pada pegas pembengkok, pembengkok pipa tersebut ada 2 macam yaitu
lilitan pegas di luar (outside spring) dan lilitan pegas di dalam (inside spring).
Yang pertama pipa dimasukan ke dalam pegas dan untuk yang kedua pegas
dimasukan ke dalam pipa. Inside spring hanya dapat dipakai untuk
membengkokan ujung pipa, sedangkan outside spring dapat dipakai untuk
membengkokan semua bagian dari pipa.
Gambar di bawah menunjukkan langkah‐langkah dalam pembengkokkan pipa
menggunakan lever‐type hand bender. Ilustrasi ini hanya salah satu dari
banyak alat yang diproduksi untuk proses bending.

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 39
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

Gambar 28. Proses bending


a. Regangkan lever‐type hand bender sampai 180°, kemudian masukkan
pipa ke bagian tengah bender.
b. Tempatkan holder clip pada pipa, kemudian putar salah satu handle
bender ke kanan sampai sejajar dengan pipa. Ini adalah posisi pipa yang
akan kita bengkokan berada pada sudut kelengkungan pipa masih 0°.
c. Putar handle bender kedua untuk membengkokan sesuai sudut yang kita
inginkan dengan perlahan, dimana pada roda bender sudah tersedia
indikator sudut kelengkungan.
d. Putar ke arah kanan handle bender kedua setelah kita mendapatkan
bentuk dan sudut kebengkokan pipa yang kita inginkan kemudian
lepaskan holder clip pada pipa.
 Welding
Fitting
a Appliying Flux
Flux digunakan untuk mengurangi proses oksidasi dari permukaan yang akan
disambung, mencegah proses oksidasi pada saat proses pemanasan,
mempercepat penyatuan antar permukaan ketika dipanaskan. Oleskan flux
jangan terlalu tebal dengan mengggunakan sikat pada pipa dan
sambungannya. Kelebihan dalam menggunakan flux akan mengakibatkan

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 40
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

korosi akibat sisa flux. Untuk kasus yang lebih besar, kelebihan flux akan
mengakibatkan lubang pada pipa dan sambungannya.
Pada saat mengoleskan flux pada pipa, jangan menggunakan jari tangan
karena mengandung bahan kimia yang berbahaya untuk mata, mulut atau
luka yang terbuka.

Gambar 29. Proses pengolesan flux pada pipa dan sambungan

b Soldering dan Brazing


Soldering dan brazing merupakan langkah terakhir dari proses
penyambungan pipa. Soldering biasanya digunakan pada bahan‐bahan lunak
seperti tembaga, seng, alumunium dan lain‐lain. Bahan tambahan untuk
soldering biasanya timah dan perak selain itu bahan ini harus memiliki titik
didih lebih rendah dari bahan yang akan disambung. Sedangkan brazing,
hampir sama dengan soldering, perbedaannya penyambungan dengan cara
ini menggunakan bahan yang lebih keras seperti baja atau sejenisnya. Jadi
busur api yang digunakan pada brazing lebih besar daripada soldering.

Gambar 30. Proses pre‐heating pada pipa dan sambungan


Sumber bahan bakar pada proses brazing bisa menggunakan gas acetylene
ataupun liquid petroleum gas (LPG). Logam penyambung yang sering
digunakan dalam brazing adalah jenis campuran logam BCuP yang
mengandung phosphor serta jenis campuran logam BAg yang mengandung
silver. Sebelum kita menempelkan logam penyambung pada bagian yang
akan kita sambung, pastikan bahwa pipa beserta sambungannya sudah
panas merata sehingga akan menghasilkan sambungan yang kuat. Setelah
kedua pipa telah disambungkan, dinginkan secara natural serta bersihkan

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 41
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

bagian luar pipa tersebut. Pendinginan pipa dengan menggunakan air akan
menyebabkan sambungan menjadi regas.

Gambar 31. Proses penyambungan pipa dan cleaning


Metode lain penyambungan adalah dengan menggunakan (a) mechanical
coupling, (b) Tee‐pulling tools, dan (c) electric resistance hand tools.

Gambar 32. Metode penyambungan lainnya


Hal‐hal yang perlu diperhatikan ketika kita kerja las pemipaan!
1. Tabung acetylene
Tabung acetylene adalah tabung yang terbuat dari logam baja yang
didalamnya selain berisi gas acetylene juga berisi bahan berpori seperti
kapas, sutra tiruan, atau asbes yang berfungsi sebagai penyerap aseton yang
merupakan bahan dimana acetylene dapat larut dengan baik dan aman
dibawah pengaruh tekanan. Botol ini dapat berisi antara 40‐60 liter gas
acetylene. Bentuk botol pendek gemuk. Tekanan isinya mencapai 15 kg/cm.
Untuk membuka katupnya digunakan kunci sok. Baut dan mur pengikatnya
menggunakan sistem ulir kiri. Warna botol merah.
Petunjuk dalam praktek :
1. Hindarkan botol acetylene ini dari botol oksigen.
2. Lindungi botol acetylene ini dari terik matahari dan panas.
3. Usahakan jangan sampai jatuh atau kejatuhan benda lain.
4. Hindarkan dari tempat‐tempat yang berminyak
5. Pemakaian gas harus selalu melalui regulator.
6. Bukalah regulatornya bila tidak digunakan.

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 42
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

7. Jangan merubah tanda‐tanda yang ada pada regulator.


8. Tempatkan tabung ini berdiri tegak.
9. Bila tabung asetilin tiba‐tiba menjadi panas, segeralah tutup katup
silindernya, kemudian siramlah dengan air sampai dingin.
10. Dilarang merokok selama berdekatan dengan acetylene.
2 Tabung oksigen
Tabung oksigen terbuat dari bahan baja. Bentuknya tinggi ramping.
Mempunyai tekanan isi maksimum 150 kg/cm. Baut serta mur pengikatnya
adalah ulir kanan. Botol ini berisi zat asam (O2) sekitar 40 – 60 liter. Warna
botol biru atau hitam. Petunjuk dalam praktek :
1. Jauhkan tabung oksigen dengan tabung acetylene.
2. Tutuplah katup tabung oksigen ini, buang gasnya hingga manometer
tekanan kerja menunjukan angka nol, bila pengelasan telah selesai atau
istirahat.
3. Ikatlah tabung oksigen ini dengan kokoh pada kereta dorong waktu
dipindahpindahkan.
4. Bukalah dahulu regulatornya dari tabung oksigen, bila terpaksa
memindahkan oksigen tanpa kereta.
5. Bersihkanlah tempat kerja pada radius kurang lebih 8 meter sebelum
memulai kegiatan mengelas.
6. Tempatkan alat pemadam kebakaran pada tempat yang mudah dicapai.
3 Regulator tabung gas
Regulator merupakan perlengkapan tabung las dan pengatur tekanan isi
menjadi tekanan kerja yang tetap besarnya sesuai yang dikehendaki oleh
operator las. Pada regulator terdapat 2 (dua) buah alat pengukur tekanan
yaitu manometer tekanan isi dan manometer tekanan kerja. Dimana :
1. Tekanan isi sampai 30 kg/cm
2. Tekanan kerja sampai 3 kg/cm

Gambar 33. Regulator Oksigen (kiri) dan regulator acetylene (kanan)


Petunjuk dalam praktek :
a. Jangan memegang regulator dengan sarung tangan berminyak.
b. Pegang regulator pada badannya jangan pada manometernya.

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 43
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

c. Sebelum membuka katup tabung, tutuplah dahulu katup regulator dengan


memutar baut pengatur berlawanan jarum jam hingga terasa longgar.
d. Putarlah baut pengatur perlahan‐lahan searah putaran jarum jam ketika
mengatur tekanan kerja.
e. Berdirilah di samping, jangan dimuka manometer ketika mengatur tekanan
kerja.
f. Apabila regulator rusak segera diganti dengan yang baik.
4 Brander las
Brander las adalah alat untuk mencampur gas acetylene dengan oksigen
serta alat pengatur pengeluaran hasil campuran gas tersebut ke mulut
brander.

Gambar 34. Brander las


Petunjuk dalam praktek :
1. Jangan memegang pembakar dengan sarung tangan berminyak.
2. Mulut pembakar jangan digunakan untuk memukul‐mukul atau mencungkil
sesuatu.
3. Bila lubang mulut tersumbat, tusuklah dengan alat penusuk khusus yang
pas ukurannya.
4. Untuk membersihkan bibir mulut pembakar, gosokannlah pada balok kayu
yang bersih sambil katup oksigen dibuka agar tidak tersumbat.
5. Matikan pembakar bila tidak dipakai.
6. Jangan membiasakan menggantungkan pembakar pada tabung las.
5 Nyala api las
Memilih atau menentukan nyala api las yang dipergunakan merupakan bagian
yang penting pada pengelasan dengan acetylene. Pembakaran yang telah
terjadi dapat menimbulkan nyala api yang berbeda beda bentuk dan
warnanya. Pada praktek pengelasan ada 3 (tiga) jenis nyala api yang
dipergunakan, yaitu :
a Nyala karburasi

Gambar 35. Nyala karburasi

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 44
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

Nyala karburasi adalah nyala api las yang berlebihan acetylene. Nyala api ini
dipergunakan pada proses pengelasan batang‐ batang permukaan yang
keras.
b Nyala Netral

Gambar 36. Nyala netral


Nyala api dimana pengaturan pengeluaran oksigen dan acetylene seimbang.
Nyala api ini sering dipergunakan pada pengelasan : baja, baja tahan karat,
aluminium dan tembaga.
c Nyala oksidasi

Gambar 37. Nyala oksidasi


Nyala api las yang berlebihan oksigen nya. Nyala oksidasi ini dapat terjadi
dengan mengurangi pengeluaran acetylene setelah nyala netral. Nyala api ini
biasa dipergunakan untuk pengelasan kuningan atau perunggu
6 Perlengkapan Las
Perlengkapan las Oxy – Acetylene tekanan tinggi yang terdiri dari :
a. Tabung acetylene
b. Tabung Okigen
c. Pipa hembus dengan pipa pancarnya (brander)
d. Regulator tekanan asetilin
e. Regulator tekanan oksigen
f. Pipa karet atau selang (house)
g. Satu set kunci ring/kunci sok
h. Kaca mata alas
i. Pemantik/penyulut api (flint lighter)
j. Batang kawat las
k. Fluks (borak)
l. Trolly (roda dorong)

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 45
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

7 Perakitan peralatan Las dan Pengoperasiannya


1. Simpanlah kedua tabung pada roda secara tegak lurus, dimana tabung
hitam adalah tabung Oksigen dan tabung berwarna merah bata adalah
tabung asetilin.
2. Pasanglah ujung‐ujung pipa karet/selang pada pipa hembus dan ujung
yang lainnya pasangkan pada regulator. Ikatlah dengan menggunakan
klem pengikat, dimana selang yang berwarna merah untuk acetylene dan
selang berwarna hitam atau hijau untuk saluran oksigen.
3. Bersihkan permukaan ulir cylinder valve dan regulator yang akan
disambung dari kotoran oli atau gemuk.
4. Bukalah kran pada tabung oksigen sedikit saja untuk mengeluarkan
kotoran yang ada pada saluran, begitu pula untuk tabung acetylene lalu
tutup kembali.
5. Pasanglah regulator oksigen pada tabung oksigen dengan catatan bahwa
ulir sekrup regulator oksigen adalah ulir kanan.
6. Pasanglah regulator asetilin pada tabung acetylene dengan catatan
bahwa ulir sekrup regulator acetylene adalah ulir kiri.
7. Keraskan dengan menggunakan kunci, lalu periksalah semua kran atau
valve semuanya harus dalam keadaan tertutup.
8. Pasanglah pipa pancar sesuai kebutuhan.
9. Bukalah kran tabung secara perlahan‐lahan satu putaran saja, agar tidak
merusak meter regulator, ini berlaku untuk kedua tabung tersebut, maka
disini akan terlihat meter regulator menunjukan isi/volume tabung itu
sendiri.
10. Aturlah kran regulator acetylene maupun oksigen secara perlahan‐lahan
sehingga didapatkan tekanan yang sesuai dengan kebutuhan dengan
melihat meter tekanan saluran keluar. Untuk kran regulator oksigen
maupun acetylene untuk membuka saluran arah putaran kanan dan
menutup arah putaran kiri.
11. Bukalah kran acetylene dan oksigen yang ada pipa hembus (blow pipe)
sedikit saja, lalu nyalakan dengan menggunakan penyulut api.
12. Setelah menyala aturlah nyala apinya dengan mengatur lagi kran yang
ada di pipa hembus, sehingga didapatkan nyala api yang sesuai dengan
kebutuhan. Adapun bentuk nyala api yang ada pada systim pengelasan
adalah ada 3 (tiga) jenis, sebagai berikut : Nyala oksidasi, Nyala Netral
dan Nyala karburasi.
13. Pengelasan siap untuk dikerjakan dan jangan lupa memakai kacamata las
untuk pengaman.
14. Jika pengelasan telah selesai, matikanlah nyala api dengan menutup kran
acetylene yang ada pada pipa hembus terlrbih dahulu setelah itu baru
tutup kran oksigen.
15. Tutuplah keran yang ada pada kedua tabung, lalu bukalah kran yang ada
pada pipa hembus untuk mengeluarkan acetylene dan oksigen yang
tersisa.

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 46
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

16. Tutuplah semua kran yang ada.


17. Bukalah regulator dari tabungnya.
18. Gulung kembali selang supaya rapih dan simpan semua peralatan pada
tempatnya.
Pemasangan Unit Indoor
Pasang unit condong ke sisi lubang drainase seperti ditunjukkan pada Gambar
untuk memudahkan drainase air.
• Tempatkan unit pada Sebuah tempat di mana unit tersebut bisa dipasang rata
dan kuat menahan berat unit.
• Tempatkan unit pada Sebuah tempat di mana unit dapat menahan getaran.
• Pilih tempat di mana servis dapat dengan mudah dilakukan.

Gambar 38 : Pemasangan Unit Indoor

Pelajari dengan seksama lokasi instalasi berikut:

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 47
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

- Di tempat-tempat seperti restoran dan dapur, terdapat banyak uap minyak dan
tepung yang mengotori kipas, sirip dari penukar panas, yang mengakibatkan
penurunan pertukaran panas.
Dalam kasus tersebut, mengambil tindakan berikut:
• Pastikan bahwa penghisap asap di atas kompor memiliki kapasitas yang
cukup sehingga menarik uap berminyak yang seharusnya tidak mengalir ke
suction AC.
Pasang AC dari jauh dari dapur.
- Jangan memasang AC dalam lingkungan yang berminyak.
- Hindari tempat di mana terdapat gas yang mudah terbakar.
- Hindari tempat yang terdapat gas asam sulfur atau gas korosif.
- Hindari tempat di dekat generator frekuensi tinggi
4) Rangkuman Prosedur Pemasangan AC
 Persiapan Pemasangan Hanger
Pasang unit condong ke sisi lubang drainase seperti ditunjukkan pada Gambar
untuk memudahkan drainase air.
 Pilih dan tandai posisi untuk mengepaskan baut.

Gambar 39 : tanda posisi untuk mengepaskan baut


 Bor lubang untuk memasang angkur di dinding.
 Masukkan angkur dan washer ,kunci baut di dinding.

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 48
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

Gambar 40 : angkur dan washer


Pasang hanger dan pastikan kedataran hanger supaya unit yang dipasang tidak
miring
 Menghubungkan pipa ke indoor unit
Persiapan pemipaan Penyebab utama kebocoran gas adalah kegagalan pada
pekerjaan flaring. Prosedur Proses pengerjaan flaring yang benar adalah :
Pemotongan pipa.
• Gunakan peralatan pemipaan.
• Ukur jarak antara unit indoor dan outdoor.
• Potong pipa sedikit lebih panjang dari ukuran.
• Potong kabel 1,5 m lebih panjang dari pipa.

Gambar 41 : Pemotongan pipa

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 49
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

Gambar 42 : Flare Nut

Pembersihan gram
 bersihkan semua sisa pemotongan dari bagian pipa yang dipotong.
 arahkan ujung pipa tembaga / ke arah bawah untuk membersihkan sisa
pemotongan sisa pemotongan masuk ke dalam sistem.

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 50
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

 Memasang Flare Nut


 Lepas flare nut yang melekat pada unit indoor dan outdoor, kemudian
pasang pada pipa / tube setelah selesai pembersihan sisa pemotongan.

 Pekerjaan Flaring
 Melakukan pekerjaan flaring menggunakan alat flaring seperti ditunjukkan
di bawah ini

Menjepit pipa tembaga di penjepit dengan ukuran seperti yang ditunjukkan


dalam tabel di atas.

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 51
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

Pemeriksaan
 Bandingkan hasil flaring dengan gambar di atas.
 Jika gagal, potong bagian yang di flaring dan ulangi pekerjaan dari awal.
 Bending Pipa
 pipa tembaga dengan diameter kecil (6,35 atau 9,52) bisa dengan mudah
dibengkokkan secara manual, dalam hal ini, hati hati dengan besar R
(radius) di bagian yang ditekuk dengan menekuk pipa secara bertahap.
Jika pipa tembaga cukup besar dengan diameter (15,88 atau 19,05), tekuk
pipa dengan penekuk/ bender. Gunakan bender sesuai untuk diameter pipa
o Mematri/ Brazing
• Pada pipa refrigeran, pembekokan harus diminimalkan untuk mengurangi
hambatan pipa. Namun Bending perlu di beberapa tempat tergantung
posisi instalasi perangkat tambahan AC, struktur bangunan, jarak pipa, jika
diperlukan pembekokan lebih daripada yang dicapai oleh bender, lakukan
brazing menggunakan elbow. Selain fungsi ini, brazing juga berfungsi untuk
menyambungkan pipa lurus, umumnya menggunakan soket. Selama
mematri, lindungi pipa terhadap panas dengan kain basah untuk
menghindari kerusakan valve atau terbakarnya isolator termal dengan
panas burner. Selama mematri buka gas inert (nitrogen gas atau gas
karbonat) untuk mencegah pembentukan lapisan oksidasi di dalam pipa
tembaga. Jika tidak, sirkuit refrigeran akan tersumbat. Tiupkan gas nitrogen
(atau gas karbon) melalui katup 3-way seperti dijelaskan berikut ini.
Pemipaan Refrigerant (Flaring)
Bila mennyambung pipa, pastikan untuk menjaga pipa kering (menjaga pipa
dari air), bersihkan (menjaga pipa jauh dari debu) dan kedap udara
(menghindari kebocoran refrigeran).
Saat menghubungkan pipa pada saat hujan atau membuat lubang di dinding,
berhati-hati cegah air atau plester masuk jalur pipa.

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 52
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

• Prosedur ini dirancang untuk mencegah pembentukan lapisan oksidasi


dengan mengisi pipa dengan gas inert. Perhatikan bahwa tekanan gas
yang berlebihan akan menimbulkan lubang kecil pada titik-titik yang
dibrazing.
Gas nitrogen: suplai tekanan 0,005 ~ 0,1 kg/cm2 G)
• Ketika memasok gas inert, pastikan untuk membuka salah satu ujung pipa.
o Menghubungkan Pipa Ke Unit Outdoor
Menghubungkan pipa-pipa ke unit outdoor
• Sejajarkan center pipa dan kencangkan flare nut dengan jari.

• Terakhir, kencangkan flare nut dengan kunci torsi sampai terdengar


berbunyi klik.
• Ketika mengencangkan flare nut dengan kunci torsi, pastikan arah untuk
pengencangan mengikuti panah pada kunci.

Pemeriksaan Drainase

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 53
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

• Lepaskan filter udara

• semprotkan satu atau dua gelas air pada evaporator.


• Pastikan air mengalir melalui selang pembuangan unit indoor tanpa ada
kebocoran.

1. kemiringan pemasangan unit indoor sangat penting bagi drainase.


2. ketebalan minimum isolasi untuk menghubungkan pipa harus 5mm.
 Unit harus horizontal atau miring ke arah selang pembuangan.

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 54
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

• Bor lubang untuk pipa,


• Lubang pemipaan harus sedikit miring ke sisi luar.

Bentuk pemipaan
1 Bungkus bagian menghubungkan unit indoor dengan bahan isolasi dan
aman dengan dua Isolasi Plastik.
• Jika Anda ingin menghubungkan selang pembuangan tambahan, ujung
outlet-drain harus diberi jarak terhadap tanah. (Jangan celupkan ke dalam
air, dan tempelkan di dinding untuk menghindari ayunan angin.)
Dalam hal ini, unit outdoor dipasang dibawah posisi unit indoor.
2 Isolasi semua pipa, keringkan selang dan hubungkan kabel dari bawah ke
atas.
3 Pipa-pipa satukan oleh isolasi sepanjang dinding luar dan ditempelkan ke
dinding dengan klem.

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 55
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

 Instalasi Sistem Kelistrikan


Tahap pengerjaan instalasi sistem kelistrikan dan kontrol, meliputi:
a Penempatan komponen-komponen sistem kelistrikan dan kontrol
b Menyambungkan semua komponen kelistrikan sesuai dengan diagram
kelistrikan pada sistem.
c Pengetesan sistem kelistrikan
Sistem kelistrikan dirakit dalam satu panel yang terletak pada bagian belakang
sistem secara keseluruhan, rangkaian kelistrikan dalam sistem terbagi menjadi
dua, yaitu:
a Rangkaian daya
b Rangkaian kontrol.
Rangkaian daya merupakan rangkaian pokok dari suatu sistem kelistrikan.
Komponen yang digunakan juga merupakan komponen yang terkendali.
Dalam rangkaian daya ini terdapat satu buah motor kompressor yang
dihubungkan dengan kontaktor yang teraliri arus pada rangkaian kontrol.
Selain motor kompresor, terdapat beberapa komponen lain seperti
thermometer digital, pilot lamp untuk sumber arus pada sistem, ampere meter,
voltmeter dan watt meter pada saluran rangkaian daya yang dilengkapi
dengan switch MC sebagai saklar on/ off arus pada sistem.
Rangkaian kontrol merupakan bagian yang mengontrol sistem kelistrikan
dalam pengoperasiannya dilakukan secara otomatis dan komponennya
terpasang terpisah dengan rangkaian daya. Dalam rangkaian kontrol ini
terdapat beberapa komponen yang digunakan seperti saklar (toggle dan
MCB), kontaktor, timer, HLP, fault pilot lamp (sebagai indikasi jika HLP
bekerja), solenoid valve dan pilot lamp nya, switch on/ off rangkaian kontrol.

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 56
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

Setelah rangkaian kelistrikan, kemudian lakukan pengetesan pada rangkaian


daya dan kontrol.
Pengetesan rangkaian daya dilakukan dengan menggunakan alat bantu test
pen untuk mengetahui masuk tidaknya arus.

Gambar 38. Diagram kelistrikan


o Menyambung Kabel Antara Unit Indoor Dan Unit Outdoor
Menyambungkan kabel ke Unit Indoor
Sambungkan kabel ke terminal di papan kontrol secara terpisah sesuai
dengan sambungan outdoor unit.
 Pastikan bahwa warna kabel dan Nomor terminal unit outdoor sama
dengan unit indoor.

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 57
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

Pastikan bahwa sekrup terminal tidak longgar.


o Clamping Kabel
1) Atur kabel listrik pada panel kontrol.
2) Pertama, kencangkan klem baja dengan sekrup ke bos bagian dalam panel
kontrol.
3) Posisikan dengan tepat dari sisi lain klem dengan sekrup yang kuat.
o Pemasangan Instalasi Listrik Pada Ac
Lakukan pekerjaan pengkabelan listrik sesuai dengan wiring connection.
• Semua kabel harus sesuai dengan spesifikasi mesin.
• Pilih sumber daya yang mampu memasok arus yang dibutuhkan oleh
sistem.
• Gunakan pemutus sirkuit yang dianjurkan. Perangkat pemutus (MCB) yang
memadai untuk memutuskan semua jalur supply harus dipasang.

• Sesuaikan Kapasitas pemutus sirkuit dengan daya AC yang dipasang


o Indoor Unit
 Lepaskan penutup bagian kotak kontrol listrik hubungan antara indoor
dan outdoor unit

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 58
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

 Gunakan sepatu kabel supaya terlihat rapi.


o Outdoor Unit
 Lepaskan penutup kontrol untuk koneksi kabel.
 Gunakan clamper kabel supaya rapi.

Sambungkan kabel ground diameter 1.6mm2 atau lebih ke terminal ground


yang disediakan dalam kotak kontrol.
 Deteksi Kebocoran
Pengecekan kebocoran dengan busa sabun dilakukan bila kita yakin tekanan
dalam sistem diatas tekanan atmosfer dengan indikasi pada pressure gauge
yang terpasang, jika indikasi menunjukkan tekanan vakum jangan lakukan
pemeriksaan kebocoran dengan air sabun.
Berikut ini langkah langkah pemeriksaan kebocoran yang bisa dilakukan
dengan menggunakan air sabun:
a Siapkan campuran air sabun dan kain lap atau spon

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 59
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

b Isilah sistem dengan gas nitrogen (N2), perhatikan tekanan gauge yang
terbaca. Tekanan disisi tekanan tinggi dan rendah harus benar-benar diatas
0 (nol) gauge.
c Hentikan pengisisan jika tekanan mencapai 3-5 bar.
d Lakukan pemeriksaan kebocoran dengan mengulaskan kain basah (dengan
air sabun) atau spon pada pipa.
e Mulailah pada sambungan dan belokan.
f Bila terdapat gelembung, artinya terdapat kebocoran.
g Bila kebocoran terjadi di sambungan, lakukan tindakan perbaikan. Bila
kebocoran pada bengkokan lakukan pengelasan atau ganti pipa.
 Memasang Manifold Gauge
Setelah pasti tidak ada kebocoran dalam sistem, langkah berikutnya yang
dilakukan adalah pemvakuman dan pengisisan refrigerant. Untuk itu kita perlu
mamasang manifold gauge pada sistem seperti pada gambar di bawah:

Gambar 39. Skema pemasangan manifold gauge


 Memvacum Sistem
Evacuating atau dehydrating adalah cara untuk mengosongkan sistem dari
udara dan gas-gas yang lain. Membuat vacum pada sistem sebelum dilakukan
proses pengisian bahan pendingin dengan menggunakan pompa vakum dan
alat ukur.
Setiap kali sistem diperbaiki atau bagian dari sistem yang ditukar baru, setelah
selesai dipasang kembali, selalu harus diperiksa terhadap kemungkinan
adanya kebocoran dari bagian yang baru diperbaiki. Setelah proses
pemeriksaan kebocoran selesai , sistem siap untuk di vacum.
Pekerjaan pemvakuman ini merupakan suatu keharusan dalam setiap proses
penginstalan terhadap sistem refrigerasi. Sisa udara pada sistem yang tidak
divacum akan mengakibatkan udara tersebut tidak dapat diembunkan pada
temperatur dan tekanan pengembunan dari refrigerant juga udara dapat
menaikkan temperatur dan tekanan kondensasi serta saluran discharge
kompressor. Membuat vakum pada sistem dapat dilakukan dalam dua cara,
yaitu :
Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 60
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

a Memakai kompresor dari sistem itu sendiri.


b Menggunakan pompa vacum khusus.
Dengan menggunakan cara ke 2 lebih aman dan mudah, dan tidak banyak
bahan pendingin yang terbuang (untuk sistem yang sudah terisi sebelumnya).
Pada saat memvakum, kita dapat menghubungkan bagian yang keluar dari
pompa vakum ke dalam wadah yang telah diisi dengan minyak pelumas
kompressor. Jika tidak ada gelembung udara yang keluar dari minyak,
menunjukkan bahwa sistem telah bersih dari gelembung udara. Jika masih
ada gelembung udara yang keluar dari dalam minyak, maka sistem masih
kurang vakum/ ada kebocoran.
Untuk melakukan pemvakuman, maka kita hubungkan saluran di tengah
(selang kuning) pada manifold ke pompa vakum. Kemudian jalankan pompa
vakum pastikan katup warna merah dan biru dalam keadaan terbuka.
Perhatikan tekanan pada pressure gauge. Jika tekanan sudah mencapai – 1
bar atau – 29 inchHg hentikan pemvacuman.
 Mengisi Refrigerant
Mengisis refrigerant ke dalam sistem harus dilakukan dengan baik dan
jumlahnya tepat sesuai dengan takaran. Kelebihan refrigeran dalam sistem
dapat menyebabkan temperatur evaporasi akibat dari tekanan refrigerant yang
tinggi dan dapat mengakibatkan kompresor bekerja terlalu berat serta adanya
kemungkinan liquid suction. Sebaliknya bila jumlah refrigeran kurang, maka
akan terjadi kurang pendinginan.
Proses pengisian refrigeran ke dalam sistem ada beberapa cara, yaitu:
a Berdasarkan berat refrigerant
b Berdasarkan banyaknya bunga es yang terjadi di evaporator.
c Mengisi sistem berdasarkan temperatur dan tekanan.

Gambar 40.

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 61
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

b. Keterampilan
1) Memahami semua jenis peralatan yang digunakan dan fungsinya
2) Memahami fungsi dan kerja komponen AC
3) Menjelaskan proses pengukuran dan pemotongan pipa
4) Menjelaskan proses reaming
5) Menjelaskan proses swaging
6) Menjelaskan proses bending
7) Menjelaskan proses welding
8) Menjelaskan gambar instalasi kelistrikan
9) Menjelaskan proses deteksi kebocoran
10) Menjelaskan cara pemasangan dan prinsip kerja manifold gauge.
11) Menjelaskan cara memvakum sistem
12) Menjelaskan cara mengisi refrigerant.
c. Standar Operasional Prosedur
Dalam melakukan semua pekerjaan harus mempertimbangkan prosedur
pengoperasian alat dan memperhatikan aspek keamanan peralatan, lingkungan
dan keamanan diri.
d. Sikap Kerja
Dalam proses pelaksanaan pembersihan diperlukan pengetahuan dan
keterampilan tentang proses pembersihan;terutama dalam menentukan dan
membaca manifold ,menentukan warna selang dan menetukan cara pengisian
sistem.

3. Menjalankan Perlengkapan Dan Mesin Pendingin/AC


a. Pengetahuan
1) Pengujian
a) Persiapan Pengujian
 Catu daya harus menyediakan setidaknya 90% dari tegangan kerja. Jika tidak,
penyejuk udara tidak akan dingin.
1 Untuk menjalankan pengujian, pertama lakukan operasi pendinginan. Jika operasi
tidak dingin berarti ada masalah pada kompresor.
2 Lakukan uji coba lebih dari 5 menit tanpa gagal.
PERIKSA HAL-HAL BERIKUT SETELAH INSTALASI SELESAI
• Setelah menyelesaikan pekerjaan, pastikan untuk mengukur dan merekam
percobaan, dan catat data yang diukur, dll
• Parameter yang akan diukur adalah suhu kamar, suhu di luar, suhu hisap,
kecepatan angin, volume angin, tegangan, arus, getaran abnormal dan kebisingan,
tekanan operasi, suhu pipa, tekanan kompressor.
• Adapun struktur dan penampilan, periksa item berikut.
Apakah sirkulasi udara memadai?

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 62
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

Apakah drainase halus?


Apakah insulasi thermal lengkap (refrigeran dan pipa drainase)?
Apakah ada kebocoran refrigerant?
Apakah remote kontrol berfungsi?
Apakah ada kabel yang salah?
Apakah sekrup terminal kendor?
M4 ... 118N.cm {12kgf.cm} M5 ... 196N.cm {20kgf.cm}
M6 ... 245N.cm {25kgf.cm} M8 ... 588N.cm {60kgf.cm}
b) Sambungan Power Supply
1. Sambungkan kabel listrik ke catu daya terpisah.
• Circuit breaker diperlukan.
2. Operasikan unit selama lima belas menit atau lebih.
2) Proses Menyalakan dan Mematikan
Pada proses penyalaan pastikan bahwa stop kontak sudah menancap di kotak
kontak. Untuk menyalakan AC tekan tombol POWER ON/OFF. Jika AC sudah
menyala akan diindikasikan dengan menyalanya lampu POWER indicator. Pada
setting awal AC akan menyala pada suhu 74°F dan kecepatan fan paling cepat. Untuk
mematikan AC tekan tombol POWER ON/OFF kembali.

Gambar 41 Remote AC
3) Proses Pengubahan Suhu
Pada saat AC dalam keadaan menyala dapat dilakukan pengubahan suhu dengan
cara menekan tombol arah ke bawah temperatur untuk menaikkan temperatur dan
menekan tombol ke bawah untuk menurunkan temperatur. Temperatur dapat diatur
antara 64°F sampai 86°F.

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 63
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

Gambar 42 Remote AC

4) Proses Pengubahan Menggunakan Mode


Selain secara manual, pengubahan suhu dan kecapatan fan dapat menggunakan
Mode dengan menekan tombol Selector. Dengan menggeser tombol selector akan
mengubah setting fan dan suhu.
Pada saat AC dalam keadaan menyala dapat dilakukan pengubahan suhu dengan
cara menekan tombol arah ke bawah temperatur untuk menaikkan temperatur dan
menekan tombol ke bawah untuk menurunkan temperatur. Temperatur dapat diatur
antara 64°F sampai 86°F.

Gambar 43 Remote AC

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 64
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

5) Evaluasi Kinerja
a) Mengukur suhu udara masuk dan keluar.
b) Pastikan perbedaan antara suhu masuk dan debit udara lebih dari 8 ° C
(Pendinginan).
b. Keterampilan
1) Mendeskripsikan poin poin pemeriksaan sesuai dengan prosedur
2) Menjelaskan standar warna kabel instalasi listrik
3) Menjelaskan Proses Menyalakan dan Mematikan
4) Menjelaskan Proses Pengubahan Suhu
5) Menjelaskan Proses Pengubahan Menggunakan Mode

c. Standar Operasional Prosedur


Dalam melakukan semua pekerjaan harus mempertimbangkan prosedur
pengoperasian alat dan memperhatikan aspek keamanan peralatan, lingkungan dan
keamanan diri.
d. Sikap Kerja
Dalam proses pelaksanaan pembersihan diperlukan pengetahuan dan keterampilan
tentang proses standar instalasi listrik, warna kabel dan sop peralatan.

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 65
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

BAB III
SUMBER-SUMBER LAIN
YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI

A. Sumber-Sumber Perpustakaan

1. Daftar Pustaka
a. Handoko K, Room Air Conditioner, PT. Ichtiar Baru, Jakarta, 2005
b. Copper Development Association. (2006). The Copper Tube Handbook.
New York : Copper Development Association Inc.
c. Hasan, Syamsuri. (2006). Sistem refrigerasi dan Tata Udara jilid 2.
Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
d. Modem Refrigeration and Air Conditioning THE COODHEART-WIttcox
COMPANY INC'TinleY Park, lllinois
e. Danusugondho, Iskandar, dkk. (1983), Dasar-dasar Teknik Tata Udara 2.
Depdikbud Dikmenjur.
f. Sumanto. (2000). Dasar-dasar Mesin Pendingin. Andi Offset. Yogyakarta
g. Prasetyono, Dwi Sunar. (2003). Pedoaman Lengkap Teknik Memperbaiki
Kulkas & AC. Absolut. Yogyakata
h. SHARP Room Air Conditioner; Installations and Operation Manual Multi
Split Type Room Air Conditioner; Installation Instruction Sheet

B. Daftar Peralatan/Mesin Dan Bahan

1. Daftar Peralatan/Mesin

No. Nama Peralatan/Mesin Keterangan


1. Unit mesin pendingin (Ice Maker, Cold
Storage,AC. Sentral,ice bank)
2. Pompa vacuum
3. Recovery (retrofit) Unit (Mesin 3R)
4. Termometer
5. AVO meter
6. Tang Ampere
7. Manifold gauge
8. Tube cutter
9. Tube bender
10. Flaring & swaging tool
11. Peralatan las
12. Cover plat
13. Tang potong

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 66
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

14. Tang kombinasi


15. Tang lancip
16. Kunci ring pas
17. Kunci Inggris
18. Kunci sock

2. Daftar Bahan

No. Nama Bahan Keterangan


1. Modul pelatihan
2. Pipa tembaga
3. nitrogen
4. Filter dryer
5. Nut neppel
6. Perak las
7. Gas oxy acetylin
8. Flux (borax)
9. Refrigeran
10. Minyak pelumas
11. Sabun (diterjen)
12. Majun
13. Kaos tangan
14. Kacamata
15. masker

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 67
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10. 008.01

TIM PENYUSUN

No. Nama Institusi Keterangan

1. M. Sitorus, S.Pd BBPLKLN Cevest Bekasi


2. Ikhwanul Arif, S.T PT Panasonic
3. Agus Salim, S.Pd BLKPI Pasar Rebo
4. Drs. Haryo Kunto BBPLKDN Bandung
5. Lili Suwarsono, S.Pd BBPLKLN Cevest Bekasi
6. Maryo, S.Pd BBPLKLN Cevest Bekasi
7. Suhendar, S.Pd BBPLKLN Cevest Bekasi
8. Abdul Hadi, S.T BBPLKLN Cevest Bekasi
9. Dian Nugraha, S.ST BBPLKLN Cevest Bekasi
10. Sri Hardono, A.Md BBPLKLN Cevest Bekasi

Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Pendingin Terintegrasi/AC Sentral Ukuran Besar Untuk Industri Halaman: 68
Buku Informasi Versi: 2010 dari48
MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

SEKTOR LOGAM MESIN


BIDANG REFRIGERASI DAN AC

MEMASANG MESIN PENDINGIN AC SERTA


PERLENGKAPANNYA
LOG.OO10.008.01

BUKU KERJA

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.


DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ......................................................................................................................2


BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................3
A. Latar Belakang ...............................................................................................3
B. Tujuan ............................................................................................................3
C. Ruang Lingkup ...............................................................................................3
BAB II TUGAS TEORI DAN PRAKTEK ........................................................................4
A. Memasang Mesin Pendingin AC Serta Perlengkapannya ..............................4
1. Soal Essay .................................................................................................4
2. Test Formatif ..............................................................................................6
B. Tugas Praktek Memasang Mesin Pendingin dan AC Serta
Perlengkapannya ...........................................................................................9
BAB III DAFTAR UNJUK KERJA ................................................................................ 14
BAB IV CEK LIST TUGAS............................................................................................ 15

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin Dan AC Serta Perlengkapannya Halaman: 2 dari 15
Buku Kerja Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelatihan berbasis kompetensi mengharuskan proses pelatihan memenuhi unit
kompetensi secara utuh yang terdiri atas pengetahuan, keterampilan, dan sikap
kerja. Dalam buku informasi ”Memasang Mesin Pendingin AC Serta
Perlengkapannya” telah disampaikan informasi apa saja yang diperlukan sebagai
pengetahuan yang harus dimiliki untuk melakukan praktik/keterampilan akan unit
kompetensi tersebut. Setelah memperoleh pengetahuan dilanjutkan dengan latihan-
latihan guna mengaplikasikan pengetahuan yang telah dimiliki tersebut. Untuk itu
diperlukan buku kerja ” Memasang Mesin Pendingin AC Serta Perlengkapannya” ini
sebagai media praktik dan sekaligus mengaplikasikan sikap kerja yang telah
ditetapkan karena sikap kerja melekat pada keterampilan.

B. Tujuan
Adapun tujuan dibuatnya buku kerja ini adalah:
1. Prinsip pelatihan berbasis kompetensi dapat dilakukan sesuai dengan konsep
yang telah digariskan, yaitu pelatihan ditempuh elemen kompetensi per elemen
kompetensi, baik secara teori maupun praktik;
2. Prinsip praktik dapat dilakukan setelah dinyatakan kompeten teorinya dapat
dilakukan secara jelas dan tegas;
3. Pengukuran unjuk kerja dapat dilakukan dengan jelas dan pasti.

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup buku kerja ini meliputi pengerjaan tugas-tugas teori dan praktik per
elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja berdasarkan Sektor Logam Mesin Bidang
Refrigeration dan AC.

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin Dan AC Serta Perlengkapannya Halaman: 3 dari 15
Buku Kerja Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

BAB II
TUGAS TEORI DAN PRAKTEK

A. Memasang Mesin Pendingin AC Serta Perlengkapannya

1. Soal Essay

Perintah Tugas : Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan


singkat

Waktu Penyelesaian Tugas : ......

Soal Tugas :

1. Pertimbangan-pertimbangan pemilihan pemasangan AC didasarkan atas beberapa hal,


jelaskan ?

2. Sebutkan poin poin yang perlu diperhatikan dalam memilih lokasi pemasangan AC!

3. Secara garis besar, unit AC terbagi menjadi dua bagian, yaitu................

4. Sebutkan peralatan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan instalasi AC!

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin Dan AC Serta Perlengkapannya Halaman: 4 dari 15
Buku Kerja Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

5. Sebutkan komponen apa saja yang terdapat pada unit indoor AC!

6. Sebutkan komponen apa saja yang terdapat pada unit outdoor AC!

7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan


a Cutting
b Reaming
c Swaging
d Bending
e Welding

8. Rangkaian kelistrikan dalam sistem terbagi menjadi dua, yaitu:

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin Dan AC Serta Perlengkapannya Halaman: 5 dari 15
Buku Kerja Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

9. Jelaskan prinsip kerja dari gambar diagram kelistrikan di bawah ini!

10. Jelaskan langkah langkah pemeriksaan kebocoran yang bisa dilakukan dengan
menggunakan air sabun!

2. Test Formatif
Berikan tanda silang (X) pada opsi jawaban yang paling benar

1. dibawah ini adalah peralatan pendeteksi kebocoran, kecuali.......


a.air sabun c.colored tracing agent
b.halida torch d.evaporator coil

2. Alat ukur untuk membantu saat melakukan pemvakuman atau pengisian AC


adalah....
a.High pressure test port c.manifold gauge
b.high pressure valve d. pressure gauge

3. perangkat yang mengatur aliran refrigeran dari sisi tekanan tinggi masuk (dari
kompresor / kondensor) ke sisi tekanan rendah (dalam kumparan pendingin)
adalah...
a. Filter udara c. Thermostat
b. Thermal expansion valve d. Koil Kondensasi

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin Dan AC Serta Perlengkapannya Halaman: 6 dari 15
Buku Kerja Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

4. proses perluasan pada pipa untuk menghilangkan ketajaman sisi sisi pipa setelah
dipotong dan membuang serpihan tembaga yang masih menempel pada bagian
dalam pipa untuk menghindari terbawa masuk ke dalam system, adala definisi dari
proses.....
a. Flaring c. Swaging
b. Reaming d. Swaging dan Flaring
5. Untuk mengurangi proses oksidasi dari permukaan yang akan disambung, maka
digunakan......
a.soldering c. flux
b.brazing d. LPG
6. Dalam melakukan pemasangan unit indoor terdapat beberapa syarat pemasangan,
kecuali
a. Tempatkan unit pada Sebuah tempat c. Pasang unit condong menjauhi sisi
di mana unit tersebut bisa dipasang rata lubang drainase
dan kuat menahan berat unit.
b. Tahan getaran d. servis dapat dengan mudah dilakukan

7. Isolasi pada pipa AC berfungsi untuk....


a. mencegah kerusakan pipa c.mencegah kalor panas menguap
b. mencegah hawa dingin menyebar d. mencegah kondensasi ac merusak
keluar lingkungan.

8. Peralatan untuk metode pengelasan asetilen tersebut di bawah ini, kecuali.....


a. elektroda c. Pemantik api
b. Nozzle las d. pressure regulator
9. Proses pemvacuman dihentikan jika tekanan yang terbaca pada pressure gauge
mencapai .......
a. -1 atm c. 0 atm
b. 1 atm d. 1 mmHg

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin Dan AC Serta Perlengkapannya Halaman: 7 dari 15
Buku Kerja Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

10. Sketsa yang menunjukkan kerja manifold gauge bahwa kedua katup (merah dan
biru) dalam keadaan tertutup, pada kondisi ini masing masing gauge hanya
mengukur tekanan pada masing-masing saluran adalah.......

a. c.

b. d.

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin Dan AC Serta Perlengkapannya Halaman: 8 dari 15
Buku Kerja Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

B. Tugas Praktek Memasang Mesin Pendingin dan AC Serta Perlengkapannya


1. Nama Tugas
2. Waktu Penyelesain Tugas
3. Tujuan Pelatihan
Setelah menyelesaikan tugas Memasang instalasi sistem pendingin, peserta mampu :
a. Melakukan pemotongan pipa secara tepat dan benar sesuai dengan kebutuhan
dan standar
b. Melakukan pekerjaan bending
c. Melakukan flaring dan swaging
d. Melakukan brazing
e. Mengecek kebocoran.
4. Daftar Alat/Mesin dan Bahan :

No. Nama barang Spesifikasi Keterangan

A. ALAT
Meja trainer yang
telah dilengkapi
1. 1
dengan kabin
evaporator

2. Kondensing unit 1

3. evaporator 2

4. TXV 1

5. Manifold gauge 1

6. Heat exchanger 1

7. Kontaktor dan relay 1

8. Kunci Inggris 1

9. AVO meter 1

10. termostat 1

11. OBENG kembang 1

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin Dan AC Serta Perlengkapannya Halaman: 9 dari 15
Buku Kerja Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

No. Nama barang Spesifikasi Keterangan

12 OBENG plat 1

13. Kunci ring Satu set

14. Kunci pas Satu set

15. Tang kombinasi 1

16. HLP 1

17. Solenoid valve 1

18. Sight glass 2

19. Filter dryer 1

20. Hand valve 3

21. Vacum pump

B. BAHAN
1. Modul pelatihan 1

2. Pipa tembaga secukupnya

3. Nitrogen secukupnya

4. refrigerant secukupnya

5. Kabel power supply secukupnya

6. MCB 1
5. Indikator Unjuk Kerja (IUK):
a. Mampu memilih lokasi dan merencanakan kebutuhan bahan instalasi
sesuai dengan kebutuhan.
b. Mampu melakukan pekerjaan pemotongan, reaming, swaging dan flaring
dan brazing.
c. Mampu memvacum sistem.
d. Mampu mengisi sistem pendingin
e. Mampu melakukan pengujian kebocoran.
f. Mampu mengoperasikan sistem AC.

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin Dan AC Serta Perlengkapannya Halaman: 10 dari 15
Buku Kerja Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

6. Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu melakukan
praktik kerja ini adalah :
a. Memperhatikan jam kerja sehingga tidak kecapaian, antara jam kerja dan
istirahat proporsional
b. Bertindak berdasarkan sikap kerja yang sudah ditetapkan sehingga
diperoleh hasil seperti yang diharapkan, jangan sampai terjadi kesalahan
karena ketidak-telitian dan tidak taat asas.
c. Waktu pompa vakum, alat las, dan alat lainnya mengikuti petunjuknya
masing-masing yang sudah ditetapkan.
7. Standar Kinerja
a. Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang
ditetapkan.
b. Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan pada kesa-
lahan kegiatan kritis.
8. Instruksi Kerja
a. Metoda Manual
1) Ukur kedataran lokasi pemasangan indoor unit.
2) Ukur jarak port indoor dan port outdoor untuk menentukan kebutuhan
pipa.
3) Persiapkan semua peralatan yang dibutuhkan.
4) Perhatikan aspek keselamatan kerja setiap melakukan poin pekerjaan.
5) Membongkar compressor yang rusak.
6) Buat laporan hasil pekerjaan
b. Menggunakan peralatan sevice
1) Gunakan bender untuk membengkokkan pipa
2) Gunakan waterpas untuk mengukur kedataran.
3) Pilih peralatan yang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan.
4) Buat laporan hasil pekerjaan.

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin Dan AC Serta Perlengkapannya Halaman: 11 dari 15
Buku Kerja Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

9 Langkah Kerja
1) Mengajukan peralatan dan komponen yang dibutuhkan
2) Merencanakan pemipaan dan kelistrikan.
3) Melakukan pekerjaan pemipaan.
4) Lakukan instalasi kelistrikan
5) Lakukan pengecekan kebocoran.
6) Lakukan pemvakuman sistem.
7) Mengisi sistem pendingin sesuai dengan kebutuhan.
8) Mengukur tegangan sumber, arus yang megalir pada sistem
pendingin compressor.
9) Lakukan pengujian.
10) Membuat laporan hasil pekerjaan.

10. Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas I

PencapaianPenilaian
No Daftar tugas/instruksi Poin yang dicek
Ya Tidak K BK
1. Mengukur tekanan di sisi tekanan Cara pengukuran
rendah (suction kompresor).
2. Mengukur tekanan di sisi tekanan Hasil penguku-
rendah (discharge kompresor). ran dan analisa
3. Arus listrik Hasil pengujian
4. Temperatur keluar kondensor Hasil pengujian
5. Temperatur masuk expansi Hasil pengujian
6. Temperatur keluar evaporator Hasil pengujian
7. Temperatur keluar evaporator Hasil pengujian

8. cutting Cara cuting,


hasil cutting
9. bending Cara dan hasil

10 Flaring dan swaging Cara dan hasil

11 Brazing Cara dan hasil

12 Operasional Kualitas kerja

13 Buat laporan hasil pekerjaan Isi laporan

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin Dan AC Serta Perlengkapannya Halaman: 12 dari 15
Buku Kerja Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

Apakah semua instruksi kerja tugas praktik Memelihara Dan Memperbaiki Sistem Dan
Komponen Pendingin Di Industri dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah
ditentukan?

YA TIDAK

NAMA TANDA TANGAN

PESERTA

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin Dan AC Serta Perlengkapannya Halaman: 13 dari 15
Buku Kerja Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

BAB III
DAFTAR UNJUK KERJA
Tugas :

Langkah Kerja/ Cecklist


No.
Aktivitas Yang Dilakukan Ya Tidak
1. Memilih lokasi dan merencanakan kebutuhan bahan instalasi
sesuai dengan kebutuhan Memeriksa data – data/ name
plate sistem pendingin
2. Melakukan pekerjaan pemotongan, reaming, swaging dan
flaring dan brazing
3. Memvacum sistem
4. Mengisi sistem pendingin
5. Melakukan pengujian kebocoran
6. Mengoperasikan sistem AC

NAMA TANDA TANGAN

PESERTA .............................................. ...................................

PENILAI .............................................. ...................................

Catatan Penilai :

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin Dan AC Serta Perlengkapannya Halaman: 14 dari 15
Buku Kerja Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

BAB IV
CEK LIST TUGAS

PENILAIAN
NO. TUGAS UNJUK KERJA TGL
K BK

1. Tugas Unjuk Kerja 1


2. Tugas Unjuk Kerja 2
3. Tugas Unjuk Kerja 3
4. Tugas Unjuk Kerja 4
5. Tugas Unjuk Kerja 5
6. Tugas Unjuk Kerja 6

Apakah semua tugas unjuk kerja Memasang Mesin Pendingin dan AC Serta
Perlengkapannya dilaksanakan dengan benar dan dalam waktu yang telah
ditentukan?

YA TIDAK

NAMA TANDA TANGAN

PESERTA

PENILAI

Catatan Penilai :

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin Dan AC Serta Perlengkapannya Halaman: 15 dari 15
Buku Kerja Versi: 2010
MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

SEKTOR LOGAM MESIN


BIDANG REFRIGERASI DAN AC

MEMASANG MESIN PENDINGIN AC SERTA


PERLENGKAPANNYA
LOG.OO10.008.01

BUKU PENILAIAN

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.


DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI -------------------------------------------------------------------------------------------------- 1


BAB I PENDAHULUAN------------------------------------------------------------------------------- 2
A. Latar Belakang--------------------------------------------------------------------------------2
B. Tujuan ------------------------------------------------------------------------------------------2
C. Metoda Penilaian -----------------------------------------------------------------------------2
BAB II PENILAIAN TEORI -------------------------------------------------------------------------- 4
A. Lembar Penilaian Pengetahuan: ---------------------------------------------------------4
B. Cek List Penilaian Pengetahuan ----------------------------------------------------------9
BAB III PENILAIAN PRAKTIK --------------------------------------------------------------------- 10
A. Lembar Penilaian Keterampilan -------------------------------------------------------- 10
B. Check List Penilaian Keterampilan ----------------------------------------------------- 13
BAB IV PENILAIAN SIKAP KERJA--------------------------------------------------------------- 15
A. Lembar Penilaian Sikap Kerja ----------------------------------------------------------- 15

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin AC Serta Perlengkapannya Halaman: 1 dari 19


Buku Penilaian Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Buku penilaian untuk unit kompetensi ” Memasang Mesin Pendingin Ac Serta
Perlengkapannya” dibuat sebagai konsekuensi logis dalam pelatihan berbasis
kompetensi yang telah menempuh tahapan penerimaan pengetahuan, keterampilan,
dan sikap kerja melalui buku informasi dan buku kerja. Setelah latihan-latihan
(exercise) dilakukan berdasarkan buku kerja maka untuk mengetahui sejauh mana
kompetensi yang dimilikinya perlu dilakukan uji komprehensif secara utuh per unit
kompetensi dan materi uji komprehensif itu ada dalam buku penilaian ini.

B. Tujuan
Adapun tujuan dibuatnya buku penilaian ini, yaitu untuk menguji kompetensi peserta
pelatihan setelah selesai menempuh buku informasi dan buku kerja secara
komprehensif dan berdasarkan hasil uji inilah peserta akan dinyatakan kompeten atau
belum kompeten terhadap unit kompetensi ” Memasang Mesin Pendingin Ac Serta
Perlengkapannya”.

C. Metoda Penilaian

1. Metoda Penilaian Pengetahuan


a. Tes Tertulis
Untuk menilai pengetahuan yang telah disampaikan selama proses pelatihan
terlebih dahulu dilakukan tes tertulis melalui pemberian materi tes dalam
bentuk tertulis yang dijawab secara tertulis juga. Untuk menilai pengetahuan
dalam proses pelatihan materi tes disampaikan lebih dominan dalam bentuk
obyektif tes, dalam hal ini jawaban singkat, menjodohkan, benar-salah, dan
pilihan ganda. Tes essay bisa diberikan selama tes essay tersebut tes essay
tertutup, tidak essay terbuka, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi faktor
subyektif penilai.

b. Tes Wawancara
Tes wawancara dilakukan untuk menggali atau memastikan hasil tes tertulis
sejauh itu diperlukan. Tes wawancara ini dilakukan secara perseorangan

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin AC Serta Perlengkapannya Halaman: 2 dari 19


Buku Penilaian Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

antara penilai dengan peserta uji/peserta pelatihan. Penilai sebaiknya lebih


dari satu orang.

2. Metoda Penilaian Keterampilan


a. Tes Simulasi
Tes simulasi ini digunakan untuk menilai keterampilan dengan menggunakan
media bukan yang sebenarnya, misalnya menggunakan tempat kerja tiruan
(bukan tempat kerja yang sebenarnya), obyek pekerjaan disediakan atau
hasil rekayasa sendiri, bukan obyek kerja yang sebenarnya.
b. Aktivitas Praktik
Penilaian dilakukan secara sebenarnya, di tempat kerja sebenarnya dengan
menggunakan obyek kerja sebenarnya.

3. Metoda Penilaian Sikap Kerja


a. Observasi
Untuk melakukan penilaian sikap kerja digunakan metoda observasi
terstruktur, artinya pengamatan yang dilakukan menggunakan lembar
penilaian yang sudah disiapkan sehigga pengamatan yang dilakukan
mengikuti petunjuk penilaian yang dituntut oleh lembar penilaian tersebut.
Pengamatan dilakukan pada waktu peserta uji/peserta pelatihan melakukan
keterampilan kompetensi yang dinilai karena sikap kerja melekat pada
keterampilan tersebut.

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin AC Serta Perlengkapannya Halaman: 3 dari 19


Buku Penilaian Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

BAB II
PENILAIAN TEORI

A. Lembar Penilaian Pengetahuan:

Unit Kompetensi :
Pelatihan :
Waktu :

PETUNJUK UMUM

 Jawablah materi tes ini pada lembar jawaban/kertas yang sudah disediakan.
 Modul terkait dengan unit kompetensi agar disimpan.
 Bacalah materi tes secara cermat dan teliti.
TUGAS TEORI MEMASANG MESIN PENDINGIN DAN AC SERTA
PERLENGKAPANNYA

A. Perintah Tugas I : Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini

dengan singkat

B. Waktu Penyelesaian Tugas I : ......

Soal Tugas I

1. Pertimbangan-pertimbangan pemilihan pemasangan AC didasarkan atas beberapa hal,


jelaskan ?
..............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
2. Sebutkan poin poin yang perlu diperhatikan dalam memilih lokasi pemasangan AC!
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
3. Secara garis besar, unit AC terbagi menjadi dua bagian, yaitu................
...............................................................................................................................
........................................................................................................................................

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin AC Serta Perlengkapannya Halaman: 4 dari 19


Buku Penilaian Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
...............................................................................................................................
4. Sebutkan peralatan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan instalasi AC!
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
5. Sebutkan komponen apa saja yang terdapat pada unit indoor AC!
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
6. Sebutkan komponen apa saja yang terdapat pada unit outdoor AC!
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
a Cutting
b Reaming
c Swaging
d Bending
e Welding
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................

8. Rangkaian kelistrikan dalam sistem terbagi menjadi dua, yaitu:


...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin AC Serta Perlengkapannya Halaman: 5 dari 19


Buku Penilaian Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

9. Jelaskan prinsip kerja dari gambar diagram kelistrikan di bawah ini!

...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

10. Jelaskan langkah langkah pemeriksaan kebocoran yang bisa dilakukan dengan
menggunakan air sabun!
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin AC Serta Perlengkapannya Halaman: 6 dari 19


Buku Penilaian Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

A. Pilihan ganda
1. Test Formatif

Berikan tanda pada pilihan jawaban yang paling benar.

Tugas II.
Berikan tanda silang (X) pada opsi jawaban yang paling benar

1. dibawah ini adalah peralatan pendeteksi kebocoran, kecuali.......


a.air sabun c.colored tracing agent
b.halida torch d.evaporator coil

2. Alat ukur untuk membantu saat melakukan pemvakuman atau pengisian AC


adalah....
a.High pressure test port c.manifold gauge
b.high pressure valve d. pressure gauge

3. perangkat yang mengatur aliran refrigeran dari sisi tekanan tinggi masuk (dari
kompresor / kondensor) ke sisi tekanan rendah (dalam kumparan pendingin)
adalah...
a. Filter udara c. Thermostat
b. Thermal expansion valve d. Koil Kondensasi
4. proses perluasan pada pipa untuk menghilangkan ketajaman sisi sisi pipa setelah
dipotong dan membuang serpihan tembaga yang masih menempel pada bagian
dalam pipa untuk menghindari terbawa masuk ke dalam system, adala definisi dari
proses.....
a. Flaring c. Swaging
b. Reaming d. Swaging dan Flaring
5. Untuk mengurangi proses oksidasi dari permukaan yang akan disambung, maka
digunakan......
a.soldering c. flux
b.brazing d. LPG
6. Dalam melakukan pemasangan unit indoor terdapat beberapa syarat pemasangan,
kecuali
a. Tempatkan unit pada Sebuah tempat c. Pasang unit condong menjauhi sisi
di mana unit tersebut bisa dipasang rata lubang drainase
dan kuat menahan berat unit.
b. Tahan getaran d. servis dapat dengan mudah dilakukan

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin AC Serta Perlengkapannya Halaman: 7 dari 19


Buku Penilaian Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

7. Isolasi pada pipa AC berfungsi untuk....


a. mencegah kerusakan pipa c.mencegah kalor panas menguap
b. mencegah hawa dingin menyebar d. mencegah kondensasi ac merusak
keluar lingkungan.
8. Peralatan untuk metode pengelasan asetilen tersebut di bawah ini, kecuali.....
a. elektroda c. Pemantik api
b. Nozzle las d. pressure regulator
9. Proses pemvacuman dihentikan jika tekanan yang terbaca pada pressure gauge
mencapai .......
a. -1 atm c. 0 atm
b. 1 atm d. 1 mmHg
10. Sketsa yang menunjukkan kerja manifold gauge bahwa kedua katup (merah dan
biru) dalam keadaan tertutup, pada kondisi ini masing masing gauge hanya
mengukur tekanan pada masing-masing saluran adalah.......

a. c.

b. d.

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin AC Serta Perlengkapannya Halaman: 8 dari 19


Buku Penilaian Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

B. Cek List Penilaian Pengetahuan

NO. NO.
KUNCI JAWABAN JAWABAN PESERTA KETERANGAN
KUK SOAL
K BK
esay
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
PG
1 D
2 C
3 B
4 B
5 C
6 C
7 D
8 A
9 A
10 C

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin AC Serta Perlengkapannya Halaman: 9 dari 19


Buku Penilaian Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

BAB III
PENILAIAN PRAKTIK

A. Lembar Penilaian Keterampilan


Tugas Unjuk Kerja Memasang Mesin Pendingin AC Serta Perlengkapannya
1. Nama Tugas : Memasang Mesin Pendingin Ac Serta
Perlengkapannya
2. Waktu Penyelesaian

3. Tujuan Pelatihan
Setelah menyelesaikan tugas Memasang instalasi sistem pendingin, peserta
mampu :
a. Melakukan pemotongan pipa secara tepat dan benar sesuai dengan kebutuhan
dan standar
b. Melakukan pekerjaan bending
c. Melakukan flaring dan swaging
d. Melakukan brazing

4. Daftar Alat/Mesin dan Bahan :

NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN

A. ALAT
Meja trainer yang telah
1. dilengkapi dengan kabin 1
evaporator

2. Kondensing unit 1

3. evaporator 2

4. TXV 1

5. Manifold gauge 1

6. Heat exchanger 1

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin AC Serta Perlengkapannya Halaman: 10 dari 19


Buku Penilaian Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

7. Kontaktor dan relay 1

8. Kunci Inggris 1

9. AVO meter 1

10. termostat 1

11. OBENG kembang 1

12 OBENG plat 1

13. Kunci ring Satu set

14. Kunci pas Satu set

15. Tang kombinasi 1

16. HLP 1

17. Solenoid valve 1

18. Sight glass 2

19. Filter dryer 1

20. Hand valve 3

21. Vacum pump

B. BAHAN
1. Modul pelatihan 1

2. Pipa tembaga secukupnya

3. Nitrogen secukupnya

4. refrigerant secukupnya

5. Kabel power supply secukupnya

6. MCB 1

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin AC Serta Perlengkapannya Halaman: 11 dari 19


Buku Penilaian Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

5. Indikator Unjuk Kerja (IUK):


a. Mampu meilih lokasi dan merencanakan kebutuhan bahan instalasi sesuai
dengan kebutuhan.
b. Mampu melakukan pekerjaan pemotongan, reaming, swaging dan flaring
dan brazing.
c. Mampu memvacum sistem.
d. Mampu mengisi sistem pendingin
e. Mampu melakukan pengujian kebocoran.
f. Mampu mengoperasikan sistem AC.
6. Standar Kinerja
a. Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang
ditetapkan.
b. Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan pada kesa-
lahan kegiatan kritis.
7. Instruksi Kerja
a. Metoda Manual
1) Ukur kedataran lokasi pemasangan indoor unit.
2) Ukur jarak port indoor dan port outdoor untuk menentukan kebutuhan
pipa.
3) Persiapkan semua peralatan yang dibutuhkan.
4) Perhatikan aspek keselamatan kerja setiap melakukan poin pekerjaan.
5) Membongkar compressor yang rusak.
6) Buat laporan hasil pekerjaan
b. Menggunakan peralatan sevice
1) Gunakan bender untuk membengkokkan pipa
2) Gunakan waterpas untuk mengukur kedataran.
3) Pilih peralatan yang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan.
4) Buat laporan hasil pekerjaan.
9 Langkah Kerja
1) Mengajukan peralatan dan komponen yang dibutuhkan
2) Merencanakan pemipaan dan kelistrikan.
3) Melakukan pekerjaan pemipaan.

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin AC Serta Perlengkapannya Halaman: 12 dari 19


Buku Penilaian Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

4) Lakukan instalasi kelistrikan


5) Lakukan pengecekan kebocoran.
6) Lakukan pemvakuman sistem.
7) Mengisi sistem pendingin sesuai dengan kebutuhan.
8) Mengukur tegangan sumber, arus yang megalir pada sistem
pendingin compressor.
9) Lakukan pengujian.
10) Membuat laporan hasil pekerjaan.

B. Check List Penilaian Keterampilan

Judul Unit : Memasang Mesin Pendingin Ac Serta Perlengkapannya

Kode Unit : LOG.OO10.008.01


Waktu Uji : 120 menit
Nama Peserta : …………………………………………………………………………
Tanggal : …………………………………………………………………………

PELAKSANAAN HASIL UJI


NO Kegiatan
YA TIDAK YA TIDAK
1. Mengukur tekanan di sisi tekanan rendah
(suction kompresor).
2. Mengukur tekanan di sisi tekanan rendah
(discharge kompresor).
3. Mengukur Arus listrik
4. Mengukur Temperatur keluar kondensor
5. Mengukur Temperatur masuk expansi

6. Mengukur Temperatur keluar evaporator


7. Mengukur Temperatur keluar evaporator

8. cutting

9. bending

10 Flaring dan swaging

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin AC Serta Perlengkapannya Halaman: 13 dari 19


Buku Penilaian Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

PELAKSANAAN HASIL UJI


NO Kegiatan
YA TIDAK YA TIDAK
11 Brazing

12 Operasional

13 Buat laporan hasil pekerjaan

Catatan :

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………

Tanda Tangan Asesi : ………………………….

Tanda Tangan Asesor : …………………………

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin AC Serta Perlengkapannya Halaman: 14 dari 19


Buku Penilaian Versi: 2010
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Refrigerasi dan AC LOG.OO10.008.01

BAB IV
PENILAIAN SIKAP KERJA

A. Lembar Penilaian Sikap Kerja


PENILAIAN
INDIKATOR UNJUK KERJA TUGAS HAL-HAL YANG DIAMATI
K BK
Mampu memilih lokasi dan Pilih lokasi terbaik untuk AC Cara melakukan pemilihan
merencanakan kebutuhan Cara pembacaan alat ukur
bahan instalasi sesuai dengan
kebutuhan
Mampu melakukan pekerjaan Potong pipa sesuai dengan Cara melakukan setiap
pemotongan, reaming, kebutuhan, lakukan reaming pekerjaan
swaging dan flaring dan ,swaging dan flaring serta Hasil dari pekerjaan
brazing brazing dengan baik
Mampu memvacum sistem Vakum sistem sampai pada Hasil vacum
alat ukur terbaca tekanan
vacum
Mampu mengisi sistem Lakukan pengisian pendingin Cara melakukan
pendingin pengecekan
Cara pembacaan alat ukur
Mampu melakukan pengujian Lakukan deteksi kebocoran Cara melakukan
kebocoran dengan leakage detector dan pengecekan
air sabun Cara pembacaan alat ukur
Mampu mengoperasikan Operasikan sistem Cara melakukan
sistem AC

Catatan :

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………

Tanda Tangan Asesi : ………………………….

Tanda Tangan Asesor : …………………………

Judul Modul: Memasang Mesin Pendingin AC Serta Perlengkapannya Halaman: 15 dari 19


Buku Penilaian Versi: 2010

Anda mungkin juga menyukai