Lia Yuliawati
Windiani Erliana
1
1. Terdapat 7 karyawan di departemen Aktuaria dan 6 karyawan di de-
partemen Market Management. Akan dibentuk suatu tim khusus untuk
melakukan analisa terhadap suatu produk asuransi yang akan dilun-
curkan. Hitunglah banyaknya cara untuk membentuk tim khusus de-
ngan memilih 3 karyawan dari departemen Aktuaria dan 2 karyawan
dari departemen Market Management.
Jawab:
2
2. Dari soal nomor 1, hitunglah probabilitas bahwa tim khusus dari 5
karyawan yang dipilih secara acak tersebut, terdiri dari 3 karyawan
dari departemen Aktuaria dan 2 karyawan dari departemen Market
Management.
Jawab:
7 6
× = 1 × 6 = 6.
0 5
7 6
× = 7 × 15 = 105.
1 4
7 6
× = 21 × 20 = 420.
2 3
7 6
× = 35 × 15 = 525.
3 2
7 6
× = 35 × 6 = 210.
4 1
7 6
× = 21 × 1 = 21.
5 0
Jadi probabilitas bahwa tim khusus dari 5 karyawan yang dipilih secara
acak tersebut, terdiri dari 3 karyawan dari departemen Aktuaria dan 2
karyawan dari departemen Market Management adalah
525 525
= = 0, 41.
6 + 105 + 420 + 525 + 210 + 21 1287
3
3. Di sebuah perusahaan asuransi terdapat 3 sub bagian di bagian product
development yang akan diisi oleh 7 karyawan baru yang telah memenuhi
seleksi. Sub bagian pertama tersedia 2 posisi, sub bagian kedua tersedia
2 posisi, dan sub bagian ketiga tersedia 3 posisi. Hitunglah banyaknya
cara yang mungkin untuk menempatkan karyawan tersebut ke dalam
posisi yang tersedia.
Jawab:
4
4. Misalkan N adalah jumlah klaim per bulan, dengan
1
Pr(N = n) =
(n + 1)(n + 2)
Jawab:
Pr(1 ≤ N ≤ 4)
Pr(N ≥ 1|N ≤ 4) =
Pr(N ≤ 4)
4 1
Σ1 (n+1)(n+2)
= 1
Σ40 (n+1)(n+2)
2
=
5
= 0, 4.
5
5. Misalkan kejadian A dan B saling bebas dengan Pr(A ∩ B c ) = 0, 2 dan
Pr(Ac ∩ B) = 0, 3.
Hitunglah Pr(A ∪ B) .
Jawab:
6
6. Sebuah perusahaan asuransi menentukan bahwa N, jumlah klaim yang
1
diterima dalam satu minggu, memenuhi Pr[N = n] = 2n+1 , dimana
n ≥ 0. Perusahaan juga menentukan bahwa jumlah klaim yang dite-
rima dalam satu minggu adalah saling bebas dari jumlah klaim yang
diterima dalam minggu yang lain. Tentukanlah probabilitas bahwa
tepatnya tujuh klaim akan diterima selama periode dua minggu.
Jawab:
7
7. Sebuah polis asuransi memberikan manfaat individu sebesar 100 per
hari untuk biaya perawatan sampai 3 hari dan 25 per hari untuk biaya
perawatan setelah 3 hari seterusnya. Jumlah hari perawatan, X, adalah
variabel acak diskrit dengan fungsi probabilitas
6−k
15
untuk k = 1, 2, 3, 4, 5
P (X = k) =
0 lainnya
Jawab:
Jadi,
E[B(x)] = Σk=5
k=1 B(k)P (X = k)
= 100 · (1 · 6−1
15
+ 2 · 6−2
15
+ 3 · 6−3
15
) + 25 · (4 · 6−4
15
+ 5 · 6−5
15
)
= 168, 33.
E[B 2 (x)] = Σk=5 2
k=1 B (k)P (X = k)
= 100 · (12 · 6−1
2
15
+ 22 · 6−2
15
+ 32 · 6−3
15
) + 252 · (42 · 6−4
15
+ 52 · 6−5
15
)
= 34375.
V ar[B(x)] = E[B 2 (x)] − (E[B(x)])2
= 34375 − (168, 33)2
= 6038, 9.
8
8. Misalkan X adalah variabel acak diskrit dengan distribusi probabilitas
sebagai berikut:
x 2 4 6 7 12
Pr(X = x) 3/7 1/7 1/7 1/7 1/7
Jawab:
Karena 60 = 100i 8
sehingga i = 4, 8. Berdasarkan data di atas, de-
ngan mengasumsikan bahwa data di atas sebanyak 7 data, kita ketahui
bahwa data ke-empat,x4 = 4, dan data ke-lima, x5 = 6. Oleh karena
itu persentil ke-60 dari data di atas adalah 80% dari 4 ke 6 atau
4 + (6 − 4) ∗ (0, 8) = 5, 6.
9
9. Distribusi probabilitas dari ukuran klaim untuk sebuah polis asuransi
diberikan dalam tabel berikut.
Ukuran klaim 20 30 40 50 60 70 80
Probabilitas 0,15 0,10 0,05 0,20 0,10 0,10 0,30
Tentukanlah persentase dari klaim yang terletak dalam nilai satu stan-
dar deviasi dari rata-rata ukuran klaim.
Jawab:
10
10. Misalkan dipilih sebuah angka W yang merupakan variabel acak dari
50, 55, 60, 65, 70. Hitunglah Pr[W ≥ 55].
Petunjuk: W = 5X + 45, dimana X mempunyai distribusi uniform
diskrit pada 1, 2, 3, 4, 5.
Jawab:
11
11. Misalkan X adalah variabel acak yang mempunyai distribusi binomial
dengan n = 10 dan V ar[X] = 0, 25E[X].
Hitunglah probabilitas untuk X = 7.
Jawab:
12
12. Misalkan Z ∼ P oisson(λ) dan E[Z 2 ] = 12.
Hitunglah Pr(Z = 1).
Jawab:
13
13. Masa beroperasi dari sebuah bagian mesin mempunyai distribusi kon-
tinu pada interval [0, 40] dengan fungsi probabilitas densitas, f (x) ,
yang proporsional dengan (10 + x)−2 . Hitunglah probabilitas untuk
masa beroperasi dari sebuah bagian mesin yang lebih kecil dari 5.
Jawab:
−2
Misal f (x)
R 40= k(10 + x) untuk x pada interval [0, 40].
−2
Karena 0 k(10 + x) dx = 1 maka diperoleh k = 12, 5.
Jadi
Z 5
Pr[X < 5] = 12, 5(10 + x)−2 dx
0
5
12, 5
= −
10 + x 0
= −0, 83 + 1, 25
= 0, 42.
14
14. Misalkan X adalah variabel acak yang mempunyai fungsi distribusi
kumulatif
0 ,x < 1
x2 −2x+2
F (x) = 2
,1 ≤ x < 2
1 ,x ≥ 2
Jawab:
Jawab:
Jadi diperoleh
19 8
E[etY ] = Σety p(y) = + et .
27 27
16
16. Pemilik kendaraan mengasuransikan kendaraannya dari kerusakan de-
ngan membeli sebuah polis asuransi dengan pemotongan 250 dari to-
tal klaim yang dibayar. Dalam kejadian bahwa kendaraan mengalami
kerusakan, biaya perbaikan dapat dimodelkan dengan variabel acak
uniform pada interval [0,1500]. Hitunglah standar deviasi dari manfaat
polis asuransi untuk kejadian bahwa kendaraan tersebut mengalami
kerusakan.
Jawab:
17
17. Misalkan X adalah variabel acak yang berdistribusi eksponensial de-
ngan variansi 9. Hitunglah E(X 4 ).
Jawab:
1 1
f (x) = e− 3 x
3
Z ∞
1 1
4
E[X ] = x4 e− 3 x dx
0 3
− 1 x ∞
1 4 3 2
= − 3x + 36x + 324x + 1944x + 5832 e 3
3 0
1
= × 5832
3
= 1944.
18
18. Misalkan X adalah variabel acak dengan mean µx dan variansi σx2 . X
disebut sebagai variabel acak populasi. Misalkan X1 , X2 , ...Xn adalah
pengamatan-pengamatan yang berdistribusi identik dan saling bebas
dari X.
X1 , X2 , ...Xn adalah sampel acak dari X. Misalkan S = Σni=1 Xi dan
X̄ = n1 Σni=1 Xi . X̄ adalah mean dari sampel.
Manakah dari pernyataan berikut yang benar.
(i) E(S) = µX
2
(ii) V ar(S) = n · σX
(iii) E(X) = n · µX
2
σX
(iv) V ar(X̄) = n
Jawab:
19
19. Sebuah koin yang kedua sisinya seimbang dilempar sebanyak dua kali.
Misalkan X adalah banyaknya sisi pertama yang terlihat pada lem-
paran pertama. Misalkan Y adalah banyaknya sisi pertama yang terli-
hat pada dua lemparan pertama. Hitunglah V ar(X + Y ).
Jawab:
Luaran X Y Z =X +Y Pr(Z = z)
S1 S1 1 2 3 1/4
S1 S2 1 1 2 1/4
S2 S1 0 1 1 1/4
S2 S2 0 0 0 1/4
E(Z) = 14 (0 + 1 + 2 + 3) = 3/2
E(Z 2 ) = 14 (0 + 1 + 4 + 9) = 7/2
7
V ar(X + Y ) = V ar(Z) = E(Z 2 ) − (E(Z))2 = 2
− ( 32 )2 = 5
4
= 1, 25.
20
20. Dari soal nomor 19, hitunglah E(Y |X = 1).
Jawab:
x ↓, y −→ 0 1 2 pX (x)
0 1/4 1/4 0 1/2
1 0 1/4 1/4 1/2
pY (y) 1/4 1/2 1/4 1
E(Y |X = 1) = Σy · p(y|x = 1)
= 0 · p(0|x = 1) + 1 · p(1|x = 1) + 2 · p(2|x = 1)
= 0 · pp(1,0)
X (1)
+ 1 · pp(1,1)
X (1)
+ 2 · pp(1,2)
X (1)
0 1/4 1/4
= 0 · 1/2 + 1 · 1/2 + 2 · 1/2
= 0 + 21 + 1
3
= 2
= 1, 50.
21
21. Misalkan N1 dan N2 mewakili banyaknya klaim yang diajukan ke se-
buah perusahaan asuransi di bulan April dan Mei. Fungsi probabilitas
bersama dari N1 dan N2 adalah
1 1 n −1 −n
( ) 1 e 1 (1 − e−n1 )n2 −1 , n1 = 1, 2, 3, ... n2 = 1, 2, 3, ...
3 4
p(n1 , n2 ) =
0 , lainnya
Hitunglah nilai ekspektasi banyaknya klaim yang akan diajukan ke pe-
rusahaan asuransi di bulan Mei jika tepatnya 2 klaim diajukan di bulan
April.
Jawab:
E[N2 |N1 = 2] = Σ∞
n2 =1 n2 p(n2 |N1 = 2)
p(2, n2 )
= Σ∞
n2 =1 n2
p(N1 = 2)
1 1 −2
p(N1 = 2) = Σ∞
n2 =1 e (1 − e−2 )n2 −1
34
1 ∞
= 2
Σn2 =0 (1 − e−2 )n2
12e
1 1
=
12e 1 − (1 − e−2 )
2
1
=
12
Oleh karena itu diperoleh
1 1 −2
e (1 − e−2 )n2 −1
E[N2 |N1 = 2] = Σ∞
n2 =1 n2
34
1
12
= Σ∞ −2
n2 =1 n2 e (1 − e )
−2 n2 −1
= Σ∞ −2 −2 n2
n2 =0 n2 e (1 − e )
22
22. Sebuah model aktuaria untuk lama penggunaan peralatan menggu-
nakan variabel acak Y = 10 · X 0,8 , dimana X adalah variabel acak
yang berdistribusi eksponensial dengan mean 1 tahun.
Tentukanlah fungsi probabilitas densitas f (y) , untuk y > 0, dari vari-
abel acak Y .
Jawab:
23
23. Misalkan variabel acak X berdistribusi uniform pada interval [2,6].
Misalkan variabel acak Y = X1 . Tentukanlah fungsi probabilitas densi-
tas untuk variabel acak Y pada interval [1/6,1/2].
Jawab:
24
24. Misalkan S adalah variabel acak yang berdistribusi eksponensial de-
ngan mean 1 dan T adalah variabel acak yang berdistribusi eksponen-
sial dengan mean 2. Tentukanlah fungsi probabilitas densitas untuk
fX (x), dimana X = S + T .
Jawab:
Perhatikan bahwa
S ∼ fS (s) = e−s
dan
1 1
T ∼ fT (t) = e− 2 t .
2
Sehingga diperoleh
fXR(x)
x
= 0 fS (s)fT (x − s)ds
R x −s 1 − 1 (x−s)
= 0 e 2e 2 ds
1 − 12 x x − 21 s
R
= 2e 0
e ds
− 12 x 1
= e (1 − e− 2 x )
1
= e− 2 x − e−x .
25
25. Suatu populasi mempunyai mean 100 dan standar deviasi 16. Hi-
tunglah probabilitas bahwa mean sampel berada dalam interval ±3
dari mean populasi jika ukuran sampel n = 100.
Jawab:
Pr(|X̄ − 100| ≤ 3)
= Pr(−3 ≤ X̄ − 100 ≤ 3)
= Pr( 16/−3
√
100
X̄−100
≤ 16/√
100
≤ 16/√3 100 )
= Pr( 16/−3
√
100
≤ Z ≤ 16/√3 100 )
√
= Pr(|Z| ≤ 3 16100 )
= Pr(|Z| ≤ 1, 875)
= 2 P r(0 ≤ Z ≤ 1, 875)
= 0, 9392.
26
26. Variabel acak Y diketahui mempunyai distribusi normal. Sampel acak
berukuran n = 14 menghasilkan nilai Ȳ = −43, 2 dan SY = 17, 9.
Hitunglah interval kepercayaan 98% untuk mean populasi.
Jawab:
SY 17, 9
ε = tα/2 (n − 1) √ −→ ε = t0,01 (13) √ = 12, 7.
n 14
Jadi interval kepercayaan 98% untuk mean populasi adalah
27
27. Sampel acak dari 9 pengamatan diambil dari populasi normal meng-
hasilkan statistik
1 9
X̄ = 5 dan Σi=1 (Xi − X̄)2 = 36.
8
Tentukanlah batas kepercayaan 95% simetris untuk mean populasi.
Jawab:
SX 6
ε = tα/2 (n − 1) √ −→ ε = t0,025 (8) √ = 4, 6.
n 9
Jadi batas kepercayaan 95% simetris untuk mean populasi adalah 5 ±
4, 6.
28
28. Diberikan informasi sampel acak sebagai berikut:
Jawab:
P (Y ≤ 2|λ = 0, 1)
Karena Y adalah jumlah dari peubah acak Poisson yang saling bebas
dengan rata-rata 0,1 maka rata-rata Y adalah 25 × (0, 1) = 2, 5. Oleh
karena itu diperoleh:
2
−2,5 −2,5 2.5 −2,5 2.5
P (Y ≤ 2) = P (Y = 0; 1; 2) = e +e +e = 0.5438.
1! 2!
Jadi tingkat signifikansi uji di atas sedikitnya 0,50 dan lebih kecil dari
0,6.
29
29. Sampel acak dari 21 pengamatan dari distribusi normal memberikan
hasil sebagai berikut:
1 21
X̄ = 3, 5 Σ (Xi − X̄)2 = 0, 445
20 i=1
Digunakan uji dua arah
H0 : µ = 3
H1 : µ 6= 3
Jawab:
30
30. Misalkan X1 , ..., X12 adalah variabel-variabel acak yang masing-masing
berdistribusi normal dengan mean 0 dan variansi σ 2 > 0. Dengan nilai
p = 0,025 untuk uji hipotesis:
H0 : σ 2 = 10
H1 : σ 2 < 10
Jawab:
Perhatikan bahwa
(n − 1)S 2
χ2 (n − 1) = .
σ2
Diperoleh
Σ12
i=1 (Xi − 0)
2
Σ12 X 2
χ2 (11) = = i=1 i .
10 10
Daerah penolakan untuk uji hipotesis di atas adalah
atau
Σ12 2
i=1 Xi < 38, 16.
31
31. Kode peserta ujian dari suatu ujian profesi aktuaris terdiri dari satu
digit angka, tiga huruf, dan 3 digit angka (contohnya 1SAM123), ke-
cuali huruf I, O, dan Q tidak dimasukkan pada posisi alphabet pertama
dan ketiga. Hitunglah banyaknya kode peserta ujian yang mungkin dari
ujian profesi aktuaris tersebut.
Jawab:
10 × 23 × 26 × 23 × 10 × 10 × 10 = 137.540.000
32
32. Banyaknya kombinasi dari r obyek
yang
dipilih dari kumpulan n obyek
n
yang berbeda diberikan oleh . Tentukanlah persamaan yang
r
n
tepat dari .
r
Jawab:
n n!
=
r r!(n − r)!
n (n − 1)!n
=
r r!(n − r − 1)!(n − r)
n (n − 1)! n
=
r r!((n − 1) − r)! n − r
n (n − 1)! (n − r) + r
=
r r!((n − 1) − r)! n − r
n (n − 1)! r
= (1 + )
r r!((n − 1) − r)! n−r
n (n − 1)! (n − 1)!r
= +
r r!((n − 1) − r)! r!((n − 1) − r)!(n − r)
n (n − 1)! (n − 1)!r
= +
r r!((n − 1) − r)! (r − 1)!((n − r) − 1)!r(n − r)
n (n − 1)! (n − 1)!
= +
r r!((n − 1) − r)! (r − 1)!(n − r)!
n (n − 1)! (n − 1)!
= +
r r!((n − 1) − r)! (r − 1)!((n − 1) − (r − 1))!
n n−1 n−1
= +
r r r−1
33
33. Tentukanlah ekspansi dari (x − 2y)3 .
Jawab:
34
34. Misalkan himpunan universal adalah U = {1, 2, π, Jamaal, water, gum}.
Misalkan A = {1, 2, π} dan B = {1, 2, Jamaal, gum}. Tentukanlah
(A ∪ B)c .
Jawab:
(A ∪ B)c = U − (A ∪ B)
= {1, 2, π, Jamaal, water, gum} − {1, 2, π, Jamaal, gum}
= {water}
35
35. Misalkan Pr(A ∪ B) = 0, 7, Pr(Ac ) = 0, 6, dan Pr(A ∩ B c ) = 0, 3.
Hitunglah Pr(B).
Jawab:
Pr(A) = 1 − Pr(Ac ) = 1 − 0, 6 = 0, 4.
36
36. Dari soal nomor 35, hitunglah Pr(A ∩ B).
Jawab:
Pr(A) = 1 − Pr(Ac ) = 1 − 0, 6 = 0, 4.
37
37. Sebuah polis asuransi memberikan manfaat individu sebesar 100 per
hari untuk biaya perawatan sampai 3 hari dan 50 per hari untuk biaya
perawatan setelah 3 hari seterusnya. Jumlah hari perawatan, X, adalah
variabel acak diskrit dengan fungsi probabilitas
6−k
15
untuk k = 1, 2, 3, 4, 5
P (X = k) =
0 lainnya
Jawab:
38
38. Misalkan X adalah variabel acak diskrit dengan distribusi probabilitas
sebagai berikut:
x 2 4 6 7 12
Pr(X = x) 6/11 2/11 1/11 1/11 1/11
Jawab:
Q3 = x 3 ·12 = x9 = 6.
4
39
39. Distribusi probabilitas dari ukuran klaim untuk sebuah polis asuransi
diberikan dalam tabel berikut.
Ukuran klaim 30 40 50 60 70 80 90
Probabilitas 0,15 0,10 0,05 0,20 0,10 0,1 0,30
Tentukanlah persentase dari klaim yang terletak dalam nilai satu stan-
dar deviasi dari median ukuran klaim.
Jawab:
60+70
Median ukuran klaim = 2
= 65. Rata-rata ukuran klaim
= 30 · 0, 15 + 40 · 0, 10 + 50 · 0, 05 + 60 · 0, 20 + 70 · 0, 10 + 80 · 0, 10 + 90 · 0, 30
= 4, 5 + 4 + 2, 5 + 12 + 7 + 8 + 27
= 65
40
40. Misalkan X adalah variabel acak yang berdistribusi uniform dari bilan-
gan asli yang dipilih acak dari 1 sampai 100. Tentukanlah nilai modus
dari X.
Jawab:
1
Karena Pr(X = x) = 100 maka peluang untuk setiap variabel acak
adalah sama. Hal ini berarti modus dari X tidak ada.
41
41. Misalkan seorang peserta pertandingan memanah mempunyai kemam-
puan tepat mengenai sasaran adalah 65% dan mengambil n = 5 per-
cobaan memanah sasaran. Misalkan X menunjukkan banyaknya per-
cobaan memanah sasaran dimana X mempunyai distribusi binomial.
Hitunglah Pr(X > E[X]).
Jawab:
42
42. Misalkan X adalah variabel√acak yang mempunyai distribusi geometrik
dan standar deviasi σX = 215 . Hitunglah Pr(X < E[X]).
Jawab:
q
1−p
Misalkan p menyatakan peluang sukses. Karena σX = p2
dan σX =
√
15
2
maka diperoleh 15p2 + 4p − 4 = 0. Sedangkan 0 ≤ p ≤ 1 maka nilai
p yang memenuhi adalah p = 25 = 0, 4.
Karena E[X] = 1−pp
maka diperoleh E[X] = 1, 5. Jadi
43
43. Fungsi probabilitas densitas untuk variabel acak X diberikan oleh
Jawab:
R∞
Karena 0
f (x)dx = 1 maka diperoleh
Z ∞
k(10 + x)−2 dx = 1
0
k
= 1
10
k = 10
Jadi
Z 15
Pr(X ≤ 15) = 10k(10 + x)−2 dx
0
= −10(10 + x)−1 |x=15
x=0
10
= − +1
25
15
=
25
= 0, 6.
44
44. Kerugian yang disebabkan oleh kebakaran pada sebuah bangunan di-
modelkan dengan variabel acak X yang mempunyai fungsi probabilitas
densitas
0, 005(20 − x) , 0 < x < 20
f (x) =
0 , lainnya
Diberikan bahwa kerugian kebakaran melebihi 8, hitunglah probabilitas
bahwa kerugian kebakaran melebihi 16.
Jawab:
45
45. Misalkan X berdistribusi uniform pada interval [-2,6] dengan fungsi
probabilitas densitas
1
8
, −2 ≤ x ≤ 6
f (x) =
0 , lainnya
√
Hitunglah nilai ekspektasi g(X) = X 3 + X +2 .
Jawab:
R6
E[g(X)] = −2 g(x) · f (x)dx
R6 √
= −2 (x3 + x + 2) · 18
6
= 18 ( 41 x4 + 23 (x + 2)3/2 −2
= 41, 89.
46
46. Misalkan variabel acak Y berdistribusi uniform kontinu pada interval
[-2,5]. Hitunglah Pr(Y = 1).
Jawab:
47
47. Usia dari sebuah mesin cetak dengan harga 200 mempunyai distribusi
eksponensial dengan mean 2 tahun. Pabrik yang memproduksi mesin
cetak akan membayar full refund kepada pembeli jika mesin cetak rusak
selama tahun pertama dan one-half refund jika mesin cetak rusak se-
lama tahun kedua. Jika pabrik tersebut menjual 100 mesin cetak, hi-
tunglah nilai harapan dari refund yang akan dibayar.
Jawab:
Z 1 Z 2
1 1 1 1
E[R(X)] = 200 e− 2 x + 100 e− 2 x
0 2 1 2
1 1
= 200[−e− 2 x ]10 + 100[−e− 2 x ]21
− 12 1
= 200(1 − e ) + 100(e− 2 − e−1 )
= 102, 56.
Jadi jika pabrik tersebut menjual 100 mesin cetak, maka nilai harapan
dari refund yang akan dibayar adalah
48
48. Misalkan Z adalah variabel acak yang berdistribusi normal standar.
Hitunglah Pr(|Z| > 2, 05).
Jawab:
49
49. Sebuah uji diagnostik mengenai ada atau tidaknya suatu penyakit mem-
punyai dua hasil yang mungkin: 1 untuk ada penyakit dan 0 untuk
tidak ada penyakit. Misalkan X menunjukkan adanya atau tidaknya
penyakit berdasarkan pernyataan pasien, dan Y menunjukkan hasil
dari uji diagnostik. Fungsi probabilitas bersama dari X dan Y diberikan
oleh
Hitunglah V ar(X + Y ).
Jawab:
Y
0 1 Pr(X = x)
X 0 0,800 0,025 0,825
1 0,050 0,125 0,175
Pr(Y = y) 0,850 0,150 1
X Y Z =X +Y Pr(Z = z)
0 0 0 0,800
0 1 1 0,025
1 0 1 0,050
1 1 2 0,125
50
50. Dari soal nomor 49, hitunglah V ar(Y |X = 1).
Jawab:
51
51. Misalkan X dan Y adalah variabel-variabel acak. Diberikan persamaan
sebagai berikut:
Jawab:
52
52. Sebuah investasi memberikan tingkat bunga tahunan R yang mengikuti
distribusi uniform pada interval (0,04 ; 0,08). Untuk investasi awal
sebesar 10.000 akan memberikan hasil setelah satu tahun mengikuti
variabel acak V = 10.000eR . Tentukanlah fungsi distribusi kumulatif,
F (v) , untuk nilai v yang memenuhi 0 < F (v) < 1.
Jawab:
Z r
Pr(R ≤ r) = f (s)ds
Z0,04
r
1
= ds
0,04 0, 04
1
= r − 1.
0, 04
Dengan demikian, diperoleh
F (v) = Pr(V ≤ v)
= Pr(10.000eR ≤ v)
= Pr(ln 10.000 + R ≤ ln v)
= Pr(R ≤ ln v − ln 10.000)
v
= Pr R ≤ ln
10000
1 v
= ln −1
0, 04 10000
h v i
= 25 ln − 0, 04 .
10000
53
53. Misalkan X1 dan X2 adalah variabel-variabel acak dari distribusi nor-
mal standar. Tentukanlah fungsi densitas probabilitas dari Y1 = X1
X2
.
Jawab:
1 2
X1 ∼ fX1 (x1 ) = √ e−x1 /2 , − ∞ < x1 < ∞
2π
1 2
X2 ∼ fX2 (x2 ) = √ e−x2 /2 , − ∞ < x2 < ∞
2π
Z ∞
g1 (y1 ) = 2 fX2 (x2 )fX1 (x2 y1 )x2 dx2
0
Z ∞ x2 x2 2
1 2 1 2 y1
= 2 √ e− 2 √ e− 2 x2 dx2
Z0 2π 2π
1 ∞ − x22 (1+y12 )
= e 2 x2 dx2
π 0
1 1 x2 (1+y 2 )
− 2 2 1 0
= e |−∞
π (1 + y12 )
1
= .
π(1 + y12 )
54
54. Dari soal nomor 53, tentukanlah mean dari variabel acak Y1 .
Jawab:
Z ∞
1
E[Y1 ] = y1 dy1
−∞ π(1 + y12 )
y1
Karena f (y1 ) = π(1+y12 )
adalah fungsi ganjil, maka
E[Y1 ] = 0.
55
55. Suatu populasi mempunyai mean 100 dan standar deviasi 16. Hi-
tunglah probabilitas bahwa mean sampel berada dalam interval ±3
dari mean populasi jika ukuran sampel n = 200.
Jawab:
P r(|X̄ − 100|√≤ 3)
= P r(|Z| ≤ 3 16200 )
= P r(|Z| ≤ 2, 652)
= 2 P r(0 ≤ Z ≤ 2, 652)
= 0, 992.
56
56. Misalkan X adalah variabel acak populasi dengan mean µX dan variansi
2
σX , dan misalkan (Xi )ni=1 adalah sampel acak dari X.
Tentukanlah bentuk lain dari Σni=1 (Xi − X̄)2 .
Jawab:
57
57. Variabel acak Y diketahui mempunyai distribusi normal. Sampel acak
berukuran n = 14 menghasilkan Σni=1 Yi = −602 dan SY = 18. Ten-
tukanlah interval kepercayaan 95% untuk mean populasi.
Jawab:
SY 18
ε = tα/2 (n − 1) √ −→ ε = t0,025 (13) √ = 10, 4.
n 14
Jadi Hitunglah interval kepercayaan 95% untuk mean populasi adalah
58
58. Diberikan sampel acak dari distribusi loss normal:
H0 : µ = 45.000 H1 : µ 6= 45.000.
Jawab:
X̄ − µX 42 − 45
t(n − 1) = −→ t(24) = = −1, 875.
√S √8
n 25
59
59. Laporan survei menyebutkan biaya rata-rata dari kamar hotel di suatu
kota lebih kecil dari 49,21. Untuk menguji ini, peneliti memilih sampel
dari 24 kamar hotel dan memperoleh biaya rata-rata sampel adalah
47,37 dengan standar deviasi adalah 3,42. Pada α = 0, 01 , berilah
kesimpulan dari uji tersebut.
Jawab:
H0 : µ = 49, 21
H1 : µ < 49, 21.
Perhatikan bahwa
47, 37 − 49, 21
t(23) = 3,42 = −2, 636
√
24
60
60. Misalkan X1 , X2 , X3 , X4 adalah sampel acak dari distribusi normal de-
ngan mean µ yang tidak diketahui dan variansi σ 2 yang tidak diketahui.
Significance level α = 0, 05 menggunakan statistik Student-t untuk uji
hipotesis:
H0 : µ = 10
H1 : µ 6= 10
Σ4 (X −X̄)2
Diketahui X̄ = 15, 84 dan S 2 = i=1 3i = 16. Tentukanlah critical
t-value dan keputusan yang diperoleh.
Jawab:
Perhatikan bahwa
15, 84 − 10
t(3) = = 2, 92
√4
4
dan daerah penolakan untuk α = 0, 05 adalah |t(4)| > t0,025 (4) = 2, 78.
Dengan critical t-value t = 2, 78 maka kesimpulannya menolak H0 pada
α = 0, 05.
61
A20-November 2010
Soal No.1
Soal No.2
B. 151.200
Penyelesaian:
MATEMATIKA
Total huruf: 10
Ada 2 huruf M, 3 huruf A,2 huruf T
Sehingga banyak susunan huruf yang berbeda adalah
= 151.200
Soal No.4
x
1 t x2 x 1
FX x dt , 1 x 1
1
2 4 2 4
FY y P Y y P X y P X y
3
13
y 2 3 y1 3 1
4
2
, 1 y 1
4
d 1 1 1
fY ( y ) FY y 2 3 1 3 , 1 y 1
dy 6 y y
1
1
E (Y ) y fY ( y)dy 5
1
Soal No.6
E X xf x dx x 2e x dx 2
0 0
Soal No.10
y x2
x 0,1, 2,3 y 0,1, 4,9
x y
3 y
3 2 y
fY y f X
y
y 5
3
5
Soal No.11
Soal No.12
Soal No.13
Var Y 3.5
Soal No.23
B. 110
Penyelesaian:
Jika menjawab 3 soal pertama:
( ) x ( ) = 10 x 5 = 50
( ) x ( ) = 5 x 10 = 50
( ) x ( ) = 1 x 10 = 10
Soal No.24
Soal No.26
A20-Mei 2011
Soal No.3
D. 91
Muncul sisi 6 satu kali
( ) ( ) ( ) ( )
Muncul sisi 6 dua kali
( ) ( ) ( )
Muncul sisi 6 tiga kali
( )
Banyak kemungkinan yang terjadi untuk kasus bahwa sisi 6 muncul paling sedikit sekali
Soal No.7
P X 1 1 P( X 1)
1 P X 0 P X 1
e4 40
1
e4 41
0! 1!
1 5e4
Soal No.8
x1
f x1 6 x2 dx2 3 x1
2
0
f x1 , x2
f x2 | x1 0.5 8 x2
f 0.5
0.5
1
E X 2 | X1 0.5 x2 f x2 | x1 0.5 dx2 3
0
Soal No.12
2 1 1
Var X c . c2 . c 2
2 2
Soal No.17
M aX b t E exp t aX b E e atX ebt
ebt E e atX ebt M X at
Soal No.18
X Beta a, b
a
EX
ab
Soal No.19
Soal No.22
x
1 t x2 x 1
FX x dt , 1 x 1
1
2 4 2 4
FY y P Y y P X 2 y P y X y FX y F y
X y,0 y 1
d 1
fY ( y ) FY y , 0 y 1.
dy 2 y
Soal No.23
x; x 0
y x
x; x 0
fY y f X y f X y
dy
,y0
dx
2 y2 2
e ,y0
2
Soal No.24
P 90 Y 95 0.95
9
P 90 X 32 95 0.95
5
290 315
P X 0.95
9 9
290 315
a ,b
9 9
Soal No.27
( ) ∫ ∫ ( ) ∫ ∫ ( ) ( )
∫ (∫ ( ) ) ( ) ∫ ( ) ( )
Soal No.28
( ) ∫ ∫ ( )
∫ ∫ ( ) ( )
∫ (∫ ( ) ) ( )
∫ ( ) ( )
A20-November 2011
Soal No.1
C. A - [A (B U C)]
Soal No.2
x1 x2 ... xn r , xi 0
n r 1 3 11 1 13
78
r 11 11
Soal No.3
misalkan a1 n1 2, a2 n2 3, a3 n3 4, a4 n4 5
maka a1 a2 a3 a4 7, ai 0
4 7 1 10
120
7 7
Soal No.4
2
E 5 X 1 3 E X
5
E X 2 2 X 3 10 E X 2 31
5
E 2X 2
X 9 21
Soal No.5
3
E X 2 0 E X 3 6 X 2 12 X 8 0
Karena E X 3 9, E X 2, maka E X 2 25 6
Var X E X E X
2
2
1
6
Soal No.6
B. 24
Penyelesaian:
Soal No.7
n n 1
2
E X 3 1 n
i3
n i 1 4
1 n 2 n 1 2n 1
E X 2
i
n i 1 6
1 n n 1
EX
n i 1
i
2
3
E X E X 3 3 X 2 3 2 X 3 3 E X 2 3 2 E X E X
3
n n 1 n 1 n 1 2n 1 3 n 1 n 1 n 1
2 2 3
3
4 2 6 2 2 2
n 1
2
4
n 2n 1 n 1 0
Soal No.10
X\Y 1 2 3 Total
1 2k 3k 4k 9k
2 6k 8k 10k 24k
Total 8k 11k 14k 33k
1
33k 1 k
33
2 3
1 57
E X x x 2 xy
x 1 y 1 33 33
3 2
1 72
E Y y x 2 xy
y 1 x 1 33 33
2
1 19
E X | Y 2 x x2 2x
x 1 33 11
2 3
1 124
E XY xy x 2 xy
x 1 y 1 33 33
Jadi, pernyataan yang benar adalah pernyataan (i), (iii), dan (iv)
Soal No.11
Misalkan koin dilemparkan 3 kali, maka kemungkinan sisi gambar muncul untuk kedua
kalinya adalah AGG dan AGG, dengan A menyatakan sisi angka & G menyatakan sisi
gambar. Peluangnya adalah
P X 3 P AGG P GAG 1 p . p. p p. 1 p . p 2 p 2 1 p
.
n2
P X n n 1 p 2 1 p
Soal No.12
A. 7.200
karena yg diinginkan adalah membentuk himpunan yang terdiri dari 3 benda, maka kita
misalkan memiliki 3 tempat kosong.
Untuk tempat yang pertama banyak kemungkinan kita memilih benda tersebut
adalah sebanyak 30.
Kemudian, karena disyaratkan tidak ada dua benda dalam himpunan tersebut
yang berada pada kolom atau baris yang sama, maka untuk tempat kedua
kemungkinannya berkurang menjadi 20. Sebagai ilustrasi, misal di tempat
pertama kita memilih A1, maka A2, A3, A4, A5, A6, A11, A16, A21, dan A26 tidak
boleh dipilih.
Untuk tempat ketiga juga serupa dengan tempat kedua. Sebagai ilustrasi, misal
di tempat pertama kita memilih A1 dan di tempat kedua kita memilih A7, maka
A8, A9, A10, A12, A17, A22, dan A27 tidak boleh dipilih. Jadi kemungkinannya
berkurang lagi menjadi 12.
Jadi, banyaknya cara untuk membentuk suatu himpunan yang terdiri dari 3 benda (dipilih
dari 30 benda di atas) yang berbeda, sedemikian sehingga tidak ada dua benda dalam
himpunan tersebut yang berada pada kolom atau baris yang sama adalah 30 x 20 x 12 =
7200
Soal No.18
D. 880 Orang
Penyelesaian:
Pria muda = 1320
Pria muda menikah = 600
Muda = 3000
Pmuda menikah + P muda blm meikah + W muda menikah + W Muda blm menikah = 3000
Soal No.21
D. 60 %
Diketahui:
80% responden menjawab "YA" pada paling sedikit satu dari kedua pertanyaan di atas. 80%
menjawab "TIDAK" pada paling sedikit satu dari kedua pertanyaan di atas.
80% responden menjawab "YA" pada paling sedikit satu dari kedua pertanyaan di atas
artinya ( )
80% menjawab "TIDAK" pada paling sedikit satu dari kedua pertanyaan di atas artinya
( )
Karena ( ) , maka ( )
Sehingga persentase responden yang menjawab "YA" pada tepat satu pertanyaan dari
kedua pertanyaan di atas:
*( ) ( )+
Soal No.23
Soal No.27
f x, y e ( x y )
Misalu x y
f (u ) eu
z e( x y ) eu u ln z
du 1
dz z
du 1
fZ u f u f ln z 1;0 u 1
dz z
Soal No.30
C. A’ U B’ = (A U B)’
Soal No.2
D. 54 %
Soal No.8
E X 3Var X
1 a
3
a 1 2
2 12
a 4a 1 0
2
a 2 5
Soal No.11
Soal No.12
2
Ketidaksamaan Chebyshev: P X k
k2
Karena X X , artinya jika X k maka X k
P X 500 300 2
22500
180000
P X 500 300 2
1
8
P X 500 300 2
1
8
1
P X 800
8
Soal No.15
M X t exp 3t t 2 t 3
M X' t 3t t 2 t 3 exp 3t t 2 t 3
M t 2 6t exp 3t t
2
''
X
2
t 3 3t t 2 t 3 exp 3t t 2 t 3
E X M 0 11
2 ''
X
Soal No.16
f x, y f x f y e x , x 0, 0 y 1
x u
u xy, v x uv , y
y v
dx dx
du dv 1
J
dy dy 2v
du dv
u e uv
g u, v f uv , , u 0, v 0, u v.
v 2v
Soal No.17
2
4
E X xf x dx
0
3
43 2
4 4
E X EX x f x dx x f x dx
3
32
4 3
0
3 81
Soal No.18
2
10 3 10 3
E X 0;Var X 100
12
30 30
2
E Y 0;Var Y 300
12
E Y X E Y E X 0
Var Y X Var Y Var X 400
Soal No.30
X1 ,..., X n uniform A, A
x
FX x , x A, A
2A
1 P b X1 a
n
1 P X 1 a P X 1 b
n
n
a b
1
2A 2A
n
ab
1
2A
A20-Maret 2013
Soal No.7
X eksponensial (1)
f X x e x , x 0
10 8 28
y dx 1 y
y 10 x 0.8
x
10 dy 8 10
y 10 8 dx
fY y f X
10 dy
0.125 0.1y exp 0.1y
0.25
0.25
,y0
Soal No.9
X uniform(2, 6)
1
fX x , 2 x 6
4
1 1 dx 1
y x 2
x y dy y
1 dx 1 1 1
fY y f X 2, x
y dy 4 y 6 2
A20-Juni 2013
Soal No.15
20
36
P X 8 0.005 20 x dx 100
8
20
4
P X 16 0.005 20 x dx 100
16
P X 16 1
P X 16 | X 8
P X 8 9
A20-Juni 2014
Soal No.1
P A B P A P B P A B
P A B P A P B P A B
P A B P A P B 1
P A ' B ' 1 P A B
P A ' B ' 1 P A P B 1
P A ' B ' 1 P A 1 P B
P A ' B ' P A ' P B '
Soal No.2
1 1
Karena A B, maka peluang yang tidak mungkin adalah Pr A dan Pr B .
2 2
Soal No.3
Soal No.4
f x ae x be2 x , x 0
b
E X 1 xf ( x)dx 1 a 1...(1)
0
4
b
f ( x)dx 1 a 2 1...(2)
0
Dari (1) dan (2), a 1 dan b 0.
1
P X 1 e x dx 0, 63
0
Soal No.6
2
E X xf x dx
1
0 3
2
1 2 1
Var X x f x dx
0 3 18
2 2 3 2 1 2 16
E X x f x dx x f x dx
3 0 3 2 3 3 81
2
E X
3 32
Var X 9
Soal No.7
2.9 3.1
E X1 3
2
2.7 3.1
E X2 2.9
2
2.9 3.3
E X3 3.1 yang terlama
2
Soal No.8
x 2 x1 y 25
2 2
E XY 1
x 1 y 1 y 9 18
Soal No.9
Misalkan X menyatakan banyaknya orang yang datang nonton pertandingan.
Pr[X 1] = 95%
Pr[X 2] = 80%
Pr[X 3] = 50% = Pr(A M T)
1
Pr(A M) = Pr[X 2] + Pr(A M T) Pr(A M) = 60%
3
Soal No.10
M X t E etX
etj 1 tx
e P X x
j 0 j ! x 0
e1 et 1 e2t 1
... P X 0 et P X 1 e2t P X 2 ...
0! 1! 2!
e2t 1
e 2t P X 2
2!
1
P X 2
2e
Soal No.11
1
1
f X x x y dy x
0
2
Soal No.12
X Poisson
P X 1| X 1 80%
P X 1, X 1
80%
P X 1
e
80%
e e
80%
1
4
Soal No.13
ba 1
Var X ,Var X1 Var X 2 Var X 3
12 12
2
4
E X xf x dx
0
3
4 4 3 4 2 4 32
E X x f x dx x f x dx
3 0 3 4 3 3 81
Soal No.15
1
X exp b , E X
b
b
M X t
bt
M X b 2
b
bb 2
0.2
b
b b2
b 4.
Soal No.16
3 3et 2e2t
M X t MY t .... 1
4
1 et
M X t MY t .... 2
4
2 et e 2 t
Berdasarkan (1) & (2), diperoleh M X t .
4
M X t E etX
2 et e 2 t
e0 P X 0 et P X 1 e 2t P X 2
4
1
P X 1
4
Soal No.17
P C P A P B ' C P A ' B
P A z x y
Soal No.18
Kemungkinan munculnya sisi angka yang ke-3 kalinya terjadi pada lemparan ke-5:
AAGGA, AGAGA, AGGAA, GAAGA, GAGAA, GGAAA.
Probabilitas bahwa munculnya sisi angka yang ke-3 kalinya terjadi pada lemparan ke-5
sama dengan :
3 2
1 2 8
6
3 3 81
Soal No.20
10
P X 7 P X 2 7 X 10 0 P X 2 P X 5
X
2 10
1 1 7
dx dx
0
10 5
10 10
Soal No.22
Misalkan
A : persentase orang yang menonton film pertama LOTR
B : persentase orang yang menonton film kedua LOTR
C : persentase orang yang menonton film ketiga LOTR
P A 35%, P B 33%, P C 31%
P A B C 20%
P A B ' C ' 8%
P A B C ' 4%
P A ' B ' C ' 50%
Soal No.24
X 80 72 8
Z1
S S
X 90 80 10
Z2
15 15
8 10
S 12
S 15
Soal No.30
F p p
1 2
1 exp y a 0.75
2
1 2
exp y a 0.25
2
1
y a ln 0.25
2
2
y a 2 ln 0.25
2
2
y a ln 0.25
2
y a ln16
2
y a 2 ln 2
y a 2 ln 2