Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
yang tangguh dan berkualitas dalam menghadapi tantangan dunia yang semakin
dan dimanapun ia berada. Pendidikan tidak akan pernah lepas dari kehidupan
masyarakat.
Tahun 2003 yaitu sistem-sistem pendidikan sebagai pranata yang kuat dan berwibawa
yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang
pemerintah dalam hal ini Depdiknas, telah berupaya meningkatkan mutu pendidikan
secara nasional. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan
Hamalik (2001:59) berpendapat bahwa bangsa yang maju adalah bangsa yang
Ahmad (2003:11) bahwa pendidikan adalah bimbingan yang dilakukan secara sadar
oleh pendidik kepada peserta didik dengan tujuan membentuk kepribadian yang
1
2
utama secara jasmani dan rohani. Pendidikan adalah salah satu faktor yang sangat
menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai
kebahagiaan setinggi-tingginya.
dalam pendidikan tidaklah lepas dari kegiatan proses belajar mengajar. Dalam proses
menyampaikan materi pelajaranagar dapat diterima oleh peserta didik. Hal ini
Peserta didik yangtermasuk kategori kurang atau rendah perlu mendapatkan perhatian
khususagar dapat mengikuti pelajaran dengan baik.Salah satu mata pelajaran dalam
Matematika merupakan salah satu bidang studi yang tidak terlepas dari
kanak sampai pada tingkat perguruan tinggi. Hal ini disebabkan karena matematika
3
dapat digunakan secara luas dalam segala bidang kehidupan manusia, seperti dalam
yang sifatnya abstrak dan tidak dapat diamati dengan panca indera. Karena itu wajar
apabila matematika tidak mudah dipahami oleh kebanyakan siswa usia sekolah dasar
sampai SMP bahkan untuk sebagian siswa SMA. Slavin (2006:26) berpendapat
dengan frekuensi jam pelajaran yang lebih banyak dibandingdengan mata pelajaran
yang lainnya. Tetapi masih banyak siswa yang merasakurang mampu dalam
Materi lingkaran merupakan salah satu pokok bahasan di kelas VIII SMP,
lingkaran itu merupakan kumpulan titik-titik pada garis bidang datar yang semuanya
berjarak sama dari titik tertentu. Titik ini disebut pusat lingkaran, kumpulan titik-titik
tersebut jika dihubungkan membentuk suatu garis lengkung. Titik-titik tersebut jika
disatukan akan membentuk garis lengkung tanpa ada lingkaran. istilah geometri
mengenai lingkaran, yaitu : titik pusat, jari-jari, tali busur, busur, keliling lingkaran,
berkaitan dengan matematika dan fisika lebih lanjut, yaitu jika siswa berhadapan
dengan masalah lingkaran dengan titik pusat dan jari-jari yang sudah ditentukan.
materi yang terus diajarkan turun temurun dan menjadi materi yang wajib dalam
sangat perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari karena dalam kehidupan banyak
hal-hal atau permasalahan yang berkaitan erat dengan lingkaran. Pembelajaran materi
lingkaran harus dilaksanakan dengan keseriusan karena memahami materi ini tidak
soal cerita, dalam soal cerita biasanya siswa dilatih untuk berpikir deduktif,
konsep yang telah dipelajari sehingga pemahaman terhadap konsep tersebut semakin
kuat, namun pada tingkat SMP masih banyak siswa yang merasa kesulitan dalam
kemampuan siswa kelas VII dalam menyelesaikan soal lingkaran berbentuk cerita
masih rendah atau dibawah KKM (70), disamping itu terlihat para siswa masih
masih sulit diselesaikan apalagi tentang soal cerita. Oleh karena perlu diperhatikan
5
secara seksama tentang permasalahan ini, terutama guru mata pelajaran matematika
karena hal ini bukan merupakan hal yang hanya dilihat saja melainkan mencari
kesalahan dalam menyelesaikan soal-soal cerita pada materi lingkaran, salah satunya
adalah kesalahan dalam memahami konsep secara benar. Hal ini sejalan dengan
siswa dalam menyelesaikan soal lingkaran hanya 20%. Hal ini berarti siswa sulit
analisis data temuan penelitian Rifki dikemukakan sebagai berikut: (1) kesulitan
definisi sinus alpa, cotangon alpa, kosekan alpa, dan sekan alpa. (2) kesulitan
menggunakan prinsip, yaitu tidak mampu memahami konsep dasar dan menggunakan
prinsip sudut berelasi. (3) kesulitan memecahkan soal dalam bentuk verbal yaitu
kesulitan dalam memahami di setiap kata-kata dari soal dan tidak mampu menyusun
informasi secara lebih dalam mengenai kesulitan belajar siswa. Oleh karena itu
penulis akan melakukan penelitian dengan judul “Analisis Kesulitan Siswa dalam
1. Apasaja kesulitan dihadapi siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi
Sejalan dengan rumusan masalah di atas maka yang menjadi tujuan dalam
Secara umum ada beberapa manfaat yang diharapkan dari penelitian ini,
diantaranya:
1. Agar siswa dapat mengurangi kesulitannya dalam menyelesaikan soal cerita pada
materi lingkaran.
2. Sebagai bahan masukan bagi guru bidang studi matematika, yaitu dalam
3. Bagi penelitian selanjutnya, penelitian ini juga diharapkan dapat menambah ilmu
pengetahuan, sehingga penulis lain bisa menjadikan penelitian ini sebagai bahan
referensi.