Anda di halaman 1dari 6

ATRIBUSI PSIKOLOGI

(Teori-Teori Atribusi)

KELOMPOK 2
MILDA
NEYLIL AMALIA
IKHYAL HUDDIN
Pengertian atribusi secara umum

Atribusi adalah memperkirakan apa yang menyebabkan


orang lain itu berperilaku tertentu. Atribusi penting untuk di
pelajari dalam psikologi sosial karena hal ini dapat
menerangkan pada kita bagaimana orang menjelaskan
suatu perilaku.
Menurut Ahli:
- Atribusi merupakan proses untuk mengidentifikasi
penyebab perilaku orang lain dan kemudian diketahui
tentang sifat-sifat menetap dan disposisi mereka
- Kecenderungan memberi atribusi disebabkan oleh
kecenderungan untuk menjelaskan segala sesuatu
- Setiap individu pada dasarnya adalah seseorang
ilmuwan semu (pseudo scientist) yang berusaha untuk
mengerti tingkah laku orang lain
Teori-teori Atribusi

1. Teori Psikologi “Naif” dari Heider


2. Teori Atribusi dari Kelley
3. Teori Correspondence Interference (Jones dan Davis)
4. Teori Bernard Weiner
Kesalahan Atribusi

1. Distorsi Kognitif
a. Penonjolan
b. Pemberian Atribusi yang berlebihan kepada
Disposisi
c. Aktor lawan pengamat
d. Distorsi aktor-pengamat
e. Terlampau meremehkan Informasi yang
Berdasarkan Konsensus
2. Distorsi Motivasional
a. Distorsi yang Berjalan Sendiri
b. Ilusi Kendali
Aplikasi Teori Atribusi

1. Atribusi dan depresi


Depresi adalah gangguan psikologis yang paling umum,
yang sering disebabkan oleh pola atribusi untuk
menyalahkan diri sendiri (self-defeating)
2. Atribusi dan prasangka
Misalnya, ketika ada seorang berasal dari dari kelompok
minoritas yang melamar pekerjaan kemudian ditolak.
Orang itu berprasangka bahwa ia ditolak karena dia
berasal dari kelompok minoritas

Anda mungkin juga menyukai