Anda di halaman 1dari 2

GURU/PENDIDIK

Guru merupakan salah satu jabatan mulia, dalam islam guru sering disebut dengan
ibu atau ayah rohani, tugas guru adalah memberikan pemahaman dan
mencurahkan seluruh ilmu yang dimilikinya kepada para murid yang mengikuti
setiap kegiatan belajar mengajar, baik di sekolah maupun di tempat lainnya,
adapun yang dimaksud dengan guru ini adalah para pengabdi pemerintah yang
melaksanakan tugas mulia sebagai pembimbing di sekolah agar para siswa
menjadi lebih lebih terarah dan mengetahui setiap permasalahan yang terjadi, ada
beberapa pengertian menurut beberapa pendapat, yaitu:

A. Secara Etimologis
Secara etimologi kata guru berasal dari bahasa Indonesia yang diartikan orang
yang mengajar (pengajar, pendidik, ahli didik). Dalam bahasa jawa, sering
kita mendengar kata “guru’ diistilahkan dengan “digugu lan ditiru”. Kata
“digugu” berarti diikuti nasehat-nasehatnya. Sedangkan “ditiru” diartikan
dengan diteladani tindakannya. Sementara itu dalam bahasa Inggris terdapat
kata yang semakna dengan kata guru antara lain: teacher (pengajar), tutor
(guru private yang mengajar di rumah), educator (pendidik, ahli didik),
lecturer (pemberi kuliah, penceramah).1

B. Secara Terminologi,
Guru atau pendidik yaitu siapa yang bertanggung jawab terhadap
perkembangan peserta didik, dengan kata lain orang yang bertanggung jawab
dalam mengupayakan perkembangan potensi anak didik, baik kognitif, afektif
ataupun psikomotor sampai ketingkat setinggi mungkin sesuai dengan ajaran
Islam.2

C. UU Sisdiknas
1
Suparlan, Menjadi Guru Efektif, (Hikayat Publishing, Jogjakarta, 2001), hal 11
2
Ibid, hal. 13
Guru dan Dosen, bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan usia dini, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah jalur pendidikan formal.3

D. Normatif
Guru adalah pendidik, orang dewasa yang bertanggung jawab untuk
memberikan bimbingan atau bantuan kepada siswa dalam pengembangan
tubuh dan jiwa untuk mencapai kematangan, mampu berdiri sendiri dapat
melaksanakan tugasnya sebagai khalifah Allah di muka bumi, sebagai
makhluk sosial dan individu yang mampu berdiri sendiri.4

E. Al-Qur’an dan Hadits


Pendidik dalam Islam ialah siapa saja yang bertanggung jawab terhadap
perkembangan anak didik. Dalam Islam, orang yang paling bertanggung
jawab adalah orang tua (ayah dan ibu) anak didik. Pada awalnya tugas
pendidik adalah murni tugas kedua orang tua, namun pada perkembangan
zaman yang telah maju seperti sekarang ini banyak tugas orang tua sebagai
pendidik yang diserahkan ke sekolah, karena lebih efisien dan lebih efektif.5

F. Pendapat sendiri
Guru adalah semua orang yang bertanggung jawab atas perkembangan
potensi peserta didik, baik dari aspek pengetahuan, tingkah laku,
keterampilan dan rasa ingin tahu dengan cara membimbing membina dan
mengarahkan baik individual ataupun klasikal di sekolah maupun di luar
sekolah.

3
Supardi, Kinerja Guru, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2014), hal. 8
4
Suparlan, Menjadi Guru Efektif… hal. 31
5
Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 1994), hal.74-75.

Anda mungkin juga menyukai