KEPERAWATAN JIWA II
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN POLA PIKIR (WAHAM)
NAMA : HARTINI
NIM : 14.20.2484
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Waham?
2. Apa saja tanda dan gejala dari Waham?
3. Apa itu macam – macam Waham?
4. Apa saja penyebab dan akibat dari Waham?
C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini yaitu supaya pembaca dapat mengerti dan
memahami definisi dari Waham, tanda gejala waham, macam – macam waham
dan pembaca juga dapat mengetahui penyebab dan akibat dari gangguan proses
pikir waham.
BAB II
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
E. Penyebab
Salah satu penyebab dari perubahan proses pikir : waham yaitu Gangguan
konsep diri : harga diri rendah. Harga diri adalah penilaian individu tentang
pencapaian diri dengan menganalisa seberapa jauh perilaku sesuai dengan ideal
diri. Gangguan harga diri dapat digambarkan sebagai perasaan negatif terhadap
diri sendiri, hilang kepercayaan diri, dan merasa gagal mencapai keinginan.
Tanda ...
4
1. Perasaan malu terhadap diri sendiri akibat penyakit dan tindakan terhadap
penyakit (rambut botak karena terapi)
2. Rasa bersalah terhadap diri sendiri (mengkritik/menyalahkan diri sendiri)
3. Gangguan hubungan sosial (menarik diri)
4. Percaya diri kurang (sukar mengambil keputusan)
5. Mencederai diri (akibat dari harga diri yang rendah disertai harapan yang
suram, mungkin klien akan mengakhiri kehidupannya. ( Budi Anna Keliat,
1999)
G. Proses Berpikir
Berbagai ...
5
1. Dereisme atau pikiran dereistik, titik berat pada tidak adanya sangkut paut
terjadi antara proses mental individu dan pengalamannya yang sedang
berjalan. Proses mentalnya tidak sesuai dengan atau tidak mengikuti
kenyataan, logika, atau pengalaman. Umpamanya seorang kepala kantor
pemerintah pernah mengatakan, “Seorang pegawai negeri dan seorang
warga negara yang baik harus kebal korupsi, biarpun gajinya tidak cukup,
biarpun keluarganya menderita; bila tidak tahan silakan keluar…”, atau
seorang lain lagi, “Kita harus memberantas perjudian dan pelacuran, karena
hal-hal itu merupakan ‘exploitation de I’home parr I’home’; adalah ‘homo
homini lupus’ adalah ‘machiavellisme’; karena itu kita harus mengikis habis
segala bentuknya, tanpa kecuali…”.
2. Pikiran otistik; menandakan bahwa penyebab distorsi arus asosiasi ialah dari
dalam pasien itu sendiri dalam bentuk lamunan, fantasi, waham atau
halusinasi. Cara berpikir seperti ini hanya akan memuaskan keinginannya
yang tak terpenuhi tanpa memperdulikan keadaan sekitarnya; hidup dalam
alam pikirannya sendiri. Kadang-kadang istilah ini dipakai juga untuk pikiran
dereistik.
3. Bentuk ....
6
3. Bentuk pikiran yang non-realistik: bentuk pikiran yang sama sekali tidak
berdasarkan kenyataan, umapamanya: menyelidiki sesuatu yang
spektakuler dan revolusioner bila ditemui; mengambil kesimpulan yang aneh
serta tidak masuk akal (merupakan gejala yang menonjol pada skizoprenia
hebefrenik di samping tingkah laku kekanak-kanakan). Dibedakan dari
pikiran dereistik dan otistik tapi kadang-kadang ketiga gangguan bentuk
pikiran ini dijadikan satu dengan salah satu istilah itu.
Diagnosa Keperawatan
Resiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan berhubungan dengan waham.
Perubahan proses pikir : waham berhubungan dengan harga diri rendah.
Intervensi Keperawatan :
Diagnosa :
1. Resiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan berubungan dengan
waham.
Tujuan umum : Klien tidak menciderai diri, orang lain, dan lingkungan.
Tujuan khusus : Klien dapat membina hubungan saling percaya
dengan perawat.
Rasional ...
7
Jika ....
8
5. klien ...
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Waham adalah keyakinan yang salah dan menetap dan selalu dikemukakan
berulang-ulang. Waham adalah keyakinan tentang suatu isi pikiran yang tidak sesuai
dengan kenyataannya atau tidak cocok dengan intelegensia dan latar belakang
kebudayaannya, biarpun dibuktikan kemustahilannya.
DAFTAR PUSTAKA
Stuart GW, Sundeen, Principles and Practice of Psykiatric Nursing (5 thed.). St.Louis
Mosby Year Book, 1995
http://iloslayers.blogspot.com/2011/05/asuhan-keperawatan-pasien-dengan.html
http://gladiolstrange.blogspot.com/2009/05/gangguan-pikir-bentuk-isi-dan-arus.html