Anda di halaman 1dari 24

MANAJEMEN INVESTASI &

PORTFOLIO
Budi Wahyu Mahardhika, SE, ST, MM
www.bwmahardhika.com

KONSUMSI, INVESTASI DAN


PERANAN PASAR MODAL
MANAJEMEN INVESTASI &
PORTFOLIO
 BOBOT : 3 SKS

 PENILAIAN :
1. KEHADIRAN / KEAKTIFAN = 20 % (≥ 80%)
2. TUGAS 30 %
3. UTS = 20 %
4. UAS = 30 %
KONSUMSI
 Individu melakukan konsumsi dengan memakai sumber
daya yang ada untuk meningkatkan kepuasan (utility)
 Konsumsi sekarang (Ko)
 Konsumsi dimasa mendatang (K1)
Pengertian
 Konsumsi adalah pemakaian barang hasil produksi atau setiap
tindakan untuk mengurangi atau menghabiskan nilai ekonomi
suatu benda
 Contoh : memakan makanan, memakai baju, mengendarai
kendaraan motor, menggunakan barang elektronik, dll
INVESTASI DAN KONSUMSI
 Kesejahteraan moneter ditunjukkan oleh penjumlahan
pendapatan yang dimiliki saat ini dan nilai saat ini (present
value) pendapatan di masa datang.
 Orang seharusnya membuat keputusan seperti berapa banyak
penghasilan saat ini yang seharusnya dihabiskan atau
dikonsumsi dan berapa banyak seharusnya diinvestasikan
menurut preferensinya.
TRADE-
TRADE-OFF DALAM KONSUMSI (K0)
DAN INVESTASI (K1)
K1
Titik A, B, dan C menunjukkan pola
Rp10,4 juta C konsumsi/investasi yang berbeda-beda.
A-B : meminjam
B-C : meminjamkan/investasi

Rp5,2 juta B

Rp 0 A
Ko
Rp 5 juta Rp10 juta

Gambar 1. Ilustrasi Keputusan Konsumsi/Investasi (asumsi r = 4%)


TRADE-
TRADE-OFF DALAM KONSUMSI (K0)
DAN INVESTASI (K1)
K1
Dengan keberadaan aset kedua (A’-B-C’),
Rp10,6 juta C’ investor pasti akan lebih menyukai aset
kedua yang memberikan 8 persen ketika
Rp10,4 juta C investasi, dan lebih menyukai aset
pertama sebelumnya pada tingkat bunga
4 persen ketika meminjam.

Rp5,2 juta B

Rp 0 A’ A
Ko
Rp 5 juta Rp9,8 juta
Rp10 juta

Gambar 2. Ilustrasi Keputusan Konsumsi/Investasi


TUJUAN INVESTASI
 Tujuan investasi: meningkatkan kesejahteraan investor.
Contoh investasi:
 Sdr. Rudi mulai menabung Rp 3 juta per tahun pada usia 25
tahun. Rudi pensiun 40 tahun kemudian pada usia 65 tahun.
Besarnya nilai mendatang investasi Sdr. Rudi dapat dihitung
sebagai berikut:
TUJUAN INVESTASI
 Pada tingkat bunga 8 persen per tahun, nilai mendatang 40 =
Rp3.000.000 x FVIFA8%, 40 = Rp3.000.000 x 259,06 =
Rp777.180.000.
 Pada tingkat bunga 12 persen per tahun, nilai mendatang 40
= Rp3.000.000 x FVIFA12%, 40 = Rp3.000.000 x 767,09
= Rp2.301.270.000.
 Pada tingkat bunga 20 persen per tahun, nilai mendatang 40
= Rp3.000.000 x FVIFA20%, 40 = Rp3.000.000 x 7.343,9
= Rp22.031.700.000
TUJUAN INVESTASI
 Untuk melihat apakah kesejahteraan Sdr. Rudi meningkat di
masa datang, dengan menabung Rp 3 juta per tahun pada usia
25 tahun, dapat dianalisis dengan menghitung FVIFA (future
value interest factor annuity).
 Konsep FVIFA ini berlaku untuk menghitung nilai mendatang
dari suatu seri aliran kas yang sama secara periodik (Lihat
Tabel ET4).
 FVIFA dapat dihitung dengan rumus: ((1+i)n – 1)/i
TUJUAN INVESTASI
1. Untuk mendapatkan kehidupan yang
lebih layak di masa datang.
2. Mengurangi tekanan inflasi.
3. Dorongan untuk menghemat pajak.
4. Dan lain-lain.
INVESTASI
DEFINISI INVESTASI
 Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau
sumberdaya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan
tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa datang.
Contoh:
1. Investasi pada saham mengharapkan keuntungan dari
kenaikan harga saham atau pembagian dividen.
2. Waktu yang Anda korbankan untuk belajar.
Pengertian
 “berakit-rakit dahulu, berenang-renang ketepian”
 Hidup ini pilihan
 Pemuda, penghasilan tinggi, single.
 Pilihan 1: menghabiskan uang
 Pilihan 2: menikah dan berumah tangga
 Kuliah dulu, baru kerja atau sebaliknya
 Kata kunci : “MENUNDA”
Menunda = Investasi
 Investasi adalah segala sesuatu yang dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan dan menciptakan nilai di masa yang
akan datang.
 Fisik : barang modal
 SDM : kualitas
 Pengeluaran oleh sektor produsen (swasta) untuk pembelian
barang/jasa untuk penambahan stok digudang atau untuk
perluasan pabrik
 Pengorbanan konsumsi masa kini untuk meningkatkan konsumsi
di masa depan
Penentu Tingkat Investasi
1. Tingkat keuntungan yang diramalkan akan diperoleh
2. Suku bunga
3. Ramalan mengenai keadaan ekonomi di masa depan
4. Kemajuan teknologi
5. Tingkat pendapatan nasional dan perubahan-perbahannya
6. Keuntungan yang diperoleh perusahaan-perusahaan
Tipe-Tipe Investasi Keuangan

Investasi tidak
Investasi langsung
langsung

Investor Perusahaan Investasi Aktiva-aktiva keuangan

Investasi langsung
Investasi Langsung
Tabungan
Dapat diperjual-
belikan Deposito

Investasi A. Investasi langsung di pasar uang (T-bill,


Langsung deposito yang dapat dinegosiasi)

1. Surat berharga
pendapatan tetap
Tidak dapat B. Investasi langsung di
diperjual-belikan pasar modal
2. Saham-saham

C. Investasi langsung di 1. opsi


pasar turunan 2. Future
contract
Investasi Tidak Langsung
 Alasan utama :
1. Investor dengan modal kecil dapat menikmati
keuntungan karena pembentukkan portofolio
2. Membentuk portofolio membutuhkan pengetahuan dan
pengalaman yang mendalam. Untuk investor awam
dapat membeli saham yang ditawarkan oleh perusahaan
investasi yang telah membentuk portofolio optimal
DASAR KEPUTUSAN INVESTASI
Hubungan antara Tingkat Risiko dan Return Harapan
judi
spekulasi
Return investasi
Harapan Future
Opsi
Oblihasi Saham
Oblihasi
pemerintah perusahaan

Risiko sangat tinggi


Risiko tinggi
Risiko sedang

Risiko rendah

Risiko
Gambar 3. Hubungan risiko dan return harapan
PROSES KEPUTUSAN INVESTASI
Peranan pasar modal
 Pasar modal adalah tempat bertemunya antara
pembeli dan penjual dengan risiko untung dan rugi
 Untuk menarik pembeli, pasar modal harus bersifat
liquid dan efisien
 Pasar modal menyediakan fasilitas transfert dana di
antara peminjam dan pemberi pinjaman

Anda mungkin juga menyukai