Anda di halaman 1dari 6

KRIYA TEKSTIL II

“STEMPEL”

Oleh:
Fiki mulkiati izzah 17050404079

S1 PENDIDIKAN TATA BUSANA 2017 B


PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2019
BAB I
STEMPEL

Seni rupa ada beragam jenis, salah satunya yaitu seni grafis. Seni grafis identik
dengan kegiatan cetak-mencetak, oleh karena itu istilah seni grafis dikenal juga
dengan seni mencetak atau mencetak. Mencetak merupakan suatu cara
memperbanyak gambar dengan alat cetak / acuan / klise. Alat cetak dapat diperoleh
secara sederhana atau direncana. Dalam perkembangan seni rupa, mencetak bisa
dikatakan seni grafis yakni merupakan karya dwimatra yang dibuat untuk
mencurahkan ide/gagasan dan emosi seseorang dengan menggunakan teknik cetak,
sehingga memungkinkan pelipatgandaan karyanya. Hasil cetakan menunjukkan
kreatifitas maupun keterampilan penciptanya.

Macam-Macam Mencetak
Berbagai macam proses mencetak, antara lain:
1. Cetak tinggi
2. Cetak dalam
3. Cetak datar
4. Cetak saring
5. Mencetak lipat
6. Mencetak bayangan

Sekarang akan sedikit mengulas mengenai teknik cetak tingi. Cetak tinggi
merupakan salah satu proses kegiatan mencetak seni grafis yang memanfaatkan
bentuk yang paling tinggi yang berasal dari suatu benda atau bahan untuk
menghasilkan bentuk karya berupa gambar. Cetak tinggi dapat dibuat dari berbagai
bahan keras dan lunak. Contoh alat yang memanfaatkan teknik cetak tinggi adalah
stempel. Stempel biasanya dibuat dari kayu sebagai pegangan dan karet yang
dibentuk dengan pola tertentu sebagai alat pencetaknya. Membuat stempel juga bisa
memanfaatkan bahan-bahan sederhana di sekitar kita, bahan sederhana itu antara
lain adalah umbi-umbian, pelepah pisang, karet penghapus, dan lain-lain.

Adapun teknik-teknik dalam mencetak ada bermacam-macam antara lain:


1. Cetak timbul
2. Cetak cekung
3. Cetak tembus
4. Cetak datar

Alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat stempel


1. Wortel, kentang, ubi, pelepah pisang dan batang daun pepaya sebagai bahan
utama.
2. Cutter yang digunakan untuk membentuk pola stempel yang diinginkan pada
bahan-bahan yang elah disebutkan tadi.
3. Tinta stempel sebagai pewarna atau menggunakan cat akrilik
4. Bantalan stempel sebagai tempat tinta atau menggunakan plastik
5. Kertas gambar sebagai bidang tempel stempel atau menggunakan kain
6. Setelah mempersiapkan bahan barulah kita mentukan gambar apa yang akan
kita buat

Adapun langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam membuat stempel dari


bahan umbi-umbian adalah sebagai berikut:
1. Pertama-tama siapkan bahan yang akan dijadikan sebagai stempel, misalnya
wortel.
2. Potonglah permukaan wortel agar datar menggunakan cutter.
3. Buatlah pola sesuai dengan keinginan.
4. Setelah pola selesai dibuat, ambil bantalan stempel kemudian tuangkan tinta
stempel di atasnya
5. Tempelkan stempel pada bantalan tinta lalu kemudian cap stempel pada kertas
gambar.

Dalam membuat stempel hal yang perlu diperhatikan adalah proses memotong
permukaan wortel agar datar. Mengapa harus datar? Karena agar saat di cap pola
yang kita buat dapat terlihat jelas pada kertas gambar. Jika permukaan stempel
tidak rata maka saat dicap akan terdapat bagian yang tidak terlihat pada kertas
gambar, misalnya terdapat bagian putih yang tidak terkena tinta.

Selain menggunakan umbi-umbian seperti wortel tadi, membuat stempel juga


bisa memanfaatkan pelepah daun pisang. Kalau menggunakan pelepah daun pisang
kita tidak perlu repot-repot lagi membuat pola, karena pelepah daun pisang sudah
memiliki pola alami yang unik. Sama seperti menggunakan wortel, membuat stempel
dengan pelepah daun pisang juga harus memperhatikan proses memotongnya,
tujuannya sama, agar saat dicap polanya dapat terlihat jelas dan merata. Pola yang
unik juga dimiliki oleh batang daun pepaya, kita dapat mengkreasikan semua bahan
tersebut untuk membuat karya yang unik , menarik dan memiliki estetika seni.

Berikut adalah contoh gambar dengan memanfaatkan wortel dan batang daun
pepaya.

Gambar bunga diatas dibuat dengan mengkreasikan pola stempel yang dibuat
pada wortel dan pola pada batang daun papaya. Dengan mengkreasikan kedua
bahan tersebut kita dapat menghasilkan gambar bunga yang cukup menarik
Berikut adalah contoh gambar dengan memanfaatkan pola pada pelepah pisang.

Gambar bunga diatas dibuat dengan mengkreasikan pola unik pada pelepah
pisang. Gambar bunga tersebut dikreasikan dengan cara menggabungkan setengah
bagian dari pelepah pisang yang disusun sedemikian rupa sehingga menghasilkan
motif bunga seperti diatas.

Berikut adalah contoh gambar dengan memanfaatkan pola pada wortel, batang
daun pepaya dan pelepah daun pisang.

Membuat gambar dengan menggunakan stempel sangatlah menyenangkan


dan tidaklah sulit untuk dilakukan. Hanya saja, dalam pembuatannya dibutuhkan
adanya ketelitian, ketekunan, dan kesabaran, baik itu dalam proses pemotongan
bahan sebagai stempel, maupun pada proses pencetakan stempel pada kertas
gambar.

HASIL JADI TUGAS MEMBUAT STEMPEL (Bentuk


Produk: Totebag )
DAFTAR PUSTAKA

http://aripradanakusuma94.blogspot.com/2014/06/kerajinan-tangan-dan-seni-
rupa_2721.html?m=1

http://kadekcandrablog.blogspot.com/2014/06/seni-cetak-tinggi-untuk-anak-
sd.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai