PANDUAN

NAMA OBAT RUPA DAN UCAPAN MIRIP (NORUM)

ATAU
LOOK ALIKE SOUND ALIKE (LASA)

PT NUSANTARA MEDIKA UTAMA RUMAH SAKIT

PERKEBUNAN 2016
 LEMBAR PENGESAHAN

Disusun oleh Tanda tangan Tanggal

Erna Widyaningrum, S.Si, Apt.Kasubdiv

Farmasi Rawat Inap 11 Januari 2016

Dra. Kusumaningrum, Apt.

Kasubdiv Farmasi Rawat Jalan

Diperiksa oleh Tanda tangan Tanggal

dr. Anita Fadilah 11 Januari 2016

Authorized person

Ditetapkan oleh Tanda tangan Tanggal

dr. Suratini, MMRS 11 Januari 2016

Kepala RS Perkebunan
 DAFTAR ISI

Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Daftar isi...........................................................................................................................................................i
BAB I DEFINISI.........................................................................................................................................1
BAB II RUANG LINGKUP......................................................................................................................2
BAB III TATA LAKSANA........................................................................................................................12
Lampiran..........................................................................................................................................................14
 BAB I
DEFINISI

A. Latar Belakang
Adanya nama – nama obat yang membingungkan merupakan salah satu dari
penyebab yang paling sering dalam kesalahan obat. Puluhan ribu jenis obat yang beredar
di pasaran menyebabkan potensi kesalahan karena kebingungan menjadi signifikan. Hal-
hal yang dapat menyebabkan kebingungan antara lain:
1. Tulisan yang tidak jelas
2. Pengetahuan yang tidak lengkap mengenai nama obat
3. Produk terbaru yang tersedia
4. Kemasan atau label yang mirip
5. Fungsi klinis yang mirip
6. Kekuatan / dosis yang mirip
7. Bentuk sediaan
8. Frekuensi pemberian obat
9. Kesalahan perusahaan dan pemberi regulasi yang mengijinkan berbagai jenis merek
dan merek dagang baru yang hampir serupa.
Saat ini jumlah merk obat yang terdaftar di badan pengawas obat dan makanan
mencapai angka 16969 merk paten dan mungkin akan bertambah di kemudian hari.
Dengan jumlah merk obat yang sebanyak itu sangat memungkinkan terdapat pelafalan
nama merk yang mirip yang memungkinkan terjadinya kesalahan dalam dispensing obat

B. Pengertian
Merupakan obat-obatan yang mirip rupa/ bentuk, nama dan pengucapan yang bisa
menyebabkan potensi kesalahan

C. Tujuan
Menurunkan resiko kejadian kesalahan obat yang disebabkan karena
kesalahan pembacaan atau pendengaran karena obat rupa dan ucapan mirip,
sehingga meningkatkan keamanan bagi pasien
 BAB II
RUANG LINGKUP

Daftar berikut macam obat Look Alike Sound A Like (LASA) di RS Perkebunan:

A. Macam obat yang tergolong Look A Like

DAFTAR OBAT LOOK ALIKE DI RS PERKEBUNAN

AminoPHYLLINE inj -
1 AlinAMIN F inj 12 KCl 7,48% - Aqua Pro injeksi -
Nabic 8,4% (Meylon) - D 40% -
2 CeFAZol - CefiZOX MgSO4 20% - MgSO4 40%

CefOTAXim -
3 CefTRIAXone 13 EPHINEPHrine -ephedRINE -
Atropin Sulfas
DiAZepam -
4 FurOSEmid
14 Novalgin – LaSIX
5 EpeXOL - AlloRIS
15 Semua sediaan Cendo
FamotiDINE -
6 DiltiaZEM
16 LidoCAINE – DimenhydrAMINE
7 GastriDIN - InvOMIT
17 Lacto B - L-Bio
8 Kary Uni - HiaLID
18 BUFAnest inj - FORTanest inj
LeVOfloXacin -
9 OFLoXacin
19 laCOLDIN syr - laSAL syr -
MetherGIN -
10 SyntoCINON Rhelafen syr

UlsiKUR - RanTIN -
11 VomCERAN 20 Pepzol – Betrix
Contoh Obat Look A Like

SANTAGESIC – URESIC ACRAN – VALISANBE

NORAGES – NIFUDIAR ZIDIFEC – ANBACIN- TERPACEF

CEFTRIAXON – CEFOTAXIME 1. ERYSANBE 200MG- ERYSANBE 500MG
2. INTERHISTIN 50MG- ANTRAIN 500MG
SANTAGESIC- URESIC EPEXOL - EPISAN

DYSFLATIL- DIKLOVIT
 B. Daftar obat yang tergolong Sound A Like

DAFTAR OBAT SOUND ALIKE DI RS PERKEBUNAN

AZIthromycin - 12 DiPHENhydraMINE – DiMENhydriNATE

1 ERIthromycin

2 TRUvas - TENSIvasK
13 HEPtasan – HIStapan
3 RenalITE - RenalOF

4 Prolic - Pionix
DOBUTamine -
5 DOPamine

6 TrolIP - TrolIT

7 ClinIMIX - ClinELOIC
SUMAgesic -
8 SANTAgesic
FutaPROM -
9 FutaXON

GelAfuSAL -
10 GelOfuSIN

11 NIcholin - NUcholin
 BAB III
TATA LAKSANA

Untuk dapat mengelola obat LASA yang harus dilakukan managemen rumah sakit
berupa pembuatan sistem yang memadai dengan adanya KFT, Formularium obat, SIM / IT
RS, SDM yang cukup, adanya komite di RS ( KKPRS dan komite mutu), sumber informasi
obat dan sistem edukasi pada pasien.
Secara spesifik hal yang harus diperhatikan meliputi:
A. Penyimpanan
1. Obat dengan katagori lasa / norum di rumah sakit perkebunan dapat disimpan
tercampur dengan obat regular lainnya
2. Penyimpanannya mengikuti kaidah penyimpanan obat regular (urut abjad)
3. Memisahkan tempat penyimpanan obat lasa yang beresiko besar untuk keliru
(minimal 1 kotak obat).
4. Tempat penyimpanan obat lasa di tempel stiker lasa sebagai penanda

B. Peresepan
1. Peresepan mengikuti kaedah peresepan obat regular
2. Bila obat yang ditulis merupakan LASA, dosis dan tidak diberi keterangan dosis yang
dimaksud, maka dosis yang dimaksud adalah yang terkecil.
3. Tulisan harus jelas. Perhatian pada order/ permintaan obat secara verbal yang
disampaikan melalui telepon (harus dilakukan read back clarification (tulis, eja, baca
ulang).
4. Hindari singkatan yang beresiko kealahan interpretasi, misal q.d keliru dengan o.d
atau bahkan q.i.d. Tuliskan saja sehari sekali atau setiap hari atau 1 dd 1
5. Hindari penulisan signa “gunakan sesuai petunjuk”
6. Menghindari singkatan tidak baku, misalnya UDCA untuk Ursodeoxycholic acid,
MTX untuk Metotreksat, PCT untuk Paracetamol atau PZT untuk Pirazinamid
7. Hindari menuliskan angka 0 didepan desimal, dan lebih baik menuliskan 500 mg
daripada 0.5 g

C. Distribusi
1. Distribusi obat mengikuti kaedah obat regular.
2. Obat diberikan ke perawat di pos perawatan sambil diberi keterangan obat secara jelas
3. Untuk perawatan
a. Mempunyai daftar obat LASA
b. Memisahkan atau memberi jarak penyimpanan obat dengan kategori LASA
c. Biasakan mengeja nama obat dengan kategori obat LASA saat memberi atau
menerima instruksi
Lampiran

Label stiker penyimpanan obat lasa