IDENTIFIKASI PASIEN
LEMBAR PENGESAHAN
drg. Fendik
Desriadi 6 Juni 2018
Ketua Pokja SKP
dr Anita
Fadilah 6 Juni 2018
Authorized person
Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Daftar Isi............................................................................................................................................i
BAB I DEFINISI................................................................................................................................1
A. Pengertian.....................................................................................................................1
B. Tujuan............................................................................................................................1
BAB II RUANG LINGKUP.............................................................................................................2
A. Prinsip...........................................................................................................................2
B. Kewajiban Dan Tanggung Jawab...............................................................................2
BAB III TATA LAKSANA..............................................................................................................4
A. Tatalaksana Gelang Identifikasi...............................................................................4
B. Tindakan/prosedur yang membutuhkan Identifikasi.............................................6
C. Tatalaksana Identifikasi Pasien Pada Pemberian Obat-Obatan.............................6
D. Tatalaksana Identifikasi Pasienyang Menjalani Pemeriksaan Radiologi.............7
E. Tatalaksana Identifikasi Pasienyang Menjalani Tindakan Operasi.......................7
F. Tatalaksana Identifikasi Pasien yang akan dilakukan pengambilan darah dan
tranfusi darah...............................................................................................................7
G. Tata laksana Identifikasi pada bayi baru lahir atau Neonatus..............................7
H. Tatalaksana Identifikasi pasien rawat jalan...........................................................8
I. Tatalaksana Identifikasi Nama Pasien yang Sama di Ruangan Rawat Inap.......8
J. Tatalaksana Identifikasi Pasien yang Identitasnya Tidak Diketahui.....................9
K. Tata lakasana Identifikasi Pasien yang meninggal.................................................9
L. Macam-macam gelang identifikasi...........................................................................9
M. Melepas gelang identifikasi......................................................................................10
N. Pelaporan Insiden/ kejadian kesalahan identifikasi pasien..................................10
BAB IV DOKUMENTASI............................................................................................................12
Lampiran........................................................................................................................................13
AB I
DEFINISI
A. Pengertian
keterangan tentang bukti-bukti dari seseorang sehingga kita dapat menetapkan dan
2. Gelang identifikasi pasien adalah suatu alat berupa gelang identifikasi yang
B. Tujuan
identifikasi .Kesalahan ini dapat berupa : salah pasien, kesalahan prosedur, kesalahan
RUANG LINGKUP
Panduan ini diterapkan kepada semua pasien rawat inap, pasien rawat jalan
(hemodialisa) pasien Instalasi Gawat Darurat (IGD), dan pasien yang akan menjalani suatu
prosedur. Pelaksana panduan ini adalah semua tenaga kesehatan (medis, perawat, farmasi ,
bidan ,dan tenaga kesehatan lainnya) ; staf diruang rawat,staf administratif, dan staf
A. Prinsip
1. Semua pasien rawat inap, IGD, dan rawat jalan (hemodialisa) yang akan menjalani
suatu prosedur, harus diidentifikasi dengan benar saat masuk rumah sakit dan selama
masa perawatannya.
4. Gelang Identifikasi ini digunakan pada proses untuk mengidentifikasi pasien ketika
pemberian obat, darah, atau produk darah; pengambilan darah dan spesimen lain
produk darah; pengambilan darah dan spesimen lain untuk pemeriksaan klinis ;
pengenal
menerapkannya.
tersebut.
4. Manajer
a. Memantau dan memastikan bahwa panduan identitas pasien dikelola dengan baik
a. Pasien rawat inap yang masuk melalui IGD akan dipasangkan oleh petugas
b. Semua pasien kandungan kebidanan diterima di IGD jika rawat inap gelang
identifikasi dipasang oleh petugas IGD, kecuali bayi baru lahir gelang identitas
2. Semua pasien harus diidentifikasi dengan benar sebelum pemberian obat, darah,
atau
Produk darah; pengambilan darah dan spesimen lain untuk pemeriksaan klinis; atau
3. Pakaikan gelang identifikasi dipergelangan tangan pasien yang kiri, jelaskan dan
4. Pada pasien dengan fistula arterio - vena (pasien hemodialisis), gelang identifikasi
Pada situasi dimana tidak dapat dipasang dipergelangan kaki, gelang identifikasi
dapat dipakaikan dibaju pasien diarea yang jelas terlihat. Hal ini harus dicatat
6. Gelang identifikasi ini harus dipasang ulang jika baju pasien diganti dan harus
7. Pada kondisi tidak memakai baju, gelang identifikasi harus menempel pada badan
pasien dengan menggunakan perekat transparan / tembus pandang. Hal ini harus
8. Gelang pengenal dan gelang alergi hanya boleh dilepas saat pasien keluar/ pulang
dari rumah sakit. Stiker risiko jatuh hanya boleh dilepas apabila pasien sudah tidak
berisiko jatuh.
9. Gelang pengenal pasien (Gelang Pink / Gelang Biru) sebaiknya mencakup 3 detail
10. Detail lainnya adalah warna gelang pengenal sesuai jenis kelamin pasien
11. Semua pasien harus ditanyakan mengenai alergi. Jika pasien memiliki alergi, diberi
penanda alergi pada gelang yang dipakai dengan stiker warna merah dan riwayat
12. Untuk pasien dengan resiko jatuh diberikan penanda pada gelang dengan stiker
warna kuning dan pasien DNR diberi penanda pada gelang dengan stiker warna
ungu
13. Nama tidak boleh disingkat. Nama harus sesuai dengan yang tertulis direkam
medis.
14. Jangan pernah mencoret dan menulis ulang digelang identifikasi. Ganti gelang
15. Jika gelang identifikasi terlepas, segera berikan gelang identifikasi yang baru.
16. Gelang Identifikasi harus dipakai oleh semua pasien selama perawatan dirumah
17. Periksa ulang ¾ detail data digelang identifikasi sebelum dipakaikan kepasien.
18. Saat menanyakan identitas pasien, selalu gunakan pertanyaan terbuka, misalnya:
19. Jika pasien tidak mampu memberitahukan namanya(misalnya pada pasien tidak
sadar, bayi, disfasia, gangguan jiwa), verifikasi identitas pasien kepada keluarga /
identifikasi sebelum dilakukan suatu intervensi. Tanya ulang nama dan tanggal lahir
pasien, kemudian bandingkan jawaban pasien dengan data yang tertulis digelang
pengenalnya.
20. Semua pasien rawat inap dan yang akan menjalani prosedur menggunakan minimal
1 gelang identifikasi.
21. Pengecekan gelang identifikasi dilakukan tiap kali pergantian jaga perawat.
22. Sebelum pasien di transfer ke unit lain, lakukan identifikasi dengan benar dan
pastikan gelang identifikasi terpasang dengan baik. Unit yang menerima transfer
5
a. Hal ini dapat dikarenakan berbagai macam sebab, seperti:
b. Pasien harus diinformasikan akan risiko yang dapat terjadi jika gelang identifikasi
tidak dipakai, alasan pasien harus ditulis dalam rekam medik pasien
waspada dan mencari cara lain untuk mengidentifikasi pasien dengan benar
a. Pemberian obat-obatan
d. Transfusi darah
f. Transfer pasien
g. Konfirmasi kematian
2. Para staf Rumah Sakit Perkebunan harus mengkonfirmasi identifikasi pasien dengan
prosedur.
C. Tata laksana Identifikasi Pasien Pada Pemberian Obat-Obatan
b. Periksa dan bandingkan data pada gelang pengenal dengan rekam medis. Jika data
c. Jika terdapat ≥ 2 pasien diruangan rawat inap dangan nama yang sama, periksa
2. Jika data pasien tidak lengkap, informasi lebih lanjut harus diperoleh sebelum
b. Periksa dan bandingkan data pada gelang pengenal dengan rekam medis. Jika data
2. Jika data pasien tidak lengkap, informasi lebih lanjut harus diperoleh sebelum pajanan
tugaskanlah seorang perawat dikamar operasi untuk bertanggung jawab melepas dan
3. Gelang identifikasi yang dilepas harus ditempelkan didepan rekam medis pasien.
F. Tata laksana Identifikasi Pasien yang akan dilakukan pengambilan darah dan tranfusi
darah
2. Dua orang staf RS yang kompeten harus memastikan kebenaran: data demografik
pada kantong darah, jenis darah, golongan darah pada pasien dan yang tertera pada
kantong darah, waktu kadaluarsanya, dan identitas pasien pada gelang pengenal.
3. Staf RS harus meminta pasien untuk menyebutkan nama lengkap dan tanggal lahirnya
4. Jika staf RS tidak yakin / ragua kan kebenaran identitas pasien, jangan lakukan
2. Untuk bayi baru lahir yang masih belum diberi nama, data digelang pengenal
3. Saat nama bayi sudah didaftarkan, gelang pengenal berisi data ibu dapat dilepas dan
laki-laki.
5. Pada kondisi di mana jenis kelamin bayi sulit ditentukan, gunakan gelang pengenal
berwarnaputih.
2. Sebelum melakukan suatu prosedur/ terapi, tenaga medis/ perawat harus menanyakan
Identitas pasien berupa nama dan tanggal lahir. Data ini harus dikonfirmasi dengan
,surat rujukan harus berisi identitas pasien berupa nama lengkap, tanggal lahir, dan
alamat. Jika data ini tidak ada,prosedur /terapi tidak dapat dilaksanakan.
4. Jika pasien rawat jalan tidak dapat mengidentifikasi dirinya sendiri, verifikasi data
I. Tata laksana Identifikasi Nama Pasien yang Sama di Ruangan Rawat Inap
1. Jika terdapat pasien dengan nama yang sama, harus diinformasikan kepada perawat
yang
1. Pasien akan dilabel menurut prosedur RS Perkebunan Jember sampai pasien dapat
2. Saat pasien sudah dapat diidentifikasi, berikan gelang pengen albaru dengan identitas
yang benar.
berikut:
3. Stiker berwarna merah yang ditempel di gelang pasien untuk pasien dengan alergi
tertentu. Semua jenis alergi harus dicatat pada rekam medis pasien.
4. Stiker berwarna kuning yang ditempel di gelang pasien untuk pasien dengan risiko
tinggi jatuh.
Catatan : Semua pasien harus dikaji apakah mereka berisiko jatuh dan dicatat pada
rekam medisnya.
1. Pasien yang meninggal diruang rawat rumah sakit harus dilakukan konfirmasi
tehadap identitasnya dengan gelang pengenal dan rekam medis (sebagai bagian dari
2. Setelah dilakukan verifikasi dan identitas cocok dengan gelang pengenal dan data
rekam medis serta dikonfirmasi ulang dengan keluarga, maka gelang pengenal
dilepas saat pengambilan jenazah oleh keluarga atau pihak yang telah disepakati
1. Gelang pengenal (Gelang Pink/ GelangBiru), hanya dilepas saat pasien pulang atau
2. Yang bertuga melepas gelang identifikasi adalah perawat yang bertanggung jawab
3. Gelang identifikasi dilepas setelah semua proses selesai dilakukan. Proses ini
9
4. Gelang identifikasi yang sudah tidak dipakai harus digunting menjadi potongan-
6. Kalung identitas dilepas saat pasien selesai menjalani tindakan dialisis dan yang
1. Setiap petugas yang menemukan adanya kesalahan dalam identifikasi pasien harus
2. Petugas harus berdiskusi dengan Kepala Divisi/ Manajer mengenai cara yang terbaik
dan siapa yang memberitahukan kepada pasien atau keluarga mengenai kesalahan
d. Misidentifikasidata/pencatatandirekammedis
atau tanpa menimbulkan bahaya, dan juga insidens yang hampir terjadi dimana
misidentifiasi :
b. Kegagalan verifikasi
c. Kesulitan komunikasi
keterbatasan bahasa
6. Jika terjadi insidens akibat kesalahan identifikasi pasien, lakukan hal berikut ini :
c. Jika suatu prosedur telah dilakukan pada pasien yang salah atau dilakukan
ditempat yang salah, para klnisi harus memastikan bahwa langkah-langkah yang
penting telah diambil untuk melakukan prosedur yang tepat pada pasien yang
tepat.
BAB IV
DOKUMENTASI
2. Rencana auditakan disusun dengan bantuan audit medik dan panitia keselamatan
pasien serta akan dilaksanakan dalam waktu 6 bulan setelah implementasi kebijakan.
B. Dokumentasi
1. Pada pasien yang gelang pengenalnya lepas/ sengaja dilepas perawat karena
2. Pada kasus pasien yang tidak menggunakan gelang pengenal , hal ini dapat
dikarenakan berbagai macam sebab, maka alasan pasien harus dicatat pada rekam
medis.
Lampiran
Dirawat untuk
menjalani operasi
Melalui IGD
Ya Tidak