0
DAFTAR ISI
Halaman
Daftar Isi..................................................................................................... 1
I. Pengertian ……………………………………………………................. 2
II. Tujuan ………………………………………………………….......... ....... 2
III. Ruang Lingkup ................................................................................... 2
IV. Prinsip.................................................................................................. 2
V. Kewajiban dan tanggung jawab........................................................... 3
VI. Tata laksana Identifikasi..................................................................... 3
VII. Macam macam gelang pasien............................................................ 11
VIII. Melepas Gelang Identifikasi / Gelang Penanda Resiko....................... 11
IX. Pelaporan Insiden/ Kejadian Kesalahan Identifikasi Pasien................ 12
X. Revisi dan Audit................................................................................... 13
1
PANDUAN IDENTIFIKASI PASIEN
I. Pengertian
Pengertian identifikasi adalah proses pengumpulan data dan pencatatan segala
keterangan tentang bukti-bukti dari seseorang sehingga kita dapat menetapkan
dan menyamakanketerangan tersebut dengan individu seseorang, dengan kata
lain, dengan identifikasi kita dapat mengetahui identitas seseorang sehingga dapat
membedakan orang tersebut dengan orang lain. identifikasi pasien rumah sakit
terdiri dari identifikasi pasien rawat jalan dan pasien rawat inap.
II. Tujuan
1. Mengidentifikasi dengan benar dan tepat terhadap pasien yang akan diberi layanan
atau pengobatan.
2. Mengurangi kejadian / kesalahan yang berhubungan dengan salah identifikasi.
Kesalahan ini dapat berupa: salah pasien, kesalahan prosedur, kesalahan
medikasi, kesalahan transfusi, dan kesalahan pemeriksaan diagnostik.
3. Mengurangi kejadian cidera pada pasien
IV. Prinsip
1. Semua pasien rawat jalan,rawat inap, Instalasi Gawat Darurat (IGD),, dan yang
akan menjalani suatu prosedur, harus diidentifikasi dengan benar saat masuk
rumah sakit dan selama masa perawatannya.
2. Kapanpun dimungkinkan, pasien rawat inap harus menggunakan gelang identifikasi
dengan minimal 2 data (nama pasien, tanggal lahir).
3. Tujuan utama tanda identifikasi ini adalah untuk mengidentifikasi pemakainya.
4. Gelang Identifikasi ini digunakan pada proses untuk mengidentifikasi pasien
ketika pemberian obat, darah, atau produk darah; pengambilan darah dan
spesimen lain untuk pemeriksaan klinis; atau pemberian diet atau tindakan lain.
V. Kewajiban dan Tanggung Jawab
2
1. Seluruh staf Rumah Sakit
a. Memahami dan menerapkan prosedur identifikasi pasien
b. Memastikan identifikasi pasien yang benar ketika pemberian obat, darah, atau
produk darah; pengambilan darah dan spesimen lain untuk pemeriksaan
klinis; pemberian diet atau tindakan lain.
c. Melaporkan kejadian salah identifikasi pasien; termasuk hilangnya gelang
pengenal.
2. SDM yang bertugas (Petugas Pendaftaran Pasien/ Perawat Penanggung
Jawab Pasien)
a. Bertanggung jawab memakaikan gelang identifikasi pasien dan memastikan
kebenaran data yang tercatat di gelang pengenal.
b. Memastikan gelang identifikasi terpasang dengan baik. Jika terdapat kesalahan
data, gelang identifikasi harus diganti, dan bebas coretan.
3. Kepala Unit / Kepala Ruang
a. Memastikan seluruh staf di Unit/ ruangan memahami prosedur identifikasi pasien
dan menerapkannya.
b. Menyelidiki semua insiden salah identifikasi pasien dan memastikan
terlaksananya suatu tindakan untuk mencegah terulangnya kembali insidens
tersebut.
4. Manajer
a. Memantau dan memastikan panduan identifikasi pasien dikelola dengan baik
oleh Kepala Unit.
b. Menjaga standarisasi dalam menerapkan panduan identifikasi pasien.
7
medis. Jika data yang diperoleh sama, lakukan prosedur/ berikan obat.
iii. Jika terdapat ≥ 2 pasien di ruangan rawat inap dangan nama yang
sama, periksa ulang identitas dengan melihat nama ibu kandung atau
alamat rumah.
b. Jika data pasien tidak lengkap, informasi lebih lanjut harus diperoleh sebelum
pemberian obat dilakukan.
h. Tatalaksana Identifikasi Pasien Pada Pemberian Diet
a. Petugas harus memastikan identitas pasien dengan benar sebelum
melakukan prosedur, dengan cara:
i. Meminta pasien untuk menyebutkan nama lengkap dan tanggal lahirnya,
jika tidak memungkinkan untuk menyebut tanggal lahir pasien dapat
diidentifikasi dengan menyebut nama ibu kandung.
ii. Periksa dan bandingkan data pada gelang pengenal dengan rekam medis.
Jika data yang diperoleh sama, berikan diet pasien
iii. Jika terdapat ≥ 2 pasien di ruangan rawat inap dangan nama yang sama,
periksa ulang identitas dengan melihat nama ibu kandung atau alamat
rumah.
c. Jika data pasien tidak lengkap, informasi lebih lanjut harus diperoleh sebelum
pemberian diet dilakukan.
i. Tatalaksana Identifikasi Pasien yang akan Dilakukan Pengambilan dan
Pemberian Darah (Transfusi Darah)
a. Identifikasi, pengambilan, pengiriman, penerimaan, dan penyerahan komponen
darah (transfusi) merupakan tanggungjawab petugas yang mengambil darah.
b. Dua orang staf RS yang kompeten harus memastikan kebenaran: data
demografik pada kantong darah, jenis darah, golongan darah pada pasien dan
yang tertera pada kantong darah, waktu kadaluasanya, dan identitas pasien
pada gelang pengenal.
c. Staf RS harus meminta pasien untuk menyebutkan nama lengkap dan tanggal
lahirnya
d. Jika staf RS tidak yakin / ragu akan kebenaran identitas pasien, jangan
lakukan transfusi darah sampai diperoleh kepastian identitas pasien dengan
benar
j. Tatalaksana Identifikasi Pasien yang akan dilakukan pengambilan spesimen
k. Identifikasi, pengambilan, pengiriman, penerimaan, dan penyerahan spesimen
merupakan tanggungjawab petugas yang mengambil spesimen.
l. Dua orang staf RS yang kompeten harus memastikan kebenaran: data
demografik pada kantong darah, jenis darah, golongan darah pada pasien dan
8
yang tertera pada kantong darah, waktu kadaluasanya, dan identitas pasien
pada gelang pengenal.
m. Staf RS harus meminta pasien untuk menyebutkan nama lengkap dan tanggal
lahirnya
n. Jika staf RS tidak yakin / ragu akan kebenaran identitas pasien, jangan
lakukan transfusi darah sampai diperoleh kepastian identitas pasien dengan
benar
o. Tatalaksana Identifikasi Pasien yang Menjalani Pemeriksaan Radiologi
a. Petugas Radiologi harus memastikan identitas pasien dengan benar sebelum
melakukan prosedur, dengan cara:
i. Meminta pasien untuk menyebutkan nama lengkap dan tanggal lahirnya,
jika tidak memungkinkan untuk menyebut tanggal lahir pasien dapat
diidentifikasi dengan menyebut nama ibu kandung.
ii. Periksa dan bandingkan data pada gelang pengenal dengan rekam
medis. Jika data yang diperoleh sama, lakukan prosedur. Pada pasien
rawat jalan, bandingkan data dengan data pada permintaan radiologi, bila
perlu konfirmasi pada keluarga/pengantar pasien.
iii. Jika terdapat ≥ 2 pasien di pemeriksaan radiologi dangan nama yang
sama, periksa ulang identitas dengan melihat nama ibu kandung atau
alamat rumah.
b. Jika data pasien tidak lengkap, informasi lebih lanjut harus diperoleh sebelum
pajanan radiasi (exposure) dilakukan.
p. Tatalaksana Identifikasi Pasien yang Menjalani Tindakan Operasi
a. Petugas di kamar operasi harus mengkonfirmasi identitas pasien
b. Jika diperlukan untuk melepas gelang identifikasi selama dilakukan operasi,
tugaskanlah seorang perawat di kamar operasi untuk bertanggungjawab
melepas dan memasang kembali gelang identifikasi pasien.
Ditetapkan : di Pekanbaru
Pada tanggal : April 2022
13