Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayahnya penulis
dapat menyelesaikan makalah berjudul “SOP Pemasangan Gelang Identitas
Pasien”. Pembuatan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas Manajemen
Patient Safety.

Di dalam makalah ini akan dijelaskan mengenai bagaimana SOP dan pembagian
warna dari pemasangan gelang identitas pasien ini . Terima kasih kepada pihak
yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Tanpa dukungan dan
bantuan dari pihak lain mungkin makalah ini tidak dapat diselesaikan tepat waktu.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dalam


penulisannya. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan
guna penyempurnaan makalah ini. Penulis mohon maaf apabila nantinya ada
kesalahan ataupun kurang lengkapnya isi dari makalah ini sebab tidak ada
manusia yang sempurna di dunia ini.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat dipahami dengan
baik. Sehingga dapat menambahkan wawasan untuk pembaca mengenai Konsep
Dasar Patient Safety.

Bandar Lampung,27 April 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR …………………………………………………..... i

DAFTAR ISI ………………………………………………………..……. ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ....................................................................................... 1

B. Tujuan ...............................................................................................….. 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Gelang Identitas .................................................................... 3

B. Macam-macam warna gelang identitas ...…...…………………………. 6

C. SOP Pemasangan Gelang ………..……………………………………. 18

BAB III PENUTUP

Kesimpulan .................................................................................................. 27

Saran ............................................................................................................ 28

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Saat sekarang ini sering mendengar bahwa pelayanan yang prima dalam layanan
kesehatan sangat diperlukan. Untuk mewujudkan itu semua maka rumah sakit
harus memperhatikan seluruh aspek institusinya,salah satunya adalah melakukan
dokumentasi atau rekam medis nya.

Untuk mendapatkan data yang benar dan rekaman menis yang akurat tentulah
diperlukan yang namanya identifikasi pasien,kemudian memasangkan gelang
kepada pasien sebagai tanda agar tidak salah pasien dan salah tindakan nantinya.
Untuk itu,penting bagi perawat atau tenaga kesehatan untuk mengetahui apa itu
identifikasi pasien,gelang identitas pasien dan SOP pemasangannya sehingga kita
dapat memberikan pelayanan prima yang baik.

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

a. Untuk mengetahui tentang pemasangan gelang identitas pasien


b. Untuk mengetahuit macam-macam gelang identitas pasien
c. Untuk mengetahui SOP pemasangan gelang identitas pasien

2. Tujuan Khusus

a. Untuk memenuhi tugas praktik individu Manajement Patient Safety


b. Lebih memahami tentang cara pemasangan gelang identitas saat
melakukan asuahn keperawatan atau praktik

1
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Gelang Identitas Paisen

Gelang identitas pasien dibutuhkan untuk membantu mengidentifikasi pasien.


Setiap pasien rumah sakit berhak diidentifikasi secara benar. Dengan demikian,
pasien akan mendapat tindakan tepat selama menjalani masa perawatan. Risiko
salah pasien, salah tindakan, atau salah prosedur pun dapat dicegah.

Identifikasi merupakan proses pengenalan, menempatkan obyek atau individu


dalam suatu kelas sesuai dengan karateristik tertentu (Bachtiar, 2012).
Poerwadarminta (2007) berpendapat bahwa identifikasi adalah penentuan atau
penetapan identitas seseorang atau benda. Identifikasi adalah penerapan atau
penentu ciri-ciri atau keterangan lengkap seseorang (Hamzah, 2008). Menurut
Hardawinati (2003) identifikasi adalah tanda pengenal diri,penentu atau penetapan
identitas seseorang dan pengenalan tanda-tanda atau karateristik suatu hal
berdasarkan pada tanda pengenal.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa


identifikasi adalah penempatan atau penentu identitas seseorang atau benda pada
suatu saat tertentu. Sedangkan identifikasi yang dimaksud dalam penelitian ini
adalah pengecekan ulang data pasien sebelum melaksanakan kegiatan asuhan
keperawatan pada pasien untuk kepentingan masa perawatan selama di rumah
sakit. Proses identifikasi ini setidaknya memerlukan dua cara untuk
mengidentifikasi pasien, seperti nama, nomor identifikasi, tanggal lahir atau
gelang berkode. Dalam hal ini nomor kamar atau lokasi tidak digunakan.

Pasien yang dirawat inap di rumah sakit kini harus menggunakan gelang identitas.
Adapun gelang identitas memuat 3 data penting seperti nama pasien, tanggal lahir,
dan medical record atau nomor rekam medis. Gelang yang digunakan pasien
berfungsi dalam memberi peringatan dini kepada petugas kesehatan.

2
3

Standard Operational Procedure atau SOP diterapkan agar tidak ada kesalahan
dalam pemasangan gelang identifikasi pasien. Gelang ini diperuntukkan bagi
mereka yang menjalani rawat inap, agar tenaga medis mudah dalam
mengidentifikasi para pasien.

2. Warna Gelang Identitas Pasien

Pemakaian gelang identitas pasien dibedakan berdasarkan warnanya.

 Kuning digunakan oleh pasien dengan risiko jatuh atau membutuhkan


pengawasan ekstra.
 Merah digunakan oleh pasien yang memiliki alergi tinggi terhadap obat.
 Hijau digunakan oleh pasien dengan alergi latek.
 Ungu digunakan oleh pasien yang memiliki harapan hidup rendah atau Do
Not Resusitation (DNR)
 Abu-abu digunakan oleh pasien yang menjalani kemotrapi.
 Merah muda untuk pasien perempuan.
 Biru untuk pasien laki-laki.
 Putih untuk pasien dengan kondisi kelamin ganda.

Warna-warna pada gelang pasien mengacu pada aturan WHO, JCI, dan KARS.
Karenanya setiap staff rumah sakit wajib mengetahui makna setiap warna agar
mampu menerapkan prosedur tepat. Seperti membantu mengidentifikasi kondisi
dan risiko setiap pasien, maka gelang identitas pasien warna atau sticker risiko
menjadi media yang paling praktis digunakan.

Gelang pasien hanya boleh dilepas saat pasien akan keluar dari rumah sakit.
Pelepasan pun hanya boleh dilakukan oleh perawat yang bertugas dan
bertanggung jawab akan pasien. Gelang pasien bisa dilepas setelah semua
tindakan usai dilakukan. Tindakan yang dimaksud mencakup beberapa hal
berikut:
4

a) Pemberian Obat
Obat diberikan kepada pasien atau perwakilan keluarga. Pemberian obat
dilanjutkan dengan memberikan penjelasan tambahan tentang rencana
perawatan berikutnya.
b) Memberikan Potongan Gelang Pasien
Gelang pasien mesti digunting. Baik pasien dewasa atau anak-anak, gelang
yang sudah digunting bisa dibuang atau dibawa pulang jika menginginkan.
Sementara untuk gelang bayi disertakan bersama dengan sejumlah data
mengenai pasien bayi.

Pelepasan gelang pasien juga diperbolehkan jika penggunaan gelang mengganggu


prosedur tindakan. Gelang bisa dilepas sementara waktu dan dipasang kembali.
Adapun untuk pasien rawat jalan tidak harus menggunakan gelang identitas.

3. SOP Pemasangan Identitas Pasien

Setiap tenaga medis harus memahami betul SOP pemasangan gelang pasien. Agar
tidak pernah terjadi kesalahan yang bisa berujung sangat fatal. Nah, inilah
prosedur yang harus dijalani.

A. Persiapan

Penampilan petugas admisi rawat inap :

a. Periksa kerapihan pakaian seragam

b. Periksa kelengkapanatribut

Alat-alat :

a. Gelang identifikasi pasien ( biru/merah muda,merah dan kuning)

b. Berkas Rekam Medis

c. Alat tulis
5

B. Pelaksanaan :

1. Siapkan gelang identifikasi pasien sesuai jeniskelamin.


2. Isi label gelang dengan identitas pasien (nama dan tanggal lahir) sesuai
berkas rekam medis pasien.
3. Ucapkansalam
“Selamat pagi/siang/sore/malam, Bapak/Ibu “
4. Sebut nama dan departemen/unit kerjaanda.
“Saya. (nama), dari unit kerja (sebutkan)”
5. Jelaskan maksud dan tujuan pemasangangelang identifikasi kepada pasien.
“ Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan pasien, saya akan memasang
gelang identifikasi ini pada pergelangan tangan Bapak/Ibu. Tujuannya
adalah untuk memastikan identitas Bapak/Ibu dengan benar dalam
mendapatkan pelayanan dan pengobatan selama di rumah sakit ini.
Setelah Bapak/Ibu berada di ruang rawat inap, staf kami akan selalu
melakukan konfirmasi identitas dengan meminta Bapak/Ibu menyebutkan
nama dan tanggal lahir Bapak/Ibu untuk dicocokkan dengan data pada
gelang identifikasi. Prosedur konfirmasi tersebut akan selalu
dilaksanakan pada saat pemberian obat, pemberian transfusi darah,
pengambilan sampeluntuk pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan
radiologi dan bila akan dilakukan tindakankedokteran”.
6. Lakukan verifikasi untuk mengetahui bahwa pasien dan atau keluarga
paham atas informasitersebut.
7. Petugas menulis informasi pada gelang identitas pasien : Nama dan
Tanggal lahir pasien yang sesuai dengan identitas yang dimiliki pasien.
8. Pasangkan gelang identifikasi padapergelangan tangan pasien (sesuai
dengankondisi).

Apabila pergelangan tangan karena berbagai sebab tidak memungkinkan untuk


dipasangkan gelang Identitas pasien, maka gelang dapat dipasangkan di
pergelangan kaki pasien.
6

Apabila pasien alergi terhadap gelang indentifikasi, maka petugas menuliskan


keterangan pada papan di tempat tidur pasien pasien “PASIEN ALERGI
GELANG IDENTIFIKASI”

Gelang identifikasi pasien yang tersedia di RS adalah sebagai berikut :

 Gelang berwarna merah muda/ pink untuk pasien berjenis


kelaminperempuan.
 Gelang berwarna biru untuk pasien berjeniskelamin laki-laki.
 Gelang berwarna merah untuk pasien denganalergi tertentu.
Catatan : Semua pasien harus ditanyakan apakah mereka memiliki alergi
tertentu. Semua jenis alergi harus dicatat pada rekam medis pasien.
 Gelang berwarna kuning untuk pasien denganrisiko jatuh.
9. Informasikan kepada pasien dan atau keluargabahwa gelang identifikasi
ini harus selalu dipakai hingga pasien diperbolehkan pulang.
“Bapak/Ibu, mohon agar gelang identitas ini jangan dilepas selama
masih dalam perawatan di RS ini”.
10. Ucapkan terimakasih dan sampaikan “Terima kasih atas pengertian dan
kerjasamanya”.
11. Sebelum pasien pulang dilakukan pengecekan gelang identitas pasien dan
dilakukan pencopotan olehpetugas.

C. Hal yang harus diperhatikan :

Bila pasien berada di UGD maka petugas memasangkan gelang identifikasi pasien
di UGD.

a. Pastikan setiap pasien sudah mendapatkan identifikasi secara benar,


sebelum pemberian obat-obatan, pengambilan darah dan sebagainya
terkait dengan penanganan medis.
b. Kenakan gelang identifikasi pada pergelangan tangan secara tepat agar
tidak mudah terlepas. Kemudian jelaskan kepada pasien untuk selalu
menjaganya agar data yang tercantum tidak hilang.
7

c. Bagi pasien homodialisis jangan pasangkan gelang pada bagian lengan


yang ada fistulanya.
d. Jika tidak memungkinkan gelang dipasang pada pergelangan tangan, maka
bisa dikenakan pada pergelangan kaki.Jika keduanya tidak memungkinkan
bisa melekatkan identitas khusus pada bagian tubuh pasien lainnya. Bisa
juga memakaikan identitas pada leher seperti kalung.
e. Gelang indetitas itu hanya bisa dilepas kala pasien sudah diperbolehkan
pulang karena dianggap sudah pulih.
f. Penulisan nama jangan disingkat, karena harus sesuai seperti yang ditulis
pada rekam medis.
g. Dilarang untuk menambahkan tulisan lain seperti yang sudah ditentukan.
h. Kalau ternyata gelang pasien terlepas karena sesuatu hal atau data pada
gelang pudar, maka harus segera mendapatkan pergantian gelang pasien
yang baru.
i. Pastikan tidak terdapat kesalahan dalam penulisan data pasien. Kesalahan
kecil saja bisa berdampak sangat fatal.
j. Petugas medis harus menjelaskan kepada seluruh pasien terkait fungsi dan
tujuan dari penggunaan gelang tersebut kepada pasiennya. Dengan begitu,
mereka juga turut menjaganya dan tidak melepasnya sendiri.
k. Pastikan sebelum memasang gelang pasien, untuk mengecek ulang data
yang tertulis minimal tiga kali agar tidak terjadi kesalahan.
l. Verifikasi data harus valid, kalau ternyata pasien tidak bisa memberikan
informasi akuratnya dikarenakan sedang tidak sadarkan diri, masih bayi,
menderita gangguan jiwa, dan sebagainya, maka petugas medis harus
menanyakannya kepada pengantar atau keluarganya.
m. Setiap pergantian perawat maka harus dilakukan pengecekan terhadap data
dari gelang pasien tersebut.

Itulah SOP pemasangan gelang pasien yang wajib diketahui oleh tenaga medis.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Gelang identitas pasien dibutuhkan untuk membantu mengidentifikasi pasien.


Setiap pasien rumah sakit berhak diidentifikasi secara benar. Dengan demikian,
pasien akan mendapat tindakan tepat selama menjalani masa perawatan.Proses
identifikasi ini setidaknya memerlukan dua cara untuk mengidentifikasi pasien,
seperti nama, nomor identifikasi, tanggal lahir atau gelang berkode.

Warna dari gelang identitas paien yaitu Kuning ,Merah, Hijau, Ungu, Abu-
abu,Merah muda,Biru dan Putih. Setiap warna memiliki arti tersendiri yang
berbeda-beda.

Saran

Sebbagai Tenaga kesehatan kita harus tau mengenai gelang identitas pasien agar
tidak salah pasien nantinya dan tidak membahayakan pasien yang dirawat. Serta
tetap gunakan komunikasi yang baik kepada pasien atau keluarga agar data yang
di dapat valid dan benar.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/amp/s/gelangpasien.com/pengertian-gelang-identitas-
dan-teknologinya/amp

https://gelangpasien.com/fungsi -macam-warna-gelang-identitas-pasien/amp/

Anda mungkin juga menyukai