Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Estu Putri Wahyuni

NIM : P07120118049
PRODI : D III Keperawatan

ADAPTASI DI LINGKUNGAN BARU ASRAMA 1

Berada di lingkungan baru, tentunya juga harus dituntut untuk beradaptasi


dengan orang baru, karakter baru, budaya baru dan tentunya dengan kondisi yang juga
baru. Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda, hal itu tentu membuat cara
setiap individu untuk beradaptasi berbeda-beda. Namun, berbedanya cara untuk
beradaptasi di lingkungan baru tidak akan menimbulkan suatu masalah yang besar. Ada
individu yang sangat mudah untuk beradaptasi, begitupun sebaliknya ada yang sulit
untuk beradaptasi.
Bagi mahasiswa Poltekkes Kemenkes Yogyakarta tingkat satu yang jarak
rumahnya jauh dari kampus, diwajibkan untuk asrama selama satu tahun. Di asrama ini
ada banyak hal baru yang akan dijumpai. Aturan dan budayanya pun pasti akan berbeda
dengan lingkungan lama. Di asrama kita akan bertemu dengan orang-orang baru yang
nantinya mereka akan menjadi teman kita.
Di asrama tiap kamar diisi empat orang dan teman kamar kitalah yang akan
menjadi keluarga selama tinggal di asrama. Kemudian tetangga kamar juga akan
menjadi keluarga kita.
Awal masuk asrama pasti akan merasa rindu rumah atau kampong halaman, hal
ini menyebabkan sulitnya beradaptasi dilingkungan baru. Namun, tidak selamanya
beradaptasi dilingkungan baru itu sulit. Seiring berjalannya waktu, kita pasti akan bisa
memahami lingkungan yang baru.
Tentu banyak yang akan kita pikirkan disaat kita berada di lingkungan baru,
seperti rasa penasaran, rasa minder dan sebagainya. Jika kita tidak bisa beradaptasi
maka nantinya kita sendiri yang akan rugi. Namun hal tersebut bisa diatasi dengan
berbagai cara.
Yang pertama, cobalah menjadi ramah dan murah senyum agar orang lain di
lingkungan barumu menyukaimu. Dengan begitu, orang lain akan merasa nyaman
ketika berbicara denagnmu. Mereka akan menganggap dirimu tidak sombong sehingga
kamu mudah mendapat teman baru. Teman baru merupakan hal yang penting karena
teman barumu itu akan menjadi temanmu sampai kapanpun.
Yang kedua, berpikir terbuka. Lingkungan baru tentu memiliki aturan dan
budaya yang berbeda dengan aturan dan budaya lingkungan lamamu. Jadi, berpikirlah
terbuka dengan menerima segala perbedaan yang ada. Jika ada aturan baru yang
menurutmu asing dan membuatmu kaget maka terimalah, jangan terlalu
mempermasalahkan hal tersebut.
Kemudian, bersikaplah seperti diri sendiri. Jangan pernah berpura-pura menjadi
orang lain hanya untuk mencari perhatian dari orang lain. Bersikaplah seperti dirimu
sendiri dan tentunya percaya dirilah dengan dirimu sendiri. Hal ini akan membuatmu
lebih nyaman ketika berada di lingkungan baru.
Selanjutnya, berbaurlah dengan lingkungan sekitar. Ketika berada di lingkungan
baru, mulailah mengenal lingkungan dengan turut berpatisipasi terhadap kegiatan di
lingkungan tersebut. Hal tersebut dapat membantu kecanggungan dalam menghadapi
situasi baru dan memungkinkan untuk memperoleh banyak teman baru.
Rajin-rajinlah menyapa atau mengobrol dengan teman baru kita. Dengan
membuka pembicaraan terlebih dahulu berarti kita sedang menunjukkan bahwa adalah
pribadi yang hangat dan terbuka terhadap lingkungan baru. Yang pasti kita harus jadi
orang yang murah senyum dan senang menyapa orang di sekitar lingkungan baru kita.
Ingat, kita ini orang baru. Jadi, kita masih sangat banyak membutuhkan bantuan dan
belajar dari para senior di lingkungan baru. Janganlah menutup diri. Terimalah kritikan
orang lain. Jika kita bekerja sebagai tim, cobalah untuk meraih kepercayaan di dalam
tim. Dan akan lebih baik lagi bila kita langsung mendapat kepercayaan untuk
bertanggung jawab terhadap tugas tim. Kita akan banyak belajar.
Intinya adalah kita menanamkan kepada diri bahwa kita adalah orang baru yang
harus berlaku baik agar diterima. Janganlah segan menyapa. Jangan pula takut bertanya.
Misal kita canggung berbasa-basi, cukup tersenyum, simpel, dan menggunakan bahasa
universal. Pertanyaan ringan seperti menanyakan waktu, arah, dan pertanyaan lain
merupakan pengantar yang tepat menuju sebuah obrolan. Jangan merasa rendah diri,
ingatlah jika kita memiliki kelebihan yang tidak dimiliki orang lain, begitupula orang
lain memiliki kekurangan yang tidak kita ketahui, jadi bisa saja rasa memiliki
kekurangan juga dirasakan oleh orang yg akan kita kenali tsb.
Segeralah bertanya bila ada sesuatu yang sekiranya kita rasa masih kurang jelas.
Bertanya tidak harus pada orang yang lebih tua. Kita bisa bertanya kepada orang yang
sudah cukup berpengalaman di sekitar kita. Setidaknya, untuk urusan teknis orang itu
lebih berpengalaman daripada kita. Selain itu, jika lingkungan baru kita adalah
lingkungan kerja, kita bisa juga bertanya kepada atasan langsung atau rekan satu level.
Kuriositas akan membuat kita bersemangat dalam bekerja. Bila dari awal saja
kita sudah tidak memiliki rasa ingin tahu terhadap bidang pekerjaan, bukan tidak
mungkin kita pun akan malas untuk mengerjakan apa pun. Kuriositas akan memotivasi
kita untuk mengeksplorasi kemampuan kita lebih dalam.
Namun jangan hanya berpatok pada hal diatas, masih banyak cara yang dapat
dilakukan di lingkungan baru. Masing-masing individu tentu memiliki cara tersendiri
untuk menghadapi lingkungan baru. Lingkungan baru sebenarnya tidak terlalu
menakutkan, sehingga kita harus mempersiapkan berbagai hal.
Berada di lingkungan baru, justru membuat kita lebih percaya diri dan mandiri.
Dengan begitu, kita akan memiliki berbagai pengalaman baru.
Beradaptasi di asrama mungkin akan lebih mudah karena mayoritas penghuni
asrama seumuran. Sehingga, para penghuni asrama akan mudah untuk klop atau cocok
satu sama lain. Dengan begitu, penghuni asrama bisa besosialisasi tanpa hambatan.
Aturan-aturan yang ada di asrama, mungkin lebih ketat dan lebih banyak
daripada lingkungan kita yang lama. Maka kita pun harus bisa memahami dan
melaksanakan aturan-aturan yang ada agar proses dalam beradaptasi lebih mudah.
Memang akan sulit jika memaksakan sesuatu hal yang tidak kita sukai, namun dengan
memahami dan melaksanakan aturan yang berlaku proses kita dalam beradaptasi akan
lebih mudah.
Asrama Poltekkes Kemenkes Yogyakarta mengadakan berbagai kegiatan yang
secara tidak langsung membuat penghuni asrama akan lebih mengenal lingkungan
asrama. Sehingga para penghuni asrama bisa lebih cepat untuk beradaptasi di asrama
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta ini
Mendatangi tempat baru, mungkin saja Anda akan menemukan tempat yang
tidak sesuai dengan harapan awal Anda. Namun, hindari untuk mengajukan komplain
atas kondisi yang Anda temukan di sana, sebab ini akan membuat Anda terlihat tidak
profesional. Ini juga menjadi proses adaptasi Anda di tempat kerja baru.
Selain itu, jangan biarkan tempat kerja Anda berantakan dan terlihat kotor, sebab
ini akan membuat Anda tidak nyaman ketika bekerja. Hal ini penting, terutama jika
Anda berbagi meja dengan rekan yang lain. Intinya, buat diri Anda senyaman mungkin
di tempat kerja baru, karena itu juga merupakan bagian dari proses adaptasi.
Memasuki lingkungan baru memang bisa bikin kamu jadi tegang, apalagi kalau
kamu belum kenal siapa pun di sana. Tapi, berusahalah untuk tetap rileks, ya. Ingat,
Girls, semakin kamu tegang, kamu akan lebih sulit mengontrol dirimu sendiri. Kalau
sudah begini, hal-hal memalukan mungkin saja terjadi, misalnya kamu jadi nggak
nyambung saat diajak ngobrol.
Selain itu, berusahalah bersikap ramah. Sebagai anggota baru, kamu bisa
menjadi pihak yang memulai interaksi terlebih dulu ke orang-orang di sekelilingmu.
Caranya, mulailah menyapa teman barumu dan ajak mereka berkenalan. Dengan
keramahan yang kamu tunjukkan, mereka pasti akan respect dan menyambutmu dengan
sikap yang ramah pula.

Anda mungkin juga menyukai