Anda di halaman 1dari 3

Pada tulisan kali ini saya akan membagikan suatu prinsip mengenai RELATIONSHIP

MATTERS. Relationship yang kita miliki itu seperti cermin yang memantulkan dan
membentuk gambar diri kita. Itu sebabnya penting untuk memiliki hubungan dengan Tuhan,
karena hubungan intim kita dengan Tuhan banyak mengambil alih hal yang tidak penting.

Tapi tetap merupakan tanggung jawab kita untuk MEMILIH dan MENENTUKAN siapa
yang ada di sekitar kita.

Investasi terbesar bukanlah pada keuangan, namun investasi terbesar justru ada dalam
hubungan kita.

Namun apakah yang diperlukan dalam sebuah hubungan yang akan membantu kita mendapatkan
masa depan baik. Bagaimana menjalin good relationship dengan orang lain terkait dengan
bagaimana menjaga jarak.

Menjaga jarak artinya tidak membiarkan yang seharusnya dekat menjauh, dan yang
seharusnya jauh mendekat.

Prinsip ini bersumber dari khotbah Pak Jose Carol (JPCC). Analogi yang dipakai Pak Jose adalah
rumah. Rumah di sini bisa diartikan kehidupan kita. Orang dapat masuk ke kehidupan kita, tapi
kita harus tahu kapan mereka masuk dan berada di mana.

1. Halaman Rumah = terdapat kindness, be kind to everyone.


Siapa saja bisa masuk, namun hanya sebatas halaman. Kita perlu bersikap baik kepada
semua orang walaupun kita belum mengenalnya. Ini adalah benih dari sebuah hubungan.
Bagaimana kita memperkenalkan? Caranya adalah lewat kata-kata yang keluar dari mulut
kita. Perkenalan ini dapat menciptakan sebuah gambar. Misalnya, anda memperkenalkan
seseorang yang sangat hebat "Saya ingin memperkenalkan anda kepada seseorang yang
hebat, ia adalah orang amerika, sangat kaya, pekerjaannya X, dan lain sebagainya”. Tentu
saja Anda sudah dapat mengira-ngira seperti apakah orangnya. Kata-kata yang keluar
pada saat introduction itu adalah kata-kata yang sangat powerful. Dan apabila anda
percaya pada perkataan-perkataan perkenalan itu, berarti anda punya iman, ingat. Iman
datang dari perkenalan. Masalah anda percaya atau tidak akan iman itu, itu nanti.
Masalah benar atau tidaknya, anda harus cek lebih, karena pada tingkat perkenalan, ini
adalah masalah ”packaging”. Karena semua packaging itu bagus. Sayang banyak orang
terlalu cepat terpesona dengan package-nya. Permasalahannya adalah packaging-nya
tidak berarti banyak, anda HARUS membuka packagingnya dan melihat ke dalam
packagingnya untuk dapat mengetahui secara benar bagaimana aslinya. Itu kenapa
banyak orang yang sangat cantik/ganteng, tetapi tidak sukses dalam relationship mereka.
Bagus kalau kita punya packaging yang bagus, bu Its all about what inside.
2. Ruang Tamu = respect,
Ruang Tamu untuk orang-orang yang terpilih dan masuk lebih dalam ke kehidupan kita.
Namun, masih ada rasa hormat di sana, bahasa resmi yang dipakai. Ingat, bahwa setiap
orang yang dikenalkan kepada anda harus anda kontak, dan tidak semua orang yang
anda kontak tidak harus menjadi teman anda. Dalam level ini, barang yang didalam
packaging tersebut sudah mulai dipakai. Hubungan yang anda bina sudah masuk ke
dalam level dimana hubungan ini akan menghasilkan sesuatu kepada hidup anda baik
hubungan itu maju atau mundur. Karena apa saja yang terjadi dalam hidup yang membuat
hidup anda maju atau mundur, datangnya dari sebuah hubungan. Berapa banyak dari kita
yang pernah sakit hati? Kenapa sakit hati? Karena itu berasal dari hubungan yang anda
buat. Anda tidak mungkin sakit hati kepada bunga mawar, anda tidak mungkin sakit hati
kepada obeng. Kenapa? Karena anda tidak memiliki relationship/hubungan dengan bunga
mawar dan obeng tersebut. Tetapi anda sakit hati terhadap orang/person dalam sebuah
HUBUNGAN. Mungkin saat ini teman-teman yang anda miliki membuat anda
mundur/jatuh. Karena masa depan anda terikat kepada hubungan yang anda bina. Ada
quote berkata "By showing your friends, i know who you are”. Karena kita akan selalu
attracted dengan orang-orang yang sama seperti kita. Ada ayat berkata ”barangsiapa
bergaul dengan orang bijak, maka ia akan bijak, tetapi barangsiapa bergaul dengan orang
bodoh, ia akan menjadi bodoh” ... ini berarti sebelum orang tersebut bergaul dengan
orang bijak, orang itu belomlah bijak, namun ada sesuatu dalam diri orang bijak yang
menarik dirinya. Hubungan yang lahir dari daging akan membawa karakteristik daging
dan ditentukan menuju kematian. Tetapi hubungan yang lahir dari kebenaran, akan
melahirkan karakteristik kerajaan allah dan menciptakan kekuatan dan menuju kepada
suatu kehidupan. Anda menjadi siapa diri anda sekarang karena pengaruh orang-orang
disekeliling anda.

3. Ruang keluarga = faithfulness, truthfulness.


Ada orang-orang tertentu yang bisa masuk lebih dalam lagi. Di sini membutuhkan
kesetiaan, kejujuran, dan hubungan pribadi yang dekat. Di level ini di alkitab berkata
"Besi menajamkan besi dan manusia menajamkan sesamanya” karena hanya orang yang
dekat dengan anda yang bisa menajamkan anda. Untuk menajamkan besi, besi tersebut
harus dekat/sangat dekat. Dan apabila besi itu sudah tajam, keuntungannya bukan hanya
untuk kedua besi itu, tetapi juga untuk orang lain. Orang yang menjadi sahabat anda,
tidak langsung tiba-tiba ada di proses ini, tetapi melewati level sebelumnya. Tetapi
perhatikan ini, karena kedekatan anda dengan sahabat/pacar anda atau siapapun yang
paling dekat dengan anda, berpotensi menjadi penyebab sakit hati terbesar anda. Kenapa?
Karena begitu anda dekat, anda menjadi terbuka. Contohnya, dari level sebelumnya, anda
dalam keadaan formal, mungkin anda memanggil seseorang dengan panggilan "Pak”,
"Miss”, "Bu”, "Beliau” dsb. Tetapi di level ini, anda berada dalam posisi informal. Anda
tidak mungkin memanggil sahabat anda beliau, bukan? Di level ini, anda tidak perlu
memasang make up. Orang yang dekat dengan anda bisa melihat anda apa adanya dan dia
bisa menerimanya. Apa jadinya kalau ternyata ia bukan true friend? Itu bukti bahwa
orang tersebut tidak bisa meng-handle anda.

4. Ruang tidur = covenant, commitment, transparency.


Seperti pasangan suami istri yang tidak boleh sedikitpun menjauh. Dalam pernikahan,
orang yang intim dengan anda adalah orang yang paling dekat dengan anda dan harus
dimateraikan dengan komitmen. Berapa banyak orang yang kumpul kebo diluar sana?
Begitu pula dengan persahabatan in general, dengan siapa anda bersahabat? Relationship
itu mengenal jarak, semakin dekat orang itu dengan anda, semakin besar pengaruhnya
untuk anda, begitupun sebaliknya. Kalau anda gagal dalam hidup anda? Karena anda
salah menaruh orang-orang dalam kehidupan anda. Kuncinya apa? Dont go too fast.
Kalau anda bawa orang tersebut ke level intim, bukan saja orang orang itu sadar orang
tersebut harus mengikuti proses sebelumnya, ia juga harus menjaga supaya ia bisa terus
di level yang intim agar nilainya sama. Tidak semua benih bisa anda tuai.

Dalam relationship jangan:

1. Presumption, jangan berasumsi kalau bisa masuk dengan seenaknya dalam kehidupan
orang lain. Tetap be kind to everyone, namun tetap menjaga jarak ketika kita tidak tahu
dengan siapa kita berurusan. Kalau kita secara tulus respect to everyone, dengan mudah
kita bisa masuk lebih dalam ke kehidupan orang lain.
2. Akhir kata modal terbesar dalam hidup adalah RELATIONSHIP yang berdasarkan
KASIH, bukan uang.

Seringkali penyebab kita galau adalah sebenarnya karena kita tidak MENJAGA JARAK
dengan membiarkan relasi ini masuk ke ruangan yang lebih dalam. Seharusnya kita tidak
membiarkan keinginan kita yang menguasai diri kita. Kita harus memiliki penguasaan diri.

Rasa kesepian dapat membuat kita salah menempatkan orang pada ruang hidup kita. Jika
kamu merasa kesepian, berarti ada yang salah pada hubunganmu dengan Tuhan.

Semua relasi dasarnya kasih. Kasih adalah memberi keuntungan untuk orang lain, kalau bisa
mengorbankan diri sendiri. Nah ‘kesalahan’ kebanyakan kita adalah salah menempatkannya
dalam hidup. Salah kamar. Memang benar, ketika kita salah menempatkan relasi dalam hidup
kita, akan ada banyak konflik terjadi. Konflik dengan diri sendiri, maupun dengan orang
tersebut. Jadi, akhir kata..gimana cara mindahin kamu ke ruang yang bener? The Power of
Letting Go!

Anda mungkin juga menyukai