Anda di halaman 1dari 4

PAPER

PERAN DAN STRUKTUR KELUARGA


Tugas ini untuk memenuhi mata kuliah Keperawatan Keluarga

Asri Wijayati G2B008010


Yuli Mulyawati G2B008097

PROGRAM STUDI ILMU KEPERWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2010

0
A. TEORI
1. DEFINISI
a. Peran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan sesuai
perilaku yang diharapkan sesuai dengan posisi soisal
yangdiberikan. Yang dimaksud dengan posisi atau status adalah
posisi posisi atau status adalah posisi individu dalam
masyarakat, individu dalam masyarakat, misalnya status sebagai
misalnya status sebagai isteri/suami atau anak.(1)
b. Menurut Friedman (1998) terdapat struktur kekuatan keluarga
yaitu terdiri dari pola dan proses komunikasi dalam keluarga,
struktur peran, struktur kekuatan keluarga dan nilai-nilai dalam
keluarga. Keluarga yang mempunyai struktur kekuatan keluarga
yang masing-masing berjalan dengan baik maka sistem akan
berjalan dengan baik.(2)
Komunikasi yang ada dalam keluarga diharapkan terbuka antara
satu anggota keluarga dengan anggota keluarga lain, selalu
menyelesaikan konflik dengan musyawarah mufakat, selalu
berfikir positif terhadap anggota keluarga lain. Peran keluarga
setiap anggota keluarga juga dapat berfungsi dengan baik. Ayah
sebagai kepala keluarga maka dia yang berperan untuk mengatur
semua anggota keluarga dan tanpa meninggalkan komunikasi
dengan istri dan anak-anaknya. Demikian juga peran ibu dan
anak yang menjalan peran sesuai dengan posisinya masing-
masing dalam keluarga.(2)
Struktur kekuatan dalam keluarga memegang penting untuk
mempengaruhi anggota keluarga. Orang tua mempunyai
pengaruh untuk mempengaruhi anak-anaknya untuk makan
makanan yang sehat dan bergizi. Setiap keluarga juga
mempunyai nilai-nilai yang dianut oleh keluarga. Nilai-nilai ini
menjadi pedoman keluarga sebagai suatu sistem.(2)
2. JENIS
a. Peran- peran formal
Peran- peran formal bersifat eksplisit yaitu setiap kandungan
struktur peran kelurga.(5)

1
Berbagai peranan yang terdapat di dalam keluarga adalah
sebagai berikut :
1) Peranan Ayah :
Ayah sebagai suami dari istri dan anak-anak, berperan
sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi
rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari
kelompok sosialnya serta sebagai anggota dari kelompok
sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari
lingkungannya.(4)
2) Peranan Ibu :
Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai
peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh
dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah
satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota
masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu
dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam
keluarganya.(4)
3) Peran Anak :
Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan
tingkat perkembangannya baik fisik, mental, sosial, dan
spiritual(4)
a. Peran- peran informal
Peran- peran informal bersifat implisit biasanya tidak tampak ke
permukaan dan dimainkan hanya untuk memenuhi kebutuhan-
kebutuhan emosional individu dan atau untuk menjaga
keseimbangan dalam keluarga(5)
misalnya: pendorong, penguat, pendamai, pengharmonis(5)
3. MASALAH YANG MUNGKIN MUNCUL
a. Transisi peran misalnya: perkawinan, perceraian, kematian
orang tua atau pasangan dan juga lebih kabur sebagai suatu
respon berkelanjutan terhadap pengalaman hidup. Suatu
perubahan peran yang dialami oleh suatu anggota keluarga
memaksa perubahan peran pelengkap pada anggota
keluarga lain.(5)

2
b. Peran yang diterima tidak sesuai dengan status yang
dimiliki(1)
c. Harapan masyarakat tentang peran keluarga yang tidak
dapat dipenuhi(1)
d. Perubahan yang dialami oleh individu terkait perubahan
kepribadian, perilaku dan penampilan.(1)

4. MANFAAT DATA BAGI PERAWAT


a. Mengetahui peran dan status masing-masing anggota
keluarga.
b. Mengetahui peranan (tugas dan kewajiban) masing-masing
anggota keluarga.
c. Mengetahui etiologi perubahan konsep diri terkait peran.
d. Memudahkan perawat dalam menganalisis permasalahan
yang muncul.
e. Membantu dalam penentuan diagnose dan intervensi yang
tepat .

B. REFERENSI
1. Anonim.2010. Konsep Keluarga diakses melalui
http://www.scribd.com/doc/4857129/KONSEP-
KELUARGA#fullscreen:on pada tanggal 9 November
2010
2. Akhmadi.2009. Konsep Keluarga diakses melalui
http://www.rajawana.com/artikel/pendidikan-
umum/391-konsep-keluarga.html pada tanggal 9
November 2010
3. Says. 2010. Konsep Keluarga diakses melalui
http://blog.ilmukeperawatan.com/konsep-keluarga.html
pada tanggal 9 November 2010.
4. Sam, Arianto.2008. Pengertian Keluarga diakses melalui
http://sobatbaru.blogspot.com/2008/12/pengertian-
keluarga.html pada tanggai 9 November 2010.
5. Friedman, Marilyn M. 1998. Keperawatan Keluarga Teori dan
Praktik edisi 3. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai