Anda di halaman 1dari 8

Evaluasi Perencanaan

Hanna Aulia Zamira


21040116140091
Kelas A, Kelompok 4

LOGICAL FRAMEWORK EVALUASI PROGRAM PROMOSI KESEHATAN


DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KOTA SEMARANG

Hirarki Metode
Deskripsi Indikator Parameter Baseline Target 2015 Asumsi Resiko
Logis Verifikasi
Rumah Tangga yang
Tujuan berperilaku hidup bersih
Data profil
Persentase rumah dan sehat
Peningkatan persentase Rumah Tangga kesehatan Persentase rumah Terkendala
tangga (rumah tangga ber
rumah tangga yang yang berperilaku masyarakat tangga berperilaku penerapan
berperilaku hidup PHBS) adalah 309.624
menerapkan perilaku hidup bersih dan Kota hidup bersih dan rumah tangga
Terwujudnya bersih dan sehat (88.19%) terdiri dari
hidup bersih dan sehat sehat Semarang sehat (ber-PHBS) di ber-PHBS pada
peningkatan kesadaran (ber-PHBS) di strata utama 255.790.
(ber-PHBS) di Kota (rumah tangga ber Tahun 2011 Kota Semarang kelurahan di
serta kemandirian Kota Semarang RT (72,94%) strata
Semarang PHBS) 100% dan Tahun mencapai 100% Kota Semarang
masyarakat dalam (%) paripurna 53.474 RT
2015
bidang kesehatan (15.25%)
sehingga masyarakat
dapat berkontribusi Terdapat 1.533 (68%) Terdapat 2.220 Data profil
dalam peningkatan Peningkatan posyandu yang posyandu kesehatan
Peningkatan jumlah Penyediaan Kendala terhadap
derajat kesehatan jumlah UKBM: terdiri dari 637 (penyediaan masyarakat
Sarana Upaya posyandu mencapai pengadaan
Posyandu posyandu purnama posyandu Kota
Kesehatan 100% pada seluruh gedung posyandu
Purnama dan (41,66%) dan 419 mencapai 100% Semarang
Bersumberdaya kelurahan di Kota pada beberapa
Posyandu Mandiri Posyandu mandiri pada seluruh Tahun 2011
Masyarakat (UKBM) Semarang kelurahan
(27,40%) kelurahan di Kota dan Tahun
Semarang) 2015
Jumlah kelurahan Jumlah kelurahan siaga Data profil Terdapat
Output Meningkatnya siaga aktif strata yang ada di Kota kesehatan kelurahan yang
Seluruh kelurahan Seluruh kelurahan
pengetahuan dan mandiri dibagi Semarang Tahun masyarakat belum
Proporsi Kelurahan 100% telah pada Kota Semarang
kemampuan jumlah seluruh 2011 sebanyak 177 Kota mempunyai Pos
siaga aktif menjadi kelurahan terdaftar sebagai
masyarakat dalam kelurahan siaga Kelurahan. Artinya Semarang Kesehatan Desa
siaga kelurahan siaga
bidang kesehatan aktif yang ada x semua kelurahan di Kota Tahun 2011 (Poskesdes) atau
100 Semarang telah (baseline) dan UKBM lainnya
Evaluasi Perencanaan
Hanna Aulia Zamira
21040116140091
Kelas A, Kelompok 4
menjadi kelurahan siaga Tahun 2015 yang buka setiap
hari dan berfungsi
sebagai pemberi
pelayanan
kesehatan dasar,
penanggulangan
bencana dan
kegawat
daruratan
Keberadaan Posyandu di
Kota Semarang cukup
baik, terlihat
peningkatan
jumlah posyandu setiap
tahunnya, tahun 2010
Posyandu yang ada di
Kota Semarang Data profil
berjumlah 1.529 buah, Seluruh kelurahan kesehatan
Ketersediaan Upaya Ketersediaan Masih terdapat
Terciptanya dan meningkat menjadi di Kota Semarang masyarakat Seluruh kelurahan di
Kesehatan Berbasis UKBM berupa kelurahan yang
kelembagaan 1.533 posyandu di tahun 100% tercakupi Kota Kota Semarang
Masyarakat (UKBM) posyandu pada tidak tercakupi
masyarakat dalam 2011 yang Posyandu Semarang terjangkau Posyandu
pada seluruh kecamatan seluruh kelurahan layanan Posyandu
bidang kesehatan terdiri dari 637 Purnama dan Tahun 2011 Purnama dan Mandiri
di Kota Semarang di Kota Semarang Purnama
posyandu purnama Mandiri (baseline) dan
(41,66%) dan 419 Tahun 2015
Posyandu mandiri
(27,40%)
sehingga jumlah total
posyandu yang
tergolong purnama dan
mandiri adalah 1056
posyandu (69,06%).
Evaluasi Perencanaan
Hanna Aulia Zamira
21040116140091
Kelas A, Kelompok 4
o Persentase
Resiko
o Persentase Jaminan Jaminan
kurangnya
Pemeliharaan Pemeliharaan
Pada tahun 2011 Data profil pendataan
Kesehatan Kesehatan
tercatat Peserta kesehatan masyarakat
Meningkatnya Masyarakat (JPKM) Ketersediaan Masyarakat
ASKES sebanyak masyarakat miskin by name
pemanfaatan (%) UKBM berupa Seluruh (JPKM) (%)
175.164 jiwa ,Peserta Kota by address
pelayanan kesehatan o Persentase posyandu pada masyarakat Kota o Persentase
BAPEL (Hatimas setia) Semarang sehingga
mandiri berbasis Masyarakat Miskin seluruh kelurahan Semarang (100%) Masyarakat
2541 jiwa, dan Peserta Tahun 2011 persentase
masyarakat yang memiliki di Kota Semarang Miskin yang
JAMSOSTEK sebanyak dan Tahun penyediaan
Jaminan Kesehatan memiliki Jaminan
378.793 jiwa . 2015 ASKESKIN
Masyarakat Kesehatan
belum mencapai
(ASKESKIN) Masyarakat
100%
(ASKESKIN)
Upaya peningkatan
Outcome jumlah penduduk yang
Dengan berjalannya tercakup kedalam
Jaminan Pemeliharaan Data profil Tidak terjadinya
program promosi Derajat kesehatan
Meningkatnya derajat Jumlah penduduk Kesehatan pada tahun kesehatan peningkatan
kesehatan dan Peningkatan masyarakat melalui
kesehatan masyarakat yang tercakup 2011 masyarakat Derajat kesehatan
pemberdayaan jumlah penduduk jumlah penduduk
dalam berperilaku kedalam Jaminan Kota masyarakat
masyarakat maka • Peserta Askes : yang tercakup yang tercakup
hidup bersih dan sehat Pemeliharaan Semarang melalui jumlah
derajat kesehatan 175.164 Jiwa kedalam JPK kedalam JPK sudah
(ber-PHBS) di Kota Kesehatan Tahun 2011 penduduk yang
masyarakat di Kota • Peserta BAPEL : (100%) mengalami
Semarang dan Tahun tercakup kedalam
Semarang dapat 2.541 Jiwa peningkatan
2015 JPK
meningkat • Peserta
JAMSOSTEK :
378.793

Input
o Publikasi program
pada masyarakat
Kota Semarang
Evaluasi Perencanaan
Hanna Aulia Zamira
21040116140091
Kelas A, Kelompok 4

o Sosialisasi program
pada masyarakat
Kota Semarang
melalui konten-
konten yang
menarik dalam
melakukan
sosialisasi, sehingga
masyarakat tertarik
untuk mengikuti
kegiatan.

o Pelatihan kader
kesehatan sebagai
pengelola dan
pelaksana kegiatan
pengendalian
kesehatan
masyarakat

o Pemantauan
kesehatan
masyarakat oleh
kader kesehatan
serta penyuluhan
atau penyebaran
informasi kesehatan
kepada warga di
wilayahnya
Evaluasi Perencanaan
Hanna Aulia Zamira
21040116140091
Kelas A, Kelompok 4

o Sinergisitas antara
pemerintah dan
masyarakat

o Jumlah dan
Impact prosentase
ASKESKIN
sebanyak
389.535 orang Tingkat partisipasi
untuk yankes masayarakat
inap (86,87%) meningkat dalam Masyarakat tidak
dan 1176 orang perilaku hidup bersih tertarik dalam
Data profil
untuk yankes sehat partisipasi upaya
Peningkatan perilaku kesehatan
Jumlah penerima rujukan (0,26%) Meningkatnya rumah peningkatan
hidup bersih sehat dan Jaminan pemeliharaan Tercapainya 100 masyarakat
jaminan layanan melalui program tangga berprilaku perilaku hidup
berkembangnya upaya kesehatan bagi % dari prosentase Kota
kesehatan bagi Jamkesmaskot hidup sehat, sehat
kesehatan penduduk miskin dalam pelaksanaan Semarang
penduduk miskin o pemanfaatan meningkatnya Tidak terjadi
Melalui pemberdayaan (JAMKESMAS) program Tahun 2011
(%) (utility) sebaran layanan peningkatan yang
masyarakat dan Tahun
pelayanan jaminan signifikan atau
2015
sebanyak 12.765 pemeliharaan stagnan pada
orang, miskin kesehatan bagi kondisi yang ada.
data base 7.999 penduduk miskin di
orang Kota Semarang
o (62,66%) miskin
non data base
4.766 orang
(37,34%),
Evaluasi Perencanaan
Hanna Aulia Zamira
21040116140091
Kelas A, Kelompok 4
dengan jumlah
kunjungan
36.321

Pembinaan telah
Upaya pembinaan
dilaksanakan
kesehatan lingkungan
seluruh tempat
pada tahun 2011 pada
Jumlah (100%) berikut :
beberapa tempat yaitu ;
Pelaksanaan o Sarana Data profil Masyarakat
o Sarana kesehatan
Sosialisasi Kesehatan 873 kesehatan kurang
759 tempat (86,9%),
Pengetahuan Pembinaan tempat masyarakat memahami/tidak
Meningkatnya kualitas o Sarana Pendidikan Sosialisasi dapat
masyarakat terhadap Kesehatan oleh o Sarana Kota tertarik dengan
publikasi dan 1524 tempat dipahami oleh
informasi kesehatan Dinas Kesehatan Pendidikan Semarang nilai yang
sosialisasi (95,8%), masyarakat
terkait 1590 tempat Tahun 2011 disampaikan
o Sarana Ibadah 1758
Pengetahuan o Sarana Ibadah dan Tahun melalui
tempat (85%),
tentang Kesehatan 2068 tempat 2015 sosialisasi
o Perkantoran 312
o Perkantoran
tempat (65,5%) dan
476 tempat
o sarana lain 828
o Sarana lainnya
tempat (91,1%)
909 tempat
Evaluasi Perencanaan
Hanna Aulia Zamira
21040116140091
Kelas A, Kelompok 4
o Peningkatan
Aktivitas jumlah
masyarakat
Evaluasi program
yang sadar
promosi kesehatan
akan perilaku
melalui observasi
o Tingkat partisipasi sehat Data profil
media promosi Ketertarikan
masyarakat o Berkurangnya Derajat kesehatan kesehatan Masyarakat tidak
kesehatan serta telaah Derajat kesehatan masyarakat terhadap
terhadap sosialisasi jumlah masyarakat Kota masyarakat teratrik terhadap
dokumen data masyarakat Kota promosi kesehatan,
o Masyarakat yang masyarakat Semarang pada Kota promosi dan
penyelenggaraan Semarang pada tahun partisipasi
ikut serta dalam yang tahun 2015 Semarang tingkat kenaikan
promosi kesehatan 2011 mencapai angka masyarakat dan
promosi kesehatan menderita mencapai angka Tahun 2011 kesehatan yang
tahun 2011 (baseline) 162.325 jiwa peningkatan jumlah
peyakit 363.585 jiwa dan Tahun tidak signifikan
dan 2015 serta kesehatan masyarakat
o Jumlah 2015
verifikasi data melalui
masyarakat
sampling observasi
yang hadir
lapangan
dalam
promosi
kesehatan
PHBS tahun 2015
Rumah Tangga diperoleh hasil
diseluruh rumah tangga strata utama
Evaluasi program
(total sebanyak
pemberdayaan
covered) diperoleh hasil 255.413 (64,63%) Data profil
masyarakat dalam Persentase rumah
o Masyarakat o Peningkatan yaitu Rumah Tangga dan strata kesehatan
bidang kesehatan Persentase rumah tangga yang
menerapkan jumlah rumah yang berperilaku hidup paripurna masyarakat
melalui telaah tangga yang menerapkan
Perilaku Hidup tangga yang bersih dan sehat sebanyak 103.953 Kota
dokumen dinas menerapkan PHBS PHBS tidak
Bersih dan Sehat / menerapkan (rumah tangga ber (26,3%), sehingga Semarang
kesehatan tahun 2011 meningkat mencapai meningkat secara
PHBS PHBS PHBS) adalah 309.624 untuk strata PHBS Tahun 2011
(baseline) dan 2015 100% signifikan/target
(88.19%) terdiri dari tingkat kota adalah dan Tahun
serta verifikasi data tidak tercukupi
strata utama 255.790. paripurna dengan 2015
melalui sampling
RT (72,94%) strata nilai sebesar
observasi lapangan
paripurna 53.474 RT 90,94% sedangkan
(15.25%). target nasional
sebesar
Evaluasi Perencanaan
Hanna Aulia Zamira
21040116140091
Kelas A, Kelompok 4
60%. Dari data
tersebut, target
Kota Semarang
sudah melebihi
target nasional.

*) Cakupan Desa/ Kelurahan Siaga Aktif adalah desa/ kelurahan yang mempunyai Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) atau UKBM lainnya yang buka setiap hari dan berfungsi
sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar, penanggulangan bencana dan kegawat daruratan, surveilance berbasis masyarakat yang meliputi pemantauan pertumbuhan (gizi),
penyakit, lingkungan dan perilaku sehingga masyarakatnya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dibandingkan dengan jumlah desa siaga yang dibentuk

Kelompok 4A

Regita Sania Nurfachri 21040116120006


Rizky Ferdiansyah 21040116120048
Khuruin Saidah 21040116130050
Tiara Ika Fariha 21040116140052
Denis Said Mukhtar 21040116140060
Faiqul Fawwaz 21040116140079
Hanna Aulia Zamira 21040116140091
Nattaya Mlatti Lakshita 21040116140102

Anda mungkin juga menyukai