Anda di halaman 1dari 5

LATIHAN ROM

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS. HAJI JAKARTA

SPO/PROKEP/048 00 Page 1 of 5
Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur RS. Haji Jakarta
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

10 September 2012 dr. H. Chairul Radjab Nasution, Sp.PD,


K-GEH, FINASIM, FACP, M. Kes.
Pengertian Tindakan/latihan otot atau persendian yang diberikan kepada
pasien yang immobilisasi, terbatas karena penyakit, diabilitas atau
trauma.
Tujuan Mengurangi kekakuan pada sendi dari kelemahan pada otot yang
dapat dilakukan aktif maupun pasif tergantung dengan keadaan
pasien.
Kebijakan Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi,
standar prosedur operasional yang berlaku, etika profesi dan
berfokus kepada pasien dan menghormati hak pasien
Prosedur 1. Perawatan memberikan senyum, salam dan sapa
2. Perawat memastikan identitas klien dengan melihat gelang
identitas
3. Perawat menjelaskan mengenai tindakan yang akan
dilakukan kepada klien dan keluarga klien
4. Perawat mengucapkan basmallah
5. Perawat menggunakan sarung tangan
6. Perawat melakukan tindakan ROM terdiri dari :
6.1. Fleksi dan Ekstensi Pergelangan Tangan
6.1.1. Perawat mengatur posisi lengan pasien dengan
menjauhi sisi tubuh dan siku menekuk dengan
lengan
6.1.2. Perawat memegang tangan pasien dengan satu
tangan dan tangan yang lain memegang
pergelangan tangan pasien
LATIHAN ROM

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS. HAJI JAKARTA

SPO/PROKEP/048 00 Page 2 of 5
6.1.3. Perawat menekuk tangan pasien ke depan sejauh
mungkin
6.2. Fleksi dan Ekstensi Siku
6.2.1. Perawat mengatur poisisi lengan pasien dengan
menjauh sisi tubuh dengan telapak mengarah ke
tubuhnya
6.2.2. Perawat meletakkan tangan di atas siku pasien
dan pegang tangannya mendekatnya bahu
6.2.3. Perawat melakukan dan kembalikan ke posisi
sebelumnya
6.3. Pronasi dan Supinasi Lengan Bawah
6.3.1. Perawat mengatur posisi lengan bawah menjauhi
tubuh pasien dengan siku menekuk
6.3.2. Perawat meletakan satu tangan perawat pada
pergelangan pasien dan pegang tangan pasien
dengan tangan lainnya
6.3.3. Perawat memutar lengan bawah pasien sehingga
telapaknya menjauhinya kemudian kembalikan ke
posisi semula
6.3.4. Perawat memutar lengan bawah pasien sehingga
telapak tangannya menghadap ke arahnya
kemudian kembalikan ke posisi semula
6.4. Pronasifleksi bahu
6.4.1. Letakkan satu tangan perawat di atas siku pasien
dan pegang tangan pasien dengan tangan lainnya
6.4.2. Angkat lengan pasien pada posisi semula
6.5. Abduksi dan adduksi bahu
6.5.1. Atur posisi lengan pasien di samping badannya
6.5.2. Letakkan satu tangan perawat di atas siku pasien
LATIHAN ROM

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS. HAJI JAKARTA

SPO/PROKEP/048 00 Page 3 of 5
dan pegang tangan pasien dengan tangan lainnya
6.5.3. Gerakkan lengan pasien menjauh dan tubuhnya
kearah perawat (abduksi)
6.5.4. Gerakkan lengan pasien mendekatri tubuh (
adduksi)
6.5.5. Kembalikan poisisi semula
6.6. Rotasi Bahu
6.6.1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
6.6.2. Atur posisi lengan pasien menjauhi tubuh dengan
siku menekuk
6.6.3. Letakkan satu tangan perawat di lengan atas
pasien dekat siku dan pegang tangan pasien
dengan tangan yg lain
6.6.4. Letakkan lengan bawah ke bawah sampai
menyentuh tempat tidur, telapak tangan
menghadap ke bawah
6.6.5. Kembalikan posisi lengan ke posisi semula
6.6.6. Gerakkan lengan bawah ke belakang sampai
menyentuh tempat tidur,telapak tangan
menghadap ke atas
6.6.7. Kembalikan lengan ke posisi semula
6.7. Fleksi dan ekstensi jari-jari
6.7.1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
6.7.2. Pegang jari jari kaki pasien dengan satu tangan
sementara tangan lain memegang kaki
6.7.3. Bengkokkan (tekuk) jari jari kaki ke bawah
6.7.4. Luruskan jari jari kemudian dorong ke belakang
6.7.5. Kembalikan ke posisi semula
LATIHAN ROM

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS. HAJI JAKARTA

SPO/PROKEP/048 00 Page 4 of 5
6.8. Insersi dan efersi kaki
6.8.1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
6.8.2. Pegang separuh bagian atas kaki pasien dengan
satu jari dan pegang pergelangan kaki dengan
tangan satunya
6.8.3. Putar kaki ke dalam sehingga telapak kaki
menghadap ke kaki lainnya
6.8.4. Kembalikan ke posisi semula
6.8.5. Putar kaki keluar sehingga bagian telapak kaki
menjauhi kaki yang lain
6.8.6. Kembalikan ke posisi semula
6.9. Fleksi dan ekstensi pergelangan kaki
6.9.1. Letakkan satu tangan perawat pada telapak pasien
dan satu tangan yang lain di atas pergelangan kaki
jaga kaki lurus dan rilek
6.9.2. Tekuk pergelanagan kaki arahkan jari-jari ke arah
dada pasien
6.9.3. Kembalikan ke posisi semula
6.9.4. Tekuk pergelangan kaki menjauhi dada pasien
6.10. Fleksi dan ekstensi lutut
6.10.1. Letakkan satu tangan di bawah lutut pasien dan
pegang tumit pasien dengan tangan yang lain
6.10.2. Angkat kaki ,tekuk pada lutut dan pangkal paha
6.10.3. Lanjutkan menekuk lutut ke arah dada sejauh
mungkin
6.10.4. Ke bawahkan kaki dan luruskan lutut dengan
menggangkat kaki ke atas.
6.10.5. Kembali ke posisi semula
LATIHAN ROM

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS. HAJI JAKARTA

SPO/PROKEP/048 00 Page 5 of 5
6.11. Rotasi pangkal paha
6.11.1. Letakkan satu tangan perawat pada
peregelangan di atas lutut.
6.11.2. Putar kaki menjauhi perawat
6.11.3. Putar kaki ke arah perawat
6.11.4. Kembalikan ke posisi semula
6.12. Abduksi dan adduksi pangkal paha
6.12.1. Letakkan satu tangan perawat di bawah lutut
pasien dan satu tangan pada tumit
6.12.2. Jaga posisi kkaki pasien lurus, angkat kaki
kurang lebih 8 cm dari tempat tidur gerakkan
kaki menjauhi badan pasien
6.12.3. Gerakkan kaki mendekati badan pasien
6.12.4. Kembalikan ke posisi semula
7. Perawat mengobservasi keadaan umum klien pada saat
dilakukan tindakan
8. Perawat merapihkan klien dan peralatan yang digunakan
9. Perawat melakukan cuci tangan 6 langkah
10. Perawat mengakhiri pekerjaan dengan mengucapkan
Hamdallah dan salam
11. Perawat mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
dan respon klien setelah diberikan tindakan.
Unit terkait 1. Instalasi Rawat Inap
2. Instalasi Bedah Sentral (OK)
3. Instalasi Rawat Intensif (ICU)
4. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
5. Ruang Bersalin

Anda mungkin juga menyukai