Anda di halaman 1dari 4

SIMBOL-SIMBOL DALAM ALAT UKUR LISTRIK

 Simbol berasal dari kata symballo yang berasal dari bahasa Yunani yang artinya
"melempar bersama-sama", melempar atau meletakkan secara bersama-sama dalam
suatu ide atau objek yang terlihat, sehingga objek tersebut mewakili gagasan. Simbol
dapat diartikan sebagai pengembaraan suatu benda atau hal pada konsep yang
sederhana untuk mempermudah seseorang memahaminya.
Ada berbagai macam simbol yang digunakan pada alat ukur listrik dan ada beberapa fungsi simbol
pada alat ukur listrik yaitu :
1. Menunjukkan jenis alat ukur dan fungsi alat ukur
2. Menunjukan standar penggunaannya,
3. Menunjukan cara perawatan alat ukur, dan lain sebagainya.

 Contoh simbol yang menunjukan jenis alat ukur dan fungsi alat ukur :
A adalah simbol alat ukur Ampermeter, berfungsi untuk mengukur besar kecilnya arus
listrik yang mengalir.
V adalah simbol alat ukur Voltmeter, berfungsi untuk mengukur besar kecilnya nilai
tegangan listrik.
W adalah simbol alat ukur Wattmeter, berfungsi untuk mengukur daya listrik.
kWh adalah simbol alat ukur kWhmeter, berfungsi untuk mengukur daya listrik yang
digunakan tiap jam.
Ω adalah simbol alat ukur Ohmmeter, berfungsi untuk mengukur nilai hambatan atau
resistansi.
Cosφ adalah simbol alat ukur Cosφmeter, berfungsi untuk mengukur faktor daya listrik.
Hz adalah simbol alat ukur Frekuensi meter, untuk mengukur besar kecilnya frekuensi.

 Berikut ini adalah beberapa contoh simbol alat ukur listrik yang sering dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari :

1 Alat ukur kumparan putar dengan magnet

2 Alat ukur kumparan dengan kumparan silang

3 Alat ukur dengan pelindung besi

4 Alat ukur dengan pelindung elektrostatis


5 Alat ukur magnet putar

6 Rasiometer (qutientmeter) magnet permanen putar

7 Gawai elektronika dalam sirkit pengukuran

8 Gawai elektronika dalam sirkit bantu

9 Alat ukur besi putar

10 Alat ukur besi putar terpolarisasi

11 Rasiometer (quotientmeter) besi putar

12 Alat ukur elektrodinamis

13 Alat ukur elektrodinamis dengan pelindung besi

14 Alat ukur elektrodinamis kumparan silang

15 Alat ukur elektrodinamis kumparan silang dengan pelindung besi

16 Instrumen dengan arus searah

17 Instrumen dengan arus bolak-balik

18 Instrumen dengan arus searah dan arus bolak-balik


19 Instrumen arus putar dengan satu alat ukur

20 Instrumen arus putar dengan dua alat ukur

21 Instrumen arus putar dengan tiga alat ukur

22 Alat ukur dengan bimetal

23 Alat ukur dengan vibrasi

24 Alat ukur dengan induksi

24 Alat ukur dengan elektrostatis

25 Alat ukur dengan termokopel

26 Alat ukur termokopel yang diisolasi

27 Alat ukur kumparan putar dengan termokopel

28 Alat ukur dengan penyearah

29 Alat ukur kumparan putar dengan penyearah

30 Kedudukan (posisi) pemakaian alat ukur harus tegak lurus (Vertikal)

31 Kedudukan (posisi) alat ukur harus mendatar (Horizontal)


32 Kedudukan pemakaian alat ukur harus sesuai dengan besar sudut yang ditunjukkan

33 Pengaturan kedudukan jarum pada nol

34 Tegangan Uji (Besar nilai tegangan uji berada di dalam bintang)

35 Awas perhatian

36 Kuat medan magnet dinyatakan dalam Kilo Amper / meter

37 Kuat medan magnet dinyatakan dalam Kilo Amper / meter

Anda mungkin juga menyukai