u b
1
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
P U T U S A N
a
Nomor : 29/Pid.B/2013/PN.PDG.
si
“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
ne
ng
Pengadilan Negeri Kelas 1 A Padang yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara Pidana yang diperiksa dengan acara biasa pada pengadilan tingkat pertama
do
gu
menjatuhkan putusan terhadap terdakwa-terdakwa :
In
A
Tempat Lahir : Batu Kangkung.
ah
lik
Umur/Tgl. Lahir : 41 Tahun / 6 Juli 1971.
ub
Kebangsaaan : Indonesia. ep
Tempat Tinggal : Jr.Sungai Papo Kenagarian Alahan Nantigo Kec.Asam
k
Jujuhan, Kab.Darmasraya.
ah
si
Agama : Islam.
Pekerjaan : Wiraswasta.
ne
ng
do
gu
lik
Kebangsaaan : Indonesia.
ub
Jujuhan, Kab.Darmasraya.
ka
Agama : Islam.
ep
Pekerjaan : Wiraswasta.
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
2
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Umur/Tgl. Lahir : 35 Tahun / 6 Juni 1977.
a
Jenis Kelamin : Laki-laki.
si
Kebangsaaan : Indonesia.
ne
ng
Tempat Tinggal : Jr.Lubuk Besar Kenagarian Sungai Limau Kec.Asam
Jujuhan, Kab.Darmasraya.
do
gu
Agama : Islam.
In
Pekerjaan : Wiraswasta.
A
4. Nama Lengkap : JUFRITAN.
ah
lik
Tempat Lahir : Batu Kangkung.
am
ub
Umur/Tgl. Lahir : 43 Tahun / 5 Juli 1969.
Kebangsaaan : Indonesia.
ah
si
Jujuhan, Kab.Darmasraya.
ne
ng
Agama : Islam.
Pekerjaan : Tani.
do
gu
lik
ub
Kebangsaaan : Indonesia.
ka
Jujuhan, Kab.Darmasraya.
ah
Agama : Islam.
R
es
Pekerjaan : Swasta.
M
ng
on
2
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
3
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Para Terdakwa tidak dilakukan penahanan;
a
Para terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukumnya, yaitu: RAHMAT
si
WARTIRA, S.H dan RINALDI,SH berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 30 Januari
ne
ng
2013 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Padang dibawah Register
do
gu Pengadilan Negeri tersebut ;
In
Setelah membaca berkas perkara ;
A
ah
lik
Setelah membaca Penetapan-Penetapan yang berhubungan dengan perkara ini ;
ub
Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dibawah sumpah dan keterangan
terdakwa dipersidangan ;
ep
k
si
Setelah mendengar Tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut
supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan Mengadili perkara ini memutuskan :
ne
ng
do
gu
palsu ke dalam akta autentik yang dilakukan oleh para Terdakwa secara
lik
ub
pasal 266 ayat (1) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
ka
Terdakwa III Hermanto, Terdakwa IV Jufritan dan Terdakwa V Indra datuk Rajo
ah
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
4
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1 Akta Perjanjian Penyerahan dan pengelolaan tanah nomor 04 tanggal 26 Oktober
a
2009.
si
2 Akta Perjanjian Penyerahan dan Pengelolaan lahan nomor 12 tanggal 14 Juni 2010
ne
ng
3 Surat Pernyataan persetujuan penyerahan lahan tambang biji besi.
do
gu
4 Perjanjian Kerjasama antara masyarakat dengan PT.GMS tanggal 4 Agustus 2005
In
5 Pernyataan bersama antara masyarakat dengan PT.GMS tanggal 28 Juli 2006/
A
Semua barang bukti dikembalikan kepada Budi Satriadi, SKM.
ah
lik
4 Menghukum Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua
ribu rupiah).
am
ub
Setelah mendengar pembelaan terdakwa melaui Penasehat hukumnya di
persidangan pada tanggal 14 Mai 2013, yang pada pokoknya sebagai berikut :
ep
k
1 Menyatakan Para terdakwa tidak terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan
ah
si
tindak pidana yang didakwakan Penuntut Umum dalam Surat Dakwaannya ;
ne
ng
do
gu
sebagai berikut :
ah
lik
DAKWAAN :
m
ub
KESATU.
ep
BANGUN sekira bulan Oktober 2009 sampai dengan Juni 2010 atau setidak-tidaknya
R
es
dalam waktu lain dalam tahun 2009 sampai dengan 2010, bertempat Kota Padang atau
M
ng
pada tempat dimana Pengadilan Negeri Padang berwenang memeriksa dan mengadili
on
4
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
5
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perkara ini, menyuruh memasukkan keterangan palsu kedalam suatu akta otentik mengenai
a
sesuatu hal yang kebenarannya harus dinyatakan oleh akta itu dengan maksud untuk
si
memakai atau menyuruh orang lain untuk memakai akta itu seolah-olah keterangannya
ne
ng
sesuai dengan kebenaran, jika pemakaian itu dapat mendatangkan kerugian, yang
dilakukan oleh para terdakwa secara bersama-sama sebagai orang yang melakukan,
do
gu
menyuruh melakukan atau turut serta melakukan perbuatan itu, yang dilakukan oleh para
In
terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai berikut :
A
• Bermula pada sekitar bulan Oktober 2009 para terdakwa datang ke Hotel Pangeran
ah
lik
Beach untuk mengadakan perjanjian kerjasama antara masyarakat Batu Kangkung
ub
Batu Kangkung dengan pihak PT. Tambang Sungai Suir (PT TSS);
ep
• Dihotel Pangeran Beach tersebut para terdakwa atas nama masyarakat Batu
k
Kangkung selaku pemilik lahan (pihak II) bersepakat dengan PT. TSS (pihak I)
ah
si
untuk menyerahkan lahan tambang yang terletak di Batu Kangkung kec.Asam
ne
Jujuhan Kab. Darmasraya (setelah pemekaran) kepada PT TSS dengan syarat-syarat
ng
sebagai mana tertuang dalam dalam akta perjanjian penyerahan dan pengelolaan
do
gu
• Bahwa sebelum akta tersebut ditanda-tangani oleh para pihak termasuk para
In
A
terdakwa-terdakwa, isi dari akta tersebut terlebih dahulu disampaikan oleh para
ah
dahulu di bacakan oleh Notaris yaitu saksi H.DASRIZAL, SH kepada para pihak,
m
ub
dan setelah para pihak menyetujuinya barulah para pihak kemudian menandatangani
ka
akta tersebut ;
ep
• Bahwa dalam pasal 3 akta tersebut dinyatakan bahwa tanah tersebut benar dikuasai
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
6
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa para terdakwa sebelum menandatangani akta tersebut mengetahui bahwa
a
R
tanah lokasi tambang tersebut sebelumnya telah diserahkan pengelolaannya kepada
si
PT. Global Mineral Sejahtera (PT GMS) dengan akta notaris YUNIDARTI, SH
ne
ng
tanggal 4 Agustus 2005, dan terhadap perjanjian kerjasama tersebut pada saat itu
do
gunamun para terdakwa tetap menandatanganinya karena berharap mendapatkan fee
In
atas kerjasama dengan PT TSS ;
A
• Pada sekitar bulan Juni 2010 terdakwa I AMRAN COY bersama-sama dengan
ah
lik
terdakwa II M.NASIR serta terdakwa V INDRA DATUK RAJO BANGUN atas
nama koperasi Pilar (pihak II) datang menemui notaries DASRIZAL, SH untuk
am
ub
membuat perjanjian penyerahan dan pengelolaan lahan dengan PT TSS (pihak I)
ep
yang kemudian tertuang dalam akta No. 12 tanggal 14 Juni 2010 ;
k
•
ah
Bahwa dalam akta No.12 tanggal 14 Juni 2010 dalam pasal 3 dinyatakan bahwa
R
si
“pihak kedua menjamin pihak pertama bahwa tanah tersebut adalah benar dikuasai
ne
ng
do
gu
sebagaimana dalam pasal 3 tersebut bahwa sebelumnya lahan tersebut telah dikuasai
GMS dengan akta perjanjian tahun 2005, dan pada saat akta 04 tahun 2009 dan akta
ah
lik
12 tahun 2010 dibuat perjanjian kerjasama tahun 2005 dengan PT GMS atas lahan
tersebut pada saat itu sedang bersengketa di pengadilan dan belum mempunyai
m
ub
kekuatan hukum yang tetap, namun para terdakwa tetap mencantumkan klausul
ka
sebagaimana dalam pasal 3 akta no 04 tahun 2009 dan akta no 12 tahun 2010
ep
• Bahwa akibat perbuatan yang dilakukan oleh para terdakwa I, II, III, IV dan V yang
R
es
memasukkan keterangan atau hal yang tidak benar dalam akta otentik penyerahan
M
ng
on
6
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
7
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
lahan kepada PT.TSS yaitu akta No. 04 tanggal 26 Oktober 2009 dan akta no. 12
a
tanggal 14 Juni 2010 yaitu pada pasal 3, telah merugikan PT GMS yang sampai saat
si
pembuatan akta tersebut masih berhak mengelola serta menguasai lahan tambang
ne
ng
milik masyarakat Batu Kangkung atau koperasi pilar yang menjadi objek perjanjian
do
gu
Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 266 ayat (1)
In
jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.
A
ATAU
ah
lik
KEDUA
ub
HERMANTO, terdakwa IV JUFRITAN dan terdakwa V INDRA DATUK RAJO
BANGUN sekira bulan Oktober 2009 sampai dengan Juni 2010 atau setidak-tidaknya
ep
k
dalam waktu lain dalam tahun 2009 sampai dengan 2010, bertempat kantor notaries
ah
si
DASRIZAL, SH Jl. Proklamasi No.30-A Kota Padang atau di Hotel Pangeran Beach
S.Parman atau pada tempat dimana Pengadilan Negeri Padang berwenang memeriksa dan
ne
ng
mengadili perkara ini, membuat surat palsu atau memalsukan surat yang dapat
do
gu
menimbulkan sesuatu hak, perikatan atau pembebasan hutang, atau yang diperuntukkan
sebagai bukti daripada suatu hal dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain
In
A
memakai surat tersebut seolah-olah isinya benar dan tidak dipalsu, jika pemakaian tersebut
dapat mendatangkan kerugian yang dilakukan oleh para terdakwa dengan secara bersama-
ah
lik
sama sebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan
m
ub
perbuatan itu, yang dilakukan oleh para terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai
berikut :
ka
ep
es
Darmasraya selaku pemilik lahan tambang di Batu Kangkung dengan pihak PT.
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
8
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Dihotel Pangeran Beach tersebut para terdakwa atas nama masyarakat Batu
a
R
Kangkung (pihak II) bersepakat dengan PT. TSS (pihak I) untuk menyerahkan lahan
si
tambang yang terletak di Batu Kangkung kec.Asam Jujuhan Kab. Darmasraya
ne
ng
kepada PT TSS dengan syarat-syarat sebagai mana tertuang dalam dalam akta
do
gudengan Notaris H.DASRIZAL, SH ;
In
•
A
Bahwa sebelum akta tersebut ditanda-tangani oleh para pihak termasuk para
terdakwa-terdakwa, akta tersebut terlebih dahulu di bacakan oleh Notaris yaitu saksi
ah
lik
H.DASRIZAL, SH kepada para pihak, dan setelah para pihak menyetujuinya barulah
ub
• Bahwa dalam pasal 3 akta tersebut dinyatakan bahwa tanah tersebut benar dikuasai
ep
dan dimiliki oleh pihak kedua, tidak tersangkut sengketa ;
k
ah
si
tanah lokasi tambang tersebut sebelumnya telah diserahkan pengelolaannya kepada
ne
ng
PT. Global Mineral Sejahtera (PT GMS) dengan akta notaris YUNIDARTI, SH
tanggal 4 Agustus 2005, dan terhadap perjanjian kerjasama tersebut pada saat itu
do
gu
lik
• Pada sekitar bulan Juni 2010 terdakwa I AMRAN COY bersama-sama dengan
ub
nama koperasi Pilar (pihak II) datang menemui notaries DASRIZAL, SH untuk
ka
es
M
ng
on
8
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
9
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa dalam akta No.12 tanggal 14 Juni 2010 dalam pasal 3 dinyatakan bahwa
a
R
“pihak kedua menjamin pihak pihak pertama bahwa tanah tersebut adalah benar
si
dikusai dan dimiliki oleh pihak kedua, tidak tersangkut sengketa” ;
ne
ng
• Bahwa para terdakwa I. II dan V mengetahui sebelum mencantumkan klausul
sebagaimana dalam pasal 3 tersebut bahwa sebelumnya lahan tersebut telah dikuasai
do
guoleh PT GMS sebagaimana kerjasama antara masyarakat Batu Kangkung dengan PT
In
A
GMS dengan akta perjanjian tahun 2005, dan pada saat akta 04 tahun 2009 dan akta
12 tahun 2010 dibuat perjanjian kerjasama tahun 2005 dengan PT GMS atas lahan
ah
lik
tersebut pada saat itu sedang bersengketa di pengadilan dan belum mempunyai
kekuatan hukum yang tetap, namun para terdakwa tetap mencantumkan klausul
am
ub
sebagaimana dalam pasal 3 akta no 04 tahun 2009 dan akta no 12 tahun 2010
ep
tersebut karena berharap mendapatkan fee atas kerjasama dengan PT TSS ;
k
•
ah
Bahwa akibat perbuatan yang dilakukan oleh para terdakwa I, II, III, IV dan V yang
R
si
menandatangani akta penyerahan lahan kepada PT.TSS yaitu akta No. 04 tanggal 26
ne
ng
Oktober 2009 dan membuat akta no. 12 tanggal 14 Juni 2010 yaitu masing-masing
pada pasal 3 yang mana para terdakwa mengetahui bahwa akta tersebut isinya tidak
do
gu
benar atau membuat surat palsu telah merugikan PT GMS yang sampai saat
tambang milik masyarakat batu Kangkung yang menjadi objek perjanjian tersebut
ah
Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 263 ayat (1) jo
m
ub
menyatakan telah mengerti akan isi dan maksud dari dakwaan dan melalui Penasehat
ah
Hukumnya mengajukan eksepsi. Dan oleh Majelis telah diputus dalam putusan sela yang
R
es
pada pokoknya menolak eksepsi dan memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
10
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang bahwa, dipersidangan Jaksa Penuntut Umum memajukan surat bukti,
a
berupa :
si
1 Akta Perjanjian Penyerahan dan pengelolaan tanah nomor 04 tanggal 26 Oktober
ne
ng
2009.
2 Akta Perjanjian Penyerahan dan Pengelolaan lahan nomor 12 tanggal 14 Juni 2010;
do
3
guSurat Pernyataan persetujuan penyerahan lahan tambang biji besi.
In
Semua barang bukti tetap terlampir dalam berkas perkara.
A
4 Perjanjian Kerjasama antara masyarakat dengan PT.GMS tanggal 4 Agustus 2005
ah
lik
5 Pernyataan bersama antara masyarakat dengan PT.GMS tanggal 28 Juli 2006;
ub
Keputusan Bupati Dharmasraya tgl.27 Januari 2006 tentang Pemberian Kuasa
si
Keputusan Bupati Dharmasraya tgl.30 Januari 2006 tentang Pemberian Kuasa
ne
ng
do
gu
lik
Khusus Pengangkutan dan Penjualan Contoh Biji Besi kepada PT. Global Mineral
m
ub
10 Kwitansi tanda teriama uang dari PT.GMS kepada Koperasi Pilar tgl.20 Juli 2007
ka
ep
untuk pembayaran fee biji besi sesuai dengan perjanjian kerja sama tgl.04 Agustus
ah
es
ng
on
10
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
11
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
11 Kwitansi tanda teriama uang dari PT.GMS kepada Koperasi Pilar tgl.20 Juli 2007
a
untuk pembayaran fee biji besi sesuai dengan perjanjian kerja sama tgl.04 Agustus
si
2005 dan Berita Acaranya;
ne
ng
12 Berita Acara Serah Terima 1(satu) unit Komputer antara PT.GMS kepada Koperasi
do
gu
13 Surat Pernyataan yang dibuat oleh Direktur Utama PT.GMS tgl.29 Maret 2006;
In
14 Akta Risalah Rapat PT.GMS No.04 tgl.01 Juli 2010;
A
15 Surat Pernyataan Pengurus Koperasi Pilar tgl.03 April 2006;
ah
lik
16 Surat Bupati Dharmasraya No.540/49/Distamben/2008 tgl.17 Maret 2008 tentang
Proses Perizinan KP Eksploitasi PT.GMS yang belum dapat diproses oleh Bupati;
am
ub
17 Surat dari Notaris kepada PT.GMS tgl.24 Januari 2011 tentang Klarifikasi Somasi;
si
20 Putusan Pengadilan Tinggi No.18/PDT/2010/PT.PDG. tgl.02 Pebruari 2010;
ne
ng
do
gu
24 Surat Bupati Dharmasraya kepada Sdr. Pimpinan PT. Global Mineral Sejahtera
ah
lik
ub
Surat bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, oleh karena itu dapat
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
12
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
⇒ Bahwa Para terdakwa diduga membuat keterangan palsu dalam akta otentik dalam
a
R
pasal 3 dinyatakan bahwa tanah tersebut benar dikuasai dan dimiliki tidak
si
tersangkut sengketa ;
ne
ng
⇒ Bahwa tanah areal pertambangan di Batu Kangkung Kecamatan Asam Jujuhan
do
Kabupaten Darmasraya telah ada Izin Pertambangan PT. Global Meneral
gu Sejahteran (GMS) atas nama saksi, dimana masyarakat dan para terdakwa telah
In
A
menyerahkan lahan pada PT. GMS untuk digarap areal pertambangan ;
⇒ Bahwa kegiatan pertambangan tersebut sudah terlaksana dan digarap pada tahun
ah
lik
2005, ada surat perjanjuan kerja sama di notaris pada tanggal 4 Agustus 2005
am
ub
dengan para terdakwa dan masyarakat Batu Kangkung;
⇒ Bahwa Perjanjian para terdakwa dengan PT. GMS menyerahkan lahan dan sudah
ep
k
si
kepada PT.GMS tanpa sebab yang jelas yaitu Izin penambangan ;
ne
ng
⇒ Bahwa karena itu saksi ajukan gugatan ke PTUN dan sudah diputus saya
do
gu
⇒ Bahwa kepada PT.GMS ada izin khusus penambangan biji besi untuk 90.000 ton ;
ah
lik
⇒ Bahwa kegiatan eksploirasi dilakukan dengan menggunakan alat berat, ada fee
m
ub
ep
⇒ Bahwa tanpa setahu saksi tanah lahan tambang diserahkan pada pihak lain ;
ah
⇒ Bahwa para terdakwa ada menggugat PT. GMS di Pengadilan Negeri Muaro, PT.
R
es
ng
12
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
13
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
⇒ Bahwa PT. GMS dikalahkan ;
a
R
⇒ Bahwa PT. GMS dinyatakan wanprestasi, dalam Banding dan Kasasi putusan
si
Pengadilan dikuatkan dan sekarang PT.GMS mengajukan Peninjauan Kembali;
ne
ng
⇒ Bahwa para Terdakwa dan masyarakat Batu Kangkung waktu membuat perjanjian
do
gu lagi dengan PT. TSS pada Oktober 2009, dan lahan tambang diserahkan pada
PT.TSS ;
In
A
⇒ Bahwa lahan tidak produktif sampai dengan sekarang karena tidak keluar izin
penambangannya dari Bupati sedangkan kebun sawit yang tumbuh sudah saksi
ah
lik
tebangi;
am
ub
⇒ Bahwa Izin diberikan pada saksi seluas 200 ha atas tanah milik masyarakat Sungai
⇒ Bahwa tiap bulan saksi menyerahkan uang sebanyak Rp.600,000.– pada koperasi
ah
si
⇒ Bahwa perjanjian dengan masyarakat pada tahun 2005 tersebut tidak ada jangka
ne
ng
waktunya ;
⇒ Bahwa perjanjian pertama antara masyarakat pemilik lahan dengan PT.TSS pada
do
gu
tanggal 26 Oktober 2009, kedua pada tanggal 14 Juni 2010, pada waktu itu
In
masyarakat pemilik lahan masih terikat perjanjian dengan PT. GMS;
A
lik
keberatan atas keterangan saksi yang menyatakan telah berikan fee, dan kerjasama
dengan PT.TSS dengan sendirinya telah berakhir 3 (tiga) bulan setelah dikeluar
m
ub
ep
Saksi II : H. DASRIZAL,SH.
ah
⇒ Bahwa benar Koperasi Pilar dan PT.TSS membuat perjanjian dihadapan saksi
R
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
14
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
⇒ Bahwa dalam Akta No.4 tanggal 26 Oktober 2009 semua anggota Koperasi Pilar
a
R
datang menghadap termasuk terdakwa-terdakwa; sedangkan untuk akta No.12
si
tanggal 14 Juni 2010 yang datang mewakili Koperasi Pilar diantara terdakwa-
ne
ng
terdakwa hanya terdakwa Amron Coy dan terdakwa Indra Datuk Rajo Bangun;
do
gu
⇒ Bahwa pada waktu mereka datang tidak ada sengketa, dimana ada 87 orang
In
A
diantaranya 5 orang terdakwa dari Koperasi Pilar, dimana Perjanjiannya berupa
lik
⇒ Bahwa akta dibawah tangan tidak bisa menjadi akta otentik, dan akta dibawah
am
ub
tangan tidak dibuat oleh notaris sifatnya hanya mendaftarkan isi perjanjian tidak
tanggung jawab notaris dan surat sudah ditanda tangani waktu diwarmeking ;
ep
k
⇒ Bahwa apabila saksi membuat akta selaku Notaris, maka saksi yang tanggung
ah
si
jawab; sedangkan keberan atas keterangan dalam akta tersebut menjadi tanggung
ne
ng
do
gu
⇒ Bawa isi pasal 3 dalam akta tersebut merupakan standar kata kata notaris dalam
akta ;
In
A
⇒ Bahwa saksi tidak ada tanyakan langsung terhadap objek perjanjiann tersebut
lik
⇒ Bahwa terhadap akta yang dibuat dibacakan dulu isinya dan apabila mereka
m
ub
⇒ Bahwa apabila para pihak menerangkan bahwa objek perjanjian masih dalam
ep
⇒ Bahwa atas keterangan saksi, para terdakwa menyatakan bahwa tidak keberatan;
es
M
on
14
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
15
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
⇒ Bahwa pada mulanya ada perjanjian antara PT. GMS dengan Koperasi Pilar di
a
R
Darmasraya untuk menanbang biji besi di daerah Damasraya;
si
⇒ Bahwa masalah lahan yang diserahkan Koperasi Pilar pada PT. GMS ada klaim
ne
ng
dari PT. TKA karena lahan tersebut milik dari PT.TKA sehingga izin dari PT.
do
GMS tertunda ;
gu
⇒ Bahwa PT. TKA mengklaim bahwa tanah lahan masih dikuasai PT. TKA karena
In
A
telah diserahkan masyarakat pada PT. TKA, ternyata oleh Koperasi Pilar
diserahkan lagi ke PT. GMS karena itu PT. TKA melapor ke kepolisian atas
ah
lik
perusakan lahan sawit PT. TKA oleh PT.GMS;
am
ub
⇒ Bahwa saksi mengtahui karena saksi sebagai Manajer Lapangan PT. GMS di
⇒ Bahwa pihak manajemen PT. GMS mengundang pihak PT. TKA tapi PT.
ah
si
⇒ Bahwa Koperasi Pilar membuat perjanjian baru dengan PT. TSS ;
ne
ng
⇒ Bahwa seterusnya atas izin Hakim Ketua, Jaksa Penuntut Umum membacakan
do
gu
Menyatakan terdakwa Budi Satriadi Pgl. Budi tidak terbukti secara sah dan
dakwaan kesatu ;
ah
lik
Menyatakan terdakwa Budi Satriadi Pgl Budi terbukti secara sah dan meyakinkan
m
ub
bersalah dalam dakwaan kedua melakukan tindak pidana Tidak mempunyai kuasa
ka
Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Budi Satriadi Pgl Budi dengan pidana
ah
penjara selama 1 (satu) bulan dan 21 (dua puluh satu) hari dan denda sebesar
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
16
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Rp.500.000.- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak
a
dibayarkan akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
si
Dan seterusnya . . . .
ne
ng
⇒ Bahwa benar saksi BUDI SATRIADI. SKM telah dihukum sehubungan dengan
do
gu
⇒ Bahwa setelah putusan pidana tersebut kami angkut hasil tambang setengahnya
In
A
untuk koperasi pilar dan setengahnya untuk PT GMS dan terus izin ekploitasinya
lik
⇒ Bahwa dengan tidak keluarnya izin ekploitasi maka yang rugi PT GMS dan
am
ub
masyarakat karena tidak bisa produksi dan terhenti sampai dengan sekarang ;
⇒ Bahwa setelah itu saksi ditugaskan ketempat lain dan diberi tahu bahwa koperasi
ep
k
⇒ Bahwa betul ada perkara perdata antara PT.GMS dengan Koperasi Pilar;
R
si
⇒ Bahwa Saksi tidak ikut menanda tangani dalam perjanjian kerja sama antara PT
ne
ng
GSM dengan Koperasi Pilar, yang bertanda tangan Budi Satriadi selaku Direktur
PT GMS, sedangkan dari pihak Koperasi Pilar yang menanda tangani sebanyak 87
do
gu
M.Nasir, Terdakwa Hermanto, Terdakwa Jufritan dan Terdakwa Indra Datuk Rajo
In
A
lik
⇒ Bahwa saksi pernah membaca Perjanjian tersebut yang dibicarakan cara bekerja ;
m
ub
⇒ Bahwa benar ada jalan yang dibuat oleh PT.GMS sepanjang 30 km atas permintaan
ka
⇒ Bahwa yang saksi ketahui adalah soal kerjasama PT GMS dengan koperasi Pilar,
ah
ng
16
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
17
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Saksi IV : ZARKAWI
a
R
⇒ Bahwa yang saksi ketahui adalah masalah tambang biji besi di Dharmasraya milik
si
masyakarat Batu Kangkung dan Koperasi Pilar yang sebelumnya ada ditanami
ne
ng
sawit milik Koperasi Pilar ;
do
⇒ Bahwa selanjutnya ada kerja sama antara PT GMS dengan Koperasi Pilar untuk
gu tambang biji besi;
In
A
⇒ Bahwa terdakwa I sebagai Ketua Koperasi Pilar dan terdakwa lainnya sebagai
lik
⇒ Bahwa PT GMS sampai sekarang belum dapat izin produksi dari Pemda namun
am
ub
lahan sudah diolah oleh PT GMS sehingga akhirnya Saksi Budi Satriadi selaku
Direktur PT GMS diadili tahun 2008 dan dinyatakan bersalah telah melakukan
ep
k
⇒ Bahwa perjanjian antara PT.GMS dengan Koperasi Pilar pada tanggal 4 Agustus
R
si
2005;
ne
ng
do
gu
lik
⇒ Bahwa benar setelah perjanjian dengan PT GMS sejak tahun 2005 kegiatan
ub
masalahnya dengan PT TKA dalam tempo waktu 3 (tiga) bulan yang ditentukan
ka
ep
dalam surat Bupati sehingga dan izin penambangan tidak keluar maka para
ah
terdakwa atas nama Koperai Pilar membuat perjanjian dengan PT. TSS pada tahun
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
18
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
⇒ Bahwa yang ikut dalam perjanjian dengan PT. TSS dari pihak Koperasi Pilar
a
R
adalah Para Terdakwa dan masyarakat sebanyak 87 orang ikut bertanda tangan
si
pada perjanjian tersebut;
ne
ng
⇒ Bahwa dalam Perjanjian dengan PT.TSS, terdakwa I sebagai Ketua Koperasi Pilar,
do
gu terdakwa II sebagai Wakil Ketua Koperasi Pilar dan terdakwa III, IV dan V sebagai
In
A
⇒ Bahwa benar Terdakwa ikut dalam perjanjian dengan PT TSS dan juga masyarakat
ah
lik
sebanyak 87 orang, dan benar perjanjian dibuat dihadapan Notaris dan mengiyakan
bahwa lahan tidak pernah digadaikan dan dijual belikan dan tidak pernah sengketa;
am
ub
⇒ Bahwa memang benar dengan PT.GMS ada perjanjian untuk menambang biji besi
atas lahan masyarakat yang bergabung dalam Koperasi Pilar hingga PT.GMS
ep
k
padahal izin eploitasi belum ada, sehingga Saksi Budi Satriadi selalu Direktur
R
si
PT.GMS dijatuhi hukuman oleh Pengadilan Negeri Muaro; dengan berpedoman
ne
ng
pada putusan Pengadilan Negeri Muaro dan surat dari Bupati Dharmasraya yang
menyatakan apabila PT. GMS tidak dapat menyelesaikan permasalahan atas lahan
do
gu
tersebut dengan PT.TKA dalam waktu 3 (tiga) bulan maka semua perjanjian antara
In
PT.GMS sehubungan dengan lahan yang hendak ditambang menjadi batal, dan
A
disamping itu masyarakat butuh hidup, akhirnya dibuat perjanjian antara Koperasi
ah
lik
⇒ Bahwa benar Perjanjian kerja sama antara PT.TSS dengan Koperasi Pilar
m
ub
beranggotakan 568 orang untuk itu diwakili oleh 87 orang termasuk didalamnya
ka
ep
dengan baik, sebaliknya sebelum ini kerja sama dengan PT GMS tidak berjalan
es
M
ng
on
18
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
19
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan baik dan PT GMS tidak menepati janjinya dan akibatnya masyarakat
a
dirugikan;
si
⇒ Bahwa PT TSS Sudah ada izin dari Bupati dan Kegiatan dilapangan sudah ada,
ne
ng
dan ada ratusan orang masyarakat dari Desa Batu Kangkung dan Desa Sungai
do
gu Limau yang bekerja pada PT.TSS ;
⇒ Bahwa PT GMS tidak ada kegiatan karena izin eksploitasi PT.GMS tidak keluar
In
A
oleh Bupati sampai sekarang;
ah
lik
Saksi V : SYAFARUDDIN
am
ub
⇒ Bahwa lahan tempat pernambangan piji besi yang dikelola oleh PT GMS di
si
⇒ Bahwa untuk menambang biji besi didalam lahan perkebunan kelapa sawit milik
ne
PT.TKA, walaupun PT.GMS bekerja sama Koperasi Pilas sebagaimana Surat
ng
do
gu
Ketua Koperasi Pilar dan terdakwa lainnya sebagai anggota dan saksi juga sebagai
anggota Koperasi Pilar, pihak PT.GMS harus menyelesaikan dulu kelapa sawit
In
A
⇒ Bahwa sampai sekarang PT GMS belum dapat izin produksi dari Pemda karena
ah
lik
tidak menyelesaikan kelapa sawit yang ada diatasnya dengan pihak PT.TKA dalam
m
ub
sudah dilakukan diatas lahan tersebut oleh PT GMS, akibatnya Saksi Budi Satriadi
ep
selaku Direktur PT GMS diadili dan dijatuhi hukuman di Pengadilan Negeri Muaro
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
20
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
⇒ Bahwa benar Koperasi Pilar menggugat PT GMS di Pengadilan Negeri Muaro
a
R
untuk membatalkan perjanjian, gugatan Koperasi Pilar dikabulkan sampai ke ke
si
Mahkamah Agung;
ne
ng
⇒ Bahwa benar PT GMS menggugat Pemda Dharmasraya ke Pengadilan Negeri
do
gu PT.GMS ditolak hingga Putusan Mahkamah Agung;
In
A
⇒ Bahwa karena kerja sama antara PT GMS dengan Koperasi Pilar tidak jalan, maka
Koperasi Pilar mengadakan perjanjian dengan PT. TSS pada tahun 2009, Perjanjian
ah
lik
dilakukan dibuat dihadapan Notaris H.Dasrizal, SH di Padang pada Hotel Pengeran
am
Beach ;
ub
⇒ Bahwa yang ikut menandatangani perjanjian dengan PT. TSS dari pihak Koperasi
ep
Pilar adalah masyarakat sebanyak 87 orang selaku angota Koperasi Pilar;
k
ah
⇒ Bahwa dalam perjanjian dengan PT.TSS, terdakwa I sebagai Ketua Koperasi Pilar,
R
si
terdakwa II sebagai Wakil Ketua Koperasi Pilar dan terdakwa III, IV dan V sebagai
ne
ng
anggota koperasi ;
⇒ Bahwa benar perjanjian dengan PT.TSS dibuat pada tanggal 14 Juni 2010;
do
gu
⇒ Bahwa benar Terdakwa ikut dalam perjanjian dengan PT TSS dan juga masyarakat
In
A
sebanyak 87 orang dan perjanjian dibuat dihadapan Notaris dan mengiyakan bahwa
memang lahan tidak pernah digadaikan dan dijual belikan dan tidak pernah
ah
lik
sengketa;
m
ub
⇒ Bahwa memang dengan PT.GMS pernah ada perjanjian, baru mendapat izin
ep
belum ada, dengan berpedoman putusan Pengadilan Negeri Muaro dan surat dari
ah
Bupati Dharmasraya dimana PT. GMS ada masalah denga PT.TKA selaku pemilik
R
es
tanaman sawit diatas lahan tersebut, akan tetapi PT.GMS tidak dapat
M
ng
on
20
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
21
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menyelesaikan-nya, dan masyarakat sebanyak 568 orang butuh hidup akhirnya
a
dibuat perjanjian untuk menambang biji besi dengan PT.TSS ;
si
⇒ Bahwa Perjanjian kerja sama antara PT.TSS dengan Koperasi Pilar yang
ne
ng
beranggotakan masyarakat sebanyak 568 orang, diwakili oleh 87 orang anggota
koperasi termasuk unsur ninik mamak, dan sudah diberitahukan pada PT.GMS ;
do
gu
⇒ Bahwa selama bekerja sama dengan PT TSS seluruh kewajibannya dilaksanakan
In
A
dengan baik, sebaliknya sebelum ini, ketika kerja sama dengan PT GMS tidak
berjalan dengan baik dan PT GMS tidak menepati janjinya dan akibatnya
ah
lik
masyarakat dirugikan;
am
ub
⇒ Bahwa PT TSS Sudah ada izin dari Bupati dan Kegiatan dilapangan sudah ada,
jumlah masyarakat yang bekerja ratusan orang berasal dari Desa Batu kangkung
ep
k
⇒ Bahwa PT GMS tidak ada kegiatan karena izin eksploitasi PT.GMS tidak keluar
R
si
sampai sekarang;
ne
ng
do
gu
⇒ Bahwa yang saksi ketahui masalah tambang biji besi yang dikelola oleh PT GMS di
In
A
sebelumnya ada ditanami sawit milik Koperasi Pilar yang bekerja sama dengan
lik
PT.TKA ;
m
ub
⇒ Bahwa untuk menambang biji besi, pada tgl.4 Agustus 2005 dituangkan dalam
ka
perjanjian kerjasama antara Koperasi Pilar dengan PT GMS didalam lahan milik
ep
Koperasi Pilar dan diatasnya ditanami Kelapa Sawit milik PT.TKA, dimana
ah
terdakwa I sebagai Ketua Koperasi Pilar dan terdakwa lainnya sebagai anggota dan
R
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
22
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
⇒ Bahwa sampai sekarang PT GMS belum dapat izin produksi dari Pemda namun
a
R
lahan sudah diolah oleh PT GMS dimana akibatnya Saksi Budi Satriadi selaku
si
Direktur PT GMS diadili dan dihukum di Pengadilan Negeri Muaro pada tahun
ne
ng
2008;
do
gu formah yuridis perjanjian kerja sama antara Koperasi Pilar dengan PT.GMS di
In
A
Pengadilan Negeri Muaro, Gugatan Koperasi Pilar dikabulkan sampai ke
Mahkamah Agung;
ah
lik
⇒ Bahwa benar PT GMS menggugat Pemda Dharmasraya di Pengadilan Tata Usaha
am
ub
⇒ Bahwa Perjanjian antara PT GMS dengan Koperasi Pilar tidak terlaksana, karena
ep
itu Koperasi Pilar membuat perjanjian dengan PT. TSS pada tahun 2009, Perjanjian
k
ah
si
⇒ Bahwa yang ikut dalam perjanjian dengan PT. TSS dari pihak Koperasi Pilar dan
ne
ng
⇒ Bahwa dalam perjanjian dengan PT.TSS, terdakwa I sebagai Ketua Koperasi Pilar,
do
gu
terdakwa II sebagai Wakil Ketua Koperasi Pilar dan terdakwa III, IV dan V sebagai
In
anggota koperasi ;
A
⇒ Bahwa benar perjanjian antara Koperasi Pilar dengan PT.TSS dibuat dihadapan
ah
lik
Notaris pada tanggal 14 Juni 2010, yang ikut menandatangani perjanjian tersebut
m
ub
dari pihak Koperasi Pilar adalah para terdakwa dan juga masyarakat sebanyak 87
orang;
ka
ep
⇒ Bahwa benar Terdakwa ikut dalam perjanjian dengan PT TSS dan juga masyarakat
ah
sebanyak 87 orang dan betul perjanjian dibuat dihadapan Notaris dan mengiyakan
R
es
pertanyaan notaris bahwa lahan tidak pernah digadaikan dan dijual belikan dan
M
ng
22
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
23
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
⇒ Bahwa memang benar antara Koperasi Pilar dengan PT.GMS pernah ada perjanjian
a
R
penambangan, akan tetapi baru mendapat izin ekplorasi, PT.GMS sudah
si
melakukan kegiatan penambangan, sehingga Saksi BUDI SATRIADI. SKM
ne
ng
Direktur PT.GMS diadili dan dijatuhi hukuman oleh Pengadilan Negeri Muaro
do
gu Putusan Pengadilan Negeri Muaro dan surat dari Bupati Dharmasraya yang tidak
In
A
memberi izin eksploitasi atas lahan yang menjadi objek perjanjian karena PT. GMS
lik
masyarakat butuh hidup akhirnya Koperasi Pilar membuat perjanjian dengan
ub
naungan Koperasi Pilar; ep
⇒ Bahwa atas perjanjian kerja sama PT.TSS dengan koperasi pilar, untuk Koperasi
k
ah
Pilar beranggotakan masyarakat sebanyak 568 orang, dan untuk itu diwakili oleh
R
si
87 orang yang termasuk didalamnya unsur ninik mamak, hal tersebut sudah
ne
ng
do
gu
dengan baik, sebaliknya pada waktu bekerja sama dengan PT GMS kegiatan
penambangan tidak berjalan dengan baik dan PT GMS tidak menepati janjinya, dan
In
A
lik
⇒ Bahwa PT TSS sudah ada izin eksploitasi dari Bupati Damasraya, dan kegiatan
ub
terdiri dari masyarakat Nagari Batu Kangkung dan Nagari Sungai Limau yang juga
ka
⇒ Bahwa PT GMS tidak ada kegiatan karena izin eksploitasi PT.GMS tidak keluar
ah
sampai sekarang;
es
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
24
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Saksi VII : ZAINUDDIN.
a
R
⇒ Bahwa tambang biji besi yang dikelola oleh PT GMS di Dharmasraya milik
si
masyakarat Batu Kangkung dan Koperasi Pilar yang sebelumnya diatas lahan
ne
ng
ditanami sawit milik koperasi Pilar dibawah pengelolaan PT.TKA;
do
⇒ Bahwa untuk petambangan biji besi, ada kerja sama pada tgl.4 Agustus 2005
gu antara Koperasi Pilar dengan PT GMS didalam lahan sawit milik PT.TKA yang
In
A
dikelola oleh Koperasi Pilar, dimana terdakwa I sebagai Ketua Koperasi Pilar dan
terdakwa lainnya sebagai anggota dan saksi juga sebagai anggota Koperasi Pilar ;
ah
lik
⇒ Bahwa sampai sekarang PT GMS belum dapat izin produksi/izin eksploitasi dari
am
ub
Pemda namun telah dilakukan kegiatan penambangan oleh PT GMS dimana
akibatnya Saksi Budi Satriadi selaku Direktur PT GMS diadili dan dijatuhi
ep
k
si
⇒ Bahwa benar karena Direktur PT.GMS sudah dijatuhi hukuman dikarenakan
ne
ng
do
gu
Izin Eksploitasi, tetapi gugatan PT.GMS tersebut ditolak Pengadilan TUN sampai
ah
lik
Mahkamah Agung;
⇒ Bahwa perjanjian antara PT GMS dengan Koperasi Pilar tidak jalan dan karena itu
m
ub
para terdakwa membuat perjanjian dengan PT. TSS pada tahun 2009, perjanjian
ka
⇒ Bahwa yang ikut dalam perjanjian antara PT. TSS dengan KoperasimPilar, dari
ah
pihak Koperasi Pilar diwakili dan ditandatangani oleh anggota sebanyak 87 orang;
es
M
ng
on
24
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
25
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
⇒ Bahwa perjanjian antara Koperasi Pilar dengan PT.TSS, terdakwa I sebagai Ketua
a
R
Koperasi Pilar, terdakwa II sebagai Wakil Ketua Koperasi Pilar dan terdakwa III,
si
IV dan V sebagai anggota koperasi ;
ne
ng
⇒ Bahwa benar perjanjian antara Koperasi Pilar dengan PT.TSS dilakukan dihadapan
do
gu notaris pada 14 Juni 2010, yang ikut menandatangani perjanjian adalah terdakwa
Amran Coy selaku Ketua Koperasi Pilar, Terdakwa Indra Dt Rajo Bangun dan juga
In
A
masyarakat sebanyak 87 orang;
⇒ Bahwa benar para terdakwa ikut dalam perjanjian dengan PT TSS dan juga
ah
lik
masyarakat sebanyak 87 orang dan betul perjanjian dibuat dihadapan Notaris dan
am
ub
mengiyakan bahwa memang lahan tidak pernah digadaikan dan dijual belikan dan
⇒ Bahwa memang antara Koperasi Pilar dengan PT.GMS pernah ada perjanjian,
ah
si
penambangan sehingaga Saksi BUDI SATRIADI. SKM Direktur PT.GMS diadili
ne
ng
dan dijatuhi hukuman oleh Pengadilan Negeri Muaro karena melakukan kegiatan
do
gu
Negeri Muaro dan surat dari Bupati Dharmasraya dimana PT. GMS tidak
diterbitkan Izin Eksploitasi karena tidak dapat mneyelesaikan masalah pohon sawit
In
A
milik PT.KAI yang berada diatas tanah yang hendak ditambang dalam waktu 3
ah
lik
(tiga) bulan, dan disamping itu masyarakat butuh hidup; akhirnya Koperasi Pilar
ub
⇒ Bahwa perjanjian kerja sama PT.TSS dengan Koperasi Pilar yang beranggotakan
ep
didalamnya unsur ninik mamak, hal tersebut sudah diberitahukan pada PT.GMS ;
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
26
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
⇒ Bahwa selama bekerja sama dengan PT TSS seluruh kewajibannya dilaksanakan
a
R
dengan baik, sebaliknya kerja sama dengan PT GMS tidak berjalan dengan baik
si
dan PT GMS tidak menepati janjinya, akibatnya masyarakat dirugikan karena lahan
ne
ng
sawit mereka sudah dirusak oleh alat berat akibat kegiatan penambangan yang
dilakukan PT.GMS;
do
gu
⇒ Bahwa PT TSS sudah ada izin eksploitasi dari Bupati, dan kegiatan penambangan
In
A
sudah dilakukan, para pekerja terdiri dari masyarakat Nagari Batu Kangkung dan
lik
⇒ Bahwa PT GMS tidak ada izin eksploitasi dari Bupati Damasraya sampai
am
ub
sekarang;
si
⇒ Bahwa yang saksi ketahui lahan tambang biji besi yang dikelola oleh PT GMS di
ne
Dharmasraya milik masyakarat Batu Kangkung dan Koperasi Pilar yang
ng
sebelumnya ada ditanami sawit milik PT.TKA yang dikelola oleh koperasi Pilar ;
do
gu
⇒ Bahwa untuk tambang biji besi kerja sama dituangkan dalam perjanjian pada
tanggal 4 Agustus 2005 antara Koperasi Pilar dengan PT GMS, dimana terdakwa I
In
A
sebagai Ketua Koperasi Pilar dan terdakwa lainnya sebagai anggota dan saksi juga
ah
⇒ Bahwa PT GMS belum dapat izin produksi dari Pemda Damasraya, namun
m
ub
Satriadi selaku Direktur PT GMS diadili dan dijatuhi hukuman pada tahun 2008 di
ep
es
M
ng
on
26
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
27
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
⇒ Bahwa benar Koperasi Pilar menggugat PT GMS di Pengadilan Negeri Muaro
a
R
untuk membatalkan perjanjian, dimana gugatan Koperasi Pilar dikabulkan sampai
si
ke Mahkamah Agung;
ne
ng
⇒ Bahwa benar PT GMS menggugat Pemda Dharmasraya karena tidak menerbitkan
do
gu
⇒ Bahwa perjanjian antara PT GMS dengan Koperasi Pilar tidak jalan, karena itu
In
A
Koperasi Pilar membuat perjanjian dengan PT. TSS pada tahun 2009, Perjanjian
lik
Beach;
am
⇒ Bahwa yang ikut menandatangan perjanjian dengan PT. TSS dari pihak Koperasi
ub
Pilar adalah masyarakat sebanyak 87 yang bertindak sebagai Anggota Koperasi
ep
Pilar;
k
ah
⇒ Bahwa dalam perjanjian antara Koperasi Pilar dengan PT.TSS, terdakwa I sebagai
R
si
Ketua Koperasi Pilar, terdakwa II sebagai Wakil Ketua Koperasi Pilar dan
ne
ng
⇒ Bahwa benar perjanjian antara Koperasi Pilar dengan PT.TSS pada tanggal 14 Juni
do
gu
2010, dari pihak Koperasi Pilar yang menanda tangani perjanjian tersebut adalah
In
A
terdakwa Amran Coy selaku Ketua Koperasi Pilar, terdakwa M.Nasir, Terdakwa
Hermanto dan Terdakwa Indra Dt Rajo Bangun anggota Koperasi Pilar sebanyak
ah
lik
di Padang;
m
ub
⇒ Bahwa benar Terdakwa ikut dalam perjanjian dengan PT TSS dan juga masyarakat
ka
ep
sebanyak 87 orang dan betul perjanjian dibuat dihadapan Notaris dan mengiyakan
ah
bahwa lahan tidak pernah digadaikan dan dijual belikan dan tidak pernah sengketa;
R
⇒ Bahwa benar antara Koperasi Pilar dengan PT.GMS pernah ada perjanjian
es
M
ng
penambangan biji besi di lahan milik Anggota Koperasi Pilar; akan tetapi baru
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
28
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mendapat izin eksploirasi, PT.GMS sudah melakukan kegiatan penambangan,
a
akibatnya Saksi Budi Satriadi Direktur PT.GMS diadili dan dijatuhi hukuman di
si
Pengadilan Negeri Muaro. Dengan berpedoman putusan Pengadilan Negeri Muaro
ne
ng
dan surat dari Bupati Dharmasraya dimana PT. GMS diberi waktu 3 (tiga) bulan
untuk menyelesaikan tanaman kelapa sawit milik PT.TKA diatas tanah milik
do
gu anggota Koperasi Pilar, yang ternyata dalam waktu 3 (tiga) bulan tersebut PT.GMS
In
tidak dapat menyelesaikannya dengan PT.TKA sehingga semua izin dan perjanjian
A
yang ada sebelumnya menjadi tidak berkekuatan hukum, dan disamping itu karena
ah
lik
tidak dikelola sedangkan masyarakat butuh hidup akhirnya dibuat perjanjian
dengan PT.TSS ;
am
ub
⇒ Bahwa perjanjian kerja sama untuk menambang biji besi antara PT.TSS dengan
ep
Koperasi Pilar dalam hal ini Koperasi Pilar beranggotakan 568 anggota, untuk
k
si
termasuk unsur ninik mamak, hal tersebut sudah diberitahukan pada PT.GMS ;
ne
ng
dengan baik, sebaliknya sebelum ini kerja sama dengan PT GMS tidak berjalan
do
gu
dengan baik dan PT GMS tidak menepati janjinya dan akibatnya masyarakat
dirugikan;
In
A
⇒ Bahwa PT TSS Sudah ada izin eksploitasi dari Bupati, dan kegiatan penambangan
ah
lik
sudah dilaukan, sedangkan pekerjanya berasal dari Anggota Koperasi Pilar yang
ub
⇒ Bahwa untuk PT GMS tidak ada kegiatan karena izin eksploitasi tidak keluar
ka
sampai sekarang;
ep
es
Saksi IX : ZULKARNAIN.M.
M
ng
28
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
29
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
⇒ Bahwa saksi dan para terdakwa adalah Anggota Koperasi Pilar;
a
R
⇒ Bahwa benar antara Koperasi Pilar dengan PT. GMS pada awalnya ada melakukan
si
perjanjian untuk menambang biji besi yang ada dalam lahan Anggota Koperasi
ne
ng
Pilah sedang diatas lahan tersebut ada perkebunan kelapa sawit milik PT.TKA yang
dikelola oleh Koperasi Pilar; Izin Eksploitasi belum terbit, Saksi Budi Satriadi
do
gu Direktur PT.GMS sudah melakukan kegiatan penambangan, akibatnya Saksi Budi
In
A
Satriadi diadili dan dihukum di Pengadilan Negeri Muaro;
⇒ Bahwa benar Koperasi Pilar menggugat PT.GMS pada tahun 2011 di Pengadilan
ah
lik
Negeri Muaro untuk membatalkan perjanjian antara Koperasi Pilar dengan
am
ub
⇒ Bahwa benar Koperasi Pilar mengadakan perjanjian kerja sama dengan PT.TSS
ep
dihadapan Notaris H.Dasrizal, SH di Padang tahun 2009;
k
ah
si
dengan baik, sebaliknya pada waktu bekerja sama dengan PT GMS tidak berjalan
ne
ng
dengan baik dan PT GMS tidak menepati janjinya dan akibatnya masyarakat
dirugikan karena lahan sawit yang menjadi tumpuan hidup sudah dirusak oleh PT
do
gu
GMS ;
In
⇒ Bahwa PT TSS Sudah ada izin eksploitasi dari Bupati dan Kegiatan dilapangan
A
sudah ada, para pekerja berasal dari Anggota Koperasi Pilar yang jumlahnya
ah
lik
ratusan orang;
ub
ep
⇒ Bahwa saksi Anggota Koperasi Pilar dan para terdakwa juga Anggota Koperasi
ah
Pilar;
R
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
30
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
⇒ Bahwa benar PT. GMS melakukan kegiayan penambangan tidak ada izin
a
R
eksploitasi, akibatnya Saksi Budi Satriadi selaku Direktur PT GMS diadili dan
si
dijatuhi hukuman di Pengadilan Negeri Muaro;
ne
ng
⇒ Bahwa benar Koperasi Pilar menggugat PT.GMS di Pengadilan Negeri Muaro;
⇒ Bahwa benar Koperasi Pilar ada membuat perjanjian kerja sama dengan PT.TSS di
do
gu Padang tahun 2009 ;
In
A
⇒ Bahwa selama bekerja sama dengan PT TSS seluruh kewajibannya dilaksanakan
dengan baik, sebaliknya pada waktu bekerja sama dengan PT GMS, kegiatan
ah
lik
penambangan tidak berjalan dengan baik dan PT GMS tidak menepati janjinya dan
am
ub
akibatnya masyarakat dirugikan;
⇒ Bahwa PT TSS sudah ada izin eksploitasi dari Bupati Damasraya dan kegiatan
ep
k
dilapangan sudah ada, para pekerja berasal dari Anggota Koperasi Pilar yang
ah
si
⇒ Bahwa PT GMS tidak ada kegiatan karena izin eksploitasi PT.GMS tidak keluar
ne
ng
do
⇒ Bahwa atas keterangan saksi, para terdakwa tidak keberatan;
gu
Saksi XI : JOSMAN.
In
A
⇒ Bahwa saksi Anggota Koperasi Pilar dan para terdakwa juga anggota koperasi;
ah
lik
⇒ Bahwa benar PT. GMS ada melakukan penambangan sedangkan izin eksploitasi
belum keluar, karena itu Saksi Budi Satriadi selaku Direktur PT GMS diadili dan
m
ub
⇒ Bahwa benar Koperasi Pilar membuat perjanjian kerja sama dengan PT.TSS di
ah
ng
on
30
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
31
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
⇒ Bahwa selama bekerja sama dengan PT TSS seluruh kewajibannya dilaksanakan
a
R
dengan baik, sebaliknya pada waktu bekerja sama dengan PT GMS tidak berjalan
si
dengan baik dan PT GMS tidak menepati janjinya dan akibatnya masyarakat
ne
ng
dirugikan;
do
⇒ Bahwa PT TSS Sudah ada izin eksploitasi dari Bupati Damasraya, dan kegiatan
gu penambangan sudah ada, pekerjanya berasal dari Anggota Koperasi Pilar yang
In
A
jumlahnya ratusan orang;
⇒ Bahwa PT GMS tidak ada kegiatan karena izin eksploitasi PT.GMS tidak keluar
ah
lik
sampai sekarang dan karenanya masyarakat jadi rugi;
am
ub
⇒ Bahwa atas keterangan saksi, para terdakwa tidak keberatan;
⇒ Bahwa saksi Anggota Koperasi Pilar dan para terdakwa juga Anggota Koperasi
ah
si
Pilar;
ne
⇒ Bahwa benar PT. GMS ada melakukan kegiatan penambangan sedangkan izin
ng
eksploitasi belum tidak ada, karena itu Saksi Budi Satriadi Direktur PT GMS
do
gu
lik
⇒ Bahwa benar Koperasi Pilar membuat perjanjian kerja sama dengan PT.TSS di
ub
dengan baik, sebaliknya pada waktu bekerja sama dengan PT GMS tidak berjalan
ep
dengan baik dan PT GMS tidak menepati janjinya dan akibatnya masyarakat
ah
dirugikan;
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
32
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
⇒ Bahwa PT TSS sudah ada izin eksploitasi dari Bupati Damasraya dan kegiatan
a
R
penambangan sudah ada, pekerja berasal dari Anggota Koperasi Pilar yang
si
jumlahnya ratusan orang;
ne
ng
⇒ Bahwa atas keterangan saksi, para terdakwa tidak keberatan;
do
gu
Saksi XIII : ARDISON :
⇒ Bahwa saksi Anggota Koperasi Pilar dan para terdakwa juga Anggota Koperasi
In
A
Pilar;
ah
lik
⇒ Bahwa benar PT. GMS melakukan penambangan tidak ada izin eksploitasi dari
Bupati Damasraya, akibatnya Saksi Budi Satriadi Direktur PT GMS diadili dan
am
ub
dijatuhi hukuman di Pengadilan Negeri Muaro;
si
⇒ Bahwa benar Koperasi Pilar ada buat perjanjian kerja sama dengan PT.TSS di
ne
ng
do
gu
dengan baik, sebaliknya pada waktu bekerja sama dengan PT GMS tidak berjalan
dengan baik dan PT GMS tidak menepati janjinya dan akibatnya masyarakat
In
A
dirugikan;
ah
lik
⇒ Bahwa PT TSS Sudah ada izin eksploitasi dari Bupati Damasraya, dan kegiatan
penambangan sudah ada, pekerjanya berasal dari Anggota Koperasi Pilar yang
m
ub
⇒ Bahwa PT GMS tidak ada kegiatan karena izin eksploitasi PT.GMS tidak keluar
ep
ng
32
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
33
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
⇒ Bahwa benar ada penambangan di Kenegarian Alahan Nan Tigo yaitu Lahan
a
R
tambang milik dari koperasi Pilar dan plasma PT. TKA ;
si
⇒ Bahwa Koperasi Pilar memberikan lahan plasma PT.TKA seluas 200 ha untuk
ne
ng
dikelola PT.TSS melakukan kegiatan penambangan biji besi diatas lahan sawit
do
milik PT TKA yang dikelola oleh Koperasi Pilar, karena penambangan biji besi di
gu lahan perkebunan kelapa sawit milik PT TKA, untuk itu PT.TSS telah memberikan
In
A
ganti rugi kepada PT TKA;
⇒ Bahwa perjanjian antara Koperasi Pilar dengan PT.TSS dibuat dihadapan Notaris
ah
lik
H.Dasrizal di Padang di Hotel Pangeran Padang;
am
ub
⇒ Bahwa PT TSS sudah mendapat izin eksploitasi dari Pemda Damasraya, dan
⇒ Bahwa sebelumnya Koperasi Pilar ada kerja sama dengan PT. GMS , namun
ah
karena PT GMS dari sejak dibuat perjanjian tahun 2005 sampai sekarang ini tidak
R
si
keluar izin eksploitasinya dan bermasalah dengan PT.TKA, karena itu masyarakat
ne
ng
tidak mau dirugikan karena kebun sawitnya menjadi terlantar dan rusak dan demi
do
gu
Pangeran di Padang;
In
A
lik
plasma PT.TKA tidak ada izin dari pihak PT.TKA dan pihak PT.TKA menggugat
PT. GMS di Pengadilan Negeri Muaro dan Pemda hentikan kegiatan PT. GMS
m
ub
PT.TKA;
ep
⇒ Bahwa perbuatan Saksi Budi Satriadi Direktur PT GSM yang telah melakukan
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
34
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perkebunan kelapa sawit milik PT TKA, Saksi Budi Satriadi Direktur PT GSM
a
diadili dan dijatuhi hukuman di Pengadilan Negeri Muaro;
si
⇒ Bahwa pihak PT.TSS sebelum mengadakan perjanjian kerja sama dengan Koparasi
ne
ng
Pilar ada cek ke Pemda keberadaan PT.GMS, dimana PT. GMS bermasalah tidak
bisa lagi lanjutkan kegiatannya, maka PT.TSS lakukan kerja sama dengan
do
gu Koperasi Pilar;
In
⇒ Bahwa Pemda Damasraya menegur PT. GMS karena tidak menyelesaikan masalah
A
dengan ganti rugi aatas Perkebunan Kelapa Sanit milik PT.TKA ;
ah
lik
⇒ Bahwa yang saksi tahu tidak ada niat dari PT. GMS untuk menyelesaikan ganti
am
rudi, dimana tidak ada titik temu antara PT. GMS dengan PT. TKA ;
ub
⇒ Bahwa atas keterangan saksi, para terdakwa tidak kebertan;
ep
k
Saksi XV : PALAWASITA,SE :
ah
R
⇒ Bahwa Koperasi Pilar memiliki lahan yang mengandung sumber daya alam berupa
si
biji besi;
ne
ng
⇒ Bahwa untuk melakukan kegiatan penambangan atas biji besi, harus ada izin sesuai
do
gu
⇒ Bahwa syarat mengelola biji besi harus pengajuan adanya penyerahan lahan dari
In
A
masyarakat atas tanah yang ditambang dan rekomendasi dari Walinagari untuk
menguatkan masyarakat dan dari Kecamatan dan Dinas terkait dan surat pernyataan
ah
lik
ub
⇒ Bahwa Koperasi Pilar tidak punya izin kuasa pertambangan, koperasi Pilar sebagai
pemilik lahan ;
ka
ep
⇒ Bahwa Bupati belum ada keluarkan izin eksploitasi, baru dalam syarat administrasi
ah
antara lain laporan eksplorasi akhir belum sesuai ketentuan dan harus persentasi
R
es
dulu dan studi kelayakan layak tekhnik, layak lingkungan dan layak ekonomi ;
M
ng
on
34
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
35
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
⇒ Bahwa saksi hanya membaca dokumen permohonan dari PT GMS tahun 2006 dan
a
R
Tidak ada keluar izin eksploitasinya karena secara tekhnis belum layak;
si
⇒ Bahwa benar, lahan yang akan keluar izin mereka lakukan bor pada titik dan terima
ne
ng
hanya satu titik harus beberapa lokasi untuk mengetahui kemungkinan ada
do
gu
⇒ Bahwa setelah ada hasil bor, dilaporkan terlihat dan dapat diindikasi yang dapat
In
A
diambil dari laporan ;
⇒ Bahwa ada dari pandang deology tekhnis pertambangan dan ada lagi dokumen
ah
lik
syarat yang akan mempengaruhi izin usaha pertambangan yaitu dokumen studi
am
ub
kelayakan, setelah itu semua memenuhi syarat dan laporan keuangan mereka dan
PT GMS belum ada izin ekploitasinya karena tidak memenuhi syarat dan PT GMS
R
si
dianggap tidak ada lagi di Dharmasraya ;
ne
ng
⇒ Bahwa bisa diartikan penolakan dari surat Bupati tahun 2008 dari rentang waktu
do
gu
dari Bupati pada PT GMS, pihak PT GMS tidak dapat menyelesaikan masalah
lik
⇒ Bahwa PT GMS dengan surat Bupati tahun 2008 sudah tidak ada hak lagi karena
ub
ep
kegiatan PT GMS dan itu tidak ada laporan waktu izin eksplorasi ;
⇒ Bahwa PT TSS tahun 2008 terhadap objek yang sama ada izin penyelidikan
ah
umum kemudian eksplorasi diganti dengan operasi izin usaha pertambangan sesuai
es
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
36
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
⇒ Bahwa pihak PT TSS sudah ada izin pertambangannya ;
a
R
⇒ Bahwa atas surat Bupati tersebut PT GMS mengajukan gugatan ke PTUN dan
si
yang menang pihak Bupati;
ne
ng
⇒ Bahwa atas keterangan saksi, para terdakwa tidak keberatan;
do
gu
Saksi XVI : Drs. SAIKRASNO.
⇒ Bahwa PT GMS ada mengajukan permohonan izin lingkungan dan ada diberikan
In
A
untuk PT GMS berupa surat Keputusan Bupati tentang rencana upaya pemantauan
ah
lik
dan pengelolaan lingkungan;
⇒ Bahwa untuk PT TSS juga ada diberikan dalam waktu yang berbeda dan dari pihak
am
ub
Pemda ada melihat ke lapangan dan melihat contoh pengeboran;
⇒ Bahwa izin bukan izin penambangan, masih dalam izin eksplorasi untuk seluruh
ep
k
ruang;
ah
si
⇒ Bahwa terhadap PT GMS sampai dengan sekarang belum ada izin eksploitasi;
ne
ng
do
gu
⇒ Bahwa izin lingkungan ada diberikan untuk PT GMS berupa surat Keputusan
In
A
⇒ Bahwa terhadap PT.TSS juga ada diberikan izin lingkungan oleh Bupati, dalam
ah
lik
⇒ Bahwa dari pihak Pemda ada melihat ke lapangan dan melihat contoh pengoboran;
m
ub
⇒ Bahwa izin lingkungan diberikan bukan izin penambangan, masih dalam izin
ka
ep
es
ng
36
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
37
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang bahwa, Para Terdakwa dipersidangan telah memberikan keterangan
a
yang pada pokoknya sebagai berikut :
si
TERDAKWA I AMRON COY :
ne
ng
⇒ Bahwa Terdakwa mengerti kenapa dihadirkan dipeprsidangan ini yaitu yang
do
gu pertama pada tahun kurang ingat sekitar tahun 2005 ada kerja sama antara
dengan Koperasi Pilar untuk menambang biji besi dilahan milik masyarakat Batu
GMS
In
A
Kangkung dan Lubuk Besar yang menjadi Anggota Koperasi Pilar;
⇒ Bahwa diatas lahan tersebut ada perkebunan Kelapa Sawit milik PT.TKA yang
ah
lik
dikelola oleh Koperasi Pilar;
am
ub
⇒ Bahwa pada waktu PT.GMS melakukan kegiatan penambangan, PT TKA metegur
PT GMS supaya ganti kerugian atas kelapa sawit milik PT.TKA diselesaikan,
ep
k
karena perkebunan kelapa sawit adalah kerja sama PT TKA dengan masyarakat
ah
Batu Kangkung dan Lubuk Besar yang berada dibawah naungan Koperasi Pilar;
R
si
⇒ Bahwa benar sampai dengan sekarang PT.GMS tidak ada membayar ganti rugi atas
ne
ng
kelapa sawit yang berada diatas lahan yang dilakukan kegiatan penambangan biji
besi oleh PT.GMS, karena itu PT TKA melaporkan Saksi Saksi Budi Satriadi
do
gu
Direktur PT GMS kepada pihak yang berwajib hingga diadili dan dijatuhi hukuman
In
di Pengadilan Negeri Muaro;
A
⇒ Bahwa setelah adanya teguran dari PT TKA pada PT.GMS, kemudian muncul
ah
lik
perkara pidana yang dilakukan oleh Direktur PT.GMS nama Budi Satriadi yaitu
ub
⇒ Bahwa selain PT.TKA, Bupati Dhamasraya pernah juga menegur PT GMS untuk
ka
ep
menyelesaikan masalah dengan PT TKA dan masyarakat dan sampai saat ini tidak
⇒ Bahwa benar terdakwa diajukan ke Pengadilan ini karena membuat perjanjian baru
es
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
38
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
⇒ Bahwa alasan terdakwa membuat perjanjian baru dengan PT TSS karena Bupati
a
R
Dhamasraya telah metegur PT GMS dalam tengang waktu 3 bulan untuk
si
menyelesaikan masalah dengan PT TKA dan masyarakat, maka izin PT GMS
ne
ng
dibekukan karena tidak bisa menyelesaikan ;
⇒ Bahwa benar sampai dengan sekarang PT GMS tidak dapat melaksanakan surat
do
gu Bupati tersebut;
In
A
⇒ Bahwa akibat dari perbuatan PT GMS yang tidak mau menyelesaikan masalahnya
dengan PT TKA dan karena itu juga Bupati tidak mengeluarkan Surat Izin
ah
lik
Eksploitasi, karena itu Koperasi Pilar selaku pemilik lahan yang awalnya
am
merupakan perkebunan sawit milik PT.TKA yang dikelola oleh Koperasi Pilar
ub
yang anggotanya terdiri dari masyarakat dua Desa yaitu Desa Batu Kangkung dan
ep
Lubuk Besar terlunta lunta nasibnya karena lahan sawit tersebut sudah digarap
k
ah
menjadi lahan tambang biji besi oleh PT GMS sedangkan PT GMS tidak mau
R
si
memenuhi janjinya dan bermasalah, maka demi memenuhi kebutuhan hidup maka
ne
ng
⇒ Bahwa masyarakat Desa Batu Kangkung dan Lubuk Besar yang tergabung dalam
do
gu
kehilangan hubungan dengan PT GMS karena PT GMS tidak ada muncul lagi di
In
A
lapangan dan karena itu Koperasi Pilar melakukan rapat dulu dan diputuskan
ah
lik
bersama untuk sepakat mencari investor baru yaitu PT TSS dasarnya mencari
investor baru adalah surat dari Bupati kepada PT.GMS yang menyatakan bahwa
m
ub
apabila PT.GMS tidak menyelesaikan masalah lahan dengan PT.TKA dalam waktu
ka
3 (tiga) bulan maka semua izin yang sudah diterbitkan sudah tidak berlaku;
ep
⇒ Bahwa dari sisi penambangan beda kalau PT GMS ambil langsung tanpa pikir
ah
masalah dengan PT TKA dan Para Terdakwa beserta masyarakat Desa Batu
M
ng
on
38
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
39
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kangkung dan Lubuk Besar yang tergabung dalam bentuk koperasi yaitu Koperasi
a
Pilar yang beranggotakan sebanyak 568 kk, untuk tahun pertama perjanjian
si
PT.TSS memberikan feenya Rp.300.000.000 per bulan untuk 568 kk, sekitar
ne
ng
Rp.500.000.- per kk setiap bulan ;
⇒ Bahwa benar kami para terdakwa ikut bertanda tangan bersama 87 orang Anggota
do
gu Koperasi Pilar lainnya dalam perjanjian dengan PT TSS ;
In
⇒ Bahwa benar para terdakwa dalam perjanjian dengan PT TSS dalam pasal 3
A
membuat bahwa lahan tidak dalam sengketa dan tidak digadaikan;
ah
lik
⇒ Bahwa benar yang bertanda tangan dalam surat perjanjian itu sebanyak 87 (delapan
am
puluh tujuh) orang namun yang dijadikan terdakwa hanya 5 (lima) orang yaitu
ub
Para Terdakwa;
ep
⇒ Bahwa PT GMS tidak rugi, yang rugi itu kami Anggota Koperasi Pilar karena tidak
k
ah
ada diberikan fee, lahan sawit kami menjadi rusak dan PT GMS sendiri yang
R
si
berulah dan tidak mengikuti aturan yang ada;
ne
ng
⇒ Bahwa kami Anggota Koperasi Pilar rugi karena kami harapkan hasil biji besi itu
tapi penambangan terlantar ulah PT GMS tidak mengikuti aturan yang ada
do
gu
⇒ Bahwa lahan sawit tidak bisa lagi diharapkan karena sudah dieksapator pohon
In
A
lik
Pengadilan Negeri Muaro untuk batalkan perjanjian kerja sama dengan PT.GMS
m
ub
karena PT.GMS wanprestasi dan putusan sampai tingkat Kasasi tgl.25 Mei 2011
ka
ep
Gugatan dikabulkan ;
⇒ Bahwa atas Surat Bupati oleh PT GMS tgl. 6 Juni 2008 digugat oleh PT.GMS ke
ah
PTUN, sudah diputus Gugatan tidak dapat diterima, Ada PT GMS mengajukan
es
M
ng
banding dan kasasi 30 Oktober 2009 kasasi PT GMS tidak dapat diterima;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
40
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
⇒ Bahwa Perjanjian dengan PT TSS 26 Oktober 2009 Dasarnya surat dari Bupati 17
a
R
Maret 2008, dan ada dapat untung ;
si
TERDAKWA II M.NASIR :
ne
ng
⇒ Bahwa pada tahun 2005 antara masyarakat Nagari Batu Kangkung dan Nagari
do
gu Lubuk Besar dibawah Koperasi Pilar ada perjanjian kerja sama dengan PT GMS
untuk menambang biji besi diatas lahan perkebunan kelapa sawit milik PT TKA
In
A
yang dikelola oleh Koperasi Pilar;
⇒ Bahwa karena PT.GMS tidak melakukan ganti rugi atas tanaman kelapa sawit milik
ah
lik
PT TKA, pada waltu melakukan eksploirasi, PT TKA metegur PT GMS supaya
am
ub
lahannya diselesaikan. Akan tetapi PT GMS tidak kunjung menyelesaikanya karena
⇒ Bahwa izin eksploitasi tidak diterbitkan Bupati Damasraya karena dalam waktu 3
ah
(tiga) bulan PT GMS tidak menyelesaikan masalah ganti rugi tanaman kelapa sawit
R
si
dengan PT TKI, akan tetapi PT.GMS tetap melakukan kegiatan penambangan
ne
ng
walaupun tidak ada izin eksploitasi, oleh karena itu Saksi Budi Satriadi Direktur
do
gu
⇒ Bahwa benar Terdakwa diadili di Pengadilan ini karena Koperasi Pilar membuat
In
perjanjian baru dengan PT TSS sekitar 3 tahun yang lalu ;
A
lik
⇒ Bahwa alasan Koperasi Pilar membuat perjanjian dengan PT TSS karena walaupun
PT.GMS telah ditegur oleh Bupati Dhamasraya agar dalam tengang waktu 3 bulan
m
ub
ep
Bupati Damasraya; dan disamping itu Saksi Budi Satriadi Direktur PT.GMS telah
R
ng
40
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
41
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
⇒ Bahwa akibat dari perbuatan PT GMS masyarakat pemilik lahan atau Anggota
a
R
Koperasi Pilar yang awalnya mengelola perkebunan sawit terlunta lunta nasibnya
si
karena lahan sawit tersebut sudah digarap menjadi lahan tambang biji besi oleh PT
ne
ng
GMS sedangkan PT GMS tidak mau memenuhi janji-janjinya dan bermasalah
maka demi memenuhi kebutuhan hidup kami maka kami anggota Koperasi Pilar
do
gu lakukan perjanjian baru dengan PT TSS untuk menambang biji besi yang sudah
In
terlantar;
A
⇒ Bahwa masyarakat Desa Batu Kangkung dan Lubuk Besar yang tergabung dalam
ah
lik
bentuk koperasi yaitu Koperasi Pilar yang beranggotakan sebanyak 568 kk
kehilangan hubungan dengan PT GMS karena PT GMS tidak ada muncul lagi di
am
ub
lapangan dan karena itu Anggota Koperasi Pilar melakukan rapat dan diputuskan
ep
bersama untuk sepakat mencari investor baru yaitu PT TSS;
k
⇒ Bahwa dari sisi penambangan beda kalau PT GMS ambil langsung tanpa pikir
ah
si
dampak lingkungan sedangkan PT TSS prosedur izin dilalui dan menyelesaikan
ne
ng
masalah dengan PT TKA dan Para Terdakwa beserta masyarakat Desa Batu
Kangkung dan Lubuk Besar yang tergabung dalam bentuk koperasi yaitu Koperasi
do
gu
PT.TSS memberikan feenya Rp.300.000.000 per bulan untuk 568 kk, sekitar
In
A
⇒ Bahwa benar Terdakwa berikut Angota Koperasi Pilar sebanyak 87 orang mewakili
lik
ub
TSS ;
ka
⇒ Bahwa benar para terdakwa dalam perjanjian dengan PT TSS dalam pasal 3
ep
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
42
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
⇒ Bahwa benar yang bertanda tangan dalam surat perjanjian itu sebanyak 87 (delapan
a
R
puluh tujuh) orang namun yang dijadikan terdakwa hanya 5 (lima) orang yaitu Para
si
Terdakwa;
ne
ng
⇒ Bahwa PT GMS tidak rugi, yang rugi itu kami karena tidak ada diberikan fee, lahan
sawit kami menjadi rusak dan PT GMS sendiri yang berulah dan tidak mengikuti
do
gu aturan yang ada;
In
A
⇒ Bahwa kami rugi karena kami harapkan hasil biji besi itu tapi penambangan
terlantar akibat ulah PT GMS tidak mengikuti aturan yang ada sedangkan kami
ah
lik
butuh hidup dan makan dari lahan tersebut;
am
⇒ Bahwa lahan sawit tidak bisa lagi diharapkan karena sudah dieksapator pohon
ub
sawitnya oleh PT GMS;
ep
k
Pengadilan Negeri Muaro tahun 2006 untuk batalkan kerja sama karena
R
si
wanprestasi, gugatan Koperasi Pilar dikabulkan sampai putusan sampai tingkat
ne
ng
do
gu
menerbitkan Surat Izin Eksploitasi; gugatan PT.GMS ditolak oleh PTUN Padang
In
sampai Putusan Kasasi tanggal 30 Oktober 2009;
A
lik
ub
pertama pada tahun kurang ingat sekitar tahun 2005 ada kerja sama antara PT
GMS dibidang tambang biji besi dengan masyarakat Batu Kangkung dan Lubuk
ka
ep
⇒ Bahwa yang terjadi saat itu PT TKA tegur PT GMS supaya lahannya diselesaikan
R
es
masalahnya, karena itu termasuk kerja sama PT TKA lahan sawit dengan
M
ng
masyarakat Batu Kangkung dan Lubuk Besar karena lahan yang akan ditambang
on
42
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
43
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
biji besinya tersebut termasuk inves PT TKA pada masyarakat belum diganti rugi
a
oleh PT GMS ;
si
⇒ Bahwa benar sampai dengan sekarang PT.GMS Tidak ada ganti rugi yang
ne
ng
dilakukan pada PT TKA dan karena itu juga PT TKA lakukan tuntutan secara
do
gu
⇒ Bahwa setelah adanya teguran dari PT TKA pada PT.GMS ,kemudian muncul
In
A
perkara pidana yang dilakukan oleh Direktur PT.GMS nama Budi Satriadi yaitu
lik
⇒ Bahwa selain PT.TKA,Bupati pernah juga menegur PT GMS untuk menyelesaikan
am
masalah dengan PT TKA dan masyarakat dan sampai saat ini tidak diindahkan oleh
ub
PT GMS;
ep
⇒ Bahwa betul Terdakwa diajukan ke Pengadilan ini karena buat perjanjian baru
k
ah
si
⇒ Bahwa alasan Terdakwa buat perjanjian baru dengan PT TSS karen Bupati
ne
ng
do
gu
⇒ Bahwa benar sampai dengan sekarang PT GMS tidak dapat melaksanakan surat
In
A
Bupati tersebut;
ah
lik
⇒ Bahwa akibat dari perbuatan PT GMS yang tidak mau menyelesaikan masalahnya
dengan PT TKA dan karena itu juga Bupati tidak mau mengeluarkan surat izin
m
ub
merupakan perkebunan sawit milik masyarakat dua Desa yaitu Desa Batu
ep
Kangkung dan Lubuk Besar terlunta lunta nasibnya karena lahan sawit tersebut
ah
sudah digarap menjadi lahan tambang biji besi oleh PT GMS sedangkan PT GMS
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
44
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tidak mau memenuhi janji-janjinya dan bermasalah maka demi memenuhi
a
kebutuhan hidup kami maka kami lakukan perjanjian baru dengan PT TSS;
si
⇒ Bahwa Kami selaku masyarakat Desa Batu Kangkung dan Lubuk Besar yang
ne
ng
tergabung dalam bentuk koperasi yaitu Koperasi Pilar yang beranggotakan
sebanyak 568 kk kehilangan hubungan dengan PT GMS karena PT GMS tidak ada
do
gu muncul lagi di lapangan dan karena itu Kami melakukan rapat dulu dan diputuskan
In
bersama untuk sepakat mencari investor baru yaitu PT TSS dasarnya surat dari
A
Bupati ;
ah
lik
⇒ Bahwa dari sisi penambangan beda kalau PT GMS ambil langsung tanpa pikir
ub
masalah dengan PT TKA dan Para Terdakwa beserta masyarakat Desa Batu
ep
Kangkung dan Lubuk Besar yang tergabung dalam bentuk koperasi yaitu Koperasi
k
si
PT.TSS memberikan feenya Rp.300.000.000 per bulan untuk 568 kk, sekitar
ne
Rp.500.000.- per kk setiap bulan ;
ng
⇒ Bahwa betul Kami para Terdakwa ikut bertanda tangan sebanyak 87 orang dalam
do
gu
⇒ Bahwa betul para terdakwa dalam perjanjian dengan PT TSS dalam pasal 3
In
A
lik
⇒ Bahwa betul yang bertanda tangan dalam surat perjanjian itu sebanyak 87 (delapan
puluh tujuh) orang namun yang dijadikan terdakwa hanya 5(lima)orang yaitu Para
m
ub
Terdakwa karena perkiraan dari polisi kami yang ajak orang banyak lakukan kerja
ka
sama ini;
ep
⇒ Bahwa PT GMS tidak rugi, yang rugi itu kami karena tidak ada diberikan fee lahan
ah
sawit kami menjadi rusak dan PT GMS sendiri yang berulah dan tidak mengikuti
es
ng
on
44
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
45
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
⇒ Bahwa Kami rugi karena kami harapkan hasil biji besi itu tapi penambangan
a
R
terlantar ulah PT GMS tidak mengikuti aturan yang ada sedangkan kami butuh
si
hidup dan makan dari lahan tersebut;
ne
ng
⇒ Bahwa Lahan sawit tidak bisa lagi diharapkan karena sudah dieksapator pohon
do
gu
⇒ Bahwa atas perbuatan PT GMS tersebut Para Terdakwa ada menggugat melalui
In
A
Pengadilan Negeri Muaro yaitu bahwa gugatan koperasi Pilar terhadap PT GMS
tahun 2008 untuk batalkan kerja sama karena wanprestasi dan putusan sampai
ah
lik
tingkat Kasasi tgl.25 Mei 2011 Gugatan dikabulkan ;
am
ub
⇒ Bahwa Surat Bupati ileh PT GMS tgl. 6 Juni 2008 diajukan ke PTUN Sudah
diputus Gugatan tidak dapat diterima Ada, PT GMS ajukan banding Ada, putus
ep
k
⇒ Bahwa Perjanjian dengan PT TSS 26 Oktober 2009 Dasarnya surat dari Bupati 17
R
si
Maret 2008 dan Ada dapat untung ;
ne
ng
TERDAKWA IV JUFRITAN :
do
gu
pertama pada tahun kurang ingat sekitar tahun 2005 ada kerja sama antara PT
In
A
GMS dibidang tambang biji besi dengan masyarakat Batu Kangkung dan Lubuk
ah
⇒ Bahwa yang terjadi saat itu PT TKA tegur PT GMS supaya lahannya diselesaikan
m
ub
masalahnya, karena itu termasuk kerja sama PT TKA lahan sawit dengan
ka
masyarakat Batu Kangkung dan Lubuk Besar karena lahan yang akan ditambang
ep
biji besinya tersebut termasuk inves PT TKA pada masyarakat belum diganti rugi
ah
oleh PT GMS ;
R
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
46
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
⇒ Bahwa benar sampai dengan sekarang PT.GMS Tidak ada ganti rugi yang
a
R
dilakukan pada PT TKA dan karena itu juga PT TKA lakukan tuntutan secara
si
hukum ke Pengadilan Negeri Muaro ;
ne
ng
⇒ Bahwa setelah adanya teguran dari PT TKA pada PT.GMS ,kemudian muncul
perkara pidana yang dilakukan oleh Direktur PT.GMS nama Budi Satriadi yaitu
do
gu pidana masalah penambangan tanpa izin, dinyatakan bersalah dan dihukum ;
In
A
⇒ Bahwa selain PT.TKA,Bupati pernah juga menegur PT GMS untuk menyelesaikan
masalah dengan PT TKA dan masyarakat dan sampai saat ini tidak diindahkan oleh
ah
lik
PT GMS;
am
⇒ Bahwa betul Terdakwa diajukan ke Pengadilan ini karena buat perjanjian baru
ub
dengan PT TSS sekitar 3 tahun yang lalu ;
ep
⇒ Bahwa alasan Terdakwa buat perjanjian baru dengan PT TSS karen Bupati
k
ah
si
menyelesaikan masalah dengan PT TKA dan masyarakat, maka izin PT GMS
ne
ng
⇒ Bahwa benar sampai dengan sekarang PT GMS tidak dapat melaksanakan surat
do
gu
Bupati tersebut;
⇒ Bahwa akibat dari perbuatan PT GMS yang tidak mau menyelesaikan masalahnya
In
A
dengan PT TKA dan karena itu juga Bupati tidak mau mengeluarkan surat izin
ah
lik
merupakan perkebunan sawit milik masyarakat dua Desa yaitu Desa Batu
m
ub
Kangkung dan Lubuk Besar terlunta lunta nasibnya karena lahan sawit tersebut
ka
sudah digarap menjadi lahan tambang biji besi oleh PT GMS sedangkan PT GMS
ep
kebutuhan hidup kami maka kami lakukan perjanjian baru dengan PT TSS;
es
M
ng
on
46
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
47
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
⇒ Bahwa Kami selaku masyarakat Desa Batu Kangkung dan Lubuk Besar yang
a
R
tergabung dalam bentuk koperasi yaitu Koperasi Pilar yang beranggotakan
si
sebanyak 568 kk kehilangan hubungan dengan PT GMS karena PT GMS tidak ada
ne
ng
muncul lagi di lapangan dan karena itu Kami melakukan rapat dulu dan diputuskan
bersama untuk sepakat mencari investor baru yaitu PT TSS dasarnya surat dari
do
gu Bupati ;
In
⇒ Bahwa dari sisi penambangan beda kalau PT GMS ambil langsung tanpa pikir
A
dampak lingkungan sedangkan PT TSS prosedur izin dilalui dan menyelesaikan
ah
lik
masalah dengan PT TKA dan Para Terdakwa beserta masyarakat Desa Batu
Kangkung dan Lubuk Besar yang tergabung dalam bentuk koperasi yaitu Koperasi
am
ub
Pilar yang beranggotakan sebanyak 568 kk Untuk tahun pertama perjanjian
ep
PT.TSS memberikan feenya Rp.300.000.000 per bulan untuk 568 kk, sekitar
k
si
⇒ Bahwa betul Kami para Terdakwa ikut bertanda tangan sebanyak 87 orang dalam
ne
ng
⇒ Bahwa betul para terdakwa dalam perjanjian dengan PT TSS dalam pasal 3
do
gu
⇒ Bahwa betul yang bertanda tangan dalam surat perjanjian itu sebanyak 87 (delapan
In
A
puluh tujuh) orang namun yang dijadikan terdakwa hanya 5(lima)orang yaitu Para
ah
lik
Terdakwa karena perkiraan dari polisi kami yang ajak orang banyak lakukan kerja
sama ini;
m
ub
⇒ Bahwa PT GMS tidak rugi, yang rugi itu kami karena tidak ada diberikan fee lahan
ka
sawit kami menjadi rusak dan PT GMS sendiri yang berulah dan tidak mengikuti
ep
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
48
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
⇒ Bahwa Kami rugi karena kami harapkan hasil biji besi itu tapi penambangan
a
R
terlantar ulah PT GMS tidak mengikuti aturan yang ada sedangkan kami butuh
si
hidup dan makan dari lahan tersebut;
ne
ng
⇒ Bahwa Lahan sawit tidak bisa lagi diharapkan karena sudah dieksapator pohon
do
gu
⇒ Bahwa atas perbuatan PT GMS tersebut Para Terdakwa ada menggugat melalui
In
A
Pengadilan Negeri Muaro yaitu bahwa gugatan koperasi Pilar terhadap PT GMS
tahun 2008 untuk batalkan kerja sama karena wanprestasi dan putusan sampai
ah
lik
tingkat Kasasi tgl.25 Mei 2011 Gugatan dikabulkan ;
am
ub
⇒ Bahwa Surat Bupati ileh PT GMS tgl. 6 Juni 2008 diajukan ke PTUN Sudah
diputus Gugatan tidak dapat diterima Ada, PT GMS ajukan banding Ada, putus
ep
k
⇒ Bahwa Perjanjian dengan PT TSS 26 Oktober 2009 Dasarnya surat dari Bupati 17
R
si
Maret 2008 dan Ada dapat untung ;
ne
ng
do
gu
pertama pada tahun kurang ingat sekitar tahun 2005 ada kerja sama antara PT
In
A
GMS dibidang tambang biji besi dengan masyarakat Batu Kangkung dan Lubuk
ah
⇒ Bahwa yang terjadi saat itu PT TKA tegur PT GMS supaya lahannya diselesaikan
m
ub
masalahnya, karena itu termasuk kerja sama PT TKA lahan sawit dengan
ka
masyarakat Batu Kangkung dan Lubuk Besar karena lahan yang akan ditambang
ep
biji besinya tersebut termasuk inves PT TKA pada masyarakat belum diganti rugi
ah
oleh PT GMS ;
R
es
M
ng
on
48
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
49
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
⇒ Bahwa benar sampai dengan sekarang PT.GMS Tidak ada ganti rugi yang
a
R
dilakukan pada PT TKA dan karena itu juga PT TKA lakukan tuntutan secara
si
hukum ke Pengadilan Negeri Muaro ;
ne
ng
⇒ Bahwa setelah adanya teguran dari PT TKA pada PT.GMS ,kemudian muncul
perkara pidana yang dilakukan oleh Direktur PT.GMS nama Budi Satriadi yaitu
do
gu pidana masalah penambangan tanpa izin, dinyatakan bersalah dan dihukum ;
In
A
⇒ Bahwa selain PT.TKA,Bupati pernah juga menegur PT GMS untuk menyelesaikan
masalah dengan PT TKA dan masyarakat dan sampai saat ini tidak diindahkan oleh
ah
lik
PT GMS;
am
⇒ Bahwa betul Terdakwa diajukan ke Pengadilan ini karena buat perjanjian baru
ub
dengan PT TSS sekitar 3 tahun yang lalu ;
ep
⇒ Bahwa alasan Terdakwa buat perjanjian baru dengan PT TSS karen Bupati
k
ah
si
menyelesaikan masalah dengan PT TKA dan masyarakat, maka izin PT GMS
ne
ng
⇒ Bahwa benar sampai dengan sekarang PT GMS tidak dapat melaksanakan surat
do
gu
Bupati tersebut;
⇒ Bahwa akibat dari perbuatan PT GMS yang tidak mau menyelesaikan masalahnya
In
A
dengan PT TKA dan karena itu juga Bupati tidak mau mengeluarkan surat izin
ah
lik
merupakan perkebunan sawit milik masyarakat dua Desa yaitu Desa Batu
m
ub
Kangkung dan Lubuk Besar terlunta lunta nasibnya karena lahan sawit tersebut
ka
sudah digarap menjadi lahan tambang biji besi oleh PT GMS sedangkan PT GMS
ep
kebutuhan hidup kami maka kami lakukan perjanjian baru dengan PT TSS;
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
50
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
⇒ Bahwa Kami selaku masyarakat Desa Batu Kangkung dan Lubuk Besar yang
a
R
tergabung dalam bentuk koperasi yaitu Koperasi Pilar yang beranggotakan
si
sebanyak 568 kk kehilangan hubungan dengan PT GMS karena PT GMS tidak ada
ne
ng
muncul lagi di lapangan dan karena itu Kami melakukan rapat dulu dan diputuskan
bersama untuk sepakat mencari investor baru yaitu PT TSS dasarnya surat dari
do
gu Bupati ;
In
⇒ Bahwa dari sisi penambangan beda kalau PT GMS ambil langsung tanpa pikir
A
dampak lingkungan sedangkan PT TSS prosedur izin dilalui dan menyelesaikan
ah
lik
masalah dengan PT TKA dan Para Terdakwa beserta masyarakat Desa Batu
Kangkung dan Lubuk Besar yang tergabung dalam bentuk koperasi yaitu Koperasi
am
ub
Pilar yang beranggotakan sebanyak 568 kk Untuk tahun pertama perjanjian
ep
PT.TSS memberikan feenya Rp.300.000.000 per bulan untuk 568 kk, sekitar
k
si
⇒ Bahwa betul Kami para Terdakwa ikut bertanda tangan sebanyak 87 orang dalam
ne
ng
⇒ Bahwa betul para terdakwa dalam perjanjian dengan PT TSS dalam pasal 3
do
gu
⇒ Bahwa betul yang bertanda tangan dalam surat perjanjian itu sebanyak 87 (delapan
In
A
puluh tujuh) orang namun yang dijadikan terdakwa hanya 5(lima)orang yaitu Para
ah
lik
Terdakwa karena perkiraan dari polisi kami yang ajak orang banyak lakukan kerja
sama ini;
m
ub
⇒ Bahwa PT GMS tidak rugi, yang rugi itu kami karena tidak ada diberikan fee lahan
ka
sawit kami menjadi rusak dan PT GMS sendiri yang berulah dan tidak mengikuti
ep
es
M
ng
on
50
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
51
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
⇒ Bahwa Kami rugi karena kami harapkan hasil biji besi itu tapi penambangan
a
R
terlantar ulah PT GMS tidak mengikuti aturan yang ada sedangkan kami butuh
si
hidup dan makan dari lahan tersebut;
ne
ng
⇒ Bahwa Lahan sawit tidak bisa lagi diharapkan karena sudah dieksapator pohon
do
gu
⇒ Bahwa atas perbuatan PT GMS tersebut Para Terdakwa ada menggugat melalui
In
A
Pengadilan Negeri Muaro yaitu bahwa gugatan koperasi Pilar terhadap PT GMS
tahun 2008 untuk batalkan kerja sama karena wanprestasi dan putusan sampai
ah
lik
tingkat Kasasi tgl.25 Mei 2011 Gugatan dikabulkan ;
am
ub
⇒ Bahwa Surat Bupati ileh PT GMS tgl. 6 Juni 2008 diajukan ke PTUN Sudah
diputus Gugatan tidak dapat diterima Ada, PT GMS ajukan banding Ada, putus
ep
k
⇒ Bahwa Perjanjian dengan PT TSS 26 Oktober 2009 Dasarnya surat dari Bupati 17
R
si
Maret 2008 dan Ada dapat untung ;
ne
ng
do
bukti, apabila dihubungkan antara yang satu dengan yang lainnya saling bersesuaian, maka
gu
• Bahwa benar pada tanggal 04 Agustus 2005 ada perjanjian kerjasama antara
lik
ub
2006;
ka
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
52
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa benar pada tahun 2006 Direktur PT.GMS Budi Satriadi dinyatakan terbukti
a
R
bersalah melakukan tindak pidana penambangan tanpa izin ( illegal mining )
si
Perkara Pid. No.149/Pid/B/2006/PN.MR.;
ne
ng
• Bahwa benar pada tahun 2009 Koperasi Pilar mengugat PT.GMS ke Pengadilan
do
gu putusan tgl.06 Oktober 2009 yang amar putusannya pada pokoknya mengabulkan
In
A
gugatan Penggugat untuk sebagian; Menyatakan Tergugat telah ingkar Janji;
lik
dengan Tergugat batal dan tidak mempunyai kekuatan hukum; Menghukum
ub
Rp.231.728.000,-(dua ratus tigapuluh satu juta tujuh ratus duapuluh delapan ribu
ep
rupiah); Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah
k
si
Penggugat selain dan selebihnya;
ne
• Bahwa benar atas putusan Perkara Perdata No. 04/Pdt.G/2009/PN.MR, Tergugat
ng
do
gu
Rp.231.728.000,-(dua ratus tigapuluh satu juta tujuh ratus duapuluh delapan ribu
m
ub
• Bahwa benar atas perkara perdata No.04/Pdt.G/2009/PN.MR dan Banding No. 18/
R
es
ng
on
52
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
53
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang amarnya Menolak permohonan Kasasi dari para Pemohon Kasasi :
a
SUWARTIN tersebut (Direktur PT.GMS);
si
• Bahwa benar Pada tanggal 14 Maret 2006 Bupati Dharmasraya memerintahkan
ne
ng
kepada PT.GMS untuk menghentikan kegiatan penambangan dengan surat
do
gu penggantian investasi atau penyelesaian antara pihak PT.GMS dengan pihak
In
PT.TKA;.
A
• Bahwa benar Setelah 2 tahun PT.GMS tidak melaksanakan aktifitas penambangan
ah
lik
dan didasarkan Surat Bupati Dharmasraya mengeluarkan surat No.540/49/
ub
Eksploitasi PT.GMS belum dapat diproses karena : ep
1. Penyelesaian Status lahan antra KUD Pilar dengan PT.TKA masih ada ikatan
k
si
2. Untuk proses penyelesaian perizinan dan pembebasan lahan antara KUD Pilar
ne
dengan PT.TKA kami beri tenggang waktu selama 3(tiga) bulan sejak ditanda
ng
do
gu
3. Apabila dalam waktu yang telah ditentukan diatas PT.GMS tidak dapat
• Bahwa benar atas surat Bupati tersebut diatas PT.GMS telah menggugat Bupati
ah
lik
Dharmasraya ke PTUN Padang, dan perkara ini telah mempunyai kekuatan hukum
m
ub
• Bahwa benar setelah sekian lama yaitu dari sejak tahun 2005 s/d tahun 2009
ep
terkatung-katung kehidupan masyarakat Dua Desa yaitu Desa Batu Kangkung dan
ah
Lubuk Besar yang tergabung dalam Koperasi Pilar yang beranggotakan 568 kk
R
es
yang lahan perkebunan sawitnya telah digarap menjadi lahan tambang biji besi
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
54
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PT.GMS ingkar janji dan melakukan tindak pidana melakukan penambangan biji
a
besi secara tanpa izin dan tidak mengikuti prosedur yang ada, maka Masyarakat
si
Desa Batu Kangkung dan Lubuk Besar yang tergabung dalam Koperasi Pilar yang
ne
ng
beranggotakan 568 kk melalui Pengurus Koperasi mengajukan gugatan
do
gu kasasi yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap menyatakan bahwa PT.GMS
In
telah melakukan Wanprestasi ; Membatalkan Perjanjian Kerjasama antara
A
Penggugat dengan Tergugat tanggal 04 Agustus 2005; Menghukum Tergugat
ah
lik
(PT.GMS)untuk membayar ganti rugi terhadap Penggugat(Koperasi Pilar)
ub
delapan ribu rupiah); Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara dalam
si
Negeri tersebut dan atas dasar surat Bupati yang menyatakan izin Eksploitasi biji
besi PT.GMS tidak dapat diproses dan segala sesuatunya batal demi hukum maka
ne
ng
demi memenuhi kebutuhan hidup dan atas kesepakatan masyarakat dan ninik
do
gu
mamak pada tanggal 26 Oktober 2009 dibuat akta perjanjian baru antara
masyarakat dan PT.TSS untuk menggarap lahan tambang biji besi yang telah
In
A
lik
kesalahan para terdakwa atau akibat lahirnya Akta No.04 tanggal 26 Oktober
m
ub
tindak pidana penambangan tanpa izin dan tidak mampu menyelesaikan masalah
ka
ep
lahan dengan PT.TKA, sehingga seluruh perizinan PT.GMS dinyatakan batal demi
ah
es
M
ng
on
54
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
55
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang bahwa, terdakwa didakwa Penuntut Umum dengan dakwaan Alternatif
a
yaitu Kesatu melanggar pasal 266 ayat (1) jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP, Atau Kedua
si
melanggar pasal 263 ayat (1) jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP;
ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan disusun secara Alternatif maka
do
berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan Majelis berpendapat bahwa dakwaan
gu
yang lebih tepat untuk dipertimbangkan terlebih dahulu adalah dakwaan Kesatu yaitu
In
A
melanggar pasal 266 ayat (1) jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP, yang unsur-unsurnya adalah
sebagai berikut :
ah
lik
1 Barang siapa.
am
ub
2 Menyuruh memasukkan keterangan palsu kedalam suatu akta autentik mengenai
3 Dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai akta itu
ah
R
seolah-olah keterangannya sesuai dengan kebenaran;
si
4 Jika pemakaian itu dapat mendatangkan kerugian;
ne
ng
do
gu
perbuatan itu;
ad.1.BARANG SIAPA:
ah
lik
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur " Barang siapa " ialah orang atau
ub
keterangan terdakwa dan barang bukti yang saling bersesuaian dipersidangan Majelis telah
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
56
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa benar para Terdakwa dipersidangan telah didakwa oleh Penuntut Umum
a
R
dengan dakwaan Alternatif yaitu Kesatu melanggar pasal 266 ayat (1) jo pasal 55
si
ayat 1 ke 1 KUHP, Atau Kedua melanggar pasal 263 ayat (1) jo pasal 55 ayat 1 ke
ne
ng
1 KUHP;
do
gu
bahwa unsur " Barang siapa " telah dapat dibuktikan;
In
A
Ad.2. MENYURUH MEMASUKKAN KETERANGAN PALSU KEDALAM SUATU
lik
HARUS DINYATAKAN OLEH AKTA ITU;
am
ub
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan membuat surat palsu ialah membuat
yang isinya bukan semestinya (tidak benar), atau membuat surat demikian rupa, sehingga
ep
menunjukkan asal surat itu yang tidak benar;
k
ah
si
keterangan terdakwa dan barang bukti yang saling bersesuaian dipersidangan Majelis telah
ne
ng
• Bahwa benar pada tanggal 04 Agustus 2005 ada perjanjian kerjasama antara
do
gu
• Bahwa benar pada tahun 2009 Koperasi Pilar mengugat PT.GMS ke Pengadilan
In
A
lik
putusan tgl.06 Oktober 2009 yang amar putusannya pada pokoknya mengabulkan
ub
Rp.231.728.000,-(dua ratus tigapuluh satu juta tujuh ratus duapuluh delapan ribu
es
M
on
56
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
57
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Rp.292.000.-(dua ratus Sembilan puluh dua ribu rupiah); Menolak gugatan
a
Penggugat selain dan selebihnya;
si
• Bahwa benar atas putusan Perkara Perdata No. 04/Pdt.G/2009/PN.MR, Tergugat
ne
ng
( PT.GMS) ajukan Banding No.18/Pdt/2010/PT.PDG. putusan tgl.02 Pebruari
do
gu sebagian; Menyatakan Tergugat telah melakukan wanprestasi; Membatalkan
In
Perjanjian Kerjasama antara Penggugat dengan Tergugat tanggal 04 Agustus 2005;
A
Menghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi terhadap Penggugat sejumlah
ah
lik
Rp.231.728.000,-(dua ratus tigapuluh satu juta tujuh ratus duapuluh delapan ribu
ub
tingkat peradilan, yang dalam peradilan tingkat banding sebesar Rp.100.000.-
ep
(seratus ribu rupiah); Menolak gugatan selain dan selebihnya;
k
• Bahwa benar atas perkara perdata No.04/Pdt.G/2009/PN.MR dan Banding No. 18/
ah
si
Pdt/2010/PT.PDG diajukan Kasasi No.2541 K/PDT/2010, putusan tgl.25Mei 2011
ne
yang amarnya Menolak permohonan Kasasi dari para Pemohon Kasasi :
ng
do
gu
PT.TKA;.
m
ub
Maret 2008 yang menyatakan bahwa izin KP Eksploitasi PT.GMS belum dapat
ah
diproses karena :
R
es
1. Penyelesaian status lahan antra Koperasi Pilar dengan PT.TKA masih ada ikatan
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
58
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Untuk proses penyelesaian perizinan dan pembebasan lahan antara Koperasi
a
Pilar dengan PT.TKA kami beri tenggang waktu selama 3 (tiga) bulan sejak
si
ditanda tanganinya surat ini;
ne
ng
3. Apabila dalam waktu yang telah ditentukan diatas PT.GMS tidak dapat
do
gu diproses dan segala sesuatunya batal demi hukum;
In
• Bahwa benar atas surat Bupati tersebut diatas PT.GMS menggugat Bupati
A
Dharmasraya ke PTUN Padang, dan perkara ini telah mempunyai kekuatan hukum
ah
lik
tetap yang menolak gugatan PT.GMS.
• Bahwa benar sejak tahun 2005 s/d tahun 2009 terkatung-katung kehidupan
am
ub
masyarakat Desa Batu Kangkung dan Lubuk Besar yang tergabung dalam
ep
Koperasi Pilar yang beranggotakan 568 kepala keluarga yang lahan perkebunan
k
sawitnya telah digarap menjadi lahan tambang biji besi oleh PT.GMS dengan
ah
si
harapan mendapatkaan fee yang diperjanjikan, ternyata PT.GMS ingkar janji dan
ne
melakukan tindak pidana melakukan penambangan biji besi secara tanpa izin dan
ng
tidak mengikuti prosedur yang ada, maka masyarakat Desa Batu Kangkung dan
do
gu
Lubuk Besar yang tergabung dalam Koperasi Pilar yang beranggotakan 568 kepala
Pengadilan Negeri Muaro dimana baik di Peradilan tingkat pertama, Banding dan
kasasi yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap menyatakan bahwa PT.GMS
ah
lik
ub
ep
delapan ribu rupiah); Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara dalam
R
es
ng
58
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
59
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Negeri tersebut dan atas dasar surat Bupati yang menyatakan izin Eksploitasi biji
a
besi PT.GMS tidak dapat diproses dan segala sesuatunya batal demi hukum maka
si
demi memenuhi kebutuhan hidup dan atas kesepakatan masyarakat dan ninik
ne
ng
mamak pada tanggal 26 Oktober 2009 dibuat akta perjanjian baru antara Koperasi
Pilar dengan PT.TSS untuk menggarap lahan tambang biji besi yang telah
do
gu ditelantarkan oleh PT.GMS tersebut;
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas dihubungkan dengan
unsur menyuruh memasukkan keterangan palsu kedalam suatu akta autentik mengenai
ah
lik
suatu hal yang kebenarannya harus dinyatakan oleh akta itu, Majelis dipersidangan baik
dari keterangan para saksi, dan keterangan Terdakwa yang saling bersesuaian dan
am
ub
didukung oleh surat bukti berupa Surat Keputusan Pengadilan Negeri Muaro dalam
ep
perkara perdata No.04/Pdt.G/2009/PN.MR, terbukti bahwa yang disengketakan antara
k
ah
PT.GMS dan Koperasi Pilar adalah masalah gugatan wanprestasi terhadap surat
R
si
kesepakatan kerjasama tanggal 4 Agustus 2005, dimana terhadap biji besi yang telah
ne
ng
berhasil dijual oleh PT.GMS tidak diserahkan fee nya kepada masyarakat sebagaimana
mestinya dan tidak satu buktipun yang Majelis temukan dan buktikan bahwa telah terjadi
do
gu
sengketa lahan diatas lokasi pertambangan tersebut antara PT.GMS dengan Koperasi/
perjanjian kerja sama dengan pihak Koperasi Pilar, pihak PT. GMS tidak memenuhi janji-
ah
lik
janjinya dan melakukan penambangan secara tanpa izin dan tidak bisa memenuhi syarat-
syarat yang sah untuk melakukan usaha penambangan biji besi sesuai ketentuan peraturan
m
ub
perundang-undangan yang berlaku dan karena itu pula pihak Pemerintah Daerah
ka
Dhamasraya tidak mengeluarkan surat izin penambangan atau izin eksploitasi sampai
ep
dengan sekarang;
ah
es
dengan Akta Perjanjian kerjasama antara Koperasi Pilar dengan PT.GMS pada tanggal 4
M
ng
Agustus 2005 dikaitkan dengan Akta Perjanjian kerjasama antara Koperasi Pilar dengan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
60
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PT.TSS yang dibuat dihadapan Notaris dan dikaitkan pula dengan putusan perkara
a
Perdata No.04/Pdt.G/2009/PN.MR jo Putusan Banding No.18/PDT/2010/PT>PDG jo
si
Putusan Kasasi No.2541 K/PDT/2010 dan Surat Bupati Dharmasraya, Majelis Hakim
ne
ng
berpendapat bahwa kata-kata yang termuat dalam pasal 3 Akta No.4 tanggal 26 Oktober
2009 adalah benar dan sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya dan bukan merupakan
do
gu
keterangan palsu;
In
A
Menimbang, bahwa berkaitan dengan kepentingan PT. GMS terhadap lahan
dimaksud, secara absolut telah berakhir sejak tidak terpenuhinya syarat yang ditegaskan
ah
lik
oleh Bupati Dharmasraya dengan suratnya No.540/49/Distamben/2008 perihal Perizinan,
sedangkan Perjanjian kerja sama antara Koperasi Pilar (Para terdakwa selaku Pengurus/
am
ub
anggota koperasi) dengan PT.TSS yang tertuang dalam Akta No.4 dibuat tanggal 26
ep
Oktober 2009;
k
ah
si
keterangan yang menurut Majelis Hakim bukanlah keterangan palsu sebagaimana yang ada
ne
ng
dalam pasal 3 Akta No.4 tanggal 26 Oktober 2009 tersebut, bahwa berdasarkan
keterangan saksi Dasrizal, SH, Notaris yang membuat akta dimaksud menerangkan
do
gu
merupakan kata-kata standar akta, dan kata-kata tersebut bukan berasal dari Para
In
A
Terdakwa dan yang bertanda tangan didalam akta No.4 tanggal 26 Oktober 2009 tersebut,
ah
lik
sebagai perwakilan masyarakat bukan hanya Para Terdakwa berlima saja, melainkan ada
ub
Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dipersidangan tiada seorang saksipun
ka
ep
yang mampu membuktikan, dan tidak satu alat buktipun yang mampu dihadirkan Jaksa
ah
keterangan seperti yang ada dalam pasal 3 dari akta perjanjian tersebut dilakukan oleh
es
M
para Terdakwa ;
ng
on
60
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
61
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dan pertimbangan tersebut diatas Majelis
a
Hakim berpendapat bahwa unsur menyuruh memasukkan keterangan palsu kedalam suatu
si
akta autentik mengenai suatu hal yang kebenarannya harus dinyatakan oleh akta itu
ne
ng
tidaklah dapat dibuktikan;
Menimbang, bahwa dengan tidak terbuktinya salah satu dari unsur dakwaan
do
gu
alternatif pertama yaitu pasal 266 ayat (1) jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP, maka terhadap
In
unsur lainya tidak perlu lagi dipertimbangkan dan karena itu Para Terdakwa haruslah
A
dibebaskan dari dakwaan tersebut;
ah
lik
Menimbang, dengan telah dipertimbangkannya Dakwaan Alternatif Pertama dan
ub
Alternatif Kedua yaitu melanggar pasal 263 ayat (1) jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP, yang
ep
unsurnya adalah sebagai berikut :
k
ah
1. Barang siapa;
R
si
2. Membuat surat palsu atau memalsukan surat yang dapat menimbulkan sesuatu hak,
ne
ng
perikatan atau pembebasan hutang, atau yang diperuntukkan sebagai bukti daripada
sesuatu hal dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai surat
do
gu
4. Mereka yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan perbuatan
ah
lik
itu;
m
ub
ad.1.BARANG SIAPA:
ka
ep
dakwaaan alternatif pertama dan terbukti dan guna mempersingkat pertimbangan putusan
R
es
Majelis Hakim ambil alih dan diangkap telah dipertimbangkan juga disini dan dinyatakan
M
ng
terbukti;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
62
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Ad.2. MEMBUAT SURAT PALSU ATAU MEMALSUKAN SURAT YANG DAPAT
a
MENIMBULKAN SESUATU HAK, PERIKATAN ATAU PEMBEBASAN
si
HUTANG, ATAU YANG DIPERUNTUKKAN SEBAGAI BUKTI DARIPADA
ne
ng
SESUATU HAL DENGAN MAKSUD UNTUK MEMAKAI ATAU
do
gu ISINYA BENAR DAN TIDAK PALSU;
In
A
Menimbang, bahwa unsur kedua dari dakwaan alternatif kedua ini pada pokoknya
sama dengan unsur kedua dalam dakwaan alternatif pertama yaitu sama-sama membuat
ah
lik
surat palsu atau memalsukan surat, bedanya dalam pasal ini surat tersebut tidak saja
ub
Menimbang, bahwa karena dakwaan unsur kedua ini sama dengan Dakwaan
ep
k
Alternatif Pertama sebagaimana yang telah dipertimbangkan diatas dan Majelis Hakim
ah
telah nyatakan tidak terbukti, maka untuk mempersingkat isi putusan ini kami ambil alih
R
si
dan dianggap telah dimuat dan dipertimbangkan pula disini dan karena itu Majelis Hakim
ne
ng
do
gu
Umum dan tidak terbukti secara sah dan, karena itu Majelis Hakim juga mempunyai
keyakinan bahwa perbuatan Para Terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan
In
A
melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan Penuntut Umum dan karena itu
ah
lik
Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa dinyatakan tidak terbukti secara
m
ub
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan
ka
ep
oleh Penuntut Umum dan dibebaskan dari semua dakwaaan Penuntut Umum maka kepada
es
Menimbang, bahwa karena Para terdakwa tidak terbukti dan dibebaskan dari semua
M
ng
62
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
63
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa mengenai surat bukti, Majelis Hakim berpendapat bahwa
a
karena surat bukti berupa foto copy surat-surat yang dilampirkan dalam berkas perkara ini,
si
maka ditetapkan tetap terlampir dalam berkas perkara ini;
ne
ng
Mengingat pasal 266 ayat (1) jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, pasal 263 ayat (1) jo
do
pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, pasal 191 ayat (1) KUHAP serta peraturan perundangan
gu
lainnya yang berkenaan;
In
A
MENGADILI:
ah
lik
1 Menyatakan Terdakwa I. AMRON COY, Terdakwa II. M.NASIR, Terdakwa III.
ub
RAJO BANGUN tidak terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan
Dakwaannya ;
ah
si
2 Membebaskan Para Terdakwa oleh karena itu dari semua dakwaan Penuntut
Umum tersebut;
ne
ng
do
gu
martabatnya;
Oktober 2009.
ah
lik
ub
2010;
ka
es
2005
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
64
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Pernyataan bersama antara masyarakat dengan PT.GMS tanggal 28 Juli 2006;
a
R
• Keputusan Bupati Dharmasraya No.188.45/19/KPTS-BPT-2006 dan Lampiran
si
Keputusan Bupati Dharmasraya tgl.27 Januari 2006 tentang Pemberian Kuasa
ne
ng
Pertambangan Penyelidikan Umum Kepada PT. Global Mineral Sejahtera;
do
Keputusan Bupati Dharmasraya No.188.45/20/KPTS-BPT-2006 dan Lampiran
gu Keputusan Bupati Dharmasraya tgl.30 Januari 2006 tentang Pemberian Kuasa
In
A
Pertambangan Eksplorasi Kepada PT. Global Mineral Sejahtera;
lik
2006 tentang Persetujuan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup(UKL) Dan
am
ub
Uapaya Pemantauan Lingkungan Hidup(UPL) Penambangan Biji Besi Kepada
Izin Khusus Pengangkutan dan Penjualan Contoh Biji Besi kepada PT. Global
R
si
Mineral Sejahtera di Kec. Sungai Rumbai Kab.Dharmasraya;
ne
ng
• Kwitansi tanda teriama uang dari PT.GMS kepada Koperasi Pilar tgl.20 Juli
2007 untuk pembayaran fee biji besi sesuai dengan perjanjian kerja sama
do
gu
• Kwitansi tanda teriama uang dari PT.GMS kepada Koperasi Pilar tgl.20 Juli
ah
lik
2007 untuk pembayaran fee biji besi sesuai dengan perjanjian kerja sama
ub
• Berita Acara Serah Terima 1(satu) unit Komputer antara PT.GMS kepada
ka
• Surat Pernyataan yang dibuat oleh Direktur Utama PT.GMS tgl.29 Maret
ah
2006;
es
M
on
64
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
65
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Surat Pernyataan Pengurus Koperasi Pilar tgl.03 April 2006;
a
R
• Surat Bupati Dharmasraya No.540/49/Distamben/2008 tgl.17 Maret 2008
si
tentang Proses Perizinan KP Eksploitasi PT.GMS yang belum dapat diproses
ne
ng
oleh Bupati;
do
Surat dari Notaris kepada PT.GMS tgl.24 Januari 2011 tentang Klarifikasi
gu Somasi;
In
A
• Surat Tugas No.14/Peng Wil-Sumbar/INI/IV/2012 tgl.09 April 2012;
lik
• Putusan Pengadilan Tinggi No.18/PDT/2010/PT.PDG. tgl.02 Pebruari 2010;
am
ub
• Putusan Kasasi No.2541 K/Pdt/2010 tgl.25 Mei 2011;
si
dan Anggaran Dasarnya serta Daftar Nama Pendiri;
ne
ng
do
gu
Limau;
lik
ub
Senin, tanggal 17 Juni 2013 oleh Kami : YUS ENIDAR, S.H sebagai Hakim Ketua Sidang,
ka
ep
sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam persidangan yang dinyatakan
R
terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 25 Juni 2013 oleh Majelis Hakim tersebut
es
M
diatas, dengan dibantu oleh INDRA, S.H Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Padang,
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
66
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan dihadiri oleh IRA YOLANDA,S.H Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
a
Padang dan Para Terdakwa dengan Penasehat Hukumnya;
si
HAKIM-HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS,
ne
ng
1. SISWATMONO RADIANTORO, S.H YUS ENIDAR, S H
do
gu
In
A
2. MAHYUDIN, SH.,MH
ah
lik
PANITERA PENGGANTI,
am
ub
ep I N D R A , S.H
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
66
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
67
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
68
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
68
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
69
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69