12 komentar:
KELAS : B
Balas
Assalamualaikum
sebelumnya saya mengucapkan terima kasih atas Materi yang diberikan oleh bapak.
tentang MEMAHAMI PARADIGMA UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014
Blog ini juga berisi informasi yg sangat bagus, edukatif dan bermanfaat karena mudah
dicerna Materi yang di berikan cukup membantu dalam memahami materi tentang
undang-undang nomor 23 tahun 2014.
Jika kita memahami subtansi UU Nomor 23 tahun 2004 tentang Pemerintah daerah secara
komprehensif, maka konsep hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah Hubungan
Pemerintah Pusat dengan Daerah dapat dirunut dari alinea ketiga dan keempat Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
pada alinea ketiga memuat pernyataan, bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia. Sedangkan
alinea keempat memuat pernyataan bahwa setelah menyatakan kemerdekaan, yang
pertama kali dibentuk adalah Pemerintah Negara Indonesia yaitu Pemerintah Nasional yang
bertanggung jawab mengatur dan mengurus bangsa Indonesia. Lebih lanjut pernyataan
pada alinea keempat dinyatakan bahwa tugas Pemerintah Negara Indonesia adalah
melindungi seluruh bangsa dan tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum
dan mencerdaskan kehidupan bangsa serta ikut memelihara ketertiban dunia berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.s
Balas
Assalamualaikum
Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih atas Materi yang diberikan oleh bapak.
tentang MEMAHAMI PARADIGMA UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014
Blog ini juga berisi informasi yg sangat bagus, edukatif dan bermanfaat karena mudah
dicerna Materi yang di berikan cukup membantu dalam memahami materi tentang
undang-undang nomor 23 tahun 2014.
Melalui Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 model pembagian urusan pemerintahan
yang akan menjadi prioritas bagi daerah dilakukan pengaturan yang bersifat afirmatif yang
dimulai dari pemetaan Urusan Pemerintahan yang akan menjadi prioritas Daerah dalam
pelaksanaan otonomi yang seluas-luasnya. Melalui pemetaan tersebut akan tercipta sinergi
kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian yang Urusan Pemerintahannya di
desentralisasikan ke Daerah.
Sinergi Urusan Pemerintahan akan melahirkan sinergi kelembagaan antara Pemerintah
Pusat dan Daerah karena setiap kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian akan
tahu siapa pemangku kepentingan (stakeholder) dari kementerian/lembaga pemerintah
nonkementerian tersebut di tingkat provinsi dan kabupaten/kota secara nasional.
Sinergi Urusan Pemerintahan dan kelembagaan tersebut akan menciptakan sinergi dalam
perencanaan pembangunan antara kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian
dengan Daerah untuk mencapai target nasional. Manfaat lanjutannya adalah akan tercipta
penyaluran bantuan yang terarah dari kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian
terhadap Daerah-Daerah yang menjadi stakeholder utamanya untuk akselerasi realisasi
target nasional tersebut.
Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah akan sulit tercapai tanpa adanya dukungan personel
yang memadai baik dalam jumlah maupun standar kompetensi yang diperlukan untuk
melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah. Dengan cara
tersebut Pemerintah Daerah akan mempunyai birokrasi karir yang kuat dan memadai dalam
aspek jumlah dan kompetensinya.
Sekian dari saya. Mohon maaf jika ada kesalahan.
Wassalamualaikum
Balas
Assalamualaikum
sebelumnya saya mengucapkan terima kasih atas Materi yang diberikan oleh bapak.
tentang MEMAHAMI PARADIGMA UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014
Yang sayɑ dapat dari beгita ini sunggսh bermanfaat bagi saya. Karena mudah dalam
memahami materi tentang paradigma undang-undang nomor 23 tahun 2014. saʏa yakin
pada berita selanjutnya pasti lebih menarik lagi.
Sehubungan dengan berlakunya UU Nomor 23 Tahun 2014 maka daerah harus segera
melakukan penyesuai atas perubahan-perubahan yang telah ditetapkan pada UU Nomor 23
Tahun 2014.
UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah pada prinsipnya mengubah system
penyelenggaraan pemerintahan daerah, sehingga daerah diarahkan untuk mempercepat
terwujudnya kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan pelayanan, pemberdayaan
dan peran masyarakat
Wassalamualikum
Balas
menurut saya undang-undang no 23 tahun 2014 yang baru berlaku pada tahun kemarin ini
sangat bermanfaat bagi kemajuan suatu daerah dalam mewujudkan masyarakat yang
sejahtera sebagaimana yang saya baca di atas, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah ditujukan untuk mendorong lebih terciptanya daya guna dan
hasil guna penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dalam menyejahterakan masyarakat,
baik melalui peningkatan pelayanan publik maupun melalui peningkatan daya saing Daerah.
Perubahan ini bertujuan untuk memacu sinergi dalam berbagai aspek dalam
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dengan Pemerintah Pusat.
Balas
Balas
Assalamualaikum Wr WB .
Setelah membaca atikel ini banyak sekali manfaat tentang "MEMAHAMI PARADIGMA
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014"
sedikit ingin berkomentar artikel ini
bahwa dengan adanya UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 maka akan menjamin
kesejatraan masyarakat karena pemerintah pusat dan pemerintah daerah akan bekerja
sama meskipun dalam pembagian urusan pemerintah akan tampak dari skala atau ruang
lingkup urusan pemerintahan. Tapi meski demikian dengan adanya pembagian-pembagian
dalam UU NO 23 TH 2014 , pelayanan-pelayanan untuk masyarakat lebih efesien dan
masyrakat akan merasa puas. Dengan adanya otonomi daerah pun untuk mempercepat
terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan
peran serta masyarakat.
Terimakasih atas kesempatanya untuk berkomentar , artikelnya bayak manfaatnya.
Wassalamualaikum wr wb
Balas
Assalamualaikum Wr WB .
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah ditetapkan untuk
mengganti UU 32 Tahun 2004 yang tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan,
ketatanegaraan, dan tuntutan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Muatan UU
Pemerintahan Daerah tersebut membawa banyak perubahan dalam penyelenggaraan
pemerintahan. Salah satunya adalah pembagian urusan pemerintahan daerah.
Berdasarkan UU Nomor 23 tahun 2014 klasifikasi urusan pemerintahan terdiri dari 3 urusan
yakni urusan pemerintahan absolut, urusan pemerintahan konkuren, dan urusan
pemerintahan umum. Urusan pemerintahan absolut adalah Urusan Pemerintahan yang
sepenuhnya menjadi kewenangan Pemerintah Pusat. Urusan pemerintahan konkuren
adalah Urusan Pemerintahan yang dibagi antara Pemerintah Pusat dan Daerah provinsi dan
Daerah kabupaten/kota. Urusan pemerintahan umum adalah Urusan Pemerintahan yang
menjadi kewenangan Presiden sebagai kepala pemerintahan.
Untuk urusan konkuren atau urusan pemerintahan yang dibagi antara Pemerintah Pusat dan
Daerah provinsi dan Daerah kabupaten/kota dibagi menjadi urusan pemerintahan wajib dan
urusan pemerintahan pilihan. Urusan Pemerintahan Wajib adalah Urusan Pemerintahan
yang wajib diselenggarakan oleh semua Daerah. Sedangkan Urusan Pemerintahan Pilihan
adalah Urusan Pemerintahan yang wajib diselenggarakan oleh Daerah sesuai dengan
potensi yang dimiliki Daerah.
Terimakasih Wassalamualaikum wr wb
Balas
Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih atas materi "Memahami Paradigma Undang
Undang No 23 Tahun 2014" yang diberikan oleh bapak pada postingan kali ini.
Sangat jelas dituliskan bahwa jika kita memahami substansi Undang Undang No 23 Tahun
2004 tentang Pemerintah Daerah secara komprehensif, maka konsep hubungan Pemerintah
Pusat dan Daerah Hubungan Pemerintah Pusat dengan Daerah dapat dirunut dari alinea
ketiga dan keempat pembujaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun
1945.
Saya cukup memahami isi materi tentang paradigma Undang Undang No 23 tahun 2014 ini.
Dan penjelasan penjelasan mengenai otonomi daerah sangatlah jelas bapak tuliskan.
Semoga dapat bermanfaat bagi saya dan kita semua yang membacanya.
Sekiranya hanya ini yang dapat saya komentari semoga dapat berkenan dihati bapak.
Terima kasih.
Balas
Di penghujung masa jabatannya, ada warisan presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang
disahkan oleh DPR yaitu Undang-undang tentang Pemerintahan Daerah. Undang-undang
No.23 tahun 2014 ini merupakan pengganti dari UU No.32 tahun 2004 tentang Sistem
Pemerintahan Daerah. Melihat produk peraturan yang sangat panjang ini (terdiri dari 27 Bab
dan 411 pasal), tidak dapat ditolak kesan bahwa undang-undang ini merupakan hasil
kompilasi dari berbagai macam persoalan hubungan antara pemerintah pusat dan
pemerintah daerah, lebih khusus lagi tentang pembagian urusan yang seolah-olah menjadi
sangat rumit.
Saya melihat bahwa undang-undang ini sebagian besar sekadar memasukkan PP No.38
tahun 2007 tentang Pembagian Urusan.
Apakah peraturan ini akan menjadi rujukan yang baik bagi mekanisme kerja yang efektif,
efisien dan responsif seperti dijanjikan oleh pemerintahan baru di bawah Presiden Joko
Widodo?
Masih banyak yang harus dibuktikan karena kebijakan publik memang tidak hanya dapat
ditemukan dalam bentuk peraturan formal tetapi juga bisa berbentuk berbagai instrumen
lain. Yang pasti, dengan adanya peraturan baru tentunya ada harapan bahwa aspek-aspek
tata-pemerintahan yang masih lemah selama ini dapat diatasi dan ditemukan solusinya.
UU No. 23 tahun 2014 merupakan makanan pokok bagi praja Institut Pemerintahan Dalam
Negeri yang nantinya akan dijadikan acuan dalam bertugas di pemerintah daerah. Secara
keseluruhan undang-undang tersebut memiliki kesamaan dengan UU No. 32 tahun 2004
namun ada beberapa pasal yang mengalami perubahan.
Balas
uray lona30 Mei 2017 19.27
Nama: Yuniarti
Nim: F1221151016
Prodi: PPKn
Mata kuliah: Hukum Tata Pemerintahan
Semester: 4 reg A
alhamdulillah setelah membaca blog ini sedikit banyaknya saya pribadi bisa mengetahui
tentang PARADIGMA UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014. Bagaimana model
pembagianya di dalam UU No 23 tahun 2014 ? Urusan Pemerintahan Wajib dibagi dalam
Urusan Pemerintahan Wajib yang terkait Pelayanan Dasar dan Urusan Pemerintahan Wajib
yang tidak terkait Pelayanan Dasar. Untuk Urusan Pemerintahan Wajib yang terkait
Pelayanan Dasar ditentukan Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk menjamin hakhak
konstitusional masyarakat. Pembagian urusan pemerintahan konkuren antara Daerah
provinsi dengan Daerah kabupaten/kota walaupun Urusan Pemerintahan sama,
perbedaannya akan nampak dari skala atau ruang lingkup Urusan Pemerintahan tersebut.
Walaupun Daerah provinsi dan Daerah kabupaten/kota mempunyai Urusan Pemerintahan
masing-masing yang sifatnya tidak hierarki, namun tetap akan terdapat hubungan antara
Pemerintah Pusat, Daerah provinsi dan Daerah kabupaten/kota dalam pelaksanaannya
dengan mengacu pada NSPK yang dibuat oleh Pemerintah Pusat. Di samping urusan
pemerintahan absolut dan urusan pemerintahan konkuren, dalam UndangUndang ini dikenal
adanya urusan pemerintahan umum. Bagaimana konsep Penataan Daerah berdasarkan UU
Nomor 23 tahun 2014 ? Salah satu aspek dalam Penataan Daerah adalah pembentukan
Daerah baru. Pembentukan Daerah pada dasarnya dimaksudkan untuk meningkatkan
pelayanan publik guna mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat disamping
sebagai sarana pendidikan politik di tingkat lokal. Untuk itu maka Pembentukan Daerah
harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti kemampuan ekonomi, potensi Daerah,
luas wilayah, kependudukan, dan pertimbangan dari aspek sosial politik, sosial budaya,
pertahanan dan keamanan, serta pertimbangan dan syarat lain yang memungkinkan Daerah
itu dapat menyelenggarakan dan mewujudkan tujuan dibentuknya Daerah. Pembentukan
Daerah didahului dengan masa persiapan selama 3 (tiga) tahun dengan tujuan untuk
penyiapan Daerah tersebut menjadi Daerah. Bagaimana efektifitas pelayan publik yang
disediakan oleh pemerintah daerah berdasarkan UUNo 23 tahun 2014 ? Harus sinergi
dengan peraturan perundang-undangan tentang pelayanan publik dan keterbukaan
informasi, artinya harus ada langkah pemerintah daerah berikutnya terhadap jaminan
pelayanan publik yang disediakan Pemerintah Daerah kepada masyarakat. Untuk itu setiap
Pemerintah Daerah wajib membuat maklumat pelayanan publik sehingga masyarakat di
Daerah tersebut tahu jenis pelayanan publik yang disediakan, bagaimana mendapatkan
aksesnya serta kejelasan dalam prosedur dan biaya untuk memperoleh pelayanan publik
tersebut serta adanya saluran keluhan manakala pelayanan publik yang didapat tidak sesuai
dengan standar yang telah ditentukan. sekian dan terima kasih wassalamualaikum wr.wb
Balas
Balas
‹
›
Beranda
Lihat versi web
About Me
Foto saya
Qitri Center
Berpikir benar dan tepat adalah lebih baik
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.